sap maternitas
DESCRIPTION
SELAMATTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
DISUSUN OLEH : KELOMPOK V
1. ANDI ENDANG HASPIRAYANI, S. Kep
2. NURFITRANI SYAFAR, S. Kep
3. VILLY VILYANI, S. Kep
4. EKA HAERANI H. HAJIR, S. Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Topik Penyuluhan : Perawatan Bayi Baru Lahi
Sasaran : Pengunjung Poli Klinik RS IBNU SINA
Waktu : 30 Menit
Hari/tgl : Jum’at, 02 MEI 2014
Tempat : RS IBNU SINA
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ini, diharapkan semua pengunjung
dapat mengetahui tentang perawatan bayi baru lahi.
2. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan perawatan bayi baru lahir ini diharapkan
pengunjung dapat menyebutkan :
1. Pengertian perawatan bayi baru lahir.
2. Manfaat perawatan bayi baru lahir.
3. Macam-macam perawatan bayi baru lahir.
B. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah dan tanya Jawab
2. Media Penyuluhan : Poster dan Leaflet
3. Waktu dan tempat : Pukul 10.00 Tanggal 02 Mei 2014
Poli Klinik RS Ibnu Sina
4. Materi Penyuluhan : (terlampir)
C. Proses Pelaksanaan
No Kegiatan Respon Keluarga dan
Klien
Waktu
1. Pendahuluan
a. Penyampaian salam
b. Perkenalan
c. Menjelaskan topik penyuluhan
d. Menjelaskan tujuan
e. Menjelaskan waktu pelaksanaan
a. Membalas salam
b. Memperhatikan
c. Memperhatikan
d. Memperhatikan
e. Memperhatikan
5 menit
2 Penyampaian materi
a. Materi
1) Pengertian perawatan bayi baru
lahir.
2) Manfaat perawatan bayi baru
lahir.
3) Macam-macam perawatan bayi
baru lahir.
b. Memberikan kesempatan untuk
bertanya.
c. Menjawab pertanyaan peserta
a. Memperhatikan
penjelasan dan
mencermati materi.
b. Bertanya apabila ada
yang tidak jelas &
tidak dimengerti.
c. Memperhatikan
jawaban.
20 menit
3 Penutup
a. Menyimpulkan hasil penyuluhan
b. Mengakhiri dengan salam
a. Memperhatikan
b. Menjawab salam
5 menit
D. Kriteria Evaluasi :
1. Pengunjung dapat menyebutkan pengertian perawatan bayi baru lahir.
2. Pengunjung dapat menyebutkan manfaat perawatan bayi baru lahir.
3. Pengunjung dapat menyebutkan macam-macam perawatan bayi baru lahir.
MATERI PENYULUHAN
1. PENGERTIAN PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Bayi baru lahir adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir dengan umur
kehamilan 37-42 minggu,lahir melalui jalan lahir dengan presentasi kepala secara
spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas secara spontan dan teratur,berat
badan antara 2500-4000 gram serta harus dapat melakukan penyesuaian diri dari
kehidupan ekstrauteri.
Perawatan bayi baru lahir adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang
secara sistematis terhadap bayi sehingga bayi tetap dalam keadan bersih dan sehat.
2. MACAM-MACAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
a. Memandikan Bayi
Memandikan yang benar adalah cara ibu untuk membuat bayinya bersih
dengan cara dimandikan dengan cara yang benar sesuai petunjuk/prosedur.
Cara memandikan bayi dengan benar
1) Cuci tangan sebelum memandikan bayi.
2) Mempersiapkan alat-alat: Pakaian bayi lengkap (baju, popok, kain bedong,
kaos kaki, sarung tangan dan topi), handuk, sabun bayi, waslap, shampoo
bayi, baby oil, baby lotion, baby cologne, minyak telon dan air hangat).
3) Buka pakaian bayi.
4) Baringkan bayi diatas meja mandi yang telah dialasi kain.
5) Isi Waskom dengan air hangat ( suhu air kira-kira 36,5-37,2oC )
6) Lepaskan seluruh pakaian bayi.
7) Cuci muka bayi lalu basuh seluruh badan bayi dengan waslap
8) Pakaikan sabun keseluruh tubuh bayi kecuali muka.
9) Masukkan bayi kedalam Waskom yang berisi air hangat dengan cara tangan
kiri memegang belakang leher bayi sambil menutup kedua lubang telinga
dengan jari tengah dan ibu jari. Tangan kanan memegang kedua kaki bayi
dimana jari telunjuk berada diantara kedua kaki bayi.
