s1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

27
Pengertian Pengertian Perencanaan Perencanaan

Upload: ary-ajo

Post on 03-Jul-2015

320 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

Pengertian Pengertian PerencanaanPerencanaan

Page 2: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

22

TujuanTujuan

Mahasiswa mampu menjelaskan Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian perencanaan, dan dapat pengertian perencanaan, dan dapat menjabarkan sendiri pengertian menjabarkan sendiri pengertian perencanaan secara lebih mendalam. perencanaan secara lebih mendalam.

Page 3: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

33

Konsep Konsep Dasar Dasar PerencanaanPerencanaan

Page 4: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

44

Planning Sebagai ProsesPlanning Sebagai ProsesPlanning [is] an activity that is basically a process: a Planning [is] an activity that is basically a process: a process of human thought, and action based upon that process of human thought, and action based upon that thought: nothing more or less than this... (Chadwick :thought: nothing more or less than this... (Chadwick :184).184).Planning is simply another of our many processes for Planning is simply another of our many processes for converting history into current activity... (Forrester 1975: converting history into current activity... (Forrester 1975: 167).167).The purpose of town and country planning is to intervene The purpose of town and country planning is to intervene in the processes of land and property development in in the processes of land and property development in order to achieve an outcome which is socially, or order to achieve an outcome which is socially, or environmentally, preferable to the results which the environmentally, preferable to the results which the unfettered processes of the private market would unfettered processes of the private market would produce (Greed 1996: 34). produce (Greed 1996: 34). Planning is now viewed as a process (still largely Planning is now viewed as a process (still largely undefined) and the master plan is a flexible guide to undefined) and the master plan is a flexible guide to public policy (Bolan 1967: 234). public policy (Bolan 1967: 234).

Page 5: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

55

Planning Sebagai ArahanPlanning Sebagai ArahanPlanning is the guidance of future action (Planning is the guidance of future action (Forester 1989: 3Forester 1989: 3). ). Planning acts as an intervening variable between Planning acts as an intervening variable between knowledge and action (knowledge and action (Westley 1995, p 396Westley 1995, p 396). ). Planning is the deliberate social or organizational activity of Planning is the deliberate social or organizational activity of developing an optimal strategy of future action to achieve a developing an optimal strategy of future action to achieve a desired set of goals, for solving novel problems in complex desired set of goals, for solving novel problems in complex contexts, and attended by the power and intention to contexts, and attended by the power and intention to commit resources and to act as necessary to implement commit resources and to act as necessary to implement the chosen strategy (the chosen strategy (Alexander 1992, p 73Alexander 1992, p 73).).For the sake of a place to start, planning can be defined as For the sake of a place to start, planning can be defined as "foresight in formulating and implementing programs and "foresight in formulating and implementing programs and policies... (policies... (Hudson 1979: 387Hudson 1979: 387). ).

Page 6: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

66

Planning Sebagai ProfesiPlanning Sebagai ProfesiPlanning is what planners do (Vickers in Alexander 1992 Planning is what planners do (Vickers in Alexander 1992 p71). p71). Planning is that professional practice that specifically seeks Planning is that professional practice that specifically seeks to connect forms of knowledge with forms of action in the to connect forms of knowledge with forms of action in the public domain (Friedmann 1993). public domain (Friedmann 1993). ...our main contribution as planners is the creative thinking ...our main contribution as planners is the creative thinking we can bring to bear on the physical planning problems of we can bring to bear on the physical planning problems of our society... (Bor 1966: 409-10). our society... (Bor 1966: 409-10). Planners work for the public good. Planning includes a Planners work for the public good. Planning includes a concern for health, aesthetics, equity and efficiency. As well, concern for health, aesthetics, equity and efficiency. As well, planning respects the land as a community resource. It planning respects the land as a community resource. It contributes to the conservation of natural and cultural contributes to the conservation of natural and cultural heritage, and promotes healthy communities and heritage, and promotes healthy communities and improvements to quality of life (Canadian Institute of improvements to quality of life (Canadian Institute of Planners 1994).Planners 1994).

Page 7: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

77

Planning is a process… of human thought and acton based upon that thought – in point of fact, forthought… which is very general human activity (Chadwick in Alexander, 1992).

Planning acts as an intervening variable between knowledge and action (Wesley, 1995).

In general, planning is procederure for arranging beforehand, by deliberately sequencing actions so as to achieve an objective (Webber in Alexander, 1992).

Planning is What planners do (Vickers in Alexander, 1992).

Planning is the guidance of future action (Forester 1989: 3).

Planning is that professional practice that specifically seeks to connect forms of knowledge with forms of action in the public domain (Friedmann 1993).

Page 8: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

88

Page 9: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

99

Apa Yang TerjadiApa Yang Terjadi((What isWhat is ))

Apa Yang TerjadiApa Yang Terjadi(( What isWhat is ))

Apa Yang Seharusnya Apa Yang Seharusnya Terjadi (Terjadi ( Ought To BeOught To Be ))

Apa Yang Seharusnya Apa Yang Seharusnya Terjadi (Terjadi ( Ought To BeOught To Be ))

I lmu Pengetahuan I lmu Pengetahuan (( KnowledgeKnowledge ))

I lmu Pengetahuan I lmu Pengetahuan (( KnowledgeKnowledge ))

Tindakan Tindakan (( ActionAction ))

Tindakan Tindakan (( ActionAction ))

Nilai-nilai Nilai-nilai (( ValuesValues ))

Nilai-nilai Nilai-nilai (( ValuesValues ))

Perencanaan Perencanaan (( PlanningPlanning ))

Perencanaan Perencanaan (( PlanningPlanning ))

Perencanaan Sebagai Arahan TindakanPlanning is the Planning is the guidance of future actionguidance of future action (Forester 1989: (Forester 1989: 3).3).

Page 10: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

1010

MASA KINISebagai ‘pi jakan’

MASA LALUMASA LALUSebagai

‘pengalaman’

MASA DEPANSebagai ‘arahan’

Perencanaan Sebagai ProsesPlanning is simply another of our many processes for converting history into current activity... (Forrester 1975: 167).

Page 11: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

1111

Ruang Lingkup PWKRuang Lingkup PWKPWKPWK adalah bidang ilmu yang mempelajari adalah bidang ilmu yang mempelajari bagaimana menggambarkan kondisi yang bagaimana menggambarkan kondisi yang diinginkan di masa depan dan bagaimana diinginkan di masa depan dan bagaimana mencapai atau merealisasikan kondisi yang mencapai atau merealisasikan kondisi yang diinginkan tersebut.diinginkan tersebut.PWKPWK memiliki ruang lingkup di kawasan publik, memiliki ruang lingkup di kawasan publik, di kota dan wilayah.di kota dan wilayah.KotaKota adalah kawasan yang memiliki ciri-ciri adalah kawasan yang memiliki ciri-ciri perkotaan, yang berbeda dengan kawasan perkotaan, yang berbeda dengan kawasan perdesaan.perdesaan.WilayahWilayah adalah kawasan yang memiliki adalah kawasan yang memiliki kawasan perkotaan dan perdesaan, yang terikat kawasan perkotaan dan perdesaan, yang terikat dalam suatu sistem tertentu. dalam suatu sistem tertentu.

Page 12: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

1212

KONSEP KONSEP PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

Page 13: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

1313

Paradigma lama: Pembangunan adalah Paradigma lama: Pembangunan adalah pertumbuhan (pertumbuhan (growthgrowth). ). Paradigma baru: Pembangunan (Paradigma baru: Pembangunan (developmentdevelopment) ) tidak sama dengan Pertumbuhan (tidak sama dengan Pertumbuhan (growthgrowth). ). Pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum tentu Pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum tentu tanpa masalah. tanpa masalah. Pembangunan adalah perubahan (Pembangunan adalah perubahan (changechange). ). Pembangunan (Pembangunan (developmentdevelopment) dan perubahan ) dan perubahan ((changechange) tidak dapat dipisahkan. Myrdal (1968): ) tidak dapat dipisahkan. Myrdal (1968): Pembangunan merupakan pergerakan keatas Pembangunan merupakan pergerakan keatas dari seluruh sistem sosial.dari seluruh sistem sosial.

Pengertian Pembangunan-1Pengertian Pembangunan-1

Page 14: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

1414

Pengertian Pembangunan-Pengertian Pembangunan-22

Pembangunan adalah upaya suatu masyarakat bangsa Pembangunan adalah upaya suatu masyarakat bangsa yang merupakan suatu perubahan sosial yang besar dalam yang merupakan suatu perubahan sosial yang besar dalam berbagai bidang kehidupan ke arah masyarakat yang lebih berbagai bidang kehidupan ke arah masyarakat yang lebih maju dan baik, sesuai dengan pandangan masyarakat maju dan baik, sesuai dengan pandangan masyarakat bangsa itu (Tjokroamidjojo, Bintoro; 1988). bangsa itu (Tjokroamidjojo, Bintoro; 1988). S.C. Dube (1988): Pembangunan (S.C. Dube (1988): Pembangunan (developmentdevelopment) dan ) dan modernisasi (modernisasi (modernizationmodernization) juga seringkali tidak dapat ) juga seringkali tidak dapat dipisahkan.dipisahkan.Dudley Seers (1973): Pembangunan menuju pada tiga Dudley Seers (1973): Pembangunan menuju pada tiga sasaran penting yaitu mengurangi: kemiskinan (sasaran penting yaitu mengurangi: kemiskinan (povertypoverty), ), pengangguran (pengangguran (unemploymentunemployment), dan ketimpangan ), dan ketimpangan ((inequalityinequality).).Patsy Healey (1995): Pembangunan juga dapat diartikan Patsy Healey (1995): Pembangunan juga dapat diartikan sebagai wujud campur tangan manusia terhadap alam, sebagai wujud campur tangan manusia terhadap alam, untuk kepentingan tertentu.untuk kepentingan tertentu.

Page 15: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

1515

Dimensi perubahan kesejahteraan sosial ekonomiDimensi perubahan kesejahteraan sosial ekonomi , yang biasanya , yang biasanya pertumbuhan ekonomi, termasuk: produksi nasional, laju pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, termasuk: produksi nasional, laju pertumbuhan ekonomi, pendatanan perkapita, perubahan struktur ekonomi kearah yang lebih seimbang, pendatanan perkapita, perubahan struktur ekonomi kearah yang lebih seimbang, ukuran kemiskinan, dan sebagainya.ukuran kemiskinan, dan sebagainya.Dimensi transformasi sosial dari masyarakat tradisional ke arah Dimensi transformasi sosial dari masyarakat tradisional ke arah masyarakat maju (modern),masyarakat maju (modern), baik dari sisi ilmu dan teknologi, maupun baik dari sisi ilmu dan teknologi, maupun perubahan nilai-nilai sosial.perubahan nilai-nilai sosial.Pembangunan bangsaPembangunan bangsa , yaitu pembangunan masyarakat dari primordial ke , yaitu pembangunan masyarakat dari primordial ke arah masyarakat yang nasional: termasuk di dalamnya adalah proses intengrasi arah masyarakat yang nasional: termasuk di dalamnya adalah proses intengrasi nasional, dengan mengembangkan kepribadian, ideologi, wawasan nasional, dengan mengembangkan kepribadian, ideologi, wawasan kebangsanaan, integrasi, stabilitas, dan politik.kebangsanaan, integrasi, stabilitas, dan politik.Dimensi keseimbangan antara manusia dengan l ingkungannyaDimensi keseimbangan antara manusia dengan l ingkungannya . . Mengingat dunia hanya satu, dengan keterbatasan sumber daya, maka Mengingat dunia hanya satu, dengan keterbatasan sumber daya, maka diperlukan pengelolaan eksplorasi sumber daya yang efisien, efektif dan terarah.diperlukan pengelolaan eksplorasi sumber daya yang efisien, efektif dan terarah.Manusia merupakan target utama pembangunanManusia merupakan target utama pembangunan . Pembangunan . Pembangunan merupakan transformasi sosial, yang membangun manusia sehingga mampu merupakan transformasi sosial, yang membangun manusia sehingga mampu membangun dirinya dan bersama dalam maysrakatnya, membangun kualitas membangun dirinya dan bersama dalam maysrakatnya, membangun kualitas hidup yang lebih baik.hidup yang lebih baik.

Ruang Lingkup PembangunanRuang Lingkup Pembangunan

Page 16: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

1616

Ruang Lingkup PembangunanRuang Lingkup Pembangunan

Page 17: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

1717

Ruang Lingkup PembangunanRuang Lingkup Pembangunan

Ruang lingkup pembangunan luas sekali, Ruang lingkup pembangunan luas sekali, melingkupi semua sektor:melingkupi semua sektor:– Ekonomi: pendapatan, kesejahteraan, Ekonomi: pendapatan, kesejahteraan,

lapangan kerja dsb. lapangan kerja dsb. – Sosial: pendidikan, kebudayaan, kebiasaan, Sosial: pendidikan, kebudayaan, kebiasaan,

nilai budaya, dsb.nilai budaya, dsb.– Fisik: lingkungan, prasarana, sarana, tata Fisik: lingkungan, prasarana, sarana, tata

guna lahan dsb. guna lahan dsb. – Dan lain-lain.Dan lain-lain.

Page 18: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

1818

KONSEP KOTAKONSEP KOTAAPA YANG ANDA APA YANG ANDA

KETAHUI ??KETAHUI ??

Page 19: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

1919

PengertianPengertianKawasan PerkotaanKawasan Perkotaan

Kawasan Perkotaan adalah kawasan Kawasan Perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi (Undang-sosial dan kegiatan ekonomi (Undang-Undang No. 22 Tahun 1999). Undang No. 22 Tahun 1999).

Page 20: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

2020

KriteriaKawasan Perkotaan

Memiliki fungsi kegiatan utama budidaya bukan Memiliki fungsi kegiatan utama budidaya bukan pertanian atau lebih dari 75% mata pencaharian pertanian atau lebih dari 75% mata pencaharian penduduknya di sektor perkotaan;penduduknya di sektor perkotaan;Memiliki jumlah penduduk sekurang-kurangnya 10.000 Memiliki jumlah penduduk sekurang-kurangnya 10.000 jiwa;jiwa;Memiliki kepadatan penduduk sekurang-kurangnya 50 Memiliki kepadatan penduduk sekurang-kurangnya 50 jiwa per hektar;jiwa per hektar;Memiliki kawasan terbangun yang lebih luas dari Memiliki kawasan terbangun yang lebih luas dari kawasan tak terbangun.kawasan tak terbangun.Memiliki fungsi sebagai pusat koleksi dan distribusi Memiliki fungsi sebagai pusat koleksi dan distribusi pelayanan barang dan jasa dalam bentuk sarana dan pelayanan barang dan jasa dalam bentuk sarana dan prasarana pergantian moda transportasi.prasarana pergantian moda transportasi.

Page 21: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

2121

Tipologi Kawasan PerkotaanTipologi Kawasan PerkotaanKawasan Perkotaan yang berstatus administratif Daerah Kawasan Perkotaan yang berstatus administratif Daerah Kota; Contoh: Kota Semarang; Kota Salatiga; dll.Kota; Contoh: Kota Semarang; Kota Salatiga; dll.Kawasan Perkotaan yang merupakan bagian dari Daerah Kawasan Perkotaan yang merupakan bagian dari Daerah Kabupaten; Contoh: Kota Ungaran; Kota Mungkid; Kota Kabupaten; Contoh: Kota Ungaran; Kota Mungkid; Kota Ambarawa; Kota Kaliwungu; Kota Purworejo; Kota Kendal; Ambarawa; Kota Kaliwungu; Kota Purworejo; Kota Kendal; Kota Demak; dll.Kota Demak; dll.Kawasan Perkotaan Baru yang merupakan hasil Kawasan Perkotaan Baru yang merupakan hasil pembangunan yang mengubah Kawasan Perdesaan pembangunan yang mengubah Kawasan Perdesaan menjadi Kawasan Perkotaan; Contoh: Kota BSD; Kota menjadi Kawasan Perkotaan; Contoh: Kota BSD; Kota Depok; dll.Depok; dll.Kawasan Perkotaan yang mempunyai bagian dari dua Kawasan Perkotaan yang mempunyai bagian dari dua atau lebih daerah yang berbatasan sebagai satu kesatuan atau lebih daerah yang berbatasan sebagai satu kesatuan sosial, ekonomi dan fisik perkotaan. Contoh: Kota sosial, ekonomi dan fisik perkotaan. Contoh: Kota Metropolitan Jakarta (Jabotabek); Kota Bergas(Brebes, Metropolitan Jakarta (Jabotabek); Kota Bergas(Brebes, Tegal, Slawi); Kota Kedungsapur (Kendal, Demak, Tegal, Slawi); Kota Kedungsapur (Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Salatiga, Purwadadi)Ungaran, Semarang, Salatiga, Purwadadi)

