sap rom

10
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PENYULUHAN KESEHATAN Cabang Ilmu : Keperawatan Medikal Bedah Topik : Range Of Motion (ROM) Hari/ Tanggal : Selasa, 8 Juni 2010 Waktu : 10.00 s/d selesai. Tempat : Bedah Ortopedi Sasaran : Penderita fraktur dan keluarga klien di kamar 5 Metode : Ceramah, tanya jawab. Materi : Terlampir. Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga lainnya dapat memahami tentang rentang gerak tulang sendi dan mengetahui sejauh mana tingkat pergerakan tulang sendi. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan Klien dan keluarga lainnya dapat : 1. Menyebutkan pengertian ROM 2. Mengetahui Tujuan ROM 3. Mengetahui Tipe dari ROM 1

Upload: james-garcia

Post on 02-May-2017

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP ROM

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN

Cabang Ilmu : Keperawatan Medikal Bedah

Topik : Range Of Motion (ROM)

Hari/ Tanggal : Selasa, 8 Juni 2010

Waktu : 10.00 s/d selesai.

Tempat : Bedah Ortopedi

Sasaran : Penderita fraktur dan keluarga klien di kamar 5

Metode : Ceramah, tanya jawab.

Materi : Terlampir.

Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga lainnya dapat

memahami tentang rentang gerak tulang sendi dan mengetahui sejauh mana tingkat

pergerakan tulang sendi.

Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan Klien dan keluarga lainnya dapat :

1. Menyebutkan pengertian ROM

2. Mengetahui Tujuan ROM

3. Mengetahui Tipe dari ROM

4. Mengetahui faktor yang berpengaruh pada posisi tubuh dan pergerakannya

5. Mengetahui efek dari Imobilitas

1

Page 2: SAP ROM

Materi Penyuluhan

MATERI PENYULUHAN

RANGE OF MOTION (ROM)

A. Pengertian

Pergerakan maksimal yang dapat dilakukan dengan baik pada semua tempat.

Membuat sendi bergerak dalam rentang penuh pergerakan normalnya, hal ini

dapat dilakukan secara aktif atau pasif

B. Tujuana.Mencegah keterbatasan gerak

b. Mencegah timbulnya kekakuan

c.Memperlancar sirkulasi darah

d. Mempertahankan fungsi gerak dan mencegah timbulnya penurunan gerakan sendi

e.Mengetahui sejauh mana tingkat pergerakan dari tulang sendi

C. Types of Range of Motiona.Active Range Of Motion

b. Passive Range Of Motion

c.Active Assistive Range of Motion (We assist patient)

D. Range Of Motion (ROM

Biasa dilakukan pada :

a. Pasien dengan kelumpuhan sebagian

b. Pasien dengan istirahat total (tanpa kontraindiksi)

Point penting yang harus diperhatikan:

a. Pasien berperan aktif

b. Mengamati perkembangan dan penurunan pergerakan serta

membandingkannya dengan gerak normal

c. Mengamati pergerakan yang abnormal dan terasa sakit

2

Page 3: SAP ROM

E. Passive Range Of Motion Biasa dilakukan pada:

c. Pasien yang tidak sadar

d. Pasien usia lanjut dengan pergerakan lanjut terbatas

e. Pasien istirahat total

f. Pasien dengan kelumpuhan total

Point penting yang harus diperhatikan :

a. Stabilkan sendi-sendi pasien secara adekuat

b. Jangan menyebabkan nyeri yang lain akibat regangan

c. Lakukan 5-10 kali pergerakan seiap pergerakan sendi

d. Perkenalkan diri anda dengan direksi yang normal dan derajat pergerakannya

pada setiap sendi

e. Dengar keluhan pasien

F. Tipe pergerakan tubuha. fleksi : gerakan memperkecil sudut antara dua tulang yang menyatu.

b. Ekstensi : gerakan memperbesar sudut antara dua tulang yang menyatu.

c. Hiperekstensi : gerakan bagian-bagian tubuh yang melebihi batas normal posisi

ekstensinya.

d. Pronasi : permukaan depan/ventral bagian tubuh menghadap ke bawah.

e. Supinasi : permukaan depan/ventral bagian tubuh menghadap ke atas.

f. Abduksi : gerakan ekstremitas menjauh dari garis tengah tubuh.

g. Adduksi : gerakan ekstremitas ke arah dalam.

h. Circumduction : rotasi ekstremitas dalam satu lingkaran penuh

i. Rotasi

3

Page 4: SAP ROM

4

Page 5: SAP ROM

G. Faktor yang berpengaruh pada posisi tubuh dan pergerakannya

Pertumbuhan dan perkembangan

a. Dipengaruhi usia, muskuloskeletal, & sistem syaraf

b. Bayi baru lahir à bergerak dgn refleksif & random

c. Umur 1-5 th à gerakan motorik kasar dan halus semakin baik

d. 6-12 th à pergerakan motorik hampir menyerupai orang dewasa

e. Org dewasa (20-40 th) à terjadi perubahan fisik yang mempengaruhi

pergerakan

Usia lanjut à fungsi pergerakan menurun

Kesehatan fisik

Ditinjau dari segi sistem saraf, muskuloskeletal, vestibular apparatus, dan

congenital.

Sistem saraf à parkinson, multiple sclerosis

Musculoskeletal à strains, fraktur, amputasi

Vestibula apparatus à infeksi pada telinga bag. Dalam, vertigo.

Congenital à hipdisplasia, spina bifrida.

Kesehatan mental

Pada orang yang depresi atau stress kronik maka biasanya dia kehilangan

semangat/tidak ada tenaga untuk beraktifitas/bergerak

Nutrisi

kelebihan atau kekurangan gizi memberikan pengaruh

Kurang gizi à lemah ototnya

obesitas à menghambat pergerakan

Persepsi diri dan perilaku

Faktor eksternal

H. Efek dari imobilitas

Sistem kardiovaskuler

Vena statis

Peningkatan kerja jantung

Pembentukan emboli dan thrombus

Hipotensi autostatik

5

Page 6: SAP ROM

Sistem respiratory

Pneumonia hipostatik

Afilektasis

Batuk yang tidak sempurna

Sistem musculoskeletas

Atropi otot

Kontraktur

Ankylosis

Osteoporosis

Sistem saraf

Perubahan sensasi

Kelumpuhan saraf perifer

Sistem gastrointestinal

Gangguan pada nafsu makan, anoreksia

Perubahan pencernaan dan penggunaan nutrisi mengakibatkan konstipasi

Perubahan metabolisme protein

Sistem integumentary

Beresiko terhadap kerusakan kulit yang mengakibatkan nekrosis, ulcus pada

jaringan.

Sistem urinary

Batu ginjal

Infeksi saluran kemih

Retensi urinary

Metabolisme tubuh

Peningkatan resiko ketidakseimbangan elektrolit

Penurunan kadar metabolik

Perubahan pertukaran nutrisi dan gas

Fungsi psikososisal

Penurunan pada konsep diri dan kurangnya tenaga

Distorsi citra tubuh

Penurunan stimulasi sensori

Peningkatan resiko depresi

Penurunan interaksi sosial

6

Page 7: SAP ROM

7