sejarah manajemen

14
 : sejarah manajemen   Sejarah m anajem  ª Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen.beberapa penulis melacak perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedangan Sumeria dan pembangun piramid Mesir. Para pemilik budak selama berabad-abad menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka melawan (memaksa otoritas), namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi permasalahan manajemen secara sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke15) dan kodifikasi kesekretariatan entri-ganda (1494) menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali manajemen.Bidang pelajaran manajemen berkembang dari ekonomi dalam abad 19. Pelaku Ekonomi klasik seperti Adam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori teori pengaturan sumber daya| pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga.Pada saat yang hampir bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James Watt, dan Matthew Boulton mengembangkan teknik produksi seperti Penetapan standar, prosedur kontrol kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan, dan perencanaan kerja.Pada pertengahan abad 19,Robert Owen, Henry Poor, dan M. Laughlin dan lain-lain memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan,motivasi,struktur organisasi dan kontrol pengembangan pekerja. Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen.Pada 1900an manajer mencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan sains.Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan beberapa cabang dalam manajemen dan hubungan satu sama lain.Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi.Riset operasi, sering dikenal dengan"Sains Manajemen",mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi. Diterbitkan di: 28 April, 2007 Mohon dinilai :12345Nilai : 1 2 3 4 5

Upload: andres-ken

Post on 10-Jul-2015

129 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 1/14

: sejarah manajemen Sejarah manajem

 ª 

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen.beberapa penulis melacak perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedangan Sumeria dan pembangunpiramid Mesir. Para pemilik budak selama berabad-abad menghadapi permasalahaneksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka melawan (memaksaotoritas), namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi permasalahan manajemen secara sistematis. namun,inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke15) dan kodifikasikesekretariatan entri-ganda (1494) menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dankendali manajemen.Bidang pelajaran manajemen berkembang dari ekonomi dalam abad 19.Pelaku Ekonomi klasik seperti Adam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori teoripengaturan sumber daya| pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga.Pada saatyang hampir bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James Watt, dan Matthew Boultonmengembangkan teknik produksi seperti Penetapan standar, prosedur kontrol kualitas,akuntansi biaya, penukaran bahan, dan perencanaan kerja.Pada pertengahan abad 19,RobertOwen, Henry Poor, dan M. Laughlin dan lain-lain memperkenalkan elemen manusia denganteori pelatihan,motivasi,struktur organisasi dan kontrol pengembangan pekerja.Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon Walras dan lainnyamemperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen.Pada 1900an manajermencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan sains.Teori pertama tentang

manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Orang seperti Henry Fayol danAlexander Church menjelaskan beberapa cabang dalam manajemen dan hubungan satu samalain.Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "KonsepKorporasi" (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ideAlfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentangorganisasi.H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika kedalam manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistikadengan teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi.Riset operasi, sering dikenaldengan"Sains Manajemen",mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalammanajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.Diterbitkan di: 28 April, 2007 

Mohon dinilai :1 2  3 4  5 

Nilai : 1 2 3 4 5

Page 2: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 2/14

 Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/743569-sejarah-manajemen/#ixzz1aZb9fezd  

Manajemen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasLangsung ke: navigasi, cari 

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement , yang memiliki arti senimelaksanakan dan mengatur.[1] Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan

diterima secara universal.[2] Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemensebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorangmanajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.[3] Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran(goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai denganperencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.[4] 

Daftar isi

[sunting] Etimologi

Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti"mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang berasal dari bahasa latin manus yang berati "tangan". Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti"kepemilikan kuda" (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikankuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia.[5] Bahasa Prancis lalu

mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement , yang memiliki arti senimelaksanakan dan mengatur .

[1] 

[sunting] Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwailmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanyapiramida di Mesir.[6] Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang — tanpamemedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu — yang merencanakan apa yang harus

dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para

Page 3: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 3/14

pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunyadikerjakan sesuai rencana.

Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanyaseseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, danmengontrol pembangunannya.

Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatanyang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia,kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan talilayar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly

line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain liniperakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dansistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.[rujukan?] 

Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiranawal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.[7] 

[sunting] Pemikiran awal manajemen

Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen.[2] Peristiwapertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomiklasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomisyang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor ), yaitu perincianpekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri

pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang — 

masing-masing melakukan pekerjaan khusus — perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh penitisehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitasdengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghematwaktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lainyang dapat menghemat tenaga kerja.[8] 

Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah RevolusiIndustri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikantenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menujutempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika

Page 4: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 4/14

itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikancukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatansehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.

