sejarah anjak piutan1

8/19/2019 Sejarah Anjak Piutan1

1/26

Kelompok 6 :Laila Rahmania14421607Nurdiani S.A14421610Ellin Alfani14421611

Peruahaan An!ak Piu"an# (Factoring)

$ana!memen

Keuan#an %A


2/26

A. Sejarah Anjak Piutang

Kegiatan anjak piutang mulai dikenal ketika perusahaan-perusahaan manufaktur di

Inggris berusaha menjual produknya ke Amerika. Amerika pada waktu itu, sekitar tahun

1880-an, merupakan benua baru yang banyak didatangi oleh orang-orang dari ropa

teruatama dari Inggris. Kedatangan bangsa ropa di Amerika mau tidak mau membawa

konsekuensi bahwa mereka harus melakukan kegiatan produksi dan konsumsi di daerah

barunya, namun pada awalnya mereka tidak banyak bisa melakukan kegiatan produksi

karena terbatasnya sumber daya manusia, peralatan dan modal. Keadaan ini memaksa

mereka untuk mendatangkan sebagian besar kebutuhan mereka dari daerah asal, yaituInggris. Ketika perusahaan-perusahaan di Inggris akan memasarkan produknya ke orang-

orang di Amerika, timbul masalah karena ternyata mereka tidak saling mengenal. !isiko

tidak terbayarnya penjualan se"ara kredit semakin besar bukan hanya karena mereka tidak

saling mengenal tetapi juga karena jarak yang sangat jauh. Kondisi ini mendorong

perusahaan-perusahaan di Inggris untuk menemukan suatu solusi mengenai sistem

penjualan yang sesuai. #erusahaan-perusahaan tertentu mulai tertarik untuk menjembatani

pihak penjual di Inggris dengan pihak pembeli di Amerika. #erusahaan-perusahaan ini

selanjutnya dikenal sebagai fa"tor atau agent.

Kegiatan anjak piutang di Indonesia mulai berkembang baik sejak adanya Keputusan

#residen $o. %1 dan Keputusan &enteri Keuangan $o. 1'(1) K&K.1*)1+88 tanggal '0

esember 1+88. #eraturan ini terutama diterapkan untuk memberikan alternatif pembiayaan

usaha dari berbagai jenis lembaga keuangan, termasuk perusahaan anjak piutang. #embiayaan

usaha diberikan keleluasaan untuk mengembangkan usaha dengan modal yang hanya tidak

bersumber dari lembaga perbankan saja. asa anjak piutang dapat diberikan oleh suatu

lembaga keuangan sebagai salah satu kegiatan usahanya, dapat diberikan oleh suatu bank,

dan dapat diberikan oleh suatu lembaga keuangan yang se"ara khusus memberikan jasa anjak

piutang.


3/26

B. Peran Anjak Piutang Dalam Ekonomi Serta Prospek Perkembangannya

1. #eran Anjak #iutang alam konomi

Kenyataan selama ini banyak sektor usaha yang menghadapi berbagai masalah

dalam menjalankan kegiatan usahanya. &asalah masalah tersebut pada prinsipnya

berkaitan antara lain kurang kemampuan dan terbatasnya sumber-sumber

permodalan, lemahnya pemasaran sehingga target penjualan tidak ter"apai.

isamping itu perusahaan hanya terkonsentrasi pada usaha peningkatan produksi dan

penjualan sedangkan administrasi penjualan termasuk penjualan se"ara kredit

/#iutang masih terabaikan.

Kelemahan dibidang manajemen) pengelolaan piutang menyebabkan semakin

meningkatnya kredit ma"et. Kondisi seperti ini mengan"am kontinuitas usaha yang

pada gilirannya akan menyulitkan perusahaan dalam memperoleh sumber pembiayaan

dari lembaga keuangan. eberapa manfaat yang dapat diberikan lembaga anjak piutang

dalam rangka mengatasi masalah dunia usaha adalah sebagai berikut

o #enggunaan jasa anjak piutang akan menurunkan biaya produksi dan biaya

penjualan.

o Anjak piutang dapat memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk

pembayaran dimuka (Advanced Payment) sehingga akan meningkatkan 2rediet

standing perusahaan.

o Kegiatan anjak piutang dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan

klien karena klien dapat mengadakan transaksi perdagangan se"ara bebas baik

perdagangan dalam negeri maupun perdagangan internasional.

o &eningkatkan kemampuan klien dalam memperoleh laba melalui peningkatan

perputaran modal kerja.

o &enghilangkan risiko kerugian akibat terjadinya kredit ma"et karena resiko

kredit ma"et ini dapat diambil alih oleh lembaga anjak piutang.

o Kegiatan anjak piutang dapat memper"epat proses ekonomi dan meningkatkan

pendapatan nasional

'. #rospek #erkembangan #erusahaan Anjak piutang

engan berkembangnya "ara penjulan dengan sistem kredit, diharapkan

perusahaan factoring akan mempunyai prospek yang baik pula untuk berkembang.

3ejak diresmikannya kehadiran lembaga factoring melalui paket deregulasi bulan

esember 1+88 sampai &ei 1++0 telah beroperasi tiga buah bisnis factoring.

3ementara itu menurut epartemen Keuangan sudah ada '0 lembaga keuangan


4/26

nonbank yang telah mengajukan permohonan i4n pendirian perusahaan factoring.

5iga biah bisnis factoring yang sedang berjalan merupakan bagian usaha perbankan,

yaitu ank Internasional Indonesia, ank 2entral Asia, dan ank agang $egara.

&eningkatnya 6olume perdagangan se"ara kredit yang berskala besar akan

diikuti oleh semakin rumitnya kegiatan penagihan. engan demikian, factoring akan

mendapat tempat dan memiliki prospek bisnis yang besar. 7adirnya factoring di

Indonesia akan memperkaya dan menambah sumber pembiayaan perusahaan

disamping aspek positif lainnya, yaitu orongan ekonomis bagi perekonomian se"ara

keseluruhan, antuan kepada produsen dimasa ekonomi mengalami kelesuan,

antuan kepada eksportir memperoleh uang tunai dan asa-jas keuangan yang baru

untuk mobilisasi dana

&emang tujuan dari deregulasi '0 esember 1+88 adalah untuk

memperbanyak jenis-jenis lembaga keuangan nonbank sehingga sumber pembiayaan

tidak lagi tertumpu pada lembaga bank saja.

