kroto semut
DESCRIPTION
This powerpoint contains business feasibility studyTRANSCRIPT
KROTO SEMUT“Segar dan berMutu”
Presented by:
Hugrosheno Purwoto
C1K011023
Jenderal Soedirman University
Latar Belakang
• KROTO merupakan pakan ternak untuk burung. Usaha ternak kroto ini merupakan
salah satu usaha kecil namun memiliki potensi untuk berkembang sangat besar. Salah
satu manfaat dari kroto ini merupakan pakan burung yang sangat di cari karena
kandungan gizinya sangat diperlukan untuk burung, seperti saat burung sedang
tumbuh bulu, ataupun sedang tahap meningkatkan kualitas suara.
• Para pencari kroto di alam sudah semakin sulit menemukan sarang semut rangrang.
• Meskipun harganya sangat tinggi, namun permintaan pasar tetap tinggi pula.
• Para penggemar burung kicauan kian hari kian meningkat untuk perlombaan.
• Budidaya kroto sangat mudah. Pakan yang dibutuhkan untuk budidaya kroto sangat
murah dan mudah didapatkan di sekitar kita.
Tujuan dan Manfaat
Jangka Pendek
• Untuk memperoleh tambahan pendapatan
• Untuk membantu memenuhi kebutuhan konsumen pecinta burung
Jangka Panjang
• Untuk menerapkan ilmu kewirausahaan yang telah saya dapat tentang bagaimana
menciptakan produk yang memiliki nilai jual usaha, memasarkan, dan
mengembangkan produk
• Melestarikan populasi semut rang-rang
Visi dan Misi
Visi
• Terciptanya usaha yang tidak merusak lingkungan
• Menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan
Misi
• Mendirikan usaha semut rang-rang dimana usaha ini akan terus dibutuhkan
• Menciptakan produk yang berkualitas
STUDI KELAYAKAN BISNIS
KROTO SEMUT
Aspek Pasar dan Pemasaran
• Produk
Produk yang akan di jual di usaha kami adalah Kroto pakan burung yang memiliki kandungan banyak gizi yang amat diperlukan untuk menghasilkan burung dengan kwalitas paling baik.
• Potensi Permintaan
Permintaan konsumen terhadap kroto cukup besar, namun ketersediaan kroto di pasaran cukup terbatas. Inilah yang membuat budidaya kroto patut dilirik.
• Segment Pasar
Segmentasi pasar pakan burung bisa menjangkau mulai dari perkotaan hingga ke pedesaan, karena dengan perkembangan hobi burung yang semakin meluas, pakan burung secara otomatis semakin di butuhkan.
• Target Pasar
Target utama dari budidaya kroto adalah para pemancing dan hobi burung mereka sangat membutuhkan keberadaan kroto. Meskipun dengan harga yang mahal tetap saja mereka beli.
Aspek Pasar dan Pemasaran
• Harga Produk
• Rp 15.000 per ons
• Rp 8.000 per setengah ons
• Sistem Distribusi
• Produsen → konsumen
• Produsen → pengepul (penjual pakan burung) → konsumen
• Strategi Promosi
Usaha promosi hanya memperkenalkan didunia media sosial internet yang tidak banyak
mengeluarkan biaya. Atau memberikan informasi kepada warung-warung burung yang siap
menampung hasil kroto
• Kompetitor
Usaha kroto di daerah Purwokerto masih sedikit, kalaupun ada hanya didaerah pinggiran kota.
Aspek Pasar dan Pemasaran
• Kompetitor
Usaha kroto di daerah Purwokerto masih sedikit, kalaupun ada hanya didaerah pinggiran kota.
Untuk daerah kota pesaing saat ini hanya makanan burung lain seperti jangkrik, pellet, dll.
• Keunggulan Bersaing
• Lokasi usaha dekat dengan area kampus, mudah di akses dari mana saja.
• Ketersediaan kroto selalu ada setiap harinya karena kami melakukan scheduling untuk panen
setiap hari.
• Kroto yang kami jual benar-benar bersih, tidak ada semut rang-rang yang tercampur.
