rpp kim xii ktsp

25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK ISLAMIYAH ADIWERNA Mata Diklat : Kimia Kelas / Semester : XII / V ( lima ) / VI ( enam ) Pertemuan ke : 1 ( satu ) dan 2 ( dua ) Alokasi Waktu :TM = 4 x 45 menit Standar Kompetensi : Menjelaskan system klasifikasi dan kegunaan polimer. Kompetensi Dasar : Menjelaskan kegunaan polimer. Indikator : - Definisi polimer dideskripsikan dengan benar - Contoh polimer dialam dideskripsikan dengan benar - kegunaan polimer diidentifikasi sesuai penggunaan sehari-hari Nilai Karakter : - Rasa ingin tahu - Peduli lingkungan - Kritis - Komunikatif I. Tujuan PEMBELAJARAN. A. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa diharapkan mengerti tentang polimer. B. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mengerti manfaat polimer dalam kehidupan sehari-hari. II. Materi PEMBELAJARAN. Pengertian polimer:senyawa makromolekul yang terdiri atas monomer Klasifikasi Polimer : 1.Berdasar Pembentukan yaitu polimer kondensasi dan adisi. No Monomer Polimer Sumber 1 PVC Adisi Pipa,kantong sampah 2 Poliisopren a Adisi Karet 3 Asam amino Kondensasi Protein 2. Berdasar asalnya yaitu polimer alam dan sintesis. No Monomer Polimer Sumber Jenis polimer 1 Isoprena Karet Alam Getah pohon karet Polimer alam 2 Asam amino Protein Wol,Sutra Polimer alam 3 Glukosa Amilum Beras,gandum Polimer alam 4 Vinil klorida PVC Pipa air Polimer sintetis 5 Etena Polietena Plastik Polimer sintetis III. Metoda PEMBELAJARAN. A. Ceramah / demonstrasi B. Tanya jawab C. Penugasan IV. Langkah – langkah PEMBELAJARAN. Rpp spectrum kim xii-gsl~gnp 1

Upload: mandala-singa

Post on 13-Sep-2015

145 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

rpp

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah

: SMK ISLAMIYAH ADIWERNA

Mata Diklat: Kimia

Kelas / Semester: XII / V ( lima ) / VI ( enam )

Pertemuan ke: 1 ( satu ) dan 2 ( dua )

Alokasi Waktu:TM = 4 x 45 menit

Standar Kompetensi: Menjelaskan system klasifikasi dan kegunaan polimer.Kompetensi Dasar: Menjelaskan kegunaan polimer.Indikator

: - Definisi polimer dideskripsikan dengan benar

-Contoh polimer dialam dideskripsikan dengan benar

-kegunaan polimer diidentifikasi sesuai penggunaan sehari-hari

Nilai Karakter

: - Rasa ingin tahu

Peduli lingkungan

Kritis KomunikatifI. Tujuan PEMBELAJARAN.

A. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa diharapkan mengerti tentang polimer.

B. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mengerti manfaat polimer dalam kehidupan sehari-hari.II. Materi PEMBELAJARAN.

Pengertian polimer:senyawa makromolekul yang terdiri atas monomer

Klasifikasi Polimer : 1.Berdasar Pembentukan yaitu polimer kondensasi dan adisi.

NoMonomerPolimerSumber

1PVCAdisiPipa,kantong sampah

2PoliisoprenaAdisiKaret

3Asam aminoKondensasiProtein

2. Berdasar asalnya yaitu polimer alam dan sintesis.NoMonomerPolimerSumberJenis polimer

1IsoprenaKaret AlamGetah pohon karetPolimer alam

2Asam aminoProteinWol,SutraPolimer alam

3GlukosaAmilumBeras,gandumPolimer alam

4Vinil kloridaPVCPipa airPolimer sintetis

5EtenaPolietenaPlastikPolimer sintetis

III. Metoda PEMBELAJARAN.

A. Ceramah / demonstrasi

B. Tanya jawab

C. Penugasan

IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 ( satu ) kali tatap muka ( 2 x 2 x 45 menit ) dengan strategi PEMBELAJARAN sebagai berikut :NoKegiatanWaktu (menit)

1Kegiatan Awal:

Prasyarat pengetahuan : Pengertian reaksi kimia

Motivasi : tanya jawab pengertian reaksi kimia dan pengelompokan

Polimer dalam reaksi kimia

c. Masalah :

Apakah yang dimaksud dengan Polimer ?

Apakah yang dimaksud dengan Polimer alam dan Polimer sintetis ?10

2Kegiatan inti:

Eksplorasi :

Siswa dibagi dalam kelompok, yang terdiri dari 5 orang.

Mengkaji lembar kerja

Menggali informasi tentang pengertian dan pengelompokkan jenis polimer alam dan sintetis yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa.

Elaborasi:

Menjawab pertanyaan yang ada di lembar kerja

Presentasi hasil diskusi kelompok

Mengkaji contoh-contoh polimer alam dan sintetis,secara kritis .

Konfirmasi : Diskusi kelas menyamakan persepsi tentang polimer alam dan sintetis secara komunikatif.

Pengertian tentang polimer alam dan sintetis.

70

3.Kegiatan Akhir:

Pemberian tugas dan latihan untuk pertemuan berikutnya10

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.A. Alat

: 1. plastic PVC

4. plastic tali 2. plastic kresek

3. plastic ember B. Bahan

: 1. papan tulis

`

2. perlengkapan pendukung.

C. Sumber belajar: 1. Buku kimia III PT. Erlangga Jakarta

2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal

3. Buku Kimia III CV. Armico bandung

4. Buku Kimia III CV. Yudistira JakartaD. Media PEMBELAJARAN: Demonstrasi

VI. Penilaian.A. Tes tertulis

B. Nilai Proses

Tes tertulis :

1. Sebutkan salah satu jenis plastik,yang mempunyai daya tahan terhadap panas dan banyak digunakan dalam peralatan listrik?2.Diketahui beberapa jenis polimer sebagai berikut :

1. Protein

2. Polietilena

3. Karet alam

4. PVC

5. Amilum

Pilihkah jenis polimer berdasarkan asal /sumbernya, yang merupakan polimer sintetis(buatan) adalah :VIIKunci Jawaban :

1. Bakelit2. Polietilena dan PVC

VIII.Skor Penilaian :

1. 5

2. 5

Total skor = 10

Skor

= Total skor

1Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna

Guru Mapel Kimia

Drs.Joni Iskandar

AKMALIYAH, S. Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah

: SMK ISLAMIYAH ADIWERNAMata Diklat

: Kimia

Kelas / Semester: XII / V ( lima ) / VI ( enam )

Pertemuan ke

: 3 , 4 dan 5

Alokasi Waktu

:TM = 6 x 45 menitNama Guru

: Akmaliyah, S.Pd

Standar Kompetensi: Menjelaskan system klasifikasi dan kegunaan polimer.Kompetensi Dasar: Mengklasifikasi polimer.Indikator

: - Pengelompokan materi berdasarkan pembentukan bahan penyusun

ketahanan terhadap panas , struktur dan fungsinya. Pengertian polimer termoset dan termoplas dideskripsikan dengan benar

Contoh polimer termoset dan termoplas dideskripsikan dengan benar

Nilai Karakter

: - Rasa ingin Tahu Komunikatif

KritisI. Tujuan PEMBELAJARAN.A. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mengelompokkan polimer berdasarkan senyawa pembentuknya, bahan penyusun, ketahanan panas dan struktur.B. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mengerti tentang polimer termoplast

C. Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat mengerti tentang polimer termo setting. .

II. Materi PEMBELAJARAN. Pengelompokan polimer dibagi menjadi dua yaitu :1.Berdasarkan Cara pembentukan : 1.Adisi2.Kondensasi

2.Berdasarkan Ketahanan terhadap panas : 1.Termoplast 2.Termo setting

III. Metoda PEMBELAJARAN.A. Ceramah / demonstrasi

B. Tanya jawab

C. Penugasan

IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 3 ( tiga ) kali tatap muka ( 3 x 2 x 45 menit ) dengan strategi PEMBELAJARAN sebagai berikut :NoKegiatanWaktu (menit)

1Kegiatan Awal:

Prasyarat pengetahuan : Pengertian reaksi pembuatan polimer

Motivasi : tanya jawab pengertian reaksi pembuatan polimmer Masalah :

Apakah yang dimaksud dengan Reakasi pembuatan Polimer ?