[sunting] Era manajemen ilmiah

Frederick Winslow Taylor.

Era ini ditandai dengan berkembangan perkembangan ilmu manajemen dari kalanganinsinyur — seperti Henry Towne, Frederick Winslow Taylor, Frederick A. Halsey, danHarrington Emerson[9] Manajemen ilmiah, atau dalam bahasa Inggris disebut scientificmanagement, dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang berjudulPrinciples of Scientific Management pada tahun 1911. Dalam bukunya itu, Taylormendeskripsikan manajemen ilmiah adalah "penggunaan metode ilmiah untuk menentukan

cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti StephenRobbins menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemenmodern.[2] 

Henry Gantt yang pernah bekerja bersama Taylor di Midvale Steel Company menggagas idebahwa seharusnya seorang mampu mandor memberi pendidikan kepada karyawannya untuk bersifat rajin (industrious ) dan kooperatif. Ia juga mendesain sebuah grafik untuk membantumanajemen yang disebut sebagai Gantt chart yang digunakan untuk merancang danmengontrol pekerjaan.

Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri Frank  dan

Lillian Gilbreth. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat

Page 5: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 5/14

setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut.[9] 

Era ini juga ditandai dengan hadirnya teori administratif, yaitu teori mengenai apa yangdilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang

baik .[9] Pada awal abad ke-20, seorang industriawan Perancis bernama Henry Fayol mengajukan gagasan lima fungsi utama manajemen: merancang, mengorganisasi,memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.[10] Gagasan Fayol itu kemudian mulaidigunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950, dan terus berlangsung hingga sekarang.[2] Selain itu, Henry Fayol juga mengagas 14 prinsipmanajemen yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuahmanajemen.

Sumbangan penting lainnya datang dari ahli sosilogi Jerman Max Weber. Webermenggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut sebagai birokrasi — bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikan dengan jelas,

peraturan dan ketetapan yang rinci, dan sejumlah hubungan yang impersonal. Namun, Webermenyadari bahwa bentuk "birokrasi yang ideal" itu tidak ada dalam realita. Diamenggambarkan tipe organisasi tersebut dengan maksud menjadikannya sebagai landasanuntuk berteori tentang bagaimana pekerjaan dapat dilakukan dalam kelompok besar. Teorinyatersebut menjadi contoh desain struktural bagi banyak organisasi besar sekarang ini.[2] 

Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1940-an ketika Patrick Blackett melahirkanilmu riset operasi, yang merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teorimikroekonomi. Riset operasi, sering dikenal dengan "Sains Manajemen", mencobapendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang

logistik  dan operasi. Pada tahun 1946, Peter F. Drucker — 

sering disebut sebagai Bapak IlmuManajemen — menerbitkan salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "KonsepKorporasi" (Concept of the Corporation). Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairmandari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.[11] 

[sunting] Era manusia sosial

Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalampemikiran manajemen di akhir era manajemen ilmiah. Mahzab perilaku tidak mendapatkanpengakuan luas sampai tahun 1930-an. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalahserangkaian studi penelitian yang dikenal sebagai eksperimen Hawthrone. 

Eksperimen Hawthrone dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an di Pabrik Hawthronemilik  Western Electric Company Works di Cicero, Illenois.[2]. Kajian ini awalnya bertujuanmempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitaskerja. Hasil kajian mengindikasikan bahwa ternyata insentif seperti jabatan, lama jam kerja,periode istirahat, maupun upah lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerjadibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yangmenyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu.[9] 

Kontribusi lainnya datang dari Mary Parker Follet. Follett (1868 – 1933) yang mendapatkan

pendidikan di bidang filosofi dan ilmu politik menjadi terkenal setelah menerbitkan bukuberjudul Creative Experience pada tahun 1924.[9] Follet mengajukan suatu filosifi bisnis yang

Page 6: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 6/14

mengutamakan integrasi sebagai cara untuk mengurangi konflik tanpa kompromi ataudominasi. Follet juga percaya bahwa tugas seorang pemimpin adalah untuk menentukantujuan organisasi dan mengintegrasikannya dengan tujuan individu dan tujuan kelompok.Dengan kata lain, ia berpikir bahwa organisasi harus didasarkan pada etika kelompok daripada individualisme. Dengan demikian, manajer dan karyawan seharusnya memandang

diri mereka sebagai mitra, bukan lawan.

Pada tahun 1938, Chester Barnard (1886 – 1961) menulis buku berjudul The Functions of the

 Executive yang menggambarkan sebuah teori organisasi dalam rangka untuk merangsangorang lain memeriksa sifat sistem koperasi. Melihat perbedaan antara motif pribadi danorganisasi, Barnard menjelaskan dikotonomi "efektif-efisien".

