rpp pertemuan 5

18
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SMP Mata Pelajaran : IPA Kelas/semester : VII/ II Materi pembelajaran : Suhu dan Perubahannya Sub Materi : Pemuaian Zat Cair dan Gas Alokasi Waktu : 3 x 40 menit Pertemuan : 5 KOMPETENSI INTI (KI) KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

Upload: muhajirin-hajir

Post on 18-Jan-2016

45 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

RPP pertemuan 5 kurikulum 2013

TRANSCRIPT

Page 1: RPP PERTEMUAN 5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMP Mata Pelajaran : IPAKelas/semester : VII/ IIMateri pembelajaran : Suhu dan PerubahannyaSub Materi : Pemuaian Zat Cair dan GasAlokasi Waktu : 3 x 40 menitPertemuan : 5

KOMPETENSI INTI (KI)

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek

fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam

lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

dianutnya

2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

Page 2: RPP PERTEMUAN 5

2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan

hasil percobaan

2.4 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas

sehari-hari.

3.1 Memahami gejala pemuaian pada zat cair dan gas dengan keterkaitannya

dalam kehidupan sehari-hari

4.3 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pemuaian zat cair

INDIKATOR

1.1.1 Siswa memperlihatkan kekaguman dengan mengucapkan rasa syukur

dengan adanya pengetahuan yang siswa peroleh

2.2.1 Siswa memperlihatkan rasa ingin tahu dengan mengajukan pertanyaan

pada proses pembelajaran

2.2.2 Siswa menunjukkan sikap jujur dalam menyatakan hasil pengindraan

terhadap tiga macam suhu air

2.2.3 Dengan cermat, siswa mampu membedakan suhu yang dingin dan suhu

yang panas

3.3.1 Melalui kajian pustaka, peserta didik mampu melakukan konversi skala

suhu berbagai besaran suhu

3.3.2 Melalui pengamatan, peserta didik mampu memahami konsep pemuaian

4.3.1 Menuliskan laporan hasil pengamatan

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.      Peserta didik dapat menunjukkan gejala pemuaian pada zat cair dan gas

2.      Peserta didik dapat menjelaskan 3 contoh gejala pemuaian zat cair/ gas

dalam kehidupan sehari-hari

3.      Peserta didik dapat menyusun alat untuk melakukan percobaan tentang

pemuaian zat cair dan gas

Page 3: RPP PERTEMUAN 5

4.      Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan

mengomunikasikan hasil penyelidikannya tentang pemuaian zat cair dan

gas.

MATERI PEMBELAJARAN

Pada zat cair tidak melibatkan muai panjang ataupun muai luas, tetapi

hanya dikenal muai ruang atau muai volume saja. Semakin tinggi suhu yang

diberikan pada zat cair itu maka semakin besar muai volumenya. Pemuaian zat

cair untuk masing-masing jenis zat cair berbeda-beda, akibatnya walaupun mula-

mula volume zat cair sama tetapi setelah dipanaskan volumenya menjadi berbeda-

beda. Pemuaian volume zat cair terkait dengan pemuaian tekanan karena

peningkatan suhu. Titik pertemuan antara wujud cair, padat dan gas disebut titik

tripel.

Gambar 1. Anomali air

Khusus untuk air, pada kenaikan suhu dari 0º C sampai 4º C volumenya

tidak bertambah, akan tetapi justru menyusut. Pengecualian ini disebut dengan

anomali air. Oleh karena itu, pada suhu 4ºC air mempunyai volume terendah.

Hubungan volume dengan suhu pada air dapat digambarkan pada grafik berikut.

Pemuaian pada Zat Cair dan Gas

Page 4: RPP PERTEMUAN 5

Gambar 2. Hubungan volume dengan anomaly air

Pada suhu 4ºC, air menempati posisi terkecil sehingga pada suhu itu air

memiliki massa jenis terbesar. Jadi air bila suhunya dinaikkan dari 0ºC – 4ºC akan

menyusut, dan bila suhunya dinaikkan dari 4ºC ke atas akan memuai. Biasanya

pada setiap benda bila suhunya bertambah pasti mengalami pemuaian. Peristiwa

yang terjadi pada air itu disebut anomali air. Hal yang sama juga terjadi pada

bismuth dengan suhu yang berbeda. Lakukan kegiatan berikut untuk menyelidiki

kecepatan pemuaian pada berbagai macam zat cair.

Mungkin kamu pernah menyaksikan mobil atau motor yang sedang melaju

di jalan tiba-tiba bannya meletus?. Ban mobil tersebut meletus karena terjadi

pemuaian udara atau gas di dalam ban. Pemuaian tersebut terjadi karena adanya

kenaikan suhu udara di ban mobil akibat gesekan roda dengan aspal.

