tata kelola organisasi bisnis sistem manajemen mutu … · sejarah iso 9001 v. persaingan global/...
TRANSCRIPT
Tata Kelola Organisasi “bisnis” Berbasis Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015
Oleh; Ade Khaerudin Taufiq (*) (**)
(*) ASN Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI (**) Dosen Luar Biasa Prodi PLS FKIP UIKA Bogor
Pokok Bahasan
I. Perkenalan
II. Tujuan dan Sasaran
Kegiatan
III. Istilah dan Definisi
IV. Sejarah ISO 9001
V. Persaingan Global/
MEA
VI. Mengapa Perlu ISO
9001?
VII. Konsekuensi
Penerapan ISO 9001
VIII.Deteksi Dini Versi
ISO 9001
IX. Tujuh Prinsip
Manajemen Mutu
X. Keuntungan
Menerapkan SMM SNI
ISO 9001:2015
XI. Masalah/Hambatan
Dalam Menerapkan
SMM SNI ISO
9001:2015
XII. Struktur dan
Interpretasi SNI ISO
9001:2015
XIII.Langkah-langkah
Penerapan SMM SNI
ISO 9001:2015
XIV.Curah Pikir / Penutup
I. Perkenalan
1. Menambah teman baru
2. Mengasah keterampilan berbahasa
3. Memperluas wawasan dengan berbagi ilmu
pengetahuan
4. Memberi khasanah keanekaragaman cara berpikir
5. Mengetahui cara menempatkan diri dalam
menghadapi orang dengan watak yang berbeda
6. Mempererat tali silaturahmi/persaudaraan antar
sesama manusia
7. Mengasah toleransi, sikap saling menghormati dan
menghargai
8. Menjadikan diri manusia sosial yang sebenar-
benarnya
Manfaat berkenalan;
II. Tujuan dan Sasaran Kegiatan
Tujuan; Memberikan pemahaman kepada seluruh peserta sosialisasi mengenai penerapan sistem manajemen mutu organisasi berbasis SMM SNI ISO 9001:2015 Sasaran; Dipahaminya oleh seluruh peserta sosialisasi tentang; 1) Pentingnya penerapan SMM SNI ISO 9001:2015 2) Keuntungan dan hambatan/ masalah Dalam Penerapan SMM SNI ISO 9001:2015 3) Klausul-klausul SMM SNI ISO 9001:2015 kaitannya dengan kegiatan organisasi 4) Langkah-langkah Penerapan SMM SNI ISO 9001:2015
III. Istilah dan Definisi
(ISO 9000:2015)
Sistem : kumpulan unsur yang saling
terkait atau berinteraksi (3.5.1)
Mutu : derajat dari sekumpulan
karakreristik melekat pada suatu objek
yang memenuhi persyaratan (3.6.2)
Manajemen mutu; manajemen yang
berkaitan dengan mutu (3.3.4)
Manajemen : kegiatan terkoordinasi
untuk mengarahkan dan mengendalikan
organisasi (3.3.3)
IV. Sejarah ISO 9001 (1/3)
ISO Bukan Singkatan
International Organization for Standardization (organisasi internasional untuk standardisasi)
Pengembang Standar Internasional terbesar dunia
Indonesia BSN (Badan Standardisasi Nasional)
Standar Internasional memberi spesifikasi mutakhir untuk produk, jasa, dan praktek terbaik.
Membantu menjadikan organisasi/industri lebih efisien & efektif
Standar ini dikembangkan melalui konsensus global
Standar ini menghilangkan hambatan perdagangan internasional
IV. Sejarah ISO 9001 (2/3)
1926 - ISA (International Federation of the National Standardizing Associations) didirikan di New York
1944 - UNSCC (United Nations Standards Coordinating Committee) didirikan
1946 - Delegasi 25 negara di London membangun organisasi baru koordinasi dan kesatuan internasional di bidang standar industri
23-02-1947 berdirilah ISO di Geneva, Swiss
Anggota ISO 165 negara
Sekarang > 19.500 standar telah terbit & terpopuler ISO seri 9000 dan ISO seri 14000
Dari keamanan pangan sampai komputer, dan pertanian hingga kemeliharaan kesehatan, keamanan jalan & lalin
IV. Sejarah ISO 9001 (3/3)
BS 5750 : 1979 part 2 ISO 9001:2015
ISO 9001:2: 3:1987 ISO 9001:2008
ISO 9001:2: 3:1994 ISO 9001:2000
V. Persaingan Global / MEA
1. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui
jaminan kualitas yang terorganisasi dengan baik dan sistematis
2. Meningkatkan citra perusahaan serta daya saing dalam memasuki
pasar global
3. Meningkatkan kualitas dan produktivitas dari manajemen melalui
kerjasama dan komunikasi yang lebih baik, sistem pengendalian
yang konsisten, serta pengurangan dan pencegahan pemborosan
karena operasi internal menjadi lebih baik.
4. Semua sistem terdokumentasi dengan baik dan rapih.
5. Sebagai sarana training secara sistematis kepada seluruh
karyawan dan manajer perusahaan melalui prosedur dan instruksi
yang terekam secara baik.
6. Meningkatkan kualitas kinerja karyawan.
7. Menghemat biaya dan mengurangi duplikasi audit sistem kualitas
oleh pelanggan.
8. Budaya kerja yang positif dalam perusahaan
ISO di Kawasan ASEAN
ISO 9001
di Kawasan ASEAN
42.655 Sertifikat
VI. Mengapa Perlu ISO 9001 ?
ISO-9001 bertujuan untuk menjamin konsistensi organisasi dalam
menghasilkan produk bermutu yang dapat memuaskan pelanggannya
ISO-9001 berisi persyaratan bagaimana organisasi harus mengendalikan berba-
gai proses yang dapat mempengaruhi mutu, baik langsung maupun maupun
tidak langsung
Persyaratan tsb pada dasarnya adalah saduran dari prak-tek kegiatan sehari-hari yang “mengalami penyesuaian”
dengan tuntutan ISO 9001 sehingga pada akhirnya terjadi penjaminan mutu
VII. Konsekuensi
Penerapan ISO 9001
1 2
“Mungkin” diperlukan pengaturan dan penyesuaian organisasi untuk memenuhi standar ISO 9001
Perlu pengembangan “wawasan” dan kompetensi setiap karyawan yang terlibat dengan perubahan tersebut
VIII. Deteksi Dini Versi ISO 9001
Karena ISO 9001 berorientasi pada proses, maka setiap masalah akan bisa terdeteksi diawal dan tidak hanya tindakan perbaikan yang akan dilakukan namun standar ISO 9001 juga mengatur mengenai tindakan pencegahannya, melalui penerapan sistem manajemen risiko
Ada pengendalian proses yang baik, maka akan menyebabkan pencegahan ketidaksesuaian di berbagai bidang, menghindari pengulangan kerja, meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektifitas operasional, adanya transparansi dan konsisten terhadap hasil
IX. Tujuh Prinsip Manajemen Mutu
(1/2)
1. Fokus Pada pelanggan
– Tujuan utama dari manajemen mutu adalah untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan berusaha untuk melebihi ekspektasi/harapan pelanggan
2. Kepemimpinan
– Pemimpin di semua level membangun tujuan dan arahan yang menyatu dan menciptakan kondisi dimana semua orang terlibat dalam mencapai sasaran mutu organisasi
3. Keterlibatan Orang
– Orang yang kompeten, terberdayakan, dan terlibat pada setiap level organisasi penting untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam menciptakan dan memberikan nilai
IX. Tujuh Prinsip Manajemen Mutu
(2/2)
4. Pendekatan Proses – Hasil yang konsisten dan terprediksi dicapai lebih efektif dan efisien saat aktivitas-aktivitas dipahami dan dikelola sebagai proses-proses yang saling berkaitan sebagai fungsi sebuah sistem yang utuh dan melekat pada organisasi
5. Peningkatan – Organisasi yang sukses memiliki fokus pada peningkatan
6. Pengambilan Keputusan berdasarkan Bukti – Keputusan berdasarkan analisis dan evaluasi data dan informasi lebih berpeluang menghasilkan hasil yang diinginkan
7. Manajemen Hubungan – Untuk sukses yang berkelanjutan, suatu organisasi harus mengelola hubungannya dengan pihak yang berkepentingan, seperti pemasok
X. Keuntungan Menerapkan
SMM SNI ISO 9001:2015
(1) Adanya keteraturan
sistem administrasi dan
dokumen dalam
perusahaan atau
organisasi
(2) Adanya pengelolaan
risiko dan peluang yang
dapat muncul dalam
sebuah perusahaan
maupun organisasi
(3) Membangun sistem
dasar dalam perusahaan
atau organisasi, mulai
dari aturan yang
berhubungan dengan
manusia, sampai dengan
hal yang mengatur
tentang proses
(produksi)
(4) Memastikan setiap proses dan
tahapan telah dilakukan sesuai
aturan prosedur maupun standar
baku yang telah ditetapkan
(5) Melakukan kontrol terhadap top manajemen (puncak organisasi) agar lebih fokus dan konsisten dalam mencapai sasaran mutu perusahaan yang telah ditetapkan
XI. Masalah/Hambatan
Dalam Menerapkan SMM SNI ISO 9001:2015
1) Kurang Komitmen dari Top
Manajemen
2) Kurang adanya keterlibatan
karyawan
3) Minimnya Kordinasi antar unit kerja
4) Keterbatasan Waktu
5) Keterbatasan Sumber Daya
6) Kurangnya Sosialisasi dan
Komunikasi
XII. Struktur dan Interpretasi
SMM SNI ISO 9001:2015
0. Pendahuluan 1. Ruang Lingkup 2. Acuan Normatif 3. Istilah dan
Definisi 4. Konteks
Organisasi 5. Kepemimpinan
6. Perencanaan 7. Dukungan 8. Operasi 9. Evaluasi Kinerja 10.Peningkatan
0. Pendahuluan
1) Standar ini dapat digunakan oleh pihak internal dan eksternal
2) Hal ini tidak dimaksudkan oleh Standar ini untuk; a. menyeragamkan struktur sistem manajemen mutu
yang berbeda b. menyelaraskan dokumentasi terhadap struktur klausal
dari Standar ini c. menggunakan terminologi yang spesifik dari standar
ini pada organisasi
1. Ruang Lingkup
Standar ini menetapkan persyaratan sistem manajemen mutu bila sebuah organisasi; a) Perlu untuk mendemonstrasikan kemampuannya secara konsisten dalam
menyediakan produk dan jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan perundang-undangan, dan
b) Bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk proses untuk peningkatan sistem dan memastikan kesesuaian terhadap persyaratan pelanggan dan peraturan perundang-undangan
Semua persyaratan Standar ini adalah generik dengan tujuan dapat dipakai
oleh semua organisasi, apapun tipe atau ukuran atau produk dan jasa yang dihasilkan
2. Acuan Normatif
SNI ISO 9000:2015, Sistem Manajemen Mutu – Dasar dan kosa kata
Untuk tujuan dokumen ini, istilah dan definisi pada SNI ISO 9000:2015 berlaku
3. Istilah dan Definisi
Kalusul 4; Konteks Organisasi
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya;
Organisasi harus memantau dan meninjau
informasi tentang isu internal dan eksternal
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan;
Organisasi harus memantau dan meninjau
informasi tentang pihak berkepentingan ini dan
persyaratan mereka yang relevan
4.3 Menentukan lingkup sistem manajemen mutu;
Organisasi harus menentukan batas dan aplikasi
sistem manajemen mutu untuk menerapkan
lingkupnya
4.4 Sistem manajemen mutu dan prosesnya;
Organisasi harus menentukan proses yang
diperlukan bagi sistem manajemen mutu dan
penerapannya di seluruh organisasi
Klausul 5 ; Kepemimpinan
5.1 Kepemimpinan dan Komitmen:
a) Manajemen puncak harus memperlihatkan
kepemimpinan dan komitmen terhadap sistem manajemen
mutu
b) Manajemen puncak harus memperagakan
kepemimpinan dan komitmennya untuk fokus pada
pelanggan
5.2 Kebijakan;
Manajemen puncak harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara serta mengomunikasikan kebijakan mutu
kepada seluruh unit organisasi
5.3 Peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi;
Manajemen puncak harus memastikan bahwa tanggung
jawab dan wewenang untuk peran yang relevan
ditentukan, dikomunikasikan dan dimengerti dalam
organisasi
Klausul 6; Perencanaan
6.1. Tindakan ditujukan pada peluang dan risiko
a) Ketika merencanakan sistem manajemen mutu,
organisasi harus mempertimbangkan isu yang dimaksud
pada 4.1 dan persyaratan yang dimaksud pada 4.2 dan
menentukan risiko dan peluang
b) Tindakan yang diambil untuk mengatasi risiko dan
peluang harus proporsional terhadap pengaruh potensial
kesesuaian produk dan jasa
6.2 Sasaran mutu dan perencanaan untuk mencapai sasaran;
Organisasi harus menetapkan sasaran mutu pada fungsi
yang relevan, tingkat dan proses yang dibutuhkan untuk
sistem manajemen mutu
6.3 Perubahan perencanaan
Ketika organisasi menentukan kebutuhan untuk merubah
sistem manajemen mutu perubahan harus dilakukan secara
terencana
Klausul 7; Dukungan
7.1 Sumber daya (orang, infrastruktur, lingkungan untuk
operasi proses, pemantauan dan pengukuran sumber
daya)
7.2 Kompetensi (Kecukupan dan kesesuaian kompetensi)
7.3 Kepedulian (Organisasi harus memastikan orang
yang melakukan pekerjaan di bawah kendali organisasi
peduli)
7.4 Komunikasi (Organisasi harus menentukan
komunikasi internal dan eksternal yang relevan dengan
sistem manajemen mutu)
7.5 Informasi terdokumentasi (Informasi terdokumentasi
dipelihara sebagai bukti kesesuaian dan harus
dilindungi dari perubahan yang tidak disengaja)
Klausul 8; Operasi [1/2]
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasi
8.2 Persyaratan produk dan jasa [Komunikasi
dengan pelanggan, penentuan persyaratan
produk dan jasa, Tinjauan persyaratan produk
dan jasa, perubahan persyaratan produk dan
jasa]
8.3 Desain dan pengembangan produk dan jasa
8.4 Pengendalian proses, produk dan jasa yang
disediakan eksternal [Organisasi harus
memastikan bahwa proses, produk dan jasa
yang disediakan secara eksternal sesuai
dengan persyaratan]
Klausul 8; Operasi [2/2]
8.5 Produksi dan penyediaan jasa [Pengendalian
penyediaan produksi dan jasa, Identifikasi dan
mampu telusur, Properti milik pelanggan atau
penyedia eksternal, kegiatan pasca penyerahan,
pengendalian perubahan,
8.6. Pelepasan Produk dan Jasa [Organisasi harus
menerapkan pengaturan terencana pada tahapan
yang sesuai untuk memverifikasi bahwa
persyaratan produk dan jasa telah dipenuhi
8.7 Pengendalian ketidaksesuaian keluaran
[organisasi memastikan keluaran yang tidak
sesuai dengan persyaratan diidentifikasi dan
dikendalikan untuk mencegah dari penggunaan
dan penyerahan yang tidak dimaksudkan]
Klausul 9; Evaluasi Kinerja
9.1 Pemantauan, pengukuran,
analisis dan evaluasi
9.2 Audit Internal
9.3 Tinjauan Manajemen
Klausul 10; Peningkatan
10.1 Umum
Organisasi harus menentukan dan memilih peluang
untuk tindakan peningkatan dan penerapan seperlunya
untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan
meningkatkan kepuasan pelanggan
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
Tindakan korektif harus sesuai dengan pengaruh dari
ketidaksesuaian yang ditemui
10.3 Peningkatan berkelanjutan
Organisasi harus mempertimbangkan hasil dari analisis
dan evaluasi, serta keluaran tinjauan manajemen, untuk
menentukan jika ada keperluan atau peluang yang harus
ditangani sebagai bagian dari peningkatan berkelanjutan
Struktur SNI ISO 9001:2015
Klausul 4 s/d 10
XIII. Langkah-Langkah Penerapan
SMM SNI ISO 9001:2015
12 Langkah Menuju Sertifikasi ISO 9001:2015
Add Your Text here
1. Pengenalan
SMM SNI ISO 9001:2015
1. Ruang Lingkup 2. Acuan Normatif 3. Istilah dan Definisi 4. Konteks Organisasi 5. Kepemimpinan 6. Perencanaan 7. Dukungan 8. Operasi 9. Evaluasi Kinerja 10. Peningkatan
Ada Kebijakan Pimpinan Puncak Organisasi Peserta; Para PJ Proses Kegiatan Calon Anggota Tim ISO 9001
2. Pembentukan Tim SMM
SNI ISO 9001:2015
Boleh dibentuk untuk setiap perusahaan Boleh Juga dibentuk untuk kelompok/beberapa
perusahaan Anggota Tim disesuaikan dengan “kondisi” Organisasi
3. Pelatihan Pemahaman SMM SNI ISO 9001:2015
Waktu; 2 hari Peserta (max; 30 orang); Anggota Tim, Struktural Organisasi, Pegawai Lain yang
ditunjuk
4. Pelatihan Pembuatan/Penyusunan
Informasi yang Terdokumentasi
Waktu ; 2 hari Peserta max 30 orang; sama dengan Pelatihan Pemahaman Ada gap analysis Dokumen
5. Persiapan Penerapan Sistem
(SMM SNI ISO 9001:2015)
Dapat menggunakan Konsultan (Bimtek), atau Dilaksanakan sendiri
• Disesuaikan dengan lingkup Sertifikasi • Waktu; “asumsi” 3 bulan • Pelaksana Utama; Anggota Tim
Apabila dilakukan Bimtek, Pembimbing 3 kali datang
6. Sosialisasi SMM Organisasi
Berbasis ISO 9001 : 2015
Dilaksanakan sebelum ujicoba penerapan Penandatanganan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu Seluruh Pegawai Waktu ; 1 hari
7. Uji Coba Penerapan Sistem
(SMM SNI ISO 9001:2015)
• Waktu ; sekitar 3 bulan • Termasuk Pelatihan Audit
Internal • Termasuk Audit Internal • Termasuk Kaji Ulang
Manajemen
Kalau Pakai Konsultan; Pembimbing 3 kali datang
8. Perbaikan Hasil KUM (Dokumen &
Pemenuhan Sumberdaya)
• PJ; Pimpinan Puncak Organisasi
• Waktu ; 14 hari kerja
9. Pendaftaran ke Lembaga Sertifikasi
Sistem Manajemen (LSSM)
1 hari Dapat dilakukan pada saat ujicoba LSSM dapat diundang terlebih dahulu Setelah pendaftaran dimungkinkan ada kunjungan pertama dari LSSM
10. Audit Eksternal/Sertifikasi
• Tanggal dikompromikan • Audit dilaksanakan 2 hari • Pada saat penutupan audit diberitahukan apakah “layak” tersertifikasi atau “tidak layak”
11. Tindaklanjut/Perbaikan
Hasil Audit Eksternal
• Minor; Perbaikan dapat berupa program/rencana tindakan perbaikan (langkah-langkah yang dilakukan berikut tanggal penyelesaiannya) • Major; Langsung diperbaiki dalam kurun waktu 2 minggu setelah penutupan Audit Eksternal
12. Penerbitan dan Penyerahan Sertifikat
Sertifikasi ISO 9001:2015
Waktu Penyerahan dan Tata Cara Penyerahan Sertifikat Sertifikasi ISO 9001:2015 Dapat dikompromikan dengan LSSM
Bahan Belajar / Bahan Bacaan
Informasi Terdokumentasi Pada SNI ISO 9001:2015
Oleh : Ade Khaerudin Taufiq
Rahmi Kartika Jati
Pusat Penelitian Sistem mutu dan Teknologi Pengujian
Content
Overview ISO 9001:2015
Transition process from ISO 9001:2008 to 2015
Documented Information
Practice (If Possible)
Summary
Overview ISO 9001:2015 MENURUT ANDA, APAKAH IMPLEMENTASI ISO
9001 MEMBERIKAN KEUNTUNGAN UNTUK PERUSAHAAN?
MENURUT ANDA, BAGAIMANA PERUBAHAN ISO 9001:2015 ?
KAPAN ANDA MERENCANAKAN TRANSISI PADA ISO 9001:2008 MENJADI 9001:2015 ?
Berdasarkan survey yang dilakukan
pada bulan September-Oktober 2015
Overview ISO 9001:2015
Overview ISO 9001:2015
Overview ISO 9001:2015 Dampak Positif ISO 9001:2015 pada SMM
Mengintegrasikan dengan lebih baik proses bisnis organisasi
Peningkatan dengan pendekatan proses dan siklus PDCA
Desentralisasi system dan pemerataan tanggung jawab atas SMM pada
seluruh elemen organisasi
Meningkatkan keterlibatan pimpinan puncak pada SMM
Mengenalkan pemikiran berdasarkan risiko pada SMM
Menitikberatkan pada pemantauan performa
Transition process from ISO 9001:2008 to 2015
1. Mendefinisikan konteks organisasi
2. Mencatat/me-list-up pihak
berkepentingan
3. Menjelaskan ruang lingkup
SMM
4. Mendemonstrasikan kepemimpinan
5. Menyelaraskan Sasaran Mutu SMM
dengan sasaran organisasi
6. Menilai risiko dan peluang
7. Mengontrol Informasi
terdokumentasi
8. Mengontrol Operasional
9. Meriviu desain dan proses
pengembangan
10. Mengontrol provider eksternal
11. Evaluasi performa
12. Pengukuran dan Pelaporan
Documented information
BAGAIMANA ???
EFISIEN ???
EFEKTIF ???
MANUAL MUTU ??
SEPERTI APA ???
BANYAK HALAMAN
DOKUMEN FORMAL
TERLALU BANYAK
DETAIL BERULANG
TIDAK DIBACA
KECUALI SAAT AKAN
AUDIT EKSTERNAL
MANUAL MUTU
COMPANY
PROFILE
1. Kami adalah perusahaan/organisasi …. 2. Kami memproduksi dan menyediakan layanan ….
(Ruang Lingkup) 3. Kami mengaplikasikan Sistem Manajemen Mutu pada
proses-proses berikut ….. 4. Kami tidak mengaplikasikan klausul … pada standard
dengan alasan. 5. Berikut adalah proses bisnis kami dan interaksinya
(Lampirkan Diagram bisnis proses organisasi) 6. Dan berikut adalah konteks organisasi baik internal
ataupun eksternal dimana kami beroperasi.
Documented information (Cont.) Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
4.1 MEMAHAMI ORGANISASI DAN KONTEKSNYA Manual Mutu/Company Profile
Organisasi harus menentukan faktor internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arahan stratejik yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu
Isu makro : mengacu pada rencana strategis dan implementatif Isu mikro : Dibahas langsung dalam rapim
Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal
Min 1 kali dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)
4.2 MEMAHAMI KEBUTUHAN DAN HARAPAN PIHAK BERKEPENTINGAN
Karena pengaruh atau pengaruh potensial pada kemampuan organisasi untuk secara konsisten menyediakan produk dan jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan serta peraturan dan perundang-undangan organisasi harus menentukan; a) Pihak berkepentingan yang relevan dengan sistem manajemen mutu
- Daftar Pemasok - Daftar Pelanggan termasuk pemerintah,
masyarakat industri, dan masyarakat umum.
- Daftar Rekanan (Outsourcing) - Daftar Kementrian Lembaga yang terkait
serta mencantumkan keterkaitannya
Klausul
Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
b) Persyaratan dari pihak berkepentingan yang relevan dengan sistem manajemen mutu
- Daftar Peraturan terkait (UU, PP, Perka, dll).
- Daftar persyaratan pelanggan - Kontrak kerjasama
subcon/pemasok/outsourcing
Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang pihak berkepentingan ini dan persyaratan mereka yang relevan
Min 1 kali dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)
4.3 MENENTUKAN LINGKUP SISTEM MANAJEMEN MUTU Manual Mutu/Company Profile
Organisasi harus menentukan batas dan aplikasi sistem manajemen mutu untuk menerapkan lingkupnya
Manual Mutu/Company Profile - cukup jelas -
Ketika menentukan lingkup organisasi harus mempertimbangkan; a) Isu internal dan eksternal yang diacu pada 4.1. b) Persyaratan pihak berkepentingan yang relevan yang
diacu pada 4.2 c) Produk jasa organisasi
Manual Mutu/Company Profile - cukup jelas -
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
Organisasi harus menerapkan seluruh persyaratan dari standar ini bila dapat diterapkan dalam lingkup yang ditentukan pada sistem manajemen mutu
Manual Mutu/Company Profile - cukup jelas -
Lingkup manajemen mutu organisasi harus tersedia dan dipelihara sebagai informasi terdokumentasi. Lingkup ini harus menyatakan jenis produk dan jasa yang dicakup, dan memberikan pembenaran untuk hal apapun jika persyaratan ini tidak dapat diterapkan pada lingkup dari sistem manajemen mutu
Manual Mutu/Company Profile - cukup jelas -
Kesesuaian terhadap standar ini hanya boleh diklaim jika persyaratan yang ditentukan tidak dapat diterapkan, tidak berpengaruh pada kemampuan atau tanggungjawab organisasi untuk memastikan kesesuaian produk dan jasa dan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
Manual Mutu/Company Profile - cukup jelas -
Documented information (Cont.)
