sda.doc
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Waduk Joto terletak di dusun Joto desa Jotosanur kecamatan tikung
kabupaten Lamongan. Dahulu waduk tersebut hanya memiliki fungsi sebagai
penampung air hujan tetapi sekarang memiliki berbagai fungsi yaitu sebagai
penyedia air bersih bagi warga sekitar waduk dan warga lamongan lain
seperti di daerah perkotaan dan desa lainnya. Air yang disalurkan lewat pipa
dimanfaatkan warga sekitar waduk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
seperti mandi, minum, mencuci dan sebagainya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan waduk joto bagi
warga kabupaten Lamongan baik yang berada di sekitar waduk maupun yang
jauh dari waduk, mengetahui aktivitas warga dalam memanfaatkan waduk
dan apakan sudah mensejahterakan warga khususnya yang berada di sekitar
waduk. Sedangkan ruang lingkup penelitian ini meliputi aktivitas warga
sekitar maupun warga daerah lain dalam memanfaatkan waduk baik pada
musim hujan maupun musim kemarau,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan waduk joto
memiliki peranan yang sangat penting dan dapat meningkatkan kesejahteraan
warga Lamongan baik warga yang ada di sekitar waduk maupun yang berada
di daerah perkotaan dan daerah yang jauh dari waduk. Jika pada musim hujan
waduk dimanfaatkan untuk menampung air, tetapi jika musim kemarau selain
waduk dimanfaatkan sebagai penyedia air bersih juga bisa digunakan sebagai
lahan bercocok tanam warga sekitar waduk.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana peranan waduk joto terhadap warga kabupaten lamongan ?
2. Bagaimana keadaan dan kesejahteraan masyarakat sekitar waduk joto ?
3. Bagaimana cara warga kabupaten lamongan dalam memanfaatkan waduk ?
1
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui peranan waduk joto terhadap warga kabupaten
lamongan
2. Untuk mengetahui keadaan dan kesejahteraan masyarakat sekitar waduk
joto
3. Untuk mengetahui cara warga kabupaten lamongan dalam memanfaatkan
waduk
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Waduk Joto Kecamatan Tikung Lamongan
1. Karakteristik Waduk Joto
Waduk Joto merupakan salah satu dari beberapa waduk terbesar di
Lamongan. Waduk tersebut terletak di dusun Joto Desa Joto Sanur
Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Karena letaknya yang berada
di Dusun Joto itulah maka nama waduk tersebut dinamakan waduk Joto.
Sedikit, mengenai Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan.
Kecamatan Tikung adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lamongan,
Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Tikung merupakan satu di
antara 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan yang terletak di
sebelah selatan dari ibukota Kabupaten Lamongan dengan jarak ± 7 km
ke arah jurusan Kabupaten Mojokerto.
Letak geografis Kecamatan Tikung adalah sebagai berikut: di
sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Mantup dan Kecamatan
Balongpanggang (Kabupaten Gresik), di sebelah barat dengan
Kecamatan Kembangbahu, di sebelah timur dengan Kecamatan Sarirejo,
dan di sebelah utara dengan Kecamatan Lamongan.
Luas wilayah Kecamatan Tikung adalah ± 5.338,51 ha. Jumlah
penduduk sampai dengan bulan Agustus 2006 adalah ± 38.807 jiwa, yang
terdiri dari laki-laki 19.044 jiwa dan perempuan 19.763 jiwa. Wilayah ini
terbagi menjadi 13 desa, 68 dusun, 80 Rukun Warga (RW), dan 246
Rukun Tetangga (RT).1
1 Lihat : http://id.wikipedia.org/wiki/Tikung,_Lamongan3
Waduk Joto memiliki luas sekitar 1.288 Ha. Waduk ini terletak di
sebelah barat dusun Joto, sebelah selatan dusun Sanur. Waduk Joto ini
terletak sangat dekat dengan kecamatan Lamongan sehingga manfaatnya
juga cukup besar baik untuk masyarakat sekitar waduk maupun yang
berada jauh dari waduk.
2. Peranan Waduk Secara Umum
Waduk menurut pengertian umum adalah tempat pada permukaan
tanah yang digunakan untuk menampung air saat terjadi kelebihan air /
musim penghujan sehingga air itu dapat dimanfaatkan pada musim
kering. Sumber air waduk terutama berasal dari aliran permukaan
dtambah dengan air hujan langsung. Waduk dapat dimanfaatkan antara
lain sebagai berikut :
1. Irigasi
Pada saat musim penghujan, hujan yang turun di daerah tangkapan
air sebagian besar akan mengalir ke sungai. Kelebihan air yang terjadi
dapat di tampung waduk sebagai persediaan sehingga pada saat musim
kemarau tiba air tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan
antara lain irigasi lahan pertanian.