Page 22: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

2222

Klasif ikasiKawasan Perkotaan

Kawasan Perkotaan KecilKawasan Perkotaan Kecil , yaitu Kawasan , yaitu Kawasan Perkotaan dengan jumlah penduduk yang dilayani Perkotaan dengan jumlah penduduk yang dilayani sebesar 10.000 hingga 100.000 jiwa;sebesar 10.000 hingga 100.000 jiwa;Kawasan Perkotaan SedangKawasan Perkotaan Sedang , yaitu Kawasan , yaitu Kawasan Perkotaan dengan jumlah penduduk yang dilayani Perkotaan dengan jumlah penduduk yang dilayani sebesar 100.001 hingga 500.000 jiwa;sebesar 100.001 hingga 500.000 jiwa;Kawasan Perkotaan BesarKawasan Perkotaan Besar , yaitu Kawasan , yaitu Kawasan Perkotaan dengan jumlah penduduk yang dilayani lebih Perkotaan dengan jumlah penduduk yang dilayani lebih besar dari 500.000 jiwa;besar dari 500.000 jiwa;Kawasan Perkotaan MetropolitanKawasan Perkotaan Metropolitan , yaitu Kawasan , yaitu Kawasan Perkotaan dengan jumlah penduduk yang dilayani lebih Perkotaan dengan jumlah penduduk yang dilayani lebih besar dari 1.000.000 jiwa.besar dari 1.000.000 jiwa.

Page 23: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

2323

KONSEP KONSEP WILAYAHWILAYAH

??????

Page 24: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

2424

Pengertian WilayahPengertian WilayahWilayah, adalah beberapa jenis kawasan Wilayah, adalah beberapa jenis kawasan yang membentuk suatu satu kesatuan yang membentuk suatu satu kesatuan pengembangan ekonomi, sosial dan fisik pengembangan ekonomi, sosial dan fisik geografis tertentu, yang terdiri dari geografis tertentu, yang terdiri dari kawasan perkotaan dan perdesaan.kawasan perkotaan dan perdesaan.Contoh : Wilayah Propinsi; Wilayah Kabupaten.Contoh : Wilayah Propinsi; Wilayah Kabupaten.

Page 25: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

2525

Wilayah Sebagai Satu Kesatuan Wilayah Sebagai Satu Kesatuan Pengembangan KawasanPengembangan Kawasan

Page 26: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

2626

Pengembangan WilayahPengembangan WilayahPengembangan Wilayah, adalah proses Pengembangan Wilayah, adalah proses memajukan wilayah menuju pada hal-hal memajukan wilayah menuju pada hal-hal sebagai berikut:sebagai berikut:– perubahan yang lebih baik, perubahan yang lebih baik, – mensejahterakan penduduknya, mensejahterakan penduduknya, – melakukan transformasi dari masyarakat melakukan transformasi dari masyarakat

terbelakang menjadi maju, terbelakang menjadi maju, – menempatkan keseimbangan kehidupan menempatkan keseimbangan kehidupan

manusia dan lingkungannya,manusia dan lingkungannya,– mengembangkan kawasan di dalam wilayah mengembangkan kawasan di dalam wilayah

sesuai dengan potensinya masing-masing.sesuai dengan potensinya masing-masing.

Page 27: S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan

2727

TugasTugasBuatlah kelompok, dengan anggota 2 orang.Buatlah kelompok, dengan anggota 2 orang.Buatlah artikel tentang pengertian perencanaan.Buatlah artikel tentang pengertian perencanaan.– Carilah pengertian perencanaan dari berbagai buku bacaan, bisa artikel, Carilah pengertian perencanaan dari berbagai buku bacaan, bisa artikel,

jurnal, internet dan sebagainya, minimal 10 pengertian dari nama tokoh jurnal, internet dan sebagainya, minimal 10 pengertian dari nama tokoh yang berbeda-beda.yang berbeda-beda.

– Jangan lupa catat sumbernya!Jangan lupa catat sumbernya!– Bahaslah pengertian-pengertian tersebut.Bahaslah pengertian-pengertian tersebut.– Rumuskan pengertian perencanaan menurut kelompok andaRumuskan pengertian perencanaan menurut kelompok anda

Artikel tak boleh lebih dari 10 hamlaman kuarto, diketik Times New Artikel tak boleh lebih dari 10 hamlaman kuarto, diketik Times New Romans 12, satu spasi.Romans 12, satu spasi.