akte kelahiran 28 nov

21
Akte Kelahiran dan Problematikanya Oleh : RITA PRANAWATI, MA Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA Jumat, 28 November 2014

Upload: rita-pranawati

Post on 23-Jul-2015

242 views

Category:

Law


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Akte kelahiran 28 nov

Akte Kelahiran dan Problematikanya

Oleh :

RITA PRANAWATI, MAKomisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia

KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA

Jumat, 28 November 2014

Page 2: Akte kelahiran 28 nov

PENDAHULUAN

• Akte kelahiran adalah bentuk identitas setiapanak ada nama, tanggal lahir,kewarganegaraan, dan silsilah keluarga (pasal5 UUPA)

• Merupakan hak sipil dan politik warga negara

• Hak atas identitas merupakan bentukpengakuan negara terhadap keberadaanseseorang di depan hukum.

Page 3: Akte kelahiran 28 nov

KEPEMILIKAN AKTE KELAHIRAN

Ya, ditunjukkan 53%

Ya, Tidak Dapat Menunjukkan

19%

Tidak Punya27%

Tidak Tahu1%

Penduduk 0-17 Tahun Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran

Data Susenas BPS, 2012

Page 4: Akte kelahiran 28 nov

ALASAN TIDAK MEMILIKI AKTEPENDUDUK USIA 0-17 TAHUN

BPS, SUSENAS 2012

Page 5: Akte kelahiran 28 nov

AKIBAT TIDAK MEMILIKI AKTE

• Mendapatkan diskriminasi

• Mendapatkan bully

• Tidak memiliki kepastian identitas diri

• Tidak mendapatkan akses bantuan sosial

• Tidak mendapatkan akses sekolah negeri

• Ditahan lebih lama untuk tindak pidana ringan

Page 6: Akte kelahiran 28 nov

PERBANDINGAN NORMA HUKUM DALAM UU PA

UU PA No 23 Tahun 2002 Pasal27• (1) Identitas diri setiap anak harus

diberikan sejak kelahirannya.• (2) Identitas sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) dituangkan dalam akta kelahiran.

• (3) Pembuatan akta kelahiran didasarkan pada surat keterangan dari orang yang menyaksikan dan/atau

• membantu proses kelahiran.• (4) Dalam hal anak yang proses

kelahirannya tidak diketahui, dan orang tuanya tidak diketahui

• keberadaannya, pembuatan aktakelahiran untuk anak tersebutdidasarkan pada keterangan orang

• yang menemukannya.

UU PA No. 35 Tahun 2014 Pasal27• (1) Identitas diri setiap Anak harus

diberikan sejak kelahirannya.• (2) Identitas sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dituangkan dalam aktakelahiran.

• (3) Pembuatan akta kelahiran didasarkan pada surat keterangan dari orang yang menyaksikan

• dan/atau membantu proses kelahiran.• (4) Dalam hal Anak yang proses

kelahirannya tidak diketahui dan Orang Tuanya tidak diketahui

• keberadaannya, pembuatan aktakelahiran untuk Anak tersebutdidasarkan pada keterangan orang

• yang menemukannya dan dilengkapiberita acara pemeriksaan kepolisian.”

Page 7: Akte kelahiran 28 nov

NORMA HUKUM

UU PA No 23 Tahun 2002• (1) Pembuatan akta kelahiran menjadi

tanggung jawab pemerintah yang dalam pelaksanaannya diselenggarakan serendah-rendahnya pada tingkat kelurahan/desa.

• (2) Pembuatan akta kelahiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus diberikan paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitungsejak tanggal diajukannya permohonan.

• (3) Pembuatan akta kelahiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dikenai biaya.

• (4) Ketentuan mengenai tata cara dan syarat-syarat pembuatan akta kelahiransebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur dengan peraturan perundang-undangan.

UU PA No. 35 Tahun 2014• (1) Pembuatan akta kelahiran dilakukan

oleh instansi yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidangadministrasi kependudukan.

• (2) Pencatatan kelahiran diselenggarakanpaling rendah pada tingkatkelurahan/desa.

• (3) Akta kelahiran sebagaimana dimaksudpada ayat (1) diterbitkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggaldipenuhinya semua persyaratan sesuaidengan ketentuan peraturanperundangundangan.

• (4) Pembuatan akta kelahiransebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dikenai biaya.

• (5) Ketentuan mengenai tata cara dansyarat pembuatan akta kelahiransebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.”

Page 8: Akte kelahiran 28 nov

Persoalan Umum Akte Kelahiran

• Belum maksimalnya pemahaman stelselaktif dari pemerintah daerah

• Belum adanya UPT minimal di kecamatan(pasal 8, UU No 24, 2013)

• Adanya akte kelahiran palsu sebagai akibatdari pelaksanaan UU Adminduk No 12tahun 2006 bahwa anak yang terlambatmembuat akte harus lewat pengadilan(Tanjung Jabung Timur, Jambi, 300 aktepalsu)

Page 9: Akte kelahiran 28 nov

Persoalan Akte Kelahiran dari sisikeluarga

• Pada keluarga dengan nilai patriarki dominan, keputusan membuat akte banyak didominasi laki-laki

• Tidak mau hanya dicatatkan atas nama ibu saja

• Akte pada anak yang orang tuanya menjadi TKW-TKI, dengan perceraian yang tinggi, atau memilikianak di luar negeri dengan pasangan di negeratujuan, sangat kurang perlindungannya, termasukdalam pembuatan akte kelahiran

Page 10: Akte kelahiran 28 nov

ANAK LAHIR DI LUAR NEGERI

• Perwakilan Indonesia di Luar Negeri belumoptimal melakukan pencatatan peristiwakelahiran dalam Register Akta Kelahiran danmenerbitkan kutipan akta kelahiran (Pasal 29)

• Prakteknya, walau dilahirkan di LN, tetap harusmemulai ulang dari awal pembuatan akte di Indonesia

• Anak TKW di luar negeri lebih sedikit aksesnya• Anak yang orang tuanya bermigrasi tanpa

dokumen resmi, anaknya mengalami stateless children

Page 11: Akte kelahiran 28 nov

TIDAK ADANYA SURAT NIKAH

• Masyarakat tidak tahu jika tanpa pernikahan resmi anakdapat mendapatkan akte kelahiran sebagai anak ibu

• Tidak adanya surat nikah menjadi kendala• Masyarakat malu anak hanya anak ibu, tidak ada bapak• Biaya itsbat nikah mulai dari Rp 150.000,00 Rp 600.000,00

dirasakan cukup berat, sementara jatah posbakum hanyaterbatas

• Pelayanan terpadu Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, dan Dukcapil belum optimal

• Keluarnya SEMA No 3/2014 tentang Tentang TatacaraPelayanan dan Pemeriksaan Perkara Voluntair Itsbat NikahDalam Pelayanan Terpadu belum cukup termanfaatkandengan baik

Page 12: Akte kelahiran 28 nov

MANIPULASI DATA KELAHIRAN

• Manipulasi data akte kelahiran sebagai akibatpengangkatan anak tidak resmi atau hanyamelalui jalur kultural

• Manipulasi data akte kelahiran karena rumahsakit bersedia memberikan surat keteranganlahir palsu

• Pada akte tidak tepat datanya, masyarakatmalas mengurus ke pengadilan dan tidak mauribet

Page 13: Akte kelahiran 28 nov

PROBLEM DUKCAPIL

• Beragamnya penerjemahan terhadap aturanpembuatan akte kelahiran bagi masing-masingdukcapil, misalnya soal saksi, apakah saksicukup KTP atau harus hadir

• Asas domisili versus asas peristiwa yang dipahami belum tuntas oleh staf

• Pembiayaan akte yang harusnya gratis, atasnama ketertiban, dimintakan sumbangan ataudenda keterlambatan

Page 14: Akte kelahiran 28 nov

STELSEL AKTIF PEMERINTAH

• Petugas registrasi di desa untuk pencatatan sipil(pasal 12 ayat 1 UU Adminduk 2013) belumtersedia

• Pelayanan Pencatatan Sipil pada tingkatkecamatan dilaksanakan oleh UPT InstansiPelaksana dengan kewenangan menerbitkan aktacatatan sipil (Pasal 8 ayat 3 UU Adminduk 2013) belum tersedia

• Mendorong Kemendagri segera mewujudkan duahal di atas

Page 15: Akte kelahiran 28 nov

Kementrian Lembaga Stakeholder Akte Kelahiran

• Kementrian Dalam Negeri (Leading Sector)• KPPA• Kementrian Kesehatan• Kementrian Pendidikan• Kementrian Agama• Kementrian Luar Negeri• Mahkamah Agung (PN & BADILAG)• KPAI

Page 16: Akte kelahiran 28 nov

REKOMENDASI

• KEMENDAGRI

• Mewujudkan petugas registrasi di desa (UU Adminduk 2013) dan UPT di kecamatan (UU Adminduk 2006)

• Menyamakan aturan, panduan acuanpencatatan kelahiran di DUKCAPIL

• Sosialisasi terkait SEMA No 3/2014 tentangsidang isbat dan hakim tunggal

• STELSEL AKTIF dan akte kelahiran GRATIS

Page 17: Akte kelahiran 28 nov

KEMENLU

• Mekanisme pencatatan kelahiran anak di luarnegeri

• Sosialisasi pencatatan kelahiran anak di luarnegeri

• Support kelembagaan Kemenlu untukpencatatan sipil kelahiran di Kedutaan/KJRI

Page 18: Akte kelahiran 28 nov

KEMENKES &KEMDIKBUD

• Sosialisasi pembuatan akte kelahiran melaluitenaga penolong persalinan

• Kolektif ke petugas di desa

• Sosialisasi pembuatan akte kelahiran di PAUD/SD

Page 19: Akte kelahiran 28 nov

Mahkamah Agung

• Meningkatkan sidang terpadu pencatatanperkawinan sehingga mempermudahpembuatan akte

• Sosialisasi SEMA hakim tunggal untukpencatatan perkawinan ke Pengadilan Agama se–Indonesia

• Solusi mereduksi biaya itsbat nikah

Page 20: Akte kelahiran 28 nov

KEMENTRIAN AGAMA

• Sosialiasi pentingnya akte pada saat pasanganmenikah, pesantren, RA, madrasah

• Sosialisasi nikah tercatat dan selanjutnyamencatatkan akte anak

• Bisa secara kolektif

Page 21: Akte kelahiran 28 nov

TERIMA KASIH

• RITA PRANAWATI, MA

• Komisioner Bidang HakSipil & Partisipasi

• Ketua Divisi Telaah & Kajian

[email protected]

• +6281328716370

• PIN 7404FB26