ppt lapkas preeklamsia
DESCRIPTION
preeklamsiaTRANSCRIPT
Identitas Pasien
• Nama : Ny. Dewi• Umur : 37 tahun• Pekerjaan : Ibu rumah tangga• Agama : Islam• Alamat : Cibadak, Sukabumi• Tanggal Masuk RS : 17 April 2015• Dokter Yang Merawat : dr. Rohadi, Sp. OG
Keluhan UtamaOs mengaku hamil 31 minggu, mengeluh buang air kecil berupa darah disertai tekanan darah tinggi.
Riwayat Penyakit SekarangG2P1A10 hamil 31 minggu datang melalui IGD Kebidanan BLUD Sekarwangi melalui rujukan puskesmas dengan keluhan keluar darah saat berkemih pada pukul 18.00 WIB tanggal 16 April 2015. disertai tekanan darah 200/110 mmHg. Os mengeluh pusing. Mulas disangkal , nyeri kepala disangkal, mata kabur disangkal, nyeri epigastrium disangkal, perdarahan pervaginam (+). Os mengatakan tidak ada keluar ketuban. Os memiliki riwayat SC 1 setengah tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Dahulu• Os mengaku belum pernah mengalami keluhan dan
gejala yang sama • Riwayat penyakit lain disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga• Riwayat keluhan yang sama pada keluarga disangkal• Riwayat DM dan hipertensi disangkal
Riwayat Alergi• Riwayat Alergi disangkal
Riwayat Pengobatan• Pasien mengaku belum menjalani pengobatan apapun
sebelum masuk rumah sakit
Riwayat Psikososial• OS tidak mengkonsumsi obat selain yang diberikan oleh
dokter• Kebiasan merokok dan alkohol disangkal, sering terlambat
makan
Riwayat Pemeriksaan Kehamilan• Pemeriksaan selama kehamilan (ANC) rutin kira-kira satu kali
per bulan dilakukan di puskesmas.
Kawin ke-1, lama perkawinan ± 17 tahunMenarche 13 tahun. Haid teratur, sering terasa sakit saat haid, lama 7 hari, siklus 28 hariHPHT : Lupa
Riwayat PersalinanGravida 2, Aterm 1, Prematur 0, Abortus 0, Anak Hidup 1, SC 1
No. Jenis Persalinan
Tempat Tahun Penyulit JK BBL Kondisi
1 SC Rumah Sakit
2013 - Pr - Sehat
2 Kehamilan sekarang
Riwayat Perkawinan & Haid
Pem. Fisis
Keadaan Umum• Composmentis•TD 200/110 mmHg•Nadi 88 x/menit•Suhu 36,5 C•Napas 24 x/menit
Status Generalis• Mata : Ikterik (-/-), Anemis (-/-)• Hidung : Napas cuping hidung (-), epistaksis(-), deviasi septum(-)•Mulut : Kering (+), sianosis (-)•Leher : Pembesaran KGB submandibula (-)Telinga : Sekret (-/-)
Pem. Fisis
Status Lokalis• Thorak : • I : Tidak dilakukan• P : Tidak dilakukan• P : Tidak dilakukan• A : Vesikuler (+/+),
Ronkhi basah (-/-), Wheezing (-/-)
• Jantung : • Tidak dilakukan
• Ekstremitas : • Atas : Akral hangat,
CRT < 2 s,• Bawah : Akral hangat,
CRT < 2 s
Status Obtetri
Abdomen• Inspeksi : Tampak perut membuncit• Leopold I : TFU 21 cm, teraba bagian teratas
janin bulat lunak• Leopold II : Teraba punggung dibagian sinistra• Leopold III : Teraba bagian terbawah janin bulat
keras • Leopold IV : Bagian terbawah janin belum
masuk PAP,• Kontraksi/his (-), auskultasi : DJJ
(140x/menit)
Status Obtetri
Abdomen• Denyut jantung janin :140x/ menit• Taksiran Berat Janin : 1600 gram• HIS : (-)•TFU : 21 cm•Pemeriksaan Dalam : Portio tebal-lunak dengan pembukaan 1 cm, hodge I, ketuban utuh dengan persentase kepala
Pemeriksaan Lab Hasil Nilai rujukan Satuan
Hemoglobin 10.7 12-16 g/dL
Hematokrit 32 37-47 %
Leukosit 10.4 4.8-10.8 10^3 / uL
Trombosit 262 150-450 10^3 / uL
GDS 99 <200 Mg/dl
Pembekuan 6 26-34 Pl
Protein + - -
Ureum 15
Creatinin 0.86
SGOT 23 uL
SGPT 12 uL
Gol Darah B+
Diagnosis• Ibu : G2P1A0 Hamil 31 minggu dengan PEB• Bayi : Janin tunggal hidup presentasi kepala intrauterin
Follow Up PasienWaktu Follow Up
17/04/15
S :Urin bag berwarna merah gelap. Anemis(-)Sesak (-), Pusing (+), Mual (-), Muntah (-), Mulas (-)O :KU/KS : Sakit/ CMTD :200/110 mmHg, Nadi: 83x/menit, RR: 21x/menit, DJJ: 140x/menit, His: (-), TFU: 21cm, TBJ : 1600gram, PD: pembukaan 1 cm, portio : tebal-lunak hodge I, Proteinuria +1A:G2P1A0 gravida preterm +PEB P : Nifedipine 3x10mg Dopamet 3x500mg Furosemide 3x1amp Dexamenthasone 3x1gr Kalnex 3x1 Terpasang DC
Terpasang inf RL+ MgSO4 40% Kolf I
18/04/15 S : urin bag sedikit kemerahan. Anemis (-)Sesak (-), Pusing (-), Mual (-), Muntah (-), Mulas (-)O :KU/KS : Baik/ CMTD :160/110 mmHg, Nadi: 88x/menit, RR: 21x/menit, DJJ: 148x/menit, His: (-), TFU: 21cm, TBJ :1600gram, A:G2P1A0 gravida aterm +PEB P: Nifedipine 3x10mg Dopamet 3x500mg Furosemide 3x1amp Dexamenthasone 3x1 Terpasang DC
Terpasang inf RL+ MgSO4 40% Kolf II
19/04/15 S :urin bag berwarna kuning jernihSesak (-), Pusing (-), Mual (-), Muntah (-), Mulas (-) , O :KU/KS : Baik/ CMTD :160/90 mmHg, Nadi: 88x/menit, RR: 21x/menit, DJJ: 137x/menit, His: (-), TFU: 21cm, TBJ :1600gram, A:G2P1A0 P: Nifedipine 3x10mg Dopamet 3x500mg Furosemide 3x1amp Dexamenthasone 3x1 Terpasang DC
Terpasang inf RL+ MgSO4 40% Kolf III
20/04/15 S :urin bag berwarna kuning jernihSesak (-), Pusing (-), Mual (-), Muntah (-), Mulas (-) , O :KU/KS : Baik/ CMTD :140/90 mmHg, Nadi: 88x/menit, RR: 21x/menit, DJJ: 137x/menit, His: (-), TFU: 21cm, TBJ :1600gram, A:G2P1A0 P: Nifedipine 3x10mg Dopamet 3x500mg Furosemide 3x1amp Dexamenthasone 3x1 DC dilepas
RL+MgSO4 dihentikan
OS pulang
DefinisiPreeklampsia adalah kelainan malafungsi endotel pembuluh
darah atau vaskular yang menyebar luas sehingga terjadi vasospasme setelah usia kehamilan 20 minggu, mengakibatkan terjadinya penurunan perfusi organ dan pengaktifan endotel yang menimbulkan terjadinya hipertensi, edema nondependen, dan dijumpai proteinuria 300mg per 24 jam atau 30mg/dl (+1 pada dipstick) dengan nilai sangat fluktuatif saat pengambilan urin sewaktu (Brooks MD, 2011).
Epidemiologi• Preeklamsia di berbagai negara
antara -10%• Di indonesia, angka kejadian
preeklamsia berkisar sebesar 3,4-8,5%.
Etiologi
• Etiologi preeklampsia sampai sekarang belum diketahui dengan pasti. preeklampsia seringdisebut sebagai “the disease of theory”
Komplikasi• Komplikasi pada ibu
a. Atonia uterib. Sindrom hellp(hemolysis,elevated liver enzymes,low platelet count)c. Ablasi retinad. Gagal jantunge. Syok dan kematian
• Komplikasi pada janina. Pertumbuhan janin terhambatb. Prematuritasc. Kematian janind. Solusio plasenta
Analisa Masalah• Pada kasus ini Ny. D, 37 tahun dengan didiagnosa
preeklamsia berat • Dalam kasus ini, preeklamsia berat ditegakkan berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang disesuaikan dengan literatur. Dimana pada pasien ini didapatkan hipertensi pada umur kehamilan >20 minggu disertai proteinuria.
• TD pasien ≥160 sistolik dan ≥110 diastolik • Setelah dilakukan protab PEB dan observasi TTV secara
ketat, OS pulang setelah target TD tercapai yakni 140/90mmHg.
Daftar Pustaka1. Winknjosastro H. Ilmu Kebidanan Edisi III,cetakan lima. Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Balai Penerbit FK UI. Jakarta. 1999. 357-8, 785-790.
2. Cunningham, FG. Williams Obstetrics 21 st Edition. McGraw Hill.USA. 1073-1078, 1390-94, 1475-77
3. De Cherney, Alan. Nathan,Lauren. Current. Obstetry & Gynecology.LANGE. Diagnosis and Treatment. Page 173-4, 201
4. Scott, James. Disaia, Philip. Hammond, B. charles, Danforth Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Cetakan pertama, Jakarta ; Widya Medika, 2002.
5. Ultrasonography in Obstetry and Gynecology. Fifth Edition. Saunders Elsevier. Page 747.