sap jiwa komunitas

20
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Cara mengatasi kecemasan akibat penyakit menahun ( hipertensi) Sasaran : Masyarakat di Kelurahan Cupak Tangah RT 2 RW 2 Hari / Tanggal : Jum’at, 5 Juli 2013 Waktu : 1 x 45 Menit A. Latar Belakang Kecemasan pada lansia adalah hal yang paling sering terjadi. Sebagian besar lansia mengalami kecemasan seiring dengan bertambahnya usia. Lansia pada periode awal, adalah masa-masa kecemasan yang paling tinggi, tetapi, seiring dengan semakin bertambahnya usia, lansia berusaha menerima keadaan mereka dan merasa pasrah. Perasaan stress dan depresi dapat muncul, pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hidup sehingga faktor psikologis dapat sebagai pencetus munculnya gangguan fisik, misalnya gangguan tidur akibat kecemasan, nyeri otot tengkuk akibat stres atau diare dan nyeri ulu hati akibat ketakutan. Pada orang lanjut usia biasanya memiliki kecenderungan penyakit kronis (menahun/berlangsung beberapa tahun) dan progresif (makin berat) sampai penderitanya mengalami kematian misalkan saja penyakit

Upload: intan-putri

Post on 09-Feb-2016

106 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

sap

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Jiwa Komunitas

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Cara mengatasi kecemasan akibat penyakit menahun ( hipertensi)

Sasaran : Masyarakat di Kelurahan Cupak Tangah RT 2 RW 2Hari / Tanggal : Jum’at, 5 Juli 2013Waktu : 1 x 45 Menit

A. Latar BelakangKecemasan pada lansia adalah hal yang paling sering terjadi. Sebagian besar

lansia mengalami kecemasan seiring dengan bertambahnya usia. Lansia pada periode

awal, adalah masa-masa kecemasan yang paling tinggi, tetapi, seiring dengan

semakin bertambahnya usia, lansia berusaha menerima keadaan mereka dan merasa

pasrah. Perasaan stress dan depresi dapat muncul, pada akhirnya dapat mempengaruhi

kualitas hidup sehingga faktor psikologis dapat sebagai pencetus munculnya

gangguan fisik, misalnya gangguan tidur akibat kecemasan, nyeri otot tengkuk akibat

stres atau diare dan nyeri ulu hati akibat ketakutan.

Pada orang lanjut usia biasanya memiliki kecenderungan penyakit kronis

(menahun/berlangsung beberapa tahun) dan progresif (makin berat) sampai

penderitanya mengalami kematian misalkan saja penyakit Hipertensi. Hipertensi

sering terjadi pada Lansia dan inilah yang sering menimbulkan masalah dalam

diagnostik sekaligus menimbukan kecemasan bagi si lansia itu sendiri. Bahkan

adakalanya bahwa penyakit yang gawat, kurang diperhatikan karena gejala-gejalanya

terselubung oleh keluhan-keluhan umum yang dikemukakan atau oleh karena gejala-

gejala proses menjadi tua. Adakalanya mereka melebih-lebihkan keluhan mereka,

sebaliknya sering mereka tidak mengemukakan apa yang dirasakan sesungguhnya.

Dari Pengkajian terhadap 11 orang lansia yang ada di Kelurahan Cupak

Tangah RW. 2/RT.2. terdapat 6 orang lansia mengeluh mempunyai penyakit

hipertensi.

Sehubungan dengan permasalahan diatas maka kami kelompok C-12 tertarik

untuk memberikan penyuluhan tentang perawatan Hipertensi dan cara mengatasi

Page 2: Sap Jiwa Komunitas

masalah psikososial yang ditimbulkan dari penyakit tersebut yang berguna untuk

menambah pengetahuan masyarakat agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari oleh para masyarakat disana, diharapkan setelah pelaksanaan penyuluhan ini

dapat dilakukan perbaikan-perbaikan dalam memberikan perawatan pada masyarakat

yang ada.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat mengetahui cara

mengatasi kecemasan yang disebabkan oleh penyakit menahun

(Hipertensi).

2. Tujuan Khusus.

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan 60% masyarakat dapat:

Menyebutkan pengertian Hipertensi

Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi

Menyebutkan akibat lanjut hipertensi

Menyebutkan obat tradisional untuk penyaki hipertrensi

Menyebutkan pengertian kecemasan dengan bahasa sendiri.

Menyebutkan 5 dari 9 gejala cemas

Menyebutkan 2 dari 3 faktor yang menyebabkan kecemasan

Menyebutkan akibat lanjut dari kecemasan

Menyebutkan 2 dari 3 cara mengatasi kecemasan

Mendemonstrasikan teknik nafas dalam

Mendemonstrasikan teknik hipnosis 5 jari

Page 3: Sap Jiwa Komunitas

C. Pelaksanaan Kegiatan.

1. Topik.

Cara mengatasi kecemasan yang disebabkan oleh penyakit menahun

(Hipertensi).

2. Sasaran dan Target.

Sasaran : Masyarakat di Kel. Cupak Tangah RW 2/RT 2

Target : Masyarakat.

3. Metode.

Ceramah.

Tanya jawab.

Diskusi.

4. Media dan alat.

Infokus

Laptop

Leaflet

5. Waktu dan Tempat.

Hari/tanggal : Jum’at/ 5 Juli 2013

Jam : 13.30 WIB s/d Selesai.

Tempat :

6. Pengorganisasian.

Penanggung Jawab : Ns. Dewi Eka Putri, M.Kep, Sp. Kep J

Moderator : Syarifah Uswatun Hasanah, S.Kep

Presenter : A.R. Yulia Sunarti, SKep

Observer : Ega Pamesa, S.Kep

Fasiltator : Nicke Asviranda Risbi, S.Kep

Febyona Atzal Aditi, S.Kep

Intan Putri, S.Kep

Page 4: Sap Jiwa Komunitas

Penanggung Jawab.

Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.

Moderator.

Membuka acara

Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing lahan dan

Pendidikan.

Menjelaskan Tujuan dan Topik.

Menjelaskan kontrak waktu.

Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada presenter.

Mengarahkan alur diskusi.

Memimpin jalannya diskusi.

Menutup acara.

Presenter

Mempresentasikan materi untuk penyuluhan

Fasilitator

Memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam jalannya

penyuluhan.

Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari masyarakat

Observer

Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.

7. Setting Tempat.

Page 5: Sap Jiwa Komunitas

Keterangan :

: Pembimbing : Peserta

: Presenter : Fasilitator

: Moderator : Observer

D. Kegiatan Penyuluhan.

No Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audiens/Sasaran Waktu

1

2

Pembukaan - Moderator memberi

salam

- Moderator

memperkenalkan anggota

penyuluh

- Moderator menejelaskan

tentang topik penyuluhan

- Menjelaskan membuat

kontrak waktu, bahasa, tujuan

pertemuan dan tata tertib

penyuluhan

- Menanyakan masalah

yang dirasakan saat ini

- Mendiskusikan masalah

Pelaksanaan

- Menjawab salam

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mengemukakan permasalahan

(kalau ada)

- Mendengarkan

5 mnt

20 mnt

Page 6: Sap Jiwa Komunitas

- Mengkaji pengetahuan

audiens tentang Hipertensi

- Memberi reinforcement

(+)

- Menjelaskan tentang

Hipertensi

- Menjelaskan factor

penyebab hipertensi

- Menjelaskan tanda dan

gejala Hipertensi

- Menjelaskan akibat

lanjut Hipertensi

- Menjelasakan cara

merawat hipertensi dengan

obat tradisional

- Mengkaji pengetahuan

audiens tentang kecemasan

- Memberi reinforcement

(+)

- Menjelaskan tentang

pengertian kecemasan

- Menjelaskan gejala

kecemasan

- Menjelaskan faktor

menyebabkan kecemasan

- Menjelaskan akibat

lanjut dari kecemasan

- Menjelaskan gejala

- Mengemukakan pendapat

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

5 mnt

Page 7: Sap Jiwa Komunitas

3.

kecemasan

- Menjelaskan cara

mengatasi kecemasan

- Mendemonstrasikan

teknik relaksasi nafas dalam

- Mendemonstrasikan

teknik hipnosis 5 jari

- Memberi kesempatan

audiens untuk bertanya

- Menjawab pertanyaan

Penutup - Meminta audiens

mengulang beberapa

informasi yang telah

diberikan

- Memberi reinforcement

(+)

- Bersama menyimpulkan

materi

- Menutup dengan salam

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mendengarkan dan

memperhatikan

- Mengajukan pertanyaan

- Mengemukakan pendapat

- Mengemukakan pendapat

- Bersama mahasiswa

Page 8: Sap Jiwa Komunitas

menyimpulkan

- Menjawab salam

E. Kriteria Evaluasi.1. Evaluasi Struktur

Laporan telah dikoordinasikan sesuai perencanaan.

60% peserta menghadiri penyuluhan.

Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana.

2. Evaluasi Proses

Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.

Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan.

75% peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan

75% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan.

3. Evaluasi Hasil.

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi dan kecemasan,

diharapkan masyarakat mampu:

Menyebutkan pengertian Hipertensi

Menyebutkan factor penyebab hipertensi

Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi

Menyebutkan akibat lanjut hipertensi

Menyebutkan obat tradisonal untuk hipertensi

Menyebutkan pengertian kecemasan dengan bahasa sendiri.

Menyebutkan 5 dari 9 gejala cemas

Menyebutkan 2 dari 3 faktor yang menyebabkan kecemasan

Menyebutkan akibat lanjut dari kecemasan

Menyebutkan 2 dari 3 cara mengatasi kecemasan

Mendemonstrasikan kembali teknik nafas dalam

Page 9: Sap Jiwa Komunitas

Mendemonstrasikan kembali teknik hipnosis 5 jari

MATERI PENYULUHAN

Cara mengontrol kecemasan akibat penyakit menahun ( hipertens)

A. HIPERTENSI

1. Pengertian

Hipertensi (TekananDarahTinggi) adalah Tekanan Darah yang lebih dari

normal (140-160 mmHg/80-90 mmHg)

Pembagian Hipertensi:

1. Hipertensi Ringan : Sistole 140-160 mmHg, Diastole 90-95 mmHg2. Hipertensi Sedang : Sistole 160-179 mmHg, Diastole 100-109 mmH3. Hipertensi Berat : Sistole ≥ 180 mmHg, Diastole ≥ 110 mmHg

2. Penyebab Hipertensi

Keturunan Kebiasaan merokok Memakan makanan yang banyak mengandung garam Makanan berkolesterol tinggi Kegemukan

Page 10: Sap Jiwa Komunitas

Stress Sakitgula/kencing manis Sakit ginjal

3. Tanda dan Gejala Hipertensi Mudah Emosi/ marah Sukar tidur Sesak nafas Keletihan Mata berkunang-kunang Berdebar – debar

4. Akibat Lanjut Hipertensi Penyakit Jantung

Sesak nafas setelah bekerja Stroke

Pecahnya pembuluh darah di otak Penyakit Ginjal Gangguan saluran kencing dan lain-lain

5. Obat Tradisional Hipertensi

Rimpang Kunyit (SetengahJari) Daunsirih merah Daun Alpokat (7-10 lembar) Daun Seledri (3-5 tangkai)

F. KECEMASAN

1. Pengertian kecemasan

Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas, perasaan tidak nyaman

terhadap sesuatu yang tidak jelas. Kecemasan diartikan sebagai perasaan kegelisahan

atau sesuatu yang menakutkan, bersifat menekan perasaan seseorang.

2. Gejala Cemas

Perasaan khawatir / takut yang tidak rasional akan kejadian yang akan terjadi

Sulit tidur sepanjang malam

Rasa tegang dan cepat marah

Page 11: Sap Jiwa Komunitas

Sering mengeluh akan gejala yang ringan atau takut/khawatir terhadap

penyakit yg berat ; hipertensi,rematik, diabetes melitus dan penyakit menahun

lainnya)

Sering membayangkan hal-hal yang menakutkan

Rasa panik terhadap masalah yang ringan

Bicara sembarangan

Menolak ikut serta dalam kegiatan

Menolak makan minum

3. Faktor yang menyebabkan kecemasan

Penyakit fisik yang diderita seperti: rematik, hipertensi, diabetes melitus

masalah ekonomi dalam mengobati penyakit

masalah keluarga dalam merawat anggota keluarga

4. Akibat lanjut dari kecemasan

Memperparah penyakit yang diderita

Timbul masalah penyakit fisik yang lain

Timbulnya gangguan jiwa

5. Cara mengatasi kecemasan

Tarik nafas dalam

Hipnosis 5 jari

Dengan cara beribadah

6. Langkah-langkah teknik nafas dalam

Teknik nafas dalam dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan, memberikan

rasa tenang, dan dapat mengurangi nyeri.

Langkah-langkah teknik nafas dalam :

Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung

Page 12: Sap Jiwa Komunitas

Tahan beberapa saat (semampunya saja)

Lepaskan perlahan-lahan melalui mulut

Ulangi beberapa kali hingga merasa tenang/nyeri berkurang

7. Langkah-langkah hipnotis 5 jari

Latihan ini berguna untuk meningkatkan semangat, menimbulkan kedamain di

hati bapak, dan dapat dilakukan setiap kali merasa tegang. Latihan ini bisa

dilakukan dengan berbaring, lingkungan harus tenang atau sunyi sehingga bisa

konsentrasi.

sentuhkan ibu jari dengan telunjuk, sambil melakkannnya, kenang saat merasa

sehat, menikmati kegiatan fisik yang menyenangkan, misalkan bayangkan

ketika baru saja menjadi pemenang suatu perlombaan.

Sentuhkan ibu jari dengan jari tengah, sambil melakukannya, kenang saat

pertama kali jatuh cinta, saat pertama kali bertemu dengan istri/suami dan

kenangan yang lain dengan istri/suami.

sentuhkan ibu jari dengan jari manis dan bayangkan ketika pertama menerima

pujian yang paling berkesan

sentuhkan ibu jari dengan kelingking dan bayangkan berada di satu tempat

yang paling disukai, misalnya pantai, bayangkan ketika berjalan disekeliling

pantai.

Page 13: Sap Jiwa Komunitas

DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna. (1999). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Edisi 2. Jakarta : EGC

Sjaifoellah Noer. (1996). Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. FKUI. Jakarta.

Wahyudi Nugroho. (2000) Asuhan Keperawatan Gerontik. EGC. Jakarta.

Page 14: Sap Jiwa Komunitas

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENGATASI KECEMASAN

AKIBAT PENYAKIT MENAHUN

DI RT 2/RW 1 KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM

WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN PAUH

OLEH :

HAZRINA ADELIA, S. Kep

SITRALITA, S. Kep

Page 15: Sap Jiwa Komunitas

VICKY TRESNIA, S. Kep

TUTSI SARNENGSIH, S. Kep

SARI AMINI, S. Kep

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2013