rumah sakit umum daerah (rsud) kota tangerang tahun 2014 ... · rumah sakit umum daerah (rsud) kota...
TRANSCRIPT
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab 1|Hal : 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Era reformasi yang membawa berbagai perubahan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah untuk lebih
bersungguh-sungguh dalam membangun kepemerintahan yang baik
(Good Governance) serta pemerintah yang b er s ih ( Cl e a n
G o v e rn m e n t ) d i d a l a m m e ny el en gg ar aka n p e mer i nt ah an
d an pembangunan di tanah air. Perubahan yang dimaksud diantaranya
adalah tatanan hukum, politik, dan administrasi publik, termasuk
diantaranya upaya untuk membangun akuntabilitas publik dan
peningkatan sistem pengelolaan keuangan pemerintah pusat dan daerah.
Perubahan tersebut menyangkut dua aspek, yaitu aspek psiko-
sosial dan aspek teknis-ekonomis. Aspek psiko-sosial diwujudkan
dalam bentuk perubahan paradigma, perubahan visi, perubahan
nilai-nilai, penguatan komitmen untuk berubah, serta pembangkitan
keberanian untuk berubah. Sementara itu aspek teknis-ekonomis
mencakup perubahan struktur organisasi dan sistem kerja sebagai wujud
perubahan bentuk fisik organisasi. Dalam proses perubahan
tersebut, tiga pilar dari kepemerintahan yang baik (Good
Governance), yaitu transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas, harus
tercermin di dalamnya.
Masyarakat saat ini menuntut adanya peningkatan pelayanan prima
atas kinerja pemerintah serta berbagai kebijakan yang dilakukannya.
Sebagai upaya untuk menjawab tuntutan masyarakat tersebut,
pemerintah telah menetapkan beberapa aturan yang diharapkan dapat
memperbaiki segala kekurangan yang ada antara lain dengan lahirnya
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab 1|Hal : 2
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Pemerintah yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Kepmendagri Nomor
29 Tahun 2002 yaitu tentang Pertanggung Jawaban Instansi Pemerintah
Yang Didasarkan Pada Ukuran Efisien, Efektif Dan Ekonomis.
Keberhasilan suatu instansi pemerintah selama ini lebih ditekankan
kepada kemampuan instansi menyerap atau menghabiskan jumlah dana
anggaran yang te lah disediakan melalui pengukuran lainnya.
Seharusnya keberhasi lan pemerintah akan dilihat dari kemampuan
instansi tersebut berdasarkan sumberdaya yang dikelolanya untuk mencapai
hasil sesuai dengan rencana yang telah dituangkan dalam perencanaan
strategis.
Disadari sepenuhnya bahwa selama ini pengukuran keberhasilan
maupun keunggulan dari instansi pemerintah dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya sulit untuk dilakukan secara objektif, kesulitan ini
disebabkan belum pernah disusunnya suatu sistem pengukuran kinerja yang
dapat menginformasikan tingkat keberhasilan suatu organisasi.
Perencanaan stratejik merupakan proses yang sistematis dan
berkelanjutan dari pembuatan keputusan, dan disusun dengan cara
mengintegrasikan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Perencanaan stratejik memasukkan pertimbangan perencanaan sumber daya
dan anggaran, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya langkah-langkah
antisipatif yang diorganisasikan secara sistematis agar hasilnya dapat diukur
melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.
Rencana strategis menggariskan arah perkembangan lembaga,
sedangkan anggaran merupakan salah satu sumber daya utama untuk dapat
merealisasikannya. Hal ini didasarkan kepada pemikiran bahwa rencana
strategis yang mengabaikan realitas sumber daya, termasuk anggaran,
seringkali tidak dapat dilaksanakan. Sebaliknya alokasi anggaran yang tidak
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab 1|Hal : 3
dilandaskan pada pemikiran yang strategis seringkali tidak responsif terhadap
berbagai kondisi dan perubahan yang perlu diperhitungkan di masa
mendatang. Perencanaan strategis diperlukan untuk memandu proses
penganggaran pembiayaan pembangunan, dan bukan sebaliknya.
Analisis terhadap lingkungan organisasi, baik internal maupun eksternal
merupakan langkah penting di dalam penyusunan rencana strategi guna
memperhitungkan kekuatan (strengs), kelemahan (wiknes), peluang
(opportunites) dan tantangan/kendala/ancaman (threats) yang ada dewasa ini
maupun kedepan. Analisis ini juga dilakukan karena merupakan dasar bagi
penetapan visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi.
RPJMD Kota Tangerang mengintegrasikan Rencana Pembangunan
Daerah dengan rancangan Renstra-SKPD, serta masukkan dan komitmen dari
seluruh pemangku kepentingan pembangunan melalui konsultasi public dan
musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Dalam penyusunan
RPJMD Kota Tangerang tahun 2014-2018 sebagai penjabaran Visi, misi dan
program Kepala Daerah terpilih, juga berpedoman pada RPJMD Propinsi
Banten, serta Kementerian/Lembaga yang terkait. Sedangkan tata cara
penyusunan RPJMD kota Tangerang mengacu pada peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan , tatacara penyusunan Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
Sebagai salah satu SKPD Pemerintah Kota Tangerang, RSUD Kota
Tangerang mepunyai kewajiban menyusun Renstra ( Rencana Strategis )
tahun 2014 – 2018 dan selanjutnya menjadi pedoman dalam penyelenggaraan
kegiatan RSUD Kota Tangerang selama kurun waktu lima tahun kedepan.
Revisi Renstra RSUD Kota Tangerang tahun 2014-2018 merupakan revisi
dari dokumen renstra sebelumnya yang telah disusun. Hal ini didasarkan pada
beberapa faktor dan pertimbangan, antara lain (1) adanya peyelarasan
indikator sasaran RPJMD Kota Tangerang Tahun 2014-2018, (II) adanya
beberapa indikator kinerja yang perlu penyelarasan lebih lanjut dengan
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab 1|Hal : 4
substansi yang telah termuat dalam penyelarasan indikator sasaran RPJMD
Kota Tangerang Tahun 2014-2018
Dokumen ini akan menjadi acuan RSUD Kota Tangerang untuk
menyusun Rencana Kerja yang akan diselenggarakan setiap tahun sehingga
kegiatan akan terarah dan tepat sasaran.
1.2 LANDASAN HUKUM
Renstra RSUD Kota Tangerang tahun 2014-1018 disusun berdasarkan
landasan berikut ini :
1. UU No.2 tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah
Tingkat II Tangerang
2. UU No.23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang RumahSakit
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara;
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
10. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
11. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab 1|Hal : 5
Kesehatan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang
Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah;
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian
Negara/Lembaga;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010 – 2014;
18. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2011;
19. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;
21. Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
22. Kepmendagri Nomor 050-188/Kep/Bangda/2007 tentang Pedoman
Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD);
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab 1|Hal : 6
23. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
021/MenKes/Sk/1/2011 Tentang Rencana Strategis Kementrian
Kesehatan Tahun 2010-2014
24. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 10 Tahun 2014 tenyang
rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Tangerang Tahun 2004-2014 (Lembaran Daerah Kota Tangerang
Tahun 2014 nomor 10)
25. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2017 tentang Perubahan RPJMD
26. Peraturan Walikota Tangerang Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
27. Peraturan Walikota Tangerang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Petunjuk teknis dan pelaksana Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah;
28. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;
29. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi RSUD Kota Tangerang
30. Peraturan Walikota Tangerang No.3 Tahun 2003 tenang Organisasi
dan Tata Kerja RSUD Kota Tangerang
31. Peraturan Walikota Tangerang Nomor 125 Tahun 2016 Tentang
Matriks penyelarasan Indikator Sasaran RPJMD Kota Tangerang
Tahun 2014-2016
32. Peraturan Walikota Nomor 800/Kep.401-Bapp/2017 tentang
perubahan pengesahan Renstra.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Penyusunan Revisi Rencana Strategis RSUD Kota Tangerang
Tahun 2014-2018 mempunyai maksud, yaitu untuk sebagai acuan
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab 1|Hal : 7
dalam merencanakan dan merumuskan program dan kegiatan
pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh RSUD dapat
terlaksana secara sistematis, terarah, terpadu dan mencapai
sasaran yang telah ditetapkan dan menjabarkan visi, misi dan
program kerja Walikota Tangerang, melalui pelaksanakan tugas pokok dan
fungsi RSUD Kota Tangerang selama 5 (lima) tahun ke depan, yang
penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Tangerang.
Tujuan
Tujuan disusunnya Revisi Renstra RSUD Kota Tangerang Tahun 2014-2018
adalah:
a. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan
pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja)
Tahunan;
b. Sebagai dasar dan tolok ukur penilaian kinerja;
c. Tersedianya program dan prioritas kegiatan yang dapat
dijadikan pedoman oleh perangkat organisasi di
Lingkungan RSUD Kota Tangerang dalam mewujudkan
optimalisasi kinerja;
d. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima)
tahun kedepan;
e. Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya
secara efektif dan efisien, berkeadilan dan berkelanjutan;
f. Untuk menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan
sinergi antara komponen organisasi di lingkungan RSUD Kota
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab 1|Hal : 8
Tangerang.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistemmatika penulisan Revisi Renstra RSUD Kota Tangerang Tahun
2014-2018 adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada bagian ini diuraiakan mengenai latar belakang, maksud
dan tujuan, landasan normatif penyusunan, sistematika
penyusunan rencana strategis.
Bab II Gambaran Pelayanan Organisasi
Bagian ini akan diuraikan tentang Struktur Organisasi
beserta Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata
Kerja RSUD Kota Tangerang sesuai dengan Peraturan
Walikota Tangerang Nomor 3 Tahun 2013
Bab III Isu-Isu Strategis
Memberikan gambaran umum tentang pencapaian
kinerja RSUD Kota Tangerang serta langkah-langkah yang
akan dan harus dilakukan guna menghadapi tantangan
pembangunan serta isu-isu stratgeis yang berkembang
seputar pembangunan kesehatan di Kota Tangerang.
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Pada Bab ini akan dijabarkan mengenai visi dan misi
Pemerintah Kota Tangerang, Visi dan Misi RSUD Kota
Tangerang serta uraian mengenai faktor-faktor internal dan
eksternal RSUD Kota Tangerang yang dapat dijadikan kunci
keberhasilan dalam mewujudkan visi yang sudah ditetapkan.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab 1|Hal : 9
Bab V Rencana program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif.
Pada bab ini akan diurai mengenai strategi pencapai tujuan
dan sasaran dalam bentuk kebijakan serta rencana program
dan kegiatan beserta indikator kinerja serta kelompok
sasaran dan dilengkapi dengan pendanaan indikatif.
Bab VI Penutup
Bab ini berisi ringkasan Renstra serta langkah-langkah
yang akan dilaksanakan dalam mengimplementasikan Renstra
termaksud.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 1
BAB II GAMBARAN UMUM RSUD KOTA TANGERANG
2.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD KOTA TANGERANG
2.1.1 Direktur
(1) Direktur mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur,
mengkoordinasikan, dan mengendalikan penyelenggaraan seluruh
tugas Rumah sakit Umum Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada ayat (1)
pasal ini, Direktur mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan medik;
b. Penyelenggaraan pelayanan penunjang;
c. Penyelenggaraan asuhan dan pelayanan keperawatan;
d. Penyelenggaraan perencanaan, penelitian, dan pengembangan;
e. Penyelenggaraan ketatausahaan.
(3) Rincian tugas Direktur adalah :
a. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan tugas Rumah Sakit
Umum Daerah;
b. Penyelenggaraan penyusunan rencana Strategis, Program,
Kegiatan, Kinerja, dan anggaran tahunan Rumah Sakit Umum
Daerah;
c. Penyelenggaraan pelayanan medik;
d. Penyelenggaraan pelayanan penunjang;
e. Penyelenggaraan asuhan dan pelayanan dan keperawatan;
f. Penyelenggaraan perencanaan, penelitian, dan pengembangan;
g. Penyelenggaraan ketatausahaan;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 2
h. Pembinaan penyelenggaraan pelayanan medik, pelayanan
penunjang, asuhan dan pelayanan keperawatan, serta
ketatausahaan;
i. Pengawasan penyelenggaraan pelayanan medik, pelayanan
penunjang, asuhan dan pelayanan keperawatan, serta
ketatausahaan;
j. Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas Rumah Sakit Umum
Daerah;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi Direktur.