C. Pengertian Perusahaan Anjak Piutang (factoring)

#erusahaan anjak piutang (factoring) adalah perusahaan yang kegiatannya melakukan

penagihan atau pembelian, atau pengambilalihan atau pengelolaan utang piutang suatu

perusahaan dengan imbalan atau pembayaran tertentu dari perusahaan.

&enurut keputusan &enteri Keuangan $omor 1'(1)K&K.01*)1+88 5anggal '0

esember 1+88, Anjak piutang adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan

dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka

pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negri”.

Anjak piutang / bahasa Inggris factoring adalah suatu transaksi keuangan sewaktu

suatu perusahaan menjual piutangnya /misalnya tagihan dengan memberikan suatu diskon.

Ada tiga perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman bank . #ertama, anjak piutang adalah

pada nilai piutang, bukan kelayakan kredit perusahaan. Kedua, anjak piutang bukanlah suatu

pinjaman, melainkan pembelian suatu aset /piutang. 5erakhir, pinjaman bank melibatkan dua

pihak, sedangkan anjak piutang melibatkan tiga pihak.

Anjak #iutang merupakan alternatif pembiayaan jangka pendek)modal kerja atau

sebagai alternatif pengelolaan administrasi tagihan ) penjualan se"ara lebih efektif bagi

#enjual #iutang /"lient. Anjak piutang se"ara tradisional berhubungan dengan industri

tekstil, pakaian, sepatu, furniture, dan peralatan rumah tangga.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transaksi_keuangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Piutanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tagihanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diskon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diskon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pinjaman_bank&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelayakan_kredit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asethttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transaksi_keuangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Piutanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tagihanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diskon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pinjaman_bank&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelayakan_kredit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asethttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris


5/26

Ada tiga perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman bank, yaitu

1. #enekanan anjak piutang adalah pada nilai piutang, bukan kelayakan kredit perusahaan.

'. Anjak piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian suatu aset /piutang.

*. #injaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan anjak piutang melibatkan tiga pihak

Ada berma"am-ma"am bentuk piutang yang bisa diambil alih oleh perusahaan

Factoring, antara lain

• #erusahaan factoring membeli tunai surat perintah bayar dari suatu perusahaan, baik

yang sudah jatuh tempo maupun tagihan yang baru dapat dilakukan dalam jangka

waktu tertentu

• #erusahaan factoring membeli tunai surat perintah bayar dari suatu perusahaan yang

jatuh tempo pembayarannya masih memerlukan beberapa waktu lagi

• #erusahaan factoring membeli tagihan dari suatu perusahaan, dimana pembayaran

atas tagihan itu berdasarkan proses pengiriman barang yang memerlukan waktu

• #erusahaan factoring membeli tunai surat-surat berharga yang belum jatuh tempo

• #erusahaan factoring membeli tunai dokumen lain yang sifatnya tagihan di masa yang

akan datang, seperti tagihan dari biro-biro perjalanan dan kartu kredit

D. Pihak Yang Terlibat dan Fasilitas Yang Diberikan

alam kegiatan transaksi perusahaan anjak piutang terdapat tiga pihak yang

saling berkepentingan. 5anpa keterlibatan ketiga pihak tersebut, maka kegiatan

perusahaan anjak piutang tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Adapun pihak-pihak

yang terlibat dalam kegiatan transaksi anjak piutang antara lain sebagai berikut

1. Kreditur atau klien yang menyerahkan tagihannya kepada pihak anjak piutang untuk

ditagih atau dikelola atau diambil alih dengan "ara dikelola atau dibeli sesuai

perjanjian dan dan kesepakatan yang telah dibuat.

'. #erusahaan anjak piutang (factoring) adalah perusahaan yang akan mengambil alih

atau mengelola piutang atau penjualan kredit debiturnya.

*. ebitur, yaitu nasabah yang mempunyai masalah /utang kepada kreditur /klien

9ntuk lebih jelasnya transaksi yang terjadi diantara ketiga pihak yang terlibat dalam

kegiatan anjak piutang dapat dilihat pada gambar


6/26

Keterangan

1. Kreditor menyerahkan persoalan piutangnya kepada perusahaan anjak piutang aik

dengan "ara memberitahukan kepada debitur atau tidak

'. #erusahaan anjak piutang melakukan penagihan kepada debitur sesuai dengan

kesepakatan yang telah dibuat dengan kreditur

*. ebitur membayar kepada perusahaan anjak piutang

:. #erusahaan anjak piutang membayar sesuai tanggung jawabnya kepada kreditur

sesudah semua persoalan utang piutang disselesaikan

E. enis ! enis Anjak Piutang

Kemudian fasilitas yang dapat diberikan perusahaan anjak piutang dalam penagihan

atau pengelolaan penjualan kreditnya kepada kreditur /kliennya. ilihat dari berbagai sisi,

sebagai berikut

1 erdasarkan #emberitahuan

• Disclosed " yaitu fasilitas yang diberikan kepada perusahaan anjak piutang dalam

penagihan piutangnya dengan sepengetahuan debitur

• Undisclosed, merupakan fasilitas yang diberikan kepada perusahaan anjak piutang

tanpa sepengetahuan si debitur, ke"uali jika ada pelanggaran terhadap kesepakatan

yang telah dibuat dan atau oleh perusahaan anjak piutang mengandung suatu resiko.


7/26

' erdasarkan 5anggung awab

• Withrecourse. alam hal ini apabila si debitur tidak mampu untuk melunasi segala

kewajibannya, maka resiko kredit tersebut menjadi tanggung jawab si pihak kreditur

dan pihak anjak piutang mengembalikan tanggung jawab penagihannya

• Without resource. alam fasilitas ini apabila semua resiko yang tidak terbayar dalam

suatu penagihan piutang menjadi tanggung jawab pihak anjak piutang sepenuhnya dan

bukan tanggung jawab kreditur

* erdasarkan #elayanan

• Full service factoring. &erupakan perusahaan anjak piutang yang memberikan semua

jenis fasilitas jasa anjak piutang baik dalam jasa pembiayaan maupun jasa non-

pembiayaan, ermasuk fasilitas untuk menanggung resiko untuk kredit yang ma"et

• Bulk factoring. asa yang diberikan terhadap kreditur hanyalah fasilitas jasa

pembiayaan dan pemberitahuan jatuh tempo pada debitur

• Invoice discounting. #emberian fasilitas jasa hanyalah untuk yang berbentuk

pembiayaan anjak piutang.

