sap farmasetika ii

11
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Farmasetika II Kode : FR 303 Dosen : Dwi Mulyani, S.Si, Apt 1. Deskripsi singkat mata kuliah Farmasetika II : Mata kuliah Farmasetika Dasar berisi pokok-pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang medikamenta sterilisata mliputi teknik-teknik Sterilisasi, pembuatan obat steril, perawatan alat-alat dan ruangan sterilisasi serta sediaan padat kompak. 2. Tujuan pembelajaran Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dasar-dasar tentang medikamenta sterilisata mliputi teknik-teknik Sterilisasi, pembuatan obat steril, perawatan alat-alat dan ruangan sterilisasi serta sediaan padat kompak. 3. Tujuan pembelajaran khusus

Upload: devahimer-harsep-rosi

Post on 26-Oct-2015

169 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Farmasetika II

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Farmasetika II

Kode : FR 303

Dosen : Dwi Mulyani, S.Si, Apt

1. Deskripsi singkat mata kuliah Farmasetika II :

Mata kuliah Farmasetika Dasar berisi pokok-pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang medikamenta sterilisata mliputi teknik-teknik

Sterilisasi, pembuatan obat steril, perawatan alat-alat dan ruangan sterilisasi serta sediaan padat kompak.

2. Tujuan pembelajaran

Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dasar-dasar tentang medikamenta sterilisata mliputi teknik-teknik

Sterilisasi, pembuatan obat steril, perawatan alat-alat dan ruangan sterilisasi serta sediaan padat kompak.

3. Tujuan pembelajaran khusus

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Memahami teknik-teknik sterilisasi2. Melakukan pekerjaan-pekerjaan sterilisasi dan teknik aseptik3. Melaksanakan pembuatan obat steril4. Mampu mengenal, memahami prinsip kerja dan merawat alat-alat sterilisasi dan alat-alat ruang aseptik5. Mampu melaksanakan pembuatan sediaan padat kompak

Page 2: SAP Farmasetika II

JADWAL KEGIATAN MINGGUAN

Pertemuan ke

Pokok Bahasan(Tujuan Intruksional Umum/TIU)

Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar (Tujuan Instruksional Khusus/TIK)

Cara Pembelajaran

Media

1 Teknik umum sterilisasi Cara panas- Panas kering- Panas basah- Api langsung-

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White board Sound

system

2 Teknik umum sterilisasi (lanjutan ) Cara dingin- Penambahan zat kimia- Penyaringan- Penyinaran

3 Teknik sterilisasi Sterilisasi alat-alt untuk membuat obat steril

Sterilisasi bahan-bahan obat Sterilisasi wadah-wadah obat stereil

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

4 Sediaan injeksi Rute-rute obat suntuk Formulasi obat suntik Pembawa obat suntik

Aqua pro injeksiOlea netralisata for injektion

Cara pembuatan obat suntik Penyimpanan obat suntik

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

5 Bahan-bahan pembantu dalam obat suntik

Pengisotoni Pendapar Penganaestesi

Kuliah Tanya

jawab

Laptop/LCD White boardSound system

Farmasetika II By : Dwi Mulyani, S.Si, Apt

Page 3: SAP Farmasetika II

Pengawet Zat-zat antioxidant

Pemberian tugas

6 Infus dan injeksi intra vena Volume penyuntikan Aqua bebas pirogen Aqua bebas CO2

Bahan pembawa Etiket dan brosur

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

7 Evaluasi obat suntik Uji sterilisasi Uji pirogenitas Uji kejernihan

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

8 Ujian mid semester

9 Preparat mata Definisi Etiket, Cara pakai Formula dan cara membuat tetes

mata

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

10 Preparat mata (lanjutan) Definisi, cara pakai dan pembuatan Collyrium

Definisi, cara pakai dan pembuatan salep mata

Definisi, cara pakai dan pembuatan inserte

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

11 Preparat mata (lanjutan) Definisi, cara pakai lensa kontak Jenis-jenis lensa kontak Larutan perawat lensa kontak

Kuliah Tanya

jawab

Laptop/LCD White boardSound system

Farmasetika II By : Dwi Mulyani, S.Si, Apt

Page 4: SAP Farmasetika II

Pemberian tugas

12 Preparat hidung Definisi Cara pakai

Jenis-jenis zat khasiat untuk preparat hidung

Cara pembuatan tetes hidung

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

13 Preparat telinga Definisi Cara pakai Jenis-jenis zat khasiat untuk preparat

telinga Formula dan pembuatan preparat telinga

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

14 Sediaan-sediaan permukaan mulut Obat kumur Larutan peroral Obat gigi

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

15 Sediaan padat kompak Pil- defenisi- cara pakai- pembuatan-

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

16 Sediaan padat kompak ( lanjutan ) tablet- definisi- jenis-jenis tablet- formula dasar

pembuatan

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

Farmasetika II By : Dwi Mulyani, S.Si, Apt

Page 5: SAP Farmasetika II

17 Sediaan padat kompak ( lanjutan ) Troches - defenisi- cara pakai- pembuatan

Kuliah Tanya

jawab Pemberian

tugas

Laptop/LCD White boardSound system

18 Ujian semester

METODE PEMBELAJARAN DAN BENTUK KEGIATAN :

Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut : Dosen menerangkan dengan alat bantu LCD viewer, Laptop, White board dan

dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa. Bentuk kegiatan lain yaitu pemberian tugas mandiri yang bersifat wajib dan

dikumpulkan pada waktu kuliah minggu berikutnya.

PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman, ketrampilan. Komponen pemahaman dan ketrampilan meliputi tugastugas yang diberikan setiap pokok bahasan , ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar maka skor tertinggi diberikan pada ujian akhir semester. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama masa perkuliahan ( berupa kuesioner, kritik dan saran dari mahasiswa).

Farmasetika II By : Dwi Mulyani, S.Si, Apt

Page 6: SAP Farmasetika II

DAFTAR PUSTAKA

1. Howard Ansel Introduction into pharmaceutical dosage, 1989

2. UU Farmasi

3. UU Kesehatan

4. Farmakope Indonesia edisi III & IV

5. Martindale, the extra pharmacopeia, 28th & 30th Ed

6. Trissel, L.A, Handbook on injectable drugs 10th Ed, 1998

Diketahui

Direktur Akfar Dwi Farma

Bukittinggi September 2009

Dosen Mata Kuliah

Dra ‘Ainun Naim, Apt

Dwi Mulyani, S.Si, Apt

Farmasetika II By : Dwi Mulyani, S.Si, Apt

Page 7: SAP Farmasetika II

DAFTAR PUSTAKA

7. Howard Ansel Introduction into pharmaceutical dosage, 1989

8. UU Farmasi

9. UU Kesehatan

10. Farmakope Indonesia edisi III & IV

11. Martindale, the extra pharmacopeia, 28th & 30th Ed

12. Trissel, L.A, Handbook on injectable drugs 10th Ed, 1998

Diketahui

Direktur Akfar Dwi Farma

Bukittinggi September 2008

Dosen Mata Kuliah

Dra ‘Ainun Naim, Apt

Dwi Mulyani, S.Si, Apt

Farmasetika II By : Dwi Mulyani, S.Si, Apt

Page 8: SAP Farmasetika II

DAFTAR PUSTAKA

13. Howard Ansel Introduction into pharmaceutical dosage, 1989

14. UU Farmasi

15. UU Kesehatan

16. Farmakope Indonesia edisi III & IV

17. Martindale, the extra pharmacopeia, 28th & 30th Ed

18. Trissel, L.A, Handbook on injectable drugs 10th Ed, 1998

Diketahui

Direktur Akfar Dwi Farma

Bukittinggi September 20010

Dosen Mata Kuliah

Dra ‘Ainun Naim, Apt

Farmasetika II By : Dwi Mulyani, S.Si, Apt

Page 9: SAP Farmasetika II

Dwi Mulyani, S.Si, Apt

Farmasetika II By : Dwi Mulyani, S.Si, Apt