rpp pertemuan ke 1 sejarah kelas x

23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA YASIHA GUBUG Nama Guru : Sarinah, S.Pd Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok/Topik : Proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa barat ( Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia Sub Topik : - Faktor-faktor yang mempengaruhi kedatangan bangsa- bangsa Barat ke Indonesia - Proses kedatangan dan perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

Upload: ressa-jokamers

Post on 14-Aug-2015

144 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMA YASIHA GUBUG

Nama Guru : Sarinah, S.Pd

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas / Semester : XI / 1

Materi Pokok/Topik : Proses masuk dan perkembangan penjajahan

Bangsa barat ( Portugis, Belanda, Inggris) di

Indonesia

Sub Topik : - Faktor-faktor yang mempengaruhi kedatangan

bangsa- bangsa Barat ke Indonesia

- Proses kedatangan dan perkembangan penjajahan

bangsa Barat di Indonesia

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara

efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.2. Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat di

Indonesia.

3.2.1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kedatangan bangsa-

bangsa Barat ke Indonesia

Page 2: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

4.2. Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa

Barat di Indonesia dan menyajikan dalam bentuk cerita sejarah.

4.2.1. Menulis cerita Sejarah tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan

bangsa Barat di Indonesia dan menyajikan dalam bentuk cerita sejarah

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa mampu :

1. Mengidentifikasi latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.

2. Menyusun cerita sejarah tentang peristiwa kedatangan bangsa Barat di Indonesia.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta :

Bangsa – bangsa Barat yang datang ke Indonesia :

a. Portugis

b. Spanyol

c. Belanda

d. Inggris

2. Materi Konsep :

a. Latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia

b. Proses Kadatangan bangsa Barat ke Indonesia

3. Materi Prinsip :

Kedatangan bangsa Barat pada awalnya disambut baik oleh bangsa pribumi, setelah

menunjukkan sifat congkak dan berkuasa baru muncul reaksi penolakan.

Bangsa Barat datang ke Indonesia untuk mengambil rempah sebagai komuditi

perdagangan yang laku besar di pasaran Eropa.

Perdagangan rempah dilakukan dengan cara monopoli.

4. Materi prosedur :

Jalur pelayaran penjelajahan samudera.

Proses mendatangi daerah penghasil rempah

D. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model Pemelajaran : Discovery Learning

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Gambar : Jalur pelayaran/penjelajahan samudra

2. Alat/bahan : Laptop dan LCD Monitor

3. Sumber Belajar : Buku Sejarah Indonesia Kelas XI, serta buku buku yang relevan.

Page 3: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

G. Langkah langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam

2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin

doa

3. Guru mempersiapkan kelas lebih kondusif dan siap belajar

4. Menjelaskan tujuan pembelajaran

10 Menit

Page 4: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

Inti

Mengamati / Stimulation :

Guru memperlihatkan beberapa gambar pada siswa

Siswa mengamati foto yang berhubungan tentang

kopentensi dasar yang akan dipelajari

Menanya / Problem Stetement :

Siswa mengajukan berbagai pertanyaan berkaitan

dengan foto yang berhubungan dengan proses

kedatangan bangsa Barat ke Indonesia

Mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan

65 menit

Page 5: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

Penutup Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru

menyimpulkan materi tentang latar belakang masuknya

Bangsa barat ke Indonesia” sebagai gambaran dari

motivasi orang orang Barat datang ke Indonesia.

Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan

pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah

belajar tentang topic pembelajaran “latar belakang

masuknya bangsa Barat ke Indonesia”.

Guru sekali lagi menegaskan agar para siswa tetap

bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

member kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia,

para siswa harus belajar dan kerja keras agar menjadi

bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain

akan menguasai kehidupan Negara kita.

15 enit

H. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Penilaian : Tes dan Non tes

Bentuk : Uraian dan Observasi

Instrumen :

Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap,

pengetahuan, dan ketrampilan. Format penilaian sebagai berikut :

a. Penilaian Sikap

No Nama

Sikap

Spiritual

Sikap Sosial

Total

SkorMensyukuri Jujur Kerjasama Harga Diri

1 – 4 1 - 4 1 - 4 1 - 4

1 Agus S

2 Tri Retosari

3 Bambang H

4 Santoso

5 Suparno

Keterangan :

a) Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”

a) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

b) Member salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.

Page 6: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

c) Saling menghormati dan toleransi

d) Memelihara hubungan baik dengan sesame teman.

Rubrik pemberian skor

a) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut

b) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut

c) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut

d) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut

b) Sikap Sosial

a) Sikap jujur

Indikator sikap spiritual “jujur”

1) Tidak berbohong

2) Mengembalikan yang berhak bila menemukan sesuatu milik orang lain

3) Tidak nyontek, tidak plagiarism

4) Terus terang.

Rubrik pemberian skor

1) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut

2) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut

3) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut

4) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut

b) Sikap kerjasama

Indikator sikap spiritual “kerjasama”

1) Peduli kepada sesame

2) Saling membantu dalam hal kebaikan

3) Saling menghargai/toleran

4) Ramah dengan sesama

Rubrik pemberian skor

1) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut

2) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut

3) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut

4) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut

c) Sikap harga diri

Indikator sikap spiritual “harga diri”

1) Peduli kepada sesame

2) Saling membantu dalam hal kebaikan

3) Saling menghargai/toleran

4) Ramah dengan sesama

Page 7: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

Rubrik pemberian skor

a) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut

b) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut

c) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut

d) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut

b. Penilaian Pengetahuan

No Butir Soal

1 Jelaskan akibat jatuhnya konstantinopel bagi Negara Negara di Eropa!

2 Coba tunjukan mengapa bangsa bangsa di Eropa sangat bersemangat

untuk menemukan daerah da bagian Timur?

3 Jelaskan relevansi dari semboyan 3G dengan sistem imperialism di

Indonesia

4 Buatlah analisis faktor faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra

yang dilakukan oleh bangsa Barat.

c. Penilaian ketrampilan

Rubrik Penilaian Ketrampilan

No Nama Relevansi

1-4

Kelengkapa

n

1-4

Validitas

Sumber

Kebahasaan

1-4

Jumlah

Skor

1 Andi

2 Titus

3 Dora

4 Emon

5 Siti

Keterangan

1. Relevansi, merujuk pada ketepatan atau berhubungan dengan fakta yang diamati

dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kompetensi dasar /

tujuan pembelajaran

2. Kelengkapan, dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau

semakin sedikit sisa fakta yang tertinggal

3. Validasi sumber, berkaitan dengan valid atau tidaknya data yang digunakan

4. Kebahasaan,menunjukan bagaimana siswa mendiskripsikan fakta fakta yang

dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif.

Rubrik pemberian skor

a) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut

Page 8: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

b) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut

c) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut

d) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut

d. Penilaian Diskusi

Rubrik Kegiatan Diskusi

No Nama

1-4

Mengkomunika

s

ikan

1-4

Mendengar

kan

1-4

Berargumen

tasi

1-4

Berkontri

busi

1-4

Jumlah

Skor

1 Andi

2 Titus

3 Dora

4 Emon

5 Siti

Keterangan

1. Mengkomunikasikan, adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan atau

menyampaikan idea tau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif

2. Mendengarkan, dipahami sebagai kemampuan siswa untuk tidak menyela, memotong,

atau menginstrupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan

gagasannya.

3. Berargumentasi, menunjukan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi

logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya

4. Konstribusi, kemampuan siswa memberikan gagasan gagasan yang mendukung atau

mengarah ke penarikan kesimpulan.

Rubrik pemberian skor

a) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut

b) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut

c) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut

d) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut

e. Penilaian Presentasi

Rubrik Penilaian Presentasi

No Nama

1-4

Menjelaska

n

1-4

Memvisualka

n

1-4

Merespon

1-4

Jumlah

Skor

Page 9: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

1 Andi

2 Titus

3 Dora

4 Emon

5 Siti

Keterangan

1. Menjelaskan, kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara

menyakinkan

2. Menvisualisasikan, kemampuan siswa untuk membuat atau mengemas informasi

seunik mungkin, atau sekreatif mungkin.

3. Merespon, adalah ketrampilan menyampaikan tanggapan atau pertanyaan, bantahan,

sanggahan dari pihak lain secara empatik.

Rubrik pemberian skor

e) 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut

f) 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut

g) 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut

h) 1 = jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut

A. TES PENGETAHUAN

SOAL URAIAN

1. Jelaskan akibat jatuhnya konstantinopel bagi Negara Negara di Eropa!

2. Coba tunjukan mengapa bangsa bangsa di Eropa sangat bersemangat untuk

menemukan daerah da bagian Timur?

3. Jelaskan relevansi dari semboyan 3G dengan sistem imperialism di Indonesia

4. Buatlah analisis faktor faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra yang

dilakukan oleh bangsa Barat.