Apakah yang dimaksud dengan Polimerisasi adisi dan Polimerisasi kondensasi ?10

2Kegiatan inti:

Eksplorasi :

Siswa dibagi dalam kelompok, yang terdiri dari 5 orang.

Mengkaji lembar kerja

Menggali informasi tentang pengertian dan pengelompokkan Reaksi polimerisasi adisi dan kondensasi yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa Elaborasi:

Menjawab pertanyaan yang ada di lembar kerja

Presentasi hasil diskusi kelompok secara komunikatif Mengkaji contoh-contoh polimerisasi adisi dan kondensasi secara kritis Konfirmasi : Diskusi kelas menyamakan persepsi tentang polimerisasi adisi dan kondensasi 70

3.Kegiatan Akhir:

Pemberian tugas dan latihan untuk pertemuan berikutnya10

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.A. Alat

: 1. plastic bungkus 2. plastic PVC

3. plastic emberB. Bahan

: 1. papan tulis C. Sumber belajar: 1. Buku kimia III PT. Erlangga Jakarta

2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal

3. Buku Kimia III CV. Armico bandung

4. Buku Kimia III CV. Yudistira JakartaD. Media PEMBELAJARAN: -

VI. Penilaian.

1. Tes tertulis2. Tugas3. Nilai ProsesTes Tertulis

1.Apa perbedaan dari cara pembuatan polimer adisi dengan Polimer kondensasi?2.Apa yang dimaksud dengan polimer termoplast dan berilah contohnya!

3 Apa yang dimaksud dengan polimer termosetting dan berilah contohnya!

VII.Kunci jawaban :

1.Perbedaan cara pembuatan polimer dengan cara adisi dengan cara kondensasi adalah:

a.Cara Adisi :Pembuatan polimer dari monomer-monomer yang memunyai ikatan tak jenuh(rangkap)

b.Cara Kondensasi :Pembuatan polimer dari monomer-monomer yang membentuk ikatan diantara gugus fungsionalnya dan melepaskan molekul sederhana.

2.Polimer Termoplast :Polimert yang tidak mempunyai ikatan silang,dapat dipanaskan berulang-ulang,meleleh tapi akan mengeras bila didinginkan

Contoh:Polietilena,polipropilena,PVC,selluloid dsb

3.Polimer Termosetting:Polimer yang mempunyai ikatan silang,hanya dapat dipanaskan sekali saat pembuatan saja,apabila pecah tidak dapat disambung lagi.

Contoh : Bakelit,etoksi

VIII.Skor penilaian:

1. 10

2. 5

3. 5

Total skor = 20

Skor

= Total skor

2

Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna

Guru Mapel Kimia

Drs.Joni Iskandar

AKMALIYAH, S. Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMK ISLAMIYAH ADIWERNAMata Diklat

: Kimia

Kelas / Semester: XII / V ( lima ) / VI ( enam )

Pertemuan ke

: 6 dan 7

Alokasi Waktu

:TM = 4 x 45 menit

Standar Kompetensi: Memahami koloid, suspensi dan larutan sejatiKompetensi Dasar: Mengidentifikasi koloid, suspensi dan larutan.Indikator

: - Pengelompokan campuran menjadi koloid, suspensi dan larutan sejati dijelaskan dengan benar

- Perbedaan larutan, koloid dan suspensi dijelaskan dengan benar

- Pembuatan koloid dideskripsikan dengan benar

Nilai karakter: - Rasa ingin tahu

Komunikatif

Kritis

I. Tujuan PEMBELAJARAN.

A. Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat mengerti tentang koloid, suspensi dan larutan sejati.B. Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat membedakan koloid, suspensi dan larutan sejati.C. Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat mengetahui cara pembuatan koloid, suspensi dan larutan sejati.II. Materi PEMBELAJARAN.

Campuran dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :1. larutan sejati : larutan homogen contoh larutan gula, larutan garam dll.

2. suspensi : larutan heterogen contoh larutan kopi.

3. koloid : larutan yang sifatnya antara larutan sejati dan suspensi contoh susu, agar agar, kabut dll.

