sap hdr new

Upload: ruth-angela

Post on 10-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 SAP HDR NEW

    1/8

    SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

    HARGA DIRI RENDAH

    Dosen Pembimbing :

    Dra. Ns. Endang Banon, SKp, M.Kes. Sp.Kep.J

    Disusun Oleh

    Kelompok 4

    Nama Kelompok :

    1. Agnessia ulfah2. Andri novi susilo3. Erika dwi suryani4. Maria Veronica

    5. Shinta ramadhani6. Tiwi sapitri

    POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

    PRODI KEPERAWATAN PERSAHABATAN

    2013

  • 7/22/2019 SAP HDR NEW

    2/8

    SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

    Pokok Pembahasan : Harga Diri Rendah

    Sub Pokok Pembahasan : Pendidikan Kesehatan Tentang Peningkatan Harga Diri

    Rendah

    Sasaran : Klien Dengan Harga Diri Rendah

    Alokasi waktu : 30 menit

    Tempat : Aula RS. Marzoeki Bogor

    Pelaksana : Mahasiswa/i Poltekkes Kemenkes Jakarta III Prodi

    Keperawatan Persahabatan

    A. Analisis Situasi :Sasaran adalah klien dengan harga diri rendah di RS. Marzoeki Bogor. Klien tersebut sedang

    berada di Aula RS. Marzoeki bogor. Seleksi yang mengikuti penyuluhan hanya klien dengan

    harga diri rendah. Pengetahuan klien heterogen

    Tujuan Pembelajaran:

    1. Tujuan instruksional umum (TIU):Setelah di berikan informasi penyuluhan 1x30 menit diharapkan klien mampu memahami

    dan mencegah agar tidak terjadi harga diri rendah.

    2. Tujuan instruksional khusus (TIK):Setelah dilakukan pemberian informasi penyukuahan, klien dengan harga diri rendah

    mampu memahami tentang harga diri rendah meliputi :

    a. Pengertian Harga Diri Rendahb. Tanda Dan Gejala Harga Diri Rendahc. Penyebab Harga Diri Rendahd. Akibat Harga Diri Rendah

  • 7/22/2019 SAP HDR NEW

    3/8

    e. Cara Mencegah Harga Diri Rendahf. Cara Menangani Harga Diri Rendah

    B. Materi : (terlampir)Kualifikasi materi :

    a. Pengertian Harga Diri Rendahb. Tanda Dan Gejala Harga Diri Rendahc. Penyebab Harga Diri Rendahd. Akibat Harga Diri Rendahe. Cara Mencegah Harga Diri Rendahf. Cara Menangani Harga Diri Rendah

    C. Metode : Ceramah dan diskusiD. Media/alat bantu : Microphone dan wireless, leafletE. Kegiatan belajar mengajar (KBM) :

    No Kegiatan Pendidikan Kesehatan Waktu

    Fasilitaror Peserta (klien)

    1 Pembukaan:

    Memberi salam Memberikan

    pertanyaan appersepsi

    Mengkomunikasikanpokok bahasan

    Mengkomunikasikantujuan

    Menjawab salam Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan Menyimak

    5 menit

  • 7/22/2019 SAP HDR NEW

    4/8

    2 Kegiatan Inti :

    Menjelaskan materi Memberi kesempatan

    bertanya

    Menjawab pertanyaan Memberikan

    reinforcement

    Melakukandemonstrasi

    Menyimak Mengajukan pertanyaan Memperhatikan dan

    mengikuti saran yang

    diberikan

    Melakukan redemonstrasi Menyimak dan menjawab

    pertanyaan

    15 menit

    3 Penutup :

    Menyimpulkan materi Melaksanakan

    evaluasi

    Mengucapkan salampenutup

    Menyimak Menjawab pertanyaan Menjawab salam

    10 menit

    F. Evaluasi1. Jenis tes : formatif2. Bentuk tes : lisan3. Pertanyaan :

    a. Menjelaskan pengertian harga diri rendah?b. Menyebutkan penyebab yang dapat memicu harga diri rendah ?c. Menjelaskan tanda dan gejala yang dapat muncul dari harga diri rendah ?d. Menyebutkan akibat yang dapat muncul dari harga diri rendah ?e. Menjelaskan cara pencegahan dan implikasi keperawatan harga diri rendah ?f. Menjelaskan penanganan harga diri rendah ?

  • 7/22/2019 SAP HDR NEW

    5/8

    G. Daftar PustakaKeliat, at all. 1998. Proses Keperawatan Jiwa. Jakarta. Egc

    Stuart and Sundeen. 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta. Egc

    Depkes RI. 2000. Keperawatan Jiwa. Jakarta

    Harrol, Kaplan. 1987. Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Jakarta. Widya Medika

  • 7/22/2019 SAP HDR NEW

    6/8

    Lampiran

    MATERI PENGAJARAN

    POKOK BAHASAN : Harga Diri Rendah

    SUB POKOK BAHASAN : Pendidikan Kesehatan Tentang Peningkatan Harga Diri Rendah

    A. Pengertian Harga Diri RendahHarga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang

    berkepanjangan di ri yang berkepanjangan akibat evaluasi negative terhadap diri sendiri dan

    kemampuan diri (keliat&akemat, 2007)

    Gangguan harga diri rendah adlah evaluasi diri tentang diri atau kemampuan diri yang

    negatif yang dapat secara lansung atau tidak lansung diekspresikan.

    B. Penyebab Harga Diri RendahPenyebab terjadinya harga diri rendah antara lain :

    a. Faktor predisposisi ( Stuard and Sudeen, 1998 )1) Penolakan orang tua2) Harapan orang tua yang tidak realistis3) Kegagalan yang berulang kali4) Kurang mempunyai tanggung jawab personal5) Ketergantungan pada orang lain6) Ideal diri tidak realistis

    b. Faktor presipitasi ( Stuard and Sudeen, 1998 )

    Ketegangan peran adalah stress yang berhubungan dengan frustasi yang dialami individu

    dalam peran atau posisi yang diharapkan. Terdapat tiga jenis transisi peran yaitu

    perkembangan, situasi dan sehat-sakit.

    Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan kejadian yang

    mengancam kehidupan.

    C. Tanda Dan Gejala Harga Diri Rendah1. Mengejek dan mengkritik diri sendiri .

  • 7/22/2019 SAP HDR NEW

    7/8

    Individu sering mengatakan dirinya dan tidak tahu apa-apa karena selalu memandang diri

    negatif.

    2. Merendah atau mengurangi martabatIndividu akan selalu menghindari, mengabaikan atau menolak kemampuan yang

    dimilikinya dan penurunan produktivitas.

    3. Rasa bersalah dan khawatir.Individu akan menjelaskan diri sendiri karena merasa tidak mampu bila dibandingkan

    dengan orang lain sehingga menyesali dan menghukum diri sendiri.

    4. Manifestasi klinikIndividu mengalami kegelisahan dan kecemasan sehingga tekanan darah meningkat,

    menimbulkan penyakit psikosomatis dan menyalahgunakan zat.

    5. Menunda keputusanIndividu kurang mendapatkan penghargaan terhadap kemampuan yang dimiliki,

    menyebabkan perasaan ragu dalam mengambil keputusan. Hal ini dapat menimbulkan

    rasa aman terancam.

    6. Gangguan berhubunganIndividu merasa tidak berguna menimbulkan perilaku menarik diri dari lingkungan,

    kejam dan mengeksploitasi orang lain.

    7. Menarik diri dari realitaIndividu yang mengalami kecemasan tingkat berat/panik dapat menyebabkan gangguan

    asosiasi, halusinasi, cemburu dan curiga.

    8. Merusak diriIndividu merasa tidak berguna dan pandangan hidup yang pesimis sehingga terdorong

    untuk merusak atau mengakhiri hidupnya baik secara langsung ataupun tidak langsung.

    9. Merusak orang lain dan lingkungan.Perasaan benci dan penolakan pada diri sendiri dapat diproyeksikan pada lingkungan dan

    orang lain.

    D. Akibat Harga Diri RendahHarga diri rendah dapat beresiko terjadinya isolasi sosial : menarik diri. Menarik diri

    merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari

    hubungan dengan orang lain (Rawlins,1993).

  • 7/22/2019 SAP HDR NEW

    8/8

    E. Cara Pencegahan Harga Diri Rendah1.Bina hubungan saling percaya

    2. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya

    3. Sediakan waktu untuk mendengarkan

    4. Jika klien tidak mampu mengungkapkan maka dimulai dengan perawat memberikan

    masukan terhadap aspek positif klien

    5. Mendorong pasien untuk terlibat dalam aktifitas yang disukainya

    F. Penanganan Harga Diri Rendah1. Terapi okupasi / rehabilitasi

    Terapi yang terarah bagi pasien, fisik maupun mental dengan menggunakan aktivitas

    terpilih sebagai media. Aktivitas tersebut berupa kegiatan yang direncanakan sesuai

    tujuan ( Seraquel, 2004 )

    2. PsikoterapiPsikoterapi yang dapat membantu penderita adalah psikoterapi suportif dan individual

    atau kelompok serta bimbingan yang praktis dengan maksud untuk mengembalikan

    penderita ke masyarakat ( Seraquel, 2004 )

    3. Terapi psikososialKaplan and Sadock ( 1997 ), rencana pengobatan harus ditujukan pada kemampuan dan

    kekurangan pasien. Selain itu juga perlu dikembangkan terapi berorientasi keluarga, yang

    diarahkan untuk strategi penurunan stress dan mengatasi masalah dan perlibatan kembali

    pasien kedalam aktivitas.

    G. Peran Keluarga Dalam Merawat Pasien.1. Merawat pasien dengan harga diri rendah

    2. Membantu keluarga membuat jadwal aktifitas dirumah termasuk minum obat.