Menurut Barnard, efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi adalah sejauhmana motif-motif individu dapat terpuaskan. Dia memandang organisasi formal sebagaisistem terpadu di mana kerjasama, tujuan bersama, dan komunikasi merupakan elemenuniversal, sementara pada organisasi informal, komunikasi, kekompakan, dan pemeliharaan

perasaan harga diri lebih diutamakan. Barnard juga mengembangkan teori "penerimaanotoritas" didasarkan pada gagasan bahwa bos hanya memiliki kewenangan jika bawahanmenerima otoritas itu.

[sunting] Era moderen

Era moderen ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total (total quality

management  — TQM) di abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen,yang paling terkenal di antaranya W. Edwards Deming (1900 – 1993) and Joseph Juran (lahir1904).

Deming, orang Amerika, dianggap sebagai Bapak  Kontrol Kualitas di Jepang.[9] Demingberpendapat bahwa kebanyakan permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahanpekerja, melainkan sistemnya. Ia menekankan pentingnya meningatkan kualitas denganmengajukan teori lima langkah reaksi berantai. Ia berpendapat bila kualitas dapatditingkatkan, (1) biaya akan berkurang karena berkurangnya biaya perbaikan, sedikitnyakesalahan, minimnya penundaan, dan pemanfaatan yang lebih baik atas waktu dan material;(2) produktivitas meningkat; (3) market share meningkat karena peningkatan kualitas danharga; (4) profitabilitas perusahaan peningkat sehingga dapat bertahan dalam bisnis; (5)

 jumlah pekerjaan meningkat. Deming mengembangkan 14 poin rencana untuk meringkaspengajarannya tentang peningkatan kualitas.

Kontribusi kedua datang dari Joseph Juran.[9] Ia menyatakan bahwa 80 persen cacatdisebabkan karena faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol oleh manajemen. Iamerujuk pada "prinsip pareto." Dari teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen yangmemasukkan perencanaan, kontrol, dan peningkatan kualitas. Juran mengusulkan manajemenuntuk memilih satu area yang mengalami kontrol kualitas yang buruk. Area tersebutkemudian dianalisis, kemudian dibuat solusi, dan diimplementasikan.

[sunting] Teori manajemen

[sunting] Manajemen ilmiah

Page 7: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 7/14

Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri Frank  danLillian Gilbreth. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatatsetiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut.[9] Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan matatelanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. Keluarga Gilbreth

 juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar(seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut Therbligs (dari namakeluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf th tetap). Skema tersebutmemungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiapgerakan tangan pekerja.[9] 

Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata.Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorangpekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan

 juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlusehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18

gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastisdari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth,tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari.[rujukan?] 

[sunting] Pendekatan kuantitatif 

Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif  — seperti statistik , model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer — untuk membantu manajemendalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajeruntuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; analisis jalur kritis 

(Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebihefesien; model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model) membantumanajer menentukan tingkat persediaan optimum; dan lain-lain.[rujukan?] 

Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II.[12] Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer ituditerapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki"Whiz Kids."[12] Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company padapertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.

[sunting] Klasifikasi

Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:

  Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsimanajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapanfungsi-fungsi tersebut.

  Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia.Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia da perlunya manajemenmemahami manusia.

Page 8: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 8/14

  Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistikauntuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.

  Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yangberhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.

  Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasildiperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran inimemfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksikegiatan karyawan.

  Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran padausaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

[sunting] Fungsi manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam

proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatanuntuk mencapai tujuan.[rujukan?] Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorangindustrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. [rujukan?] Ketika itu, iamenyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah,mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkasmenjadi tiga[rujukan?], yaitu:

1.  Perencanaan ( planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengansumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaansecara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajermengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian

melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhitujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsimanajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

2.  Pengorganisasian ( organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatanbesar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudahmanajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapatdilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harusmengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yangbertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

3.  Pengarahan ( directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua

anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaanmanajerial dan usaha

[sunting] Sarana manajemen

Page 9: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 9/14

 

 Man dan machine, dua sarana manajemen.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenaldengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.[rujukan?] 

 Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen,faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusiapula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses

kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajementimbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.

 Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakanalat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlahuang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yangpenting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gajitenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapaidari suatu organisasi.

 Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usahauntuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harusdapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi danmanusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

 Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntunganyang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.

 Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuahmetode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas denganmemberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yangtersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipunmetode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai

Page 10: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 10/14

pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalammanajemen tetap manusianya sendiri.

 Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan)produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang

diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitasdan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan)konsumen.

[sunting] Prinsip manajemen

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Prinsip manajemen 

Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkansesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah.[rujukan?] MenurutHenry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsipumum manajemen ini terdiri dari[rujukan?]:

1.  Pembagian kerja (Division of work)2.  Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)3.  Disiplin ( Discipline)4.  Kesatuan perintah (Unity of command )5.  Kesatuan pengarahan (Unity of direction)6.  Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri7.  Penggajian pegawai8.  Pemusatan (Centralization)9.  Hirarki (tingkatan)10. Ketertiban (Order )11. Keadilan dan kejujuran12. Stabilitas kondisi karyawan13. Prakarsa ( Inisiative)14. Semangat kesatuan, semangat korps

[sunting] Manajer

Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikankegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.[rujukan?] 

[sunting] Tingkatan manajer

Page 11: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 11/14

 

Piramida jumlah karyawan pada organisasi dengan struktur tradisional, berdasarkan

tingkatannya.

Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajerpuncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan denganbentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak).

Manejemen lini pertama ( first-line management ), dikenal pula dengan istilah manajemenoperasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin danmengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka seringdisebut penyelia (supervisor ), manajer shift , manajer area, manajer kantor, manajerdepartemen, atau mandor ( foreman).

Manajemen tingkat menengah (middle management ) mencakup semua manajemen yangberada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagaipenghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepalabagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.

Manajemen puncak (top management ), dikenal pula dengan istilah executive officer , bertugasmerencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannyaperusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer ), CIO (Chief 

 Information Officer ), dan CFO (Chief Financial Officer ).

Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya denganmenggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibeldan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah,berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan permintaan pekerjaan.

[sunting] Peran manajer

Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluhperan yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokankesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok [13]. yang pertama adalah peran antar pribadi,

yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran inimeliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. Yang kedua

Page 12: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 12/14

adalah peran informasional, meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebarinformasi, serta peran sebagai juru bicara. Yang ketiga adalah peran pengambilan keputusan,meliputi peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, danperunding.

Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan olehmanajer adalah berinteraksi dengan orang lain.[13] 

[sunting] Keterampilan manajer

Gambar ini menunjukan keterampilan yang dibutuhkan manajer pada setiap tingkatannya.

Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkanminimal tiga keterampilan dasar.[14] Ketiga keterampilan tersebut adalah:

1.  Keterampilan konseptual ( conceptional skill ) Manajer tingkat atas (top manager ) harus memiliki keterampilan untuk membuatkonsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konseptersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suaturencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau

 planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilanuntuk membuat rencana kerja.

2.  Keterampilan berhubungan dengan orang lain ( humanity skill ) Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilanberkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut jugaketerampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan olehmanajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif,

bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudianmereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasidiperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.

3.  Keterampilan teknis ( technical skill ) Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yanglebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankansuatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaikimesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.

Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilandasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:[4] 

Page 13: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 13/14

1.  Keterampilan manajemen waktu Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contohkasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji$2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu

dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam — sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yangterbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja,memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yangmereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berartimembuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.

2.  Keterampilan membuat keputusan Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utamabagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager ). Griffinmengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer

harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambiluntuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yangada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajerharus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi danmengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.

[sunting] Etika manajerial

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Etika manajerial 

Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka.Ada tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin:[4] 

  Perilaku terhadap karyawan  Perilaku terhadap organisasi  Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya

[sunting] Bidang manajemen

  Manajemen administrasi perkantoran   Manajemen pergantian  Manajemen komunikasi  Manajemen constraint  Manajemen biaya  Manajemen hubungan pelanggan   Manajemen harga pendapatan  Manajemen enterprise  Manajemen fasilitas  Manajemen integrasi  Manajemen pengetahuan   Manajemen pemasaran 

  Manajemen mikro  Manajemen sakit

Page 14: sejarah manajemen

5/10/2018 sejarah manajemen - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-manajemen-55a0c0c63c7fb 14/14

  Manajemen pandangan  Manajemen procurement   Manajemen program  Manajemen projek    Manajemen proses 

  Manajemen produksi  Manajemen kualitas  Manajemen sumber daya manusia   Manajemen risiko   Keahlian manajemen   Manajemen pengeluaran  Manajemen rantai suplai   Manajemen sistem  Manajemen waktu  Manajemen stress   Manajemen strategis   Manajemen keuangan   Manajemen personalia  Manajemen organisasi  Manajemen Pertunjukan  Manajemen Persiapan dan Pelaksanaan