LARUTANKOLOIDSUSPENSI

Homogen, tdk dpt dibedakan meskipun dengan memakai mikroskop ultraTampak homogen, tetapi jika dilihat dg mikroskop ultra tampak heterogenTampak heterogen

Jernih Tidak jernih Tidak jernih

Satu fase Dua fase Dua fase

Partikel < 10-7 cm 10-cm < Partikel < 10-5 cm Partikel ( 10-5 cm

Stabil (tidak memisah) Umumnya stabil Tidak stabil

Tidak dapat disaring Dapat disaring dg kertas saring ultra Dpt disaring dg kertas saring biasa

Larutan garam Asap Pasir dlm air

Cara Pembuatan Koloid:Larutan Sejati

Koloid

Suspensi < 10-7 cm

10-7 cm < < 10-5 cm

10-5 cm >

KONDENSASI

DISPERSIIII. Metoda PEMBELAJARAN.

A. Ceramah / demonstrasi

B. Tanya jawab

C. Penugasan

IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 ( dua ) kali tatap muka ( 2 x 2 x 45 menit ) dengan strategi PEMBELAJARAN sebagai berikut :NoKegiatanWaktu (menit)

1Kegiatan Awal:

Prasyarat pengetahuan : Pengertian larutan

Motivasi : tanya jawab pengertian reaksi pembuatan koloid secara komunikatif Masalah :

Apakah yang dimaksud dengan koloid ?

Apakah yang dimaksud dengan larutan sejati,koloid dan suspense10

2Kegiatan inti:

Eksplorasi :

Siswa dibagi dalam kelompok, yang terdiri dari 4 orang.

Mengkaji lembar kerja

Menggali informasi tentang pengertian dan pengelompokkan larutan sejati,koloid dan suspensi yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa Elaborasi:

Menjawab pertanyaan yang ada di lembar kerja

Presentasi hasil diskusi kelompok

Mengkaji contoh-contoh larutan sejati,koloid dan suspensi

Secara kritis Konfirmasi : Diskusi kelas menyamakan persepsi tentang polimerisasi adisi dan kondensasi 70

3.Kegiatan Akhir:

Pemberian tugas dan latihan untuk pertemuan berikutnya10

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.

A. Alat

: 1. larutan gula

3. larutan susu 2. larutan kopiB. Bahan

: 1. papan tulis

2. Perlengkapan pendukung.

C. Sumber belajar: 1. Buku kimia III PT. Erlangga Jakarta

2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal

3. Buku Kimia III CV. Armico bandung

4. Buku Kimia III CV. Yudistira Jakarta

D. Media PEMBELAJARAN: Praktek / demonstarsi

VI. Penilaian.

1. Tes tertulis2. Tugas3. Nilai ProsesTes tertulis:

1.Apakah yang dimaksud dengan larutan sejati,dan berilah 3 contoh ?

2.Sebutkab 3 perbedaan antara larutan sejati dengan koloid !

3.Jelaskan cara pembuatan koloid dengan cara disperse dan berilah contohnya !

VII.Kunci jawaban :

1.Larutan sejati adalah campuran homogen antara zat terlarut dengan zat pelarut,yang tidak dapat dibedakan batas pemisahnya.

Contoh : Larutan Garam,larutan gula,larutan sirup

2.Perbedaan antara larutan sejati dengan koloid adalah :

1.larutan sejati jernih,sedangkan koloid keruh

2.larutan sejati satu fase sedangkan koloid 2 fase

3.larutan sejati tidak dapat disaring,sedangkan koloid dapat disaring dengan penyaring ultra

3.Pembuatan koloid dengan cara disperse :dengan mengubah ukuran partikel kasar/besar menjadi ukuran yang halus/kecil Contoh: 1.Penggerusan belerang

2.Penambahan larutan elektrolit

3.Busur bredig

VIII.Skor penilaian:

1. 10

2. 10

3. 10

Total skor = 30

Skor

= Total skor

3

Adiwerna , 12 Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna

Guru Mapel Kimia

Drs.H.M. BAMBANG RIYANTO, M.M

AKMALIYAH, S. Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah

: SMK ISLAMIYAH ADIWERNAMata Diklat

: Kimia

Kelas / Semester: XII / V ( lima ) / VI ( enam )

Pertemuan ke

: 8 dan 9

Alokasi Waktu

:TM = 4 x 45 menit

Standar Kompetensi: Memahami koloid, suspensi dan larutan sejati.Kompetensi Dasar: Membedakan sifat dan macam koloid.Indikator : - Pengelompokan sifat koloid menjai sifat optic dan elektrik dideskripsikan dengan benar.

- pengelompokan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dideskripsikan dengan jelas.

- Pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob dideskripsikan dengan jelas

Nilai Karakter: - senang membaca teliti dan kritis

komunikatif

I. Tujuan PEMBELAJARAN.A. Setelah selesai PEMBELAJARAN siswa mengerti sifat sifat koloid.B. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mengelompokkan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan zat pendispersi.C. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat membedakan sifat koloid liofil dan liofob.II. Materi PEMBELAJARAN. Macam macam koloid:No Fase terdispersi Medium Pendispersi Nama Koloid Contoh

1 Gas Cair Buih (Busa) Busa sabun, krim kocok

2 Gas Padat Busa padat Batu apung, karet busa

3 Cair Gas Aerosol cair Kabut, awan, hair spray

4 Cair Cair Emulsi Santan, minyak ikan

5 Cair Padat Emulsi padat Keju, mentega, selai

6 Padat Gas Aerosol padat Asap, debu di udara

7 Padat Cair Sol (gel) Cat, tinta, kanji

8 Padat Padat Sol padat Kaca warna, kuningan

Sifat sifat koloid:1.Efek Tyndall

2.Gerak Brown

3.Adsorbsi

4.Elektroforesis

5.Koagulasi dll Koloid liofil dan liofob

Koloid Liofil Koloid Liofob

1. Suka terhadap pelarutnya2. Contoh : Sol kanji, sol agar-agar, deterjen.3. Stabil walaupun konsentrasinya besar.4. Partikel terdispersinya mengadsorpsi mediumnya.5. Penyusunnya adalah senyawa organik.6. Sukar diendapkan dengan zat elektrolit.7. Dapat dibentuk menjadi gel8. Efek Tyndal lemah.9. Kurang menampakkan gerak Brown.10. Bersifat reversibel11. Kekentalannya lebih besar dari mediumnya. 1. Tidak suka terhadap pelarutnya2. Contoh : Sol belerang, Sol Fe(OH)3 dan sol logam lainnya. 3. Hanya stabil pada konsentrasi Kecil4. Patikel terdispersinya Tidak mengadsorpsi mediumnya5. Penyusunnya adalah senyawa anorganik.6. Mudah diendapkan dg zat elektrolit.7. Tidak seluruhnya dapat dibentuk menjadi gel.8. Efek Tyndal tampak jelas.9. Gerak Brown Jelas.10. Bersifat irreversibel11. Kekentalan hampir sama dengan mediumnya.

II. Metoda PEMBELAJARAN.A. Ceramah

B. Tanya jawab

C. Penugasan

III. Langkah langkah PEMBELAJARAN.Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 ( dua ) kali tatap muka ( 2 x 2 x 45 menit ) dengan strategi PEMBELAJARAN sebagai berikut :NoKegiatanWaktu (menit)

1Kegiatan Awal:

Prasyarat pengetahuan : Pengertian larutan

Motivasi : tanya jawab pengertian reaksi penggolongan koloid Masalah :

Apakah yang dimaksud dengan zat terdispersi dan zat pendispersi ?

Apakah yang dimaksud dengan larutan koloid liofil dan koloid liofob?10

2Kegiatan inti:

Eksplorasi :

Siswa dibagi dalam kelompok, yang terdiri dari 4 orang.

Mengkaji lembar kerja secara teliti dan kritis Menggali informasi tentang pengertian dan pengelompokkan koloid yang menimbulkan rasa senang membaca Elaborasi:

Menjawab pertanyaan yang ada di lembar kerja

Presentasi hasil diskusi kelompok

Mengkaji contoh-contoh jenis-jenis larutan koloid

Konfirmasi : Diskusi kelas menyamakan persepsi tentang klasifikasi koloid,sifat dan perbedaan koloid secara komunikatif70

3.Kegiatan Akhir:

Pemberian tugas dan latihan untuk pertemuan berikutnya10

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.A. Alat

: 1. larutan kopi

3. kertas saring

2. corong

4. gelas kimiaB. Bahan

: 1. papan tulis

2. kelengkapan pendukung

C. Sumber belajar: 1. Buku kimia III PT. Erlangga Jakarta

2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal

3. Buku Kimia III CV. Armico bandung

4. Buku Kimia III CV. Yudistira JakartaD. Media PEMBELAJARAN: demonstrasi

VI. Penilaian.

A. Tes tertulisB. TugasC. Nilai ProsesTes tertulis:

1. Apakah yang dimaksud dengan efek tyndall dan contohnya?2. Sebutkan 3 nama koloid yang medium pendisperisinya cair!

3. Sebutkan 3 perbedaan antara koloid liofil dengan liofob !

VIIKunci jawaban :1. Efek tyndall adalah sifat dari system koloid yang berhubungan dengan pengahamburan berkas cahaya,karena adanya partikel yang bergerak acak

Contoh:Terjadinya pelanggi,warna biru pada langit

2. 3 Nama koloid yang medium pendispersinya cairan :

NoMedium terdispersiMedium pendispersiContoh

1 GasCairBuih (Busa)

2 CairCairEmulsi

3 PadatCairSol (gel)

3. 3 Perbedaan koloid liofil dengan koloid liofob:NoKoloid Liofil Koloid Liofob

1Suka terhadap pelarutnyaTidak suka terhadap pelarutnya

2Stabil pada konsentarasi besarStabil pada konsentarasi kecil

3Efek tyandall lemahEfek tyandall jelas

VIII.Skor penilaian:

1. 10

2. 10

3. 10

Total skor = 30

Skor

= Total skor

3

Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna

Guru Mapel Kimia

Drs.Joni Iskandar

AKMALIYAH, S. Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah

: SMK ISLAMIYAH ADIWERNAMata Diklat

: Kimia

Kelas / Semester: XII / V ( lima ) / VI ( enam )

Pertemuan ke

: 10

Alokasi Waktu

:TM = 2 x 45 menit

Standar Kompetensi: Memahami koloid, suspensi dan larutan sejati.Kompetensi Dasar: Menerapkan system koloid dalam kehidupan.Indikator: - Penggunaan koloid dijelaskan berdasarkan proses pembuatan / pembentukan. Penggunaan koloid ditelusuri melalui kajian pustaka

Pembuatan koloid dideskripsikan dengan benar

Nilai Karakter

: - Aktif

- Kreatif

- Rasa Ingin tahuI. Tujuan PEMBELAJARAN.A. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat menggunakan / mengerti proses pembuatan koloid.II. Materi PEMBELAJARAN. Pembuatan koloid dengan 2 cara yaitu cara kondensasi dan cara disperse.Larutan Sejati

Koloid

Suspensi < 10-7 cm

10-7 cm < < 10-5 cm

10-5 cm >

KONDENSASI

DISPERSI

Cara Kondensasi: Cara Kimia ;1. Reaksi pengendapan.2. Reaksi Hidrolisa3. Reaksi Redoks. Cara Fisika ;1. Pendinginan2. Pengembunan3. Penggantian pelarut.Cara Dispersi: Cara Mekanik; Penghalusan dengan mill atau gilingan. Cara peptisasi ;Penambahan zat kimia berupa elektrolit yg mengandung ion sejenis atau dg menghilangkan ion-ion elektrolit yg menyebabkan pengendapanIII. Metoda PEMBELAJARAN.A. Ceramah

B. Tanya jawab

C. Penugasan

IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 1 ( satu ) kali tatap muka ( 1 x 2 x 45 menit ) dengan strategi PEMBELAJARAN sebagai berikut :NoKegiatanWaktu (menit)

1Kegiatan Awal:

Prasyarat pengetahuan : Pengertian larutan

Motivasi : tanya jawab pengertian reaksi penggolongan koloid secara aktif dan kreaktif Masalah :

Apakah yang dimaksud dengan reaksi adisi dan kondensasi10

2Kegiatan inti:

Eksplorasi :

Siswa dibagi dalam kelompok, yang terdiri dari 4 orang.

Mengkaji lembar kerja

Menggali informasi tentang pengertian dan pengelompokkan reaksi pembuatan koloid yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa Elaborasi:

Menjawab pertanyaan yang ada di lembar kerja

Presentasi hasil diskusi kelompok

Mengkaji contoh-contoh reaksi pembuatan koloid Konfirmasi : Diskusi kelas menyamakan persepsi tentang pembuatan koloid70

3.Kegiatan Akhir:

Pemberian tugas dan latihan untuk pertemuan berikutnya10

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.A. Alat

: karya ilmiah

B. Bahan

: 1. papan tulis

4. kelengkapan pendukung

C. Sumber belajar

: 1. Buku kimia III PT. Erlangga Jakarta

2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal

3. Buku Kimia III CV. Armico bandung

4. Buku Kimia III CV. Yudistira JakartaD. Media PEMBELAJARAN: diskusi kelompokVI. Penilaian.A. Tes TertulisB. TugasC. Nilai ProsesTes tertulis

1.Sebutkan cara-cara pembuatan koloid dengan metode Kondensasi,dengan cara kimia dan cara fisika !VII. Kunci Jawaban :

1.Metode Kondensasi dapat dilakukan dengan cara:

a.Cara Kimia:

1. Reaksi pengendapan.2. Reaksi Hidrolisa3. Reaksi Redoks. b.Cara Fisika :

1. Pendinginan2. Pengembunan3. Penggantian pelarut

VIII.Skor penilaian:

1. a. 5

b. 5

Total skor = 10

Skor

= Total skor

1

Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna

Guru Mapel Kimia

Drs.Joni Iskandar

AKMALIYAH, S. Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah

: SMK ISLAMIYAH ADIWERNAMata Diklat

: Kimia

Kelas / Semester: XII / V ( lima ) / VI ( enam )

Pertemuan ke

: 11,12, dan 13Alokasi Waktu: TM = 6 x 45 menit

Standar Kompetensi: Melakukan pemisahan dan analisis campuran.

Kompetensi Dasar: Memisahkan zat dari campuran.

Indikator : - Pengelompokan campuran menjadi campuran homogeny

dan heterogen dijelaskan dengan benar

- Contoh campuran homogen dan heterogen dideskripsikan

secara jelas Cara pemisahan campuran meliputi filtrasi, kristalisasi, destilasi, sublimasi dan kromatografi dideskripsikan dengan jelas.

Nilai karakter: - Komunikatif

- Cermat dan teliti

- Rasa ingin tahuI. Tujuan PEMBELAJARAN.A. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mengerti cara pemisahan campuran sesuai karakteristik campuran.B. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mempraktekan langsung pemisahan campuran.II. Materi PEMBELAJARAN. Cara pemisahan campuran:1. Filtrasi

2. Sublimasi

3. Kristalisasi

4. Kromatrografi 5. DestilasiIII. Metoda PEMBELAJARAN.A. Ceramah / demonstrasi

B. Tanya jawab

C. Penugasan IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 6 ( enam ) kali tatap muka ( 6 x 2 x 45 menit ) dengan strategi PEMBELAJARAN sebagai berikut : NoKegiatanWaktu (menit)

1Kegiatan Awal:

Prasyarat pengetahuan : Pengertian larutan

Motivasi : tanya jawab pengertian reaksi penggolongan campuran secara komunikatif Masalah :

Bagaimana cara memisahkan campuran yang berbeda beda10

2Kegiatan inti:

Eksplorasi :

Siswa dibagi dalam kelompok, yang terdiri dari 4 orang.

Mengkaji lembar kerja secara cermat dan teliti Menggali informasi tentang pengertian dan cara pemisahan campuran dan analisis kadar dalam campuran dengan penuh rasa ingin tahu Elaborasi:

Menjawab pertanyaan yang ada di lembar kerja

Presentasi hasil diskusi kelompok

Mengkaji contoh-contoh cara pemisahan campuran dan menghitung kadar dalam campuran Konfirmasi : Diskusi kelas menyamakan persepsi tentang pembuatan koloid70

3.Kegiatan Akhir:

Pemberian tugas dan latihan untuk pertemuan berikutnya10

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.A. Alat

: 1. HCl 0,5 M

4. biuret 2. NaOH 0,5 M

5. indicator PP 3. tabung erlenmeyer

B. Bahan

: 1. papan tulis

2. kelengkapan pendukung

C. Sumber belajar: 1. Buku kimia III PT. Erlangga Jakarta

2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal

3. Buku Kimia III CV. Armico bandung

4. Buku Kimia III CV. Yudistira JakartaD. Media PEMBELAJARAN : Praktek / demonstrasi .

VI. Penilaian.A. Tes tertulisB. TugasC. Nilai prosesTes tertulis

1.Jelaskan cara pemisahan campuran dengan metode filtrasi dan destilasi!

