sap katarak r.20 rssa

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN KATARAK DI R.20 RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG ............................................ ............................................ ...... ............................................ ............................................ .......

Upload: bob-sha-dicky

Post on 19-Oct-2015

50 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SAP KATARAK

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHANKATARAKDI R.20 RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)KATARAK

1. Tema: Katarak 2. Sub Pokok Bahasan :Pemahaman tentang gejala, pertolongan penderita, serta pencegahan terhadap penyakit katarak.3. Sasaran: Masyarakat Kelurahan Samaan RT 1 RW 34. Hari / tanggal : Jumat, 10 Februari 20125. Tempat : R. 20 (Mata) RSU dr. Saiful Anwar6. Waktu : 30 menit7. Penyuluh : Mahasiswa tingkat III Prodi DIII Keperawatan Malang8. Tujuan Umum : Setelah mengikuti penyuluhan keluarga dan masyarakat mampu memahami tentang hal-hal penting berkaitan dengan Katarak. 9. Tujuan Khusus diharapakan mampu: a. Menjelaskan tentangpengertiankatarakb. Menjelaskan tentang tanda dan gejala terkena katarakc. Menjelaskan tentangmacam-macamkatarakd. Menjelaskan tentangpenyebabkatarake. Menjelaskan tentangpenatalaksanaan dan pencegahankatarak10. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab 11. Media : Leaflet12. Materi a. Menjelaskan tentangpengertiankatarakb. Menjelaskan tentang tanda dan gejala terkena katarakc. Menjelaskan tentangmacam-macamkatarakd. Menjelaskan tentangpenyebabkatarake. Menjelaskan tentangpenatalaksanaan dan pencegahankatarak

13. EvaluasiTanya jawab langsung, saat proses penyuluhan berlangsung dan setelah proses penyuluhan selesai. Kriteria Evaluasi:a. Audien mengetahui tentangpengertiankatarakb. Audien mengetahui tentang tanda dan gejala terkena katarakc. Audien mengetahui tentangmacam-macamkatarakd. Audien mengetahui tentangpenyebabkatarake. Audien mengetahui tentangpenatalaksanaan dan pencegahankatarak

14. KegiatanKegiatanWaktuAktifitas perawatAktifitas pesertaMetode

Pendahuluan4 menit Perkenalan Latar belakang masalah penyuluhan Menggali pengetahuan warga tentang Katarak Memperhatikan penyuluh

Ceramah, tanya jawab dan diskusi

Penyajian15 menitMenjelaskan :a. Pengertiankatarakb. Tanda dan gejala terkena katarakc. Macam-macamkatarakd. Penyebabkatarake. Penatalaksanaan dan pencegahankatarak Memperhatikan penjelasan perawat (penyuluh) Ceramah, diskusi

Evaluasi8 menit Meyimpulkan materi Memberi kesempatan bertanya pada peserta Evaluasi Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan dengan benar Ceramah, tanya jawab dan diskusi

Penutup3 menit Salam penutup

KATARAK

A. Pengertian Katarak1. Dalam bahasaIndonesiadisebut buyar penglihatan seperti tertutup air terjun akibat lensa yang keruh.2. Katarak adalah keadaan di mana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa di dalam kapsul lensa (Sidarta Ilyas, 2008)3. Katarak adalah proses terjadinya opasitas secara progresif pada lensa atau kapsul lensa, umumnya akibat dari proses penuaan yang terjadi pada semua orang lebih dari 65 tahun (Marilynn Doengoes, dkk. 2000).4. Katarak adalah keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau akibat kedua- duanya.Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif. (Kapita Selekta Jilid Satu, 2001).

B. Tanda dan Gejala Katarak1. Pengelihatan tidak jelas seperti ada kabut yang menghalangi obyek2. Peka terhadap sinar3. Kesulitan memfokuskan kerja dengan dekat / merasa di ruang gelap4. Tampak kecoklatan / putih susu pada pupil5. Penglihatan ganda saat melihat satu benda dengan satu mata, gejala ini terjadi saat katarak bertambah luas.

C. Macam-macam Katarak1. Katarak yang didapat sejak lahir2. Katarak yang didapat pada anak sesudah lahir3. Katarak yang didapat pada lanjut usia4. Katarak yang disebabkan penyakit lain5. Katarak yang disebabkan trauma.

D. Penyebab KatarakSebagian besar katarak terjadi karena proses bertambahnya usia seseorang. Katarak kebanyakan muncul pada usia lanjut. Data statistik menunjukkan bahwa lebih dari 90% orang berusia di atas65 tahun menderita katarak. Sekitar 50% orang berusia 75-85 tahun daya penglihatannya berkurang akibat katarak. Walaupun sebenarnya dapat diobati, katarak merupakanpenyebab utama kebutaan di dunia, sehingga katarak akan mengakibatkan adanya kebutaan.Penyebab katarak lainnya meliputi :1. Faktor keturunan2. Cacat bawaan sejak lahir3. Masalah kesehatan, misalnya diabetes4. Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid5. gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus)6. gangguan pertumbuhan7. Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama8. Rokok dan Alkohol9. Operasi mata sebelumnya10. Trauma (kecelakaan) pada mata11. Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.

E. Penatalaksanaan dan Pencegahan katarakSalah satu cara pengobatan katarak adalah dengan cara pembedahan ,yaitu lensa yang telah keruh diangkat dan sekaligus ditanam lensa intraokuler sehingga pasca operasi tidak perlu lagi memakai kaca mata khusus (kaca mata aphakia).Pembedahan dilakukan bila tajam penglihatan sudah menurun sedemikian rupa sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari atau bila telah menimbulkan penyulit seperi glaukoma dan uveitis.Tekhnik yang umum dilakukan adalah ekstraksi katarak ekstrakapsular, dimana isi lensa dikeluarkan melalui pemecahan atau perobekan kapsul lensa anterior sehingga korteks dan nukleus lensa dapat dikeluarkan melalui robekan tersebut. Namun dengan tekhnik ini dapat timbul penyulit katarak sekunder.

Dengan tekhnik ekstraksi katarak intrakapsuler tidak terjadi katarak sekunder karena seluruh lensa bersama kapsul dikeluarkan, dapat dilakukan pada yang matur dan zonula zinn telah rapuh, namun tidak boleh dilakukan pada pasien berusia kurang dari 40 tahun, katarak imatur, yang masih memiliki zonula zinn.Dapat pula dilakukan tekhnik ekstrakapsuler dengan fakoemulsifikasi yaitu fragmentasi nukleus lensa dengan gelombang ultrasonik, sehingga hanya diperlukan insisi kecil, dimana komplikasi pasca operasi lebih sedikit dan rehabilitasi penglihatan pasien meningkat.Penatalaksanaan pascaoperasi terutama ditujukan untuk mencegah infeksi dan terbukanya luka operasi. Pasien diminta tidak banyak bergerak dan menghindari mengangkat beban berat selama sebulan. Mata di tutup selama beberapa hari atau dilindungi dengan kacamata atau pelindung pada siang hari. Selama beberapa minggu harus dilindungi dengan pelindung logam pada malam hari.Untuk mencegah katarak adalah dengan menjaga pola makan bergizi yang baik untuk proses metabolisme, seperti konsumsi buah dan sayuran serta menjaga agar tidak terjadi trauma atau kecelakaan pada mata.

DAFTAR PUSTAKA

Ilyas S. 2008.Penuntun Ilmu Penyakit Mata.3rd edisi.Jakarta : Balai PenerbitFKUISmeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Alih Bahasa : Agung Waluyo. Jakarta EGCMansjoer, Arif dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1. Jakarta: Media AesculapiusDoenges, Marilynn E. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC