biostatistik deskriptif

21
ANALISIS DATA Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Biostatistik Deskriptif Dosen Pengampu : Lukman Fauzi, S.KM,. M.Ph Disusun oleh : Annisa Purwandari 6411413102 Reta Kusma Putri 6411413103 Angger Luhung Nur F 6411413104 Saniya Ilma Arifa 6411413105 Eka Putri 6411413106 Rombel 4 JURUSAN ILMU KESAHATAN MASYARAKAT

Upload: annisapurwandari

Post on 23-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

IKM

TRANSCRIPT

Page 1: biostatistik deskriptif

ANALISIS DATA

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Biostatistik Deskriptif

Dosen Pengampu : Lukman Fauzi, S.KM,. M.Ph

Disusun oleh :

Annisa Purwandari 6411413102

Reta Kusma Putri 6411413103

Angger Luhung Nur F 6411413104

Saniya Ilma Arifa 6411413105

Eka Putri 6411413106

Rombel 4

JURUSAN ILMU KESAHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

Page 2: biostatistik deskriptif

1. Analisis Univariabel

1.1 Jenis Kelamin

Dari 114 responden, dapat diketahui jenis kelamin responden adalah

sebagai berikut :

Tabel 1.1 distribusi jenis kelamin responden

Variabel Jumlah Persentase %

Jenis kelamin :

- Perempuan

- Laki-laki

54

60

47,4

52,6

Total 114 100

Distribusi respoden berdasarkan jenis kelamin menunjukan bahwa

sebagian besar respoden adalah laki-laki, yaitu sebanyak 60 orang

(52,6%) sedangkan respoden perempuan ada 54 orang (47,4 %).

1.2 Umur

Dari 114 responden, dapat diketahui umur responden berdasarkan Depkes

RI (2009) adalah sebagai berikut

tabel 1.2 distribusi umur responden

Variabel Jumlah Persentase %

umur :

- 26-35

- 36-45

- 46-55

- 56-65

- > 65

3

27

41

28

15

2.6

23.7

36

24.6

13.1

Total 114 100

Page 3: biostatistik deskriptif

Distribusi respoden berdasarkan umur menunjukan bahwa sebagian

besar respoden adalah berumur 46-55 yaitu sebanyak 41 orang (36%),

sedangkan 56-65 sebanyak 28 orang (24,6 %), 36-45 sebanyak 27

orang (23,7%), > 65 sebanyak 15 orang(13,1 %), dan 26-35 sebanyak

3 orang (2,6%).

1.3 Kategori Umur(Nominal)

Dari 114 responden, dapat diketahui kategori umur responden

berdasarkan Depkes RI (2009) adalah sebagai berikut

tabel 1.3 distribusi kategori umur responden

Variabel Jumlah Persentase %

Kategori umur :

- dewasa awal

- dewasa

akhir

- lansia awal

- lansia akhir

- masa

manula

3

27

41

28

15

2.6

23.7

36

24.6

13.1

Total 114 100

Page 4: biostatistik deskriptif

Distribusi respoden berdasarkan kategori umur menunjukan bahwa

sebagian besar respoden adalah lansia awal yaitu sebanyak 41 orang

(36%), sedangkan lansia akhir sebanyak 28 orang (24,6 %), dewasa

akhir sebanyak 27 orang (23,7%), masa manula sebanyak 15

orang(13,1 %), dan dewasa awal sebanyak 3 orang (2,6%).

1.4 Status ekonomi

Dari 114 responden, dapat diketahui status ekonomi responden adalah

sebagai berikut :

tabel 1.4 distribusi status ekonomi responden

Variabel Jumlah Persentase %

Status Ekonomi :

- Baik

- Buruk

80

34

70.2

29,8

Total 114 100

Distribusi respoden berdasarkan status ekonomi menunjukan bahwa

sebagian besar respoden adalah yang memiliki status ekonomi baik,

yaitu sebanyak 80 orang (70,2%) sedangkan respoden yang berstatus

ekonomi buruk ada 34 orang (29,8 %).

1.5 Kategori IMT

Dari 114 responden, dapat diketahui kategori IMT responden adalah

sebagai berikut :

tabel 1.5 distribusi kategori IMT responden

Page 5: biostatistik deskriptif

Distribusi respoden berdasarkan kategori IMT menunjukan bahwa

sebagian besar respoden adalah responden yang memiliki kategori

IMT normal, yaitu sebanyak 65 orang (57%) sedangkan kategori IMT

tidak normal ada 49 orang (43%).

1.6 Hipertensi

Dari 114 responden, dapat diketahui responden menderita hipertensi atau

tidak adalah sebagai berikut :

tabel 1.6 distribusi hipertensi responden

Variabel Jumlah Persentase %

Hipertensi :

- ya

- tidak

59

55

51,8

48,2

Total 114 100

Distribusi respoden berdasarkan hipertensi menunjukan bahwa sebagian

besar respoden adalah responden yang memiiliki hipertensi, yaitu

sebanyak 59 orang (51,8%) sedangkan respoden yang tidak memiliki

hipertensi ada 55 orang (48,2%).

1.7 Diabetes Melitus

Variabel Jumlah Persentase %

Kategori IMT :

- Normal

- Gemuk

65

49

57

43

Total 114 100

Page 6: biostatistik deskriptif

Dari 114 responden, dapat diketahui responden menderita DM atautidak

adalah sebagai berikut :

tabel 1.7 distribusi diabetes melitus responden

Variabel Jumlah Persentase %

Diabetes Melitus :

- Ya

- Tidak

51

63

44,7

55,3

Total 114 100

Distribusi respoden berdasarkan diabetes melitus menunjukan bahwa

sebagian besar respoden adalah responden tidak memiliki penyakit

diabetes melitus, yaitu sebanyak 63 orang (55,3%) sedangkan responden

yang memiliki penyakit diabetes melitus ada 49 orang (44,7%).

1.8 Olahraga

Dari 114 responden, dapat diketahui responden melakukan olahraga atau

tidak adalah sebagai berikut :

tabel 1.8 distribusi olahraga responden

Variabel Jumlah Persentase %

Olahraga :

- Ya

- Tidak

48

66

42,1

57,9

Total 114 100

Distribusi respoden berdasarkan olahraga menunjukan bahwa sebagian

besar respoden adalah responden yang tidak olahraga, yaitu sebanyak 66

orang (57,9%) sedangkan respoden perempuan ada 48 orang (42,1%).

1.9 Merokok

Dari 114 responden, dapat diketahui responden merokok atau tidak

adalah sebagai berikut :

Page 7: biostatistik deskriptif

tabel 1.9 distribusi merokok responden

Variabel Jumlah Persentase %

Merokok:

- Ya

- Tidak

60

54

52,6

47,4

Total 114 100

Distribusi respoden berdasarkan kategori IMT menunjukan bahwa

sebagian besar respoden adalah responden yang memiliki kategori IMT

normal, yaitu sebanyak 65 orang (57%) sedangkan respoden perempuan

ada 49 orang (43%).

1.10 Genetik

Dari 114 responden, dapat diketahui genetik responden adalah sebagai

berikut :

tabel 1.10 distribusi genetik responden

Variabel Jumlah Persentase %

Genetik :

- Ya

- Tidak

106

8

93

0,7

Total 114 100

Distribusi respoden berdasarkan genetik menunjukan bahwa sebagian

besar respoden adalah responden yang , yaitu sebanyak 65 orang (57%)

sedangkan respoden ada 49 orang (43%).

1.11 Kadar Kolestrol

Dari 114 responden, dapat diketahui kadar kolestrol responden adalah

sebagai berikut :

tabel 1.11 distribusi kadar kolestrol responden

Page 8: biostatistik deskriptif

Variabel Jumlah Persentase %

Status Ekonomi :

- Baik

- Buruk

80

34

70.2

29,8

Total 114 100

Distribusi respoden berdasarkan kadar koestrol menunjukan bahwa

sebagian besar respoden adalah memiliki kadar kolestrol yang baik , yaitu

sebanyak 80 orang (70,2%) sedangkan respoden yang kadar kolestrol

buruk ada 34 orang (29,8%).

1.12 Tipe Kepribadian

Dari 114 responden, dapat diketahui tipe kepribadian responden adalah

sebagai berikut :

tabel 1.12 distribusi tipe kepribadian responden

Variabel Jumlah Persentase %

Tipe Kepribadian :

- A

- B

107

7

93,9

6,1

Total 114 100

Distribusi respoden berdasarkan diabetes melitus menunjukan bahwa

sebagian besar respoden adalah responden tidak memiliki penyakit

diabetes melitus, yaitu sebanyak 63 orang (55,3%) sedangkan responden

yang memiliki penyakit diabetes melitus ada 49 orang (44,7%).

1.13 Konsumsi Serat

Dari 114 responden, dapat diketahui konsumsi serat responden adalah

sebagai berikut :

tabel 1.13 distribusi konsumsi serat responden

Variabel Jumlah Persentase %

Page 9: biostatistik deskriptif

Konsumsi Serat :

- Tinggi

- Rendah

55

59

48,2

51,8

Total 114 100

Distribusi respoden berdasarkan konsumsi serat menunjukan bahwa

sebagian besar respoden adalah yang konsumsi seratnya rendah, yaitu

sebanyak 59 orang (51,8%) sedangkan responden yang mengkonsumsi

serat tinggi ada 55 orang (48,2%).

1.14 Konsumsi Alkohol

Dari 114 responden, dapat diketahui konsumsi alkohol responden adalah

sebagai berikut :

tabel 1.14 distribusi konsumsi alkohol responden

Variabel Jumlah Persentase %

Konsumsi Alkohol :

- ya

- tidak

9

105

7,9

92,1

Total 114 100

Distribusi respoden berdasarkan mebgkonsumsi alkohol menunjukan

bahwa sebagian besar respoden adalah tidak mengkonsumsi alkohol, yaitu

sebanyak 105 orang (92,1%) sedangkan responden yang tidak

mengkonsumsi alkohol ada 9 orang (7,9%).

Page 10: biostatistik deskriptif

2. Analisis Bivariabel

2.1 Jenis kelamin terhadap stroke

Tabel 2.1 hubungan jenis kelamin terhadap stroke

Jenis

kelamin

Stroke

RR ORKasus Kontrol

jumlah Persentase Jumlah persentase

Laki-laki 31 54,4 23 40,4

Perempuan 26 45,6 34 59,6

Jumlah 57 100 57 100

Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang berjenis

kelamin laki-laki sebesar 54,4 % lebih besar dibandingkan dengan yang

berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 45,6%, sedangkan responden

kontrol yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 40,4% lebih kecil

dibandingkan dengan yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar

59,6%.

2.2 hipertensi terhadap stroke

Tabel 2.2 hubungan hipertensi terhadap stroke

Hipertensi

Stroke

ORKasus Kontrol

jumlah persentase Jumlah persentase

Ya 37 73 30 48

2,9Tidak 14 27 33 52

Jumlah 51 100 63 100

Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang mempunyai

hipertensi sebesar 73% lebih besar dibandingkan dengan yang tidak

memiliki penyakit hipertensi yaitu sebesar 27%, sedangkan responden

kontrol yang memiliki penyakit hipertensi sebesar 48% lebih kecil

Page 11: biostatistik deskriptif

dibandingkan dengan yang memiliki penyakit hipertensi yaitu sebesar

52%.

Nilai OR sebesar 2,9 menunjukkan adanya hubungan antara hipertensi

dengan stroke.

2.3 Olahraga terhadap stroke

Tabel 2.3 hubungan olahraga terhadap stroke

Olahraga

Stroke

ORKasus Kontrol

jumlah persentase Jumlah persentase

Ya 24 42 24 42

1Tidak 33 58 33 58

Jumlah 57 100 57 100

Berdasarkan Tabel 2.3 diketahui bahwa responden kasus yang tidak

melakukan olahraga sebesar 58% lebih besar dibandingkan dengan yang

melakukan olahraga yaitu sebesar 42%, sedangkan responden kontrol yang

tidak melakukan olaharaga sebesar 58% lebih besar dibandingkan dengan

yang melakukan olahraga yaitu sebesar 42%.

Nilai OR sebesar 1 menunjukkan tidak adanya hubungan antara olahraga

dengan stroke.

2.4 DM terhadap Stroke

Tabel 2.4 hubungan DM terhadap stroke

Diabetes

Melitus

Stroke

RR ORKasus kontrol

jumlah persentase Jumlah persentase

Ya 33 58 18 32

1,7 2,97Tidak 24 42 39 68

Jumlah 57 100 57 100

Page 12: biostatistik deskriptif

Berdasarkan Tabel 2.4 diketahui bahwa responden kasus yang memiliki

penyakit diabetes melitus sebesar 58% lebih besar dibandingkan dengan

yang tidak memiliki penyakit diabetes melitus yaitu sebesar 42%,

sedangkan responden kontrol yang memiliki penyakit diabetes melitus

sebesar 32% lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak memliki penyakit

diabetes melitus yaitu sebesar 68%.

Nilai OR sebesar 2,97 menunjukkan bahwa diabetes melitus merupakan

faktor resiko terhadap stroke.

2.5 Status Ekonomi terhadap Stroke

Tabel 2.5 hubungan status ekonomi terhadap stroke

Status

Ekonomi

Stroke

RR ORKasus kontrol

jumlah persentase Jumlah persentase

Baik 46 81 34 60

1,4 2,82Buruk 11 19 23 40

Jumlah 57 100 57 100

Berdasarkan Tabel 2.5 diketahui bahwa responden kasus yang memiliki

status ekonomi yang baik sebesar 81% lebih besar dibandingkan dengan

yang memiliki status ekonomi yang buruk yaitu sebesar 19%, sedangkan

responden kontrol yang memiliki status ekonomi yang baik sebesar 60%

lebih besar dibandingkan dengan yang memiliki status ekonomi yang

buruk yaitu sebesar 40%.

Nilai OR sebesar 2,82 menunjukkan bahwa status ekonomi merupakan

faktor resiko terhadap stroke.

Tabel 2.6 hubungan merokok terhadap stroke

Merokok Stroke RR OR

Kasus kontrol

Page 13: biostatistik deskriptif

Jumlah persentase JumlahPersentas

e

Ya 34 60 26 46

1,3 1,76Tidak 23 40 31 54

Jumlah 57 100 57 100

Berdasarkan Tabel 2.6 diketahui bahwa responden kasus yang merokok

sebesar 60% lebih besar dibandingkan dengan yang tidak merokok yaitu

sebesar 40%, sedangkan responden kontrol yang merokok sebesar 46%

lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak merokok yaitu sebesar 54%.

Nilai OR sebesar 1,76 menunjukkan bahwa merokok merupakan faktor

resiko terhadap stroke.

Tabel 2.7 hubungan konsumsi alkohol terhadap stroke

Konusmsi

alkohol

Stroke

RR ORKasus kontrol

Jumlah persentase Jumlah persentase

Ya 5 9 4 7

1,1 1,27Tidak 52 91 53 93

Jumlah 57 100 57 100

Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang tidak

mengkonsumsi alkohol sebesar 91% lebih besar dibandingkan dengan

yang mengkonsumsi alkohol yaitu sebesar 9%, sedangkan responden

kontrol yang tidak mengkonsumsi alkohol sebesar 93% lebih besar

dibandingkan dengan yang mengkonsumsi alkohol yaitu sebesar 7%.

Nilai OR sebesar 1,27 menunjukkan bahwa status ekonomi merupakan

faktor resiko terhadap stroke.

Tabel 2.8 hubungan genetik terhadap stroke

Genetik Stroke RR OR

Kasus kontrol

Page 14: biostatistik deskriptif

jumlah Persentase Jumlah persentase

Ya 26 46 52 91

0,4Tidak 32 54 5 9

jumlah 57 100 57 100

Tabel 2.9 hubungan tipe kepribadian terhadap stroke

Tipe

Kepribadian

Stroke

RR ORKasus Kontrol

Jumla

hpersentase Jumlah

Persentas

e

A 55 96 52 91

1,7 2,64B 2 4 5 9

jumlah 57 100 57 100

Berdasarkan Tabel 2.9 diketahui bahwa responden kasus yang memiliki

tipe kepribadian A sebesar 96% lebih tinggi dibandingkan dengan yang

memiliki tipe kepribadian B yaitu sebesar 4%, sedangkan responden

kontrol yang memiliki tipe kepribadian A sebesar 91% lebih besar

dibandingkan dengan yang memliki tipe kepribadian B yaitu sebesar 9%.

Nilai OR sebesar 2,64 menunjukkan bahwa tipe kepribadian merupakan

faktor resiko terhadap stroke.

Tabel 2.10 hubungan konsumsi serat terhadap stroke

Konsumsi

Serat

Stroke

RR ORKasus Kontrol

jumlah persentase JumlahPersentas

e

Ya 30 53 24 42

0,81 1,52tidak 27 47 33 58

jumlah 57 100 57 100

Page 15: biostatistik deskriptif

Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang

mengkonsumsi serat sebesar 53% lebih besar dibandingkan dengan yang

tidak mengkonsumsi serat yaitu sebesar 47%, sedangkan responden

kontrol yang memengkonsusmsi serat sebesar 42% lebih kecil

dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi serat yaitu sebesar 58%.

Tabel 2.11 hubungan kadar kolestrol terhadap stroke

Kadar

Kolestrol

Stroke

RR ORKasus Kontrol

jumlah persentase JumlahPersentas

e

Tinggi 42 74 13 23

3 9,47Rendah 15 26 44 77

Jumlah 57 100 57 100

Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang memiliki

kadar kolestrol tinggi sebesar 74% lebih besar dibandingkan dengan yang

memiliki kadar kolestrol rendah yaitu sebesar 26%, sedangkan responden

kontrol yang memiliki penyakit diabetes melitus sebesar 23% lebih kecil

dibandingkan dengan yang memeliki kadar kolestrol rendah yaitu sebesar

77%.

Tabel 2.12 hubungan kelompok umur terhadap stroke

Kelompok

umur

Stroke

RR ORKasus Kontrol

jumlah persentase JumlahPersentas

e

<45 18 31,6 13 22,9

>45 39 68,4 44 77,1

Page 16: biostatistik deskriptif

jumlah 57 100 57 100

Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang berumur <

45 tahun sebesar 31,6% lebih rendah dibandingkan dengan yang berumur

> 45 tahun yaitu sebesar 68,4%, sedangkan responden kontrol yang

berumur <45 tahun sebesar 22,9% lebih kecil dibandingkan dengan yang

berumur > 45 tahun yaitu sebesar 77,1%.