1. Sejarah Biostatistik

Statistika saat ini telah mengalami perkembangan secara bermakna dimana banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu termasuk dalam ilmu kesehatan. Dalam dunia kesehatan, statistik menjadi alat dalam melakukan analisis terhadap masalah – masalah kesehatan. Perkembangan statistika tentu saja tidak luput dari sejarah statistika. Kata statistika berasal dari bahasa Italia, statistia, yang berarti pejabat negara. Hal ini diketahui bahwa metode statistika telah dikenal sejak zaman Romawi. Pada saat itu, penggunaan metode statistika masih terbatas pada jumlah penduduk menurut umur, jenis kelamin dan pekerjaan saja.

Penggunaan statistika dalam kesehatan diawali di Negara Inggris oleh Raja Henry VII yang memerintahkan pencatatan kematian pada tahun 1532 hingga dilanjutkan sampai tahun 1632. Pada tahun 1662, Kapten John Graunt menggunakan catatan undang – undang kematian selama 30 tahun dimana dari kegiatan ini John Graunt menjadi orang pertama yang mengadakan analisis secara statistik.

Penggunaan statistika dalam bidang kesehatan diikuti oleh tokoh – tokoh seperti Wlliam Farr, Karl Pearson, dll. Walaupun demikian, perkembangan statistika kedokteran mengalami hambatan dimana banyak klinisi yang skeptis dan tidak setuju dengan alasan bahwa statistika hanyalah kumpulan angka yang berbeda dengan kenyataan dan etika kemanusiaan. Walaupun demikian sejatinya, statistika sangat dibutuhkan oleh tenaga kesehatan dalam rangka analisis kesehatan.

Beberapa tokoh ilmuan yang berkontribusi dalam perkembangan ilmu statistika telah membuat kemajuan dalam kehidupan saat ini. Berikut tokoh- tokoh yang berjasa dalam ilmu statistika :

1. Girolamo Cardano (1501 – 1576)Matematikawan dan fisikawan Itali yang dikenal sebagai bapak probabilitas. Pada tahun 1565 menulis buku yang berjudul Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Chance) yang membahas konsep dasar peluang dimana sebagai cikal bakal lahirnya teori dasar probabilitas

2. Abraham de Moivre (1667 – 1754)Abraham menerbitkan buku Doctrine of Chances yang memuat teori – teori probabilitas yaitu permutasi dan kombinasi. Dialah orang yang pertama kali memperkenalkan distribusi norma pada tahun 1737

3. Pierre Simon Laplace (1749 – 1827)Seorang matematikawan dan astronom prancis yang memperluas karya Abraham de Moivre. Laplace menggunakan distribusi normal untuk menganalisis percobaannya.

4. John GrauntOrang yang menerbitkan karyanya yang berjudul “Natural and Political Observation Made upon the Bills of Mortality” dimana menjadi orang pertama

yang menyingkat data ke dalam tabel. Selain itu graunt juga adalah orang yang pertama membentuk tabel hidup (Life table) dalam kajian asuransi. Pada masa ini merupakan cikal bakal munculnya statistika deskriptif.

5. Kearl PearsonMerupakan matematikawan Inggris yang menjadi kontributor dalam statistika modern. Pearson juga menjadi orang pertama menggunakan terminologi Standard Deviation. Pada thun 1900, Pearson mengawali dalam penggunaan Chi Square Test dan juga menggunakan korelasi dan regresi linier dalam penelitiannya. Teori distribusi probabilitas menjadi teori statistika modern.

Marissa Ulkhair

1311311089

Referensi :

Hermawanto,Hery.2002.Biostatistika Dasar : Dasar – Dasar Statistika dalam Kesehatan. Jakarta : Trans Info Media

Budiarto,Eko.2001.Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC