sejarah big eight, big six, big five and big four auditors

15
SEJARAH BIG EIGHT, BIG SIX, BIG FIVE, BIG FOUR AUDITORS GILANG CITA PRADANA 110822203 WAHYU SUKOCO 110822209 ADITYA NUGRAHA 11082223

Upload: gilang-cita-pradana

Post on 07-Oct-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Audit

TRANSCRIPT

  • SEJARAH BIG EIGHT, BIG SIX, BIG FIVE, BIG FOUR AUDITORS

    GILANG CITA PRADANA110822203WAHYU SUKOCO110822209ADITYA NUGRAHA 110822263

  • Big 8 (sampai dengan tahun 1989)

    Arthur AndersenDidirikan oleh Arthur Andersen pada tahun 1913berpusat diChicago, illinois, Amerika Serikatmenyediakan jasa professional, konsultasi, pajakSampai tahun 2002 perusahaan ini mempekerjakan 85.000 karyawan di seluruh dunia pendapatan US$ 9.3 milyar pada tahun 2002Tahun 2002 izin kantor Akuntan Publik dicabut karena terlibat suatu skandal di Amerika serikat

  • Arthur Young & Company

    didirikan pada tahun 1906 di Chicago oleh Arthur Youngtahun 1924 melakukan merger dengan perusahaan lain dan berganti nama

  • Coopers & Lybrand

    Didirikan oleh William Cooper pada abad ke 19Tahun 1954 mulai berpraktek di LondonTujuh tahun kemudian berganti nama Cooper BrothersTahun 1898 di Amerika Serikat Robert H. Montgomery, William M. Lybrand, Adam A. Ross Jr dan T.Edward Ross mendirikan Lybrand, Ross Brothers and Montgomery. Coopers & Lybrand hasil penggabungan antara Cooper Brothers & Co; Lybrand, Ross Bros & Montgomery dan sebuah kantor dari Kanada McDonald, Currie and Co pada tahun 1957

  • Ernst & Whinney

    Pada 1979 Ernst & Whinney terbentuk merupakan dari serangkaian merger dari perusahaan-perusahaan pendahulunya.Persekutuan tertua didirikan pada tahun 1849 di Inggris dengan nama Harding & Pullein. Frederick Whinney bergabung menjadi partner pada tahun 1859.Pada tahun 1894, seiring dengan bergabungnya anak-anaknya, persekutuan berganti nama menjadi Whinney, Smith & Whinney.Pada tahun 1903, perusahaan Ernst & Ernst didirikan di Cleveland oleh Alwin dan Theodore Ernst. Kemudian Whinney, Smith & Whinney dengan Ernst & Ernst bergabung pada 1979 dan namanya menjadi Ernst & Whinney

  • Deloitte Haskins & Sells

    Tahun 1845 William Welch Deloitte membuka kantor di Basinghall Street di London. Pada tahun 1880 Deloitte melanjutkan untuk membuka kantor di New York. Tahun 1895 Charles Waldo Haskins dan Eijah Watt Melakukan merger dan kemudian terbentuk Haskins & Sells di New York. Tahun 1952 Deloitte bergabung dengan Haskins & Sells untuk membentuk Deloitte, Haskins & Sells dan bermarkas di US.

  • Peat Marwick Mitchell

    Firma Peat Marwick Mitchell gabungan firma di US dan UK dan menggunakan nama yang sama pada tahun 1925. Peat Marwick Mitchell bermarkas di London, UK.

  • Price WaterhouseDidirikan Samuel Price dan mulai praktek di pada tahun 1849 di LondonTahun 1865 Price membuat persekutuan dengan William Holyland dan Edwin Waterhouse dan kemudian menjadi Price, Waterhouse & Co. Holyland sejak tahun 1874

  • Touche Ross

    Touche Ross didirikan pada tahun 1969.Perusahaan ini sebelumnya bernama Touche, Ross, Bailey & Smart. Perusahaan ini bermula pada tahun 1898, George Touche mendirikan sebuah kantor di LondonTahun 1900 bergabung dengan Yohanes Ballantine Niven dan menjadi Touche Niven Kemudian Touche Niven bergabung George Bailey dan Ross yang berasal dari Kanada dan akhirnya terbentuk Tauche Ross.

  • Big 6 (1989-1998)

    The Big 8 menjadi the Big 6 pada Juni 1989Karena kompetisi diantara kantor akuntan semakin intensif Beberapa perusahaan melakukan merger : Ernst & Whinney merger dengan Arthur Young mejadi Ernst & Young Deloitte, Haskins & Sells merger dengan Touche Ross menjadi Deloitte & Touche

  • BIG 5 (1998 - 2002)

    Pada Juli 1998 Big 6 berubah lagi menjadi Big 5Price Waterhouse merger dengan Coopers & Lybrand menjadi PricewaterhouseCoopers.

  • Big 4 (2002 - sekarang)

    Hasil penyelidikan menyimpulkan Arthur Andersen terlibat skandal EnronArthur Andersen sebagai auditor laporan keuangan Enron telah memanipulasi laporan keuangan Mencatat keuntungan Enron 600 juta Dollar AS padahal perusahaan mengalami kerugian.Manipulasi keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar saham tetap diminati investor ke dalam serangkaian penyelidikan oleh otoritas bursa di USKantor akuntan Arthur Andersen didakwa melawan hukum karena menghancurkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengauditan Enron, dan menutup-nutupi kerugian jutaan dolar.Hasil keputusan hukum secara efektif menyebabkan kebangkrutan global dari bisnis Arthur AndersenKantor akuntan di seluruh dunia yang berada di bawah Arthur Andersen seluruhnya dijual dan kebanyakan menjadi anggota kantor akuntan internasional lainnya. Di UK, para partner Arthur Andersen banyak yang bergabung dengan Ernst & Young dan Deloitte Touche TohmatsuDi Indonesia, para partner Arthur Andersen bergabung dengan Ernst & Young.