rs bhayangkara

Upload: ricy-sayite

Post on 08-Mar-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

4. Pemasangan OksigenIdentitas PasienNama : Tn. SUmur : 40 tahunJenis kelamin : Laki-lakiDiagnosa : Sesak napasIGD RS BHAYANGKARAPersiapan Alat dan Bahan Tabung O2 beserta isinya Nasal kanul/sungkup Regulator, flow meter, dan humidifier (diisi air bersih)Prosedur Kerja a. Menyiapkan alat b. Mengisi humidifier dengan air bersihc. Meletakkan humidifier di tempatnya pada bagian tabung oksigend. Mendekatkan alat pada pasien e. Memberitahu pasien akan dilakukan tindakan pemasangan oksigenf. Membuka tabung oksigen dan flow meterg. Menghubungkan nasal kanul dengan flow meterh. Buka tabung oksigen i. Buka tabung oksigen dan mengecek aliran oksigen pada nasal kanul/sungkupj. Mengatur posisi pasien flow meterk. Memasangkan nasal kanul pada kedua lubang hidung pasienl. Tanyakan pada apakah sudah nyaman dengan aliran udaranya atw belumm. Kencangkan perekat nasal kanul pada bagian belakangn. Membereskan alat dan merapikan pasieno. Bersihkan tangan dengan antiseptic

TEORIPersiapan Alat dan Bahan Tabung inhalasi zat asam/oksigen Water for irrigation Cateter nasal/sungkup Flow meter Gunting plester Plester Vaselin dengan sudip Whastafel Handuk lap cuci tanganProsedur Kerjaa. Menyiapkan alat dan mendekatkan ke pasienb. Memasang sampiran/tiraic. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk bersihd. Mengatur posisi pasien fowlere. Memakai sarung tangan f. Mengisi gas humidifier dengan water for irrigation setinggi batas yang terterag. Mengecek fungsi flow meter dan humidifier dengan memutar pengatur konsentrasi O2 dan amati ada tidaknya gelembung udara dalam gas flow meterh. Menghubugkan cateter nasal, nasal kanul/sungkup muka dengan flow meteri. Mengalirkan oksigen sesuai kebutuhanj. Mengecek aliran kateter nasal/kanul nasalk. Mengolesi ujung kateter nasal/kanul nasal dengan jelly sebelum di pakai ke pasienl. Memasang alat kateter nasal/kanul nasal/sungkup muka sederhana/sunkup mka non rebreathing pada pasienm. Membereskan alat dan merapikan pasienn. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih o. Melakukan dokumentasi tindakan yang dilakukan5. Menjahit Luka/HectingNama : Tn. AUmur : 45 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiDiagnosa : Luka tembakRS BHAYANGKARAPersiapan Alat dan Bahan Hecting set yang terdiri dari:NealpowderPinset sirurgisGunting benangHas steril Spuit 2 ml Lidokan 2 % 2 ml Betadine Handscoon steril Larutan Nacl Gentamisin (salep antibiotic) Bioplacenton tulle Plester VerbanProsedur Kerjaa. Menyiapkan alat dan dekatkan ke pasienb. Memakai handscoon sterilc. Bersihkan luka denga larutan Nacl dan has sterild. Suntikan lidokain 2 ml secara local untuk anastesie. Bersihkan luka dengan menggunakan has steril yang sudah diolesi betadinef. Uji luka apakah lidokain telah bereaksi atau belum menggunakan pinset sirurgisg. Membuka jarum dan benang steril dari kemasanh. Menjepit jarum dengan nealpowder dan rekatkan benangi. Melakukan penjahitan menggunakan pinset sirurgis secara putus-putus j. Gunting ujung benangk. Lakukan prosedur i dan j sampai luka selesai dijahit seluruhnya dan akhiri penjahitan dengan menggunakan simpull. Membersihkan daerah disekitar luka dengan has steril dan larutan Naclm. Memberikan gentamisin pada luka yang selesai di jahitn. Tutup luka dengan bioplasenton dan has sterilo. Membalut menggunakan verban pada seluruh daerah lukap. Mengikat pada ujung verban atau memakai plesterq. Berskan semua alatr. Lepaskan handscoons. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir t. Memakai antisepticTEORI Persiapan Alat dan Bahan Handcoon steril Spuit 5cc Kapas alcohol 70% Lidokain 1 % Pengalas Kassa steril Gunting benang Nalpoeder Pinset anatomis Pinset sirurgis Korentang Jarum kulit Jarum otot Benang kulit (side) Benang otot (catgut) Nierbekken Kom Waskom berisi larutan klorin 0,5%Prosedur Kerjaa. Menyiapkan alat dan membawa ke dekat pasienb. Memasang sampiranc. Mengatur posisi pasien senyaman mungkind. Memasang pengalas dibawah daerah yang dilakukan penjahitane. Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaianf. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan mengeringkan dengan handuk bersihg. Memakai handscoonh. Mengkaji luka,kedalaman, luasnya dan keadaan lukai. Membersihkan luka dengan larutan antiseptic atau garam faal. Gunakan kasa terpisah untuk setiap kali usapanj. Membersihkan luka dari daerah yang kurang terkontaminasi ke area yang terkontaminasik. Melakukan desinfeksi pada ujung luka/ daerah yang akan di suntik dengan menggunakan kapas akohol 70% secara sirkulair dengan diameter kurang lebih 5 cml. Menyuntikkan lidokain secara subkutan disekitar tepi luka secara localm. Tunggu 2 menit agar lidokain bereaksin. Sambil menunggu 2 menit siapkan nalpoeder,jarum, dan benango. Uji reaksi obat dengan mengunakan pinsetp. Jahit luka kurang lebh 1 cm diatas ujung luka dan simpul, gunting benang sisakan kira-kira 1 cm, jahit secara satu persatu atau putus-putus dengan jarak jahitan satu dan yang lain kurang lebih 1 cmq. Teruskan sampai semua luka terjahitr. Berikan antiseptic pada lukas. Tutup luka dengan kasa steril dan rekatkan dengan plestert. Rapikan pasien dan bereskan alatu. Membuka handscoon dan rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menitv. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan mengeringkan dengan handuk bersih w. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan

6. Mengambil Sampel DarahNama : Ny. WUmur : 26 tahunJenis Kelamin : PerempuanDiagnosa : demam dan timbul bintik merah RS BHAYANGKARAPersiapan Alat dan Bahan Spuit 5 cc Tourniqet Tabung darah Kapas alcoholProsedur Kerjaa. Menyiapkan alat dan mendekatkan ke pasienb. Memberitahu pasien akan dilakukan pengambilan sampel darahc. Membebaskan daerah yang akan di suntik dari pakaiand. Memasangkan tourniquet pada bagian lengane. Mencari pembuluh vena f. Melakukan desinfeksi menggunakan kapas alcohol pada daerah yang akan ditusukg. Menegangkan kulit dengan tangan yang tidak dominanh. Menyuntik pada bagian vena dengan sudut 45o i. Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum sudah masuk ke venaj. Lepaskan tourniquetk. Tarik spuit untuk mengambil sampel darah sebanyak 5 ccl. Letakkan kapas alcohol diatas tusukan m. Memasukkan darah kedalam tabung darahn. Memberi label pada botolo. Membawa sampel darah ke laboratoriump. Membereskan alat q. Membersihkan tangan dengan antiseptic TEORIPersiapan Alat dan Bahan Bak instrumen Spuit 3 cc atau 5 cc Nierbekken Handscoon steril Plester Gunting plester Perlak Kapas alcohol Tourniquet Tabung darah Waskom larutan klorin 0,5 %Prosedur Kerja a. Menyiapkan alat dan membawa kedekat pasienb. Memasang sampiranc. Mengatur posisi pasien senyaman mungkind. Memasang pengalas dibawah daerah yang dilakukan penyuntikane. Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaianf. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan mengeringkan dengan handuk bersihg. Memakai handscoonh. Memasang tourniquet i. Menganjurkan pasien untuk mengepalkan tanganj. Menghapushamakan daerah yang akan disuntik dengan menggunakan kapas alcohol secara sirkulark. Menegangkan kulit dengan tangan yang tidak dominanl. Menusukkan jarum kedalam vena dengan tangan yang dominan (jarum dan kulit membentuk sudut 20o)m. Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum sudah masuk ke venan. Melepaskan tourniquet dan anjurkan pasien untuk membuka kepalan tangannya (bila darah telah terlihat pada tabung spuit)o. Menarik penghisap spuit sesuai kebutuhan sehingga darah masuk kedalam spuitp. Menarik jarum keluar, dengan meletakkan kapas alcohol diatas jarum dan tarik jarum keluarq. Masukkan darah dalam spuit ke tabung darahr. Memberi label pada botols. Membawa ke laboratoriumt. Membereskan alatu. Melepaskan handscoon dan rendam dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menitv. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan mengeringkan dengan handuk bersih w. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan