sejarah pemikiran manajemen

23
Sejarah Pemikiran Manajemen Minggu 2

Upload: khukaimbarkhowa

Post on 14-Feb-2015

623 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

MATERI PENGANTAR MANAJEMEN

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Pemikiran Manajemen

Sejarah Pemikiran Manajemen

Minggu 2

Page 2: Sejarah Pemikiran Manajemen

Pandangan Utama The Classical Approach The Human Approach The Quantitative Approach Modern Approach

Page 3: Sejarah Pemikiran Manajemen

Classical Approach Manajemen Ilmiah (scientific

Management ) Prinsip-prinsip Administratif

(Administrative Principles) Organisasi Birokratis (Bureaucratics

Organization)

Page 4: Sejarah Pemikiran Manajemen

Manajemen Ilmiah (scientific Management )

Dikembangkan oleh FW Taylor tahun 1911 (Bapak manajamen ilmiah)

Tujuan utama manajemen seharusnya memaksimumkan kesejahteraan bagi perusahaan, serta memaksimumkan kesejahteraan bagi karyawan.

Page 5: Sejarah Pemikiran Manajemen

Prinsip-prinsip Administratif (Administrative Principles)

Dikembangkan oleh Henry Fayol tahun 1916 dan Mary Parker Follet yg wafat tahun 1933.

H Fayol mencetuskan 5 aturan atau kewajiban dari manajemen yaitu : foresight, organization, command, coordination dan control.

Mary Parker F; dynamic administration: the collected Papers of Mary PF; Dengan membuat karyawan merasa memiliki perusahaan akan tercipta rasa tanggung jawab kolektif.

Page 6: Sejarah Pemikiran Manajemen

Organisasi Birokratis (Bureaucratics Organization)

Oleh Max Weber. Menciptakan ide mengenai

bentuk organisasi yang ideal, dengan tujuan yang rasional, serta sangat efisien yang didasarkan atas prinsip-prinsip yang masuk akal, teratur serta wewenang formal yang jelas.

Page 7: Sejarah Pemikiran Manajemen

Lanjutan Max Weber

Karakteristik khas konsep birokrasi :

Pembagian tugas yang jelas Hirarki wewenang yang jelas Aturan dan prosedur formal Impersonal (tidak ada perlakuan

khusus) Jenjang karier didasarkan atas

kualitas.

Page 8: Sejarah Pemikiran Manajemen

Human Resources Approach

Studi Hawthorne (the Hawthorne Study)

Gerakan hubungan kemanusiaan (Human Relation Movement)

Teori Kepribadian dan Organisasi dari Argrys (Argrys’ theory of personality and organization)

Page 9: Sejarah Pemikiran Manajemen

Studi Hawthorne (the Hawthorne Study)

• Western Electric Company tahun 1924• Berusaha mengetahui pengaruh

berbagai macam kondisi tempat kerja terhadap output yang dihasilkan.

• Study ruang test Relay Assembly; tahun 1927 oleh Elton Mayo

• Meneliti tentang efek kelelahan karyawan terhadap output yang dihasilkan. (Efek psikologis)

Page 10: Sejarah Pemikiran Manajemen

Lanjutan• Sikap karyawan, hubungan

interpesonal dan proses kelompok sangat berhubungan dengan produktivitas individu atau karyawan.

• Hwathorne Effect; kecenderungan seseorang yang dipilih untuk tjuan penelitian tertentu untuk berbuat seperti apa yang diinginkan dalam penelitian tersebut karena situasi menghendaki hal itu.

Page 11: Sejarah Pemikiran Manajemen

Gerakan hubungan kemanusiaan (Human Relation Movement)

Teori Kebutuhan Manusia oleh Abraham Maslow.

Suatu need atau kebutuhan adalah suatu kekurangan fisologis dan psikologis yang dirasakan oleh seseorang untuk segera dipenuhi.

2 prinsip : prinsip defisit (Deficit principle) dan prinsip berurutan (progressive on principle)

5 tingkatan kebutuhan yang prinsipnya suatu kebutuhan pd setiap tingkatan akan mucul apabila kebutuhan pada tingkat lebih rendah sudah terpenuhi.

