sap demam berdarah

11
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan : Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Sub Pokok bahasan : Upaya Pencegahan dan Pemberantasan DHF Sasaran : Pasien rawat inap di ruang anak dan orang tua. Waktu : 30 Menit Tempat : Ruang Sekar Jagad RSUD Bendan Kota Pekalongan Hari/tgl Pelaksanaan : Kamis, 21 Juni 2012 I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang upaya pemberantasan dan pencegahan DHF diharapkan pasien dan orang tua pasien mampu memahami tentang upaya pemberantasan dan pencegahan DHF. II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan kesehatan ini diharapkan pasien dan orang tua pasien mampu :

Upload: bagus-dwi-ef

Post on 13-Dec-2014

155 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Demam Berdarah

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)

Sub Pokok bahasan : Upaya Pencegahan dan Pemberantasan DHF

Sasaran : Pasien rawat inap di ruang anak dan orang tua.

Waktu : 30 Menit

Tempat : Ruang Sekar Jagad RSUD Bendan Kota Pekalongan

Hari/tgl Pelaksanaan : Kamis, 21 Juni 2012

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang upaya

pemberantasan dan pencegahan DHF diharapkan pasien dan orang

tua pasien mampu memahami tentang upaya pemberantasan dan

pencegahan DHF.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan ini diharapkan

pasien dan orang tua pasien mampu :

a. Menjelaskan tentang pengertian DHF

b. Menyebutkan penyebab DHF

c. Menyebutkan tanda-tanda DHF

d. Menyebutkan ciri – ciri nyamuk Aedes Aegypti

e. Menyebutkan tentang pertolongan pertama DHF

f. Menjelaskan tentang program pemerintah dalam upaya

pemberantasan DHF

g. Menjelaskan tentang 3M

Page 2: SAP Demam Berdarah

III. MATERI PENYULUHAN

a. Pengertian DHF

b. Penyebab DHF

c. Tanda – tanda DHF

d. Ciri- ciri nyamuk Aedes Aegypti

e. Pertolongan pertama pada DHF

f. Program pemerintah dalam upaya pemberantasan DHF

g. Penjelasan tentang 3M

IV. MEDIA PENYULUHAN

Leaflet

Lembar bolak – balik

V. METODE PENYULUHAN

Ceramah dan diskusi

VI. SASARAN

Pasien rawat inap di ruang Sekar Jagad beserta orang tua atau

pengunjung lain di RSUD Bendan Kota Pekalongan

VII. TARGET

Pesrta didik, terutama orang tua pasien dan pasien dengan DHF di

ruang Sekar Jagad RSUD Bendan Kota Pekalongan.

Page 3: SAP Demam Berdarah

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahap /

Waktu

Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien

1 Pra interaksi

5 Menit

▪ Mengucapkan salam pembuka

▪ Memperkenalkan diri

▪ Menjelaskan maksud dan tujuan

2 Interaksi

15 menit

▪ Menjelaskan pengertian DHF

▪ Menyebutkan penyebab DHF

▪ Menyebutkan tanda – tanda gejala DHF

▪ Menyebutkan ciri – cirri nyamuk Aedes

Aegypti

▪ Menyebutkan pertolongan pertama

pada DHF

▪ Menjelaskan tentang program

pemerintah dalam upaya

pemberantasan DHF

▪ Menjelaskan tentang 3M

mahasiswa

(penyuluh )

3 Post interaksi ▪ Menggali pengalaman pasien dan

keluarga pasien tentang upaya

pencegahan dan pemberantasan DHF

▪ Memberikan masukan

▪ Menyimpulkan hasil penyuluhan

▪ Salam Penutup

pengalaman

penutup

IX. MATERI

( Terlampir)

X. EVALUASI

Pertanyaan dan jawaban.

Page 4: SAP Demam Berdarah

DAFTAR PUSTAKA

Rohani Heni, Purnamasari ely (2001). Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler,

Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pusat Kesehatan Jantung RS Harapan

Kita, Jakarta.

