ruang, masyarakat, dan kebudayaan: modernitas...
TRANSCRIPT
DAFTAR PUSTAKA
A. Arsip, Dokumen Pemerintah Kota
AKUP (Arsip Kotamadya Ujung Pandang). “J.H.Levezt: Akte pendirian Perseroan Perumahan Rakyat di Makassar, tanggal 25 November
1927”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I. Reg.No.9.
AKUP. “Walikota Makassar: Peraturan tgl 15 Agustus 1940 tentang
Pajak Sepeda”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.5.
AKUP. “Walikota Makassar: Peraturan tgl 4 Desember 1940 tentang
Penagihan Pajak Hiburan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.6.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat tanggal 24 Februari 1947 tentang Rapat Rencana Tata Kota Makassar”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.37
AKUP. “Residen Sulawesi: Verordening Nomor 32 tahun 1946 tentang Urusan Perumahan Kota”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume
I, Reg.No.28.
AKUP. “Kementerian Lalu LIntas dan Pekerjaan Umum Kota Makassar:
Laporan Tahun 1948 tentang Perluasan Pembangunan Kota Makassar”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.35.
AKUP. “Kementerian Lalu Lintas dan Perairan Pemerintah NIT: Surat 17
Desember 1948 tentang Rencana Tata Kota”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.41.
AKUP. “Walikota Makassar: Seri Surat Izin Bangunan Tahun 1949-1955”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.31.
AKUP. “Direktur PU Kotapraja: Surat-surat Tahun 1951-1953 tentang
Pembangunan Perumahan Pejabat”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.340.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat-surat Tahun 1952-1959 tentang Penertiban Bangunan-Bangunan Liar”. Makassar: BAPD Sulsel,
2004. Volume I, Reg.No.329.
AKUP. “DRPD Makassar: Notulen Rapat Tahun 1953-1958”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.155A.
AKUP. “DPRD Makassar: SK tanggal 22 Agustus 1955 tentang Perubahan Bentuk Rencana Kota”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.321.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
494
AKUP. “Walikota Makassar: Perda tgl 13 Agustus 1956 tentang Pemeliharaan Babi dalam Kota Makassar”. Makassar: BAPD
Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.233.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat tgl 24 Januari 1958 tentang
Pembentukan PKKPM (Panitia Kesejahteraan Kampung Pattunuang dan Melayu). Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.136.
AKUP. “Pemuka Masyarakat Kecamatan Tallo: Surat Permohonan Bantuan Pembuatan Jalan Umum tahun 1963”. Makassar: BAPD
Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1569.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat tgl 8 November 1956 tentang Yayasan Kas Pembangunan Perumahan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004.
Volume I, Reg.No.320
AKUP. “Gubernur Sulawesi ub.Residen: SK tgl 20 Februari 1959
tentang Peraturan Pemilihan Kepala Kampung”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.103.
AKUP. “Kepala Kantor Pekerjaan Umum: Laporan tanggal 14 Januari
1946 tentang Anggaran Keuangan untuk Pembangunan Lingkungan Keturunan Cina di Makassar”. Makassar: BAPD
Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.32.
AKUP. “Menteri Dalam Negeri: SK 5 Juli 1965 tentang Penunjukan
M.Daeng Patompo Sebagai Kepala Daerah Makassar”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.425.
AKUP. “Panitia Pemberi Nama Jalan: Perubahan/ Pemberian Nama
Jalan di Dalam Kota”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1577.
AKUP. “Pemerintah Kota: Laporan Penyelidikan (survey) Keadaan Kota untuk Perencanaan Kota, 1960”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1480.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat-surat Tahun 1954-1957 tentang Penolakan Izin untuk Perusahaan Penginapan, dan Pemindahan
Izin Passangrahan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.215.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat-surat tanggal 16 Desember 1952-18
Juni 1957 tentang Pelelangan Ikan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.232.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat-surat Tahun 1952-1959 tentang Berkas Pembangunan Stadion Mattoangin”. Makassar: BAPD
Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.342.
AKUP. “Seri Surat-surat Pemerintah Kota Ujung Pandang mengenai Pembangunan Desa/Kecamatan Tahun 1968-1960”. Makassar:
BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1550.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
495
AKUP. “Walikota Makassar: Peraturan tgl 1 Februari 1935 tentang Pajak Jalanan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I,
Reg.No.4.
AKUP. “Pemerintah Kota Makassar: Peraturan Tahun 1973 tentang
Pembangunan dan Perumahan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1558.
AKUP. “Pemerintah Kota Makassar: Daftar terjemahan Lembaran
Negara dan Peraturan Dewan Gemeente 11 Mei 1929”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.2.
AKUP. “Kepala Kesehatan Propinsi Sulawesi: Surat tgl 2 April 1954 tentang Status Leprozerie Jongaya”. Makassar: BAPD Sulsel,
2004. Volume I, Reg.No.280.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat tgl 18 Maret 1954 tentang Keadaan
Jalan di Ambon Camp”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.378.
AKUP. “Camat Ujung Tanah: Surat tgl 16 Agustus 1979 tentang Lokasi
Pemindahan Proyek Kanal Panampu”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1871.
AKUP. “Walikota Makassar: Peraturan Daerah Nomor 77/DPRD tgl 23 April 1955 tentang Pemberantasan Pelacuran”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.246.
AKUP. “Kepala Pemerintahan Umum: Laporan 1967-1972 tentang Hasil Inspeksi pada Kecamatan dalam Kota Makassar. Makassar:
BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.584.
AKUP. “Walikota Makassar: Laporan tahun 1972-1982 tentang Beberapa Masalah Penting dalam Kotamadya Ujung Pandang”.
Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.580.
AKUP. “Walikota Makassar: Prasaran Walikota pada Musyawarah Kerja
Dewan Mahasiswa Unhas tahun 1968”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.2094.
AKUP. “Seri Surat Keputusan Tahun 1960-1980”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.405.
AKUP. “Fa.Rachmatan: Surat tgl 19 Mei 1970 tentang Proyek
Pelelangan Ikan di Jalan Rajawali”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1187.
AKUP. “Walikota Ujungpandang: SK Tahun 1970-1972 tentang Pemberian Izin Permainan Hazard untuk Dana Pembangunan”.
Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1958.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat tgl 21 Juli 1965 tentang Ujungpandang Plan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I,
Reg.No.1528.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
496
AKUP. “DPRD Kotamadya Makassar: Seri Peraturan Daerah tahun 1967-1979”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I,
Reg.No.401.
AKUP. “Seri Surat Keputusan tentang Pembentukan Komando Pembangunan Kotamadya Makassar 1967”. Makassar: BAPD
Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1466.
AKUP. “Seri Rencana Pembangunan 5 Tahun Kotamadya
Ujungpandang 1965-1970”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Vol.I, Reg.No.1465.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat Keputusan tgl 15 Mei 1964 tentang
Penetapan Trayek Otobis Umum”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1380.
AKUP. “Perubahan/pemberian Nama Jalan dalam Kotamadya UjungPandang, tahun 1968-1984. Makassar: BAPD Sulsel, 2004.
Volume I, Reg.No.1577.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat-surat Keputusan tahun 1969-1979
tentang Pengurusan Pasar Sentral”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1034.
AKUP. “Walikota Makassar: SK tahun 1967 tentang Penyediaan Tanah
di Jalan Ratulangi untuk Supermarket”, Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1266.
AKUP. “Walikota Makassar: Seri Surat Pembangunan Pusat Perbelanjaan, 1965-1985”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume
I, Reg.No.1475.
AKUP. “Pemerintah Kotamadya Ujungpandang: Surat tgl 28 November 1968 tentang Peningkatan Pelabuhan Perahu Gusung”.
Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1393.
AKUP. “Walikota Makassar: SK tgl 20 Januari 1970 tentang Izin kepada
Direksi Pulau Kayangan mengadakan Permainan Mahyong”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1415.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat-surat tahun 1965 tentang Daftar
Nama Hotel dan Tarifnya”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1414.
AKUP. “Kabag Umum Kota Makassar: Laporan tahun 1969-1982 tentang Kegiatan yang Telah dan Belum Dilaksanakan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.594.
AKUP. “Progress Report Walikotamadya 1 Maret 1976 tentang Program Pembangunan Kota”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I,
Reg.No.1490.
AKUP. “Seksi Pembangunan Kotamadya Ujungpandang: Notulen tgl 14
Juli 1977 mengenai City Planning dan Pelaksanaannya”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1491.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
497
AKUP. “Surat Direktorat Pemerintahan mengenai Perluasan Kota dan Masterplan 1974”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I.
Reg.No.1535.
AKUP. “Walikota Ujungpandang: SK tahun 1974-1979 tentang Panakkukang Plan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I,
Reg.No.1367.
AKUP. “Buku Rencana Wilayah Pengembangan Panakkukang”.
Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I. Reg.No.1495.
AKUP. “Camat se-Kotamadya Makassar: Berkas tahun 1966-1984
tentang Kegiatan Pemerintahan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.583.
AKUP. “SK Walikotamadya Ujungpandang tentang Perbaikan/
Pelebaran Jalan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1568.
AKUP. “Bappeda Kotamadya Ujungpandang: Laporan tgl 3 Oktober 1981 tentang Sensus Penduduk”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1819.
AKUP. “Seri Surat-surat Walikotamdya Ujungpandang tentang Pemberian / Perubahan Nama Jalan”. Makassar: BAPD Sulsel,
2004. Volume I, Reg.No.1573.
AKUP. “Walikota Makassar: SK tahun 1962-1976 tentang Pengosongan
dan Penggunaan Tanah Bekas Pekuburan Tionghoa di Kompleks Pasar Sentral”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I,
Reg.No.1265.
AKUP. “Walikota Makassar: SK tgl 1 September 1971 tentang Penutupan Pekuburan Maccini”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004.
Volume I, Reg.No.1993.
AKUP. “Walikotamadya Ujungpandang: Surat tgl 25 Maret 1974 tentang
Pembongkaran Pemakaman Karuwisi”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.2000.
AKUP. “Walikotamdya Ujung Pandang: Surat tgl 7 Mei 1975 tentang Penutupan Pekuburan Wakaf Rappocini”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Vol.I, Reg.No.2001.
AKUP. “Walikota Ujungpandang: Surat tgl 30 Sept.1974 tentang Persetujuan Pemindahan Lembaga Pemasyarakatan di Karebosi
ke Gunung Sari”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1017.
AKUP. “Buku Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembangunan
Kotamadya Ujung Pandang tahun 1978-1983”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.2173.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
498
AKUP. “Walikotamdya Ujungpandang: Makalah tgl 12 Desember 1981 oleh Abustam mengenai Kebijaksanaan Masalah Pembangunan
Perkotaan. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.2111.
AKUP. “Walikota Makassar: Seri Laporan tahun 1966-1984 tentang Pertanggungjawaban Hasil Kerja”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.577.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat Keputusan tahun 1969-1979 tentang
Pengurusan Pasar Sentral. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1034.
AKUP. “Walikota Ujungpandang: Surat Keputusan tgl 31 Agustus 1976,
tentang Lokasi Peternakan Babi”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1156.
AKUP. “Seri surat-surat Walikotamadya Ujung Pandang tentang Penggantian/Perubahan dan Penetapan serta Usulan Nama-
nama Jalan tahun 1965-1983”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I. Reg.No.1574.
AKUP. “Walikotamadya Ujungpandang: Surat tentang Data Program
Pembangunan tgl 13 Mei 1985”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1512.
AKUP. “Beberapa Aspek/Masalah Pembangunan Fisik Kota Makassar”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.393.
AKUP. “Walikotamadya Ujungpandang: Surat-surat Keputusan tahun 1973-1976 tentang pembentukan Badan Pelaksana Penertiban
Kampung”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.863.
AKUP. “Walikotamdya Ujung Pandang: Surat-surat Keputusan tahun 1968 dan 1973 tentang Gerakan Masuk Kampung”. Makassar:
BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.667.