Pemuaian pada gas adalah pemuaian volume yang dirumuskan sebagai

V = VO (1 + γ. Δt)

γ adalah koefisien muai volume. Nilai γ sama untuk semua gas, yaitu 1/273 ºC^-1.

Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu:

a. Pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),

b. Pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar), dan

c. Pemuaian gas pada volume tetap (isokhorik).

Page 5: RPP PERTEMUAN 5

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendekatan saintifik

Deskripsi kegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan Orientasi

Memotivasi

Apersepsi

Guru memberi salam, mengecek

kehadiran peserta didik

Mengapa ketika merebus air, pada

saat mendidih, tutup panci bisa

terdorong ke atas? Mengapa pula

pada siang hari yang panas ban

sepeda bisa meletus?

Guru mengingatkan kepada

peserta didik bahwa pemuaian

selain bisa terjadi pada zat padat,

juga bisa terjadi pada zat cair dan

gas?

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dari materi

pemuaian pada zat cair dan gas

15

menit

Kegiatan inti Mengamati

Menanya

Guru membagi peserta didik

menjadi 8 kelompok dengan

anggota tiap kelompok 4 anak dan

membagikan lembar kerja dan

alat/bahan

Peserta didik mengamati

alat/bahan dan lembar kerja yang

telah disediakan

Peserta didik mengkaji LKS yang

sudah diterima bersama anggota

kelompoknya dan menanyakan

80

menit

Page 6: RPP PERTEMUAN 5

Mengumpulkan

data

Mengasosiasi/

mengolah

informasi

Mengkomunikasi

kan

hal-hal yang belum dipahami

Peserta didik secara berkelompok

melakukan penyelidikan tentang

pemuaian pada zat cair langkah

kerja yang telah dijelaskan oleh

guru

Peserta didik berdiskusi secara

berkelompok mengolah informasi

dari hasil penyelidikan pemuaian

zat cair dan gas

Peserta didik menyampaikan hasil

pengamatan, kesimpulan

berdasarkan hasil diskusi

kelompoknya secara lisan, tertulis

Penutup Simpulan

Refleksi

Evaluasi/

penugasan

Usaha tindak

lanjut

- Peserta didik bersama-sama guru

menyimpulkan dari semua

kegiatan yang telah dilakukan

- Guru memberikan penghargaan

kepada kelompok yang aktif dalam

kegiatan dan mengulas kembali

materi pengertian kalor dan kalori

makanan

- Guru memberikan evaluasi kepada

peserta didik berupa latihan

soal/pertanyaan dan hasil diskusi

dikumpulkan sebagai nilai

portofolio

- Guru memberikan tugas untuk

proses pembelajaran selanjutnya

25

menit

Page 7: RPP PERTEMUAN 5

PENILAIAN

No

.

Kompetensi Teknik Bentuk

1. Sikap Observasi Lembar pengamatan

sikap dan rubrik

2. Pengetahuan Tes Tertulis Tes pilihan uraian

3. Keterampilan Tes unjuk kerja Lembar Penilaian

Kinerja

INSTRUMEN dan RUBRIK PENILAIAN

1. Lembar Penilaian Sikap

No Nama Siswa

Sikap Yang Dinilai

Jumlah Skor

NilaiRasa Ingin Tahu

Tanggung Jawab

Kerjasama

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek Yang Dinilai

Skor Rubrik

Page 8: RPP PERTEMUAN 5

1. Rasa Ingin Tahu 3 Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,

antusias, aktif dalam kegiatan kelompok

2 Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak

terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam

kegiatan kelompok ketika disuruh

1 Tidak menunjukkan antusias dalam

pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan

kelompok

2 Tanggung Jawab 3 Memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam

kegiatan kelompok dan individu

2 Memiliki tanggung jawab pada kegiatan

individu

1 Tidak menunjukkan rasa tanggung jawab di

setiap kegiatan

3 Kerja sama 3 Dapat bekerja sama dalam kelompok dengan

baik

2 Tidak menunjukkan bekerja sama yang baik

dalam kelompok

1 Tidak dapat bekerja sama dalam kelompok

dengan baik

Nilai :  Skor yang diperole hSkormaksimal

×100

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

a. Apakah yang menyebabkan zat cair dapat memuai?

b. Apakah pemuaian hanya dapat terjadi pada zat cair saja? Jelaskan!

Page 9: RPP PERTEMUAN 5

c. Sebutkan contoh-contoh pemuaian zat cair dalam kehidupan sehari-hari

minimal 2 contoh!

d. Perhatikan tabel hasil percobaan tentang pemuaian zat cair berikut ini.