(4) Direktur membawahkan :
a. Bagian Tata Usaha;
b. Bidang Pelayanan Medik Dan Keperawatan;
c. Bidang Pelayanan Penunjang;
d. Bidang Perencanaan, penelitian, Dan pengembangan;
e. Instalasi Rawat Inap;
f. Instalasi Rawat jalan;
g. Instalasi Gawat Darurat;
h. Instalasi Bedah;
i. Instalasi Perawatan Intensif;
j. Instalasi Kebidanan;
k. Instalasi Radiologi;
l. Instalasi Farmasi;
m. Instalasi Laboratorium;
n. Instalasi Rehabilitasi Medik;
o. Instalasi Hemodialisis;
p. Instalasi Rekam Medik;
q. Instalasi Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana;
r. Instalasi Gizi;
s. Instalasi Pemulasaraan;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 3
t. Komite Medik;
u. Komite Keperawatan;
v. Komite Etik dan Hukum
w. Komite Mutu
x. Staf Medik Fungsional;
y. Satuan Pemeriksaan Internal;
z. Kelompok Jabatan Fungsional.
2.1.2 Bagian Tata Usaha
(1) Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala bagian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
sebagian tugas Direktur dalam lingkup ketatausahaan.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
pasal ini, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan administrasi umum;’
b. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian;
c. Penyelenggaraan administrasi keuangan;
d. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugas Bagian Tata Usaha adalah:
a. Penyelenggaraan penyusunan usulan Program, Kegiatan, Kinerja,
dan Anggaran tahunan Bagian Tata Usaha;
b. Penyelenggaraan penyusunan anggaran Rumah Sakit Umum
Daerah;
c. Penyelenggaraan administrasi persuratan;
d. Penyelenggaraan kearsipan;
e. Penyelenggaraan administrasi kerumahtanggaan;
f. Penyelenggaraan administrasi perlengkapan;
g. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 4
h. Penyelenggaraan administrasi keuangan;
i. Penyelenggaraan kegiatan di bidang hukum;
j. Penyelenggaraan hubungan masyrakat;
k. Penyelenggaraan fasilitasi dalam pengadaan barang dan jasa;
l. Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas dalam lingkup
ketatausahaan;
m. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Bagian Tata Usaha.
(5) Bagian Tata Usaha membawahkan :
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Kepegawaian;
(1) Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian
Tata Usaha.
(2) Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Bagian Tata Usaha di bidang administrasi umum.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana tersebut pada ayat
(2) pasal ini, Sub Bagian Umum mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi kerumahtanggaan;
b. Pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi perlengkapan;
c. Pelaksanaan kegiatan di bidang hubungan masyarakat;
d. Pelaksanaan kegiatan penanganan permasalahan hukum;
e. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugan Sub Bagian Umum adalah :
a. Penyusunan usulan Program, Kegiatan, kinerja, dan anggaran
tahunan Sub Bagian Umum;
b. Pelaksanaan kegiatan di bidang surat menyurat;
c. Pelaksanaan kegiatan di bidang kearsipan;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 5
d. Pelaksanaan kegiatan yang berkenann dengan pengurusan
kebutuhan alat tulis, peralatan kantor, barang cetakan,
penggandaan Naskah Dinas, dan ketatalaksanaan;
e. Pelaksanaan fasilitasi dalam pengadaan barang dan jasa;
f. Pelaksanaan fasilitasi dalam pengadaan barang dan jasa;
g. Pelaksanaan pembinaan hukum;
h. Pelaksanaan penanganan permasalahan hukum;
i. Pelaksanaan kegiatan keprotokolan;
j. Pelaksanaan kegiatan pembinaan hubungan masyarakat;
k. Pelaksanaan kegiatan di bidang perpustakaan;
l. Pelaksanaan kegiatan pemasaran sosial;
m. Evaluasi dan pelaporan pelaksaan tugas dalam lingkup
administrasi umum;
n. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Sub Bagian Umum.
(1) Sub Bagian keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata
Usaha.
(2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Bagian Tata Usaha di bidang administrasi keuangan.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Sub Bagian keuangan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi keuangan;
b. Penyusunan usulan anggaran tahunan Rumah Sakit Umum Daerah
beserta perubahan dan perhitungannya;
c. Evaluasi dan pelaporan;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 6
(4) Rincian tugas Sub Bagian Keuangan adalah :
a. Penyusunan usulan Program, Kegiatan, kinerja, dan anggaran
tahuna Sub Bagian Keuangan;
b. Penyusunan usulan anggaran tahunan Rumah Sakit Umum Daerah
beserta perubahan dan perhitungannya;
c. Pelaksanaan kegiatan di bidang perbendaharaan;
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang verifikasi;
e. Pelaksanaan kegiatan di bidang akutansi;
f. Pelaksanaan mobilisasi dana;
g. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dalam lingkup
administrasi keuangan;
h. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sub
Bagian Keuangan.
(1) Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub bagian
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian
Tata Usaha.
(2) Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bagian Tata Usaha di bidang administrasi kepegawaian.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Sub Bagian Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi kepegawaian;
b. Pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan karier Pegawai;
c. Pelaksanaan kegiatan di bidang disiplin Pegawai;
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang kesejahteraan Pegawai;
e. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugas Sub Bagian Kepegawaian adalah :
a. Penyusunan usulan Program, Kegiatan,kinerja, dan anggaran
tahunan Sub Bagian kepegawaian;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 7
b. Pelaksanaan kegiatan di bidang pengelolaan administrasi
kepegawaian;
c. Pelaksanaan analisis kebutuhan Pegawai;
d. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Pegawai;
e. Pelaksanaan kegiatan dalam rangka disiplin Pegawai;
f. Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengusulan kenaikan pangkat
Pegawai;
g. Pelaksaan kegiatan dalam hubungannya dengan pengurusan
pension, cuti, dan hak – hak Pegawai;
h. Pelaksanaan kegiatan di bidang analisa kebutuhan pendidikan dan
pelatihan Pegawai;
i. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan Pegawai;
j. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pengiriman Pegawai untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan diluar lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah;
k. Pelaksanaan kegiatan yang berkenaan dengan pengurusan
kebutuhan perjalanan dinas Pegawai;
l. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dalam lingkup
administrasi kepegawaian;
m. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sub
Bagian Kepegawaian.
2.1.3 Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan
(1) Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 8
(2) Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan sebagian tugas Direktur dalam lingkup pelayanan
medik dan keperawatan.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bidang Pelayanan Medik Dan Keperawatan mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pengendalian atas penyelenggaraan pelayanan
medik dan keperawatan;
b. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan medik dan
keperawatan dengan pelaksaan tugas unit kerja lainnya di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
c. Pembinaan penyelenggaraan pelayanan medikk dan keperawatan;
d. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugas Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan adalah :
a. Penyelenggaraan penyusunan usulan Program, Kegiatan, kinerja,
dan anggaran tahunan Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan;
b. Penyelenggaraan penerapan prosedur tetap di bidang pelayanan
medik dan keperawatan;
c. Penyelenggaraan inventarisasi potensi pelayanan medik dan
keperawatan;
d. Penyelenggaraan koordinasi dalam rangka penyiapan seluruh
kebutuhan pelayanan medik;
e. Penyelenggaraan koordinasi dalam rangka kebutuhan dan distribusi
Tenaga Keperawatan;
f. Penyelenggaraan koordinasi dalam rangka penyiapan Logistik
Pelayanan Keperawatan;
g. Penyelenggaraan monitoring atas pelaksanaan pelayanan medik
dan keperawatan;
h. Penyelanggaraan pengendalian atas penyelenggaraan pelayanan
medik dan keperawatan;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 9
i. Pembinaan penyelenggaraan pelayanan medik dan keperawataan;
j. Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas dalam lingkup
pelayanan medik dan keperawatan;
k. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan.
(5) Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan membawahkan :
a. Seksi Pelayanan Medik;
b. Seksi Keperawatan.
(1) Seksi Pelayanan Medik dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan
Medik dan Keperawatan.
(2) Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan dalam
lingkup pelayanan medik pada Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat
Inap, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Bedah, Instalasi Perawatan
Intensif, Instalasi Kebidanan, dan Instalasi Hemodialisis.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Pelayanan Medik mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengendalian atas pelaksanaan pelayanan medik pada
Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat
Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi
Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis;
b. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan medik pada Instalansi
Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat Darurat,
Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi Kebidanan,
dan Instalansi Hemodialisis dengan pelaksanaan tugas unit kerja
lainnya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
c. Pembinaan pelaksanaan pelayanan medik pada Instalansi Rawat
Jalan, Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat Darurat, Instalansi
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 10
Bedah, Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi Kebidanan, dan
Instalansi Hemodialisis;
d. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugan Seksi Pelayanan Medik adalah :
a. Penyusunan usulan program, kegiatan, kinerja, dan anggaran
tahunan Seksi Pelayanan Medik;
b. Pelaksanaan penerapan prosedur tetap untuk ;
1. Pelayanan rawat jalan;
2. Pelayanan rawat inap;
3. Pelayanan gawat darurat;
4. Pelayanan bedah terencana dan pelayanan bedah darurat;
5. Pelayanan perawatan intensif;
6. Pelayanan persalinan dan Keluarga Berencana;
7. Pelayanan hemodialisis.
c. Pelaksanaan pengumpulan serta pengelolaan data potensi
pelayanan medik pada Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat
Inap, Instalansi Gawat Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi
Perawatan Intensif, Intalansi Kebidanan, dan Instalansi
Hemodialisis;
d. Pelaksanaan pengusulan kebutuhan prasarana, sarana, dan sumber
daya manusia pelayanan medik pada Instalansi Rawat Jalan,
Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat Darurat, Instalansi Bedah,
Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi Kebidanan, dan Instalansi
Hemodialisis;
e. Pelaksanaan koordinasi pelaksanaan pelayanan medik pada
Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat
Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi
Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis dengan pelaksanaan tugas
unit kerja lainnya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 11
f. Pelaksanaan monitoring atas pelaksanaan pelayanan medik pada
Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat
Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi
Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis;
g. Pelaksanaan pengendalian atas pelaksanaan pelayanan medik pada
Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat
Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi
Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis;
h. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap penerimaan
dan pemulangan pasien pada Instalansi Rawat Jalan, Instalansi
Rawat Inap, Instalansi Gawat Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi
Perawatan Intensif, Intalansi Kebidanan, dan Instalansi
Hemodialisis;
i. Pembinaan pelaksanaan pelayanan medik pada Instalansi Rawat
Jalan, Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat Darurat, Instalansi
Bedah, Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi Kebidanan, dan
Instalansi Hemodialisis;
j. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pelayanan medik pada
Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat
Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi
Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis;
k. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tuags pokok dan fungsi Seksi
Pelayanan Medik.
(1) Seksi Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medik
dan Keperawatan.
(2) Seksi Keperawatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan dalam lingkup
keperawatan.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 12
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Seksi Keperawatan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengendalian atas pelaksanaan asuhan dan pelayanan
keperawatan pada Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap,
Instalansi Gawat Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan
Intensif, Intalansi Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis;
b. Pengkoordinasikan pelaksanaan asuhan dan pelayanan
keperawatan pada Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap,
Instalansi Gawat Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan
Intensif, Intalansi Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis dengan
pelaksanaan tugas unit kerja lainnya di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah;
c. Pembinaan pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan pada
Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat
Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi
Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis;
d. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugas Seksi Keperawatan adalah :
a. Penyusunan usulan Program, Kegiatan, kinerja, dan anggaran
tahunan Seksi Keperawatan;
b. Pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data potensi asuhan
dan pelayanan keperawatan pada Instalansi Rawat Jalan, Instalansi
Rawat Inap, Instalansi Gawat Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi
Perawatan Intensif, Intalansi Kebidanan, dan Instalansi
Hemodialisis;
c. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan
distribusi Tenaga Keperawatan;
d. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka penyiapan Logistik Pelayanan
Keperawatan;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 13
e. Pelaksanaan monitoring atas pelaksanaan asuhan dan pelayanan
keperawatan pada Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap,
Instalansi Gawat Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan
Intensif, Intalansi Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis;
f. Pelaksanaan pengendalian atas pelaksanaan asuhan dan pelayanan
keperawatan pada Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap,
Instalansi Gawat Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan
Intensif, Intalansi Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis;
g. Pengkoordinasian pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan
pada Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat
Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi
Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis dengan pelaksanaan tugas
unit kerja lainnya di lingkungan Rumah Salit Umum Daerah;
h. Pembinaan pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan pda
Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap, Instalansi Gawat
Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan Intensif, Intalansi
Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis;
i. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan asuhan dan pelayanan
keperawatan pada Instalansi Rawat Jalan, Instalansi Rawat Inap,
Instalansi Gawat Darurat, Instalansi Bedah, Instalansi Perawatan
Intensif, Intalansi Kebidanan, dan Instalansi Hemodialisis;
j. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Seksi
Keperawatan.
2.1.4 Bidang Pelayanan Penunjang
(1) Bidang Pelayanan Penunjang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 14
(2) Bidang Pelayanan Penunjang mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan sebagian tugas Direktur dalam lingkup pelayanan
penunjang.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bidang Pelayanan Penunjang mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pengendalian atas penyelenggaraan pelayanan
penunjang;
b. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan penunjang dengan
pelaksanaan tugas unit kerja lainnya di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah;
c. Pembinaan penyelenggaraan pelayanan penunjang;
d. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugas Bidang Pelayanan Penunjang adalah :
a. Penyelenggaraan penyusunan usulan program, kegiatan, kinerja,
dan anggaran tahunan Bidang Pelayanan Penunjang;
b. Penyelenggaraan pembinaan terhadap penerapan prosedur tetap
di bidang pelayanan penunjang;
c. Penyelenggaraan inventarisasi potensi pelayanan penunjang
Rumah Sakit Umum Daerah;
d. Penyelenggaraan koordinasi dalam rangka penyiapan seluruh
kebutuhan pelayanan penunjang Rumah Sakit Umum Daerah;
e. Penyelenggaraan monitoring atas pelaksanaan pelayanan
penunjang;
f. Penyelenggaraan pengendalian atas penyelenggaraan pelayanan
penunjang;
g. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan penunjangb dengan
pelaksanaan tugas unit kerja Lainnya di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah;
h. Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas dalam lingkup
pelayanan penunjang;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 15
i. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Bidang Pelayanan Penunjang.
(5) Bidang Pelayanan Penunjang membawahkan :
a. Seksi Pelayanan Penunjang Medik;
b. Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik;
(1) Seksi Pelayanan Penunjang Medik dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Pelayanan Penunjang.
(2) Seksi Pelayanan Penunjang Medik mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pelayanan Penunjang dalam
lingkup pelayanan penunjang pada Instalasi Rehabilitasi Medik,
Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi, dan Instalasi Laboratorium.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat(2),
Seksi Pelayanan Penunjang Medik mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengendalian atas pelaksanaan pelayanan penunjang
pada Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Farmasi, Instalasi
Radiologi, dan Instalasi Laboratorium;
b. Pengkoordianasian pelaksanaan pelayanan penunjang pada
Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi,
dan Instalasi Laboratorium dengan pelaksanaan tugas unit kerja
lainnya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
c. Pembinaan pelaksanaan pelayanan penunjang pada Instalasi
Rehabilitasi Medik, Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi, dan
Instalasi Laboratorium;
d. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugas Seksi Pelayanan Penunjang Medik adalah :
a. Penyusunan usulan Program, Kegiatan, kinerja, dan anggaran
tahunan Seksi Pelayanan Penunjang Medik;
b. Pelaksanaan pembinaan terhadap penerapan prosedur tetap
untuk :
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 16
1. Pelayanan Radiodiagnostik dan Radioterapi;
2. Palayanan obat, alat kedokteran, alat kesehatan, gas medik, dan
bahan kimia;
3. Pelayanan laboratorium klinik;
4. Pelayanan rehabilitasi medik.
c. Pelaksanaan pengumpulan serta pengolahan data potensi
pelayanan penunjang Rumah Sakit Umum Daerah pada Instalasi
Rehabilitasi Medik, Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi, dan
Instalasi Laboratorium;
d. Pelaksanaan pengusulan kebutuhan prasarana, sarana, dan sumber
daya manusia pelayanan penunjang Rumah Sakit Umum Daerah
pada Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Farmasi, Instalasi
Radiologi, dan Instalasi Laboratorium;
e. Pelaksanaan monitoring atas pelaksanaan pelayanan penunjang
pada Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Farmasi, Instalasi
Radiologi, dan Instalasi Laboratorium;
f. Pelaksanaan pengendalian atas pelaksanaan pelayanan penunjang
pada Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Farmasi, Instalasi
Radiologi, dan Instalasi Laboratorium;
(1) Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Pelayanan Penunjang.
(2) Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pelayanan Penunjang dalam
lingkup pelayanan penunjang pada Instalasi Rekam Medik, Instalasi
Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana, instalasi Gizi, dan Instalasi
Pemulasaraan.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik mempunyai fungsi :
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 17
a. Pelaksanaan pengendalian atas pelaksanaan pelayanan penunjang
pada Instalasi Rekam Medik, Instalasi Pemeliharaan Prasarana Dan
Sarana, instalasi Gizi, dan Instalasi Pemulasaraan;
b. Pengkoordiansian pelaksanaan pelayanan penunjang pada Instalasi
Rekam Medik, Instalasi Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana, instalasi
Gizi, dan Instalasi Pemulasaraan dengan pelaksanaan tugas unit
kerja lainnya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
c. Pembinaan pelaksanaan pelayanan penunjang pada Instalasi Rekam
Medik, Instalasi Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana, instalasi Gizi,
dan Instalasi Pemulasaraan;
d. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugas Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik adalah :
a. Penyusunan usulan Program, Kegiatan, kinerja, dan anggaran
tahunan Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik;
b. Pelaksanaan pembinaan terhadap penerapan prosedur teap untuk :
1. Pelayanan rekam medik;
2. Pelayanan pemeliharaan prasarana dan sarana;
3. Pelayanan konsultasi gizi;
4. Pelayanan jasa boga bagi pasien rawat inap;
5. Pelayanan pemberian bimbingan rohani bagi pasien;
6. Pelayanan pemulasaraan jenazah.
c. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data potensi pelayanan
penunjang pada Instalasi Rekam Medik, Instalasi Pemeliharaan
Prasarana Dan Sarana, instalasi Gizi, dan Instalasi Pemulasaraan;
d. Pelaksanaan pengusulan kebutuhan prasarana, sarana, dan sumber
daya manusia pelayanan penunjang pada Instalasi Rekam Medik,
Instalasi Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana, instalasi Gizi, dan
Instalasi Pemulasaraan;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 18
e. Pelaksanaan monitoring atas pelaksanaan pelayanan penunjang
pada Instalasi Rekam Medik, Instalasi Pemeliharaan Prasarana Dan
Sarana, instalasi Gizi, dan Instalasi Pemulasaraan;
f. Pelaksanaan pengendalian atasb pelaksanaan pelayanan penunjang
Instalasi Rekam Medik, Instalasi Pemeliharaan Prasarana Dan
Sarana, instalasi Gizi, dan Instalasi Pemulasaraan;
g. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan penunjang pada Instalasi
Rekam Medik, Instalasi Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana, instalasi
Gizi, dan Instalasi Pemulasaraan dengan pelaksanaan tugas unit
kerja lainnya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
h. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pelayanan penunjang pada
Instalasi Rekam Medik, Instalasi Pemeliharaan Prasarana Dan
Sarana, instalasi Gizi, dan Instalasi Pemulasaraan;
i. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Seksi
Pelayanan Penunjang Non Medik.
2.1.5 Bidang Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
(1) Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur.
(2) Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan sebagian tugas Direktur dalam lingkup
Perencanaan, penelitian, dan pengembangan.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan mempunyai
fungsi :
a. Penyelenggaraan penyusunan Program dan Kegiatan di lingkup
Rumah Sakit Umum Daerah;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 19
b. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan di lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah;
c. Penyelenggaraan Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Daerah;
d. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugas Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan
adalah :
a. Penyelenggaraan penyusunan usulan Program, Kegiatan, kinerja,
dan anggaran tahunan Bidang Perencanaan, Penelitian, dan
Pengembangan;
b. Penyelenggaraan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja,
Program, Kegiatan, dan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah;
c. Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian perencanaan di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
d. Penyelenggaraan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Strategis,
Rencana Kerja, Program, Kegiatan, dan kinerja Rumah Sakit Umum
Daerah;
e. Penyelenggaraan penyusunan LAKIP;
f. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan Rumah sakit
Umum Daerah;
g. Penyelenggaraan pengumpulan dan pengolahan data elektronik;
h. Penyelenggaraan dan pengembangan Sistem informasi Manajemen
Rumah Sakit Umum Daerah;
i. Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan perencanaan , penelitian,
dan pengembangan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
j. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan.
(5) Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan membawahkan :
a. Seksi Perencanaan
b. Seksi Penelitian dan Pengembangan.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 20
(1) Seksi Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan,
Penelitian, dan Pengembangan.
(2) Seksi Perencanaan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan dalam
lingkup perencanaan.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Seksi Perencanaan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan penyusuna Rencana Strategis, Rencana Kerja,
Program, Kegiatan, dan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah;
b. Pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Strategis,
Rencana Kerja, Program, Kegiatan, dan kinerja Rumah Sakit Umum
Daerah;
c. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugas Seksi Perencanaan adalah :
a. Penyusunan usulan Program, Kegiatan, kinerja, dan anggaran
tahunan Seksi Perencanaan;
b. Pelaksanaan pengumpulan usulan Rencana Strategis, Rencana
Kerja, Program, Kegiatan, dan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah
dari seluruh Unit Kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
c. Pelaksanaan pengendalian terhadap penyusunan Rencana
Strategis, Rencana Kerja, Program, Kegiatan, dan kinerja Rumah
Sakit Umum Daerah;
d. Pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja,
Program, Kegiatan, dan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah;
e. Pelaksanaan pembinaan administrasi perencanaan;
f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
Rencana Strategis, Rencana Kerja, Program, Kegiatan, dan kinerja
Rumah Sakit Umum Daerah;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 21
g. Pelaksnaan pengumpulan dan pengolahan bahan-bahan
penyusunan LAKIP dari seluruh Unit Kerja di lingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah;
h. Pelaksanaan penyusunan LAKIP;
i. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perencanaan di lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah;
j. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Seksi
Perencanaan.
(1) Seksi penelitian dan pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan.
(2) Seksi Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Perencanaan, Penelitian, dan
Pengembangan dalam lingkup penelitian dan pengembangan.
(3) Untuk menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Seksi Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan tugas-tugas penelitian dan pengembangan di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
b. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Umum
Daerah;
c. Evaluasi dan pelaporan.
(4) Rincian tugas Seksi Penelitian dan Pengembangan adalah :
a. Penyusunan usulan Program, Kegiatan, kinerja, dan anggaran
tahunan Seksi Penelitian dan Pengembangan;
b. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data secara elektronik;
c. Pelaksanaan pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan Bank
data;
d. Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 22
e. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
f. Pelaksanaan pengkajian terhadap kemungkinan pengembangan
Rumah Sakit Umum Daerah di bidang prasarana, sarana dan
pelayanan kesehatan;
g. Pelaksanaan penyusunan prosedur tetap;
h. Pelaksanaan penyusunan standar pelayanan minimal Rumah Sakit
Umum Daerah;
i. Pelayanan evaluasi terhadap pencapaian standar pelayanan minimal
Rumah Sakit Umum Daerah;
j. Pelaksanaan pengukuran kepuasan masyarakat terhadap kinerja
pelayana Rumah Sakit Umum Daerah;
k. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan
di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
l. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi seksi
Perencanaan.
2.1.6 Instalasi Rawat Jalan
(1) Instalasi Rawat Jalan dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Rawat Jalan bertugas malaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan rawat jalan;
b. Penyiapan peralatan medik yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pemeriksaan rawat jalan;
c. Penyusunan, pengaturan dan pengendalian jadwal pemeriksaan
rawat jalan;
d. Pemeriksaan anamesa dan pemeriksaan fisik spesialistik terhadap
pasien dalam rangka diagnostic;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 23
e. Pemenuhan permintaan pemeriksaan penunjang sesuai dengan
indikasi medik;
f. Pemberian terapi farmasi melalui resep;
g. Konsultasi antar Tenaga Medik Spesialistik dalam pelayanan rawat
jalan lanjutan;
h. Penerimaan dan pelaksanaan tindak lanjut rujukan dari Puskesmas
atau sarana kesehatan lainnya;
i. Penyuluhan dan pemberian informasi kesehatan kepada Pasien
Rawat Jalan;
j. Tindakan medik yang diperlukan sesuai dengan bidang kewenangan
medik spesialistik;
k. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan rawat jalan;
l. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi Rawat Jalan;
m. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.7 Instalasi Rawat Inap
(1) Instalasi Rawat Inap dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Rawat Inap bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan rawat inap;
b. Penyiapan peralatan medik yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pemeriksaan rawat inap;
c. Penyusunan, pengaturan, dan pengendalian jadwal pemeriksaan
rawat inap;
d. Pemeriksaan anamesa dan pemeriksaan fisik spesialistik terhadap
pasien dalam rangka diagnostic;
e. Pemenuhan permintaan pemeriksaan penunjang sesuai dengan
indikasi medik;
f. Pemberian terapi farmasi melalui resep;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 24
g. Konsultasi antar Tenaga Medik Spesialistik dalam pelayanan rawat
inap lanjutan;
h. Penerimaan dan pelaksanaan tindak lanjut rujukan dari Puskesmas
atau sarana kesehatan lainnya;
i. Penyuluhan dan pemberian informasi kesehatan kepada Pasien
Rawat Inap;
j. Tindakan medik yang diperlukan sesuai dengan bidang kewenangan
medik spesialistik;
k. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan rawat inap;
l. Eavaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi Rawat Inap;
m. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.8 Instalasi Gawat Darurat
(1) Instalasi Gawat Darurat dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Gawat Darurat bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan gawat darurat;
b. Penyiapan peralatan medik yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pemeriksaan gawat darurat;
c. Pengaturan dan pengendalian alur pelayanan gawat darurat;
d. Pengaturan dan pengendalian tugas Dokter Jaga, Perawat, dan
Paramedik lainnya;
e. Pengaturan dan pengendalian tugas Sopir dan Paramedik Mobil
Ambulans;
f. Konsultasi dengan Dokter spesialis;
g. Pelayanan dan tindakan medik gawat darurat sesuai prosedur;
h. Observasi dan tindakan medik sesuai dengan indikasi dan prosedur;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 25
i. Koordinasi dengan Pengawas Perawat Jaga dan Perawat Jaga pada
Instalasi Rawat Inap;
j. Penyiapan dokumen administrasi dan persyaratan bagi Pasien yang
akan dirawat inap;
k. Penjaga Kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan gawat darurat;
l. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi Gawat Darurat;
m. Tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur.
2.1.9 Instalasi Bedah
(1) Instalasi Bedah dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Bedah bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan bedah terencana dan
pelayanan bedah darurat;
b. Penyiapan peralatan medik yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pelayanan bedah terencana dan pelayanan bedah darurat;
c. Penjagaan sterilisasi Kamar Bedah dan Instrumen Bedah;
d. Pencegahan infeksi nosokomial di Kamar Bedah;
e. Pengaturan dan pengendalian pelaksanaan tugas Petugas
Pelayanan Kamar Bedah;
f. Tindakan pembedahan sesuai dengan prosedur bedah terencana
dan bedah darurat;
g. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi pelayanan
bedah;
h. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan bedah terencana dan pelayanan bedah darurat;
i. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi Bedah;
j. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 26
2.1.10 Instalasi Perawatan Intensif
(1) Instalasi Perawatan Intensif dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Perawatan Intensif bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan perawatan intensif;
b. Penyiapan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pelayanan perawatan intensif;
c. Penjagaan sterilisasi Kamar dan Instrumen Perawatan Intensif;
d. Pencegahan infeksi nosokomial di Kamar Perawatan Intensif;
e. Pengaturan dan pengendalian pelaksanaan tugas Petugas
Pelayanan Kamar Perawatan Intensif;
f. Tindakan medik khusus sesuai dengan kebutuhan dan prosedur;
g. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi pelayanan
perawatan intensif.
h. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan Kenyamanan tempat
pelayanan perawatan intensif;
i. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi Perawatan
Intensif;
j. Tugas lain yang di berikan oleh Direktur.
2.1.11 Instalasi Kebidanan
(1) Instalasi Kebidanan dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Kebidanan bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan persalinan dan Keluarga
Berencana;
b. Penyiapan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pelayanana persalinan dan Keluarga Berencana;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 27
c. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan persalinan dan Keluarga Berencana;
d. Pencegahan infeksi nosokomial di Kamar Persalinan;
e. Pengaturan dan pengendalian pelaksanaan tugas Petugas
Pelayanan Kamar Persalinan dan Keluarga Berencana;
f. Pelayanan konsultasi bagi Tenaga Medik dan Tenaga Paramedik
dari unit kerja lain;
g. Tindakan medik gawat darurat kebidanan sesuai dengan prosedur
pelayanan rujukan persalinan;
h. Pemberian konsultasi, konseling, dan pembinaan akseptor Keluarga
Berencana;
i. Tindakan medik pelayanan rujukan Keluarga Berencana;
j. Pelayanan penanggulangan efek samping penggunaan kontrasepsi
Keluarga Berencana;
k. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi pelayanan
persalinan dan Keluarga Berencana;
l. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi kebidanan;
m. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.12 Instalasi Radiologi
(1) Instalasi Radiologi dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Radiologi bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan Radiodiagnostik dan
Radioterapi;
b. Penyiapan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pelayanan Radiodiagnostik dan Radioterapi;
c. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan Radiodiagnostik dan Radioterapi;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 28
d. Pengawasan dan pengendalian radiasi yang terjadi di lingkungan
kerja;
e. Pengaturan dan pengendalian pelaksanaan tugas Petugas
Pelayanan Radiodiagnostik dan Radioterapi;
f. Pelayanan konsultasi bagi Tenaga Medik dan Tenaga Paramedik
dari unit kerja lain;
g. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi pelayanan
Radiodiagnostik dan Radioterapi;
h. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi Radiologi;
i. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.13 Instalasi Farmasi
(1) Instalasi Farmasi dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Farmasi bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan obat, alat kedokteran, alat
kesehatan, gas medik, dan bahan kimia;
b. Penyiapan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pelayanan obat, alat kedokteran, alat kesehatan, gas
medik, dan bahan kimia;
c. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan obat, alat kedokteran, alat kesehatan, gas medik, dan
bahan kimia;
d. Inventarisasi ketersediaan obat, alat kedokteran, alat kesehatan,
gas medik, dan bahan kimia;
e. Pengelolaan gudang obat, alat kedokteran, alat kesehatan, gas
medik, dan bahan kimia;
f. Penyaluran obat, alat kedokteran, alat kesehatan, gas medik, dan
bahan kimia;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 29
g. Penjagaan sterilisasi peralatan untuk meracik obat;
h. Peracikan obat;
i. Pengaturan dan pengendalian pelaksanaan tugas Petugas
Pelayanan obat, alat kedokteran, alat kesehatan, gas medik, dan
bahan kimia;
j. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi pelayanan
resep pasien;
k. Pemantauan pengawasan, dan pengendalian seluruh pelayanan
obat, alat kedokteran, alat kesehatan, gas medik dan bahan kimia di
Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, dan Instalasi lainnya;
l. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi Farmasi;
m. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.14 Instalasi Laboratorium
(1) Instalasi Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Laboratorium bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan laboratorium klinik;
b. Penyiapan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pelayanan laboratorium klinik;
c. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan laboratorium klinik;
d. Inventarisasi sediaan laboratorium klinik sesuai dengan
formularium Rumah Sakit Umum Daerah;
e. Penjagaan sterilisasi peralatan diagnostic laboratorium klinik;
f. Pengelolaan Bank Darah;
g. Pengaturan dan pengendalian pelaksanaan tugas Petugas
pelayanan laboratorium klinik;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 30
h. Pelayanan laboratorium klinik sesuai dengan kebutuhan pasien dan
prosedur tetap;
i. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi pelayanan
laboratorium klinik;
j. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi laboratorium;
k. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.15 Instalasi Rehab Medik
(1) Instalasi Rehabilitasi Medik oleh seorang Kepala Instalasi yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Rehabilitasi Medik bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan rehabilitasi medik;
b. Penyiapan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pelayan rehabilitasi medik;
c. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan rehabilitasi medik;
d. Penjagaan sterilisasi peralatan pelayanan rehabilitasi medik;
e. Pengaturan dan pengendalian pelaksanaan tugas Petugas
pelayanan rehabilitasi medik;
f. Pelayanan rehabilitasi medik sesuai dengan kebutuhan pasien dan
prosedur tetap;
g. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi pelayanan
rehabilitasi medik;
h. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi rehabilitasi
medik;
i. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 31
2.1.16 Instalasi Hemodialisa
(1) Instalasi Hemodialisis dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Hemodialisis bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan hemodialisis;
b. Penyiapan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pelayanan hemodialisis;
c. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan hemodialisis;
d. Penjagaan sterilisasi peralatan pelayanan hemodialisis;
e. Pengaturan dan pengendalian pelaksanaan tugas Petugas
pelayanan hemodialisis;
f. Pelayanan hemodialisis sesuai dengan kebutuhan pasien dan
prosedur tetap;
g. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi pelayanan
hemodialisis;
h. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi hemodialisis;
i. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.17 Instalasi Rekam Medik
(1) Instalasi Rekam Medik dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Rekam Medik bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan rekam medik;
b. Penyiapan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pelayanan rekam medik;
c. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan rekam medik;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 32
d. Inventarisasi sediaan rekam medik sesuai dengan formularium
Rumah Sakit Umum Daerah;
e. Penjagaan sterilisasi peralatan diagnostic rekam medik;
f. Pengaturan dan pengendalian pelaksanaan tugas Petugas
pelayanan rekam medik;
g. Pelayanan rekam medik sesuai dengan kebutuhan pasien dan
prosedur tetap;
h. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi pelayanan
rekam medik;
i. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi rekam medik;
j. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.18 Instalasi Pemeliharaan Prasarana dan Sarana
(1) Instalasi Pemeliharaan Prasarana dan Sarana dipimpin oleh seorang
Kepala Instalasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur.
(2) Instalasi Pemeliharaan Prasarana dan Sarana bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan pemeliharaan prasarana dan
sarana Rumah Sakit Umum Daerah;
b. Penyiapan Prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pelayanan pemeliharan prasarana dan sarana Rumah
Sakit Umum Daerah;
c. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan pada Instalasi
Prasarana dan Sarana;
d. Pengawasan, pengendalian, dan pemeliharaan jaringan distribusi air
di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah agar dapat tetap
berfungsi selama 24 jam dalam sehari;
e. Pengawasan dan pemantauan terhadap pencemaran air yang
digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 33
f. Pengawasan, pengendalian, dan pemeliharaan jaringan distribusi
listrik di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah agar dapat tetap
berfungsi selama 24 jam dalam sehari;
g. Pengawasan dan pemantauan terhadap sanitasi lingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah;
h. Pemeliharaan dan pencucian linen;
i. Pengawasan dan pengendalian terhadap limbah medik dan limbah
non-mdik Rumah Sakit Umum Daerah;
j. Pemeliharaan kebersihan, ketertiban, dan keindahan bangunan
serta taman di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah;
k. Pemeliharaan keutuhan dan fungsi peralatan medik dan penunjang
medik Rumah Sakit Umum Daerah agar tetap berfungsi setiap saat;
l. Pengaturan jadwal piket petugas pelayanan pemeliharaan
prasarana dan sarana Rumah Sakit Umum Daerah;
m. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi seluruh
sarana medik dan non-medik Rumah sakit Umum Daerah;
n. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalansi Pemeliharaan
Prasarana dan sarana;
o. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.19 Instalasi Gizi
(1) Instalasi Gizi dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Gizi bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan konsultasi gizi;
b. Penerapan prosedur tetap pelayanan jasa boga bagi pasiem rawat
inap;
c. Penyiapan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pelayanan konsultasi gizi;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 34
d. Pengkoordinasian pelaksanaan pengadaan jasa boga oleh pihak
ketiga;
e. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan konsultasi gizi dan pelayanan jasa boga;
f. Pemeliharaan sarana dan prasarana jasa boga agar tetap dapat
berfungsi setiap saat;
g. Penyaluran makanan bagi pasien rawat inap;
h. Pengelolaan gudang penyimpanan bahan-bahan baku pelayanan
jasa boga;
i. Penyuluhan gizi;
j. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi pelayanan
konsultasi gizi dan pemberian jasa boga kepada pasien;
k. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi Gizi;
l. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.20 Instalasi Pemulasaraan
(1) Instalasi Pemulasaraan dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Instalasi Pemulasaraan bertugas melaksanakan :
a. Penerapan prosedur tetap pelayanan pemberian bimbingan rohani
bagi pasien;
b. Penerapan prosedur tetap pelayanan pemulasaraan jenazah;
c. Penyiapan tenaga, prasarana, dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pelayanan pemberian bimbingan rohani bagi pasien
rawat inap;
d. Pemberian bimbingan rohani bagi pasien rawat inap sesuai dengan
agama dan/ata kepercayaan pasien;
e. Pengaturan jadwal piket Petugas Kamar Jenazah;
f. Pengaturan jadwal Petugas Bimbingan Rohani;
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 35
g. Pencatatan identitas pasien yang meninggal dunia;
h. Penyiapan transpportasi jenazah;
i. Pengurusan dan pemulasaraan jenazah tanpa identitas;
j. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen administrasi pelayanan
pemberian bimbingan rohani bagi pasien dan pemulasaraan
jenazah;
k. Penjagaan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan tempat
pelayanan pemulasaraan jenazah;
l. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Instalasi pemulasaraan;
m. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.21 Komite Medik
(1) Komite Medik dipimpin oleh seorang Ketua yang merupakan Anggota
Komite Medik Senior.
(2) Ketua Komite Medik berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur.
(3) Komite Medik bertugas melaksanakan :
a. Penyusunan standart pelayanan medik Rumah Sakit Umum Daerah;
b. Pemantauan terhadap penerapan standart pelayanan medik Rumah
Sakit Umum Daerah;
c. Pembinaan etika profesi para Anggota Staf Medik Fungsional;
d. Pengaturan kewenangan profesi para Anggota Staf Medik
Fungsional;
e. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Komite Medik;
f. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.22 Komite Keperawatan
(1) Komite Keperawatan dipimpin oleh seorang Ketua yang merupakan
Anggota Komite Keperawatan Senior.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 36
(2) Komite Keperawatan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur.
(3) Komite Keperawatan :
a. Penyusunan standard asuhan keperawatan Rumah Sakit Umum
Daerah;
b. Pemantauan terhadap penerapan standard asuhan keperawatan
Rumah Sakit Umum Daerah;
c. Pembinaan etika profesi para Perawat dan bidan;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Komite Keperawatan;
e. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.23 Staf Medik Fungsional
(1) Staf Medik Fungsional dipimpin oleh seorang Ketua yang merupakan
Anggota Staf Medik Fungsional Senior.
(2) Ketua Staf Medik Fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur.
(3) Staf Medik Fungsional bertugas melaksanakan :
a. Pemeriksaan dan diagnose;
b. Pengobatan;
c. Pencegahan akibat penyakit;
d. Peningkatan dan pemulihan kesehatan;
e. Penyuluhan kesehatan;
f. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Staf Medik fungsional;
g. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.24 Satuan Pemeriksa Internal
(1) Satuan Pemeriksaan Internal dipimpin oleh seorang Ketua yantg
merupakan Anggota Satuan Pemeriksaan Internal Senior.
(2) Ketua Satuan Pemeriksaan Internal berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 37
(3) Satuan Pemeriksaan Internal bertugas melaksanakan :
a. Pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengelolaan sumber dana
Rumah Sakit Umum Daerah;
b. Pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengelolaan sumber daya
manusia Rumah Sakit Umum Daerah;
c. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Satuan Pemeriksaan
Internal;
d. Tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
2.1.25 Kelompok Jabatan Fungsional
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari beberapa orang Pemegang
Jabatan Fungsioanl di luar Komite Keperawatan dan staf Medik
Fungsional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh Pemegang Jabatan
Fungsional yang paling senior
(3) Kelompok Jabatan fungsional bertugas melaksanakan sebagian tugas
Direktur sesuai dengan keahlian dan atau keterampilannya.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 38
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 39
2.2 SUMBERDAYA RSUD KOTA TANGERANG
2.2.1 Data Kepegawaian
Tabel 2.1
Jenis dan Jumlah SDM di RSUD Kota Tangerang Tahun 2017
SDM NO PROFESI JUMLAH
PNS
STRUKTURAL / MANAJEMEN
1 ESSELON III a 1
2 ESSELON III b 4
3 ESSELON IV a 9
4 PELAKSANA / FUNGSIONAL UMUM 64
5 CPNS -
JUMLAH 78
FUNGSIONAL TERTENTU
1 DOKTER SPESIALIS 16
2 DOKTER GIGI SPESIALIS 5
3 DOKTER GIGI 0
4 DOKTER UMUM 6
5 APOTEKER 3
6 RADIOGRAFER 2
7 PERAWAT (SI dan DIII) 7
8 BIDAN 6
9 PEREKAM MEDIS 0
10 ELEKTRO MEDIK 2
11 ANALIS LABORATORIUM KESEHATAN 2
12 AHLI GIZI (D4/SI) 1
JUMLAH 50
TKK MEDIS & SPESIALIS
1 DOKTER SPESIALIS 40
2 DOKTER GIGI SPESIALIS 2
3 DOKTER UMUM 16
JUMLAH 58
TKK-BIDAN DAN KEPERAWATAN
1 BIDAN 29
2 PERAWAT S1 21
3 PERAWAT D3 TERLATIH 78
4 PERAWAT D3 74
5 PERAWAT ANESTESI 2
6 ASISTEN PERAWAT 12
7 PERAWAT GIGI 10
8 ASISTEN PERAWAT GIGI 1
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 40
JUMLAH 227
TKK - PARAMEDIS NON
KEPERAWATAN
1 PEREKAM MEDIS 6
2 SANITARIAN / KESEHATAN LINGKUNGAN 2
3 ANALIS LABORATORIUM KESEHATAN 11
4 ASISTEN APOTEKER 15
5 ASISTEN AHLI GIZI 2
6 AHLI GIZI 5
7 TENAGA ELEKTROMEDIK 4
8 RADIOGRAFER 6
9 FISIOTERAPIS 4
10 OKUPASI 2
11 PROSTETIS 2
12 TERAPI WICARA 1
13 APOTEKER 4
14 FISIKAWAN MEDIS 1
15 PROTEKSI RADIASI 1
JUMLAH 66
TKK NON KESEHATAN
1 ADMINISTRASI S1 37
2 ADMINISTRASI D3 13
3 ADMINISTRASI SMA 49
4 AKUNTANSI 2
5 MEKANIK LISTRIK 2
6 MEKANIK MESIN 8
7 JURU MASAK 6
8 PRAMUSAJI 20
9 LAUNDRY 13
10 CSSD 14
11 MANAJEMEN TKK 2
12 SOPIR AMBULANCE 10
13 SOPIR JENAZAH 3
14 PEMULASARAAN JENAZAH 11
THL 1 TENAGA HARIAN LEPAS 21
JUMLAH 211
JUMLAH TOTAL PEGAWAI 690
2.3 SARANA DAN PRASARANA
2.3.1 Bangunan
RSUD Kota Tangerang dibangun diatas lahan dengan Luas 14.000 M 2 terdiri dari 8
(delapan) lantai dengan luas bangunan 19.743 M2.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 41
1. Instalasi Rawat Inap;
2. Instalasi Rawat jalan;
3. Instalasi Gawat Darurat;
4. Instalasi Bedah;
5. Instalasi Perawatan Intensif;
6. Instalasi Kebidanan;
7. Instalasi Radiologi;
8. Instalasi Farmasi;
9. Instalasi Laboratorium;
10. Instalasi Rehabilitasi Medik;
11. Instalasi Hemodialisis;
12. Instalasi Rekam Medik;
13. Instalasi Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana;
14. Instalasi Gizi;
15. Instalasi Pemulasaraan;
2.3.2 Jumlah dan Jenis Ruangan
2.3.2.1 Fasilitas Dasar
1. Listrik
2. Telepon
3. Generator
4. Air Bersih
5. Tempat parkir
6. Tempat Sampah Sementara
7. Kantin
8. ATM
9. Ruang Tunggu
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 42
2.3.2.2 Fasilitas Transportasi
1. Kendaraan Roda 4 (empat) ada 8 (delapan) unit, terdiri dari:
✓ Kendaraan Operasional.
✓ Kendaraan Ambulan.
✓ Kendaraan Jenazah.
2. Kendaraan Roda 2 (Dua) ada 4 (Empat) Buah
2.3.3 Data Layanan
Pada tahun 2014 ini, Pelayanan di Instalasi Rawat jalan terdiri dari 22
Poliklinik:
1 3 Klinik Gigi dan Mulut
2 2 Klinik Penyakit Dalam
3 1 Klinik Paru
4 2 Klinik Jantung
5 1 Klinik Jiwa
6 1 Klinik Syaraf
7 2 Klinik Bedah
8 2 Klinik Obgyn
9 2 Klinik Anak
10 1 Klinik Mata
11 1 Klinik Kulit
12 1 Klinik THT
13 1 Klinik Ginjal Hipertensi
14 1 Klinik Paru DOTS
15 1 Klinik Tumbuh Kembang
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 43
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN RSUD
Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan, PP No 38 tahun
2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah daerah
provinsi dan pemerintah daerah kabupaten / kota dan PP Nomor 41 tahun
2007 tentang organisasi perangkat daerah.
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 , PP Nomor 38 tahun 2007 dan PP
Nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah seara umum
merubah paradigma desentralisasi kesehatan nasional dengan adanya
tuntutan pembaharuan.
Tuntutan tersebut menyangkut pembaharuan sistem kesehatan didaerah dan
dipusat, diantaranya dinas kesehatan semakin berkembang menjadi lembaga
pemerintah disektor kesehatan yang mempunyai banyak fungsi yakni (1)
sebagai pelaksana kegiatan , (2) semakin menjadi lembaga yang menyusun
kebijakan dan peraturan didaerah berdasar standar nasional, memastikan
aturan dijalankan , dan (3) membiayai pelayanan kesehatan. Rumah Sakit
pemerintah semakin tegas didorong menjadi lembaga pelayanan non –
birokratis. Rumah sakit pemerintah menjadi lembaga pelayanan yang bersifat
tidak mencari untung, dalam sistem Badan Layanan Umum (BLU).
PP nomor 23 tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum dan PERMENDAGRI Nomor 61 tahun 2007 tentang pedoman teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, dimana PP tersebut
memberikan keleluasaan terhadap badan Layanan Umum Daerah untuk
mengelola keuangan secara mandiri dan fleksibel dengan menonjolkan
produktifitas ,efisiensi dan efektifitas.
Secara umum PP dan PERMENDAGRI tersebut menimbulkan peluang sekaligus
tantangan bagi Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, karena
untuk dapat mengelola keuangan sesuai PPK-BLUD, Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Tangerang harus mampu meningkatkan kinerjanya baik dalam
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 44
aspek pelayanan, administrasi, sumber daya keuangan maupun sarana dan
prasarana.
A. Analisa Peluang dan Ancaman Dari Faktor Internal/Eksternal
a. Aspek Pelayanan
Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan minimal
belum menyentuh pelayanan spesialistik yang dibutuhkan masyarakat
seperti pelayanan trauma centre, pelayanan terapi autis dan pelayanan
hemodialisis.
b. Aspek Keuangan
• Biaya pelayanan kesehatan termasuk kategori rendah bila
dibandingkan dengan sarana kesehatan yang lain
• Adanya PP 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum dan Permendagri 61 tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, yang
memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
• Tingkat kemiskinan di masyarakat belum mengalami penurunan Krisis
keuangan global yang mengancam daya beli masyarakat.
c. Aspek SDM
Jumlah tenaga medis dan dokter spesialis masih kurang.
d. Aspek Administrasi
• Jumlah pegawai administrasi masih sedikit yang berkualifikasi S1
(sarjana) khususnya bidang administrasi rumah sakit.
• Pembinaan kesehatan di bawah dua instansi (Departemen Kesehatan
dan Pemerintah Daerah Kota Tangerang) sering tidak sinkron.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 45
2.5. Kinerja Pelayanan SKPD Penyusunan revisi rencana strategis rumah sakit mempertimbangkan hasil
evaluasi rencana strategis pada 4 tahun sebelumnya yaitu tahun 2014 – 2017.
Evaluasi dilakukan terhadap kebijakan, Program Kerja , Cakupan kegiatan,
keuangan dan indikator tingkat kesehatan rumah sakit.
