sarang semut

5
Gambar 1. Sarang semut Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr.Ir. M. Ahkam Subroto M.App.Sc., beliau seorang peneliti yang kini masih terus meneliti tumbuhan sarang semut untuk kesehatan manusia, tumbuhan yang memiliki banyak kandungan senyawa alami seperti flavonoid dan tannin. Kedua senyawa ini menjadi bagian penting untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh terhadap gangguan kesehatan baik dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh itu sendiri. Tabel 1. Komposisi dan Kandungan Senyawa Aktif Tumbuhan Sarang Semut per 100 gr No Parameter Satuan Nila i 01 Energi Kkal/ 100 g 350, 52 02 Kadar air g/100 g 4,54 03 Kadar abu g/100 g 11,1 3 04 Kadar lemak g/100 g 2,64 05 Kadar protein g/100 g 2,75

Upload: herwin-apri-ambodo

Post on 24-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hgcjh

TRANSCRIPT

Gambar 1. Sarang semut

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr.Ir. M. Ahkam Subroto M.App.Sc., beliau seorang peneliti yang kini masih terus meneliti tumbuhan sarang semut untuk kesehatan manusia, tumbuhan yang memiliki banyak kandungan senyawa alami seperti flavonoid dan tannin. Kedua senyawa ini menjadi bagian penting untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh terhadap gangguan kesehatan baik dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh itu sendiri.Tabel 1. Komposisi dan Kandungan Senyawa Aktif Tumbuhan Sarang Semut per 100 gr

NoParameterSatuanNilai

01EnergiKkal/100 g350,52

02Kadar airg/100 g4,54

03Kadar abug/100 g11,13

04Kadar lemakg/100 g2,64

05Kadar proteing/100 g2,75

06Kadar karbohidratg/100 g78,94

07Tokoferolmg/100 g31,34

08Total fenolg/100 g0,25

09Kalsium (Ca)g/100 g0.37

10Natrium (Na)mg/100 g68,58

11Kalium (K)g/100 g3,61

12Seng (Zn)mg/100 g1,36

13Besi (Fe)mg/100 g29,24

14Fosfor (P)g/100 g0,99

15Magnesium (Mg)g/100 g1,50

Flavonoid dalam tubuh manusia berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Manfaat flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, antinflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik. Flavonoid merupakan golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik yang banyak merupakan pigmen tumbuhan. Saat ini lebih dari 6.000 senyawa yang berbeda masuk ke dalam golongan flavonoid. Flavonoid merupakan bagian penting dari diet manusia karena banyak manfaatnya bagi kesehatan.Flavonoid merupakan senyawa polar, maka umumnya flavonoid cukup larut dalam pelarut polar seperti etanol (EtOH), metanol (MeOH), butanol (BuOH), aseton, dimetilsulfoksida (DMSO), dimetilformamida (DMF), air, dan lain - lain. Adanya gula yang terikat pada flavonoid cenderung menyebabkan flavonoid lebih mudah larut dalam air dan dengan demikian campuran pelarut di atas dengan air merupakan pelarut yang lebih baik untuk glikosida.

Tanin merupakan astrigen, polifenol tanaman berasa pahit yang dapat mengikat dan mengendapkan protein. Umumnya, tanin digunakan untuk aplikasi di bidang pengobatan, misalnya untuk pengobatan diare, hemostatik (menghentikan pendarahan), dan wasir. Kemampuan Sarang Semut secara empiris untuk pengobatan ambeien (wasir) dan mimisan diduga kuat berkaitan dengan kandungan taninnya. Seperti dalam tabel di atas, tumbuhan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol (vitamin E) sekitar 313 ppm dan beberapa mineral penting untuk tubuh seperti kalsium, natrium, kalium, seng, besi, fosfor, dan magnesium.Analisis antioksidan dari ekstrak kasar tumbuhan Sarang Semut dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas antioksidan sedang, yaitu diperoleh nilai IC50 sebesar 48,6 ppm.Alfa-tokoferol (Vit E) yang merupakan antioksidan kuat dengan nilai IC50 diperoleh angka sebesar 5,1 ppm. IC50 merupakan konsentrasi dari antioksidan yang dapat meredam atau menghambat 50% radikal bebas.Semakin kecil nilai IC50 dari suatu antioksidan maka semakin kuat antioksidan tersebut. Alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm telah mampu meredam radikal bebas sebanyak 96% dan persentase inhibisi ini tetap konstan untuk konsentrasi yang lebih tinggi dari 12 ppm. Hasil penelitian ini mempunyai makna bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi rendah pun telah memiliki aktivitas peredam radikal bebas hingga mendekati 100%.Dalam sistem metabolisme tubuh, Kalsium berfungsi dalam kerja jantung, impuls saraf, dan pembekuan darah. Besi berfungsi dalam pembentukan hemoglobin, transpor oksigen, aktivator enzim.Fosfor berfungsi dalam penyerapan kalsium dan produksi energi. Natrium memiliki peranan dalam kesetimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, dan impuls saraf.

Kalium berfungsi dalam ritme jantung, impuls saraf, dan keseimbangan asam-basa. Seng memiliki fungsi dalam sintesis protein, fungsi seksual, penyimpanan insulin, metabolisme karbohidrat, dan penyembuhan luka.Sementara Magnesium memiliki peranan dalam fungsi tulang, hati, otot, transfer air intraseluler, keseimbangan basa, dan aktivitas neuromuskuler.Fungsi-fungsi mineral tersebut dapat menjelaskan beberapa khasiat lain dari Sarang Semut, misalnya khasiatnya dalam membantu mengatasi berbagai macam penyakit/gangguan jantung, melancarkan haid dan mengobati keputihan, melancarkan peredaran darah, mengobati migrain (sakit kepala sebelah), gangguan fungsi ginjal dan prostat, memulihkan kesegaran dan stamina tubuh, serta memulihkan gairah seksual.Hasil analisis penghambatan aktivitas enzim xanthine oxidase oleh ekstrak tumbuhan Sarang Semut menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan ini dapat menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase dengan aktivitas yang setara dengan allopurinol, obat komersial yang digunakan untuk pengobatan asam urat.Diduga senyawa inhibitor xanthine oxidase yang bertanggung jawab dalam mekanisme ini adalah senyawa dari golongan flavonoid. Fenomena ini yang kemungkinan dapat memperkuat khasiat tumbuhan Sarang Semut untuk pengobatan rematik yang telah terbukti secara empiris.

(Sumber: Buku "Gempur Penyakit dengan Sarang Semut" Penulis Dr.Ir. M. Ahkam Subroto M.App.Sc, Hendro Saputro).