KUNCI JAWABAN

1. Jatuhnya konstantinopel membuat Negara Negara di Eropa terjadi kegoncangan

khususnya pada bidang perekonomian. Dengan dikuasai konstantinopel oleh Turki

maka pedagang pedagang Eropa tidak bias mengambil barang langsung, sehingga

barang komoditi sangat langka dan mahal.

2. Komuditi rempah rempah sangat laku dan mahal di Eropa, selain itu perkembangan

industry yang pesat mngakibatkan bangsa Eropa berupaya keras untuk mencari bahan

mentah untuk kelanjutan industrinya dan sekaligus untuk memasarkan barang

produksinya.

Page 10: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

3. Penjelajahan samudra yang pada awalnya memiliki semboyan 3 G, terjadi pergeseran

ke arah penguasaan daerah koloni menjadi pemasok bahan baku dan daerah

pemasaran, jadi terjadi pergeseran ke arah bidang ekonomi kapitalis.

4. a. Jatuhnya Kerajaan Bizantium (Romawi Timur) dengan ibu kota Konstantinopel ke

tangan

Turki Utsmani tahun 1453, sehingga mendorong Bangsa Eropa ingin mendapatkan

rempah-rempah dari daerah asal dengan harga yang lebih murah.

b) Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti penemuan kompas yang

dapat memperlancar kegiatan penjalajahan samudra. Munculnya teori yang

mengatakan bentuk bumi adalah bulat, sehingga mendorong untuk membuktikan

pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernicus

(1473-1543).

c) Adanya prinsip 3G, yaitu mencari logam mulia atau kekayaan (gold), mendapatkan

kejayaan bangsa (glory), dan menyebarkan agama Nasrani (gospel).

d) Semangat reconquesta atau semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di

mana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.

Gubug , 12 juli 2014

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel Sejarah

Drs .H,SYAFI’I Sarinah.S.Pd

LAMPIRAN

MATERI PEMBELAJARAN

1. Latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.

Page 11: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

Pada awal kedatangannya, bangsa-bangsa Barat menjadikan Indonesia sebagai tujuan

perdagangan dan pelayaran. Perkembangan selanjutnya, dengan paham dan dasar

pemikiran yang mereka miliki, Indonesia dijadikan sebagai salah satu daerah jajahan.

Faktor yang melatarbelakangi kedatangan bangsa Barat ke dunia Timur adalah

banyaknya perubahan di Eropa yang meliputi berbagai aspek kehidupan, di antaranya

sebagai berikut :

1.1. Runtuhnya Kekaisaran Romawi.

Pada masa kejayaannya, kekuasaan kekaisaran Romawi meliputi hampir seluruh

Eropa, Afrika Utara, dan Afrika Barat. Kekaisaran Romawi mengalami kejayaan

pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus Augustus. Namun, pemerintahan ini

akhirnya runtuh pada tahun 476 M. Hubungan dagang yang terjalin antara Eropa

dengan Asia pun mengalami kemunduran, bahkan berakibat kemerosotan di segala

bidang kehidupan. Zaman kemunduran ini disebut zaman kegelapan (Dark Ages).

1.2. Perang Salib

Perang ini terjadi dengan melibatkan orang-orang Kristen Eropa yang berhadapan

dengan orang Turki Seljuk dan orang-orang Arab. Disebut Perang Salib karena

pasukan Kristen menggunakan tanda salib dalam pakaian mereka. Sementara bagi

orang Islam, perang ini disebut dengan perang suci. Perang Salib berlangsung

kurang lebih 200 tahun yang terbagi dalam tujuh periode.

Penyebab perang ini salah satunya memperebutkan kota suci Yerusalem.

Beberapa tokoh yang terkenal dalam perang ini adalah : Raja Richard dari

Kerajaan Inggris, Salahuddin Al Ayyubi. Akhir dari perang ini Kota Yerusalem

berhasil direbut oleh Salahuddin Al Ayyubi.

1.3. Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Utsmani.

Pada awalnya bangsa-bangsa Eropa memperoleh rempah-rempah dari Asia,

termasuk dari Indonesia melalui para pedagang muslim yang banyak berdagang di

kawasan Laut Tengah. Akan tetapi, semua itu berubah pada tahun 1453 ketika

Khalifah Utsmaniyah yang berpusat di Turki berhasil menguasai Konstantinopel

yang sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Romawi–Byzantium.

Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani yang dipimpin Sultan

Muhammad II menimbulkan kesulitan bagi bangsa-bangsa Eropa, terutama dalam

bidang perdagangan. Oleh karena itu, bangsa-bangsa Eropa mulai berpikir untuk

Page 12: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

mencari daerah penghasil barang-barang yang dibutuhkannya, terutama rempah-

rempah secara langsung.