Kinerja pelayanan RSUD Kota Tangerang telah ditetapkan melalui penilaian
terhadap 3 program dan memiliki indikator yang akan menjadi penilaian
terhadap kinerja RSUD Kota Tangerang
Kinerja Pelayanan RSUD Kota Tangerang Tahun 2014-2016. Capaian pada
masing-masing indikator adalah sebagai berikut :
a. Kebijakan
Kebijakan pengembangan RSUD Kota Tangerang selalu mengacu pada
kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan, yaitu untuk peningkatan dan
pengembangan manajemen rumah sakit yang baik khususnya dalam
pengelolaan SDM, sistem pembiayaan dan penggunaan teknologi informasi
serta melaksanakan fungsi sosialnya. Selama tahun 2014-2017 rumah sakit
telah membuat kebijakankebijakan
yang di terbitkan dalam bentuk Surat Keputusan Direktur dalam hal
melakukan peningkatan dan akuntabilitas dalam semua jenis layanan yang
diberikan dengan melakukan sistem manajemen keuangan secara
professional, transparan sehingga dapat memuaskan pelanggan internal /
eksternal dan dapat memberikan informasi keuangan yang valid dan
akuntabel; meningkatkan pengorganisasian yang efektif dan efisien serta
dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja SDM; melakukan
peningkatan pembinaan, pengawasan, pemeliharaan serta evaluasi fasilitas
sarana prasarana rumah sakit. Kebijakan ini kemudian ditindak lanjuti dengan
dibuatnya prosedur tetap sebagai pedoman pelaksanaannya. Namun
walaupun kebijakan dan prosedur sudah dibuat tetapi dalam implementasinya
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 46
masih belum terlaksana optimal. Prosedur yang ada perlu disempurnakan
kembali dan fungsi pengawasan
masih perlu ditingkatkan kembali.
b. Program Kerja
Program Pengembangan Pelayanan RSUD Kota Tangerang dalam kurung
waktu 4 tahun ada beberapa penambahan poli seperti poli Orthopaedi,
bedah syaraf, ginjal hipertensi,dan poli TB DOTS dengan dokter spesialis
yang profesional dan mulai diaktifkannya poli sore yaitu Poli gigi, poli obgyn
dan poli jiwa, sedangkan Pelayanan Orthopedi yang sudah dapat
dilaksanakan saat ini adalah pelayanan kasus akibat Cedera (Trauma),
Tulang Belakang ( Spinal Cord Injury), Tangan, Kaki,Lutut dan Cedera Sport,
Tulang pada Anak, Panggul, Onkologi. Program ini ditujukan untuk
meningkatkan kegiatan pengadaan peralatan kesehatan/kedokteran dan
meningkatkan sarana serta prasarana rumah sakit.
1. Pengembangan pengadaan, penigkatan sarana prasarana
rumahsakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah mata ini
antara lain :
a. Pengembangan diruang rawat Inap
Pengembangan Rawat Inap dilakukan dengan penambahan kapasitas
dilantai 6 dengan jumlah tempat tidur 25 TT mulai operasional bulan
Desember tahun 2017 Penambahan kapasitas dilakukan secara
bertahap sesuai dengan analisa dan kebutuhan dengan
memperhatikan komposisi tempat tidur kelas III,yang merupakan
fungsi dari rumah sakit tersebut.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 47
b. Pengembangan Gedung Obat dan Laundry
Pengembangan Gudang Obat dan Laudry 4 lantai mulai dibangun
Tahun 2016 dimana pada lantai 1 digunakan untuk laundry dan lantai
2 s/d 4 digunakan untuk gudang Obat
c. Pengembangan sarana alat medik dan non medik
Pengembangan sarana alat medik dan non medik ditujukan untuk
mengganti alat medik dan non medik yang sudah rusak atau tidak
layak pakai Kegiatan pengadaan peralatan rumah sakit dilaksanakan
mulai berdirinya RSUD Kota Tangerang tahun 2012 berupa peralatan
kesehatan, pearalatan rumah tangga dan peralatan kantor yang
dananya bersumber dari APBN dan APBD.
d. Pengembangan Pengadaan obat-obatan,
e. Pengembangan bahan kimia dan BHP kesehatan rumah sakit.
f. Pengadaan logistik rumah sakit dan perlengkapan rumah tangga.
g. Pengembangan SIM RS
Indikator program pelayanan kesehatan ini antara lain :
a. IGD indikator yang dinilai Jumlah kunjungan pasien IGD
b. Rawat Jalan Indikator yang dinilai Jumlah kunjungan pasien rawat
jalan
c. Rawat Inap Indikator yang dinilai Pemakaian tempat tidur pada satu
satuan waktu tertentu (BOR), Rata rata lama rawat seorang pasien
(ALOS),Berapa kali satu tempat tidur dipakai oleh pasien dalam
periodetertentu (BTO), Lamanya rata rata tempat tidur kosong.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 48
2. Pengembangan bidang organisasi dan sumber daya manusia
Pengembangan yang telah dilaksanakan dalam bidang organisasi dan
sumber daya manusia adalah, sebagai berikut :
1. Pelayanan Administrasi Kepegawaian telah diaktifkan dengan
menggunakan data berbasis komputerisasi seperti absen kehadiran
dengan menggunakan nomor token sehingga dapat dilihat seh
2. Pengembangan kompetensi tenaga professional dokter sub spesialis
dan perawat spesialis dilakukan sesuai dengan pengembangan rumah
sakit.
3. Peningkatan Sistem Kontrol Ketenagaan dengan adanya absensi
menggunakan SIKDA (Sistim Informasi Kepegawaian Daerah),
4. Outsourching petugas keamanan dan kebersihan dalam rangka
meringankan beban rumah sakit dan peningkatan mutu, namun disisi
lain juga ada kelemahannya bila proses pengawasan tidak dilakukan
dengan benar.
5. Sistem Remunerasi (Jaspel) telah dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan
cara penilaian kinerja pegawai berdasarkan GREED
6. Untuk menjaga mutu layanan rumah sakit telah dilakukan standarisasi
dengan akreditasi rumah sakit. pada tahun 2017 dengan hasil lulus
“PARIPURNA”
7. Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit dengan menggunakan
teknologi informasi pada layanan administrasi umum dan keuangan
sangat bermanfaat karena selain dapat meningkatkan kecepatan dan
ketepatan pengajuan dan pencarian informasi juga dapat
meningkatkan kinerja keuangan. transparansi informasi dengan
menggunakan teknologi informasi kepada pelanggan, selain
peningkatan kegiatan pemasaran dengan membentuk jaringan
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 49
pemasaran. Penggunaan teknologi informasi dilakukan melalui Website
RSUD Kota Tangerang dan Layanan Informasi bagi Pelanggan.
Diharapkan dengan adanya transparansi informasi, mutu pelayanan
meningkat.
C. Capaian Kinerja Pelayanan Tahun 2014 – 2017
1. Realisasi Kinerja Pelayanan 2014 – 2017
Sumber : Instalasi Rekam Medis
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
2014 2015 2016 2017
13,290
21,466 21,74019,648
Tren Pelayanan IGD RSUD Kota TangerangTahun 2014 - 2017
No PELAYANAN
Tahun
2014 2015 2016 2017
1 Pelayanan IGD 13.290 21.466 21.740 19.648
2 Pelayanan Rawat Jalan 49.700 116.087 136.692 145.488
3 Pelayanan Rawat Inap 6.955 12.284 12.497 11.230
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 50
3. Realisasi Pelayanan Penunjang Medik
0
50,000
100,000
150,000
2014 2015 2016 2017
49,700
116,087136,692 145,488
Tren Pelayanan Rawat Jalan RSUD Kota TangerangTahun 2014 - 2017
0
5,000
10,000
15,000
2014 2015 2016 2017
6,955
12,284 12,49711,230
Tren Pelayanan Rawat Inap RSUD Kota Tangerang Tahun 2014-2017
No PELAYANAN
Tahun
2014 2015 2016 2017
1 Pelayanan Laboraturium 145.247 362.229 325.042 219.851
2 Pelayanan Radiologi 11.597 17.720 22.150 27.768
3 Pelayanan Farmasi 162.014 224.283 217.932 226.760
4 Pelayanan Rehabilitasi
Medik 13.693 23.431 21.569 24.465
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 51
0
100,000
200,000
300,000
400,000
2014 2015 2016 2017
145,247
362,229325,042
219,851
Tren Pelayanan Laboratorium RSUD Kota Tangerang Tahun 2014-2017
0
10,000
20,000
30,000
2014 2015 2016 2017
11,597
17,72022,150
27,768
Tren Pelayanan Radiologi RSUD Kota Tangerang Tahun 2014 - 2017
0
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
2014 2015 2016 2017
162,014
224,283 217,932 226,760
Tren pelayanan Farmasi Berdasarkan Resep RSUD Kota Tangerang Tahun 2014 - 2017
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 52
Dari data di atas, terlihat adanya kecenderungan peningkatan pada pelayanan
medik dan penunjang medik walaupun pertumbuhan setiap tahun tidak terlalu
besar, secara rinci sebagai berikut :
a. Rerata Kunjungan Rawat Jalan di Poliklinik Rawat Jalan setiap hari
sebanyak 466 pasien orang dengan rerata peningkatan setiap tahunnya
sebesar 6,3 %.
b. Rerata Kunjungan IGD setiap hari sebanyak 61 orang dengan rerata
peningkatan setiap tahunnya sebesar 6 %.
c. Kunjungan di Rawat Inap setiap hari sebanyak 34 orang dimana terjadi
peningkatan kunjungan Rawat Inap di Tahun 2015 sebesar 76,62% dan
Tahun 2016 dan 2017 mengalami penurunan karena adanya kebijakan BPJS
untuk pasien rujukan dr puskesmas.
e. Pemeriksaan Laboratorium ada peningkatan sebesar 34 %
f. Pemeriksaan Radiologi ada peningkatan sebesar 7,3 %
g. Pelayanan farmasi berdasarkan resep ada peningkatan sebesar 14 %
Gambaran diatas menunjukan bahwa efektifitas dan produktifitas
pelayanan di RSUD Kota Tangerang dalam 4 tahun terakhir dinilai suda
menunjukan peningkatan yang bermakna.
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
2014 2015 2016 2017
13,693
23,43121,569
24,465
Tren Pelayanan Rehabilitasi Medik RSUD Kota Tangerang Tahun 2014-2017
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 53
Sedangkan untuk Cakupan Rawat Inap dan Indikator Klinis dapat dilihat
sebagai berikut :
No Indikator Kinerja
Playanan Tahun
2014 2015 2016 2017
1 BOR 57,16 62,43 61,26 57,53
2 ALOS 3,6 3,33 3,22 3,25
3 BTO 47,79 70,40 72,49 65,58
4 TOI 3,6 1,95 1,96 2,38
54.00%
56.00%
58.00%
60.00%
62.00%
64.00%
2014 2015 2016 2017
57.16%
62.43%61.26%
57.53%
Tren BOR RSUD Kota Tangerang Tahun 2014 - 2017
3
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
2014 2015 2016 2017
3.6
3.33
3.223.25
Tren ALOS RSUD Kota Tangerang Tahun 2014 - 2017
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 54
Bertolak belakang dengan layanan rawat jalan, maka untuk layanan rawat inap
terjadi penurunan kinerja. Hal ini disebabkan oleh adanya kebijakan dari BPJS
bahwa pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit harus memiliki indikasi-indikasi
tertentu seperti pada pasien persalinan dan pasien lainnya. Pencapaian BOR
dengan rerata sebesar 60% . ALOS sebesar 3 hari, BTO sebanyak 64 kali dan
TOI sebesar 2,47 hari, sebenarnya bila dinilai dengan Indikator Barber Johnson
maka gambaran kinerja selama 4 tahun tersebut diatas dapat disimpulkan
bahwa RSUD Kota Tangerang dalam melakukan pelayanannya masih diluar
area efisiensi.Hal ini masih harus menjadi perhatian dengan menetapkan
target dan upaya-upaya yang harus dilakukan, mengingat RSUD Kota
Tangerang sebagai Rumah Sakit Rujukan.
0
20
40
60
80
2014 2015 2016 2017
47.79
70.4 72.4965.58
Tren BTO RSUD Kota Tangerang Tahun 2014 - 2017
0
1
2
3
4
2014 2015 2016 2017
3.6
1.95 1.962.38
Tren TOI RSUD Kota Tangerang Tahun 2014 - 2017
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab II|Hal : 55
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 1
BAB III ISU-ISU STRATEGIS RSUD KOTA TANGERANG
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor
3 Tahun 2013 O r g a n i s a s i d a n T a t a K e r j a Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Tangerang, yaitu “RSUD Kota Tangerang mempunyai tugas
melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan
secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan upaya rujukan.
Dalam melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit”, RSUD Kota Tangerang menyelenggarakan fungsi
1) Penyelenggaraan pelayanan medis dan penunjang medis serta non
medis;
2) Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan dan pelayanan
rujukan;
3) Pelaksanaan pelayanan Teknis administratif dan ketatausahaan;
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh W a l i k o t a
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 2
Permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi dalam pelaksanaan
pelayanan di Rumah Sakit antara lain :
a. Faktor Internal
1) Kuantitas dan kualitas SDM masih terbatas;
2) Sarana dan Prasarana di Rumah Sakit perlu ditambah
3) SIM RS masih belum berjalan dengan baik;
4) Keamanan masih perlu ditingkatkan
5) Motivasi pegawai belum mengarah kepada budaya kerja
b. Faktor Ekternal
1) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat dibidang kesehatan;
2) Faktor ekonomi yang kurang mendukung untuk saat ini;
3) Akses ke RSUD Kota Tangerang kurang lancar dan tidak dilalui
oleh angkutan publik.
4) Daya beli masyarakat menurun
5) Berkembangnya pelayanan kesehatan alternatif
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 3
Tabel 3.1
Isu/permasalahan Pembangunan
RPJMD RENSTRA SKPD
1.
Isu/Permasalahan Isu Strategis
SKPD Permasalahan Strategis SKPD
Indikator Dan Data Pendukung Permasalahan
Faktor Utama Penyebab
Permasalahan
Upaya Penyelesaian Permasalahan
Nama Indikator Nilai
Standar
Peningkatan Kualitas Pembangunan Kesehatan
1 Penyediaan tenaga RS yang belum tercukupi jumlahnya
Adanya peningkatan jumlah dan jenis tenaga yang dibutuhkan di RS
Persentase tenaga paramedis keperawatan terhadap jumlah tempat tidur
80 % 100 % Belum dilakukannya rekruitment tenaga RS sesuai kebutuhan
Dilakukannya rekruitment tenaga RS
Persentase tenaga non paramedis terhadap jumlah tempat tidur
0 % 100 %
2 Penyediaan sarana prasarana RS yang belum lengkap
Adanya peningkatan sarana dan prasarana RS
Ketersediaan sarana dan prasarana RS sesuai dengan standar yang ada
70 % 100 % Belum lengkapnya sarana dan prasarana di RS
Melengkapi sarana dan prasarana RS
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 4
RPJMD RENSTRA SKPD
1. Isu/Permasalahan
Isu Strategis SKPD
Permasalahan Strategis SKPD
Indikator Dan Data Pendukung Permasalahan
Faktor Utama Penyebab
Permasalahan
Upaya Penyelesaian Permasalahan
Nama Indikator Nilai
Standar
3 Penyediaan alkes dan obat-obatan RS yang masih terbatas
Adanya peningkatanalat kesehatan dan obat-obatan RS
Ketersediaan alat kesehatan dan obat-obatan RS sesuai dengan standar yang ada
75 % 100 % Perlu ditingkatkannya Perlengkapan alat kesehatan dan obat-obatan RS
Melengkapi alat kesehatan dan obat-obatan RS
4 Pelayanan Rumah Sakit yang belum optimal
Belum optimalnya pelayanan RS
Standar Pelayanan Minimal RS
75 % 100 % Kurangnya sumber daya manusia, sarana dan prasarana, alat kesehatan dan obat-obatan RS
Mengoptimalkan pelayanan RS
5.
Penyempurnaan SIM RS
Belum optiamalnya SIM RS
SIM RS
17575
100 %
Belum Sempurnanya SIM RS
Menyempurnakan SIM RS
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 5
RPJMD RENSTRA SKPD
1. Isu/Permasalahan
Isu Strategis SKPD
Permasalahan Strategis SKPD
Indikator Dan Data Pendukung Permasalahan
Faktor Utama Penyebab
Permasalahan
Upaya Penyelesaian Permasalahan
Nama Indikator Nilai
Standar
6.Perhitungan Unit cost belum dilaksanakan
Perlu dilakukan perhitungan Unit cost
Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja dan keuangan dilaksanakan sesuai dengan Standar BLUD
100%
Belum dilaksanakannya perhitungan unit cost untuk meningkatkan kinerja keuangan
Dilaksanakannya perhitungan Unit cost
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 6
3.2 TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi
"TERWUJUDNYA KOTA TANGERANG YANG MAJU, MANDIRI, DINAMIS DAN
SEJAHTERA, DENGAN MASYARAKAT YANG BERAKHLAKUL KARIMAH"
Misi
Secara umum, Misi Kota Tangerang dapat diartikan sebagai suatu hal yang
harus dilaksanakan agar Visi Kota Tangerang dapat direalisasikan dengan baik.
Berdasarkan pada rumusan Visi Kota Tangerang 2013-2018 tersebut, maka misi
yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, akuntabel dan transparan
didukung dengan strukutur birokrasi yang berintegritas, kompeten dan
profesional.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing tinggi.
3. Mengembangkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan
sosial demi terwujudnya masyarakat yang berdaya saing di era
globalisasi.
4. Meningkatkan pembangunan sarana perkotaan yang memadai dan
berkualitas.
5. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman.
Ada 9 Strategi Umum pembangunan daerah jangka menengah Kota
Tangerang, tetapi yang dijadiakan acuan untuk penyusunan RENSTRA RSUD
adalah sebagai berikut:
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 7
Strategi Umum 3
Melakukan reorientasi, reposisi, dan revitalisasi terhadap ruang lingkup sistem
perencanaan, penganggaran, pengendalian (pemantauan dan pengawasan),
serta evaluasi pembangunan daerah yang meliputi: 1).ruang lingkup
substansi/materi; 2).ruang lingkup pekerjaan; 3).ruang lingkup wilayah; serta
4).ruang lingkup waktu.
Kebijakan Umum
1. Menyediakan suatu proses perencanaan, penganggaran, pengendalian,
dan evaluasi-pelaporan yang terpadu, lengkap, dan menyeluruh,
dengan menggunakan pendekatan politik, teknokratik, atas-ke bawah
dan bawah ke atas, serta pendekatan partisipatif, dengan melibatkan
seluruh stakeholders pembangunan daerah (pemerintah-masyarakat
umum-dunia usaha)
2. Meningkatkan dan memantapkan kinerja/prestasi kerja dari Sistem
Pengelolaan Pembangunan Daerah (perencanaan, penganggaran,
pengendalian, dan evaluasi-pelaporan) beserta berbagai sub sistem
pendukungnya, berdasarkan pada berbagai standar
pelayanan/operasional pembangunan dan penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
3. Meningkatkan berbagai inisiatif dan inovasi/terobosan positif terhadap
proses perencanaan, penganggaran, pengendalian, dan evaluasi-
pelaporan.
4. Meningkatkan standar kompetensi dan kapasitas aparatur publik dan
aparatur kelembagaan/SKPD pemerintahan daerah yang terkait
dengan Sistem Pengelolaan Pembangunan Daerah (perencanaan,
penganggaran, pengendalian, dan evaluasi-pelaporan)
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 8
Sasaran Misi
1 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Manajemen dan
Administrasi Keuangan dan Aset Daerah secara Transparan dan Akuntabel.
2 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Perencanaan-
Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi-Pelaporan Pemb. Daerah yang
partisipatif, koordinatif dan integratif, serta berbasis data/informasi dan
berorientasi pada sektoral dan kewilayahan
Strategi umum 4
Melakukan reorientasi, reposisi, dan revitalisasi terhadap pengelolaan dan
pengembangan sistem pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan
daerah terkait dengan peningkatan kesejahteraan sosial-budaya-
kemasyarakatan yang berkeagamaan, berkemanusiaan, berkeadilan, dan
berkebudayaan, dengan sumberdaya aparatur yang kompeten dan kapabel,
serta penggunaan teknologi informasi yang canggih dan mutakhir.
Kebijakan umum
1 Menyediakan dan mengembangkan sistem pelayanan kesejahteraan
sosial-budaya-kemasyarakatan yang cepat, terjangkau, dan berkualitas,
serta dilakukan secara profesional, proporsional, dan empatik, dengan
didukung oleh sarana-prasarana yang layak dan memadai, melalui
penggunaan teknologi informasi yang canggih dan mutakhir.
2 Meningkatkan dan memantapkan kinerja/prestasi kerja sistem pelayanan
kesejahteraan sosial-budaya-kemasyarakatan beserta berbagai sub sistem
pendukungnya, berdasarkan pada berbagai standar pelayanan/operasional
pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
3 Meningkatkan berbagai inisiatif dan inovasi/terobosan positif terhadap
bentuk dan tingkat pelayanan kesejahteraan sosial-budaya-
kemasyarakatan pada berbagai bidang/sektor dan wilayah pembangunan.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 9
4 Meningkatkan standar kompetensi dan kapasitas aparatur publik dan
aparatur kelembagaan/SKPD pemerintahan daerah, berdasarkan fungsi
pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta fungsi
pelayanan publik/masyarakat, yang terkait dengan sistem pelayanan
kesejahteraan sosial-budaya-kemasyarakatan.
Sasaran Misi
1) Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem dan Jaringan
Pelayanan dan Akses Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau
2) Strategi umum
3) Melakukan reorientasi, reposisi, dan revitalisasi terhadap pengelolaan
dan pengembangan sistem pembangunan dan penyelenggaraan
pemerintahan daerah terkait dengan peningkatan kesejahteraan
sosial-budaya-kemasyarakatan yang berkeagamaan, berkemanusiaan,
berkeadilan, dan berkebudayaan, dengan sumberdaya aparatur yang
kompeten dan kapabel, serta penggunaan teknologi informasi yang
canggih dan mutakhir.
Kebijakan umum
1 Menyediakan dan mengembangkan sistem pelayanan kesejahteraan
sosial-budaya-kemasyarakatan yang cepat, terjangkau, dan berkualitas,
serta dilakukan secara profesional, proporsional, dan empatik, dengan
didukung oleh sarana-prasarana yang layak dan memadai, melalui
penggunaan teknologi informasi yang canggih dan mutakhir.
2 Meningkatkan dan memantapkan kinerja/prestasi kerja sistem pelayanan
kesejahteraan sosial-budaya-kemasyarakatan beserta berbagai sub sistem
pendukungnya, berdasarkan pada berbagai standar pelayanan/operasional
pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 10
3 Meningkatkan berbagai inisiatif dan inovasi/terobosan positif terhadap
bentuk dan tingkat pelayanan kesejahteraan sosial-budaya-
kemasyarakatan pada berbagai bidang/sektor dan wilayah pembangunan.
4 Meningkatkan standar kompetensi dan kapasitas aparatur publik dan
aparatur kelembagaan/SKPD pemerintahan daerah, berdasarkan fungsi
pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta fungsi
pelayanan publik/masyarakat, yang terkait dengan sistem pelayanan
kesejahteraan sosial-budaya-kemasyarakata.
Sasaran Misi
1) Terwujudnya Aparatur Pemerintahan Daerah yang Cerdas, Bermoral,
Inovatif, dan Profesional
2) Terwujudnya pemantapan dan pengembangan pemenuhan peralatan
dan perlengkapan keadministrasian perkantoran
Strategi umum 6
Melakukan reorientasi, reposisi, dan revitalisasi terhadap pengelolaan dan
pengembangan sistem pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan
daerah terkait dengan pelayanan publik/masyarakat serta pelayanan aparatur
pemerintahan daerah
Kebijakan umum
1 Menyediakan dan mengembangkan sistem pelayanan aparatur
pemerintahan daerah (pelayanan keadministrasian, kearsipan, dan sarana-
prasarana (peralatan dan perlengkapan) perkantoran yang layak dan
memadai), serta sistem penegakan peraturan daerah yang
berkemanusiaan dan berkeadilan
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 11
2 Meningkatkan dan memantapkan kinerja/prestasi kerja sistem pelayanan
aparatur pemerintahan daerah (pelayanan keadministrasian, kearsipan,
dan sarana-prasarana (peralatan dan perlengkapan) perkantoran yang
layak dan memadai), serta sistem penegakan peraturan daerah yang
berkemanusiaan dan berkeadilan, berdasarkan pada berbagai standar
pelayanan/operasional pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
3 Meningkatkan berbagai inisiatif dan inovasi/terobosan positif terhadap
sistem pelayanan aparatur pemerintahan daerah (pelayanan
keadministrasian, kearsipan, dan sarana-prasarana (peralatan dan
perlengkapan) perkantoran yang layak dan memadai.
4 Meningkatkan standar kompetensi dan kapasitas publik dan aparatur
kelembagaan/SKPD pemerintahan daerah yang cerdas, bermoral,
berintegritas, berkapasitas, profesional, inovatif, dan empatik.
Sasaran Misi
1) Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan
kebutuhan dan kelengkapan sarana-prasarana kesehatan yang layak
dan memadai.
2) Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan
kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah
yang layak dan memadai.
