sap omsk

8
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OMSK SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok bahasan : othitis media supuratif kronik (OMSK) Sasaran : Waktu : 1 jam Hari/tanggal : kamis/12-12-2013 Tempat : Puskesmas Ambacang I. LATAR BELAKANG Otitis media ialah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga bagian tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan otitis media non supuratif. Masing-masing mempunyai bentuk akut dan kronis. Pada beberapa penelitian, diperkirakan terjadinya otitis media yaitu 25% pada anak-anak. Infeksi umumnya terjadi dua tahun pertama kehidupan dan puncaknya pada tahun pertama masa sekolah. Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah infeksi kronis pada telinga tengah dengan perforasi membran tympani dan sekret keluar dari telinga terus menerus atau hilang timbul,. sekret dapat encer atau kental, bening atau berupa nanah. Jenis otitis media supuratif kronis dapat terbagi 2 jenis, yaitu OMSK tipe benigna dan OMSK tipe maligna. II. TUJUAN INSTRUKSIONAL a. Umum Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit OMSK ini diharapkan klien dan keluarga mengetahui informasi lebih tentang penyakit OMSK. b. Khusus Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit OMSK ini diharapkan klien dan keluarga mampu menjelaskan : 1. Definisi OMSK 2. Tanda-tanda dan gejala OMSK 3. Mengetahui tipe tipe OMSK 4. Mengetahui penyebab OMSK 5. Mengetahui komplikasi dari OMSK

Upload: rahmi-sari

Post on 05-Jul-2015

867 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sap omsk

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OMSK

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

Pokok bahasan : othitis media supuratif kronik (OMSK)Sasaran : Waktu : 1 jam Hari/tanggal : kamis/12-12-2013Tempat : Puskesmas Ambacang

I. LATAR BELAKANG

Otitis media ialah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga bagian tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan otitis media non supuratif. Masing-masing mempunyai bentuk akut dan kronis. Pada beberapa penelitian, diperkirakan terjadinya otitis media yaitu 25% pada anak-anak. Infeksi umumnya terjadi dua tahun pertama kehidupan dan puncaknya pada tahun pertama masa sekolah.

Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah infeksi kronis pada telinga tengah dengan perforasi membran tympani dan sekret keluar dari telinga terus menerus atau hilang timbul,. sekret dapat encer atau kental, bening atau berupa nanah. Jenis otitis media supuratif kronis dapat terbagi 2 jenis, yaitu OMSK tipe benigna dan OMSK tipe maligna.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL

a. Umum

Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit OMSK ini diharapkan klien dan keluarga mengetahui informasi lebih tentang penyakit OMSK.

b. Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit OMSK ini diharapkan klien dan keluarga mampu menjelaskan :

1. Definisi OMSK2. Tanda-tanda dan gejala OMSK3. Mengetahui tipe tipe OMSK4. Mengetahui penyebab OMSK5. Mengetahui komplikasi dari OMSK

Page 2: Sap omsk

III. PELAKSANAAN KEGIATAN1. Topik kegiatan

Penyuluhan tentang penyakit otitis media supuratif kronik ( radang telinga tengah )2. Sasaran

Semua orang tua yang membawa anak berobat ke puskesmas ambaang, kuranji.3. Metode

a. Ceramahb. Diskusic. Tanya jawabd. Ice breaking

4. Media a. Leafletb. Lcdc. Laptop

5. Tempat dan WaktuHari : KamisTanggal : 12 Desember 2013Jam : 10.00 - 11.00 WIB Tempat : Di ruang penyuluhan puskesmas ambacang, kuranji.

Setting tempat

6. Error: Reference source not foundPengorganisasiana. Ketua : Rico Arika Sandyb. Penanggung jawab : Intan Permata Sari

Eltri Indrianic. Moderator : Rahmi Muthiad. Presentator : Rahmi Novita Sarie. Notulen : Elza Ruanitaf. Fasilitator : Zuhriya Meilita

Weri Yuliati Febri Wendari

F A F A

M

F A F A

P 1

F

L

La P P F

A F A F A F A F

F

F

Page 3: Sap omsk

Tuti Kusmiati7. Kegiatan penyuluhan

NO KEGIATAN RESPON PESERTA WAKTU1. Pendahuluan

• Menyampaikan salam

• Menjelaskan tujuan

• Apersepsi

• Membalas salam • Mendengarkan

• Memberikan respon

5 menit

2. Penjelasan materi1. Definisi OMSK2. Tanda-tanda dan gejala OMSK3. Tipe tipe OMSK4. Penyebab OMSK5. Komplikasi dari OMSK

Mendengarkan dan memperhatikan 35 menit

3. Penutup :• Tanya jawab

• Menyimpulkan hasil penyuluhan

• Memberikan salam penutup

• Menanyakan hal-hal yang belum jelas

• Aktif bersama dalam menyimpulkan

• Membalas salam

20 menit

IV. EVALUASI1. Evaluasi struktur

1) Diharapkan peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan 2) Diharapkan jumlah orang tua yang hadir sesuai dengan perencanaan3) Diharapkan tempat dan alat sesuai perencanaan

2. Evaluasi Prosesa. Diharapkan orang tua yang mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir b. Diharapkan selama kegiatan berlangsung orang tua ikut aktif dalam kegiatan

penyuluhan 3. Evaluasi Hasil

Page 4: Sap omsk

a. Diharapkan keluarga mampu menyebutkan pengertian radang telingab. Diharapkan keluarga mampu menyebutkan 2 dari beberapa penyebab radang telinga

tengah yang telah dijelaskanc. Diharapkan keluarga mampu menyebutkan 4 tanda dan gejala radang telingad. Diharapkan keluarga mampu menjelaskan kembali pencegahan radang telinga

MATERI PENYULUHAN

1. DefinisiOtitis media ialah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga bagian tengah, tuba

Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan otitis media non supuratif. Masing-masing mempunyai bentuk akut dan kronis. Pada beberapa penelitian, diperkirakan terjadinya otitis media yaitu 25% pada anak-anak. Infeksi umumnya terjadi dua tahun pertama kehidupan dan puncaknya pada tahun pertama masa sekolah.

Page 5: Sap omsk

Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah infeksi kronis pada telinga tengah dengan perforasi membran tympani dan sekret keluar dari telinga terus menerus atau hilang timbul,. sekret dapat encer atau kental, bening atau berupa nanah. Jenis otitis media supuratif kronis dapat terbagi 2 jenis, yaitu OMSK tipe benigna dan OMSK tipe maligna.

OMSK adalah stadium dari penyakit telinga tengah dimana terjadi peradangan kronis dari telinga tengah dan mastoid dan membran timpani tidak intak (perforasi) dan ditemukan sekret (otorea), purulen yang hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah dan berlangsung lebih dari 2 bulan. Perforasi sentral adalah pada pars tensa dan sekitar dari sisa membran timpani atau sekurang-kurangnya pada annulus. Defek dapat ditemukan seperti pada anterior, posterior, inferior atau subtotal. Menurut Ramalingam bahwa OMSK adalah peradangan kronis lapisan mukoperiosteum dari middle ear cleft sehingga menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan patologis yang ireversibel.

2. Penyebab OMSK1. Lingkungan2. Genetik3. Otitis media sebelumnya.4. Infeksi5. Infeksi saluran nafas atas6. Autoimun 7. Alergi 8. Gangguan fungsi tuba eustachius.9. Didahului Selesma

Peradangan pada telinga tengah seringkali dimulai ketika infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan dan selesma atau gangguan pernapasan lainnya yang menyebar ke telinga tengah. Ini dapat disebabkan virus atau bakteri yang menjadi akut atau kronis.

3. Patofisiologi ( perjalanan penyakit )Otitis media sering diawali dengan infeksi pada saluran napas seperti radang

tenggorokan atau pilek yang menyebar ke telinga tengah lewat saluran Eustachius. Saat bakteri melalui saluran Eustachius, mereka dapat menyebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga terjadi pembengkakan di sekitar saluran, tersumbatnya saluran, dan datangnya sel-sel darah putih untuk melawan bakteri. Sel-sel darah putih akan membunuh bakteri dengan mengorbankan diri mereka sendiri. Sebagai hasilnya terbentuklah nanah dalam telinga tengah. Selain itu pembengkakan jaringan sekitar saluran Eustachius menyebabkan lendir yang dihasilkan sel-sel di telinga tengah terkumpul di belakang gendang telinga.