Sehingga pelanggan tidak perlu memilah-milah kembali.
• Kandungan gizi kroto lebih baik dibandingkan jenis makanan burung lain.
Analisis SWOT
• Strength
• Sangat susah di cari namun kebutuhan kroto sangat tinggi di pasar
• Bisnis ini tidak menyita banyak waktu
• Bisnis ini tidak menyita banyak tempat
• Budidaya semut kroto melalui media toples sangat rendah pesaing
• Hasil dari ternak ini sangat menggiurkan
• Weakness
• Jika tidak benar-benar mengerti mengenai pembibitan atau budidaya semut kroto maka tidak
akan menghasilkan kroto yang baik
• Permintaan banyak akan tetapi penawaran kurang, karena proses hasil pembuahan kroto per
20 hari
Analisis SWOT
• Opportunities
• Kesempatan emas untuk mendapatkan penghasilan karena jika kita melakukannya dengan
tekun dan benar dalam pembibitan kita akan mendapatkan kualitas baik
• Bisnis kroto selalu dibutuhkan bagi pecinta burung
• Threat
• Banyaknya pendatang atau pesaing budidaya kroto. Dengan banyaknya saingan kita harus
bisa mencari relasi sehingga hasil kroto kita mudah untuk di supply ke konsumen sasaran
Aspek teknis / operasional
• Lokasi Usaha
Rumah pribadi, Perumahan Pabuaran Indah No. 36 Purwokerto
• Akses Lokasi Bisnis
• Tengah kota
• Dekat dengan universitas
• Mudah di akses dengan kendaraan umum
• Ketersediaan Sumber Energi
• Listrik dan air mudah didapat
• Cuaca tidak terlalu panas
• Ketersediaan Pegawai
Memberdayakan 2 orang satpam perumahan
Aspek teknis / operasional
• Layout
Keterangan Layout:
• Rak 4 tingkat ukuran panjang 100
cm X lebar 50 cm X tinggi 160cm.
• Toples plastic / lodong sebagai
sarang semut.
• Lemari tempat peralatan (gunting,
tepung, ember, solasi, sarung
tangan, dll).
• Pintu masuk.
Aspek teknis / operasional
• Ketersediaan bahan-bahan yang dibutuhkan
Biaya investasi:
• Ruangan yang cukup = tidak ada biaya karena milik pribadi
• Rak kayu 4 susun 5 buah = Rp. 200.000 x 5 = Rp. 1.000.000
• Bibit semut 30 toples = Rp. 50.000 x 600 = Rp. 30.000.000
• Peralatan = Rp. 500.000
• Total = Rp. 31.500.000
Biaya operasional 1 bulan:
• Biaya pakan 30 hari = Rp. 200.000
• Biaya listrik dan air = Rp. 150.000
• Gaji pegawai = Rp. 600.000
• Total = Rp. 950.000
Aspek teknis / operasional
Biaya penyusutan1 bulan 5% dari investasi:
• Rak kayu 4 susun = Rp. 50.000
• Harga beli bibit = Rp. 1.500.000
• Peralatan = Rp. 25.000
• Total = Rp. 1.575.000
Total biaya operasional+penyusutan = Rp. 2.525.000
Pendapatan 1 bulan = Rp. 150.000 x 30 = Rp. 4.500.000
Keuntungan 1 bulan = Rp. 1.975.000
Keuntungan 1 tahun = Rp. 23.700.000
BEP produksi = 16.83 kg
BEP harga = Rp. 84.166
Aspek teknis / operasional
• Proses panen
Kroto dapat di panen setiap 15 sampai 20 hari sekali. Kroto dapat dipanen ketika kita
mengetahui telur semut dalam toples semut kelihatan sudah banyak.
Langkah-langkah:
• Siapkan bak/ ember plastik, Strimin kawat kecil, Sarung tangan karet. Kemudian masukkan
strimin kedalam ember yang telah kita siapkan.
• Ambil toples sarang semut Rangrang yang sudah penuh kroto.
• Tuangkan toples sarang semut kedalam ember plastik yang sudah diberi strimin kawat sambil
digoyang-goyang.
Aspek teknis / operasional
• Perkiraan kapasitas produksi
Supaya dapat panen Kroto setiap hari, kita harus punya toples sarang semut setidaknya 600
toples dengan penghasilan kroto 5 ons tiap toples. Sehingga dapat dipanen setiap hari 20 toples
selama 30 hari secara bergantian
Aspek Sumber Daya Manusia
• Jumlah pegawai yang dibutuhkan
Untuk menjalankan usaha budidaya kroto dibutuhkan tenaga kerja dengan jumlah 2 orang untuk pemeliharaan, pemanenan, dan pengantaran kroto. Kriteria pegawai yang dibutuhkan adalah:
• Laki-laki
• Tidak takut semut rang-rang
• Disiplin
• Bertanggung jawab
• Job deskripsi
Owner:
• Mengelola usaha.
• Memberikan motivasi kepada karyawannya
agar bekerja optimal
• Memperhitungkan gaji atau upah karyawan.
• Bertanggung jawab terhadap karyawan dan
pekerjaannya.
• Bertanggung jawab terhadap konsumen
apabila terjadi kesalahan.
• Bertanggung jawab terhadap lingkungan
sekitar.
• Berhak mengatur karyawan.
• Mengingatkan karyawan yang salah.
• Mengatur tata letak perusahaan.
Aspek Sumber Daya Manusia
• Job deskripsi
Pegawai:
• Membersihkan kandang, mengecek makanan dan minuman semut, memberi makanan dan
minuman semut apabila habis. Karena pemberian makan dan minum tidak setiap hari.
• Memanen 10 toples setiap harinya. Panen dilakukan setiap pagi hari mulai pukul 07.00 WIB.
• Mengantar hasil panen kroto ke penjual pakan burung. Pengantaran dilakukan begitu selesai
panen.
• Menyetor uang hasil penjualan kepada owner.
• Struktur organisasi
Aspek Sumber Daya Manusia
• Jam kerja
• Jam kerja dimulai dari kam 07.00 WIB – selesai
• Jatah libur 1 kali dalam seminggu
• Sistem upah
Upah yang diberikan kepada pegawai sebesar Rp. 500.000,- per bulan
• Jenis dan jumlah tunjangan yang diberikan
Kami tidak memberikan tunjangan kepada pegawai karena beberapa hal, yaitu:
• Jam kerja yang cukup singkat.
• Upah sudah lebih dari cukup untuk jam kerja yang singkat.
• Pengantaran hasil kroto menggunakan kendaraan inventaris.
Analisis SWOT
• Strength
• Sangat susah di cari namun kebutuhan kroto sangat tinggi di pasar
• Bisnis ini tidak menyita banyak waktu
• Bisnis ini tidak menyita banyak tempat
• Budidaya semut kroto melalui media toples sangat rendah pesaing
• Hasil dari ternak ini sangat menggiurkan
• Weakness
• Jika tidak benar-benar mengerti mengenai pembibitan atau budidaya semut kroto maka tidak
akan menghasilkan kroto yang baik
• Permintaan banyak akan tetapi penawaran kurang, karena proses hasil pembuahan kroto per
20 hari
Analisis SWOT
• Opportunities
• Kesempatan emas untuk mendapatkan penghasilan karena jika kita melakukannya dengan
tekun dan benar dalam pembibitan kita akan mendapatkan kualitas baik
• Bisnis kroto selalu dibutuhkan bagi pecinta burung
• Threat
• Banyaknya pendatang atau pesaing budidaya kroto. Dengan banyaknya saingan kita harus
bisa mencari relasi sehingga hasil kroto kita mudah untuk di supply ke konsumen sasaran
KESIMPULAN
• Kesimpulan
Untuk memulai budidaya kroto ini tidak membutuhkan modal yang besar,
untuk biaya pakan juga tidak besar. Bisnis kroto ini merupakan salah satu
bisnis pembudidayaan ternak yang belum banyak dikenal disemuakalangan, akan tetapi bisnis ini memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Dari
hasil studi kelayakan bisnis, usaha kroto dapat disimpulkan layak untuk di
aplikasikan.
TERIMAKASIH