• Maturity factoring. ;asilitas jasa yang diberikan kepada kreditur adalah perlindungan

kredit yang meliputi pengurusan atau penjualan, penagihan dari debitur dan

perlindungan atas piutang dan dalam jenis ini jasa yang diberikan adalah tanpa

pembiayaan.

: erdasarkan #embayaran

• Advanced ay!ent. 5ransaksi pengalihan piutang dimana pembaarannya dilakukan

pada saat jatuh tempo dan besarnya sekitar 80< dari nilai faktur.

• Maturity. 5ransaksi pengalihan piutang yang pembayarannya dilakukan perusahaan

anjak piutang pada saat piutang tersebut jatuh tempo.

• "ollection. 5ransaksi pengalihan piutang yang pembayarannya akan dilakukan

apabila perusahaan anjak piutang berhasil melakukan penagihan terhadap debitor.


8/26

5) erdasarkan =ilayah

o Do!estic factoring. &erupakan perusahaan anjak piutang yang hanya beroperasi di

wilayahIndonesia

o International factoring. &erupakan kegiatan anjak piutang yang kegiatannya dapat

dilakukan antar negara seperti pembiayaan fasilitas ekspor impor

o

E. #egiatan Perusahaan Anjak Piutang

Kegiatan utama perusahaan anjak piutang adalah mengambil alih pengurusan piutang

suatu perusahaan dengan suatu tanggung jawab tertentu, tergantung kesepakatan kepada

pihak kreditor /pihak yang punya piutang. 9saha-usaha yang dijalankan oleh perusahaan

anjak piutang berkaitan dengan pegambilalihan dan pengelolaan piutang suatu perusahaan,

tergantung permintaan pihak kreditor. agi perusahaan kreditor dengan adanya perusahaan

anjak piutang sangat membantu mereka dalam hal mengurangi resiko yang dihadapi terhadap

ma"etnya tagihan perusahaan.


9/26

Kegiatan anjak piutang di Indonesia diatur berdasarkan 3urat Keputusan &enteri

Keuangan $omor 1'(1)K&K.01*)1+88 tanggal '0 esember 1+88. erdasarkan 3urat

Keputusan &enteri Keuangan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan anjak piutang

meliputi kegiatan antara lain

1 #engambilalihan tagihan suatu perusahaan dengan fee tertentu

' #embelian piutang perusahaan dalam suatu transaksi perdagangan dengan harga yang

sesuai dengan kesepakatan

* &engelola usaha penjualan kredit suatu perusahaan, artinya perusahaan anjak piutang

dapat mengelola kegiatan administrasi kredit suatu perusahaan sesuai kesepakatan.

Keuntungan yang diperoleh perusahaan anjak piutang antara lain dari berbagai biaya

yang dikenakan terhadap kliennya. iaya-biaya yang dikenakan itu terdiri atas• asa penagihan (service charge), yaitu biaya yang dibebankan oleh perusahaan anjak

piutang kepada kliennya yang dikenal dengan istilah fee dan besarnya dihitung

berdasarkan presentase tertentu maupun tergantung dari kesepakatan bersama.

• iaya administrasi (discount charge), yaitu biaya yang diterima oleh perusahaan anjak

piutang setelah melakukan pengelolaan perusahaan kreditur oleh kien dan besarnya

tergantung dari kesepakatan yang dibuat bersama.

F. Proses Anjak Piutang $ntuk Tagihan dan Promes1. #roses Anjak #iutang untuk 5agihan

Kegiatan anjak piutang untuk tagihan ini atau disebut juga a""ount re"ei6able

fa"toring didasarkan pada suatu transaksi juat beli se"ara kredit jngka pendek dan

menengah. 5agihan tersebut selanjutnya dijual pada perusahaan anjak piutang

dengan kontrak pengambil alihan tagihan dari penjual atau supplier terhadap

perusahaan anjak piutang. #engalihan tagihan tersebut atas persetujuan atau

pengetahuan pembeli dimana pada saat tagihan jatuh tempo, pembeli mebayar

utangnya langsung kepada perusahaan anjak piutang


10/26

• 3upplier /klien menjual barang atau jasa kepada pembeli /"ustomer.

#enyerahan barang dengan )0 yang ditandatangani pembeli. Asli )0 kembalikepada supplier.

• Karena alasan "ashflow, supplier atau klien kemudian menjual tagihannya

kepada perusahaan anjak piutang atas persetujuan pembeli /"ustomer.

• Klien menyerahkan data tagihan, termasuk faktur-faktur atau )0 kepada

perusahaan anjak piutang.

• Kontrak persetujuan dan pengambilatihan tagihan antara klien dengan

perusahaan anjak piutang.

• #embayaran kepada klien atas penjualan tagihan.

• #ada saatjatuh tempo perusahaan anjak piutang melakukan penagihan kepada

pembeli /"ustomer.

• #elunasan utang oleh pembeli.

'. #roses Anjak #iutang untuk #romes

5ransaksi anjak piutang dengan menggunakan promes atau promisory

notes fa"tor berbeda dengan proses anjak piutang tagihan. #roses anjak piutang

dengan promes melibatkan pihak lain misalnya bank dalam mekanisme pembayaran. 5ransaksi jual beli dilakukan dengan penerbitan promes oleh piutang

sebagai bukti surat utang kepada penjual yang selanjutnya dapat didiskontokan

kepada perusahaan anjak piutang.


11/26

• #enjualan barang ataujasa kepada pembeli se"ara kredit.

• 3ebagai bukti utang atas transaksijual beli, pembeli mengeluarkan promes

kemudian diserahkan kepadasupplier.