1.4. Penjelajahan Samudra

Faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra

adalah sebagai berikut.

a. Teori Heliosentris dari Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat

mendorong

kawan-kawan Copernicus ingin membuktikannya. Salah satunya ialah Ferdinand

Magellan, pelaut pertama yang berhasil mengelilingi dunia dan membuktikan

bahwa

bumi memang bulat, serta laut-laut di bumi saling berhubungan. Teori ini

membantah

Teori Geosentris dari Ptolomeus yang menyatakan bumi datar.

b. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur (Cina) yang tertuang dalam buku

yang

ditulis oleh temannya, Rustichello, yang berjudul The Travels of Marco Polo

(Perjalanan

Marco Polo). Selama ratusan tahun, catatan perjalanan Marco Polo ini menjadi

sumber

informasi tentang Cina bagi bangsa Eropa.

c. Penemuan kompas, mesiu, navigasi, peta, dan peralatan pelayaran.

d. Adanya ambisi untuk melaksanakan semboyan 3 G, yaitu gold (mencari emas

atau kekayaan),

glory (mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan), dan gospel

(menunaikan tugas suci

menyebarkan agama Nasrani).

Portugis dan Spanyol merupakan bangsa Eropa yang menjadi pelopor

penjelajahan samudra.

Semangat para pelaut inilah yang selanjutnya mendorong penjelajahan

samudra oleh bangsa-

bangsa Eropa lain.

2. Proses Kedatangan dan Perkembangan Penjajahan Bangsa Barat di Indonesia.

2.1. Jalur Pelayaran bangsa Barat Ke Indonesia

Page 13: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

2.1.1. Pelayaran Orang-orang Portugis

Orang-orang Portugis menjadi pelopor berlayar mencari tempat asal rempah-

rempah. Hal ini tidak lepas dari kiat Pangeran Henry Mualim (Henry

Navigator) yang memberi hak-hak istimewa kepada keluarga-keluarga

saudagar sukses dari Italia, Spanyol, dan Prancis. Tujuannya supaya

mereka bersedia tinggal dan berdagang di ibukota Portugis.

1) Bartholomeus Diaz

Bartholomeu Dias berangkat dari Lisabon (Portugis) pada bulan Agustus

1487.

Ketika sampai di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias terkena badai

topan.

Setelah badai reda, Dias kembali ke Portugis. Oleh Dias dan

rombongannya, ujung

Selatan Benua Afrika dinamai Tanjung Badai. Namun, Raja Portugal Joao II

mengganti namanya menjadi Tanjung Harapan (Cape of Good Hope)

karena untuk

menghilangkan kesan menakutkan dan tempat tersebut dianggap

memberikan

harapan bagi bangsa Portugis untuk menemukan Hindia.

2) Vasco da Gama

Pada tanggal 8 Juli 1497, Raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco

da Gama mengikuti jejak Dias. Ekspedisinya dilakukan melalui laut

sepanjang pantai Afrika Barat. Dalam pelayarannya, Vasco da Gama

Page 14: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

sempat singgah di pantai Afrika Timur. Atas petunjuk mualim Moor, da

Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut

Arab. Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta pada tanggal 22 Mei

1498. Di Calcuta, Vasco da Gama berupaya mendirikan pos

perdagangan. Ia membeli rempah-rempah untuk dikirim ke Portugis dan

sebagian dijual ke negara- negara Eropa lainnya.

3) Alfonso d’ Albuquerque

Setelah beberapa lama menduduki Calcuta, orang Portugis sadar bahwa

penghasil rempah-rempah bukan India. Ada tempat lain yang menjadi pusat

perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu Malaka. Oleh karena itu

ekspedisi ke Timur dilanjutkan kembali.

Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka

adalah dengan merebut atau menguasai Malaka. Oleh karena itu, dari

Calcuta, Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan

Alfonso d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil

menaklukkan Malaka pada tahun 1511.

