rpp.doc

Upload: rosiana-ocii

Post on 31-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

education

TRANSCRIPT

Satuan Pendidikan: SMA/MA Pekanbaru

Mata Pelajaran: Kimia

Kelas/Semester: X / 1

Materi Pembelajaran : Ikatan Kimia

Pertemuan Ke : 1

Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

Standar Kompetensi: Memahami struktur atom, sifat periodik unsur dan ikatan kimia.

Kompetensi Dasar: Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.Indikator

A. Kognitif

Produk

1. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).

2. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.

3. Menjelaskan terbentuknya ikatan ion.

B. Afektif

1. Sikap/Karakter:

a. berani,

b. santun,

c. jujur,

d. tanggung jawab

e. Tekun

2. Keterampilan sosial:

a. bekerja sama,

b. bertanya,

c. menyumbangkan ide dan pendapat,

d. menjadi pendengar yang baik,

e. komunikasi

I. Tujuan Pembelajaran : Kognitif

Produk

1. Siswa dapat menyebutkan aturan oktet dan duplet untuk konfigurasi elektron terluar dengan mengerjakan soal LP. Produk sesuai dengan kunci jawaban. 2. Siswa dapat menggambarkan konfigurasi elektron kulit terluar gas mulia dan bukan gas mulia menggunakan struktur Lewis dengan mengerjakan soal LP. Produk sesuai dengan kunci jawaban.3. Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion beserta contoh dengan mengerjakan soal LP. Produk sesuai dengan kunci jawaban.4. Siswa dapat menentukan senyawa ion yang terbentuk jika diberikan nomor atom unsur pembentuk senyawa dengan mengerjakan soal LP. Produk sesuai dengan kunci jawaban. Afektif

1. Sikap

Siswa dinilai telah membuat kemajuan dalam keberanian, kejujuran, kesantunan, keuletan dan tanggung jawab.

2. Sosial

Siswa dinilai telah membuat kemajuan dalam bekerja sama, bertanya, menyumbangkan ide dan pendapat, pendengar yang baik.II. Materi Ajar : ( Aturan oktet dan duplet

( Struktur Lewis

( Ikatan ion

III. Metode Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif STAD

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :

A. Pendahuluan (10 menit)

KegiatanPenilaian oleh Pengamat

1234

1. Memotivasi siswa dengan menayangkan Slide 1 ( gambar anak sekolah yang sedang istirahat di halaman sekolah) dan Slide 2 ( gambar kehidupan masyarakat seperti ada pasangan yang menikah, keluarga, dan yang sendiri), sambil mengajukan beberapa pertanyaan dan mendiskusikan jawaban bersama siswa. Kemudian menyampaikan pada siswa bahwa prilaku unsur-unsur di alam juga sama seperti manusia, ada yang di temui dalam bentuk gabungan dari unsur yang disebut senyawa dan juga ada yang berbentuk unsur yang berdiri sendiri seperti unsur gas mulia.

2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.

3. Mengingatkan kembali tentang cara menuliskan konfigurasi elektron dalam atom melalui tanya jawab dan diskusi.

B. Kegiatan Inti (60 menit)

KegiatanPenilaian oleh Pengamat

1234

Penggalan 1

1. Meminta siswa untuk membaca buku tentang aturan oktet dan duplet, kemudian meminta salah satu siswa untuk penyebutkan aturan oktet dan duplet dan mendiskusikan jawaban bersama-sama.

Penggalan 2

1. Mempresentasikan materi pelajaran tentang penulisan konfigurasi elektron menggunakan struktur lewis dengan mengacu pada Slide 3, 4, 5: Stuktur Lewis.

2. Mempresentasikan materi pelajaran tentang ikatan ion mengacu pada Slide 6,7: Ikatan ion.

Sewaktu mempresentasikan materi pelajaran guru diminta untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang sedang dibahas untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran.Penggalan 3

3. Meminta siswa duduk dalam tatanan pembelajaran kooperatif dan membagikan LKS.4. Guru membimbing serta memfasilitasi tiap kelompok dalam mengerjakan LKS.

5. Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan pekerjaannya dan meminta kelompok lain menanggapi atau mengajukan pertanyaan.

6. Mengumpulkan pekerjaan kelompok siswa dan menilainya

7. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang menunjukkan kinerja dan nilai yang baik.

C. Penutup ( 20 menit)

KegiatanPenilaian oleh Pengamat

1234

1. Melibatkan siswa merangkum butir-butir penting materi pembelajaran dengan mengacu pada tujuan pembelajaran.

2. Melakukan tes formatif untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran.

V. Sumber Belajar

- Buku-buku kimia

- LKS

- LP 1: Produk dilengkapi Kunci LP 1

- LP 2: Pengamatan Perilaku Berkarakter

- LP 3: Pengamatan Keterampilan Sosial

VI. Penilaian

Penilaian berbasis kelas untuk materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan dengan alat-alat penilaian berikut ini.

1. Tertulis. Penilaian tertulis untuk tujuan pembelajaran kognitif (produk) dapat dilakukan dengan Lembar Penilaian 1: Struktur lewis dan ikatan ion.

2. Hasil Karya Siswa. Penilaian hasil karya siswa dapat dilakukan berdasarkan LKS yang telah dijawab siswa. 3. Penilaian Afektif. Penilaian afektif dilakukan dngan Lembar Penilaian Afektif, yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran.

STRuKTUR LEWIS DAN IKATAN ION

TUJUAN

Mengetahui tentang aturan oktet dan duplet, menggambarkan konfigurasi elektron kulit terluar menggunakan struktur lewis, menjelaskan terbentuknya ikatan ion dan menentukan senyawa ion yang terbentuk jika diberikan nomor atom unsur pembentuknya.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. a. Aturan oktet menyatakan .....................................................................................

.............................................................................................................................

b. Aturan duplet menyatakan ..................................................................................

.............................................................................................................................

2. Tentukan bagaimana cara yang mungkin terjadi pada masing-masing unsur berikut untuk mencapai aturan oktet!

a. 12Mg

b. 15P

c. 35 BrJawaban:3. Gambarkan lambang lewis dari unsur-unsur berikut : 16S, 7N, dan 18Ar. Tentukan apakah unsur- unsur tersebut mempunyai konfigurasi oktet!Jawaban:...........

4. Jelaskan bagaimana pembentukan ikatan ion pada senyawa CaF2 !(diketahui Ca=20; F= 9)

Jawaban:5. Unsur X (Z= 13) dan unsur Y (Z=9), tentukan rumus senyawa yang terbentuk

Jawaban: Nama (Kelompok) : Kelas : Tanggal :

Kunci Jawaban LKS 1: Struktur Lewis dan Ikatan ion

Diskusikan jawaban dengan temanmu!

1. a. Aturan oktet menyatakan: bahwa atom-atom cendrung memiliki 8 elektron pada kulit terluarnya seperti konfigurasi elektron gas mulia terdekat.

b. Aturan duplet menyatakan: bahwa atom-atom dengan nomor atom kecil cendrung memiliki 2 elektron pada kulit terluarnya seperti konfigurasi elektron gas mulia He.

2. Tentukan bagaimana cara yang paling mungkin terjadi pada masing-masing unsur berikut untuk mencapai aturan oktet!

a. 12Mg

b. 15P

c. 35 BrJawaban :

a. 12Mg: 2, 8, 2 melepaskan 2 elektron

b. 15P: 2, 8, 5menerima 3 elektron

c. 35 Br: 2, 8, 18, 7 menerima 1 elektron 3. Gambarkan lambang lewis dari unsur-unsur berikut : 16S, 7N, dan 18Ar. Tentukan apakah unsur- unsur tersebut memenuhi aturan oktet!

Jawaban :

EMBED ISISServer

4. Jelaskan bagaimana pembentukan ikatan ion pada senyawa CaF2 !

(diketahui Ca=20; F= 9)

Jawaban :

Ca memiliki konfigurasi electron 2 8 8 2. Gas mulia yang memiliki konfigurasi electron terdekat adalah Ar(2 8 8). Jadi atom Ca akan melepaskan 2 elektron membentuk atom Ca2+.

Ca (2 8 8 2) Ca2+ (2 8 8) + 2e

F memiliki konfigurasi electron 2 7. Gas mulia yang memiliki konfigurasi elektron terdekat adalah Ne(2 8 ). Jadi atom F akan melepaskan 1 elektron membentuk atom F-.

F (2 7) + e F- (2 8 )

Atom Ca akan melepas 2 elektron membentuk ion Ca2+. Elektron tersebut akan diterima oleh atom F sehingga terbentuk F-. Karena setiap atom F hanya mampu menerima 1 elektron maka diperlukan 2 atom F. Adanya muatan ion Ca2+ dan F- yang berlawanan, menyebabkan timbulnya suatu gaya tarik-menarik atau gaya elektrostatis yang kuat. Akibatnya, kedua ion tersebut akan berikatan membentuk senyawa CaF2.

5. Unsur X (Z= 13) dan unsur Y (Z=9), tentukan rumus senyawa yang terbentuk

Jawaban: 13X memiliki konfigurasi elektron (2 8 3) untuk menyamai konfigurasi gas mulia melepaskan 3 elektron membentuk X2+

X (2 8 3) X3+ (2 8 ) + 3e

9Y memiliki konfigurasi elektron (2 7) untuk menyamai konfigurasi gas mulia menerima 1 elektron membentuk Y-

Y (2 7) + e Y- (2 8 )

Oleh karena X melepas 3 elektron dan Y menerima 1 elektron maka X memerlukan 3 tom Y sehingga senyawa yang terbentuk XY3.Nama (Kelompok) : Kelas : Tanggal : .....

Lembar Penilaian 1: Struktur Lewis dan Ikatan ion

Percayalah dengan kemampuanmu!

1. Tentukan bagaimana cara unsur X dan Y dengan nomor atom masing- masing 9 dan 19 untuk mencapai kestabilan!

Jawaban:...

2. Gambarlah lambang lewis untuk masing-masing unsur- unsur berikut. Tentukan apakah semuanya mempunyai konfigurasi oktet?a. 13Alb. 16Sc. 36KrJawaban:...................................................

3. Unsur A, B, C, dan D beturut-turut mempunyai nomor atom 16, 17, 18, dan 19. a. Tulislah konfigurasi elektron dari unsur-unsur tersebut!b. Apakah unsur B dapat berikatan dengan D? jika dapat, jelaskan apa yang terjadi?

Jawaban:

Nama (Kelompok) : Kelas : Tanggal :

Kunci Lembar Penilaian 1: Struktur Lewis dan Ikatan ion

Diskusikan jawaban dengan temanmu!

1. Tentukan bagaimana cara unsur X dan Y dengan nomor atom masing- masing 9 dan 19 untuk mencapai kestabilan!Jawaban: Untuk 9X (X= 2, 7), memiliki elektron valensi 7, sehingga untuk stabil harus menyerap/ menangkap 1 elektron.

Untuk 19Y (2,8, 1), memiliki elektron valensi 1, sehingga untuk stabil harus melepaskan 1 elektron.

2. Gambarlah lambang lewis untuk masing-masing unsur- unsur berikut. Tentukan apakah semuanya mempunyai konfigurasi oktet?a. 13Alb. 16Sc. 36KrJawaban:

3. Unsur A, B, C, dan D beturut-turut mempunyai nomor atom 16, 17, 18, dan 19. a. Tulislah konfigurasi elektron dari unsur-unsur tersebut!b. Apakah unsur B dapat berikatan dengan D? jelaskan jawaban mu!Jawaban:

16A = 2, 8, 6

17B = 2, 8, 7

18C = 2, 8, 8

19D = 2, 8, 8, 1

a. B dan D dapat berikatan. Hal ini terjadi karena unsur D akan melepaskan 1 elektronnya, sedangkan B menyerap 1 elektron yang di lepaskan oleh D. sehingga B dan D berikatan ion, dengan rumus senyawa BD

LP 2. Lembar Pengamatan Perilaku Berkarakter

Mata Pelajaran: Kimia

Pokok Bahasan: Struktur Lewis dan Ikatan Ion

Kelas/Semester: I/1

Hari/Tanggal

:

Petunjuk: Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

A = Sangat baik B = Baik C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

NoNama SiswaAspek yang dinilaiNilai

12345

1

2

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Aspek yang dinilai:

1. Berani,

2. Santun,

3. Jujur,

4. Bertanggung jawab

5. Tekun

LP 3. Lembar Pengamatan Keterampilan Sosial

Mata Pelajaran: Kimia

Pokok Bahasan: Struktur Lewis dan Ikatan Ion

Kelas/Semester: I/1

Hari/Tanggal

:

Petunjuk: Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Baik C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

NoNama SiswaAspek yang dinilaiNilai

12345

1

2

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

Aspek yang dinilai:

1. Bekerja sama,

2. Bertanya,

3. Menyumbangkan ide dan pendapat,

4. Menjadi pendengar yang baik,

5. Komunikasi

LEMBAR PENGAMATAN

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Sekolah:Nama Guru:

Kelas/Semester:Hari/Tanggal:

Bahan Kajian:Waktu:

Petunjuk ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan kegiatan belajar berdasarkan prinsip pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilakukan guru di dalam kelas atau laboratorium. Berikan penilaian Anda dengan memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai menurut penilaian anda.

No.Aspek yang diamati dalam kegiatan iniDilakukanPenilaian

yatidak1234

1PENDAHULUAN

a. Menghubungkan dengan pelajaran sebelumnya/prasyarat

b. Mereview tujuan pembelajaran

c. Memotivasi siswa

2.KEGIATAN INTI

a. Mempresentasikan materi

b. Membagi kelompok

c. Melatihkan keterampilan kooperatif

Berada dalam tugas

Mendengarkan dengan aktif

Mengambil giliran dan berbagi tugas

Mendorong partisipasi

Bertanya

Memeriksa ketepatan

d. Mengawasi dan membimbing setiap kelompok secara bergiliran

e. Mendorong siswa agar meminta bantuan kepada teman sebelum meminta bantuan kepada guru.

3.PENUTUP

a. Membimbing siswa menyimpulkan materi pelajaran

b. Memberikan penghargaan terhadapan peningkatan skoe kelompok.

c. memberikan kuis/evaluasi

4.PENGELOLAAN WAKTU

5.PENGAMATAN SUASANA KELAS

a. Siswa antusias

b. guru antusias

c. Student centered

d. Teacher centered

Keterangan:

Pengamat

1 = tidak baik

2 = kurang baik

3 = baik

4 = sangat baik

()

Satuan Pendidikan: SMA dan MA

Mata Pelajaran: Kimia

Kelas/Semester: I/1

Pertemuan Ke : 1

Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Mendeskripsikan hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)Kompetensi Dasar :Menuliskan nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksiIndikator : Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.I. Tujuan Pembelajaran : Kognitif

Produk:

1. Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi jika diberikan nama zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi dengan mengerjakan soal LP. Produk sesuai dengan kunci jawaban.

2. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan mengerjakan soal LP. Produk sesuai dengan kunci jawaban.

3. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi dengan cara aljabar dengan mengerjakan soal LP. Produk sesuai dengan kunci jawaban.

Afektif

1. Sikap

Siswa dinilai telah membuat kemajuan dalam keberanian, kejujuran, kesantunan, keuletan dan tanggung jawab.

2. Sosial

Siswa dinilai telah membuat kemajuan dalam bekerja sama, bertanya, menyumbangkan ide dan pendapat, pendengar yang baik.II. Materi Ajar : Menuliskan persamaan reaksi

Menyetarakan persamaan reaksi

III. Metode Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :

A. Pendahuluan (10 menit)

KegiatanPenilaian oleh Pengamat

1234

1. Memotivasi siswa dengan menayangkan Slide 1 ( gambar anak sekolah yang sedang istirahat di halaman sekolah) dan Slide 2 ( gambar kehidupan masyarakat seperti ada pasangan yang menikah, keluarga, dan yang sendiri), sambil mengajukan beberapa pertanyaan dan mendiskusikan jawaban bersama siswa. Kemudian menyampaikan pada siswa bahwa prilaku unsur-unsur di alam juga sama seperti manusia, ada yang di temui dalam bentuk gabungan dari unsur yang disebut senyawa dan juga ada yang berbentuk unsur yang berdiri sendiri seperti unsur gas mulia.

2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.

3. Mengingatkan kembali tentang cara menuliskan konfigurasi elektron dalam atom melalui tanya jawab dan diskusi.

B. Kegiatan Inti (60 menit)

II. Materi Ajar : Menuliskan persamaan reaksi

Menyetarakan persamaan reaksi

III. Metode Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :

A. Pendahuluan ( 10 menit }

1. Mengumpulkan pekerjaan rumah (LKS 21)

2. Mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran yang akan dipelajari

3. Mengingatkan kembali tata nama senyawa

B. Kegiatan Inti ( 60 menit)

1.Mempresentasikan materi pembelajaran dengan mengacu pada Transparansi 21: Persamaan reaksi, Transparansi 22: Penyetaraan Persamaan Reaksi sederhana, Transparansi 23: Penyetaraan Persamaan Reaksi Cara Aljabar. 2.Guru membimbing pelatihan bagi siswa dengan mengerjakan LKS 22.

3. Mengecek pemahaman siswa dengan cara meminta salah seorang mempresentasikan pekerjaannya di depan kelas dan meminta siswa lain menanggapi atau mengajukan pertanyaan dan kemudian memberikan umpan balik.

5. Mengumpulkan pekerjaan siswa dan menilainya

6. Memberikan tes formatif.

C. Penutup (20 menit)

1. Melibatkan siswa merangkum butir-butir penting materi pembelajaran dengan mengacu pada tujuan pembelajaran

2. Memberikan tugas rumah sebagai pelatihan lanjutan dengan LKS 23V. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar

- Buku-buku kimia

- Makalah-makalah seminar

- Internet

VI. Penilaian

Penilaian berbasis kelas untuk materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan dengan alat-alat penilaianberikut ini.

1. Tertulis. Penilaian tertulis dapat dilakukan dengan Lembar Penilaian 1: Menyetarakan Persamaan Reaksi yang dilengkapi dengan Kunci Lembar Penilaian

2. Hasil Karya Siswa. Penilaian hasil karya siswa dapat dilakukan dengan menilai LKS 21, LKS 23, dan LKS 23 yang mereka kerjakan.

3. Penilaian Afektif

Transparansi 21 : Persamaan Reaksi

Gambar di atas bisa kita artikan: Besi kalau dibiarkan di udara terbuka akan berkarat

Dalam Kimia pernyataan tersebut bisa ditulis:

fasa reaktan fasa produk

4Fe (s) + 3O2 (g) 2Fe2O3 (s) Persamaan reaksi

zat yang bereaksi zat hasil reaksi

(reaktan) berarti (produk)

Indeks

berarti berubah menjadi

menghasilkan

direaksikan

koefisien reaksi

Transparansi 22 : Penyetaraan Persamaan Reaksi

Persamaan Reaksi

Ungkapan ringkas dari suatu perubahan kimia yang dinyatakan dalam bentuk rumus kimia dan memenuhi hukum kekekalan massa Lavoisier.

Panduan untuk menulis persamaan reaksi

a. Tulislah persamaan reaksi lengkap dari logam seng dengan larutan asam klorida menjadi larutan seng klorida dan gas hidrogen.

Langkah 1: Tulis rumus kimia yang tepat bersama fasanya atau pelarutnya jika diketahui.

Zn(s) + HCL(aq) ZnCl2(aq) + H2(g)Langkah 2: Persamaan reaksi harus dalam keadaan setara, artinya masing-masing simbol (atom, ion) yang terlibat pada reaksi itu harus sama antara sebelum (pada reaktan) dengan sesudah reaksi (pada produk).

Zn(s) + HCL(aq) ZnCl2(aq) + H2(g)

kiri kanan

Zn 1 1

H 1 2

Cl 1 2

Langkah 3: Jika pada persamaan reaksi yang ditulis ternyata masing-masing simbol kiri dan kanan belum sama, maka isikan angka koefisien dimuka rumus kimianya sehingga kedua belah ruas (kiri dan kanan) berisi jumlah simbol yang sama banyak. Angka koefisien yang diisikan adalah berupa bilangan bulat yang terkecil (biasanya tidak pecahan).

Zn(s) + 2 HCL(aq) ZnCl2(aq) + H2(g) sehingga

kiri kanan

Zn 1 1

H 2 2

Cl 2 2

Dikatakan persamaan reaksi di atas sudah setaraMenyetarakan persamaan reaksi diatas disebut cara terka, yaitu memperkirakan angka koefisien yang cocok sehingga masing-masing simbol di kiri dan di kanan sama jumlahnya.

Contoh 2

b.Tulislah persamaan reaksi pembakaran gas metana dengan gas oksigen membentuk gas karbon dioksida dan uap air.

Langkah 1: Tulis rumus kimia yang tepat bersama fasanya atau pelarutnya jika diketahui.

CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)Langkah 2: Persamaan reaksi harus dalam keadaan setara, artinya masing-masing simbol (atom, ion) yang terlibat pada reaksi itu harus sama antara sebelum (pada reaktan) dengan sesudah reaksi (pada produk).

CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g) kiri kanan

C 1 1

H 4 2

O 2 3

Langkah 3: Jika pada persamaan reaksi yang ditulis ternyata masing-masing simbol kiri dan kanan belum sama, maka isikan angka koefisien dimuka rumus kimianya sehingga kedua belah ruas (kiri dan kanan) berisi jumlah simbol yang sama banyak. Angka koefisien yang diisikan adalah berupa bilangan bulat yang terkecil (biasanya tidak pecahan).

CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(g) sehingga

kiri kanan

C 1 1

H 2 4

O 4 4

Dikatakan persamaan reaksi di atas sudah setaraTransparansi 23: Penyetaraan Persamaan Reaksi cara Aljabar

Penyetaraan Persamaan Reaksi cara Aljabar digunakan untuk reaksi-reaksi yang kompleks atau sulit untuk disetarakan dengan cara menerka

Contoh : C12H22O11(s) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)Langkah-langkah yang ditempuh untuk mencari koefisien reaksi secara aljabar adalah sebagai berikut :

Langkah 1: Misalkan koefisien masing-masing zat dengan huruf; a. b. c. d.

Misalkan koefisien masing-masingnya, a untuk C12H22O11(s)

b untuk O2

c untuk CO2

d untuk H2O

Langkah 2 : Isikan huruf yang dimisalkan itu kedalam persamaan reaksi yang akan dicari koefisien reaksinya.

a C12H22O11(s) + b O2(g) c CO2(g) + d H2O(g) Langkah 3: Buat persamaan aljabar untuk masing-masing simbol unsur yang ada pada kiri dan kanan.

Persamaan untuk masing-masing simbol kiri dan kanan adalah sebagai berikut:

kiri = kanan

C 12a c ( 1 )

H 22a = 2d ( 2 )

O 11a + 2b = 2c + d ( 3 )

Langkah 4: Cari masing-masing harga a, b. c. d, dst itu dengan langkah 3. Karena hanya ada tiga persamaan, sedangkan yang akan dicari 4 bilangan gaib, maka salah satunya ditetapkan berharga 1, umpamanya di sini a = 1.

( 1 ) 12a = c untuk a = 1

12 x 1 = c c = 12

( 2 ) 22a = 2d

22 x 1 = 2d d = 11

( 3 ) 11a + 2b = 2c + d

11 x 1 + 2b = 2 x 12 + 11

2b = 24 b = 12

Kemudian ganti harga: a = 1; b = 12; c = 12; d = 1, maka bentuk persamaan reaksi di atas:

C12H22O11(s) + 12 O2(g) 12 CO2(g) + 11 H2O(g)

Nama : .................... Kelas : Tanggal : . LKS 21: Persamaan Reaksi

Bacalah buku Mu!

Persamaan reaksi adalah .

Simbol atau rumus kimia yang ditulis pada persamaan reaksi.

1. Rumus kimia/zat-zat yang ditempatkan sebelah kiri disebut ...................................

2. Rumus kimia/zat-zat yang ditempatkan sebelah kanan disebut ...............................

3. Tanda tambah ( + )

a. pada kelompok reaktan, berarti .....................................

b. pada kelompok produk, berarti .....................................

4. Tanda panah

a. tanda panah ( ), berarti ................................

b. tanda panah (), berarti ........................................................................................

5. Fasa reaktan atau produk

s = ........... = .............. = ....... ; l = ............ = ........... = ........ ; g = ...........

6. Tanda ( aq ) berarti .................................................................................................................

Nama : .. Kelas : Tanggal :

LKS 22: Menyetarakan Persamaan Reaksi

1. Nyatakanlah kalimat berikut dalam bentuk persamaan reaksi.

Magnesium dibakar dengan oksigen membentuk magnesium oksida

...............................................................................................

2. Setarakanlah persamaan reaksi sederhana berikut:

a. N2(g) + H2(g) NH3(g)

b KrF2(?) + H2O(l) Kr(?) + O2(g) + HF

3. Setarakanlah persamaan reaksi berikut dengan menggunakan cara aljabar: NaHCO3 + H2SO4 Na2SO4 + H2O(l) + CO2(g)

PENILAIAN AFEKTIF

Nama Sekolah

: SMA dan MA

Mata Pelajaran: Kimia

Kelas/Semester: I/1

No.Nama SiswaAspek yang dinilaiNilai

12345

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Aspek yang dinilai:

1. Memperhatikan penjelasan guru

2. Mengajukan pertanyaan

3. Menjawab/menanggapi pertanyaan

4. Menyampaikan ide/pendapat

5. Berada dalam tugasRubrik

.A (Amat baik) bila semua aspek dilaksanakan

B (Baik) bila empat aspek dilaksanakan

C (Cukup) bila tiga aspek dilaksanakan

D (Jelek) bila dua aspek dilaksanakan

E (Sangat jelek) bila hanya satu aspek dilaksanakan

Satuan Pendidikan: SMA dan MA

Mata Pelajaran: Kimia

Kelas/Semester: II/1

Pertemuan Ke : 1

Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat ketidakteraturan dalam alam semestaKompetensi Dasar : Menentukan H reaksi berdasarkan eksperimen, menggunakan hukum Hess, data perubahan enthalpi pembentukan standar, dan data energi ikatanIndikator : Menentukan harga H reaksi dengan melakukan eksperimen sederhana.

.I. Tujuan Pembelajaran :

Kognitif

Produk

1. Menghitung H reaksi

Proses

2. Mengemukakan hipotesis

3. Mengidentifikasi variabel-variabel

4. Membuat data pengamatan.

5. Membuat kesimpulan dari data/hasil percobaan

Afektif

1. Mengajukan pertanyaan

2. Menjawab/menanggapi pertanyaan

3. Menyampaikan ide/pendapat

4. Mendengarkan pendapat orang lain

5. Berada dalam tugas

Psikomotor

a. Mengukur Volume Larutan dengan gelas ukur b. Penggunaan Termometer c. Menggunakan Kalorimeter

II. Materi Ajar : Penentuan H reaksi dengan percobaan sederhanaIII. Metode Pembelajaran : Inkuiri

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :

A. Pendahuluan (10 menit }

1. Mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran yang akan dipelajari

2. Mengingatkan kembali tentang H reaksi 3. Memotivasi siswa dengan menayangkan transparansi tentang Diagram kompres Dingin

B. Kegiatan Inti (60 menit)

1.Meminta siswa duduk dalam tatanan pembelajaran kooperatif dan megeluarkan LKS yang telah mereka diskusikan dirumah, satu LKS untuk setiap kelompok.

2. Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok untuk mengambil alat dan bahan percobaan.

3. Guru membimbing kelompok melakukan pengamatan, mengumpulkan dan mengorganisasikan data, mengajukan pertanyaan, melakukan pengamatan dan percobaan.

4. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta salah satu kelompok mempresentasikan pekerjaannya dan meminta kelompok lain menanggapi atau mengajukan pertanyaan.

5. Mengumpulkan pekerjaan kelompok siswa dan menilainya

6. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang menunjukkan kinerja dan nilai yang baik.

C. Penutup ( 20 menit)

1. Melibatkan siswa merangkum butir-butir penting materi pembelajaran dengan mengacu pada tujuan pembelajaran

2. Memberikan tugas rumah

V. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar

- Buku-buku kimia

- Makalah-makalah seminar

- Internet

- Alat/ Bahan percobaan

VI. Penilaian

Penilaian berbasis kelas untuk materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan dengan alat-alat penilaianberikut ini.

1. Tertulis. Penilaian tertulis dapat dilakukan dengan Lembar Penilaian 1: Entalpi Reaksi dan Penilaian Proses yang dilengkapi dengan Kunci Lembar Penilaian

2. Hasil Karya Siswa. Penilaian hasil karya siswa dapat dilakukan dengan menilai LKS yang mereka kerjakan..

3. Penilaian afektif dan psikomotor melalui lembar pengamatanKALOR PELARUTAN

LKS EKSPERIMENTujuan : Mehitung kalor reaksi

Teori Dasar

Kompres panas dan dingin dapat dibuat dari larutan encer secara eksotermik atau endotermik. Kompres panas menghasilkan kalor ketika garam kalsium klorida melarut secara eksotermik. Kompres dingin menyerap kalor ketika garam ammonium nitrat melarut dalam air. Dalam kedua kasus, garam dan air dipisahkan oleh membran tipis. Jika kamu meremas agar komponen-komponen bercampur ujung jarimu akan merasakan panas atau dingin sekejap.MASALAH

Bagaimana hubungan antara jumlah padatan garam dengan nilai perubahan entalpi?

Tuliskan Hipotesis untuk eksperimen ini

.

ALAT DAN BAHAN

Gelas kimia 200 mL

4 buah

Pengaduk

1 buah

Termometer

1 buah

Padatan Amonium nitrat

50 gram

Aquades

100 mL

PROSEDUR:

1 Masukkan 100 mL air suling ke dalam gelas kimia 200 mL. ukurlah temperatur air.

2 Tambahkan pada air tersebut 5 gram padatan ammonium nitrat, dan aduk hingga melarut. Ukurlah temperatur larutan.

3 Ulangi langkah 1 dan 2 untuk setiap jumlah padatan yang berbeda 10 gram, 15 gram, dan 20 gram.

4 Catatlah data yang kamu peroleh dalam tabel pengamatan.

Tentukan Variabel-varibel dalam eksperimen ini.

(Variabel manipulasi: variabel yang sengaja di ubah; variabel respon: variabel yang beubah sebagai hasil atau akibat dari pemanipulasian; variabel kontrol: variabel yang dipertahankan sedemikian rupa sehingga tetap konstan dan tidak berpengaruh terhadap vareabel respon)

Variabel manipulasi

: .............................................................................................

Variabel respon

: .............................................................................................

Variabel kontrol

: .

Sesudah melakukan eksperimen, isilah tabel untuk data pengamatan.

Jumlah padatanTemperatur AwalTemperatur AkhirKalor yang diterima/dilepasNilai H

5 gram--------------------------------------------------------------------

10 gram--------------------------------------------------------------------

15 gram--------------------------------------------------------------------

20 gram--------------------------------------------------------------------

ANALISIS

1. Dari jumlah padatan yang bervariasi, bagaimanakah pengaruhnya terhadap kalor yang diterima/dilepasnya?

.

..

2. Dari jumlah padatan yang bervariasi, bagaimana pengaruhnya terhadap perubahan entalpi?

.

KESIMPULAN

.

PENILAIAN AFEKTIF

Nama Sekolah

: SMA Negeri I Pekanbaru

Mata Pelajaran: Kimia

Kelas/Semester: II/1

No.Nama SiswaAspek yang dinilaiNilai

12345

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Aspek yang dinilai:

1. Mengajukan pertanyaan

2. Menjawab/menanggapi pertanyaan

3. Menyampaikan ide/pendapat

4. Mendengarkan pendapat orang lain

5. Berada dalam tugas

Berilah skor.

4. bila semua aspek dilaksanakan

3. bila 3 sampai 4 aspek dilaksanakan

2. bila 2 sampai 3 aspek dilaksanakan

1. bila hanya 1 aspek dilaksanakan

PENILAIAN PSIKOMOTOR

Nama Sekolah

: SMA Negeri Pekanbaru

Mata Pelajaran: Kimia

Kelas/Semester: II/1

NoAspek yang DinilaiPengukuran Volume

LarutanPenggunaan

TermometerPenggunaan Kalorimeter

Nama Siswa1234561234512345

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

KETERANGAN:

A. Pengukuran Volume Larutan

1. Meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar

2. Skala gelas ukur menghadap pengamat

3. Saat volume air akan mencapai tanda batas yang dikehendaki penambahan air dihentikan

4. Menggunakan botol semprot atau pipet tetes untuk menambah air, sehingga volume air mencapai tanda batas yang dkehendaki

5. Membaca skala berdasarkan meniscus dan garis penglihatan tegak lurus pada skala yang dibaca

6. Batas bawah meniscus air tepat pada skala yang dikehendaki

B. Penggunaan Termometer

1. Cara memegang thermometer

2. Mencelupkan reservoir thermometer ke objek

3. Membaca skala saat reservoir tercelup ke objek dengan pandangan tegak lurus skala thermometer

4. Menuliskan satuan thermometer dengan benar

C. Penggunaan Kalorimeter

1. Mengukur volume aquades

2. Menentukan suhu aquades

3. Menuangkan aquades ke dalam kalorimeter

4. Memasukkan padatan A ke dalam kalorimeter dan mengaduknya

5. Mengukur suhu larutan yang terjadi

Pekerjaan Rumah (PR)

Selesaikanlah soal berikut dengan benar!

Dari hasil percobaan ditunjukkan data sebagai berikut.

ReaksiMassa NaOH (s)Mol NaOHMassa larutan (1 mL = 1 gramTawalTakhirT

11,60 gr0,040 mol200 gr air23 oC25 oC2 oC

21,60 gr0,040 mol200 mL HCl 0,20 M20 oC25 oC5 oC

Jika diberikan persamaan reaksi berikut:

NaOH (s) NaOH (aq) H1 = kJ NaOH (aq) + HCl (aq) NaCl (aq) + H2O(l) H2= kJ NaOH (s) + HCl (aq) NaCl (aq) + H2O(l) H3 = kJ Tentukan H untuk setiap reaksi1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama / Kelompok:

Kelas :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (3)