2. PLTA
Dalam menjalankan fungsinya sebagai PLTA, waduk dikelola
untuk mendapatkan kapasitas listrik yang dibutuhkan. Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA) adalah suatu system pembangkit listrik yang biasanya
terintegrasi dalam bendungan dengan memanfaatkan energi mekanis
aliran air untuk memutar turbin yang kemudian akan diubah menjadi
tenaga listrik oleh generator. 2
2 Lihat : eprints.undip.ac.id (2 Mei 2013) 17:334
3. Penyediaan air baku
Air baku adalah air bersih yang dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan air minum dan air rumah tangga. Waduk selain sebagai sumber
pengairan persawahan juga dimanfaatkan sebagai sumber penyediaan air
baku untuk bahan baku air minum dan air rumah tangga. Air yang dipakai
harus memenuhi persyaratan sesuai kegunaannya.
Klasifikasi Penggunaan Waduk Berdasarkan fungsinya, waduk
diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu :
a. Waduk eka guna (single purpose)
Waduk eka guna adalah waduk yang dioperasikan untuk memenuhi
satu kebutuhan saja, misalnya untuk kebutuhan air irigasi, air baku atau
PLTA. Pengoperasian waduk eka guna lebih mudah dibandingkan dengan
waduk multi guna dikarenakan tidak adanya konflik kepentingan di
dalam. Pada waduk eka guna pengoperasian yang dilakukan hanya
mempertimbangkan pemenuhan satu kebutuhan.
b. Waduk multi guna (multi purpose)
Waduk multi guna adalah waduk yang berfungsi untuk memenuhi
berbagai kebutuhan, misalnya waduk untuk memenuhi kebutuhan air,
irigasi, air baku dan PLTA. Kombinasi dari berbagai kebutuhan ini
dimaksudkan untuk dapat mengoptimalkan fungsi waduk dan
meningkatkan kelayakan pembangunan suatu waduk.3
Berbagai kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya air
waduk/bendungan antara lain :
a. Banyaknya instansi yang terkait dalam melakukan pengelolaan DAS waduk
yaitu setiap instansi lebih mementingkan ego sektoralnya daripada upaya
konservasinya.
3 Lihat : eprints.undip.ac.id ( 2 Mei 2013) 17:335
b. Banyaknya instansi yang terkait dalam pemanfaatan air waduk sehingga
menimbulkan konflik kepentingan.
c. Perbedaan batas ekologis dan administratif, sehingga ada keengganan
pemerintah tempat berlokasinya waduk untuk melakukan konservasi.
d. Masih lemahnya kapasitas kemampuan instansi pengelola dalam melakukan
konservasi.
e. Kurangnya pemahaman dan kesadaran, pengetahuan dan kemampuan, untuk
melakukan konservasi bagi penduduk yang ada di sekitar DAS atau
penduduk di sekitar waduk. 4
B. Keadaan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Waduk Joto
Keadaan dan kesejahteraan masyarakat sekitar waduk Joto dengan
adanya pemanfaatan waduk Joto sudah cukup sejahtera. Karena dengan
adanya pemanfaatan waduk kebutuhan air bersih untuk kegiatan atau aktivitas
sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan lain sebagainya bisa terpenuhi dengan
sangat baik.
Selain itu ketika musim kemarau atau ketika air dalam waduk
mulai mengering, waduk bisa dimanfaatkan oleh petani sebagai lahan
pertanian, sehingga baik musim penghujan maupun musim kemarau waduk
Joto sangat memberi kesejahteraan bagi masyarakat Lamongan khususnya
masyarakat Dusun Joto yang berdomisili di sekitar Waduk.
C. Pemanfaatan Waduk Joto oleh Masyarakat Kabupaten Lamongan
Pemanfaatan sumber daya alam buatan yaitu pemanfaatan waduk
Joto bagi masyarakat Kabupaten Lamongan di lakukan dengan cukup baik
sehingga mampu mensejahterakan warganya, baik yang berada di sekitar
waduk Joto maupun di seluruh Kabupaten Lamongan itu sendiri.
4 Lihat :http://harendhika.blogspot.com/2010/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html (3 Mei 2013) 5:35
6
Manfaat waduk bagi masyarakat sekitar waduk Joto, antara lain :
1. Sebagai penyedia air bersih bagi penduduk untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari baik mandi, mencuci dan lain sebagainya.