Strategi umum 7
Melakukan reorientasi, reposisi, dan revitalisasi terhadap pengelolaan dan
pengembangan sistem pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan sarana-prasarana dasar
perkotaan (pemerintahan, sosial-kemasyarakatan, dan kebudayaan) dan
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 12
penguatan sistem daya dukung lingkungan, serta pengintegrasian
sistem/jaringan transportasi dan manajemen lalulintas perkotaan.
Kebijakan Umum
1 Menyediakan dan mengembangkan kuantitas dan kualitas pelayanan
sarana-prasarana dasar perkotaan bagi publik/masyarakat, menciptakan
kondisi lingkungan ekologis yang nyaman dan aman bagi masyarakat, serta
peningkatan pelayanan transportasi dan manajemen lalulintas perkotaan
yang berkemanusiaan, berkeadilan, berkualitas, terpadu, dan terjangkau.
2 Meningkatkan dan memantapkan kinerja/prestasi kerja pemenuhan
kebutuhan sarana-prasarana dasar perkotaan (pemerintahan, sosial-
kemasyarakatan, dan kebudayaan) dan penguatan sistem daya dukung
lingkungan, serta pengintegrasian sistem/jaringan transportasi dan
manajemen lalulintas perkotaan, berdasarkan pada berbagai standar
pelayanan/operasional pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
3 Meningkatkan berbagai inisiatif dan inovasi/terobosan positif terhadap
pemenuhan kebutuhan sarana-prasarana dasar perkotaan (pemerintahan,
sosial-kemasyarakatan, dan kebudayaan) dan penguatan sistem daya
dukung lingkungan, serta pengintegrasian sistem/jaringan transportasi dan
manajemen lalulintas perkotaan.
4 Meningkatkan standar kompetensi dan kapasitas aparatur
kelembagaan/SKPD pemerintahan daerah yang terkait dengan pemenuhan
kebutuhan sarana-prasarana dasar perkotaan (pemerintahan, sosial-
kemasyarakatan, dan kebudayaan) dan penguatan sistem daya dukung
lingkungan, serta pengintegrasian sistem/jaringan transportasi dan
manajemen lalulintas perkotaan.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 13
4.1 TELAAH RENSTRA KEMENTRIAN KESEHATAN DAN RENSTRA PROPINSI
Visi Misi Kementrian Kesehatan Indonesia
Visi
Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan
Misi
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik
Strategi
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat
madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerja sama nasional
dan global
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau,
bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti; dengan
pengutamaan pada upaya promotif dan preventif.
3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama
untuk mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.
4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan
yang merata dan bermutu.
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan
obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat,
kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
makanan.
6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab III|Hal : 14
berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi
kesehatan yang bertanggungjawab.
4.2 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan identifikasi permasalahan terhadap tugas pokok dan fungsi RSUD
Kota Tangerang Kota Tangerang, telaah visi, misi, dan program kerja Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaah Renstra K/L dan Propinsi, telaah RTRW dan
KLHS dapat ditentukan isu – isu strategis yang harus ditindaklanjuti oleh RSUD
Kota Tangerang yaitu :
1. Peningkatan sarana, prasarana dan fasilitas peralatan medik, keperawatan
dan non medik serta standar pelayanan.
2. Mewujudkan terciptanya budaya organisasi yang mendukung ke arah
pengembangan.
3. Membangun komitmen yang sama untuk mendukung pengembangan
pelayanan.
4. Meningkatkan mutu tenaga medis, keperawatan dan non medis untuk
memenuhi standar pelayanan RS kelas C.
5. Era pasar bebas Asia Tenggara dan China (Asean China Free Trade Area =
ACFTA), masuknya modal dan fasilitas kesehatan swasta luar negeri.
6. Masih tingginya masyarakat miskin di Kota Tangerang.
7. Munculnya Rumah Sakit Swasta yang merupakan pesaing dan cenderung
meningkat jumlahnya.
8. Kebijakan Pemda dalam implementasi BLUD belum maksimal.
9. Undang-undang Perlindungan konsumen yang hanya berpihak pada
pasien / masyarakat.
Revis Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab IV|Hal : 1
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN RSUD KOTA TANGERANG
4.1 VISI DAN MISI
Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang
ingin di capai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun
waktu lima tahun yang akan datang, sedangkan Misi SKPD adalah rumusan
umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan misi
SKPD.
Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang yaitu : VISI :
“Menjadi Rumah Sakit Pilihan Masyarakat Kota Tangerang Dengan Pelayanan
Terbaik dan Paripurna”
MISI :
1. Mewujudkan Tata Kelola Kelembagaan yang Berkualitas dan Sumber
Daya Aparatur yang Profesional.
2. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas
3. Mewujudkan kesehatan lingkungan RS yang berkualitas
4. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana rumah
sakit
Revis Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab IV|Hal : 2
4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH RSUD KOTA TANGERANG
Tabel 4.1
Penjabaran Misi RSUD Kota Tangerang
NO TUJUAN (MISI) PELAYANAN SKPD SASARAN (MISI) PELAYANAN SKPD
1 Meningkatkan kinerja kelembagaan dan SDM RS Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan SKPD
Tersedianya Dokumen Perencanaan-Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi peraturan kepemerintahan daerah yang berlaku
Tersedianya pelayanan terhadap pemenuhan sarana-prasarana teknis dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor)
Tersedianya pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran
Revis Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab IV|Hal : 3
NO TUJUAN (MISI) PELAYANAN SKPD SASARAN (MISI) PELAYANAN SKPD
Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai
2 Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan perorangan Terwujudnya kualitas pelayanan kesehatan rujukan perorangan
3 Mewujudkan kesehatan lingkungan RS yang berkualitas Terciptanya kondisi kesehatan lingkungan yang menunjang bagi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersam
4 Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit
Tersedianya pelayanan terhadap pemenuhan sarana-prasarana rumah sakit
Terpeliharanya mutu dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit
Revis Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab IV|Hal : 4
4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN RSUD KOTA TANGERANG
SASARAN (MISI) PELAYANAN RENSTRA SKPD
STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN RENSTRA SKPD
KEBIJAKAN PENCAPAIAN SASARAN RENSTRA SKPD
1.1.4.1 Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan SKPD
1. Membangun dan mengembangkan sistem dan mekanisme pengelolaan pelaporan kinerja dan keuangan SKPD
1.1 Membangun Sistem/Tata Cara pelaporan kinerja dan keuangan SKPD yang terpadu
1.2 Menyediakan sarana-prasarana pendukung pengelolaan pelaporan kinerja dan keuangan SKPD
1.3 Meningkatkan kemampuan/ kompetensi aparatur SKPD dalam pengelolaan pelaporan kinerja dan keuangan SKPD
4.1.1.3 Tersedianya Dokumen Perencanaan-Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
1. Membangun dan mengembangkan Konsep tentang penyusunan dokumen Perencanaan-Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
1.1 Menyusun dokumen Perencanaan dan Penganggaran secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
1.2 Menyusun dokumen Pengendalian, dan Evaluasi-Pelaporan Pembangunan Daerah secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
1.3 Mengumpulkan, menyusun, memverifikasi, memvalidasi, mempublikasi, dan mengolah data/informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Revis Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab IV|Hal : 5
SASARAN (MISI) PELAYANAN RENSTRA SKPD
STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN RENSTRA
SKPD
KEBIJAKAN PENCAPAIAN SASARAN RENSTRA SKPD
3.1.2.4
Terwujudnya kualitas pelayanan kesehatan rujukan perorangan
Membangun dan mengembangkan sistem pelayanan kesehatan rujukan perorangan
1.1 Menyusun dan menyosialisasikan standar pelayanan kesehatan rujukan perorangan
1.2 Menyediakan pelayanan kesehatan rujukan perorangan berdasarkan standar
1.1.7.1 Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi peraturan kepemerintahan daerah yang berlaku
1. Membangun dan mengembangkan sistem kedisiplinan yang tegas, objektif, dan konsisten
1.1 Menyosialisasikan peraturan kepemerintahan daerah secara intensif dan menyeluruh
1.2 Menyediakan sarana-prasarana pendukung kedisiplinan yang lengkap dan memadai
1.1.8.1 Tersedianya pelayanan terhadap pemenuhan sarana-prasarana teknis dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor)
1. Membangun dan mengembangkan sistem pelayanan pemenuhan sarana-prasarana dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor)
1.1 Menyusun dan menyosialisasikan standar pelayanan pemenuhan sarana-prasarana dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor)
1.2 Menyediakan pelayanan pemenuhan sarana-prasarana dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor)
1.1.8.2
Tersedianya pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran
1. Membangun dan mengembangkan sistem pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran
1.1 Menyusun dan menyosialisasikan standar pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran
1.2 Menyediakan pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran berdasarkan standar
Revis Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab IV|Hal : 6
SASARAN (MISI) PELAYANAN RENSTRA SKPD
STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN RENSTRA SKPD
KEBIJAKAN PENCAPAIAN SASARAN RENSTRA SKPD
4.1.3.1 Tersedianya pelayanan terhadap pemenuhan sarana-prasarana rumah sakit
1 Membangun dan mengembangkan sistem pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana rumah sakit yang layak dan memadai
1.1 Menyusun dan menyosialisasikan standar pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana rumah sakit yang layak dan memadai
1.2 Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana rumah sakit yang layak dan memadai sesuai dengan standar
4.1.3.2 Terpeliharanya mutu dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit
1 Membangun dan mengembangkan sistem pemeliharaan mutu dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit yang layak dan memadai
1.1 Menyusun dan menyosialisasikan standar pemenuhan dan pengembangan pemeliharaan mutu dan kualitas sarana dan prasrana rumah sakit yang layak dan memadai
1.2 Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan pemeliharaan mutu dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit sesuai dengan standar
4.1.7.1 Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai
1. Membangun dan mengembangkan sistem pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai
1.1 Menyusun dan menyosialisasikan standar pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai
1.2 Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai sesuai dengan standar yang disepakati
Revis Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab IV|Hal : 7
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab V|Hal : 1
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan kebijakan serta
memperhatikan posisi organisasi hasil analisis lingkungan, maka strategi
dikembangkan dengan program dan kegiatannya. Program-program tersebut
kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan
setiap tahunnya. Untuk mengukur tingkat keberhasilan program, maka
diperlukan parameter / indikator kinerja setiap program, kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif.
Indikator kinerja utama (IKU) RSUD Kota Tangerang Tahun 2014 -2018
disajikan pada tabel dibawah ini:
No SASARAN IKU CARA
PENGUKURAN/FORMULASI IKU
(1) (2) (3) (4)
1 Tersedianya
pelayanan
terhadap
pemenuhan
sarana – prasarana
RS
Cakupan tingkat
ketersediaan /
kelengkapan
sarana prasaranan
RS yang tersedia
Banyaknya sarana prasarana RS
yang ada/banyaknnya sarana
prasarana RS yang seharusnya
ada
2 Terpeliharanya
Mutu dan Kualitas
sarana prasarana
RS
Cakupan mutu
dan kualitas
sarana dan
prasarana RS yang
terpelihara
Banyaknya pelaksanaan
pemeliharaan sarana
prasarana/banykanya
pemeliharaan sarana prasarana
yang harus dilaksanakan
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab V|Hal : 2
Sedangkan Rincian program dan kegiatan dapat diuraikan dibawah ini :
Revis Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab VI|Hal : 1
BAB VI INDIKATOR KINERJA RSUD KOTA TANGERANG
Indikator kinerja pembangunan RSUD Kota Tangerang disajikan pada tabel
berikut :
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
Tahun 2014-2018
Bab VII|Hal : 1
BAB VII PENUTUP
Kehadiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang secara
umum cukup membanggakan. Ini tidak terlepas dari komitmen dan dukungan
seluruh karyawan dalam pencapaian visi dan misi organisasi. Namun juga
harus disadari bahwa masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu
dibenahi dan masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
Oleh sebab itu tidak salah bila strategi pengembangan organisasi ke
depan berprinsip mempertahankan kekuatan dan memperbaiki kelemahan.
Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang
ini disusun dengan berusaha mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki
rumah sakit. Seluruh aspek rumah sakit sedapat mungkin telah dicantumkan
dalam penyusunan Rencana Strategis. Namun demikian, sebaik apapun
sebuah perencanaan, akan menjadi sia-sia bila tidak mendapat dukungan dan
komitmen dari para pelaksananya. Oleh sebab itu partisipasi dari seluruh
komponen oganisasi mutlak diperlukan baik dalam penyusunan maupun
sosialisasi dokumen ini. Dan akhirnya, semoga dokumen ini bermanfaat dalam
pelaksanaan operasional dan pencapaian Visi dan Misi Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kota Tangerang.