ppt lapkas hemoragik
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
Laporan Kasus 2Laporan Kasus 2
STROKE HEMORAGIKSTROKE HEMORAGIK
Oleh:Yunisyah Putri
09101072
Pembimbing:dr.Elvina Zuhir,Sp.S
Oleh:Yunisyah Putri
09101072
Pembimbing:dr.Elvina Zuhir,Sp.S
DEFINISIDEFINISI
o Stroke hemoragik adalah stroke yang terjadi
apabila lesi vaskular intraserebrum mengalami
ruptur sehingga terjadi perdarahan ke dalam
ruang subaraknoid atau langsung ke dalam
jaringan otaK
oAdalah perdarahan yang terjadi di dalam
jaringan otak akibat pecahnya pembuluh darah
otak
o Salah satu penyebab tersering adalah
tekanan darah tinggi (hipertensi)
o Stroke hemoragik adalah stroke yang terjadi
apabila lesi vaskular intraserebrum mengalami
ruptur sehingga terjadi perdarahan ke dalam
ruang subaraknoid atau langsung ke dalam
jaringan otaK
oAdalah perdarahan yang terjadi di dalam
jaringan otak akibat pecahnya pembuluh darah
otak
o Salah satu penyebab tersering adalah
tekanan darah tinggi (hipertensi)
Perdarahan IntraserebralPerdarahan Intraserebral
Perdarahan subarachnoidPerdarahan subarachnoid
Gejala KlinikSH
NHPIS PSA
Defisit lokal Berat Ringan Berat-ringan
Onset Menit/jam 1-2 menit Pelan (jam/hari)
Nyeri kepala Hebat Sangat hebat Ringan
Muntah pada awalnya
Sering SeringTidak ada, kecuali jika lesi di batang
otak
Hipertensi Hampir selalu Biasanya tidak ada Sering kali
Penurunan Kesadaran
Ada Ada Tidak ada
Kaku kuduk Jarang Ada Tidak ada
Hemiparesis Sering di awal Permulaan tidak ada Sering dari awal
Gangguan bicara Bisa ada Jarang Sering
Likuor Berdarah Berdarah Jernih
Paresis/ gangguan N.III
Tidak ada Bisa ada Tidak ada
Waktu serangan Lagi aktif Lagi aktif Bangun pagi
Kejang Umum Sering fokus Tidak adaTanda rangsang
meningeal+ + -
Papil edema + + -
Perdarahan retina + + -
Perbedaan Stroke Hemoragik (SH) dan Stroke Non Hemoragik (SNH)
Perbedaan Stroke Hemoragik (SH) dan Stroke Non Hemoragik (SNH)
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. MT
Umur : 51 Tahun
Alamat : Dusun Tiga Selat Aur
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
No. RM : 113906
Tanggal Masuk : 23/02/2015
Ruang/Kelas : Interna/IIIA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. MT
Umur : 51 Tahun
Alamat : Dusun Tiga Selat Aur
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
No. RM : 113906
Tanggal Masuk : 23/02/2015
Ruang/Kelas : Interna/IIIA
STATUS PASIENSTATUS PASIEN
Keluhan Utama : Lemah anggota gerak sebelah kiri
sejak 3 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
o Tangan dan kaki sebelah kiri lemah sejak + 3 jam
sebelum masuk RS
o Muncul saat beraktivitas
o Mendadak.
o Kelemahan lengan dan tungkai hampir sama
o Bicara kurang jelas
o Nyeri kepala (+) dan mual muntah (+)
Keluhan Utama : Lemah anggota gerak sebelah kiri
sejak 3 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
o Tangan dan kaki sebelah kiri lemah sejak + 3 jam
sebelum masuk RS
o Muncul saat beraktivitas
o Mendadak.
o Kelemahan lengan dan tungkai hampir sama
o Bicara kurang jelas
o Nyeri kepala (+) dan mual muntah (+)
ANAMNESIS : Auto-anamnesa dan allo-anamnesaANAMNESIS : Auto-anamnesa dan allo-anamnesa
Riwayat Penyakit Dahulu:
o Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
sebelumnya
o Riwayat hipertensi yang tak terkontrol sejak 5 tahun yang
lalu
o Riwayat diabetes melitus (-)
o Riwayat alergi obat/makanan (-)
o Riwayat penyakit jantung (-)
o Riwayat trauma (-)
Riwayat Penyakit Keluarga: (-)
Riwayat Pribadi dan Sosial:
Pasien sehari-hari bekerja sebagai pedagang keliling ke pasar-
pasar
Riwayat Penyakit Dahulu:
o Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
sebelumnya
o Riwayat hipertensi yang tak terkontrol sejak 5 tahun yang
lalu
o Riwayat diabetes melitus (-)
o Riwayat alergi obat/makanan (-)
o Riwayat penyakit jantung (-)
o Riwayat trauma (-)
Riwayat Penyakit Keluarga: (-)
Riwayat Pribadi dan Sosial:
Pasien sehari-hari bekerja sebagai pedagang keliling ke pasar-
pasar
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Composmentis
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 60 cm
Tanda Vital
Tekanan darah : 170/110 mmHg
Frekuensi nadi : 82 x/menit, reguler.
Frekuensi Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 37 oC
Rambut : DBN
Kelenjar Getah Bening :tidak ada pembesaran
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Composmentis
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 60 cm
Tanda Vital
Tekanan darah : 170/110 mmHg
Frekuensi nadi : 82 x/menit, reguler.
Frekuensi Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 37 oC
Rambut : DBN
Kelenjar Getah Bening :tidak ada pembesaran
Thoraks
Paru-paru : DBN
Jantung : DBN
Batas jantung : DBN
Abdomen : DBN
Ekstremitas : DBN
Thoraks
Paru-paru : DBN
Jantung : DBN
Batas jantung : DBN
Abdomen : DBN
Ekstremitas : DBN
Status Neurologis
Tanda Rangsang Selaput Otak:
Kaku Kuduk: Negatif
Brudzinski I : Negatif
Brudzinski II : Negatif
Kernig Sign : Negatif
Tanda Peningkatan Tekanan
intrakranial:
Pupil : Isokor
Refleks cahaya : +/+
Status Neurologis
Tanda Rangsang Selaput Otak:
Kaku Kuduk: Negatif
Brudzinski I : Negatif
Brudzinski II : Negatif
Kernig Sign : Negatif
Tanda Peningkatan Tekanan
intrakranial:
Pupil : Isokor
Refleks cahaya : +/+
Kanan Kiri
Raut wajah Normal Normal
Sekresi air mata Normal Normal
Fisura palpebra Normal Normal
Menggerakan dahi Normal Normal
Menutup mata Normal Normal
Mencibir/bersiul Normal Abnormal
Memperlihatkan gigi Normal Abnormal
Sensasi lidah 2/3 depan Normal Normal
hiperakusis TDP TDP
PEMERIKSAAN NERVUS KRANIALPEMERIKSAAN NERVUS KRANIAL
N. VII FasialisN. VII Fasialis
Kanan Kiri
Arkus faring Normal Normal
Uvula Normal Normal
Menelan Normal Normal
Artikulasi Tidak Jelas Tidak Jelas
Suara Normal Normal
Nadi 82x/menit 82x/menit
N.X VagusN.X Vagus
Kanan Kiri
Kedudukan lidah di
dalam
Normal Normal
Kedudukan lidah di
julurkan
Normal Abnormal
Tremor TIdak ada Tidak ada
Fasikulasi Tidak ada Tidak ada
Atrofi Normotrofi Normotrofi
N.XII HipoglosusN.XII Hipoglosus
Pemeriksaan Fungsi MotorikPemeriksaan Fungsi Motorik
Ekstremitas
Superior Inferior
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Normal Minimal normal minimal
Kekuatan 555 222 555 222
Trofi Normotrofi Normotrofi Normotrofi Normotrofi
Tonus Normal Normal Normal Normal
Tanggal 23/02/2015Hemoglobin : 12,3Lekosit : 13,3Hematokrit : 35,9Trombosit : 409Gula darah : 206 24/02/2015Glukosa darah : 141
25/02/2015Asam urat : 7,9Cholesterol total : 253Cholesterol HDL : 28Cholesterol LDL : 198Trigliserida : 137
PEMERIKSAAN LABORATORIUMPEMERIKSAAN LABORATORIUM
RENCANA PEMERIKSAAN TAMBAHAN :
Rontgen Foto Thoraks
CT-Scan atau MRI kepala
EKG
Diagnosis
Diagnosis Klinis : Hemiparesis sinistra + parese
N VII N dan N XII sinistra tipe UMN
Diagnosis Topik : Subkortek serebri dekstra
Diagnosis Etiologi : Intracerebral Hemorrhage
Diagnosis Sekunder : Hipertensi emergency
Diferensial diagnosis : -
Prognosa : Dubia at bonam
MASALAH
SIRIRAJ STROKE SCORE (SSS)
SSS = (2,5 x kesadaran) + ( 2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan darah diastol) - (3 x ateroma) – 12
(2,5 x 0) + (2 x 1) + (2 x 1) + (0,1 x 110) – (3 x 0) – 12 = 3Keterangan :>1 : Perdarahan Otak< -1 : Infark Otak-1 ( SSS ) : Diagnosa Meragukan (Gunakan Kurva/CT Scan) SSS = >1 → Kesimpulan : Perdarahan otak
SSS = (2,5 x kesadaran) + ( 2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan darah diastol) - (3 x ateroma) – 12
(2,5 x 0) + (2 x 1) + (2 x 1) + (0,1 x 110) – (3 x 0) – 12 = 3Keterangan :>1 : Perdarahan Otak< -1 : Infark Otak-1 ( SSS ) : Diagnosa Meragukan (Gunakan Kurva/CT Scan) SSS = >1 → Kesimpulan : Perdarahan otak
Terapi
Umum/Suportif :
IVFD RL 500 cc 20 gtt/menit
Kateter Terpasang
Khusus :
Injeksi citicolin 2 x 250 mg
Injeksi ranitidin 2 x 1 ampul
Injeksi Asam traneksamat 4 x 1 gr
Amlodipin tab 5 mg 1 x 1
Terapi
Umum/Suportif :
IVFD RL 500 cc 20 gtt/menit
Kateter Terpasang
Khusus :
Injeksi citicolin 2 x 250 mg
Injeksi ranitidin 2 x 1 ampul
Injeksi Asam traneksamat 4 x 1 gr
Amlodipin tab 5 mg 1 x 1
PEMECAHAN MASALAHPEMECAHAN MASALAH
Dasar diagnosis klinis
Kelemahan anggota gerak kiri yang berarti hemiparese
sinistra. Pasien tidak bisa bersiul, tidak bisa memperlihatkan
gigi nya dan saat lidah dijulurkan ada deviasi ke kiri. Hal ini
menunjukkan bahwa ada parese N.VII dan N.XII
Dasar diagnosis topik
Korteks serebri dipikirkan karena pada pasien ditemukan dari
anamnesis adanya gejala hemiparesis sinistra, nyeri kepala,
mual muntah. dari pemeriksaan fisik adanya paresis N.X yaitu
gangguan berbicara itu menujukkan lesi terdapat di kortek
cerebri
Dasar diagnosis klinis
Kelemahan anggota gerak kiri yang berarti hemiparese
sinistra. Pasien tidak bisa bersiul, tidak bisa memperlihatkan
gigi nya dan saat lidah dijulurkan ada deviasi ke kiri. Hal ini
menunjukkan bahwa ada parese N.VII dan N.XII
Dasar diagnosis topik
Korteks serebri dipikirkan karena pada pasien ditemukan dari
anamnesis adanya gejala hemiparesis sinistra, nyeri kepala,
mual muntah. dari pemeriksaan fisik adanya paresis N.X yaitu
gangguan berbicara itu menujukkan lesi terdapat di kortek
cerebri
DISKUSIDISKUSI
Dasar diagnosis etiologis
Diagnosis stroke hemoragik dipikirkan karena berdasarkan
anamnesis ditemukan onset yang mendadak, penurunan
kesadaran (-), nyeri kepala (+) mual muntah (+) dan reflek
patologis (-). Maka berdasarkan Algoritma Stroke Gajah
Mada kemungkinan stroke pada pasien ini adalah stroke
hemoragik
Dasar diagnosa sekunder
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 170/110,
dimana diastolnya menurut GNC 7 termasuk kedalam
hipertensi stage II
Dasar diagnosis etiologis
Diagnosis stroke hemoragik dipikirkan karena berdasarkan
anamnesis ditemukan onset yang mendadak, penurunan
kesadaran (-), nyeri kepala (+) mual muntah (+) dan reflek
patologis (-). Maka berdasarkan Algoritma Stroke Gajah
Mada kemungkinan stroke pada pasien ini adalah stroke
hemoragik
Dasar diagnosa sekunder
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 170/110,
dimana diastolnya menurut GNC 7 termasuk kedalam
hipertensi stage II
TERIMA KASIH........