2. Sebagai sumber air irigasi untuk mengairi persawahan penduduk yang
berada dekat dengan waduk
3. Sebagai tempat mencari ikan. Ada beberapa masyarakat sekitar waduk
yang suka mencari ikan di waduk. Walaupun bukan sebagai mata
pencaharian, ikan yang ditangkap dari waduk tersebut bisa dikonsumsi.
4. Sebagai lahan pertanian ketika musim kemarau. Manfaat waduk yang
beralih fungsi ini disambut baik oleh warga sekitar karena buruh tani yang
tidak mempunyai sawah bisa bertani di area waduk yang airnya telah
mengering.
Manfaat waduk bagi masyarakat Lamongan atau yang tidak
bermukim di sekitar waduk, antara lain :
1. Waduk berfungsi sebagai pengendali banjir. Inilah fungsi utama waduk
sebenarnya. Karena jika tidak ada waduk tersebut Kabupaten
Lamongan khususnya yang berada di daerah kotanya terancam
mengalami banjir.
2. Suplai air untuk kegiatan industri. Walaupun waduk Joto letaknya
berada di Lamongan sebelah selatan tetapi manfaatnya juga terasa
hingga ke Lamongan sebelah Timur atau utara. Karena dimanfaatkan
oleh masyarakatnya sebagai penyedia air untuk kegiatan industri
mereka.
BAB III
7
KESIMPULAN
A. Karakteristik Waduk Joto Kecamatan Tikung Lamongan
Waduk Joto merupakan salah satu dari beberapa waduk terbesar di
Lamongan. Waduk tersebut terletak di dusun Joto Desa Joto Sanur
Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Karena letaknya yang berada di
Dusun Joto itulah maka nama waduk tersebut dinamakan waduk Joto.
B. Keadaan dan kesejahteraan masyarakat sekitar waduk Joto
Keadaan dan kesejahteraan masyarakat sekitar waduk Joto dengan
adanya pemanfaatan waduk Joto sudah cukup sejahtera. Karena dengan
adanya pemanfaatan waduk kebutuhan air bersih untuk kegiatan atau aktivitas
sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan lain sebagainya bisa terpenuhi dengan
sangat baik.
Selain itu ketika musim kemarau atau ketika air dalam waduk mulai
mengering, waduk bisa dimanfaatkan oleh petani sebagai lahan pertanian,
sehingga baik musim penghujan maupun musim kemarau waduk Joto sangat
memberi kesejahteraan bagi masyarakat Lamongan khususnya masyarakat
Dusun Joto yang berdomisili di sekitar Waduk.
C. Pemanfaatan Waduk Secara Umum
a. Penyediaan air baku penduduk
Keberadaan bendungan/waduk dapat dijadikan cadangan ketersediaan air
bagi penduduk ketika musim kemarau telah tiba.
b. Suplay air irigasi daerah persawahan.
8
Lahan pertanian membutuhkan air secara terus menerus. Ketersediaan air
yang melimpah menjadikan tanaman dapat supply air dan tidak hanya
mengandalkan dari datangnya hujan.
c. Pengendalian banjir.
Melalui bendungan maka laju air dapat dikendalikan sebagai upaya
pengendalian banjir di hilir bendungan.
d. Pengembangan pariwisata.
Keberadaan bendungan/waduk sangat berpotensi dalam pengembangan
pariwisata yang berujung pada peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD)
dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
e. Suplay air untuk kegiatan industri.
Kegiatan industri membutuhkan air baku yang relatif banyak. Oleh karena
itu dapat merangsang investor untuk mendirikan industri.
D. Pemanfaatan Waduk Joto oleh Masyarakat Kabupaten Lamongan
Manfaat waduk bagi masyarakat sekitar waduk Joto, antara lain :
1. Sebagai penyedia air bersih bagi penduduk untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari baik mandi, mencuci dan lain sebagainya.
2. Sebagai sumber air irigasi untuk mengairi persawahan penduduk yang
berada dekat dengan waduk
3. Sebagai tempat mencari ikan.
4. Sebagai lahan pertanian ketika musim kemarau.
9
Manfaat waduk bagi masyarakat Lamongan atau yang tidak
bermukim di sekitar waduk, antara lain :
1. Waduk berfungsi sebagai pengendali banjir.
2. Suplai air untuk kegiatan industri.
10
DAFTAR PUSTAKA
eprints.undip.ac.id (2 Mei 2013) 17:33
http://id.wikipedia.org/wiki/Tikung,_Lamongan
11