rom dan transport pasien

11
ROM DAN TRANSPORT PASIEN Kelompok 5 Duaji Iftinan Angka W (108113008) Ginta Septiana (108114003) Luciana Rahmawati (108114028) Nilam Marwati (108114021) Sumintri (108114048)

Upload: sulistia-rini

Post on 16-Apr-2017

195 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

ROM DAN TRANSPORT PASIEN

Kelompok 5• Duaji Iftinan Angka W (108113008)• Ginta Septiana (108114003)• Luciana Rahmawati (108114028)• Nilam Marwati (108114021)• Sumintri (108114048)

Pengertian Range Of Motion(ROM)

Tindakan/latihan otot atau persendian yang diberikan kepada pasien yang mobilitas sendinya terbatas karena penyakit, diabilitas, atau trauma.

Tujuan ROM

Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot yang dapat dilakukan aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan pasien

1. ROM Ekstremitas Atas

A. Leher (Spina, Serfikal)

Fleksi dan Ekstensi

B. Bahu

Abduksi dan Adduksi (90°) Hiperekstensi (45-60°)

C. Pergelangan Tangan

Fleksi dan Ekstensi (80-90°) dan Hiperekstensi (89-90°)

Radialis dan Ulnalis(30°) dan Hiperekstensi (89-90°)

D. Siku (150°)

Fleksi dan Ekstensi

E. Lengan Bawah (70-90°)

Pronasi dan Supinasi

F. Jari- jari tangan

Fleksi dan Ekstensi (90°)

Abduksi dan Adduksi (30°)

Hiperekstensi (30-60°)

2. ROM Ekstremitas Bawah

A. Lutut Fleksi dan Ekstensi

(120-130°)B. Pangkal Paha

Abduksi dan Adduksi dan Rotasi (90°)C. Pergelangan Kaki (90°)

Fleksi dan Ekstensi

D. KakiDorsal (20-30°)Plantar (45-50°)

E. Jari-jari Fleksi dan Ekstensi

(30-60°)Abduksi dan Adduksi

(15°)

Pengertian Transport Pasien

Sarana yang digunakan untuk mengangkut penderita/korban dari lokasi bencana ke sarana kesehatan yang memadai dengan aman tanpa memperberat keadaan penderita ke sarana kesehatan yang memadai

Tujuan Transport Pasien

Agar pasien mendapatkan pertolongan pada fasilitas pelayanan keseshatan yang lebih mampu sehinngga jiwanya dapat terselamatkan

1. Memindahkan Pasien ke Tempat Tidur

• Kaji tingkat kenyamanan, toleransi aktivitas, kekuatan otot dan mobilisasi klien

• Tinggikan tempat tidur dengan ketinggian yang nyaman untuk bekerja• Pindahkan bantal dan alat bantu yang digunakan klien pada posisi

sebelumnya• Dapatkan bantuan tambahan bila diperlukan• Jelaskan prosedur kepada klien• Tarik gorden dan tutup pintu• Cuci tangan• Letakkan tempat tidur pada posisi datar dengan roda tempat tidur

terkunci

2. Memindahkan Pasien Dari Tempat Tidur Ke Kursi Roda

• Kaji kekuatan otot, mobilitasi sendi, paralisis atau paresis hipotensiortostatik, toleransi aktivitas, tingkat kesadaran, tingkat kenyamanan, dan kemampuan klien mengikuti intruksi

• Siapkan peralatan dan persendian yang di butuhkan• Jelaskan prosedur pada klien• Tutup pintu atau gorden• Cuci tangan

3. Melatih Pasien Berjalan

a. Postur jalan normal adalah kepala tegak : vertebra servikal, thorakal, lumbar sejajar; pinggul dan lutut berada dalam keadaan fleksi yang sesuai dan lengan bebas mengayun bersama dengan kakib. Perawat mengkaji toleransi aktivitas, kekuatan, nyeri, koordinasi, dan keseimbangan klien untuk menentukan jumlah bantuan yang di perlukanc. Perawat juga memeriksa lingkungan untuk memastikan tidak ada rintangan di jalan klien

4. MENGGUNAKAN ALAT BANTU BERJALAN

• Walker : suatu alat yang sangat ringan, mudah dipindahkan, setinggi pinggang, terbuat dari pipa logam

• Tongkat : alat yang ringan, mudah di pindahkan, setinggi pinggang, terbuat dari kayu atau logam, ada dua tipe :

a. Tongkat berkaki panjang lurus b. Tongkat berkaki segi empat

• Kruk : sering di gunakan untuk meningkatkan mobilisasi. Penggunaannya dapat temporer, seperti pada setelah kerusakan ligamen di lutut. Kruk dapat di gunakan permanen