Klausul
Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi
yang diperlukan
4.4 SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PROSESNYA
4.4.1 Organisasi harus menentukan proses yang diperlukan bagi sistem manajemen mutu dan penerapannya di seluruh organisasi, dan harus;
Peta Proses Bisnis
a. Menetapkan masukan yang diperlukan dan keluaran yang diharapkan dari proses;
b. Menetapkan urutan dan interaksi proses c. Menetapkan dan menerapkan kriteria, metode (termasuk pengukuran
dan indikator kinerja terkait) yang diperlukan untuk memastikan operasi, dan kendali proses yang efektif
d. Menetapkan sumber daya yang diperlukan dan memastikan ketersediaan;
e. Penunjukkan tanggung jawab dan wewenang untuk proses tersebut f. Menangani risiko dan peluang sesuai dengan persyaratan dari 6.1,
merencanakan dan menerapkan tindakan yang tepat untuk mengatasinya;
g. Mengevaluasi metode untuk memantau, mengukur, bila sesuai, dan mengevaluasi proses dan, jika diperlukan, perubahan proses untuk memastikan hal tersebut mencapai hasil yang dimaksud
h. Meningkatkan proses dan sistem manajemen mutu
a. - cukup jelas – b. - cukup jelas –
c. Baku mutu pada
prosedur yang ada d. Prosedur bidang tata
usaha e. Struktur organisasi
dan job desc f. Prosedur
Pengendalian Risiko g. Prosedur
Pengendalian Risiko h. - cukup jelas –
Documented information (Cont.)
Klausul
Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
4.4.2 Sejauh diperlukan organisasi harus;
a) Memelihara informasi terdokumentasi untuk mendukung operasi dari prosesnya
b) Menyimpan informasi terdokumentasi untuk mempunyai keyakinan bahwa proses yang dilakukan sesuai rencana
Prosedur pengendalian dokumen dan rekaman Prosedur pengendalian Informasi terdokumentasi
5.1 KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN
5.1.1 Umum; Manajemen puncak harus memperlihatkan kepemimpinan dan komitmen terhadap sistem manajemen mutu dengan:
Kebijakan dan sasaran mutu
a) Mengambil tanggung jawab atas keefektifan sistem manajemen mutu
b) Memastikan kebijakan dan sasaran mutu ditetapkan untuk sistem manajemen mutu dan selaras dengan konteks dan arahan stratejik organisasi
c) Memastikan integrasi persyaratan sistem manajemen mutu dalam proses bisnis organisasi
d) Mempromosikan kepedulian pada pendekatan proses dan pemikiran berbasis risiko
a. - cukup jelas –
b. - cukup jelas –
c. Matrix informasi terdokumentasi
- cukup jelas – d. - cukup jelas –
Documented information (Cont.)
Documented information (Cont.)
Documented information (Cont.)
Identifikasi semua informasi
terdokumentasi
(bisa dilihat dalam matrix)
Kelompokkan sesuai jenisnya
Contoh Kategori, online atau offline, hard atau
soft copy, system aplikasi
Tentukan cara penanganan dan
pengontrolan tiap2 jenisnya
Buat prosedur informasi
terdokumentasi
Klausul
Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi
terdokumentasi yang diperlukan
e) Memastikan sumber daya yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu tersedia
f) Mengomunikasikan pentingnya manajemen mutu yang efektif dan kesesuaian terhadap persyaratan sistem manajemen mutu
g) Memastikan sistem manajemen mutu mencapai hasil yang dimaksud h) Melibatkan, mengarahkan dan mendukung orang untuk berkontribusi
pada keefektifan sistem manajemen mutu i) Mempromosikan peningkatan j) Mendukung peran manajemen yang relevan lainnya untuk
memperlihatkan kepemimpinannya dalam bidang tanggung jawab mereka
- cukup jelas – Catatan : Pimpinan menetapkan program untuk memenuhi persyaratan. Misalnya dengan pertemuan rutin 1 bulan sekali dengan pembahasan hal-hal tersebut
5.1.2 Fokus pada pelanggan
Manajemen puncak harus memperagakan kepemimpinan dan komitmennya untuk fokus pada pelanggan dengan memastikan bahwa a) Persyaratan pelanggan dan peraturan serta perundang-undangan
ditentukan dan dipenuhi b) Risiko dan peluang yang mempunyai pengaruh terhadap produk dan
jasa serta kemampuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan ditentukan dan disampaikan
c) Fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan dipelihara
- Daftar Peraturan terkait (UU, PP, Perka, dll).
- Daftar persyaratan pelanggan
- Sasaran mutu pelayanan
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
5.2 KEBIJAKAN
5.2.1 Penetapan Kebijakan Mutu
Manajemen puncak harus menetapkan, menerapkan dan memelihara kebijakan mutu yang a) Sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi dan
mendukung arah stratejik b) Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan sasaran
mutu c) Termasuk komitmen untuk memenuhi persyaratan yang
berlaku d) Termasuk komitmen untuk peningkatan berkelanjutan dari
sistem manajemen mutu
a. –cukup jelas –
b. Sasaran mutu dan action
plan nya c. –cukup jelas –
d. –cukup jelas –
5.2.2 Komunikasi Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu harus; a) Tersedia dan dipelihara sebagai informasi terdokumentasi b) Dikomunikasikan, dimengerti dan diterapkan dalam
organisasi c) Tersedia untuk pihak berkepentingan yang relevan, jika
perlu
Prosedur pengendalian dokumen dan rekaman Prosedur pengendalian Informasi terdokumentasi
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
5.3 Peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi
Manajemen puncak harus memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang untuk peran yang relevan ditentukan, dikomunikasikan dan dimengerti dalam organisasi
- Struktur organisasi - Job desc
Manajemen puncak harus menunjuk tanggung jawab dan wewenang untuk; a) Memastikan sistem manajemen mutu memenuhi
persyaratan standar ini b) Memastikan proses menghasilkan keluaran yang
dimaksud c) Melaporkan kinerja sistem manajemen mutu dan
peluang untuk peningkatan (lihat 10.1) khususnya pada pimpinan puncak
d) Memastikan promosi untuk fokus pada pelanggan di seluruh organisasi
e) Memastikan keutuhan sistem manajemen mutu dipelihara apabila perubahan pada sistem manajemen mutu direncanakan dan diterapkan
a. SK Tim Pengelola SMM dan Job
Desc nya b. -cukup jelas-
c. RTM, Pelaporan berkala
d. Program Campaign (contoh : training customer service)
e. Prosedur perencanaan perubahan
-cukup jelas-
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
6.1 TINDAKAN DITUJUKAN PADA PELUANG DAN RISIKO
6.1.1 Ketika merencanakan sistem manajemen mutu, organisasi harus mempertimbangkan isu yang dimaksud pada 4.1 dan persyaratan yang dimaksud pada 4.2 dan menentukan risiko dan peluang yang perlu ditunjukan untuk;
- Program perencanaan strategis
a. Memberikan kepastian bahwa sistem manajemen mutu dapat mencapai hasil yang diinginkan
b. Meningkatkan pengaruh yang diinginkan c. Mencegah, atau mengurangi, pengaruh yang tidak
diinginan d. Mencapai peningkatan
a. – cukup jelas –
b. – cukup jelas - c. Prosedur pengendalian risiko d. – cukup jelas -
6.1.2 Organisasi harus merencanakan - Program perencanaan strategis
a. Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang b. Bagaimana untuk; 1) mengintegrasikan dan menerapkan tindakan pada
proses sistem manajemen mutu (lihat 4.4) 2) mengevaluasi keefektifan dari tindakan tersebut
a. Prosedur pengendalian risiko b. Program perencanaan
strategis
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
Tindakan yang diambil untuk mengatasi risiko dan peluang harus proporsional terhadap pengaruh potensial kesesuaian produk dan jasa
6.2 SASARAN MUTU DAN PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI SASARAN
Sasaran mutu dan action plan-nya
6.2.1 Organisasi harus menetapkan sasaran mutu pada fungsi yang relevan, tingkat dan proses yang dibutuhkan untuk sistem manajemen mutu. Sasaran mutu harus;
Sasaran mutu dan action plan-nya
a) Konsisten dengan kebijakan mutu b) Terukur c) Memperhitungkan persyaratan yang berlaku d) Relevan terhadap kesesuaian produk dan jasa untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan e) Dipantau f) Dikomunikasikan g) Dimutakhirkan seperlunya h) Organisasi harus memelihara informasi
terdokumentasi dari sasaran mutu
a. - cukup jelas – b. - cukup jelas – c. - cukup jelas – d. - cukup jelas –
e. - cukup jelas – f. - cukup jelas – g. - cukup jelas – h. - cukup jelas –
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
6.2.2 Ketika merencanakan bagaimana untuk mencapai sasaran mutu, organisasi harus menetapkan; a) Apa yang akan dikerjakan b) Sumberdaya apa yang diperlukan c) Siapa yang bertanggung jawab d) Kapan akan selesai e) Bagaimana hasil akan dievaluasi
Sasaran mutu dan action plan-nya Action plan mencakup poin a-e
6.3 PERUBAHAN PERENCANAAN
Ketika organisasi menentukan kebutuhan untuk merubah sistem manajemen mutu perubahan harus dilakukan secara terencana (lihat 4.4)
Prosedur perencanaan perubahan / Form perubahan SMM yang di dalamnya mencakup poin a-d
Organisasi harus mempertimbangkan; a. Tujuan dan perubahan dan konsekuensi potensialnya b. Keutuhan dari sistem manajemen mutu c. Ketersediaan sumber daya d. Alokasi atau realokasi tanggung jawab dan wewenang
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang mempengaruhi lebih dari satu proses dalam SMM
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
7.1 SUMBER DAYA
7.1.1 Umum; Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem manjemen mutu berkelanjutan
- cukup jelas – Disediakan sesuai dengan peraturan yang berlaku
Organisasi harus mempertimbangkan; a) Kemampuan dari, dan kendala pada, sumber daya
internal saat ini b) Keperluan apa yang akan diperoleh dari penyedia
eksternal
- cukup jelas – Disediakan sesuai dengan peraturan yang berlaku
7.1.2 Orang; Organisasi harus menentukan dan menyediakan orang yang diperlukan untuk penerapan sistem manajemen mutu yang efektif dan untuk operasi serta pengendalian prosesnya
Prosedur rekruitment /sesuai dengan peraturan yang berlaku
7.1.3 Infrastruktur; Organisasi harus menentukan, menyediakan dan memelihara infrastruktur untuk operasi dari proses untuk mencapai kesesuaian produk dan jasa
- Daftar Asset - Prosedur Pengendalian Asset - Prosedur maintenance
infrastruktur
Documented information (Cont.) 7. Dukungan
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi
terdokumentasi yang diperlukan
7.1.4 Lingkungan untuk operasi proses; Organisasi harus menentukan, menyediakan dan memelihara lingkungan yang diperlukan untuk operasi proses dan untuk mencapai kesesuaian terhadap produk dan jasa
- Cukup jelas – Disediakan sesuai dengan peraturan yg berlaku
7.1.5 Pemantauan dan pengukuran sumber daya - Penilaian kinerja
7.1.5.1 Umum; Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan keabsahan dan kehandalan hasil pemantauan dan pengukuran yang digunakan untuk memverikasi kesesuaian produk dan jasa terhadap persyaratan
Penyediaan alat ukur
Organisasi harus memastikan sumber daya yang disediakan: a) Sesuai dengan kegiatan untuk jenis pemantauan dan
pengukuran yang spesifik yang sedang dilakukan b) Dipelihara untuk memastikan kesesuaian terhadap
pemenuhan tujuan berlanjut
Penyediaan alat ukur Penanganan alat ukur (dapat berupa instruksi kerja)
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti kesesuaian dan tujuan pemantauan dan pengukuran sumber daya
- cukup jelas -
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
7.1.5.2 Mampu telusur pengukuran Sertifikat kalibrasi alat ukur
Bila mampu telusur pengukuran merupakan persyaratan, atau dipertimbangkan oleh organisasi untuk menjadi bagian yang penting dalam memberikan keyakinan pada keabsahan hasil pengukuran, peralatan pengukuran harus; a) Dikalibrasi atau diverifikasi, atau keduanya, pada rentang waktu
yang sudah ditentukan, atau sebelum digunakan, terhadap standar pengukuran yang mampu telusur pada standar pengukuran nasional maupun internasional, bila tidak ada standar, dasar untuk kalibrasi atau verifikasi harus disimpan sebagai informasi terdokumentasi
b) Identifikasi untuk menentukan status kalibrasi c) Dijaga dari penyetelan, perusakan atau penurunan mutu yang dapat membuat status kalibrasi dan sebagian hasil pengukuran menjadi tidak sah. Organisasi harus menentukan jika validasi hasil pengukuran sebelumnya terpengaruh ketika peralatan pengukuran ditemukan cacat saat verifikasi atau kalibrasi yang direncanakan, atau selama penggunaannya, dan diambil tindakan korektif yang sesuai kebutuhan.
Penanganan alat ukur (dapat berupa instruksi
kerja)
Documented information (Cont.)
Klausul
Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi
yang diperlukan
7.1.6 Pengetahuan Organisasi Prosedur pengendalian pengeahuan
Organisasi harus menentukan pengetahuan yang cukup untuk operasi dari proses dan untuk mencapai kesesuaian dari produk dan jasa
sda
Pengetahuan harus dipelihara, dan dibuat tersedia sejauh yang diperlukan
sda
Ketika menangani perubahan kebutuhan dan kecenderungannya, organisasi harus mempertimbangkan pengetahuan saat ini dan menentukan bagaimana untuk memperoleh atau mengakses pengetahuan tambahan yang dibutuhkan dan perlu dimutakhirkan
sda
7.2 KOMPETENSI
Organisasi harus; a) Menentukan kompetensi yang cukup bagi orang yang
melaksanakan pekerjaan dalam kondisi terkendali yang dapat berpengaruh pada kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu
b) Memastikan orang ini kompeten berdasarkan pendidikan, pelatihan, atau pengalaman yang sesuai
a. Standard kompetensi personel
b. -cukup jelas-
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
c) Jika dapat mengambil tindakan untuk memperoleh kompetensi yang diperlukan, dan mengevaluasi keefektifan dan tindakan yang diambil
d) Menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti kompetensi
c. Matrik TNA (training Need Analysis)
d. Cukup jelas
7.3 KEPEDULIAN
Organisasi harus memastikan orang yang melakukan pekerjaan di bawah kendali organisasi peduli terhadap; a) Kebijakan mutu b) Sasaran mutu yang relevan c) Kontribusinya terhadap keefektifan sistem manajemen
mutu, termasuk manfaat dari peningkatan kinerja d) Pengaruh bila tidak mentaati persyaratan sistem
manajemen mutu
Catatan : Pimpinan menetapkan program untuk memenuhi persyaratan. Misalnya dengan pertemuan rutin 1 bulan sekali dengan pembahasan hal-hal tersebut
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
7.4 KOMUNIKASI
Organisasi harus menentukan komunikasi internal dan eksternal yang relevan dengan sistem manajemen mutu, termasuk; a) Pada apa yang dikomunikasikan b) Kapan berkomunikasi c) Dengan siapa berkomunikasi d) Bagaimana berkomunikasi e) Siapa yang berkomunikasi
Komunikasi internal - sudah cukup jelas-
Komunikasi eksternal
Peraturan/WI/SOP penanganan pelanggan dan kehumasan
7.5 INFORMASI TERDOKUMENTASI
7.5.1 Umum; Sistem manajemen mutu organisasi harus mencakup; a) Informasi terdokumentasi yang diperlukan oleh
standar ini b) Informasi terdokumentasi yang ditentukan oleh
organisasi yang perlu untuk keefektifan sistem manajemen mutu
Prosedur pengendalian dan rekaman Prosedur
pengendalian Informasi terdokumentasi
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
7.5.2 Membuat dan memutakhirkan
Ketika membuat dan memutakhirkan informasi terdokumentasi, organisasi harus memastikan kesesuaian; a) Identifikasi dan deskripsi (misal judul, tanggal, penulis,
atau nomor referensi) b) Format (misal bahasa, edisi piranti lunak, grafik) dan
media (misal kertas, elektronik) c) Tinjauan dan persetujuan untuk kecukupan dan
kesesuaian
Prosedur pengendalian dokumen dan rekaman Prosedur pengendalian Informasi terdokumentasi
7.5.3 Pengendalian informasi terdokumentasi sda
7.5.3.1 Informasi terdokumentasi yang diperlukan oleh sistem manajemen mutu dan oleh Standar ini harus dikendalikan untuk memastikan;
sda
a) Ketersediaan dan kesesuaian untuk digunakan, kapan dan dimana jika diperlukan
b) Dilindungi secara cukup (misal kehilangan kerahasiaannya, atau kehilangan integritas)
sda
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
7.5.3.2 Untuk mengendalikan informasi terdokumentasi, organisasi harus menangani kegiatan berikut, jika berlaku; a) Distribusi akses, pengambilan dan penggunaan b) Penyimpanan dan penjagaan; termasuk penjagaan
terhadap kemudahan untuk membaca; c) Pengendalian perubahan (misal pengendalian versi) d) Masa simpan dan pembuangan
Prosedur pengendalian dokumen dan rekaman Prosedur pengendalian Informasi terdokumentasi
Informasi terdokumentasi yang berasal dari eksternal ditentukan oleh organisasi untuk keperluan perencanaan dan operasi sistem manajemen mutu harus diidentifikasi sesuai dan dikendalikan
sda
Informasi terdokumentasi dipelihara sebagai bukti kesesuaian dan harus dilindungi dari perubahan yang tidak disengaja
sda
Documented information (Cont.)
Documented information (Cont.) 8. Operasi
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
8.1 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASI
Organisasi harus merencanakan, menerapkan dan mengendalikan proses (lihat 4.4) yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan bagi penyediaan produk dan jasa serta untuk menerapkan tindakan yang ditentukan dalam klausul 6.1 dengan a) Menentukan persyaratan bagi produk dan jasa b) Menetapkan kriteria untuk; 1) proses 2) keberterimaan proses c) Menentukan sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk dan jasa
d) Menerapkan kendali proses sesuai dengan kriteria e) Menentukan, memelihara, dan menyimpan informasi
terdokumentasi sejauh yang diperlukan;
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
1) agar ada keyakinan terhadap proses yang telah dilaksanakan seperti yang direncanakan
2) untuk memperagakan kesesuaian terhadap persyaratan produk dan jasa
Keluaran dari perencanaan harus sesuai dengan operasi organisasi
Organisasi harus mengendalikan perubahan yang direncanakan dan meninjau konsekuensi dari perubahan yang tidak dimaksudkan, mengambil tindakan untuk mengurangi efek samping, seperlunya
Organisasi harus memastikan bahwa proses yang dialih daya dikendalikan (lihat 8.4)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
8.2 PERSYARATAN PRODUK DAN JASA
8.2.1 Komunikasi pelanggan Komunikasi dengan pelanggan harus mencakup; a) Penyediaan informasi yang berkaitan
dengan produk dan jasa b) Penanganan pertanyaan, kontrak atau
permintaan, termasuk perubahan c) Memperoleh umpan balik pelanggan
terkait produk dan jasa, termasuk keluhan pelanggan
d) Penanganan atau pengendalian kepemilikan pelanggan
e) Penetapan persyaratan spesifik untuk tindakan darurat bila relevan
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
8.2.2 Penentuan persyaratan produk dan jasa
Ketika menentukan persyaratan produk dan jasa yang ditawarkan pada pelanggan organisasi harus memastikan bahwa; a) Persyaratan produk dan jasa
ditetapkan termasuk; 1) persyaratan peraturan serta
perundang-undangan apapun 2) termasuk yang dianggap perlu
oleh organisasi b) Organisasi dapat memenuhi klaim
produk dan jasa yang ditawarkan
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
8.2.3 Tinjauan persyaratan produk dan jasa
8.2.3.1 Organisasi harus memastikan kemampuannya untuk dapat memenuhi persyaratan produk dan jasa yang ditawarkan pada pelanggan. Organisasi harus melakukan tinjauan sebelum menyatakan akan memasok produk dan jasa pada pelanggan, termasuk; a) Persyaratan yang ditentukan oleh
pelanggan, termasuk persyaratan kegiatan pengiriman dan pasca penyerahan
b) Persyaratan yang tidak dinyatakan oleh pelanggan, tetapi perlu untuk penggunaan yang dimaksudkan, jika diketahui
c) Persyaratan yang ditentukan oleh organisasi
d) Persyaratan peraturan dan perundang-undangan produk dan jasa
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
e) Persyaratan kontrak atau permintaan berbeda dengan yang telah dinyatakan sebelumnya
Organisasi harus memastikan perbedaan antara kontrak atau persyaratan pesanan yang telah ditentukan sebelumnya diselesaikan
Persyaratan pelanggan harus dikonfirmasikan oleh organisasi sebelum menerimanya, bilamana pelanggan tidak memberikan pernyataan tentang persyaratan secara terdokumentasi
8.2.3.2 Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi, jika sesuai a) Pada hasil tinjauan b) Persyaratan baru apapun untuk produk
dan jasa
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
8.2.4 Perubahan persyaratan pada produk dan jasa
Organisasi harus memastikan bahwa informasi terdokumentasi yang relevan diubah dan personil yang terkait diberitahu akan perubahan persyaratan tersebut, bilamana persyaratan produk dan jasa diubah
8.3 DESAIN DAN PENGEMBANGAN PRODUK & JASA
8.3.1 Umum Organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara proses desain dan pengembangan yang sesuai untuk memastikan penyediaan produk atau jasa berikutnya
8.3.2 Perencanaan desain dan pengembangan Dalam menentukan tahapan dan kendali untuk desain dan pengembangan, organisasi harus mempertimbangkan;
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
a) Sifat, lamanya dan kerumitan kegiatan dari desain dan pengembangan
b) Tahapan proses yang diperlukan, termasuk kegiatan desain dan pengembangan yang berlaku
c) Keperluan kegiatan verifikasi dan validasi desain dan pengembangan
d) Tanggung jawab dan wewenang yang terlibat dalam proses desain dan pengembangan
e) Sumber daya internal dan eksternal yang diperlukan untuk desain dan pengembangan produk dan jasa
f) Keperluan untuk mengendalikaan bidang temu antara orang yang dalam proses desain dan pengembangan
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
g) Keperluan untuk melibatkan pelanggan dan grup pengguna dalam proses desain dan pengembangan
h) Persyaratan untuk penyediaan produk dan jasa berikutnya
i) Tingkat pengendalian yang diharapkan dan proses desain dan pengembangan oleh pelanggan dan pihak terkait lainnya yang relevan
j) Informasi terdokumentasi yang diperlukan untuk memperagakan persyaratan desain dan pengembangan telah dipenuhi
SOP Desain dan pengembangan
8.3.3 Masukan desain dan pengembangan sda
Organisasi harus menentukan persyaratan penting untuk jenis produk dan jasa yang spesifik untuk didesain dan dikembangkan.
sda
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
Organisasi harus menentukan; a) Persyaratan fungsional dan kinerja b) Informasi yang diperoleh dari kegiatan desain dan
pengembangan yang sama sebelumnya c) Persyaratan peraturan dan perundang-undangan d) Standar atau kode praktik bahwa organisasi
mempunyai komitmen untuk menerapkan e) Konsekuensi kegagalan potensial akibat sifat dari
produk dan jasa
SOP Desain dan pengembangan
Masukan harus cukup untuk tujuan desain dan pengembangan, lengkap, dan tidak bermakna ganda Perselisihan yang ada pada masukan harus diselesaikan
sda
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi dari masukan desain dan pengembangan
sda
8.3.4 Pengendalian desain dan pengembangan sda
Organisasi harus menerapkan pengendalian proses desain dan pengembangan untuk memastikan bahwa;
sda
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
a. Hasil yang dicapai ditentukan b. Tinjauan dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan dari
hasil desain dan pengembangan telah memenuhi persyaratan
c. Kegiatan verifikasi dilakukan untuk memastikan keluaran desain dan pengembangan telah memenuhi persyaratan
d. Kegiatan validasi dilakukan untuk memastikan produk dan jasa yang dihasilkan memenuhi persyaratan dari pemakaiam tertentu atau penggunaan yang dimaksudkan
e. Diambil tindakan lain yang diperlukan pada masalah yang ditemukan selama kegiatan tinjauan, atau verifikasi dan validasi
f. Informasi terdokumentasi dari kegiatan ini disimpan
SOP Desain dan pengembangan
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi
yang diperlukan
8.3.5 Keluaran desain dan pengembangan
Organisasi harus memastikan bahwa keluaran desain dan pengembangan; a) Memenuhi persyaratan masukan b) Cukup untuk proses selanjutnya bagi penyediaan produk
dan jasa c) Menyertakan atau mengacu pada persyaratan pemantauan
dan pengukuran, jika sesuai, dan kriteria keberterimaan d) Menentukan karakteristik produk dan jasa yang penting
untuk tujuan yang dimaksud dan penyediaan yang aman dan tepat
e) Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi dari keluaran desain dan pengembangan
SOP Desain dan pengembangan
8.3.6 Perubahan desain dan pengembangan sda
Organisasi harus mengidentifikasi, meninjau dan mengendalikan perubahan yang dibuat, atau selanjutnya pada, desian dan pengembangan produk dan jasa, sejauh mana diperlukan untuk memastikan tidak berdampak negatif pada persyaratan kesesuaian
sda
Documented information (Cont.)
