sak preeklamsia

12
PREEKLAMSI I. PENGERTIAN · Pre Eklampsia adalah suatu penyakit vasopastik yang melibatkan banyak sistem dan ditandai oleh hemokonsentrasi, hipertensi dan proteinuria. (Bobak,2004:629) · Pre Eklampsia adalah kondisi khusus dalam kehamilan, yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah (TD) dan proteinura.(Vicky Chapman,2006:160) · Pre Eklampsia adalah ditandai dengan peningkatan tekanan darah (TD) pada 2 interval yang terpisah 6 jam dengan sistolik ≥ 140 mmHg,dan diastolik ≥ 90 mmHg.(C Scoot Taylor,2004:35) II. PEMERIKSAAN FISIK INSPEKSI Muka : Biasanya terdapat closma gravidarum Mata : Konjungtiva merah muda dan skera putih keabuabuan Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid / vena jugularis

Upload: bro-indra

Post on 04-Sep-2015

20 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

k

TRANSCRIPT

PREEKLAMSII. PENGERTIAN Pre Eklampsia adalah suatu penyakit vasopastik yang melibatkan banyak sistem dan ditandai oleh hemokonsentrasi, hipertensi dan proteinuria.(Bobak,2004:629) Pre Eklampsia adalah kondisi khusus dalam kehamilan, yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah (TD) dan proteinura.(Vicky Chapman,2006:160) Pre Eklampsia adalah ditandai dengan peningkatan tekanan darah (TD) pada 2 interval yang terpisah 6 jam dengan sistolik 140 mmHg,dan diastolik 90 mmHg.(C Scoot Taylor,2004:35)II. PEMERIKSAAN FISIKINSPEKSIMuka : Biasanya terdapat closma gravidarumMata : Konjungtiva merah muda dan skera putih keabuabuanLeher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid / vena jugularisPayudara : Kebersihan payudara dan tidak ada benjolan abnormalAbdomen : Tidak ada bekas luka operasi, tidak/ada striae albican serta ada/tidak linea nigra

PALPASIPayudara : Teraba/ tidak benjolan abnormal, ada/ tidak nyeri tekan, dan colostrum sudah keluar/ belum (kanan dan kiri)Leopold I : Untuk mengetahui TFU, bagian apa yang di fundusLeopold II : Untuk mengetahui letak punggung bayiLeopold III : Untuk mengetahu presentasi janinLeopold IV : Untuk mengetahui seberapa jauh bagian terendah masuk PAP

AUSKULTASI : Untuk mengetahui kesejahteraan janin PERKUSI : Jika hasil reflek patella -/- maka kemungkinan px kekurangan B1 dan B6, selain itu sebagai salah satu tanda-tanda PEIII. PEMERIKSAAN PENUNJANGSebagai penunjang terbentuknya diagnosa medis. Pemeriksaan Lab Kadar Hb, Proteinuri USGIV. RENPRA DAN DIAGNOSA

