sejarah kelahiran dokkel

Upload: wahyuekam

Post on 04-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dokter keluarga

TRANSCRIPT

Latar Belakang Kelahiran Dan Perkembangan Dokter Keluarga di Indonesia

Kegiatan untuk megembalikan pelayanan dokter keluarga di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1981 yakni dengan didirikannya Kelompok Studi Dokter Keluarga. Pada tahun 1990 melalui kongres yang kedua di Bogor, nama organisasi dirubah menjadi Kolese Dokter Keluarga Indonesia (KDKI) sekalipun organisasi ini sejak tahun 1988 telah menjadi anggota IDI, tapi pelayanan dokter keluarga di Indonesia belum secara resmi mendapat pengakuan baik dari profesi kedokteran ataupun dari pemerintah. Untuk lebih meningkatkan program kerja, terutama pada tingkat internasional, maka pada tahun 1972 didirikanlah organisasi internasional dokter keluarga yang dikenal dengan nama World of National College and Academic Association of General Practitioners / Family Physicians (WONCA). Indonesia adalah anggota dari WONCA yang diwakili oleh Kolese Dokter Keluarga Indonesia.Untuk Indonesia, manfaat pelayanan kedokteran keluarga tidak hanya untuk mengendalikan biaya dan atau meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, akan tetapi juga dalam rangka turut mengatasi paling tidak 3 (tiga) masalah pokok pelayanan kesehatan lain yakni :1. Pendayagunaan dokter pasca PTT2. Pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat3. Menghadapi era globalisasi

Pengembangan Dokter Keluarga di IndonesiaDi Indonesia kebijaksanaan pengembangan pelayanan kedokteran keluarga dilakukan melalui berbagai cara. Dalam beberapa tahun terakhir pada beberapa fakultas kedokteran dari beberapa universitas terkemuka telah dilakukan upaya-upaya untuk mengintegrasikan pelayanan kedokteran keluarga dalah kurikulum pendidikan dokter yakni sesuai dengan anjuran WHO bahwa family medicine selayaknya diintegrasikan dalam pendidikan community medicine karena kedekatannya. Akan masih diperlukan waktu untuk mendapatkan tetapi produk dari system pendidikan kedokteran ini yakni dokter umum lulusan fakultas kedokteran yang mempunyai wawasan kedokteran keluarga karena kebijakan ini baru dikembangkan.Sementara itu bagi dokter umum lulusan fakultas kedokteran sebelumnya yang saat ini ada di masyarakat, untuk mendpatkan kompetensi khusus selaku dokter keluarga harus dilakukan dengan cara mengikuti pelatihan secara terprogram dan berkesinambungan. Dalam beberapa tahun terakhir telah banyak dilakukan program dan upaya konversi dari dokter umum menjadi dokter keluarga yang bersertifikat dan diakui melalui pelatihan-pelatihan.