10) Lepaskan tangan kanan dari kaki bayi lalu basuh seluruh tubuh bayi dengan
tangan kanan sehingga bersih.
11) Angkat bayi keatas meja mandi yang telah dialasi handuk bayi, lalu
dikeringkan.
12) Olesi badan bayi dengan baby oil/minyak talon.
13) Kenakan pakaian bayi dengan ikatan popok dibawah tali pusat bayi lalu
dibedong.
14) Berikan bayi pada ibunya untuk disusui.
b. Merawat tali pusat
Merawat tali pusat adalah kegiatan yang merawat tali pusat dengan benar
untuk mencegah infeksi pada tali pusat bayi baru lahir sampai tali pusatnya lepas.
Cara merawat tali pusat :
1) Cuci tangan Anda sebelum menyentuh tali pusat bayi Anda. (Kuman dapat
tularkan melalui tangan Anda.
2) Bersihkan sekitar area tali pusat bayi setidaknya sekali setiap hari atau lebih
sering jika tali pusatnyanya terlihat lengket atau basah, bisa dengan
menggunakan air matang hangat.
3) Keringkan area yang diolesin air hangat tadi menggunakan tissue atau kassa
steril. (Jangan menggunakan bola kapas kering karena dapat meninggalkan
serat pada tali pusat-nya.
4) Biarkan tali pusat bayi Anda terbuka. Talikan popoknya di bawah udhel
dan Juga menggulung kemejanya di atas pusat untuk memungkinkan udara
beredar secara bebas di daerah tapi pusat/udhel.
c. Pemberian ASI
Insiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses bayi menyusu segera setelah
dilahirkan, dimana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak
disodorkan ke puting susu). Insiasi menyusui dini akan sangat membantu dalam
keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI saja tanpa susu formula). Dengan
demikian, bayi akan terpenuhi kebutuhannya hingga usia 2 tahun dan mencegah
anak kurang gizi.
ASI adalah makanan/nutrisi TERBAIK untuk bayi. Minggu-minggu pertama,
Ibu mungkin perlu menyusui Si kecil tiap 2 – 3 jam. Ibu tidak perlu mengatur
waktu menyusui karena yang terbaik adalah menyusui sesuai dengan kebutuhan
Si Kecil. Ketika tangisan laparnya terdengar, segera susui Si Kecil Sendawakan
bayi setiap selesai minum dengan cara menepuk-nepuk punggung bayi dengan
lembut. Sesuai anjuran WHO, berikan ASI Eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan.
Dalam menyusui, terdapat macam posisi menyusui, cara menyusui yang
tergolong biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring.
1) Posisi menyusui sambil berdiri.
2) Posisi menyusui sambil duduk.
3) Posisi menyusui sambil rebahan.
4) Posisi Cara menyusui bayi kembar secara bersamaan.
d. Pola tidur
Bayi baru lahir akan tidur selama kurang lebih 14 – 18 jam setiap harinya.
Tetapi lama setiap episode tidurnya tidak lebih dari 2 – 4 jam, jadi pada malam
hari Ibu pasti akan sering terbangun oleh tangisan Si Kecil yang ingin disusui atau
pun diganti popoknya. Pada siang hari, ajak Si Kecil bermain, biarkan cahaya
masuk di kamar tidurnya dan nyalakan musing riang gembira; sedangkan pada
malam hari , tutup tirai kamar dan matikan lampu atau gunakan cahaya lampu
yang redup atau tidak terlalu terang.
Adapun cara yang dapat dilakukan yaitu:
1) Bersikap dingin : Caranya dengan meletakkan bayi di tempat tidur. Setelah
mengucapkan selamat tidur padanya, tinggal saja sampai ia tertidur dengan
sendirinya
2) Kendalikan tangisan : Cara mengendalikan tangisan bayi adalah dengan cara
menggendong, mengusap dengan lembut, berikan sesuatu untuk dihisap serta
dapat dialihkan perhatiannya dengan memperlihatkan sesuatu yang menarik
seperti gantungan berwarna-warni.
3) Beri ciuman
Setelah meletakkan bayi di tempat tidur, ucapkan kata pengantar tidur dan
berikan ciuman.
4) Mundur perlahan
Baringkan si kecil, kemudian duduklah di sampingnya sampai ia tertidur.
DAFTAR PUSTAKA
Rekawati Susilaningrum, Nursalam, Sri Utami. 2013. Asuhan Keperawatan Bayi dan
Anak: Untuk Perawat dan Bidan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.
Sharon J Reeder. 2011. Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi, dan Keluarga
Vol. 1. Jakarta: EGC.