rpp pertemuan ke 1 sejarah kelas x
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Nama Sekolah : SMA YASIHA GUBUG
Nama Guru : Sarinah, S.Pd
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas / Semester : XI / 1
Materi Pokok/Topik : Proses masuk dan perkembangan penjajahan
Bangsa barat ( Portugis, Belanda, Inggris) di
Indonesia
Sub Topik : - Faktor-faktor yang mempengaruhi kedatangan
bangsa- bangsa Barat ke Indonesia
- Proses kedatangan dan perkembangan penjajahan
bangsa Barat di Indonesia
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.2. Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat di
Indonesia.
3.2.1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kedatangan bangsa-
bangsa Barat ke Indonesia
4.2. Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Barat di Indonesia dan menyajikan dalam bentuk cerita sejarah.
4.2.1. Menulis cerita Sejarah tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa Barat di Indonesia dan menyajikan dalam bentuk cerita sejarah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa mampu :
1. Mengidentifikasi latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.
2. Menyusun cerita sejarah tentang peristiwa kedatangan bangsa Barat di Indonesia.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta :
Bangsa – bangsa Barat yang datang ke Indonesia :
a. Portugis
b. Spanyol
c. Belanda
d. Inggris
2. Materi Konsep :
a. Latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
b. Proses Kadatangan bangsa Barat ke Indonesia
3. Materi Prinsip :
Kedatangan bangsa Barat pada awalnya disambut baik oleh bangsa pribumi, setelah
menunjukkan sifat congkak dan berkuasa baru muncul reaksi penolakan.
Bangsa Barat datang ke Indonesia untuk mengambil rempah sebagai komuditi
perdagangan yang laku besar di pasaran Eropa.
Perdagangan rempah dilakukan dengan cara monopoli.
4. Materi prosedur :
Jalur pelayaran penjelajahan samudera.
Proses mendatangi daerah penghasil rempah
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pemelajaran : Discovery Learning
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Gambar : Jalur pelayaran/penjelajahan samudra
2. Alat/bahan : Laptop dan LCD Monitor
3. Sumber Belajar : Buku Sejarah Indonesia Kelas XI, serta buku buku yang relevan.
G. Langkah langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin
doa
3. Guru mempersiapkan kelas lebih kondusif dan siap belajar
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran
10 Menit
Inti
Mengamati / Stimulation :
Guru memperlihatkan beberapa gambar pada siswa
Siswa mengamati foto yang berhubungan tentang
kopentensi dasar yang akan dipelajari
Menanya / Problem Stetement :
Siswa mengajukan berbagai pertanyaan berkaitan
dengan foto yang berhubungan dengan proses
kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
Mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan
65 menit
Penutup Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi tentang latar belakang masuknya
Bangsa barat ke Indonesia” sebagai gambaran dari
motivasi orang orang Barat datang ke Indonesia.
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah
belajar tentang topic pembelajaran “latar belakang
masuknya bangsa Barat ke Indonesia”.
Guru sekali lagi menegaskan agar para siswa tetap
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
member kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia,
para siswa harus belajar dan kerja keras agar menjadi
bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain
akan menguasai kehidupan Negara kita.
15 enit
H. Penilaian Hasil Belajar
Teknik Penilaian : Tes dan Non tes
Bentuk : Uraian dan Observasi
Instrumen :
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan. Format penilaian sebagai berikut :
a. Penilaian Sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap Sosial
Total
SkorMensyukuri Jujur Kerjasama Harga Diri
1 – 4 1 - 4 1 - 4 1 - 4
1 Agus S
2 Tri Retosari
3 Bambang H
4 Santoso
5 Suparno
Keterangan :
a) Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”
a) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
b) Member salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
c) Saling menghormati dan toleransi
d) Memelihara hubungan baik dengan sesame teman.
Rubrik pemberian skor
a) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut
b) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut
c) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut
d) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut
b) Sikap Sosial
a) Sikap jujur
Indikator sikap spiritual “jujur”
1) Tidak berbohong
2) Mengembalikan yang berhak bila menemukan sesuatu milik orang lain
3) Tidak nyontek, tidak plagiarism
4) Terus terang.
Rubrik pemberian skor
1) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut
2) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut
3) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut
4) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut
b) Sikap kerjasama
Indikator sikap spiritual “kerjasama”
1) Peduli kepada sesame
2) Saling membantu dalam hal kebaikan
3) Saling menghargai/toleran
4) Ramah dengan sesama
Rubrik pemberian skor
1) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut
2) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut
3) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut
4) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut
c) Sikap harga diri
Indikator sikap spiritual “harga diri”
1) Peduli kepada sesame
2) Saling membantu dalam hal kebaikan
3) Saling menghargai/toleran
4) Ramah dengan sesama
Rubrik pemberian skor
a) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut
b) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut
c) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut
d) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut
b. Penilaian Pengetahuan
No Butir Soal
1 Jelaskan akibat jatuhnya konstantinopel bagi Negara Negara di Eropa!
2 Coba tunjukan mengapa bangsa bangsa di Eropa sangat bersemangat
untuk menemukan daerah da bagian Timur?
3 Jelaskan relevansi dari semboyan 3G dengan sistem imperialism di
Indonesia
4 Buatlah analisis faktor faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra
yang dilakukan oleh bangsa Barat.
c. Penilaian ketrampilan
Rubrik Penilaian Ketrampilan
No Nama Relevansi
1-4
Kelengkapa
n
1-4
Validitas
Sumber
Kebahasaan
1-4
Jumlah
Skor
1 Andi
2 Titus
3 Dora
4 Emon
5 Siti
Keterangan
1. Relevansi, merujuk pada ketepatan atau berhubungan dengan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kompetensi dasar /
tujuan pembelajaran
2. Kelengkapan, dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa fakta yang tertinggal
3. Validasi sumber, berkaitan dengan valid atau tidaknya data yang digunakan
4. Kebahasaan,menunjukan bagaimana siswa mendiskripsikan fakta fakta yang
dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif.
Rubrik pemberian skor
a) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut
b) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut
c) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut
d) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut
d. Penilaian Diskusi
Rubrik Kegiatan Diskusi
No Nama
1-4
Mengkomunika
s
ikan
1-4
Mendengar
kan
1-4
Berargumen
tasi
1-4
Berkontri
busi
1-4
Jumlah
Skor
1 Andi
2 Titus
3 Dora
4 Emon
5 Siti
Keterangan
1. Mengkomunikasikan, adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan atau
menyampaikan idea tau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif
2. Mendengarkan, dipahami sebagai kemampuan siswa untuk tidak menyela, memotong,
atau menginstrupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan
gagasannya.
3. Berargumentasi, menunjukan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi
logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya
4. Konstribusi, kemampuan siswa memberikan gagasan gagasan yang mendukung atau
mengarah ke penarikan kesimpulan.
Rubrik pemberian skor
a) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut
b) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut
c) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut
d) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut
e. Penilaian Presentasi
Rubrik Penilaian Presentasi
No Nama
1-4
Menjelaska
n
1-4
Memvisualka
n
1-4
Merespon
1-4
Jumlah
Skor
1 Andi
2 Titus
3 Dora
4 Emon
5 Siti
Keterangan
1. Menjelaskan, kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara
menyakinkan
2. Menvisualisasikan, kemampuan siswa untuk membuat atau mengemas informasi
seunik mungkin, atau sekreatif mungkin.
3. Merespon, adalah ketrampilan menyampaikan tanggapan atau pertanyaan, bantahan,
sanggahan dari pihak lain secara empatik.
Rubrik pemberian skor
e) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut
f) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut
g) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut
h) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut
A. TES PENGETAHUAN
SOAL URAIAN
1. Jelaskan akibat jatuhnya konstantinopel bagi Negara Negara di Eropa!
2. Coba tunjukan mengapa bangsa bangsa di Eropa sangat bersemangat untuk
menemukan daerah da bagian Timur?
3. Jelaskan relevansi dari semboyan 3G dengan sistem imperialism di Indonesia
4. Buatlah analisis faktor faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra yang
dilakukan oleh bangsa Barat.
KUNCI JAWABAN
1. Jatuhnya konstantinopel membuat Negara Negara di Eropa terjadi kegoncangan
khususnya pada bidang perekonomian. Dengan dikuasai konstantinopel oleh Turki
maka pedagang pedagang Eropa tidak bias mengambil barang langsung, sehingga
barang komoditi sangat langka dan mahal.
2. Komuditi rempah rempah sangat laku dan mahal di Eropa, selain itu perkembangan
industry yang pesat mngakibatkan bangsa Eropa berupaya keras untuk mencari bahan
mentah untuk kelanjutan industrinya dan sekaligus untuk memasarkan barang
produksinya.
3. Penjelajahan samudra yang pada awalnya memiliki semboyan 3 G, terjadi pergeseran
ke arah penguasaan daerah koloni menjadi pemasok bahan baku dan daerah
pemasaran, jadi terjadi pergeseran ke arah bidang ekonomi kapitalis.
4. a. Jatuhnya Kerajaan Bizantium (Romawi Timur) dengan ibu kota Konstantinopel ke
tangan
Turki Utsmani tahun 1453, sehingga mendorong Bangsa Eropa ingin mendapatkan
rempah-rempah dari daerah asal dengan harga yang lebih murah.
b) Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti penemuan kompas yang
dapat memperlancar kegiatan penjalajahan samudra. Munculnya teori yang
mengatakan bentuk bumi adalah bulat, sehingga mendorong untuk membuktikan
pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernicus
(1473-1543).
c) Adanya prinsip 3G, yaitu mencari logam mulia atau kekayaan (gold), mendapatkan
kejayaan bangsa (glory), dan menyebarkan agama Nasrani (gospel).
d) Semangat reconquesta atau semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di
mana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.
Gubug , 12 juli 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel Sejarah
Drs .H,SYAFI’I Sarinah.S.Pd
LAMPIRAN
MATERI PEMBELAJARAN
1. Latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.
Pada awal kedatangannya, bangsa-bangsa Barat menjadikan Indonesia sebagai tujuan
perdagangan dan pelayaran. Perkembangan selanjutnya, dengan paham dan dasar
pemikiran yang mereka miliki, Indonesia dijadikan sebagai salah satu daerah jajahan.
Faktor yang melatarbelakangi kedatangan bangsa Barat ke dunia Timur adalah
banyaknya perubahan di Eropa yang meliputi berbagai aspek kehidupan, di antaranya
sebagai berikut :
1.1. Runtuhnya Kekaisaran Romawi.
Pada masa kejayaannya, kekuasaan kekaisaran Romawi meliputi hampir seluruh
Eropa, Afrika Utara, dan Afrika Barat. Kekaisaran Romawi mengalami kejayaan
pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus Augustus. Namun, pemerintahan ini
akhirnya runtuh pada tahun 476 M. Hubungan dagang yang terjalin antara Eropa
dengan Asia pun mengalami kemunduran, bahkan berakibat kemerosotan di segala
bidang kehidupan. Zaman kemunduran ini disebut zaman kegelapan (Dark Ages).
1.2. Perang Salib
Perang ini terjadi dengan melibatkan orang-orang Kristen Eropa yang berhadapan
dengan orang Turki Seljuk dan orang-orang Arab. Disebut Perang Salib karena
pasukan Kristen menggunakan tanda salib dalam pakaian mereka. Sementara bagi
orang Islam, perang ini disebut dengan perang suci. Perang Salib berlangsung
kurang lebih 200 tahun yang terbagi dalam tujuh periode.
Penyebab perang ini salah satunya memperebutkan kota suci Yerusalem.
Beberapa tokoh yang terkenal dalam perang ini adalah : Raja Richard dari
Kerajaan Inggris, Salahuddin Al Ayyubi. Akhir dari perang ini Kota Yerusalem
berhasil direbut oleh Salahuddin Al Ayyubi.
1.3. Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Utsmani.
Pada awalnya bangsa-bangsa Eropa memperoleh rempah-rempah dari Asia,
termasuk dari Indonesia melalui para pedagang muslim yang banyak berdagang di
kawasan Laut Tengah. Akan tetapi, semua itu berubah pada tahun 1453 ketika
Khalifah Utsmaniyah yang berpusat di Turki berhasil menguasai Konstantinopel
yang sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Romawi–Byzantium.
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani yang dipimpin Sultan
Muhammad II menimbulkan kesulitan bagi bangsa-bangsa Eropa, terutama dalam
bidang perdagangan. Oleh karena itu, bangsa-bangsa Eropa mulai berpikir untuk
mencari daerah penghasil barang-barang yang dibutuhkannya, terutama rempah-
rempah secara langsung.
1.4. Penjelajahan Samudra
Faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra
adalah sebagai berikut.
a. Teori Heliosentris dari Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat
mendorong
kawan-kawan Copernicus ingin membuktikannya. Salah satunya ialah Ferdinand
Magellan, pelaut pertama yang berhasil mengelilingi dunia dan membuktikan
bahwa
bumi memang bulat, serta laut-laut di bumi saling berhubungan. Teori ini
membantah
Teori Geosentris dari Ptolomeus yang menyatakan bumi datar.
b. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur (Cina) yang tertuang dalam buku
yang
ditulis oleh temannya, Rustichello, yang berjudul The Travels of Marco Polo
(Perjalanan
Marco Polo). Selama ratusan tahun, catatan perjalanan Marco Polo ini menjadi
sumber
informasi tentang Cina bagi bangsa Eropa.
c. Penemuan kompas, mesiu, navigasi, peta, dan peralatan pelayaran.
d. Adanya ambisi untuk melaksanakan semboyan 3 G, yaitu gold (mencari emas
atau kekayaan),
glory (mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan), dan gospel
(menunaikan tugas suci
menyebarkan agama Nasrani).
Portugis dan Spanyol merupakan bangsa Eropa yang menjadi pelopor
penjelajahan samudra.
Semangat para pelaut inilah yang selanjutnya mendorong penjelajahan
samudra oleh bangsa-
bangsa Eropa lain.
2. Proses Kedatangan dan Perkembangan Penjajahan Bangsa Barat di Indonesia.
2.1. Jalur Pelayaran bangsa Barat Ke Indonesia
2.1.1. Pelayaran Orang-orang Portugis
Orang-orang Portugis menjadi pelopor berlayar mencari tempat asal rempah-
rempah. Hal ini tidak lepas dari kiat Pangeran Henry Mualim (Henry
Navigator) yang memberi hak-hak istimewa kepada keluarga-keluarga
saudagar sukses dari Italia, Spanyol, dan Prancis. Tujuannya supaya
mereka bersedia tinggal dan berdagang di ibukota Portugis.
1) Bartholomeus Diaz
Bartholomeu Dias berangkat dari Lisabon (Portugis) pada bulan Agustus
1487.
Ketika sampai di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias terkena badai
topan.
Setelah badai reda, Dias kembali ke Portugis. Oleh Dias dan
rombongannya, ujung
Selatan Benua Afrika dinamai Tanjung Badai. Namun, Raja Portugal Joao II
mengganti namanya menjadi Tanjung Harapan (Cape of Good Hope)
karena untuk
menghilangkan kesan menakutkan dan tempat tersebut dianggap
memberikan
harapan bagi bangsa Portugis untuk menemukan Hindia.
2) Vasco da Gama
Pada tanggal 8 Juli 1497, Raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco
da Gama mengikuti jejak Dias. Ekspedisinya dilakukan melalui laut
sepanjang pantai Afrika Barat. Dalam pelayarannya, Vasco da Gama
sempat singgah di pantai Afrika Timur. Atas petunjuk mualim Moor, da
Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut
Arab. Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta pada tanggal 22 Mei
1498. Di Calcuta, Vasco da Gama berupaya mendirikan pos
perdagangan. Ia membeli rempah-rempah untuk dikirim ke Portugis dan
sebagian dijual ke negara- negara Eropa lainnya.
3) Alfonso d’ Albuquerque
Setelah beberapa lama menduduki Calcuta, orang Portugis sadar bahwa
penghasil rempah-rempah bukan India. Ada tempat lain yang menjadi pusat
perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu Malaka. Oleh karena itu
ekspedisi ke Timur dilanjutkan kembali.
Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka
adalah dengan merebut atau menguasai Malaka. Oleh karena itu, dari
Calcuta, Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan
Alfonso d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil
menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
2.1.2 Pelayaran Orang-orang Spanyol
1) Christopher Columbus
Pada tanggal 3 Agustus 1492, dengan menggunakan tiga buah kapal yaitu
Santa Maria, Nina, dan Pinta, Columbus mulai berlayar mencari sumber
rempah-rempah di dunia Timur. Setelah berlayar lebih dari 2 bulan
mengarungi Samudra Atlantik, sampailah Columbus di Pulau Guanahani yang
terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Ia merasa telah sampai di Kepulauan
Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk
asli di kawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal
sebagai Hindia Barat. Columbus bersama seorang penyelidik bernama
Amerigo Vespucci antara tahun 1492 – 1504, berlayar terhitung 4 kali. Mereka
menemukan benua baru yang diberi nama Amerika. Jadi penemu Benua
Amerika adalah Christopher Columbus. Sejak Columbus menemukan benua
Amerika, menyusul pelaut-pelaut Spanyol seperti Cortez dan Pizzaro. Cortez
menduduki Mexico pada tahun 1519 dengan menaklukkan suku Indian yaitu
Kerajaan Aztec dan suku Maya di Yucatan. Pizzaro, pada tahun 1530
menaklukkan kerajaan Indian di Peru yaitu suku Inca.