2.1.2 Pelayaran Orang-orang Spanyol

1) Christopher Columbus

Pada tanggal 3 Agustus 1492, dengan menggunakan tiga buah kapal yaitu

Santa Maria, Nina, dan Pinta, Columbus mulai berlayar mencari sumber

rempah-rempah di dunia Timur. Setelah berlayar lebih dari 2 bulan

mengarungi Samudra Atlantik, sampailah Columbus di Pulau Guanahani yang

terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Ia merasa telah sampai di Kepulauan

Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk

asli di kawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal

sebagai Hindia Barat. Columbus bersama seorang penyelidik bernama

Amerigo Vespucci antara tahun 1492 – 1504, berlayar terhitung 4 kali. Mereka

menemukan benua baru yang diberi nama Amerika. Jadi penemu Benua

Amerika adalah Christopher Columbus. Sejak Columbus menemukan benua

Amerika, menyusul pelaut-pelaut Spanyol seperti Cortez dan Pizzaro. Cortez

menduduki Mexico pada tahun 1519 dengan menaklukkan suku Indian yaitu

Kerajaan Aztec dan suku Maya di Yucatan. Pizzaro, pada tahun 1530

menaklukkan kerajaan Indian di Peru yaitu suku Inca.

Page 15: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

2) Ferdinand de Magelhaens (Magellan)

Pada tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens berlayar ke Barat didampingi

oleh Kapten Juan Sebastian del Cano (Sebastian del Cano) dan seorang

penulis dari Italia yang bernama Pigafetta. Penulis inilah yang mengisahkan

perjalanan Magelhaens-del Cano mengelilingi dunia yang membuktikan

bahwa bumi itu bulat seperti bola. Pada tahun 1520, setelah menyeberangi

Samudra Pasifik, sampailah rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava.

Kepulauan ini kemudian diberi nama Filipina, mengambil nama Raja Spanyol,

Philips II. Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magelhaens

gugur (27 April 1521). Akibat peristiwa itu rombongan bergegas

meninggalkan Filipina dipimpin oleh Sebastian del Cano, menuju Kepulauan

Maluku. Magelhaens dianggap sebagai orang besar dalam dunia pelayaran

karena menjadi orang yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia. Raja

Spanyol memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada tiruan bola bumi itu

dililitkan pita bertuliskan ‘Engkaulah yang pertama kali mengitari diriku’.

2.1.3. Pelayaran orang-orang Inggris

1) Sir Francis Drake

Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat.

Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di

Ternate. Setelah mendapatkan banyak rempah-rempah Drake pulang ke

negerinya dan sampai di Inggris pada tahun 1580. Pelayaran Drake ini

belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis.

2) Pilgrim Fathers

Pada tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers

melakukan pelayaran ke arah Barat. Kapal yang bernama May Flower

berhasil membawa rombongan ini mendarat di Amerika Utara.

3) Sir James Lancester dan George Raymond

Pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran

sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada

bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris (EIC)

Page 16: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia

mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang.

4) Sir Henry Middleton

Pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton

berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi

persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris

mendirikan kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya),

Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.

5) William Dampier

Pada tahun 1688, Dampier melakukan pelayaran dan berhasil mendarat

di Australia. Ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke

arah Utara.

6) James Cook

Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan

menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771. Oleh

karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.

2.1.4. Pelayaran Orang-orang Belanda

Biasanya para pedagang Belanda membeli dagangan rempah-rempah dari

Portugis di pusat pasar Lisabon. Namun setelah Lisabon dikuasai Spanyol,

Belanda mencari jalan menuju daerah penghasil rempah-rempah.

Walaupun Portugis berusaha merahasiakan jalan ke pusat penghasil

rempah-rempah, tetapi Belanda berhasil menyusul Portugis dan Spanyol.

Pelaut Belanda yang melakukan penjelajahan ke dunia:

1) Barentz

Pada tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain

yaitu ke Utara. Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku

sesampainya di Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal

dengan nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk

kembali tetapi meninggal dalam perjalanan.

Page 17: RPP Pertemuan ke 1 Sejarah kelas X

2) Cornelis de Houtman

Pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat

249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah

asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh

Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan

sampai di Indonesia dan mendarat di Banten.

3) Abel Tasman

Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia.

Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal

dengan nama Pulau Tasmania.

2.2. Kronologi Perkembangan Penjajahan Bangsa Barat di Indonesia

1453 M:Kota Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Usmani

1486 M:Bartholemeus Diaz dapat mencapai ujung selatan Benua Afrika

1492 M:Colombus berhasil mencapai kepulauan San Salvador di Bahama

1497 M:Vasco da Gama memulai ekspedisinya

1498 M:Vasco da Gama mencapai Calicut

1521 M:Ekspedisi Magellhaens mendarat di kepulkauan Massava di Filiphina

1598 M:Ekspedisi Corneleus de Houtman berhasil mendarat di pelabuhan Banten

1600 M:Inggris mendirika EIC di India

1602 M :Belanda mendirikan VOC di Indonesia