sap pilek

9
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PILEK A. Latar Belakang Penyakit batuk, pilek dan demam masih dianggap remeh oleh beberapa keluarga dan tidak berbahaya. Penyakit ini dapat mengenai anak berulang kali, tetapi mereka tidak mengerti bahwa penyakit ini dapat menimbulkan penyakit yang lebih berat jika tidak diobati terutama saat daya tahan tubuh menurun. Kesehatan anak pada usia ini perlu mendapat perhatian dari keluarga dan perlu mendapat pelayanan kesehatan secepatnya. Batuk pilek merupakan salah satu bentuk dari ISPA yang paling sering menyerang pada bayi dan anak. Anak balita dibawah lima tahun sangat peka terhadap batuk pilek karena anak balita belum mempunyai daya tahan tubuh yang baik untuk melawan virus ini melalui infeksi sebelumnya. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dapat memahami masalah pilek pada anak dan mengetahui cara perawatan pilek pada anak. 2. Tujuan Khusus Setelah pertemuan,klien dapat : a. Memahami pengertian pilek b. Mengetahui tanda dan gejala pada anak c. Mengetahui bagaimana anak dapat tertular pilek d. Mengetahui cara mengatasi pilek pada anak e. Mengetahui cara pencegahan agar anggota keluarga lain tidak tertular

Upload: dian-ambar-kusuma

Post on 15-Dec-2015

177 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

SAP PILEK

TRANSCRIPT

Page 1: SAP PILEK

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PILEK

A. Latar Belakang

Penyakit batuk, pilek dan demam masih dianggap remeh

oleh beberapa keluarga dan tidak berbahaya. Penyakit ini

dapat mengenai anak berulang kali, tetapi mereka tidak

mengerti bahwa penyakit ini dapat menimbulkan penyakit

yang lebih berat jika tidak diobati terutama saat daya

tahan tubuh menurun. Kesehatan anak pada usia ini perlu

mendapat perhatian dari keluarga dan perlu mendapat

pelayanan kesehatan secepatnya. Batuk pilek merupakan

salah satu bentuk dari ISPA yang paling sering menyerang

pada bayi dan anak. Anak balita dibawah lima tahun

sangat peka terhadap batuk pilek karena anak balita

belum mempunyai daya tahan tubuh yang baik untuk melawan

virus ini melalui infeksi sebelumnya.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dapat memahami

masalah pilek pada anak dan mengetahui cara perawatan

pilek pada anak.

2. Tujuan Khusus

Setelah pertemuan,klien dapat :

a. Memahami pengertian pilek

b. Mengetahui tanda dan gejala pada anak

c. Mengetahui bagaimana anak dapat tertular pilek

d. Mengetahui cara mengatasi pilek pada anak

e. Mengetahui cara pencegahan agar anggota keluarga

lain tidak tertular

C. Sasaran dan Target

Orangtua An. Nabila

D. Strategi Pelaksanaan

Page 2: SAP PILEK

1. Metode

Ceramah, diskusi, dan tanya jawab

2. Isi/materi penyuluhan

Terlampir

3. Waktu dan tempat

a. Tanggal : Senin, 4 Mei 2015

b. Waktu : 11.00 WIB- Selesai

c. Tempat : Rumah Ibu An. Nabila

4. Setting Tempat

Setting tempat merupakan rumah Ibu An. Nabila

5. Media

Leaflet (terlampir)