2) Ferdinand de Magelhaens (Magellan)
Pada tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens berlayar ke Barat didampingi
oleh Kapten Juan Sebastian del Cano (Sebastian del Cano) dan seorang
penulis dari Italia yang bernama Pigafetta. Penulis inilah yang mengisahkan
perjalanan Magelhaens-del Cano mengelilingi dunia yang membuktikan
bahwa bumi itu bulat seperti bola. Pada tahun 1520, setelah menyeberangi
Samudra Pasifik, sampailah rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava.
Kepulauan ini kemudian diberi nama Filipina, mengambil nama Raja Spanyol,
Philips II. Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magelhaens
gugur (27 April 1521). Akibat peristiwa itu rombongan bergegas
meninggalkan Filipina dipimpin oleh Sebastian del Cano, menuju Kepulauan
Maluku. Magelhaens dianggap sebagai orang besar dalam dunia pelayaran
karena menjadi orang yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia. Raja
Spanyol memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada tiruan bola bumi itu
dililitkan pita bertuliskan ‘Engkaulah yang pertama kali mengitari diriku’.
2.1.3. Pelayaran orang-orang Inggris
1) Sir Francis Drake
Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat.
Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di
Ternate. Setelah mendapatkan banyak rempah-rempah Drake pulang ke
negerinya dan sampai di Inggris pada tahun 1580. Pelayaran Drake ini
belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis.
2) Pilgrim Fathers
Pada tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers
melakukan pelayaran ke arah Barat. Kapal yang bernama May Flower
berhasil membawa rombongan ini mendarat di Amerika Utara.
3) Sir James Lancester dan George Raymond
Pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran
sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada
bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris (EIC)
berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia
mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang.
4) Sir Henry Middleton
Pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton
berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi
persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris
mendirikan kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya),
Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.
5) William Dampier
Pada tahun 1688, Dampier melakukan pelayaran dan berhasil mendarat
di Australia. Ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke
arah Utara.
6) James Cook
Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan
menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771. Oleh
karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.
2.1.4. Pelayaran Orang-orang Belanda
Biasanya para pedagang Belanda membeli dagangan rempah-rempah dari
Portugis di pusat pasar Lisabon. Namun setelah Lisabon dikuasai Spanyol,
Belanda mencari jalan menuju daerah penghasil rempah-rempah.
Walaupun Portugis berusaha merahasiakan jalan ke pusat penghasil
rempah-rempah, tetapi Belanda berhasil menyusul Portugis dan Spanyol.
Pelaut Belanda yang melakukan penjelajahan ke dunia:
1) Barentz
Pada tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain
yaitu ke Utara. Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku
sesampainya di Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal
dengan nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk
kembali tetapi meninggal dalam perjalanan.
2) Cornelis de Houtman
Pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat
249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah
asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh
Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan
sampai di Indonesia dan mendarat di Banten.
3) Abel Tasman
Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia.
Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal
dengan nama Pulau Tasmania.
2.2. Kronologi Perkembangan Penjajahan Bangsa Barat di Indonesia
1453 M:Kota Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Usmani
1486 M:Bartholemeus Diaz dapat mencapai ujung selatan Benua Afrika
1492 M:Colombus berhasil mencapai kepulauan San Salvador di Bahama
1497 M:Vasco da Gama memulai ekspedisinya
1498 M:Vasco da Gama mencapai Calicut
1521 M:Ekspedisi Magellhaens mendarat di kepulkauan Massava di Filiphina
1598 M:Ekspedisi Corneleus de Houtman berhasil mendarat di pelabuhan Banten
1600 M:Inggris mendirika EIC di India
1602 M :Belanda mendirikan VOC di Indonesia