NoDiagnosa KeperawatanTujuan/Kriteria HasilIntervensi

1.Perubahan ikatan proses keluarga berhubungan dengan krisis situasiHasil yang diharapkan klien akan :Menggendong bayi, bila kondisi ibu dan neonatus memungkinkan, mendemostrasikan perilaku kedekatan dan ikatan yang tepat, mulai secara aktif mengikuti tugas perawatan bayi baru lahir dengan tepat.1.Anjurkan klien untuk meng-gendong, menyentuh dan me-meriksa bayi, tergantung pada kondisi klien dan bayi baru lahir, bantu sesuai kebutuhan.2.Berikan kesempatan untuk ayah/pasangan untuk menyen-tuh dan menggendong bayi dan bantu dalam perawatan bayi se-suai kemungkinan situasi.3.Observasi dan catat interaksi keluarga-bayi, perhatikan peri-laku yang dianggap menanda-kan ikatan dan kedekadan dalam budaya tertentu.4.Diskusikan kebutuhan kemaju-an dan sifat interaksi yang lazim dari ikatan. Perhatikan kenor-malan dari variasi respon dari satu waktu ke waktu lainnya dan diantara anak yang berbeda.5.Perhatikan pengungkapan/pri-laku yang menunjukkan keke-cewaan atau kurang minat/kede-katan.6.Berikan kesempatan kepada orang tua untuk mengungkap-kan perasaan-perasaan yang negatif tentang diri mereka dan bayi.7.Perhatikan lingkungan sekitar kelahiran sesaria, kebanggaan diri orang tua dan persepsi ten-tang pengalaman kelahiran, reaksi awal mereka terhadap bayi, dan partisipasi mereka pada pengalaman kelahiran.8.Anjurkan dan bantu dalam me-nyusui pada pilihan klien dan keyakinan/praktis budaya.9.Sambut keluarga untuk kunju-ngan singkat segera bila ibu/bayi baru lahir memungkin-kan.10.Berikan informasi sesuai kebu-tuhan tentang keamanan dan kondisi bayi. Dukung pasangan sesuai kebutuhan.11.Jawab pertanyaan klien menge-nai protokol perawatan selama periode pasca kelahiran awal.

2.Nyeri berhubungan dengan pembedahanHasil yang diharapkan :Mengidentifikasi dan menggunakan intervensi untuk mengatasi nyeri/ketidaknyamanan dengan tepat. Mengungkapkan berkurangnyer nyeri, tampak rileks dan mampu tidur/istirahat dengan tepat.1.Tentukan karakteristik dan loka-si ketidaknyamanan. Perhatikan isyarat verbal dan non verbal serta meringis, kaku dan gera-kan melindungi atau terbatas.2.Berikan informasi dan petunjuk antisipasi mengenai penyebab, ketidaknyamanan dan intervensi yang tepat.3.Evaluasi tekanan darah (TD) dan nadi, perhatikan perubahan prilaku.4.Lakukan latihan nafas dalam dan batuk dengan menggunakan prosedur-prosedur pembebatan dengan tepat, 30 menit setelah pemberian analgesik.5.Ubah posisi klien, kurangi rang-sangan yang berbahaya dan berikan gosokan punggung. An-jurkan penggunaan teknik per-nafasan dan relaksasi dan distraksi.6.Pemberian analgetik sesuai indi-kasi.

3.simpatik, tidak dapat tidur.Hasil yang diharapkan :Mengungkapkan kesadaran akan perasaan ansietas, mengidentifikasi cara untuk menurunkan atau menghilangkan ansietas, melaporkan bahwa ansietas sudah menurun pada tingkat yangdapat diatasi, kelihatan rileks dan dapat tidur/istirahat.1.Dorong keberadaan/partisipasi dari pasangan.2.Tentukan tingkat ansietas klien dan sumber dari masalah. Men-dorong klien untuk mengung-kapkan kebutuhan dan harapan yang tidak terpenuhi. Memberi-kan informasi sehubungan de-ngan normalnya perasaan terse-but.3.Bantu klien/pasangan dalam mengidentifikasi mekanisme koping yang lazim dan perkem-bangan strategi koping baru jika dibutuhkan.4.Berikan informasi yang akurat tentang keadaan klien/bayi.5.Mulai kontak antara klien/pasa-ngan dengan bayi sesegera mungkin. Jika bayi dibawa ke neonatal intensive care unit (NICU).1.Memberikan dukungan emosional, dapat mendorong pengungkapan ma-salah.2.Kelahiran sesaria mungkin dipandang sebagai kegagalan dalam hidup oleh klien/pasangan dan hal tersebut dapat memiliki dampak negatif dalam proses ikatan/menjadi orang tua.3.Membantu memfasilitasi adaptasi yang positif terhadap peranan baru; mengurangi perasaan ansietas.4.Khayalan yang disebabkan oleh kurangnya informasi atau kesalahpa-haman dapat meningkatkan tingkat ansietas.5.Mengurangi ansietas yang mungkin berhubungan dengan penanganan bayi, takut terhadap sesuatu yang tidak diketahui, dan/atau menganggap hal yang buruk berkenaan dengan keadaan bayi.