6. Susunan acara

No Waktu Kegiatan Penyampai

1. 11.00-11.10 - Pembukaan

- Perkenalan

- Penyampaian maksud

dan tujuan

Mahasiswa

2. 11.10-12.10 Penyampaian materi

- Menjelaskan

pengertian

pilek

- Menjelaskan

tanda dan

gejala pada

anak

- Menjelaskan

bagaimana

anak dapat

tertular

pilek

- Menjelaskan

cara

mengatasi

Mahasiswa

Page 3: SAP PILEK

pilek pada

anak

- Menjelaskan

cara

pencegahan

agar anggota

keluarga lain

tidak

tertular

3. 12.10-12.20 Diskusi & Tanya

Jawab

Mahasiswa

4. 12.20-12.30 Penutup

- Menyimpulkan

materi

- Salam

Mahasiswa

7. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi persiapan

1) Satuan Acara Pembelajaran sudah dibuat

sebelum kegiatan dimulai

2) Materi telah disiapkan

3) Media telah disiapkan

4) Tempat telah disiapkan

5) Kontrak waktu telah disepakati

6) Mahasiswa hadir tepat waktu

b. Evaluasi proses

1) Mahasiswa melakukan kegiatan penyuluhan

kemudian dilakukan evaluasi

2) Klien mengikuti proses dari awal sampai

selesai

c. Evaluasi hasil

1) Klien mampu mengikuti dan menyimak dengan

baik.

Page 4: SAP PILEK

2) Klien dapat mengulang kembali materi yang

sudah disampaikan.

8. Referensi

Hidayat, Aziz Alimul. Buku Saku Praktikum

Keperawatan Anak. 2007. EGC:Jakarta.

Sulistiawati, Dr. Lis, Ir. Rostita. Saat Anak Pilek

Terus Menerus. 2008. Qanita: Bandung

9. Evaluasi

a. Evaluasi persiapan

Satuan Acara Pembelajaran sudah dibuat sebelum

kegiatan dimulai, materi telah disiapkan, media

telah disiapkan yaitu berupa leaflet, tempat di

rumah ibu An.N hari Senin, 4 Mei 2015 pukul 11.00

WIB- Selesai, kemudian penyaji hadir tepat waktu.

b. Evaluasi proses

Penyaji melakukan kegiatan penyuluhan mengenai

pilek kemudian mereview dan merecall kembali

kepada klien apakah ada yang ditanyakan ataupun

sudah memahami dan klien telah mengikuti proses

dari awal sampai selesai

c. Evaluasi hasil

Klien mampu mengikuti dan menyimak dengan baik

dan klien dapat mengulang kembali materi yang

sudah disampaikan.

Page 5: SAP PILEK

Lampiran

Pilek pada Anak

1.Definisi.

Pilek adalah radang yang terjadi pada lapisan hidung dan

tenggorokan, sehingga menyebabkan produksi lendir menjadi

lebih banyak. Mereka yang terkena pilek akan mengalami

gejala berupa nyeri tenggorokan, bersin-bersin, hidung

tersumbat yang kemudian beringus, bahkan batuk-batuk.

Pilek disebabkan oleh virus dari

kelompok coronaviruses dan rhinoviruses. Kondisi ini dapat

menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung.

Contoh penularan melalui kontak langsung adalah ketika

seseorang tanpa sengaja menghirup butiran-butiran bersin

yang dikeluarkan penderita pilek di udara. Sedangkan contoh

penularan tidak langsung adalah ketika seseorang tidak

sengaja memegang benda yang telah terkontaminasi virus dari

penderita pilek, lalu orang itu memegang hidung atau

mulutnya.

Pilek biasanya berlangsung selama seminggu. Tapi pada

anak, pilek cenderung berlangsung lebih lama, yaitu sekitar

sepuluh hingga empat belas hari. Namun jika pilek disertai

batuk, kondisi ini bisa berlangsung hingga tiga minggu.

2.Tanda dan gejala pilek

Pada dua hingga tiga hari pertama, gejala pilek biasanya

akan terasa sangat berat. Gejala awal yang biasanya muncul

adalah nyeri pada tenggorokan yang kemudian disusul oleh

gejala lainnya seperti iritasi dan nyeri pada hidung,

bersin-bersin, hidung beringus yang kemudian tersumbat.

Gejala pilek lainnya adalah tidak enak badan, batuk-batuk,

dan suara parau. Selain itu, meski jarang terjadi, beberapa

penderita pilek juga bisa merasakan gejala seperti nyeri

otot, nyeri telinga, sakit kepala, mata berair, demam, serta

kehilangan daya penciuman dan perasa.