C Long Barbara (1996). Keperawatan Medikal Bedah, Yayasan IAPK. Pajajaran

Bandung, Bandung.

Jan Tambayong (2000). Patofisiologi Untuk Perawat, Penerbit Buku Kedokteran

EGC, Jakarta

Page 5: SAP Demam Berdarah

DHF

(Dengue Hemorrhagic Fever)

A. Pengertian

DHF (Dengue Haemorhagic Fever) atau yang lazim disebut Demam

Berdarah yaitu infeksi akut yang disebabkan oleh virus yang masuk ke

dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegepty betina yang dapat

menggigit berkali-kali.

Pengertian lain adalah infeksi akut yang ditandai dengan demam

mendadak dan terjadi perdarahan baik di kulit maupun bagian tubuh yang

lain. Masa inkubasinya adalah 3-13 hari, rata-rata 5-8 hari.

DHF terutama menyerang anak, remaja dan dewasa dan seringkali

menyebabkan kematian bagi penderita.

B. Penyebab

DHF disebabkan oleh penularan virus yang dibawa oleh virus yang masuk

ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegepty betina.

Cara penularannya adalah apabila anak yang sakit DHF di dalam darahnya

mengandung virus. Bila anak digigit nyamuk aedes aegepty maka bibit

penyakit itu terhisap masuk dalam tubuh nyamuk. Dan bila nyamuk

tersebut menggigit anak lain (anak sehat) maka anak itu akan dapat tertular

penyakit ini.

C. Tanda DHF

Demam

Terjadi pada hari ke2-7 , mendadak, artinya bila anak kelihatan sehat,

mendadak menderita demam tinggi.

Perdarahan spontan

Page 6: SAP Demam Berdarah

Bintik – bintik merah di kulit., ,gusi berdarah, ,berak berdarah. Petekie

merupakan perdarahan kulit spontan yang paling sering dijumpai, maka

petekie yang dibuat dengan melalui tes torniket

Hepatomegali

Separuh dari kasus DHF disertai hepatomegali yang semula tak teraba,

tiba-tiba membengkak. Gejala lain yang mengikuti hepatomegali adalah

nyeri perut di daerah ulu hati dan hipokondrium kanan.

Demam menggigil

Pada stadium lanjut terjadi muntah darah dan mimisan.

D. Ciri – ciri nyamuk Aedes Aegypti

Warnanya hitam, berbintik-bintik di badan dan kakinya.

Menggigit pada siang hari

Hidup didalam rumah dan sekitarnya ( tempat agak gelap, lembab

serta kurang sinar matahari )

E. Pertolongan Pertam pada DHF

Memberi minum yang buanyak,minuman dapat berupa: air masak,

susu ,air kelapa, jus jambu biji, air teh, kuah sop/kaldu.

Memberi obat penurun panas

Kompres dengan air dingin atau es.

F. Program Pemberantasan dan Penanganan DHF

3 M Plus adalah tindakan yamg dilakukan secara teratur untuk

memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk Demam Berdarah

dengan cara :

Menguras :

Menguras tempat-tempat penampungan air seperti : Bak mandi/

WC, tempanyan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan

lain-lain seminggu sekali.

Page 7: SAP Demam Berdarah

Menutup :

Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember,

gentong, drum dan lain-lain

Mengubur :

Mengubur semua barang-barang bekas yang ada disekitar / di luas

rumah yang dapat menampung air hujan

Fogging atau pengasapan.

Yaitu upaya penyemprotan di lingkungan rumah penduduk.

Abatitasi

Yaitu menaburkan bubuk abate di tempat-tempat penampungan

air. Penyuluhan dan penggerakan masyarakat dalam PSN DBD.

G. 3 M

3 M merupakan pengertian dari :

Menguras :

Menguras tempat-tempat penampungan air seperti : Bak mandi/

WC, tempanyan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan

lain-lain seminggu sekali.

Menutup :

Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember,

gentong, drum dan lain-lain

Mengubur :

Mengubur semua barang-barang bekas yang ada disekitar / di luas

rumah yang dapat menampung air hujan.

Page 8: SAP Demam Berdarah