• 3upplier kemudian meng-endors promes tersebut kemudian dijual kepada

perusahaan anjak piutang se"ara diskonto.

• #erusahaan anjak piutang membayar promes atas dasar diskonto.

• 3etelah jatuh tempo, perusahaan anjak piutang menyerahkan promes tersebut

kepada bank untuk ditagihkan pembayarannya dari pembeli.

• #embayaran diteruskan oleh bank kepada perusahaan anjak piutang setelah

ditakukan penagihan.

%. asa&asa dan Biaya yang Diberikan

alam kegiatan sehari-harinya se"ara umum perusahaan anjak piutang mempunyai

dua ma"am jasa yang dapat ditawarkan kepada masyarakat. Adapun jasa-jasa yang dlakukan

oleh perusahaan anjak piutang, sebagai berikut

a. asa #embiayaan (financing service)

alam hal jasa pembiayaan, perusahaan anjak piutang melakukan pembayarn dimuka(prefinancing) kepada kreditur yang besarnya tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak.

Kontrak dalam perjanjian dapat dibuat berdasarkan ithresource atau dengan ithout

resource. alam hal ini besarnya pembiayaan yang dilakukan sekitar %0


12/26

kredit, &elakukan adminsitrasi kredit, #engawasan terhadap kredit termasuk

pengendaliannya dan #erlindungan terhadap suatu resiko kredit

Kemudian berkaitan dengan jasa-jasa yan diberikan pihak anjak piutang juga akan

membebankan sejumlah biaya kepada kreditur. alam praktiknya paling tidak ada dua jenis

biaya yang dibebankan kepada kliennya akibat dari pembiayaan yang dilakukan perusahaan

anjak piutang, yaitu fee dan biaya administrasi erhadap pembiayaan tertentu.

'. #euntungan Anjak Piutang dan (an)aatnya Dalam Perdagangan *nternasional

1. Keuntungan Anjak #iutang

Keuntungan yang diperoleh masing-masing pihak adalah sebagai berikut

a. agi #erusahaan Anjak #iutang

&emperoleh keuntungan berupa fee dan biaya administrasi

&embantu menyelesaikan pertikaian diantara kreditur dan debitur

&embantu manajemen pihak kreditur dalam penyelenggaraan kredit

b. agi Kreditur /Klien

&engurangi resiko kerugian dengan tertagihnya piutang

&emperbaiki sistem administrasi yang semrawut

&emperlan"ar kegiatan usaha

engan ditagihnya piutang oleh perusahaan anjak piutang, kreditur dapat

berkonsentrasi ke usaha lainnya

". agi ebitur

&emberikan moti6asi kepada debitur untuk segera membayar se"epatnya, karena ada

rasa malu sehingga berusaha sekuat tenaga untuk segera membayar dengan berbagai "ara.

3edangkan manfaat anjak piutang se"ara umum, yaitu

&enurunkan biaya produksi

&emberikan fasilitas pembayaran di muka

&eningkatkan daya saing perusahaan klien

&eningkatkan kemampuan perusahaan klien memperoleh laba

&enghindari kerugian karena kredit ma"et

&emper"epat proses ekonomi

2epat mendapat kas /instant "ash

Kontrol piutang yang lebih baik


13/26

'. &anfaat Factoring alam #erdagangan Internasional

anyak pihak yang membenarkan bahwa factoring tidak saja memainkan peranandalam perdagangan luar negri. !orld "rade #enter pada awal tahun 1++0 mengadakan

seminar tentang international factoring, antara lain dibahas tentang bagaimana menggunakan

alternatif pembayaran ekspor selain dari >)2 yang sudh lama dikenal dan dengan factoring

eksportir banyak mendapat kemudahan dibandingkan >)2.

Adapun peran factoring dalam perdagangan internasional melibatkan empat pihak,

yakni eskportir, importir, perusahaan factoring dibidang ekspor dan dibidang impor.

&isalnya, eksportir menjual barangnya ke Korea, prosesnya adalah sebagai berikut

skportir yang bersangkutan membuat perjanjian factoring dengan perusahaan

skportir mengajukan permohonan batasn kredit sehubungan denga ekspor

tersebut

#erusahaan factoring di Indonesia memilih salah satu perusahaan factoring

dinegara tujuan

#erusahaan factoring di Korea meneliti kredibilitas importir ang bersangkutan

ika perusahaan factoring menyetujui transaksi ini, perusahaan dapat langsung

mengapalkan barangnya ke Korea dan mengirimkan $nvoice kepada importir

disertai pemberitahuan supaya importir membayar kepada perusahaan factoring

yang telah ditunjuk di Korea

3alinan faktur disampaikan kepada perusahaan factoring di dalam negeri dan

pihak factoring membayar sebesar faktur dikurangi diskonto

#erusahaan factoring dalam negeri mengirimkan salinan bukti pembayaran kepada

perusahaan factoring di Korea

3etelah perusahaan factoring menerima pembayaran dari importir ia mengirimkan

jumlah itu setelah dipotong bunga yang biaya-biaya lainnya


14/26

*. Struktur +rganisasi Perusahaan Fa,toring

3truktur ?rganisasi anjak piutang memberi gambaran fungsi dan tanggung jawab

masing- masing unit dalam perusahaan. 3truktur organisasi perusahaan anjak piutang terbagi

atas perusahaan anjak piutang ke"il dab perusahaan anjak piutang besar.

a #erusahaan Anjak #iutang Ke"il

%. #redit &epartement

5ugas pokok bagian kredit adalah melakukan analisis kredit. Komposisi bagian kredit

ini perlu dispesialisasikan sesuai dengan di6ersifikasi kegiatan perusahaan factoring yang

bersangkutan

'. $nvoice ecaiving &epartement

5ugas pokok bagian penerimaan dokumen adalah melaksanakan administrasi

penyimpanan dan pengiriman faktur-faktur dan dokumen-dokumen sehingga memungkinkan

perhitungan diskonto serta rata-rata jatuh tempo tagihan se"ara tepat.