3.Mekanisme anak terserang pilek

Page 6: SAP PILEK

1. Anak yang terinfeksi pilek tiba-tiba bersin

dan menyebarkan partikel-partikel virus ke udara.

Meskipun bersinnya tidak heboh atau hanya satu kali, tapi

sejumlah kecil virus yang menyebar ke udara tersebut

sudah bisa memicu infeksi.

2. Partikel-partikel virus tadi 'mendarat' di mainan,

kursi, atau bahkan mata, tangan, hidung atau

mulut anak yang sedang terbuka.

3. Bila anak Anda menyentuh mainan atau kursi tersebut

kemudian menaruh jari-jarinya ke hidung (misalnya), virus

pun akan berpindah ke sana.

4. Virus lalu masuk ke tubuh anak melalui bulu-bulu

hidung anak hingga kelenjar di belakang leher di mana

akan menginfeksi suatu sel.

5.Setelah 8-12 jam, partikel-partikel virus sudah siap

dikirim ke seluruh penjuru tubuh untuk menginfeksi sel-

sel lain yang sehat.

6. Sekitar 10 jam kemudian, gejala (sakit tenggorokan,

hidung meler, mungkin batuk) mulai bermunculan.

4.Cara Mengatasi Pilek pada Anak

Berikan asupan rotein untuk daya tahan tubuh

Pastikan anak cukup tidur

Jauhkan dari area berdebu

Berkumur dengan air garam. Cara ini dapat membantu

meredakan gejala hidung tersumbat dan nyeri

tenggorokan.

Mengonsumi permen menthol. Cara ini dirasa efektif oleh

beberapa orang dalam meredakan nyeri tenggorokan.

Menggunakan balsem hangat. Cara ini dapat meringankan

gejala pilek, terutama pada bayi dan balita. Usapkan

Page 7: SAP PILEK

balsem pada punggung atau dada, dan jangan sampai masuk

ke lubang hidung, karena selain terasa pedih, juga bisa

mengganggu napas.

Menggunakan obat tetes hidung saline. Cara ini sama

seperti berkumur dengan air garam, namun lebih aman

bagi bayi dan balita. Obat yang dapat Anda beli

langsung di apotek ini dapat meredakan gejala hidung

tersumbat.

Menghirup uap air panas. Cara ini dapat membantu

mengencerkan ingus yang menyumbat hidung, sehingga

mudah dikeluarkan. Anda bisa menaruh air panas pada

sebuah mangkuk untuk dihirup uapnya. Alangkah baiknya

jika ditambah dengan bahan lain seperti minyak kayu

putih atau minyak menthol. Cara ini sebaiknya tidak

diterapkan pada anak-anak untuk menghindarkan mereka

dari luka akibat terkena air panas.

Mengonsumsi suplemen zinc atau seng. Meski cara ini

dapat meredakan gejala pilek, penggunaan suplemen seng

dalam jangka panjang tidak disarankan karena dapat

menimbulkan efek samping, seperti diare dan muntah-

muntah.

Mengonsumsi obat-obatan. Ada beberapa contoh obat bebas

yang dapat Anda gunakan untuk meredakan gejala pilek,

di antaranya dekongestan, aspirin, ibuprofen,

dan parasetamol.

5.Pencegahan agar anggota keluarga lain tidak tertular

Sering mencuci tangan penting banget untuk mencegah

menyebarnya kuman apapun. Dan sabun biasa pun tak jadi

masalah. Rahasia membersihkan tangan berkuman adalah

bukan karena sabunnya, namun lebih pada gesekan yang

ditimbulkan akibat gosokan tangan secara berulang kali

selama 15-20 detik.

Jangan biarkan anak yang sakit bertukar

gelas, peralatan, atau camilan. Kalau pileknya sudah

benar-benar parah, batasi kontak langsung antara si

sakit dan si sehat

Page 8: SAP PILEK

Ajari anak Anda untuk memalingkan muka ke lengan saat

batuk atau bersindan memakai tisu untuk mengelap

hidung. Tisu yang kotor langsung dibuang.