Klausul
Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi; a) Perubahan desain dan pengembangan b) Hasil tinjauan c) Otorisasi perubahan d) Tindakan yang diambil untuk mencegah dampak negatif
- Cukup jelas -
8.4 PENGENDALIAN PROSES, PRODUK DAN JASA YANG DISEDIAKAN EKSTERNAL
8.4.1 Umum
Organisasi harus memastikan bahwa proses, produk dan jasa yang disediakan secara eksternal sesuai dengan persyaratan
Kontrak kerjasama
Organisasi harus menentukan pengendalian yang dapat diterapkan pada proses, produk dan jasa yang disediakan secara eksternal bila; a) Produk dan jasa dari penyedia eksternal yang dimaksudkan
untuk dimasukkan pada produk dan jasa organisasi b) Produk dan jasa yang disediakan langsung pada pelanggan
oleh penyedia eksternal atas nama organisasi c) Proses atau bagian proses yang disediakan oleh penyedia
eksternal sebagai hasil keputusan organisasi
sda
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
Organisasi harus menetapkan dan menerapkan kriteria untuk mengevaluasi, memilih, memantau kinerja dan mengevaluasi ulang penyedia eksternal berdasarkan kemampuannya menyediakan proses atau produk dan jasa sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
SOP Pemilihan pemasok dan subcon
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi kegiatan ini dan tindakan apapun yang diperlukan yang timbul dari evaluasi.
-cukup jelas-
8.4.2 Jenis dan jangkauan pengendalian
Organisasi harus memastikan proses, produk dan jasa yang disediakan oleh penyedia eksternal tidak mempengaruhi kemampuan organisasi untuk secara konsisten menyerahkan produk dan jasa yang sesuai pada pelanggan Organisasi harus; a. Memastikan proses yang disediakan oleh penyedia eksternal
tetap dalam pengendalian sistem manajemen mutu b. Menentukan kendali yang ditujukan untuk diterapkan pada
penyedia eksternal dan juga untuk diterapkan pada keluaran yang dihasilkan
- Kontrak kerjasama - SOP Evaluasi pemasok dan subcon
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
c. mempertimbangkan; 1. dampak potensial dari proses, produk dan jasa yang
disediakan oleh penyedia eksternal terhadap kemampuan organisasi untuk secara konsisten memenuhi persyaratan pelanggan serta peraturan perundang-undangan
2. keefektifan dari pengendalian yang diterapkan oleh penyedia eksternal
Kontrak kerjasama
d) Verifikasi atau kegiatan lain yang diperlukan untuk memastikan proses, produk dan jasa yang disediakan oleh penyedia eksternal memenuhi persyaratan
sda
8.4.4 Informasi untuk penyedia eksternal
Organisasi harus memastikan kecukupan persyaratan sebelum berkomunikasi dengan penyedia eksternal
SOP Pemilihan pemasok dan subcon
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
Organisasi harus berkomunikasi dengan penyedia eksternal terhadap persyaratan untuk;
SOP Pemilihan pemasok dan subcon
a) proses, produk dan jasa yang disediakan b) persetujuan dari;
1) produk dan jasa 2) metode, proses dan peralatan 3) pelepasan produk dan jasa
sda
c) kompetensi, termasuk kualifikasi personel yang diperlukan
d) Interaksi penyedia eksternal dengan organisasi e) pengendalian dan pemantauan kinerja penyedia
eksternal untuk diterapkan oleh organisasi f) kegiatan verifikasi atau validasi oleh organisasi, atau
pelanggannya, dimaksudkan untuk dilakukan di tempat penyedia eksternal
sda
8.5 PRODUKSI DAN PENYEDIAAN JASA
8.5.1 Pengendalian penyediaan produksi dan jasa SOP terkait penyediaan produksi dan jasa
Organisasi harus menetapkan penyediaan produksi dan jasa dalam kondisi terkendali
sda
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
Kondisi terkendali harus mencakup, jika sesuai; a) Ketersediaan informasi terdokumentasi yang
menentukan; 1) karakteristik dari produk yang akan dihasilkan, jasa
yang akan disediakan atau kegiatan yang akan dilaksanakan
2) hasil yang akan dicapai b) Ketersediaan dan penggunaan sumber daya
pemantauan dan pengukuran c) Penerapan kegiatan pemantauan dan pengukuran pada
tahapan yang sesuai untuk memverifikasi kriteria pengendalian proses dan keluaran proses, dan kriteria keberterimaan untuk produk dan jasa, telah dipenuhi
d) Penggunaan infrastruktur dan lingkungan untuk operasi proses yang sesuai
e) Menunjuk orang yang kompeten, termasuk kualifikasi yang diperlukan
SOP terkait penyediaan produksi dan jasa
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
f) validasi, validasi ulang secara periodik, kemampuan untuk mencapai hasil yang direncanakan pada setiap proses untuk penyediaan produksi dan jasa yang menghasilkan keluaran yang tidak dapat diverifikasi dengan pemantauan atau pengukuran berikutnya;
g) penerapan kegiatan untuk mencegah kesalahan manusia
h) Penerapan kegiatan pelepasan, penyerahan dan pasca penyerahan
SOP terkait penyediaan produksi dan jasa
8.5.2 Identifikasi dan mampu telusur
Organisasi harus menggunakan cara yang sesuai untuk mengidentifikasi keluaran proses, bila diperlukan untuk memastikan kesesuaian produk dan jasa
SOP terkait penyediaan produksi dan jasa
Organisasi harus mengidentifikasi status keluaran proses sehubungan dengan persyaratan pemantauan dan pengukuran sepanjang penyediaan produksi dan jasa
sda
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
Organisasi harus mengendalikan identifikasi unik dari keluaran proses ketika mampu telusur dipersyaratkan dan menyimpan informasi terdokumentasi yang diperlukan untuk memelihara ketertelusuran
SOP terkait penyediaan produksi dan jasa
8.5.3 Properti milik pelanggan atau penyedia eksternal SOP Penangan barang milik pelanggan
Organisasi harus memelihara dengan baik properti milik pelanggan atau penyedia eksternal selama dalam pengendalian organisasi atau digunakan oleh organisasi
sda
Organisasi harus mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi, dan menjaga properti milik pelanggan atau penyedia eksternal untuk digunakan oleh organisasi.
sda
Bila properti milik pelanggan atau penyedia eksternal hilang, rusak atau ditemukan tidak sesuai untuk digunakan, organisasi harus melaporkannya pada pelanggan atau penyedia eksternal dan menyimpan informasi terdokumentasi saat terjadi
sda
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
8.5.4 Preservasi ; Organisasi harus menjaga keluaran selama penyediaan produksi dan jasa, sejauh yang diperlukan untuk memastikan kesesuaian terhadap persyaratan
- SOP Desain dan pengembangan
- SOP penanganan produk
8.5.5 Kegiatan pasca penyerahan
Organisasi harus memenuhi persyaratan kegiatan pasca penyerahan yang terkait dengan produk dan jasa
SOP penanganan produk
Dalam menentukan jangkauan dari kegiatan pasca penyerahan yang diperlukan, organisasi harus mempertimbangkan; a) Persyaratan peraturan perundang-undangan b) Konsekuensi potensial yang tidak diinginkan terkait
dengan produk dan jasa c) Sifat, penggunaan dan masa pakai yang dimaksudkan
dari produk dan jasa d) Persyaratan pelanggan e) Umpan balik pelanggan
- SOP Customer care - SOP Complain handling - SOP After sales (Jika ada)
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
8.5.6 8.5.6 Pengendalian Perubahan
Organisasi harus meninjau dan mengendalikan perubahan untuk penyediaan produksi atau jasa sejauh yang diperlukan untuk memastikan kesesuaian berlanjut dengan persyaratan
Form perubahan SMM (Lihat klausul 6.3)
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi yang menjelaskan hasil tinjauan perubahan, otoritas orang yang mengubah dan tindakan lain yang diperlukan, yang timbul dari tinjauan
-cukup jelas-
8.6 PELEPASAN PRODUK DAN JASA
Organisasi harus menerapkan pengaturan terencana pada tahapan yang sesuai untuk memverifikasi bahwa persyaratan produk dan jasa telah dipenuhi
SOP terkait penyediaan produksi dan jasa
SOP QA jika ada
Pelepasan produk dan jasa pada pelanggan harus tidak dapat
diteruskan sampai pengaturan terencana telah lengkap dengan memuaskan, kecuali disetujui oleh otoritas yang relevan dan, jika berlaku, oleh pelanggan.
sda
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi
yang diperlukan
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi atas pelepasan produk dan jasa. Informasi terdokumentasi harus mencakup: a) Bukti kesesuaian dengan kriteria keberterimaan b) Ketertelusuran pada otoritas orang melepas
- SOP terkait penyediaan produksi dan jasa
- SOP QA jika ada
8.7 PENGENDALIAN KETIDAKSESUAIAN KELUARAN
8.7.1 Organisasi harus;
memastikan keluaran yang tidak sesuai dengan persyaratan diidentifikasi dan dikendalikan untuk mencegah dari penggunaan dan penyerahan yang tidak dimaksudkan
sda
harus mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan sifat ketidaksesuaian dan pengaruh terhadap kesesuaian produk dan jasa. Harus berlaku juga untuk ketidaksesuaian produk dan jasa yang terdeteksi setelah penyerahan produk, selama atau sesudah penyediaan jasa.