. Adjustment &epartement

5ugas pokok bagian penyesuaian transaksi adalah melakukan penyesuaian pen"atatan

dalam hal terjadinya perubahan, baik jumlah dalam dokumen maupun persyaratan atas

tagihan yang telah dibeli oleh perusahaan factoring yang bersangkutan.

*. #ollection &epartement

5ugas pokok bagian penagihan adalah melakukan penagihan atas tagihan yang belum

dibayar pada saat jatuh tempo. agian ini dapat merupakan bagian terpisah atau dapat

merupakan subbagian dari bagian kredit.

+. #lient Account &epartement


15/26

5ugas pokok bagian pemeriksa saldo klien adalah menentukan apakah pembayaran

uang muka (advance payment) yang diminta dan akan diberikan kepada klien "ukup memadai

dikaitkan dengan saldo kredit kien yang bersangkutan. alam hubungan ini factoring

agreement menetapkan saldo kredit klien yang tidak lebih ke"il dari persentase tertentu atas

6olume penjualannya.

b #erusahaan Anjak #iutang esar

1. i6isi Administrasi

i6isi ini lebih lanjut dibagi menjadi * bagian, yaitu

a. agian umum;ungsi unit ini antara lain meliputi

a !esepsionis. Kontak pertama dari pihak klient, "ustomer dan pihak-pihak

lain yang ingin berhubungan dengan perusahaan dilakukan oleh unit ini.

b Kurir atau &essengers. Keakuratan dalam pengambilan dan penerimaan

surat serta dokumen- dokumen lainnya sangat penting dalam

memperlan"ar kegiatan perusahaan se"ara keseluruhan.

" Arsip dan &i"rofilming. Kegiatan yang bertujuan untuk menjamin

terjaganya keamanan dokumen-dokumen penting perusahaan yang di

simpan dalam sistem komputer.

b. Komputer ) Input

#eran komputerisasi diperlukan dalam memproses data dalam jumlah banyak

yang menyajikan data base utama dan kebutuhan-kebutuhan pelaporan. Input data

meliputi data-data nasabah atau "ustomer baru, perubahan - perubahan pada setiap

pembukuan nasabah /"lient a""ount, klien baru, faktur, notes, dan penerimaan

kas.

'. i6isi Keuangan

i6isi keuangan minimal terdiri atas * bagian, yaitu


16/26

a agian 5reasury. 9nit ini berfungsi untuk mengatur arus dana se"ara harian

yang sering sulit diperkirakan.

b agian akuntansi. 9nit ini berfungsi untuk melaporkan laporan keuangan

bulanan dan tahunan.

" agian biaya dan statistik. 9nit ini bertugas untuk mengawasi atas setiap

transaksi yang dilakukan oleh klien. isamping itu, bagian ini harus mampu

menyajikan laporan @ laporan khusus kepada manajemen apabila terjadi hal-

hal yang tidak normal atas transaksi klien.

*. i6isi ?perasional

i6isi ini terdiri atas

a agian relasi. agian ini bertanggung jawab langsung langsung terhadap

pelayanan yang diberikan kepada klient sesuai dengan bstandar playana.

b agian pengelolaan kredit. agian ini bertanggung jawab terhadap penagihan

semua piutang yang belum jatuh tempo seefisien ungkin,

" agian pembukuan penjualan. Keakuratan dan keefektifan pmbukuan

penjualan klien akan berpengaruh bukan hanya persepsi klient atas kualitas

pelayanan oleh perusahaan anjak piutang tetapi akan memberi dampak

keamanan yang lebih baik.

:. i6isi #enjualamn) #emasaran

i6isi ini terbagi atas *, yaitu

a agian pemasaran. agian ini berfungsi untuk melakukan promosi atas

perusahaan anjak piutang dan produknya serta mengidentifikasi terjadinya

suatu peralihan atau pengemembangan produk baru atau produk yang telah

ada.

b agian penjualan. agian ini bertugas untuk menjual produk anjak piutang

kepada klien dengan "ara meyakinkan klien bahwa kebutuhan "alon klien

dapat terpenuhi dan keamanan piutang memenuhi persyaratan tingkat resiko,

di samping membina dan membangun relasi dengan pihak yang berpengaruh

dengan meyakinkan manajemen perusahaan baik dalam pemenuhan kebutuhan

klien dan keamanan pihak perusahaan yang dinilai dari segi kualitas piutang

teresebut.

" agian pengembangan produk. 5ugas unit ini adalah melakukan penilaian atas

produk-produk yang telah ada untuk memenuhi kebutuhan pasar.

. Penilaian -esiko


17/26

isnis anjak piutang pada dasarnya merupakan kegiatan usaha yang

mengandung risiko ada beberapa risiko yang berkaitan dengan bisnis pembiayaan

yaitu risiko klien dan risiko yang berhubungan dengan unsur non re"ourse yaitu risiko

kredit atas "ustomer atau disebut debitor risk.

-isiko #lien

#enilaian perusahaan anjak piutang dalam mengantisipasi risiko dari klien terdiri atas

dua tahap. #ertama, perusahaan anjak piutang perlu memiliki keyakinan mengenai

kemampuan keuangan "alon klien. Kedua, kualitas piutang yang akan dibeli.

#emampuan #euangan

#embelian atas kemampuan keuangan klien di sini dapat dinilai baik pada masa lalu,

kondisi sekarang, maupun kinerja dimasa yang akan datang. Kegiatan operasi dan

kinerja keuangan terakhir akan klien akan memberikan latar belakang informasi yang

berguna. anyak "alon klien yang melakukan bisnisnya yang belum begitu lama. ?leh

karena itu perusahaan anjak piutang harus mempelajari bagaimana dan kenapa bisnis

tersebut dilakukan , serta bagaimana produk / jasa dan organisasi perusahaan

dikembangkan. 3elanjutnya, perusahaan anjak piutang perlu juga melakukan

analisisterhadap laporan keuangan klien yang telah diaudit. #enilaian posisi terakhir

keuangan klien akan memberikan suatu dasar untuk menilai kemampuan keuangannya

di masa yang akan datang. #enilaian kondisi keuangan klien dan prospeknya

dilakukan dengan menilai berbagai aspek yaitu antara lain

a. Keadaan Keuangan

Keadaan keuangan klien yang dapat dilihat dari laporan keuangan terutama yang telah

diaudit untuk periode terakhir. 2akupan dan kualitas pembukuan masing-masing klien

biasanya sangat ber6ariasi, oleh karena itu perusahaan anjak piutang perlu meminta

penjelasan dari klien mengenai data @ data keuangan yang meragukan dalam rangka

pengambilan keputusan.

b. Kredit Klien

#enilaian terhadap kreditor @ kreditor pihak klien perlu pula dilakukan untuk

mengetahui apakah mereka dibayar sesuai dengan jangka waktu yang mereka

sepakati. #enelitian tersebut akan memberikan informasi mengenai keadaan dan

kegiatan usaha klien antara lain


18/26

1. Apakah klien sangat tergantung hanya pada satu pemasok bahan mentah atas suatu

komponen kalau perlu perusahaan anjak piutang dapat memeriksa langsung

pemasok yang bersangkutan.

'. Apakah klien sering menunggak pembayaran utangnya pada pemasok.

*. >aporan bank / bank statement misalnya 10 bulan terakhir untuk mengetahui

posisi saldo gironya dan pinjaman @ pinjamannya.

3elanjutnya dalam menilai apakah klien memiliki kemampuan keuangan , perusahaan

anjak piutang harus pula mempertimbangkan prospek kliennya. engan meniliti

keadaan keuangan dan pihak @ pihak yang terlibat dengan klien, maka pada dasarnya

dapat dilakukan perkiraan mengenai prospek klien yang bersangkutan. 3elain itu

memperkirakan prospek klien dapat pula dilakukan dengan melihat anggaran

penjualan serta perkirakan arus kas klien. 9ntuk lebih meyakinkan perlu

dipertanyakannya mengenai asumsi dasar yang digunakan dalam penyusun arus kas

tersebut antara lain misalnya mengenai perkiraan penjualan,turno6erdalam waktu 1'

bulan, di samping jumlah order yang telah diterima, dan yang diperkirakan akan

diterima dengan memeriksa statement of intent dari langganannya.

#ualitas Piutang

Apabila perusahaan anjak piutang bermaksud menawarkan fasilitas pembayaean

dimuka, maka perusahaan harus benar-benar harus memiliki keyakinan atas kualitas

piutang yag akan dibeli tersebut, sebab dalam hal kklien tiba-tiba meneruskan

usahanya kemungkinan perusahaan anjak piutang hana bisa mengklaim dan

memperoleh jumlah yang telah di bayar dimuka atas piutang yang di fa"toringka.

eberapa informasi yang dapat digunakan mengenai perkiraan jalannya operasi

perusahaan dimasa depan, yaitu

a. #enyebaran #iutang. #erusahaan perlu mengetahui "alon klien memiliki

penyebaran piutang atau pelanggan yang banyak.

b. umlah 2redit $otes. #erusahaan faktoring harus memperhatikan jumlah "redit

notes yang dikeluarkan oleh "alon klien yaitu meliputi jumlah dan nilainya dari

total penjualan.


19/26

". #elunasan #iutang oleh 2ustomer. !ata rata jumlah penjualan kredits kepada

nasabah atau "ustomer akan menjadi indikasi penting bagi perusahaan anjak

piutang .

d. #iutang yang dike"ualikan. #erusahaan anjak piutang ketika membeli piutang

harus benar @ benar yakin bahwa piutang yang dibeli tersebut tidak dapat ditagih

atau piutang yang sebenarnya bukan hak klien. ?leh karena itu oiutang @ oiutang

berikut biasanya dike"ualikan untuk dijadikan obyek anjak piutang

1. penjualan kepada perusahaan afiliasi

'. #iutang yang timbul dari kontrak jangka panjang dimana ada ketentuan bahwa

faktur baru akan dikeluarkan pada suatu tingkat penyelesaian atau proses

pekerjaan.

*. #enjualan produk dimana didalamnya ada kewajiban atau perjanjian after sales

ser6i"e di pihak klien.Kontrak penjualan dan kontrak ser6i"e tersebut mungkin

terpisah,Akan tetapi apabila ada penjualan ulang maka selalu ada

kemungkinan terjadi perselisihan.&eskipun pelanggan tidak berhak menahan

pembayaran atas produk tersebut/perusahaan anjak piutang dan klien telah

bersepakat untuk menge"ualikan kontrak after sales ser6i"e,risiko perusahaan

anjak piutang dan biaya-baiaya akan tetap tinggi.

:. #enjualan musiman merupakan pertimbangan bagi perusahaan anjak

piutang.#ertama,pembayaran dimuka akan relatif lebih tinggi selama

men"apai pun"ak musim dibandingkan dengan bisnis normal yang memiliki

penyebaran penjualan yanag merata sepanjang tahun .Kedua,akan lebih sulit

bagi perusahaan anjak piutang memonitor kinerja klien apabila pola penjualan

terdapat waktu jeda.

(. #erusahaan anjak piutang perlu meneliti sistem akuntansi penjualan untuk

mengetahui pada tahn mana faktur diterbitkan daan dikirim kepada "ustomer

sebelum barang tersebut diserahkan atau diterima nasabah.agi perusahaan

anjak piutang akan lebih terjamin apabila penerbitan faktur baru dilakukan

setelah pesanan barang telah diterima "ustomer se"ara lengkap atau pemberian

pelayanan telah selesai dilakukan.


20/26

-isiko Customer

#enilaian risiko debitor atau "ustomer risk oleh perusahaan fa"toring "ukup penting

baik untuk kontrak dengan fasilitas re"ourse fa"toring maupun untuk non-re"ourse

fa"toring .engan memberikan pembayaran dimuka ,Karena pada akhirnya pihak

"ustomer lah yang akan membayar kembali pendanana yang terlebih dahulu diberikan

oleh perusahaan fa"toring.;asilitas non-resour"e atau sering disebut without resour"e

memiliki suatu pertimbangan tersendiri yaitu antara lain dalam hal menentukan

berapa besar biaya yang harus dikenakan sebagai imbalan dari risiko kredit pelanggan

yang mungkin diterima perusahaan fa"toring.