I. Rumuskan masalah yang sesuai dengan tabel di atas!

II. Berdasarkan masalah dan data tabel tersebut, apa kesimpulannya?

Kunci Jawaban

a. Zat cair dapat memuai apabila dipanaskan

b. Pemuaian tidak hanya terjadi pada zat cair saja. Pemuaian bisa terjadi

pada zat cair, padat dan gas

c. Contoh-contoh pemuaian zat cair dalam kehidupan sehari-hari

d. Tutup panci terdorong ke atas pada saat merebus air

e. Tumpahnya sebagian air ketika merebus air

f. Naiknya zat muai pada termometer apabila digunakan untuk mengukur

suhu pasien

b. a. Alternatif rumusan masalah:

c. Apakah jenis zat berpengaruh terhadap perubahan volumenya ketika

dipanaskan?

d. Berdasarkan data pada tabel, perubahan volume ketika suhu zat

dinaikkan juga berbeda-beda. Kesimpulannya: jenis zat berpengaruh

terhadap perubahan volumenya ketika dipanaskan

Rubrik penilaian uraian

No Uraian SkorSkor Maks

1 Jawaban lengkap dan benar 10 10

Jawaban tidak lengkap dan benar 6

Jawaban tidak lengkap dan tidak benar 3

Tidak menjawab 0

2 Jawaban lengkap dan benar 10 10

Jawaban tidak lengkap dan benar 6

Page 10: RPP PERTEMUAN 5

Jawaban tidak lengkap dan tidak benar 3

Tidak menjawab 0

3 Jawaban lengkap dan benar 10 10

Jawaban tidak lengkap dan benar 6

Jawaban tidak lengkap dan tidak benar 3

Tidak menjawab 0

4 Jawaban lengkap dan benar 20 20

Jawaban tidak lengkap dan benar 10

Jawaban tidak lengkap dan tidak benar 5

Tidak menjawab 0

Total skor 50

Nilai : Skor yang diperolehSkormaksimal

×100

3. Instrumen Penilaian Ketrampilan

No Indikator Nilai

1 Merangkai alat

2 Melakukan pengamatan

3 Melakukan analisis dan menyimpulkan

Rubrik Penilaian

No Rubrik Skor

1 Alat yang dirangkai dapat digunakan optimal 3

Alat dapat digunakan tidak optimal 2

Alat tidak dapat digunakan 1

Tidak dapat merangkai alat 0

Page 11: RPP PERTEMUAN 5

2 Pengamatan dilakukan sesuai dengan prosedur 3

Sebagian besar sesuai prosedur 2

Sebagian kecil sesuai prosedur 1

Tidak melakukan 0

3 Kesimpulan yang diperoleh bersifat logis 3

Kesimpulan kurang logis 2

Kesimpulan tidak logis 1

Tidak dapat membuat kesimpulan 0

MEDIA/ALAT, BAHAN dan SUMBER BELAJAR

1. MediaLKS

2. Bahan

a) Alat dilatometer (atau labu didih, sumbat karet, pipa kapiler)

b) Alkohol, air yang diberi pewarna, dan minyak goring

c) Gelas kimia dan pemanas spiritus, dan tripod (kaki tiga)

d) Statif dan klem

e) Termometer

f) Korek api

3. Sumber belajar

a) Bahan Ajar.b) LKS

Page 12: RPP PERTEMUAN 5

PEMUAIAN ZAT CAIR

Pada zat cair tidak melibatkan muai panjang ataupun muai luas, tetapi

hanya dikenal muai ruang atau muai volume saja. Semakin tinggi suhu yang

diberikan pada zat cair itu maka semakin besar muai volumenya. Pemuaian zat

cair untuk masing-masing jenis zat cair berbeda-beda, akibatnya walaupun mula-

mula volume zat cair sama tetapi setelah dipanaskan volumenya menjadi berbeda-

beda. Pemuaian volume zat cair terkait dengan pemuaian tekanan karena

peningkatan suhu. Titik pertemuan antara wujud cair, padat dan gas disebut titik

tripel.

Kegiatan

1. Apakah yang terjadi pada zat cair dalam pipa kapiler?2. Menunjukkan apakah naiknya zat cair pada pipa kapiler?3. Apakah naiknya zat cair pada ketiga pipa sama tinggi?

Buat laporan pengamatan yang memuat:

1. Judul 2. Tujuan3. Alat dan bahan yang digunakan4. Langkah-langkah pengamatan5. Data hasil pengamatan6. Kesimpulan

Tempelkanlah laporan Anda pada kertas yang telah disiapkan

LKS-