AKUP. “Walikotamdya Ujungpandang: Proposal Industrial Estate
Ujungpandang 1975”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1412.
AKUP. “Seri Surat-surat mengenai Proyek-proyek Bantuan Luar Negeri (URBAN, KI, DRIP, Bank Dunia, PBB) di Kotamadya Ujung Pandang. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1552.
AKUP. “Dirjen Cipta Karya: Diktat tahun 1979 tentang ToR Proyek Perintisan Pembinaan Partisipasi Masyarakat Melalui Program
Perbaikan Kampung Terpadu”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.2122.
AKUP. “Menteri Dalam Negeri: Instruksi No.5 tahun 1979 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Perbaikan Kampung Kotamadya Surabaya, Semarang, Surakarta, dan Ujung Pandang”. Makassar:
BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.660.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
499
AKUP. “Pemerintah Kotamadya Ujung Pandang: Peraturan tahaun 1973 tentang Pembangunan dan Perumahan”. Makassar: BAPD Sulsel,
2004. Volume I, Reg.No.1558.
AKUP. “Pemerintah Kota Makassar: Surat-surat tahun 1965-1984 tentang Penertiban Rumah-rumah Penduduk”. Makassar: BAPD
Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.921.
AKUP. “Walikota Makassar: Prasaran Walikota Makassar pada
Musyawarah Kerja Dewan Mahasiswa UNHAS tgl 8 Agustus 1968 tentang Pemberantasan 3-K”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004), Volume I, Reg.No.2094.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat-surat tahun 1965-1973 tentang Penyediaan Tanah untuk Perumahan Kompleks Pegawai”.
Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1272.
AKUP. “PT Timurama: Surat tgl 25 Januari 1979 tentang Pelaksanaan
SK Gubernur Sulawesi Selatan mengenai Pencadangan Tanah Milik Rakyat”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Vol.I, Reg.No.1201.
AKUP. “Walikotamdya Ujung Pandang: Surat Keputusan tgl 9 Juni
1975 tentang Perpanjangan Penempatan Polisi Khusus Penggunaan Tanah dan Bangunan Panakkukang Plan”.
Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.973.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat-surat Tahun 1965-1984 tentang
Penertiban Rumah-rumah Penduduk dalam Wilayah Kotamadya Ujung Pandang”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.921.
AKUP. “Walikota Makassar: Seri Laporan Tahun 1966-1984 tentang Pertanggungjawaban Hasil Kerja”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.577.
AKUP. “Seri Surat Pemberian Hak Guna Bangunan Perumnas di Kelurahan Rappocini 1981-1987”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004.
Volume I, Reg.No.1559.
AKUP. “Penjelasan Walikotamadya Makassar tentang Pola
Pembangunan Daerah Tahun 1969”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1469.
AKUP. “Laporan Tahun 1972 tentang Rencana Kerja Pembangunan Masyarakat Desa (PMD). Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I,
Reg.No.601.
AKUP. “DPRD-GR Kotapraja Makassar: Seri Surat Keputusan Tahun 1972-1980. Makassar: BAPD Sulsel, 2000. Volume I, Reg.No.705.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat tanggal 26 Juni 1965 tentang Penggajangan Rok Ketat dan Rambut Sasak”. Makassar: BAPD
Sulsel, 2000. Volume I, Reg.No.867.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
500
AKUP. “Walikota Makassar: Surat tanggal 13 Mei 1969 tentang Larangan Pertunjukan dengan Gaya dan Lagu The Beatles”.
Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.2046.
AKUP. “Walikotamadya Ujung Pandang: SK tentang Pekan Raya Ujung
Pandang tahun 1977”. Makassar: BAPD Sulsel, 2000. Volume I, Reg.No.1421.
AKUP. “Kepala Kecamatan Bontoala: Surat tahun 1968-1969 tentang
Pelaksanaan Penjualan Lotto dan Permainan Ketangkasan”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1949.
AKUP. “Seri Surat-surat DPRD Kotamadya Ujung Pandang mengenai Taman Hiburan Rakyat Ujung Pandang”, Makassar: BAPD Sulsel,
2000. Volume I, Reg.No.1472.
AKUP. “Seri Surat-surat mengenai Masalah Pembangunan dan Pengelolaan Taman Hiburan Rakyat (THR) Kerung-kerung 1971-
1978”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1447.
AKUP. “DPRD Kotamadya Makassar: SK 26 Januari 1968 tentang
Penyelenggaraan Lotere Totalisator (Lotto)”. Makassar: BAPD Sulsel, 2000. Volume I, Reg.No.1945.
AKUP. “Komandan Komando Distrik Militer 1408: Surat Perintah
tanggal 26 Juli 1969 tentang Penunjukan Pengawas Keamanan di Proyek Lotto Makassar”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I,
Reg.No.1951.
AKUP. “Walikotamadya Makassar: Surat 12 Januari 1968 tentang
Lotto”. Makassar: BAPD Sulsel, 2000. Volume I, Reg.No.1947.
AKUP. “Badan Usaha Lotto Indonesia Cabang Makassar: Surat 30 Mei 1968 tentang Daftar Nama Agen dan Omset Penjualan”.
Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1948.
AKUP. “Walikotamadya Ujung Pandang: Surat-surat tahun 1976
mengenai Kawasan Tanjung Bunga”. Volume I, Reg.No.1442.
AKUP. ”Surat-surat Walikota Ujung Pandang tentang Daerah Wisata
Tanjung Bunga”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1473.
AKUP. “Surat PT. Maskapai Asuransi kepada Walikota tentang
Penetapan Lokasi Tanjung Bunga”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1432.
AKUP. “Surat-surat Pembangunan Kota Makassar 1967-1981”. Makassar: BAPD Sulsel, 2000. Volume I, Reg.No.1467.
AKUP. “DPRD Kotamadya Makassar: SK 1967 tentang Penetapan Lagu
Makassar Djaja sebagai Lagu Resmi Kotamadya Makassar”. Makassar, BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.2002.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
501
AKUP. "Berkas Pengembangan Perkotaan oleh Abustam Selaku Ketua Umum BKS AKSI”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I,
Reg.No.2176.
AKUP. “M.Saleh Busthami: Paper 1970 tentang Masalah Kebersihan Kota”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.2097.
AKUP. “Surat-surat Tahun 1967-1969 tentang Musibah Kebakaran”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1940.
AKUP. “Laporan Tahun 1974-1985 tentang Kebakaran dalam Wilayah Kotamadya Ujung Pandang”. Makassar: BAPD Sulsel, 2000.
Volume I, Reg.No.878.
AKUP. “Surat-surat tahun 1961-1970 tentang bencana kebakaran”. Makassar: BAPD Sulsel, 2000. Volume I, Reg.No.1923.
AKUP. “Camat Ujung Tanah: Surat Tahun 1969 tentang kebakaran”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1926.
AKUP. “DPRD-UP: SK 1981-1983 tentang Berkas Kerjasama Kotamadya Ujung Pandang dengan Kota Lismore (Australia)”. Makassar:
BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.688.
AKUP. “Kepala Lingkungan Parang: Surat Tahun 1976-1984 tentang Banjir di Lingkungan Parang”. Makassar: BAPD Sulsel 2004.
Volume I, Reg.No.1928.
AKUP. “Dinas Pemadam Kebakaran Tahun 1977 tentang
Penanggulangan Bencana dalam Kotamadya Ujung Pandang”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.2104.
AKUP. “Walikotamadya Makassar: Surat Tahun 1966 tentang
Perawatan Penderita Kusta”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1794.
AKUP. “Daftar Mucikari/Germo dan Lokasinya di Kotamadya Ujung Pandang”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1970.
AKUP. “Walikotamadya Makassar: Surat tahun 1970 tentang razia terhadap penderita kusta yang berkeliaran”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I, Reg.No.1971.
AKUP. “Walikota Makassar: Surat tgl 25 Maret 1953 tentang Penyakit Cacar dan Kusta”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I.
Reg.No.278.
AKUP. “Surat No.24 DPRGR tgl 11 Juli 1963 tentang Persetujuan
Tempat Rekreasi di Kampung Lakkang”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I. Reg.No.1434.
AKUP. “ Surat Keputusan tgl 21 Mei 1963 tentang Penetapan Pulau
Lae-Lae, Gusung Tallang dan Samalona sebagai Tempat Rekreasi”. Makassar: BAPD Sulsel, 2004. Volume I. Reg.No.1440.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
502
AKUP. “Pemerintah Kota Makassar: Daftar Nama-nama Organisasi dalam Kota Makassar Tahun 1953”. Makassar: BAPD Sulsel,
2004. Volume I, Reg.No.132.
Arsip Bonthain, 1917-1927, 43/5. Makassar: Badan Arsip dan Perpustakaan Propinsi Sulawesi Selatan.
Arsip Celebes, Reg.No.5. Makassar: Badan Arsip dan Perpustakaan Propinsi Sulawesi Selatan.
Arsip Djawatan Kebudajaan Kementerian Pendidikan Pengadjaran dan Kebudajaan. Makassar: Kantor Arsip Perwakilan Sulawesi, 1956.
Arsip Pemerintah Kota: “Kata Sambutan Acting Walikota Makassar M. Junus Mile Menjongsong Tahun Baru 1957”.
Arsip Pemerintah Kota: “Keterangan Pertanggung Jawaban
Walikotamadya TK.II Ujung Pandang tentang Pelaksanaan Pemerintahan Daerah tahun Anggaran 1978/1979”.
Arsip Pemerintah Kota: “Keterangan Pertanggung Jawaban Walikotamadya TK.II Ujung Pandang tentang Pelaksanaan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 1979/1980”.
Arsip Pemerintah Kota: “Laporan Walikota Abustam, Oktober 1981”.
Arsip Pemerintah Kota: “Perluasan Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan dan Perubahan Nama Kota Menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II
Ujung Pandang, 1999”.
Arsip Pemerintah Kota: “Petunjuk Makassar, 1961” (Makassar Guide).
Arsip Pemerintah Kota: “Rancangan Naskah Pola Dasar Pembangunan Dati II Ujung Pandang 1984/1985 – 1988/1989”.
Arsip Pemerintah Kota: “Rencana Pembangunan Lima Tahun Kelima
1989/1990-1993/1994 Kotamadya Daerah Tk. II Ujung Pandang”.
Arsip Pemerintah Kota: “Pola Dasar Pembangunan Daerah Tingkat II Ujung Pandang, 1994/1995 – 1998/1999”.
Arsip Pemerintah Kota: “Selayang Pandang Kotamadya Daerah Tingkat
II Ujung Pandang 1988”.
Arsip Pribadi Rachman Tamma. Makassar: Kantor Arsip Wilayah
Sulawesi Selatan. Reg. No.578
Buku Peringatan 50 Tahun Kotapradja Makassar. Dokumen Pemerintah Kota Makassar, tanpa penerbit.
Dinas Pariwisata Kotamadya Ujung Pandang: “Rencana Pembangunan Delta Tanjung Bunga Kotamadya Ujung Pandang, 1979”.
Gemeente Makassar: Verslag van den Toestand der Gemeente. NV. Handeldrukkerij en Kantoorhandel Celebes, Makassar.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
503
Gids van Makassar en Zuid Celebes. Makassar: N.V.Celebes Drukkerij, 1938.
Gouvernements Secretarie, 22 Februari 1929 No.341/II.
Indisch Verslag, 1941.
Indische Gids, 1885.
Javasche Courant, 12 September 1899, 6 Oktober 1911, No.80; No.78; 6 September 1912; 18 September 1914, No.75; 11 Desember
1914, No.99; 13 Oktober 1916, No.82; 1 Maret 1918, No.18; 25 November 1927, No.94; 1937, No.41
Kepres. No. 27/1980 tentang “Pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah”.
Keyzer, S. “Oud en Nieuw Oost Indien” derde deel. Amsterdam, 1862.
Klein, J.W. de. Bestuurs Memorie van de Onderafdeeling Makassar, 1947. Makassar: Arsip NIT, 56/20.
Lembaran Negara R.I. Tahun 1959 No. 74: Undang-undang No. 29/1959 tentang “Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di
Sulawesi”
Lembaran Negara R.I. Tahun 1974 No. 38: Undang-undang No. 5/1974 tentang “Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah”.
Memorie van Overgave Gouverneur van Celebes en Onderhorigheden, door T.C. Vorsman, 1924.
Notulen van het verhandelde in de vergadering van den Raad der Gemeente Makassar. Stoomdrukkerij Celebes.
Pedoman Kota Besar Makassar. Makassar: Penerbit Tribakti, 1954.
Peraturan Daerah tanggal 12 Agustus 1965 tentang “Pemeliharaan Kebersihan dalam Daerah Kotapradja Makassar dan Tugas Dinas
Pembersihan Kotapradja Makassar”.
Peraturan Daerah, No.220/ II/ DPRD, Tahun 1959; No. 256/ II/ DPRD/
1960; No. 27/ DPRD-GR, 5 Agustus 1965; No. 27/ IV/ 2/ DPRD/ 1970.
Perda Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2000: “Pola Dasar Pembangunan
Daerah Kota Makassar Tahun 1999-2004”.
SK DPRD 23 Juni 1972, No.9/IV/3/DPRD/1972, tentang “Panitia
Pemberian/Penertiban Nama Jalan dan Nomor Rumah”.
SK Walikota 30 Desember 1968, No.294/E/I/68, tentang “Gerakan Masuk Kampung (GMK)”.
Staatsblad van Nederlandsch Indie, 1824, No. 31. Staatsblad van Nederlandsch Indie, 1906, No. 171. Staatsblad van Nederlandsch Indie, 1911, No. 614. Staatsblad van Nederlandsch Indie, 1918, No. 482.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
504
Staatsblad van Nederlandsch Indie, 1938: No.131, No.718, No.719.
Statistieek van de Scheepvaart in Nederlandsch-Indie, over het jaar,
1920 s/d 1929. Weltevreden, Gedrukt by Albrecht.
Surat Edaran Mendagri No.050/2104/Bangda: tentang “Pedoman penyusunan Pola Dasar Pembangunan Daerah Tingkat II”.
Tambahan Berita Negara R.I.: Tanggal 10/2/1959, No.12; Tanggal 21/4/1959, No.32; Tanggal 12/8/1960, No.65.
B. Surat Kabar, Majalah, Internet
Anak Kontji, 31 Januari 1920; Agustus 1921, hlm.2.
Barisan Kita, Maret 1931; Mei – Juni 1931; 2 September 1931; 30 Januari 1932.
Berita Baroe, (1920) 31 Januari 1920; (1921) 28 Februari 1921, hlm.2-3; (1929) Januari 1929, hlm.3; Mei 1929, hlm.3; Juni 1929, hlm.2; Juni 1929, hlm.3; Juli 1929, hlm.1; Agustus 1929, hlm.1;
(1930) 10 Februari 1930, hlm.2; 20 Februari 1930, hlm.2; 20 Maret 1930, hlm.2; 3 Mei 1930, hlm.2; 11 Agustus 1930, hlm.3;
21 Oktober 1930, hlm.3; 11 Desember 1930, hlm.2; (1931) 13 Februari 1931, hlm.2; 14 Desember 1931, hlm.2; 31 Desember
1931, hlm.2; (1932) 20 Januari 1932, hlm.2; 20 Januari 1932, hlm.3; 29 Februari 1932, hlm.2; 16 Mei 1933, hlm.2; 20 Mei 1932, hlm.2; 31 Mei 1932, hlm.2; 30 Juni 1932, hlm.3; (1933) 8
Maret 1933, hlm.1;10 April 1933, hlm.2; 20 April 1933, hlm.1; 11 Mei 1933, hlm.2;3 Juli 1933, hlm.1; 11 Juli 1933, hlm.1;3
Agustus 1933, hlm.1;5 Agustus 1933, hlm.1; 11 September 1933, hlm.2; 2 Oktober 1933, hlm.1; 13 November 1933, hlm.1; 12 Desember 1933, hlm.3; 14 Desember 1933, hlm.1; 22 Desember
1933, hlm.3; 27 Desember 1933, hlm.3; 28 Desember 1933.; 29 Desember 1933, hlm.1; (1934) 27 Januari 1934, hlm.3; 7 Maret
1934, hlm.1; 10 April 1934, hlm.1; 21 April 1934, hlm.1; 23 Mei 1934, hlm.1; 14 Juni 1934, hlm.1; 18 Juli 1934, hlm.1; (1935) 4-
9 Januari 1935, hlm.1; 19 Februari 1935, hlm.1; 25 Februari 1935, hlm.1; 8 Maret 1935, hlm.1; 6 April 1935, hlm.1; 17 April 1935, hlm.1; 6 Mei 1935, hlm.1; 30 September 1935, hlm.1; 22
Agustus 1935, hlm.1; 7 Oktober 1935, hlm.1; 11 Oktober 1935, hlm.1; 12 Oktober 1935, hlm.1; 30 Oktober 1935, hlm.1; 1 November 1935, hlm.1; (1916) 7 September 1936, hlm.1; (1917) 6
Januari 1937, hlm.1; 15 Januari 1937, hlm.1; 22 Januari 1937, hlm.1; 26 Januari 1937, hlm.1; 9 Februari 1937, hlm.1; 13
Februari 1937, hlm.1; 26 Februari 1941, hlm.1; 14 April 1937, hlm.1; 29 April 1937, hlm.1; 20 Mei 1937, hlm.1; 8 September 1941, hlm.3; 12 Desember 1940, hlm.1.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
505
Berita Kebudajaan, No.6, Tahun II, Mei 1953; Tahun IV, 1955.
http://www.lib.ugm.ac.id.
http://www.library.leiden.edu.
http://www.niod.nl.
http://www.kbbi.web.id.
http://www.kitlv.nl.
http://www.delpher.nl.
Indonesia Timoer, (1948): 12 Februari 1948, hlm.1; 13 Februari 1948, hlm.2; 18 Februari 1948, hlm.2; 5 Maret 1948, hlm.1, 2; 10 Mei 1948, hlm.2; 13 Mei 1948, hlm.1; 29 Mei 1948, hlm.3; 24
Agustus 1948, hlm.4; 1 September 1948, hlm.1; 18 September 1948, hlm.4; 22 September 1948, hlm.2; 23 September 1948,
hlm.3; 25 September 1948, hlm.2; 30 September 1948, hlm.3; 9 Oktober 1948, hlm.2; 16 Oktober 1948, hlm.3; 1 November 1948, hlm.1; 24 November 1948, hlm.2; 2 Desember 1948, hlm.3.
Kompas, 10 Mei 1987; 2, 3 April 1995.
Locale Techniek, 1932; 1933; 1934-1935; 1939, No.1; 1940, No.1; 1940,
Nomor 3; 1940, No.4, Juli-Agustus.
Majalah Karya, Tahun 1967/1968.
Majalah Kotapradja, No.9-10, Tahun VII-1978.
Majalah Sulawesi, No.1, September 1958; No.2, September 1958; No.4,
Desember 1958.
Majalah Swadaja, 17 Agustus 1971.
Marhaen, (1954) 18 Mei 1954; 4 September 1954; 24 September 1954; (1955) 17 Januari 1955, hlm.2; 24 Januari 1955, hlm.1; 29 Januari 1955, hlm.3; 2 Februari 1955, hlm.1; 14 Februari 1955,
hlm.1; 17 Februari 1955, hlm.1; 19 Februari 1955, hlm.1; 22 Februari 1955, hlm.2;10 Maret 1955, hlm.1; 5 April 1955, hlm.2;
18 April 1955; 20 April 1955, hlm.1; 30 April 1955, hlm.1; 13 Mei 1955, hlm.1; 17 Mei 1955, hlm.2; 26 Mei 1955, hlm.1; 27 Mei 1955, hlm.2; 31 Mei 1955, hlm.1; 1 Juni 1955, hlm. 1-2; 2 Juni
1956, hlm.1; 4 Juni 1955, hlm.1;8 Juni 1955, hlm.1; 9 Juni 1955, hlm.1-2; 11 Juni 1955, hlm.1-2; 26 Juni 1955, hlm.1-2; 13 Juli 1955, hlm.1; 22 Juli 1955, hlm.1; 23 Juli 1955, hlm.1; 3
Agustus 1955, hlm.3; 6 Agustus 1955, hlm.1; 11 Agustus 1955, hlm.1;15 Agustus 1955, hlm.3; 16 Agustus 1955, hlm.1; 26
Agustus 1955, hlm.1; 5-6 September 1955, hlm.1;14 September 1955, hlm.1; 17 September 1955, hlm.1;19 September 1955, hlm.1; 6 Oktober 1955, hlm.2; 12 Oktober 1955, hlm.1; 18
Oktober 1955, hlm.1; 21 Oktober 1955, hlm.1; 25,-26 Oktober 1955, hlm.1; 4 November 1955, hlm.1;18 November 1955, hlm.1;
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
506
28 November 1955, hlm.1; 28 November 1955, hlm.2; 6 Desember 1955, hlm.1; (1956) 10 Januari 1956; 14 Januari
1956, hlm.1; 18 Januari 1956, hlm.1; 26 Januari 1956; 8 Februari 1956, hlm.1; 17 Februari 1956, hlm.1; 24 Februari 1956, hlm.1; 8 Maret 1956, hlm.2; 29 Maret 1956, hlm.1; 31
Maret 1956, hlm.1. 10 April 1956, hlm.1; 23 April 1956, hlm.1; 30 April 1956, hlm.1; 15 Mei 1956, hlm.2; 2 Juni 1956, hlm.4; 11
Juni 1956; 23 Juni 1956, hlm.1; 27 Juni 1956, hlm.2; (1959) 21, 28 Agustus 1959, hlm.3; 29 Agustus 1959, hlm.1; 17 September 1959, hlm.2; 21 Oktober 1959, hlm.2; 10 Oktober 1959, hlm.2;
26 Oktober 1959, hlm.1; 4 November 1959, hlm.1; 30 November 1959, hlm.3; (1960) 4 Juli 1959, hlm.1; 21 Juli 1960, hlm.2; 9
September 1960, hlm.1; 9 September 1960, hlm.2; 8 September 1960, hlm.2; 1 November 1960, hlm.1; 4 November 1960, hlm.2; 21 November 1960, hlm.1; 25 Oktober 1960, hlm.1.
Negara Baroe, (1947): 6 Februari 1947, hlm.2; 8 Februari 1947, hlm.2; 15 Februari 1947, hlm.2; 20 Februari 1947, hlm.2; 24 Februari
1941, hlm.1; 28 Februari 1947, hlm.2; 5 Maret 1947, hlm.2; 14 Maret 1947, hlm.1; 15 Maret 1947; 18 Maret 1947, hlm.2; 19 Maret 1947, hlm.1; 12 April 1947; 15 April 1947; 1 Mei 1947,
hlm.2; 28 Mei 1947, hlm.2; 27 Juni 1947, hlm.2; 5 Juli 1947, hlm.2; 7 Juli 1947, hlm.2; 10 Juli 1947, hlm.2; 11 Juli 1947,
hlm.2; 1 Agustus 1947, hlm.2; 8, Agustus, 1949, hlm. 10; 14 Agustus 1947, hlm.1; 21 Agustus 1947, hlm.2; 22 Agustus 1947, hlm.2; 30 Agustus 1947, hlm.2; 3 September 1947; 8 September
1947; 7 Juli 1949, hlm.120.
Nusantara, 8 Januari 1951, hlm.3, kolom.1; 12 Januari 1951, hlm.3;
15 Februari 1951, hlm.3; 26 April 1951, hlm.3; 24 Mei 1951, hlm.3, kolom.2-3; 29 Mei 1951, hlm.2, kolom. 1-3; 12 Juni 1951, hlm.2; 21 Juni 1951; 11 November 1950, hlm.3.
Pandji Negara, (1947-1949): 5 Juli 1947, hlm.2; 28 Februari 1949, hlm. 10-11; 1 April 1949; 2 Mei 1949; 4 Juni 1949; 5 Juni 1949; 9
Agustus 1949. hlm. 4; 14 Oktober 1949, hlm.17; 15 Oktober 1949, hlm.4-5; 19 November 1949.
Pedoman Rakyat (1916) 30 Maret 1916, hlm.1; (1951) 2 Januari 1951,
hlm.4; 5 Januari 1951, hlm.4; 9 Januari 1951, hlm.3; 16 Januari 1951, hlm.4; 21 Januari 1951, hlm.3; 24-28 Januari 1951,
hlm.4; 1 Februari 1951, hlm.2; 2 Februari 1951; 8 Februari 1951, hlm.4; 10 Februari 1951, hlm.1; 10 Februari 1951, hlm.4; 5 Maret 1951, hlm.2; 8 Maret 1951, hlm.4; 5 April 1951, hlm.4; 20
April 1951, hlm.4; 23 April 1951, hlm.4; 26 Mei 1951, hlm.4; 14 Juni 1951, hlm.4; 25 Juni 1951, hlm.2;3 Juli 1951, hlm. 4; 8
Agustus 1951; 15 Agustus 1951, hlm.4; 18 Agustus 1951, hlm.1; 28 Agutus 1951, hlm.4; 10 September 1951, hlm.2; 24 September 1951, hlm.1; 25 September 1951, hlm.4; 1 Oktober 1951, hlm. 2;
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
507
3 Oktober 1951, hlm.4; 31 Oktober 1951, hlm.1; 3 November 1951, hlm.1; 12 November 1951, hlm.4;13 November 1951; 22
November 1951, hlm.1; 28 November 1951, hlm.4; 22 November 1951, hlm.3; 5 Desember 1951, hlm.3; (1952) 2 Januari 1952, hlm.1; 2 Januari 1952, hlm.4; 31 Maret 1952, hlm.4; 18 April
1952, hlm.1; 20 Mei 1952; 26 Mei 1952, hlm.4; 19 Juli 1952, hlm.2; 20 Agustus 1952; 28 Agustus 1952, hlm.4; 23 Septermber
1952, hlm.3; 6 Oktober 1952, hlm.3; 20 Oktober 1952, hlm.2; 28 Oktober 1952, hlm.2; 17 November 1952, hlm.3; (1953) 23 Januari 1953, hlm.2; 16 Januari 1953, hlm.2; 12 Februari 1953,
hlm.1,3; 18 Februari 1953, hlm.1;18 Februari 1953, hlm.3; 20 Februari 1953, hlm.3; 27 Februari 1953, hlm.4; 11 Maret 1953, hlm.3; 14 Maret 1953, hlm.2; 26 Maret 1953, hlm.4; 16 Mei
1953, hlm.3; 23 Mei 1953; 28 Mei 1953, hlm.1; 3 Juni 1953, hlm.2; 17 Juni 1953, hlm.1; 26 Juni 1953, hlm.3; 2 Juli 1953,
hlm.1; 6 Juli 1953,hlm.2; 6 Juli 1953, hlm.3; 13 Juli 1953, hlm.3; 14 Juli 1953, hlm.2; 20 Juli 1953; 29-31 Juli 1953, hlm.1; 31 Juli 1953, hlm.3; 1 Agustus 1953, hlm.3;15 Agustus 1953,
hlm.2; 25 Agustus 1953, hlm.3; 27 Agustus 1953, hlm.2; 11 September 1953, hlm.3;18 September 1953, hlm.4; 22 September
1953, hlm.2; 24 September 1953, hlm.4; 29 September 1953, hlm.1; 22 September 1953, hlm.2; 8 Oktober 1953, hlm.1; 20 Oktober 1953, hlm.4;6 November 1953, hlm.2; 9 November 1953,
hlm.3; 16 November 1953, hlm.3; 18 November 1953, hlm.2; 25 November 1953, hlm.2; 2 Desember 1953, hlm.2; 12 Desember 1953, hlm.2; 15 Desember 1953, hlm.2; 17 Desember
1953,hlm.2; 22-29 Desember 1953, hlm.2-3; 31 Desember 1953, hlm.2; (1954) 7 Januari 1954, hlm.3; 3 Februari 1954, hlm.1; 6
Februari 1954, hlm.1;12 Februari 1954;15 Februari 1954, hlm.1; 4-11 Maret 1954, hlm.1,3; 13 Maret 1954, hlm.1; 14 Maret 1954; 31 Maret 1954, hlm.2; 17 April 1954, hlm.2; 21 April 1954,
hlm.1; 28 April 1954, hlm.2; 13 Mei 1954, hlm.1; 15 Mei 1954, hlm.1; 11 Juni 1954, hlm.1; 16 Juni 1954, hlm.3; 18 Juni 1954, hlm.3; 19 Juni 1954; 22 Juni 1954, hlm.2; 5 Juli 1954, hlm.2; 4
Agustus 1954, hlm.2;5 Agustus 1954, hlm.1; 11 Agustus 1954, hlm.1; 21 Agustus 1954, hlm.1; (1955) 4 Januari 1955, hlm.2; 10
Maret 1955; 18 April 1955; 1 Juli 1955; 18 Juli 1955; 23 Desember 1955; (1956) 18 Januari 1956, hlm.2; 16 Januari 1956; 6 Maret 1956, hlm.1; 8 Maret 1956, hlm.2; 16-26 Maret
1956, hlm.2; 15 Maret 1956, hlm.2; 19 Maret 1956, hlm.2; 23 Maret 1956, hlm.2; 24 Maret 1956, hlm.1; 26 Maret 1956, hlm.1;
27 Maret 1956; 31 Maret 1956, hlm.2; 3 April 1956, hlm.2; 10 April 1956, hlm.1; 10 April 1956, hlm.2; 11 April 1956, hlm.1; 19 April 1956, hlm.2; 24 April 1956, hlm.2; 24 April 1956, hlm.3; 28
April 1956, hlm.2; 2 Mei 1956, hlm.2; 3 Mei 1956, hlm.2; 7 Mei 1956, hlm.1; 8 Mei 1956, hlm.2; 9 Mei 1956, hlm.2; 22 Mei 1956, hlm.3; 30 Mei 1956; 1 Juni 1956, hlm.1; 7 Juni 1956, hlm.2;18
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
508
Juni 1956, hlm.2; 22 Juni 1956, hlm.2; 25 Juni 1956, hlm.2; 28 Juni 1956, hlm.2;30 Juni 1956, hlm.2; 4 Juli 1956, hlm.2; 7 Juli
1956, hlm.2; 12 Juli 1956, hlm.2; 16 Juli 1956, hlm.2; 21 Juli 1956, hlm.6; 25 Juli 1956, hlm.2; 30 Juli 1956, hlm.2; 10 Agustus 1956, hlm.2; 14 Agustus 1956, hlm.3;18 Agustus 1956,
hlm.2; 25 Agustsus 1956, hlm.3; 28 Agustus 1956, hlm.1; 4 September 1956, hlm.2; 10 September 1956, hlm.2; 11 September 1956, hlm.1; 12 September 1956, hlm.1; 13
September 1956, hlm.1; 14 September 1956, hlm.2; 15 September 1956, hlm.1; 24 September 1956, hlm.2; 28
September 1956, hlm. 2; 3 Oktober 1956, hlm.1; 5 Oktober 1956, hlm.1; 10 Oktober 1956, hlm.1;11 Oktober 1956, hlm.2; 17 Oktober 1956, hlm.1; 19 Oktober 1956, hlm.2; 20 Oktober 1956,
hlm.2; 30 Oktober 1956, hlm.2; 10 November 1956, hlm.1; 17 November 1956, hlm.1;24 November 1956, hlm.2; 28 November 1956, hlm.2; 30 November 1956, hlm.2; 5 Desember 1956, hlm.2;
6 Desember 1956, hlm.1; 7 Desember 1956, hlm.2; 8 Desember 1956, hlm.3; 20 Desember 1956, hlm.2;29 Desember 1956; 31
Desember 1956, hlm.1; (1957) 11 Januari 1957, hlm.2;12 Januari 1957; 16 Januari 1957, hlm.2; 17 Januari 1957, hlm. 2;
22 Januari 1957, hlm.1; 6 Februari 1957, hlm.2; 11 Februari 1957, hlm.2; 21 Februari 1957, hlm.1; 21 Februari 1957, hlm.2; 28 Februari 1957, hlm.1; 25 Februari 1957, hlm.2; (1959) 5 April
1959; (1963) 2 Januari 1963; 17 Januari 1963, hlm.1-2; 14 Januari 1963; 18 Januari 1963, hlm.1; 24 Januari 1963, hlm.1;
19-20 Februari 1963, hlm.1; 13 Maret 1963, hlm.1; 1 April 1963; 9 April 1963, hlm.2;19 April 1963, hlm.1; 15 Juni 1963, hlm.1; 20 Juni 1963, hlm.1; 21 Juni 1963, hlm.1; 26 Juni 1963, hlm.3;
6 Juli 1963; 3 Agustus 1963, hlm.2; 5 Agustus 1963; 9 Agustus 1963; 15 Agustus 1963; 4 September 1963, hlm.1; 9 September
1963; 20 September 1963, hlm.1; 24 September 1963, hlm.1; 15 Oktober 1963, hlm.1; 17 Oktober 1963; 13 Desember 1963; (1964) 14 Januari 1964; 10 April 1964, hlm.2; 17 April 1964,
hlm.1; 28 April 1964, hlm.2; 16 Juni 1964; 1 September 1964; 10-11 September 1964; 3 November 1964; 11 November 1964; 12 November 1964; 4 Desember 1964, hlm.1; (1965) 7 Juli 1965; 9
Juli 1965; 20 Juli 1965; 14 September 1965; 15 September 1965; 1 Oktober 1965;13 Oktober 1965; 29 Oktober 1965, hlm.1;
8-30 November 1965, hlm.1; 5 November 1965, hlm.1; 26 November 1965; 17 Desember 1965;19 Desember 1965; (1966) 1
Maret 1966; 5 April 1966; 13 April 1966, hlm.1; 23 April 1966; 28 April 1966, hlm.1; 5 Mei 1966; 9 Mei 1966; 10 Mei 1966, hlm.1; 22 Juni 1966, hlm.1; 25 Juni 1966; (1967) 9 Februari 1967; 25
Februari 1967; 3 Maret 1967; 8 Maret 1967;14 Maret 1967; 27 April 1967; 22 Mei 1967; 3 Juni 1967; 19 Juni 1967; 5 Juli
1967; 8 Juli 1967; 11 Juli 1967; 12 Juli 1967; 18 Juli 1967; 16 Agustus 1967; 28 Oktober 1967; 11 November 1967; 16
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
509
November 1967, hlm.1;24 November 1967; (1968) 26 Januari 1968, hlm.1; 29 Januari 1968; 30 Januari 1968; 5- 6 Februari
1968;. 15 Februari 1968; 16 Februari 1968; 5 Maret 1968; 13 Maret 1968; 26 Maret 1968; 28 Maret 1968; 23 April 1968; 6 Mei 1968; 11 Juni 1968; 10 Agustus 1968; 5 September 1968; 9
September 1968.; 13 September 1968; 26 September 1968; (1969) 27 Januari 1969; 21 Februari 1969; 3 Maret 1969; 5 April
1969, hlm.1; 3 Maret 1969; 9 Mei 1969; 20 Juni 1969; (1970) 6 Januari 1970; 20 Januari 1970; 22 Januari 1970; 30 Januari 1970; 6 Februari 1970; 7 Februrari 1970; 12 Februari 1970; 17
Februari 1970; 26 Februari 1970; 2 Maret 1970; 6 Maret 1970; 23 Maret 1970; 13 April 1970; 18 April 1970; 23 April 1970; 30
April 1970; 1 Mei 1970; 8 Mei 1970; 12 Mei 1970; 25 Mei 1970; 23 Juli 1970; 8 Agutsus 1970; 26 Agustus 1970; 14 September 1970; 21 September 1970; 13 Oktober 1970; 20 Oktober 1970; 2
November 1970; 12 Desember 1970; 29 Desember 1970; (1971) 6 Januari 1971; 11 Januari 1971; 12 Januari 1971; 16 Maret 1971; 1-14 April 1971;2 April 1971, hlm.1; 3 April 1971, hlm.1;
26 April 1971; 28 April 1971; 29 April 1971; 30 April 1971; 25 Mei 1971; 5 Juni 1967; 17-23 Juni 1971, hlm.2; 20 Juli 1971; 21
Juli 1971; 4 Agustus 1971; 26 Agustus 1971; 15 September 1971, hlm.1; 29 Oktober 1971, hlm.2; 25 November 1971, hlm.1; 30, 31 Desember 1971; 24 Desember 1971, hlm.1; (1972) 3
Januari 1972, hlm.1; 3 Januari 1972, hlm.2; 4-5 Januari 1972, hlm.1,2; 13 Januari 1972, hlm.1; 15 Januari 1972, hlm.3; 20
Januari 1972, hlm.1; Desember 1972, hlm. 1-2; (1973) 10 Januari 1973, hlm.1; 18 Januari 1973, hlm.1; 21 Maret 1973, hlm.1; 24 Maret 1973, hlm.1; 12 April 1973, hlm.2; 14 April
1973, hlm.1; 15 Mei 1973; 17 Mei 1973, hlm.1; 17 Mei 1973, hlm.2; 19 Mei 1973, hlm.1; 29 Mei 1973, hlm.2; 2 Juli 1973,
hlm.1; 14 Juli 1973, hlm.1; 30 Juli 1973, hlm.1; 8 Agustus 1973, hlm.1; 11 Agustus 1973, hlm.1; 11 Agustus 1973, hlm.2; 11 Agustus 1973, hlm.3; 13 Agustus 1973, hlm.1; 20 Agustus 1973,
hlm.1; 1 September 1973, hlm.1; 26 September 1973, hlm.2; 26 Oktober 1973, hlm.1; 29 Oktober 1973, hlm.1; 29 Oktober 1973,
hlm.2; 2 November 1973, hlm.1; 4 Desember 1973, hlm.1; 31 Desember 1973, hlm.1; (1974) 2 Januari 1974, hlm.1; 15 Januari 1974, hlm.1; 28 Januari 1974, hlm.3; 15 Maret 1974, hlm.2; 19
Maret 1974, hlm.1.
Pemberita Makassar, (1914): 8 Februari 1914, hlm. 2; 13 Maret 1914,
hlm.2; 17 Maret 1914, hlm.2; 18 Maret 1914, hlm.2; 31 Maret 1914, hlm. 1; 6 April 1914, hlm. 2; 16 April 1914, hlm. 2; 23 Mei 1914, hlm. 2; 4 Juni 1914, hlm.2; 28 Juli 1914, hlm.2; 14
November 1914, hlm. 2; 1 Desember 1914, hlm.2; 14, 15, 27 Desember 1914, hlm.2; (1915) 2 Januari 1915, hlm.4; 8 Januari
1915, hlm. 2; 20- 21 Januari 1915, hlm.1-2; 23 Januari 1915, hlm.1;1 Februari 1915, hlm. 4; 8 Februari 1915; 15 Maret 1915;
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
510
26 Maret 1915, hlm. 2; 14 Mei 1915, hlm. 2; 10 Mei 1915, hlm.2; 12 Mei 1915, hlm.2; 21 Mei 1915; 28 Mei 1915, hlm. 2; 11 Juni
1915, hlm. 2; 5 Juli 1915, hlm.2; 21 Juli 1915, hlm.4; 25 Agustus 1915, hlm.2; 1-6 September 1915, hlm.2; 9 September 1915, hlm. 2; 13 September 1915, hlm. 2; 28 Oktober 1915,
hlm.2; 1 November 1915, hlm. 2; 15 November 1915, hlm.1-2; 10 Desember 1915, hlm. 2; (1916) 2 Februari 1916; 30 Maret 1916,
hlm.1; 5 Oktober 1916, hlm. 2; 24 Oktober 1916, hlm.1-2; (1917) 20 Januari 1917, hlm. 2; 31 Maret 1917, hlm.2; 2 April 1917, hlm.1; 4 April 1917, hlm.2; 10 Mei 1917, hlm.2; 21 Juni 1917,
hlm.1; 28 Juni 1917, hlm.1; 14-15-16-17-18-20-21-22-24-25-27-28-29 Agustus 1917, hlm.1; 16-18-20, September 1917, hlm. 1;
(1918) Januari 1918, hlm.1; 19-18 April 1918, hlm. 2; 20 April 1918, hlm. 2; 2 Mei 1918, hlm. 2; 22 Juli 1918, hlm. 2; 1 Oktober 1918, hlm. 2; 15- 18 November.1918, hlm.1;(1920) 1 Maret 1920,
hlm.1; 6 September 1920, hlm.1; Maret 1920, hlm.1; 7 Mei 1920, hlm.1;(1921) ; 24 Januari 1921, hlm.1; 7 Februari 1921, hlm.1;
21 Februari 1921, hlm.1; 21 April 1921, hlm.1; 7 Mei 1921, hlm. 2; 30 Mei 1921, hlm.1; 25 Juni 1921, hlm.1; 4 Juli 1921, hlm.1; 4 Agustus 1921, hlm.1; 5 Agustus 1921, hlm.10; 6 Agustus 1921, hlm.1; 8 Agustus 1921, hlm.1; 9 Agustus 1921, hlm.1; 23 Agustus 1921, hlm.1; ; 21 September 1921, hlm.1; 14 Oktober
1921, hlm.2; 22 Oktober 1921, hlm.1; 25 Oktober 1921, hlm.2; 16 Desember 1921, hlm.1; 17 Desember 1921, hlm.1; (1922) 11
Januari 1922, hlm.1; 4 Februari 1922, hlm.1; 1 Maret 1922, hlm.1; 9 September 1922; 30 Oktober 1922, hlm.1; (1923) 1 Februari 1923, hlm.2; 7 Februari 1923, hlm.2; 29 Maret 1923,
hlm. 2; 10 April 1923, hlm.1; 16 April 1923, hlm. 2; 16 Juni 1923, hlm.1;18 Juni 1923, hlm.1; 29 Juni 1923, hlm.1; 2 Juli
1923, hlm.1; (1924) 16 Januari 1924, hlm. 2; 9, 23,25 April 1924; 15 Oktober 1924; (1925 ) 8 April 1925, hlm. 2; 28 Agustus 1925, hlm.1; (1926) 28 April 1926, hlm.1; 13 Oktober 1926,
hlm.1; 15 Oktober 1926, hlm. 2; 21 Oktober 1926, hlm. 2; 22 November 1926, hlm.1; (1927) 30 Maret 1927; 2 Mei 1927, hlm.1;
28 Juni 1927, hlm.1;1 Juni 1927, hlm.1; 25 Agustus 1927, hlm.1; (1928) 4 Februari 1928, hlm.1; 23 April 1928, hlm.2; 2 Mei
1928, hlm.1; 14 Mei 1928, hlm.1; 23 Oktober 1928, hlm.1; 23 November 1928, hlm.1; (1929) 23 November 1929, hlm.1; (1930) 22 September 1930, hlm.3; (1931) 2 April 1931, hlm.1; 20 Mei 1931, hlm. 2; 11 Juli 1931, hlm.2; 21 September 1931, hlm.1; 1 Desember 1931, hlm.2; 26 Desember 1931, hlm.2; (1933) 5, 6
Januari 1933, hlm.3; 9 Januari 1933, hlm.2; 13 Januari 1933, hlm. 3; 19 Januari 1933, hlm.1; 6 Februari 1933, hlm. 2; 15
Maret 1933, hlm. 2; 12 Juni 1933, hlm.2; 7 Juli 1933, hlm.2; 19 Juli 1933, hlm. 2; 22 Juli 1933, hlm. 1; 28 September 1933, hlm.1; 30 September 1933, hlm.2; 10 Oktober 1933, hlm.2; 13
Oktober 1933, hlm.1; 23 Oktober 1933, hlm.2; 22 Desember
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
511
1933, hlm.1; 27 Desember 1933, hlm.1; (1934) 11 Juni 1934, hlm.1; 2 Juli 1934, hlm.2; 3 Juli 1934, hlm.2; 18 Juli 1934,
hlm.5; 24 Juli 1934, hlm.2; 26 Juli 1934; 12 September 1934, hlm.2; 24 September 1934, hlm.2; 26 Oktober 1934, hlm.1; 29 November 1934, hlm.2; (1935) 4 Januari 1935, hlm.1; 26 Juli
1935, hlm.1; 26 Juli 1935, hlm.2; 10 April 1935, hlm.1; 6 Mei 1935, hlm.2; 2 November 1935, hlm.2; (1936) 13 Januari 1936,
hlm.3; 1 Februari 1936, hlm.1; 8 Februari 1936, hlm.2; 16 Maret 1936, hlm.2; 18 Maret 1936, hlm.2; 30 Maret 1936, hlm.1; 9 April 1936, hlm.2; 23 Mei 1936, hlm.1; (1937) 12 Januari 1932,
hlm.3; 23 Januari 1932, hlm.3; 29-30 Januari 1932, hlm.2; 23- 26 Februari 1932, hlm.2; 27 Februari 1932, hlm.2; 8 April 1932,
hlm.1; 15 April 1932, hlm.1; 2 Mei 1932, hlm.2; 7 Mei, 1932, hlm.2; 6 Juli 1937, hlm.1; 7 Juli 1937, hlm.1; 14 Juli 1937,
hlm.4; 27 Juni 1932, hlm. 2; 21 Agustus 1937, hlm.2 ; 1 November 1937, hlm.5;19 November 1932, hlm.2; 23 November 1932, hlm.2; 2 Desember 1932, hlm.2; 10 Desember 1932, hlm.
2; (1938) 21 Januari 1938, hlm.2; 5 Februari 1938, hlm.6; 9 Februari 1938, hlm.2; 25 Februari 1938, hlm.2; 9 Maret 1938; 11
Maret 1938; 28 April 1938; 10 Mei 1938; 25 Juli 1938, hlm.2; 5 Agustus 1938, hlm.4; 8-18 Agustus 1938, hlm.3; 3 Oktober 1938, hlm.2.; (1939) 12 Juli 1939, hlm.3; 25 Juli 1939, hlm.3; 25 Juli
1939, hlm.3; 16 September 1939, hlm.2; 30 September 1939, hlm.3; 10 Oktober 1939, hlm.2; 31 Oktober 1939, hlm.3; 27
November 1939, hlm.4; (1940) 13 Februari 1940, hlm.2; 22 Januari 1940, hlm.2; 7 Maret 1940, hlm.2; 11 Maret 1940, hlm.2; 25 April 1940, hlm.5; 15 Juli 1940, hlm.2; 8 Agustus
1940, hlm.2; 20 Agustus 1940, hlm.2; 22 November 1940, hlm.5; (1941) 3 Februari 1941, hlm.2; 1 April 1941, hlm.2; 5 Mei 1941,
hlm.3; 12 Juli 1941, hlm. 2; 24-25 Juli 1941, hlm.5; 25 Juni 1941, hlm.2; 26 Agustus 1941, hlm.2.
Pewarta Makassar, 26 Desember 1931, hlm.2.
Pewarta Soerabaia, 30 Maret 1926; 29 Juli 1914; 8 Februari 1924, hlm.2; 4 Mei 1938.
Rakjat Berdjoang, 3 Januari 1951, hlm.4; 31 Desember 1951, hlm.4; 26 Januari 1954; 13 Maret 1954; 22 Agustus 1952; 2, 31 Desember
1951, 2 Desember 1953; 8 Januari 1956, hlm.1.
Sin Min, 20 November 1954.
Sinar Matahari, 18 Maret 1914, hlm.2; 20 Maret 1914, hlm.1; 17 April
1914, hlm.2; 11 Mei 1914, hlm.5; 20 Mei 1914, hlm.5; 22 Mei 1914, hlm.5; 7 Agustus 1914, hlm.2.
Suara Merdeka, 30 September 1957.
Tanah Air, (1960-1971): 2 Juli 1960, hlm. 4; 16 Juli 1960, hlm. 1; 19
Juli 1960, hlm. 2; 19 Juli 1960; 6 Agustus 1960, hlm. 2; 18
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
512
Agustus 1960, hlm. 2; 7 September 1960, hlm.1; 12 September 1960, hlm. 2; 6 Oktober 1960, hlm.2; 13 Oktober 1960, hlm. 2;
16 Oktober 1960, hlm. 2; 27 Oktober 1960, hlm.2; 31 Oktober 1960, hlm. 2; 9 November. 1960, hlm.2; 12 November 1960, hlm.1; 21 November. 1960, hlm.2; 20 April 1971.
Tegas, 2, 18, 22, 26 Juli 1969, hlm.1; 4, 11, 12, 14, 19 Agustus 1969, hlm.1; 3 September 1969, hlm.1.
Waspada, 24 September 1953; 8 Januari 1954; 22 Februari 1957; 29 Februari 1956.
C. Narasumber
1. Puang Mare (88 tahun) Ibu Rumah Tangga / Penduduk Kampung Maccini Alamat: Jl. Persatuan No.3, Kelurahan Maccini, Kecamatan
Rappocini, Kota Makassar Tempat dan waktu wawancara: Makassar, 27 Agustus 2016
2. Hentje L. Manuhua (57 tahun) Mantan Dirut Harian Pedoman Rakyat / Ahli waris Harian Pedoman Rakyat
Alamat: Jl. Cenderawasih No.77 Makassar Tempat dan waktu wawancara: Makassar, 30 Agustus 2016
3. Fahmi Syarif (73 tahun) Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin / Pengurus Dewan Kesenian Makassar
Alamat: Jl. Tempat dan waktu wawancara: Makassar, 2 Oktober 2015
4. Yacob Marala (almarhum / 83 tahun) Seniman dan Sutradara Alamat: BTN Makkio Baji Kota Makassar
Tempat dan waktu wawancara: Makassar, 7 Oktober 2015
5. Alwy Rachman (69 tahun) Budayawan Sulawesi Selatan
Alamat: Perumahan Sudiang Permai 27 Makassar Tempat dan waktu wawancara: Makassar, 9, 12, 13 Oktober
2015
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
513
D. Buku, Disertasi, Tesis, Makalah, Artikel
Abineno, J.L.Ch. Sejarah Apostolat di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1979.
Abustam, “Memelihara Kontinuitas Pembangunan Kotamadya Ujung
Pandang Secara Konsepsionil dengan Azas Manajemen yang Baik. Sebuah Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembangunan, Tahun 1978-1983”. Ujung Pandang: Naskah ceramah, 1978.
___________. “Land Use Management Application in Ujung Pandang”. Bali, 23-25 Agustus 1982.
Agung, Ide Anak Agung Gde. Dari Negara Indonesia Timur ke Republik Indonesia Serikat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
1985.
Alkotsar, Artidjo. Insan Kesepian dalam Keramaian. Telaah tentang Gelandangan di Ujung Pandang. Yogyakarta: Universitas Islam
Indonesia Press, 1980.
Amin, Enci. Syair Perang Mengkasar. Editor: C. Skinner. Makassar:
Ininnawa, 2008.
Amini, Mutiah. “Modernitas dan Perubahan Identitas di Perkotaan:
Sejarah Sosial Keluarga Elite Jawa di Semarang pada Awal Abad ke-20”. Yogyakarta: Disertasi Universitas Gadjah Mada, 2013.
Andaya, Leonard Y. “The Kingdom of Johor, 1641-1728: A Study of
Economic and Political Developments in the Straits of Malacca”. Tesis Doktor, Cornell University, 1971.
Andaya, Leonard Y. Warisan Arung Palakka. Sejarah Sulawesi Selatan Abad Ke-17. Makassar: Ininnawa, 2004.
Anonim. “Cosmopolitan City!”, Economic and Political Weekly, Vol. 7, No.
46/47, November 1972.
Anonim. Bangunan Bersejarah di Kota Makassar. Makassar: Balai
Pelestarian Cagar Budaya, 2013.
Anonim. Penyelamatan Data Bangunan Bijenk Korf Ujung Pandang. Makassar: Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sulawesi Selatan dan Tenggara, 1997.
Anonim. Sejarah Gedung MULO. Makassar: Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Propinsi Sulawesi Selatan, 2003.
Anonim. Sejarah Perkembangan Pemerintahan Departemen Dalam Negeri di Propinsi Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan, 1991.
Asba, Abdul Rasyid. Makassar Kota Maritim. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
514
Asba, Rasyid. Perdagangan Kopra Makassar. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2010.
Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Melacak akar-akar Pembaharuan Islam di Indonesia. Bandung: Mizan, 1992.
Bemmelen, Sita van & Remco Raben. Antara Daerah dan Negara. Indonesia Tahun 1950-an. Jakarta: Pustaka YOI & KITLV-
Jakarta, 2011.
Berg, L.W.C. van Den. Orang Arab di Nusantara. Jakarta: Komunitas
Bambu, 2010.
Berger, Mark T. “Old State and New Empire in Indonesia: Debating the
Rise and Decline Suharto’s New Order”. Third World Quarterly, Vol.18, 2 / June 1997.
Bodden, Michael. Regional Identity and National Theatre in South
Sulawesi”. Journal of Southeast Asian Studies, Vol.4, No.1, 2013.
Bosra, Mustari. Tuang Guru, Anrong Guru dan Daeng Guru. Gerakan Islam di Sulawesi Selatan 1914-1942. Makassar: La Galigo Pres, 2008.
Boxer, C.R. Jan Kompeni: Sejarah VOC dalam Perang dan Damai 1602-1799. Jakarta: Sinar Harapan, 1983.
Branch, Melville C. Perencanaan Kota Komprehensif. Pengantar dan Penjelasan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1995.
Brandes, J.L.A. Pararaton: Ken Arok. ‘s Gravenhage: Martinus Nijhoff, 1920.
Budihardjo, Eko. Tata Ruang Perkotaan. Bandung: Penerbit Alumni,
1997.
Bulletin Makassar. Makassar: Humas KMM, No.1, Th. 1971.
Caldwell, Ian. “Power, State and Society Among The Pre-Islamic Bugis”. BKI 151, 1995.
Chaniago, J.R. Suka Duka Seorang Pejuang Kemerdekaan: Prof. Mr. Soenarjo. Jakarta: Mars 26, 1982.
__________. Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia: Peranan Pemimpin Lokal dalam Dinamika Politik di Sulawesi Selatan dan Sumatera Timur, 1950. Yogyakarta: Disertasi UGM, 2002.
Chatterjee, Partha. “Our Modernity”. Rotterdam/Dakar: SEPHIS and CODESRIA, 1997.
Cobban, James L. “Public Housing in Colonial Indonesia 1900-1940”. Modern Asian Studies, Vol.27, No.4 / October 1993.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
515
Colombijn, Freek. Paco Paco Kota Padang: Sejarah Sebuah Kota di Indonesia pada Abad Ke-20 dan Penggunaan Ruang. Yogyakarta:
Ombak, 2006.
__________. Under Construction. The Politics of Urban Space and Housing during the Decolonization of Indonesia, 1930-1960. Leiden: KITLV Press, 2010.
__________. “Public Housing in Post-Colonial Indonesia: The Revolution
of rising Expectation”. Bijdragen tot de Taal-, Land-en Vokkenkunde, Vol.167,No.4 / 2011.
Cotè, Joost. “Menjadikan Kampung Modern: Kampung dan Perencanaan Kolonial di Semarang 1910-1925”, dalam Johny A.
Khusyairi dan La Ode Rabani. Kampung Perkotaan. Kajian Historis-Antropologis atas Kesenjangan Sosial dan Ruang Kota. Yogyakarta: ANRC, Ilmu Sejarah UNAIR, Elmatera, 2010.
Cummings, William. Penciptaan Sejarah Makassar di Awal Era Modern. Yogyakarta: Ombak, 2015.
Despland, Michel. “The Moral Ambiguity of Modernity”. Islamic Studies, Vol.8, No.2 / June 1969.
Dick, H.W. Surabaya, City of Work. A Socioeconomic Histroy, 1900-2000. Athens: Ohio University Press, 2002.
Djunedding, Burhaman. “Pesta Demokrasi di Daerah Bergolak: Politik
Tingkat Lokal dan Pemilihan Umum 1955 di Sulawesi Selatan”.
Yogyakarta: Tesis S2 Sejarah UGM, 2010.
Encyclopaedia of the Social Sciences. New York: The Macmillan Company, 1951.
English, John C. “Problem of Nation-Building in the New States: The Example of Bangladesh”, Social Science. Vol.51, No.1 / 1976.
Evers, Hans-Dieter & Rüdiger Kroff. Urbanisme di Asia Tenggara. Makna dan Kekuasaan dalam Ruang-Ruang Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2002.
Feith, Herbert. The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia. Ithaca, NY: Cornell University Press, 1962.
Forbes, Dean. “Penjaja di Ujung Pandang”, dalam Chris Manning dan Tadjuddin Noer Effendi (ed.). Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996.
Foucault, Michel. The History of Sexuality. Vol.1: An Introduction. London: Penguin, 1990.
__________. “Governmentality”, dalam Graham Burchell, Colin Gordon dan Peter Miller (ed.). The Foucault Effect: Studies in Governmentality. London: Harvester Wheatsheaf, 1991.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
516
__________. Discipline and Punish: The Birth of the Prison. New York: Vintage Books, 1995.
Frederick, William H. “Hidden Change in Late Colonial Urban Society in Indonesia”, JSEAS, Vol. XIV, No.2, September 1983.
__________. Pandangan dan Gejolak. Masyarakat Kota dan Lahirnya Revolusi Indonesia. Surabaya 1926-1946. Jakarta: Gramedia, 1989.
Geertz, Clifford. Negara: The Theatre State in Nineteenth-Century Bali. Princeton: Princeton University Press, 1980.
Gibson, Thomas. Kekuasaan Raja, Syeikh, dan Ambtenaar: Pengetahuan Simbolik dan Kekuasaan Tradisional Makassar 1300-2000. Makassar: Ininnawa, 2009.
Giddens, Anthony. The Concequences of Modernity. Stanford, Calif.:
Stanford University Press, 1990.
Ginsburg, Norton. “Kota dan Modernisasi”, dalam Myron Weiner, Modernisasi. Dinamika Pertumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 1983.
Graafland, N. Minahasa: Negeri, Rakyat dan Budayanya. Jakarta:
Pustaka Utama Grafiti, 1991.
Hamid, Abu. Siri: Filosofi Suku Bugis, Makassar, Toraja, Mandar. Makassar: Arus Timur, 2014.
Hardiman, F. Budi. Melampaui Positivisme dan Modernitas. Diskursus Filosofis tentang Metode Ilmiah dan Problem Modernitas. Yogyakarta: Kanisius, 2003.
Harvey, Barbara Sillars. Pemberontakan Kahar Muzakkar: Dari Tradisi ke DI/TII. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1989.
Hattam Victoria. “History, Agency and Political Change”. Polity, Vol.32,
No.3, 2000.
Heryanto, Bambang, Roh dan Citra Kota: Peran Perancangan Kota sebagai Kebijakan Publik. Surabaya: Brilian Internasional, 2011.
Husain, Sarkawi B. Perkembangan Pendidikan Kolonial di Makassar 1876-1942. Yogyakarta: Tesis S2 Universitas Gadjah Mada, 1997.
Ilham, “Refusing Colonialism, Watching Western Films in the City of Makassar in the 1950s”. Kyoto: Proceeding ITP International
Symposium “New Horizon of the Interdisciplinary Approach to Asian and African Area Studies”, 2011.
Jakobson, Leo and Ved Prakash (ed.). Metropolitan Growth. Public policy for South and Southeast Asia. USA: Sage Publication, 1974.
Jellinek, Lea. Seperti Roda Berputar: Perubahan Sosial Sebuah Kampung di Jakarta. Jakarta: LP3ES, 1994.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
517
Jessy, Joginder Singh Jessy. Sejarah Tanah Melayu (1400-1959). Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1979.
Jones, Gavin dan Bondan Supraptilah. “Underutilization” Tenaga Kerja di Palembang dan Ujung Pandang”, dalam Chris Manning dan Tadjuddin Noer Effendi (ed.). Urbanisasi, Pengangguranm dan Sektor Informal di Kota. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996.
Jones, Tod. Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia. Kebijakan Budaya Selama Abad ke-20 hingga Era Reformasi. Jakarta. KITLV-Obor, 2015.
Junaeda, St. “Gagasan Kebangsaan di Sulawesi Selatan: Biografi Politik Nadjamoeddin Daeng Malewa 1930-1949”, Yogyakarta: Tesis S2
Sejarah Universitas Gadjah Mada, 2012.
Kahin, George Mc Turnan. Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Jakarta: Komunitas Bambu, 2013.
Kartodikromo, Marco. Student Hijo. Yogyakarta: Yayasan Aksara Indonesia, 2000.
Kartodirdjo, Sartono. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Dari Emporium sampai Imperium. Jakarta: Gramedia, 1992.
Kerchman (ed.). 25 Jaren Decentralisatie in Nederlansch-Indie 1905-1930. Weltevreden: Gedrukt bij G. Kolff & Co., 1930.
Kern, H. Het-Out-Javaansche Lofdicht Nagarakrtagama van Prapanca (1366 A.D). ‘s-Gravenhage: Martinus Nijhoff, 1919.
Koch, Andrew M. Rationality, Romanticism and the Individual: Max Weber’s “Modernism” and the Confrontation with “Modernity”. Canadian Journal of Political Sciences, Vol.26, No.1, 1993.
Koerts, H.J. “Amtenar BB di Sulawesi Selatan”, dalam S.L. van der Wal (peny.),Kenang-kenangan Pangrehpraja Belanda 1920-1942. Jakarta: Djambatan, 2001.
Koo, Hagen and Peter C. Smith. “Migration, the Urban Informal Sector, and Earnings in the Philippines. The Socioological Quarterly, Vol.24, No.2 (1983).
Kooy, Michelle, Karen Bakker. “(Post) Colonial Pipes: Urgan Water
Supply in Colonial and Contemporary Jakarta”, dalam Johny A. Khusyairi dan La Ode Rabani, Kampung Perkotaan: Kajian Historis-Antropologis atas Kesenjangan Sosial dan Ruang Kota. ANRC, Dept. Sejarah Unair dan Elmatera, 2011.
Koro, Nasaruddin. Makassar Terkenang Masa Lalu. Jakarta: Mitracard
Grafika, 2009.
Kusno, Abidin. Behind the Postcolonial: Architectur, Urban Space and Politica; Cultures in Indonesia. London and New York: Routledge, 2000.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
518
__________. Politik Ekonomi Perumahan Rakyat dan Utopia Jakarta. Yogyakarta: Ombak, 2012.
__________. Zaman Baru Generasi Modernis. Sebuah Catatan Arsitektur. Yogyakarta: Penerbit Ombak 2012.
Lapian, A.B. Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut. Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX. Jakarta: Komunitas Bambu, 2009.
Lefebvre, Henri. Everyday Life in the Modern World. New York:
Transaction, 1984.
__________. The Production of Space. Translated by Donald Nicholson-
Smith. Oxford UK & Cambridge USA: Blackwell, 1991.
Leirissa, R.Z. “Orang Bugis dan Makassar di Kota-kota Pelabuhan
Ambon dan Ternate selama Abad Kesembilan Belas, dalam Roger Tol, Kees van Dijk, Greg Acciaioli. Kuasa dan Usaha di Masyarakat Sulawesi Selatan. Makassar: Ininnawa, 2009.
Lieten G.K. ”Human Development in Kerala: Struktur and Agency in History”. Economic and Political Weekly, Vol.37, No.16, 2002.
Limbugau, Daud. “Perjalanan Sejarah Kota Maritim Makassar Abad 19-20”, dalam Mukhlis, Persepsi Sejarah Kawasan Pantai Makassar. Makassar: UNHAS-YIIS, 1989.
Loyal, Steven dan Stephen Quilley. The Sociology of Norbet Elias. New York: Cambridge University Press, 2004.
Luhukay, Hanock. Dari Makassar Ke Ujung Pandang: Beberapa Catatan Perobahan Ketatanegaraan, Tata Pemerintahan dan Kehidupan Sosial Sebuah Kota Besar. Makassar: Manuskrip tidak diterbitkan, tanpa tahun.
Macknigt, Campbell. The Early History of South Sulawesi: Some Recent Advances: Clayton, Victoria: Monash University Centre of Southeast Asian Studies, 1993.
Majid, F. dan J. Mappanganro. Makassar. Bagaimana Menjadi Kota Dunia?. Yogyakarta: Ombak, 2009.
Mangemba, H.D. “Pahlawan Hasanuddin dalam Kenangan”, Berita Kebudajaan, No.6, 1954.
Mangemba, H.D. “Seniman Kotamadya Makassar”. Tulisan lepas, Juni 1969.
Margana, Sri dan M. Nursam (ed.). Kota-kota di Jawa Identitas, Gaya Hidup, dan Permasalahan Sosial. Yogyakarta: Ombak, 2010.
Maryam, Siti. “Salawati Daud dan Gagasan Tentang Persatuan Nasional
Indonesia: Sebuah Biografi Politik, 1909-1985”. Yogyakarta: Tesis S2 Sejarah Universitas Gadjah Mada, 2009.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
519
Mattalatta, Andi. Meniti Siri dan Harga Diri. Jakarta: Khasanah Manusia Nusantara, 2003.
Mattaliu, Abdurrazaq dan Andhy Pallawa. H.M. Dg. Patompo. Biografi Perjuangan. Ujung Pandang: Yayasan Pembangunan Indonesia,
1997.
Mattulada, Latoa. Yoyakarta: Gadjah Mada University Press, 1985.
__________. Sejarah, Masyarakat dan Kebudayaan Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Hasanuddin University Press, 1998.
__________. Menyusuri Jejak Kehadiran Makassar dalam Sejarah. Yogyakarta: Ombak, 2011.
McGee, Terence G. The Southeast Asian City; A Social Geography of the Primate Cities of Southeast Asia. London: G. Bell and Sons, 1967.
__________. “Reconstructing ‘The Southeast Asian City’ in an Era of
Volatile Globalization”. Asian Journal of Social Science, Vol.30, No.1, 2002.
McTaggart, W. Donald. “Kebijaksanaan Pembangunan Kota di
Indonesia. Kasus Ujung Pandang, Sulawesi Selatan”, Masyarakat Indonesia, Tahun Ke-III, No. 1, 1976.
McVey, Ruth Thomas. The Rise of Indonesian Comunism. Ithaca, N.Y.: Cornell University Press, 1965.
Miller, George. Indonesia Timur Tempo Doeloe, 1544-1992. Jakarta: Komunitas Bambu, 2012.
Milone, Pauline D. Urban Areas in Indonesia: Administrative and Census Concepts. Berkeley: Institute of International Studies, University
of California.
Mrazek, Rudolf. Engineers of Happy Land. Perkembangan Teknologi dan Nasionalisme di Sebuah Koloni. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2006.
Murvar, Vatro. “Some Tentative Modifications of Weber’s Typology:
Occidental versus Oriental City”. Social Forces, Vol.44, No.3, 1966.
__________. “Max Weber’s Urban Typology and Rusia”. The Sociological Quarterly, Vo.8, No.4, 1967.
Nai, Sikado Dg., dll. Buku Kenangan 50 Tahun K.B.M. Makassar:
Pemerintah Abustam, M.I. “Tukang Sepatu Toraja di Ujung Pandang”. Ujung Pandang: Laporan penelitian, Pusat Latihan
Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, 1975.
Nas, Peter J.M. Kota di Dunia Ketiga. Pengantar Sosiologi Kota. Jakarta:
Bhratara Karya Aksara, 1979.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
520
___________. The Indonesian City. Studies in Urban Development and Planning, Holland: Foris Publication, 1986.
___________. Urban Symbolism. Leiden, New York, Koln: 1993.
___________. Kota-Kota Indonesia, Bunga Rampai. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 2007.
Noorduyn, J. “Komunitas Saudagar Wajo di Makassar”, dalam Roger Tol, Kees van Dijk, Greg Acciaioli, Kuasa dan Usaha di Masyarakat Sulawesi Selatan. Makassar: Ininnawa, 2009.
Nordholt, Henk Schulte (ed.). Outward Appearances. Trend, Identitas, Kepentingan. Yogyakarta: LKiS, 2005.
___________. “Modernity and Cultural Citizenship in the Netherlands
Indies: An Illustrated Hypothesis”, Journal of Southeast Asian Studies, Volume 42, October 2011.
Oshima, H.T. “A Need for an integrated statiscal system for manpower planning in southeast Asia” Ekonomi dan Keuangan Indonesia, Vol.24, No.1, 1976.
PaEni, Muhlis. Sejarah Sosial Daerah Sulawesi Selatan. Mobilitas Sosial Kota Makassar, 1900-1950. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1984/1985.
__________ (ed.). Dinamika Bugis Makassar. Makassar: PLPIIS, 1986.
Patompo, M. Dg. Rahasia Menyingkap Tabir Kegelapan: Fragmen Revolusi Pembangunan. Ujung Pandang, 1976.
Patunru, Abd. Razak Daeng. Sejarah Gowa. Ujung Pandang: Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan, 1993.
Payne, Michael and Jessica Rae Barbera. A Dictionary of Cultural and Critical Theory. USA & UK: Wiley-Blackwell, 2010.
Philpott, Simon. Rethinking Indonesia: Postcolonial Theory, Authoritarianism and Identity. London: Macmilan, 2000.
Pijper, G.F. “Politik Islam Pemerintahan Belanda”, dalam H. Baudet dan I.J. Brugmans, Politik Etis dan Revolusi Kemerdekaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1987.
Pires, Tome. Suma Oriental: Perjalanan dari Laut Merah Ke Cina dan Buku Francisco Rodrigues. Yogyakarta: Ombak, 2016.
Poelinggomang, Edward L. Makassar Abad XIX. Studi Tentang Kebijakan Perdagangan Maritim. Jakarta: KPG, 2002.
___________. Perubahan Politik dan Hubungan Kekuasaan. Makassar 1906-1942. Yogyakarta: Ombak, 2004.
Pradadimara, Dias. “Dari Makassar ke Makassar: Aspek Demografi dan Politik Proses “Etnisasi” Sebuah Kota”. Populasi. Vol.14, No.1/
2003.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
521
___________. “Dari Makassar ke Makassar: Proses “Etnisasi” Sebuah Kota”, dalam Dias Pradadimara dan Muslimin A.R. Effendy
(peny.). Kontinuitas dan Perubahan dalam Sejarah Sulawesi Selatan. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2004.
___________. “Penduduk Kota, Warga Kota, dan Sejarah Kota: Kisah
Makassar”, dalam Freek Colombijn, dkk. (ed.), Kota Lama Kota Baru. Sejarah Kota-Kota di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit
Ombak, 2005.
Pratiwo. “The City Planning of Semarang 1900-1970” dalam Freek
Colombijn, dkk. Kota Lama Kota Baru. Sejarah Kota-Kota di Indonesia. Yogyakarta: Ombak, 2003.
Purwanto, Bambang. “Sejarah Lisan dan Upaya Mencari Format Baru Historiografi Indonesiasentris”, dalam Sunaryo Purwo Sumitro (Peny.). Dari Samudera Pasai ke Yogyakarta. Persembahan Kepada Teuku Ibrahim Alfian. Jakarta: Yayasan MSI-Sinergi Press, 2002.
___________. “Antara Sentralisasi dan Desentralisasi: Ekonomi dan Otonomi Daerah dalam Realitas Sejarah”. Lembaran Sejarah, Vol.7, No.1, 2004.
___________. Gagalnya Historiografi Indonesiasentris?!. Yogyakarta: Ombak, 2006.
___________. “Krisis Ekonomi Sebagai Kategori Sejarah Sosial dalam Sejarah Indonesia di Abad ke-20, Sebuah Pengantar”, dalam Ben
White & Peter Boomgaard. Dari Krisis ke Krisis: Masyarakat Indonesia Menghadapi Resesi Ekonomi Selama Abad 20. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press, 2016.
Rahim, Rahman. Nilai-nilai Kebudayaan Bugis. Yogyakarta: Ombak, 2011.
Rahman, Darmawan Mas’ud, Muslimin A.R. Effendy, Muh.Ramli. Klenteng Ibu Agung Bahari Ujung Pandang. Ujung Pandang:
Yayasan Vihara Ibu Agung Bahari Ujung Pandang, 1994.
Reid, Anthony. “The Structure of Cities in Southeast Asia, Fifteenth to Seventeenth Century”. Journal of Southeast Asian Studies. Vol.11
(2), 1980.
___________. “The Rise of Makassar”, RIMA, Vol.17/1983.
___________. Sejarah Modern Awal Asia Tenggara. Sebuah Pemetaan. Jakarta: LP3ES, 2004.
___________. “Pluralisme dan Kemajuan Makassar Abad ke-17”, dalam
Roger Tol, Kees van Dijk, Greg Acciaioli, Kuasa dan Usaha di Masyarakat Sulawesi Selatan. Makassar: Ininnawa, 2009.
Republik Indonesia, Propinsi Sulawesi. Kementerian Penerangan, 1953.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
522
Ricklefs, M.C. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: Serambi, 2005.
___________, dkk. Sejarah Asia Tenggara. Dari Masa Prasejarah sampai Kontemporer. Jakarta: Komunitas Bambu, 2013.
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana, 2011.
Robertson-Snape, Fiona. “Corruption, Collusion, and Nepotism in
Indonesia”, Third World Quarterly. Vol.20, No.3 / June 1999.
Roosmalen, Pauline K.M. van. “Awal penataan ruang di Indonesia”
dalam N.Jenny M.T. Hardjatno, Febi Harta. Sejarah Penataan Ruang Indonesia 1948-2000. Beberapa Ungkapan. Jakarta:
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2004.
Rossler, Martin. “Dari Keturunan Dewata ke Pemerintahan Pusaka Keramat dan Perubahan Politik di Dataran Tinggi Goa”, dalam
Roger Tol, Kees van Dijk, Greg Acciaioli, Kuasa dan Usaha di Masyarakat Sulawesi Selatan. Makassar: Ininnawa, 2009.
Sanger, J. dkk. Inilah Sulawesi Selatan & Tenggara. Makassar: t.p. 1962.
Santoso, Jo. (menyiasati) Kota Tanpa Warga. Jakarta: KPG dan Centropolis, 2002.
Saragih, Bungaran. “Bulurokeng, Sebuah Desa di Kotamadya Ujung
Pandang”. Ujung Pandang: Laporan Hasil Penelitian PLPIIS, 1976.
Schneider, Jane, Ida Susser (eds.). Wounded Cities. Destruction and Reconstruction in a Globalized World. Oxford-New York: Berg, 2003.
Scott, James C. Seeing Like a State. How Certain Schemes to Improve the Human Condition Have Failed. New Haven and London: Yale
University Press, 1998.
Scott, John. Teori Sosial. Masalah-masalah Pokok dalam Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Sekimoto, Teruo. “Pakaian Seragam dan pagar Beton: Mendandani Desa pada Masa Orde Baru Tahun 1970-an dan 1980-an”, dalam
Henk Schulte Nordholt, Outward Apperances: Trend, Identitas, Kepentingan. (Yogyakarta: LKiS – KITLV, 2005).
Seng, Loh Kah. “Kampong, Fire, Nation: Towards a Social History of Postwar Singapore”, Journal of Southeast Asian Studies. Vol.40, No.3, October 2009.
Sensus Penduduk Tahun 1961. Yogyakarta: PPSK & BPS, 1980.
Sensus Penduduk Tahun 1971. Jakarta: BPS, 1972.
Sensus Penduduk Sulawesi Selatan. Makassar: BPS, 1974.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
523
Sensus Penduduk Tahun 1980. Jakarta BPS, 1983.
Sensus Penduduk Tahun 2000. Jakarta: BPS, 2001.
Siaran Kilat, Djapenko Makassar Bhg. Pewartaan, “Pelantikan Walikota Makassar”, No. 17, 30 Djuni 1952.
Sijuwade, Philip O. Migration, the Urban Informal Sector, and Earning
in Nigeria. International Review of Modern Sociology. Vol. 23, No.2 (1993).
Silas, Johan. “Perjalanan Panjang Perumahan Indonesia dalam dan Sekitar Abad XX”, dalam Freek Colombijn, dkk. (ed.). Kota Lama Kota Baru. Sejarah Kota-Kota di Indonesia. Yogyakarta: Ombak, 2005.
Simester, A.P. “Agency”, Law and Philosophy, Vol.15, No.2, 1996.
Sindhunata, “Vertigo Modernitas”. Majalah Basis, No.01-02, Tahun Ke-59, 2010.
Skinner, C. (ed.). Syair Perang Mengkasar/Makassar: Makassar: Ininnawa, 2008.
Slametmulyana. Negarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara Karya Aksara, 1979.
Smart, Barry. “Modernitas, Posmodernitas dan Masa Kini”, dalam Bryan Turner. Teori-teori Sosiologi Modernitas Posmodernitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Soekiman, Djoko. Kebudayaan Indis dan Gaya Hidup Masyarakat Pendukungnya di Jawa (Abad XVIII – Medio Abad XX). Yogyakarta:
Bentang, 2000.
Steenbrink, Karel. A. Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES, 1986.
Steinberg, Ted. “Down to Earth: Nature, Agency, and Power in History”, The American Historical Review, Vol.107, No.3, 2002.
Sukatanya, Yudhistira dan Goenawan Monoharto. Makassar Doeloe Makassar Kini Makassar Nanti. Makassar: Yayasan Losari, 2000.
Sumalyo, Yulianto. “Fort Rotterdam”. Makalah tidak diterbitkan, tth.
__________. “Ujungpandang: Perkembangan kota dan arsitektur pada
akhir abad ke-17 hingga awal abad ke-20”, dalam Henri Chambert-Loir dan Hasan Muarif Ambary (ed.). Panggung Sejarah. Persembahan kepada Prof. Dr Denys Lombard. Jakarta: YOI, 1999.
__________. “Sejarah Kota Makassar dan Konsep Pembangunannya dari
Jaman ke Jaman”. Makalah untuk Semiloka Kawasan Fort Rotterdam. Makassar, 2 Nov. 2002.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
524
Supratman, W.R. “Surat Pembaca” Pemberita Makassar, 12 Desember 1923, hlm.1; Lihat juga M.Fauzi (ed.). Merayakan Indonesia Raya. Jakarta: Direktorat Kebudayaan, 2016.
Susser, Ida and Jane Schneider, Wounded Cities: Destruction and Reconstruction in a Globalized World. New York: Berg, 2003.
Sutherland, Heather. “Slavery and the Slave Trade in South Sulawesi, 1660s-1800s” in Anthony Reid (ed.) Slavery, Bondage and Dependency in Southeast Asia. St. Lucia: University of Queensland Press, 1983.
___________. “Ethnicity, Wealth and Power in Colonial Makassar: A Historiographical Reconsideration” dalam Peter J.M. Nas, The Indonesian City: Studies in Urban Development and Planning. Dordrecht: Foris Publications, 1986.
___________. Monsoon traders: Ships, skippers and commodities in eighteenth century Makassar. with G.Knaap. Leiden: KITLV Press, 2005.
___________. “Teripang dan Perahu Wangkang. Perdagangan Makassar dengan Cina pada Abad ke-18”, dalam Roger Tol, Kees van Dijk,
Greg Acciaioli, Kuasa dan Usaha di Masyarakat Sulawesi Selatan. Makassar: Ininnawa, 2009.
___________. “Money in Makassar” in P.D.B.Henley (ed.), Credit and Debt in Indonesia, 1860-1930: From Peonage to Pawnshop, from Kongsi to Cooperative. Singapore & Leiden: ISEAS & KITLV, 2009.
____________. “Whose Makassar? Claiming Space in a Segmented City”, Comparative Studies in Society and History, 2011: 53 (4).
Sztompka, Piöter, Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada, 2011.
Tanaka, Victor. “The ‘informal sector’ and the political economy of development”. Public Choice, Vol.145, No.1/2 (October 2010).
Tillema, H.F., “Kromoblanda”: Over ‘t Vraagstuk van ‘het wonen’ in Kromo’s Groote Land. ‘s Gravenhage: Uden Masman etc., Vols. 1-
6, 1915-1923.
Tobing, Ph.O.L. Hukum Pelayaran dan Perdagangan Amanna Gappa. Makassar: Jajasan Kebudajaan Sulawesi Selatan, 1961.
Toer, Pramoedya Ananta, Bumi Manusia. Jakarta: Hasta Mitra, 1980.
Tol, Roger. “Otoritas Tekstual Toloq Rumpaqna Bone oleh I Mallaq Daeng Mabela, Arung Manajeng”, dalam Roger Tol, Kees van Dijk, Greg Acciaioli. Kuasa dan Usaha di Masyarakat Sulawesi Selatan. Makassar: Ininnawa, 2009.
Turner, Bryan. Teori-teori Sosiologi Modernitas Posmodernitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
525
Usman, Sunyoto. “Gated Community.Space and social Inequality”, dalam Mark Woodward, et al. (ed.). Indonesian Urban Cultures and Societies. Yogyakarta: Proceeding The 3rd International Graduate Students Conference on Indonesia, 2011.
Vickers, Adrian. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Insan Madani, 2011.
Vlekke, Bernard H.M., Nusantara; a History of the East Indian Archipelago. Cambridge, Massachussets: Harvard University Press, 1943.
Warren, James Francis. The Sulu Zone 1768-1898. The Dynamics of External Trade, Slavery, and Ethnicity in the Transformation of a Southeast Asian Maritime State. Singapore: Singapore University Press, 1981.
Wertheim, W.F. Masyarakat Indonesia dalam Transisi. Studi Perubahan Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.
Wijono, Radjimo Sastro. Modernitas dalam Kampung. Pengaruh Kompleks Perumahan Sompok terhadap Perumahan Rakyat di Semarang Abad ke-20. Jakarta: LIPI Press, 2013.
Wilke, D.G. “Paradoks Urbanisasi di Dunia Ketiga”, Prisma, No.7, Desember 1972.
Wirawan, Yerry. Sejarah Masyarakat Tionghoa Makassar. Dari Abad ke-17 Hingga ke-20. Jakarta: KPG, EFEO, KITLV Jakarta, 2013.
Wolhoff dan Abdurrahim. Sedjarah Goa. Makassar JKSST, 1959.
Yeoh, Brenda S. A. Contesting Space in Colonial Singapore. Power Relations and the Urban Built Environment. Singapore: Singapore University Press, 2003.
RUANG, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN: MODERNITAS DI KOTA MAKASSAR PADA ABADKE-20 ILHAMUniversitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/