- SOP Penanganan produk tidak sesuai
sepakat terhadap ketidaksesuaian keluaran dengan satu atau lebih cara berikut;
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi
yang diperlukan
a) Koreksi b) Pemisahan, penahanan, pengembalian atau penangguhan penyediaan
produk dan jasa c) Memberitahu pelanggan d) Memperoleh otorisasi untuk diterima karena konsesi
SOP Penanganan produk tidak sesuai
Kesesuaian terhadap persyaratan harus diverifikasi ketika ketidaksesuaian keluaran dikoreksi
sda
8.7.2 Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi yang; a) Menjelaskan ketidaksesuaian b) Menjelaskan tindakan yang diambil c) Menjelaskan konsesi yang didapat d) Mengidentifikasi otoritas yang memutuskan tindakan terhadap
ketidaksesuaian
-cukup jelas-
9.1 PEMANTAUAN, PENGUKURAN, ANALISIS & EVALUASI
9.1.1 Organisasi harus menentukan; a) Apa yang diperlukan untuk dipantau dan diukur b) Metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi, yang
diperlukan untuk memastikan keabsahan hasil c) Kapan pemantauan dan pengukuran harus dilakukan d) Kapan hasil pemantauan dan pengukuran harus dianalisis dan
dievaluasi
Penilaian kinerja
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang
diperlukan
• Organisasi harus mengevaluasi kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu
• Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti hasil tersebut
Penilaian kinerja
9.1.2 Kepuasan Pelanggan
Organisasi harus memantau persepsi pelanggan pada tingkatan dimana kebutuhan dan harapan telah dipenuhi. Organisasi harus menentukan metode untuk memperoleh, memantau dan meninjau informasi
- SOP Customer Care - Survey kepuasan pelanggan - handling customer claim
9.1.3 Evaluasi dan analisis
Organisasi harus mengevaluasi dan menganalisis data dan informasi yang sesuai yang timbul dari pemantauan dan pengukuran
Laporan kinerja dan action plannya
Hasil analisis harus digunakan untuk evaluasi; sda
a) Kesesuaian terhadap persyaratan b) Kinerja kepuasan pelanggan c) Kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu
sda
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
d) Jika perencanaan telah diterapkan dengan efektif e) Keefektifan tindakan yang diambil ditujukan pada
risiko dan peluang f) Kinerja eksternal g) Keperluan untuk peningkatan pada sistem manajemen
mutu
Laporan kinerja dan action plannya
9.2 AUDIT INTERNAL
9.2.1 Organisasi harus melaksanakan audit internal pada waktu terencana untuk menyediakan informasi apakah sistem manajemen mutu;
- SOP Internal Audit - Audit Plan
a) Sesuai dengan; 1) persyaratan organisasi untuk sistem manajemen
mutu 2) persyaratan standar ini b) Diterapkan dan dipelihara secara efektif
- Daftar Periksa Audit - Laporan Audit - List Auditor
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
9.2.2 Organisasi harus
a) merencanakan, menetapkan, menerapkan dan memelihara program audit termasuk frekuensi, metoda, tanggung jawab, persyaratan perencanaan dan pelaporan, harus dipertimbangkan pentingnya proses tersebut, perubahan yang berpengaruh pada organisasi, dan hasil audit terdahulu
b) Menentukan lingkup dan kriteria audit untuk setiap audit
c) Memilih auditor dan melaksanakan audit untuk memastikan objektivitas dan ketidakberpihakan dari proses audit
d) Memastikan hasil audit dilaporkan pada manajemen yang relevan
e) Melakukan koreksi dan tindakan korektif yang sesuai tanpa ditunda
f) Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti penerapan program dan hasil audit
- SOP Internal Audit - Audit Plan - Daftar Periksa Audit - Laporan Audit - List Auditor
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
9.3 TINJAUAN MANAJEMEN
9.3.1 Umum; Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen mutu organisasi, pada waktu terencana, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, keefektifannya, dan diselaraskan dengan arah stratejik organisasi
- Jadwal Rapat Tinjauan Management
- Laporan Rapat Tinjauan Management
9.3.2 9.3.2 Masukan tinjauan manajemen; Tinjauan manajemen harus direncanakan dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan:
Agenda Rapat Tinjauan Management
a) Status tindakan dan tinjauan manajemen terdahulu b) Perubahan isu internal dan eksternal yang relevan
pada sistem manajemen mutu c) Informasi kinerja dan keefektifan dari sistem
manajemen mutu, termasuk kecenderungan dalam;
sda
Documented information (Cont.)
Klausul
Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi
terdokumentasi yang diperlukan
1. kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak terkait yang relevan 2. sejauh mana sasaran mutu telah dipenuhi 3. kinerja proses dan kesesuaian produk dan jasa 4. ketidaksesuaian dan tindakan korektif 5. pemantauan dan pengukuran hasil 6. hasil audit 7. kinerja penyedia eksternal
Agenda Rapat Tinjauan Management
d) kecukupan sumber daya e) Keefektifan tindakan yang diambil ditujukan pada risiko dan peluang
(lihat 6.1) f) Peluang peningkatan
sda
9.3.3 Keluaran tinjauan manajemen
Keluaran tinjauan manajemen harus meliputi keputusan dan tindakan terkait dengan; a) Peluang peningkatan b) Keperluan perubahan apapun terhadap sistem manajemen mutu c) Kebutuhan sumber daya
Management Review Report
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti hasil tinjauan manajemen
- Cukup jelas -
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
10.1 UMUM
Organisasi harus menentukan dan memilih peluang untuk tindakan peningkatan dan penerapan seperlunya untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan
Perencanaan program strategis
Hal ini harus mencakup; a) Meningkatkan produk dan jasa untuk memenuhi
persyaratan seperti juga untuk kebutuhan dan harapan masa depan;
b) Memperbaiki, mencegah atau mengurangi pengaruh yang tidak diinginkan;
c) Meningkatkan kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu
sda
10.2 KETIDAKSESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKTIF
10.2.1 Bila ketidaksesuaian terjadi, termasuk yang timbul dari keluhan, organisasi harus: a) Bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan, jika berlaku; 1) mengambil tindakan untuk mengendalikan dan
memperbaiki; 2) sepakat dengan konsekuensi;
Corrective Action Report
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
b) Mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian, agar tidak terulang atau terjadi di tempat lain, dengan;
1) meninjau dan menganalisis ketidaksesuaian; 2) menentukan penyebab ketidaksesuaian; 3) menentukan kesamaan ketidaksesuaian yang sudah
ada, atau potensial terjadi
Corrective Action Report
c) Menerapkan tindakan yang diperlukan, d) Meninjau keefektifan tindakan koreksi yang diambil e) Memutakhirkan risiko dan peluang yang ditetapkan
saat perencanaan, bila perlu; f) Melakukan perubahan pada sistem manajemen mutu,
bila perlu
sda
Tindakan korektif harus sesuai dengan pengaruh dari ketidaksesuaian yang ditemui
sda
10.2.2 Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti dari; a) Sifat ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil
berikutnya; b) Hasil dari setiap tindakan korektif
- cukup jelas -
Documented information (Cont.)
Klausul Ketentuan Standar SNI ISO 9001:2015 Informasi terdokumentasi yang diperlukan
10.3 PENINGKATAN BERKELANJUTAN
• Organisasi harus meningkatkan kesesuaian, kecukupan dan keefektifan sistem manajemen mutu secara berkelanjutan
• Organisasi harus mempertimbangkan hasil dari analisis dan evaluasi, serta keluaran tinjauan manajemen, untuk menentukan jika ada keperluan atau peluang yang harus ditangani sebagai bagian dari peningkatan berkelanjutan
- Laporan kinerja (triwulan) dan action plannya
Documented information (Cont.)
Summary
Step 1
Step 5 Step 3
Title in
here Step 6
Title in
here
Step 4
Title in
here Step 2
1. Sesuaikan Manual Mutu/Company Profile
dengan standard
2. Sesuaikan prosedur dengan klausul
3. Revisi prosedur tindakan pencegahan
menjadi prosedur pengendalian risiko
4. Buat prosedur pengendalian pengetahuan
5. Buat proses perencanaan strategis yang
mencakup pendefinisian konteks
organisasi dan pihak berkepentingan
6. Tugaskan setiap bidang/bagian yang
dikoordinir Quality Officer untuk
mengidentifikasi risiko dan menetapkan
standar kompetensi personel
We Are…