#enialain risiko pelanggan indi6idu dalam operasi anjak piutang dengan

fasilitas non-resourse merupakan suatu prosedur yang se"ara terus-menerus harus

dilakukan.#enilaian tersebut dapat didasarkan atas informasi yang tersedia pada saat

akan membuat keputusan fa"tor risiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaaan

fa"toring telah dimasukkan sebagai salah satu kompone daam penentuann biaya

fa"toring yang telah disepakati.&asalahnya adalah apakah pihak perusahaan fa"toring

hanya akam menerima suatu risiko se"ara keseluruhan,sebagian,atau tidak sama

sekali.#enting bagi perusahaan fa"toring melaukan penilaian se"ara akurat mengenai

pembebenan biaya atas risiko "ustomer ini sejak awal dan meninjau se"ara teratur.

#. Penilaian Perusahaan Anjak Piutang

#ada tahap penilitian, perusahaan anjak piutang akan menyusun kesimpulan

mengenai informasi yang diperoleh dalam rangaka membuat suatu penilaian yang

meliputi

a. !iwayat piutang ma"et

b. #enilaian kredit oleh klien

". &anajemen kredit oleh klien

d. Industri

e. #ersyaratan kredit

f. 3ifat "ustomer

g. #ola pembelian

h. #engembalian hutangi. #rospek usaha


21/26

. Penilaian #lien Terhadap Perusahaan Anjak Piutang

#enilaian klien terhadap perusahaan anjak piutang adalah penilaian yang sama

prinsipnya dengan perusahaan fa"toring ketika melakukan penilaian kemungkinan resiko

yang dihadapi terhadap suatu "alon klien. #enilaian yang perlu dilakukan klien adalah

menyangkut hal-hal sebagai berikut

a. Apakah perusahaan fa"toring benar-benar berpengalaman praktik-praktik dagang

dalam industri yang dibidangi pihak lain.

b. Apakah manajemen perusahaan fa"toring memiliki keahlian dalam pengelolaan kredit

yang efektif.

". Apakah sistem dan informasi yang dimiliki "ukup memadai untuk memberi tingkat

pelayanan yang diinginkan.

d. Kemampuan perusahaan dalam menyediakan laporan-laporan yang akurat se"ara

reguler.

e. Kesanggupan perusahaan menyediakan "adangan untuk mengantisipasi risiko kredit.

(. Perjanjian Anjak Piutang

#erjanjian factoring antara perusaan factoring dengan klien minimal memuat hal-hal

antara lain

1. Ketentuan 9mum

&emuat mengenai penawaran penjualan piutang, hak perusahaan fa"toring, harga

penjualan piutang, jaminan yang diberikan, uang lingkup administrasi piutang,

pembelian kembali piutang, dan harga penjualan kembali piutang tersebut.

'. Keabsaan #iutang#erusahaan akan meminta pihak lain untuk memberikan jaminan bahwa piutang yang

dijual benar- benar ada dan barangnya telah serahkan oleh klien kepada "ustomer.

*. #engalihan !isiko

#erjanjian anjak piutang perlu menetapkan apakah dalam pengalihan risiko dilakukan

dengan syarat

a. =ithout resour"e yaitu risiko tidak terbayarnya piutang oleh pelanggan kepada

perusahaan fa"toring.

b. =ith resour"e yaitu tidak terbayarnya piutang berada pada klien

:. #engalihan #iutang/"esie


22/26

alam pelaksanaan penggalihan piutang /"esie perlu diatur ketentuan antara lain

a. #engalihan #iutang harus dibuat dalam suatu akta dibawah tangan atau akta

?tentik dengan melampirkan dokumen-dokumen yang mendukung.

b. 3etiap faktur yang dialihkan sebaiknya men"antumkan keterangan didalamnya

yang menerangkan bahwa faktur tersebut sudah dialihkan kepada

pembeli/perusahaan ;a"toring.

(. $otifikasi

#emberitahuan/$otifi"ation atas pengalihan piutang meliputi hal-hal sebagai berikut

a. #engalihan #iutang oleh klien kepada perusahaan fa"toring harus

diberitahukan kepada pelanmggan dan disetujui oleh pejabat yang berwenang dari

pihakpelanggan.

b. #emberitahuan ini merupakan tanggung jawab dari klien.

". #emberitahuan oleh klien ini hanya diperlukan sekali uhtuk setiap pelanggan

pada waktu pengalihan pertama.

d. #ersetujuan atau pengakuan terhadap pemberitahuan ini oleh pelanggan dapat

pula dilakukan dengan persetujuan terhadap instruksi pembayaran.

e. #emberitahuan ini tidak diharuskan untuk kegiatan anajak piutang sema"am

in6oi"e dis"ounting fa"toring maupun undis"losed fa"toring.

%. 3yarat #embayaran

Klien diminta untuk menjamin bahwa setiap piutang yang dijual harus memiliki

persyaratan pembayaran yang sama dengan persyaratan pembayaran yang disetujui

oleh perusahaan fa"toring sebelumnya.

B. #erubahan #ersyaratan

Klien diwajibkan memberitahu perusahaan se"ara tertulis setiap ren"ana perubahan

atas ketentuan-ketentuan dan persyaratan kredit yang diberikan kepada debitorsa.

8. 5anggung awab Klien Atas ebitor


23/26

Klien harus membayar kepada perusahaan fa"toring nilai piutang yang dijual klien

apabila terdapat hal-hal berikut ini

a. ebitor tidak mengakui kebenaran piutanga atau jumlah piutang.

b. ebitor tidak membayar sebagian atau tidak sepenuhnya melunasi tagihan yang telah jatuh tempo.

". &engalami kebangkrutan

d. Klien melakukan pelanggaran ketentuan kontrak dengan debitur yang menimbulkan

adanya tagihan tersebut.

+. aminan Klien

Klien menjamin hak perusahan fa"toring atas piutang yang dibelinya, tidak

diperbolehkan membuat pernyataan lunas atas suatu piutang yang telah dijual,

memenuhi kesepakatan dan ketentuan perjanjian dengan debitur mengenai piutang

yang dijual dan perusahaan fa"toring dapat melakukan pemeriksaan.

Contoh Soal

Pen,atatan Anjak Piutang

2ontoh pen"atatan transaksi anjak piutang dapat dilihat di "ontoh berikut

2ontoh 1

#5 Alat erat menjual piutang sebesar !p %00 juta kepada ank &akmur. ank &akmur

menetapkan fee sebesar '< dari besarnya piutang yang dijual, fee ini akan dipotong dari

jumlah piutang yang akan dibayar sehingga nantinya ank &akmur hanya membayar #5 Alat

berat !p (88 juta. #5 Alat erat akan men"atat transaksi ini sebagai berikut

Kas (88 juta

iaya ;ee /'< dari %00 juta 1' juta

#iutang 9saha %00 juta

Biaya yang timbul dari anjak piutang

Atas jasanya melakukan anjak piutang, perusahaan anjak piutang membebankan dua biayakepada nasabah. iaya @ biaya tersebut adalah


24/26

/. Ser0i,e Charge1Fee

3er6i"e 2harge);ee mun"ul sehubungan dengan jasa kegiatan penagihan yang dilakukan

perusahaan anjak piutang kepada debitur. esarnya fee ditentukan berdasarkan kesepakatan

antara perusahaan anjak piutang dan nasabah. iasanya fee tersebut dihitung berdasarkan

persentase tertentu dari nilai faktur. $ominalnya berkisar antara 1< @ *< dari nominal faktur.

2. Dis,ount Charge1Bunga

is"ount 2harge)unga mun"ul sehubungan dengan risiko yang ditanggung oleh perusahaan

anjak piutang yang melakukan pembayaran dimuka kepada piutang yang dijual oleh nasabah.

esarnya biaya ini dinyatakan dalam suatu persentase se"ara tahunan /annual basis. 3ama

halnya dengan ser6i"e "harge besarnya persentase yang dibayar ditetapkan berdasarkan

kesepakatan antara perusahaan anjak piutang dan nasabah. 3alah satu faktor yang menjadi

bahan pertimbangan adalah seberapa "epat pembayaran dimuka yang akan dilakukan oleh

perusahaan anjak piutang. 3ebagai "ontoh ketika perusahaan anjak piutang membeli piutang

yang berdasarkan histori"al "olle"tion ba"kgroundnya diketahui bahwa rata-rata waktu

pembayarannya B( hari. esarnya bunga yang ditetapkan oleh perusahaan anjak piutang akan

berbeda ketika perusahaan akan melakukan pembayaran kepada nasabah di hari *0 dengan

pembayaran di hari ke %0. 5entu anda bisa menebak tarif mana yang akan lebih tinggi.

Contoh perhitungan bunga e)ekti) anjak piutang

2ontoh pen"atatan transaksi anjak piutang dapat dilihat di "ontoh berikut

http://www.futurumcorfinan.com/wp-content/uploads/2013/11/Bunga-mana-yang-lebih-tinggi.png


25/26

2ontoh '.

#5 Alat erat memutuskan untuk mengadakan perjanjian anjak piutang dengan ank

&akmur. ;ee yang telah ditetapkan ank &akmur adalah 1,(< dari jumlah piutang. ank

&akmur menetapkan adanya "adangan sebesar 1(< untuk "adangan apabila terjadi hal-hal

yang tidak diinginkan. eban bunga dihitung pada suku bunga tahunan sebesar 1%< terhadap

jumlah piutang yang sudah dikurangi fee dan "adangan. umlah piutang yang dijual adalah

!p 1 &ilyar dengan data historis pembayaran selama ini adalah !p '00 juta sekali bayar

/yang juga bermakna perputaran dagangnya adalah ( kali C B' hari . B' hari merupakan

waktu penagihan yang lama untuk ank menanggung resiko, dan merupakan ' kali periode

penagihan rata @ rata pada industri #5 Alat erat, hal ini jugalah yang menjadi alasan #5

Alat erat untuk melakukan anjak piutang.

iaya efektif anjak piutang dapat dihitung sebagai berikut

ari perhitungan diatas nampak bahwa bunga yang dibebankan ternyata "ukup tinggi. $amun

mengapa anjak piutang tetap diminati oleh perusahaan sebagai salah alternatif untuk

mendapatkan kasD 7al ini bisa dilihat dari manfaat yang dapat diberikan ajak piutang kepada

nasabah. (an)aat anjak piutang tersebut dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut

• (emperlan,ar arus kas

engan melakukan anjak piutang maka perusahaan akan memperoleh kas dengan waktu yang

lebih "epat. Kas yang ada dapat digunakan untuk meningkatkan kegiatan usaha nasabah dan

memperlan"ar modal kerja perusahaan.

http://www.futurumcorfinan.com/wp-content/uploads/2013/11/Perhitungan-bunga-efektif-anjak-piutang.png


26/26

• (engurangi risiko kerugian yang ditimbulkan piutang tak tertagih

!isiko adanya piutang yang tak tertagih selalu ada bagi perusahaan manapun. 9ntuk itu risiko

ini dapat diperke"il dengan "ara melimpahkan risiko tersebut kepada pihak perusahaan anjak

piutang denga "ara menjual piutang yang perusahaan miliki.

• (engurangi biaya dan 3aktu yang timbul berkaitan dengan kegiatan penagihan

Kegiatan penagihan terkadang bisa menjadi masalah bagi perusahaan tertentu. #erusahaan

yang tidak dapat mengatur proses penagihan se"ara baik dapat mengalam kerugian baik dari

biaya yang diikeluarkan untuk penagihan terlalu besar ataupun waktu yang dibutuhkan juga

terlalu lama, yang nantinya akan berujung kepada lamanya pembayaran dari "ustomer.

engan anjak piutang perusahaan dapat melakukan jalan pintas /short"ut dalam hal kegiatan

penagihan dengan mengalihkan tugas ini kepada perusahaan anjak piutang.

• Tidak diperlukannya menyertakan ,ollateral 4jaminan5

#ada dasarnya anjak piutang merupakan kegiatan transaksi jual beli piutang untuk itu tidak

diperlukan adanya penyertaan jaminan. erbeda dengan bentuk-bentuk pendanaan lain yang

biasanya perlu menyertakan aset sebagai jaminan.

sejarah anjak piutan1

Documents