Jika lendir dan nanah bertambah banyak, pendengaran dapat terganggu karena gendang telinga dan tulang-tulang kecil penghubung gendang telinga dengan organ

Page 6: Sap omsk

pendengaran di telinga dalam tidak dapat bergerak bebas. Kehilangan pendengaran yang dialami umumnya sekitar 24 desibel (bisikan halus). Namun cairan yang lebih banyak dapat menyebabkan gangguan pendengaran hingga 45 desibel (kisaran pembicaraan normal). Selain itu telinga juga akan terasa nyeri. Dan yang paling berat, cairan yang terlalu banyak tersebut akhirnya dapat merobek gendang telinga karena tekanannya.

Otitis media akut biasanya timbul dengan cepat dan berdurasi pendek. Otitis media akut biasanya berhubungan dengan akumulasi cairan di telinga tengah. Otitis media kronis (OMK), yaitu peradangan telinga tengah yang gigih, secara khas bisa diderita selama sebulan. Berbeda dengan infeksi telinga akut (otitis media akut) yang biasanya berlangsung beberapa minggu.Setelah infeksi akut, cairan tertinggal di belakang gendang telinga (tympanic membrane) yang mengendap sampai tiga bulan sebelum menghilang. OMK berkembang setelah periode waktu yang berkepanjangan dengan cairan atau tekanan negatif di belakang gendang telinga. OMK dapat menyebabkan kerusakan yang terus menerus pada telinga tengah dan gendang telinga karena aliran yang terus menerus melalui lubang pada gendang telinga.OMK seringkali dimulai tanpa nyeri dan demam. Tekanan telinga atau telinga yang meletus dapat menjadi gigih untuk berbulan-bulan.

4. Tanda dan gejala OMSK1. Telinga Berair (Otorrhoe) 2. Gangguan Pendengaran 3. Otalgia (Nyeri Telinga) 4. Vertigo

5. Pencegahan a. Hindari Mengorek Telinga Radang telinga bisa disembuhkan. Meski demikian,

penyakit ini juga dapat membuat penderitanya kehilangan pendengaran. Jika sampai terjadi komplikasi, bisa berakibat kematian. Untuk mencegah atau mengurangi risiko semua itu, DR. Dr. Trimartani, Sp.THT KL(K), dari RS Gading Pluit Jakarta, menyarankan agar kita meninggalkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan telinga.

b. pelihara kesehatan telinga :

* Menjaga pola hidup sehat agar daya tahan tubuh tetap prima.

* Mencegah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dengan mengonsumsi makanan bergizi.

* Membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air.

Page 7: Sap omsk

* Menjaga kebersihan udara dengan ventilasi yang cukup.

* Menghindari asap rokok. Meninggalkan kebiasaan membersihkan telinga dengan benda berujung keras seperti kapas bertangkai (cotton buds). Cara ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat umum, padahal kurang tepat. Cotton buds malah mendorong kotoran masuk lebih dalam ke telinga dan bisa melukai gendang telinga, sehingga menyebabkan radang.

* Cukup bersihkan bagian muara telinga dan daun telinga. Kotoran telinga pada dasarnya dapat keluar sendiri dengan bantuan bulu-bulu halus yang secara alami tumbuh di dalam telinga. Jika kotoran mengeras dan tak dapat keluar, sebaiknya minta bantuan dokter spesialis telinga hidung tenggorok.

DAFTAR PUSTAKA

Djaafar ZA. Kelainan telinga tengah. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N, Ed. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher. Edisi kelima. Jakarta: FKUI, 2001. hal. 49-62.

Putri. 2011. Telinga Berdenging, Awas Otitis. Diakses Desember 2013 dari http://health.kompas.com/read/2011/11/19/19412616/Telinga.Berdenging.Awas.Otitis.

Page 8: Sap omsk