Page 12: Sejarah Pemikiran Manajemen

Teori X & Y Mc Gregor

Dicetuskan oleh Mc Gregor, dalam bukunya The Human Side of Enterprise.

Sebaiknya manajer memberikan perhatian pada kebutuhan sosial dan aktualisasi diri karyawan.

Page 13: Sejarah Pemikiran Manajemen

Teori X

1. Tidak suka bekerja2. Tidak mempunyai

ambisis3. Tidak

bertanggungjawab4. Enggan berubah5. Lebih suka dipimpin

daripada memimpin

Teori Y

1. Suka bekerja2. Mampu mengendalikan

diri3. Menyukai

tanggungjawab4. Penuh imajinasi dan

kreasi5. Mampu mengarahkan

dirinya sendiri

Page 14: Sejarah Pemikiran Manajemen

Argrys’ theory of personality and organization

Christ Argrys, mencetuskan pandangan dalam buku “Personality and Organization”

Membandingkan praktik manajemen yang ditemukan dalam organisasi hirarkis dan tradisional dengan kebutuhan dan kemampuan orang yang sudah dewasa.

Kesimpulan; bahwa praktik, khususnya yang dipengaruhi oleh pendekatan manajemen klasik tidak sesuai dengan kepribadian seseorang yang sudah dewasa.

Page 15: Sejarah Pemikiran Manajemen

Quantitative Approach

Ilmu Manajemen (Management science)

Analisis kuantitatif (Quantitative Analysis)

Page 16: Sejarah Pemikiran Manajemen

Ilmu Manajemen (Management science)

Memusatkan pada pengambilan keputusan dan dampak akhirnya bagi tindakan manajemen.

Penggunaan kriteria ekonomi dalam keputusan.

Penggunaan model matematis dengan hukun dan rumus canggih.

Penggunaan komputer yang mempercepat pemrosesan data dalam jumlah yang banyak.

Page 17: Sejarah Pemikiran Manajemen

Analisis kuantitatif (Quantitative Analysis)

Berhubungan dengan mata kuliah manajemen operasi yang membantu penerapannya dalam produksi barang dan jasa.

Organisasi sering menggunakan staf yang memiliki spesialisasi ketrampilan terutama dibidang sofware untuk membuat teknik-teknik menjadi mudah pengerjaannya.

Page 18: Sejarah Pemikiran Manajemen

Modern Approach

Pandangan Sistem (The System View)

Pemikiran Kontingensi (Contingency Thinking)

Page 19: Sejarah Pemikiran Manajemen

Kecenderungan Pemikiran manajemen sekarang

Komitmen terhadap kualitas (The Quality Commitment)

Pelajaran dari manajemen Jepang Kinerja terbaik (Performance

excellence)

Page 20: Sejarah Pemikiran Manajemen

8 atribut dalam Kinerja terbaik (Performance excellence)

A bias toward action – membuat keputusan dan mengusahakan segala sesuatu dapat tercapai.

Closeness to the customers – mengetahui kebutuhan pelanggan serta menomor satukan kepuasan pelanggan

Autonomy and entrepreneurship – mendukung segala inovasi, perubahan dan pengambilan risiko.

Page 21: Sejarah Pemikiran Manajemen

Lanjutan :

Productivity through people – menganggap sumber daya manusia merupakan kunci dalam kualitas dan kinerja

Hand-on and value-driven – mempunyai gambaran jelas tentang tujuan organisasional.

Sticking to the knitting – memusatkan pada apa yang terbaik yang dilakukan oleh organisasi.

Page 22: Sejarah Pemikiran Manajemen

Lanjutan :

Simple form and lean staff – Mengurangi tingkatan manajemen dan tenaga staff.

Simultaneous loose-tight properties – fleksibel namun tetap terkendali.

Page 23: Sejarah Pemikiran Manajemen

Pertanyaan :

Apakah pemikiran-pemikiran di bidang manajemen masih relevan diterapkan pada masa sekarang ?

Berikan contoh implementasi dari teori-teori tersebut dalam organisasi !

Apakah mungkin akan muncul teori baru pada masa sekarang ?