2.Bagaimana cara memisahkan garam yang bercampur dengan pasir?

VII. Kunci Jawaban :1. Filtrasi adalah cara pemisahan campuran yang ditentukan dengan perbedaan ukuran partikel yang terlarut dalam larutan.

Destilasi adalah cara pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan titik didih.2. Campuran garam dan pasir terlebih dulu dilarutkan dengan air,selanjutnya air disaring,jangan sampai pasir ikut bersama air yang disaring,kemudian air hasil penyaringan dipanaskan sampai terbentuk garam yang bersih.VIII.Skor penilaian:

1. 5

2. 5

Total skor = 10

Nilai

= Total skorAdiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna

Guru Mapel Kimia

Drs.Joni Iskandar

AKMALIYAH, S. Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMK ISLAMIYAH ADIWERNAMata Diklat

: Kimia

Kelas / Semester: XII / V ( lima ) / VI ( enam )

Pertemuan ke

: 14, 15 dan 16

Alokasi Waktu: TM = 6 x 45 menit

Standar Kompetensi: Melakukan pemisahan dan analisis campuran. Kompetensi Dasar: Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri,

dan teknik lainnya

Indikator : - Dapat menjelaskan cara-cara penentuan kadar zat secara benar

- Dapat menentukan kadar suatu unsur/senyawa dengan cara gravimetri secara benar

- Dapat menentukan kadar senyawa dengan cara volumetri secara benar Nilai Karakter: - Rasa Ingin tahu

- Cermat dan teliti

- Komunikatif

I. Tujuan PEMBELAJARAN.

a. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mengerti cara menghitung kadar campuran sesuai karakteristik campuran.

b. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mempraktekan langsung menentukan kadar campuran.

II. Materi PEMBELAJARAN.

Cara menganalisis campuran / penentuan kadar zat dalam campuran:

1. % Massa

2. % Volume

3.Bpj/ppm

III. Metoda PEMBELAJARAN.

A. Ceramah / demonstrasi

B. Tanya jawab

C. Penugasan

IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 6 ( enam ) kali tatap muka ( 6 x 2 x 45 menit ) dengan strategi PEMBELAJARAN sebagai berikut :

NoKegiatanWaktu (menit)

1Kegiatan Awal:

Prasyarat pengetahuan : Pengertian larutan

Motivasi : tanya jawab pengertian reaksi penggolongan campuran Masalah :

Bagaimana cara memisahkan kandungan zat dalam campuran10

2Kegiatan inti:

Eksplorasi :

Siswa dibagi dalam kelompok, yang terdiri dari 4 orang.

Mengkaji lembar kerja

Menggali informasi tentang pengertian dan cara pemisahan campuran dan analisis kadar dalam campuran

Elaborasi:

Menjawab pertanyaan yang ada di lembar kerja

Presentasi hasil diskusi kelompok

Mengkaji contoh-contoh cara pemisahan campuran dan menghitung kadar dalam campuran

Konfirmasi : Diskusi kelas menyamakan persepsi tentang pembuatan koloid70

3.Kegiatan Akhir:

Pemberian tugas dan latihan untuk pertemuan berikutnya10

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.

E. Alat

: 1. HCl 0,5 M

4. biuret

2. NaOH 0,5 M

5. indicator PP

3. tabung erlenmeyer

F. Bahan

: 1. papan tulis

2. kelengkapan pendukung

G. Sumber belajar: 1. Buku kimia III PT. Erlangga Jakarta

2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal

3. Buku Kimia III CV. Armico bandung

4. Buku Kimia III CV. Yudistira Jakarta

H. Media PEMBELAJARAN : Praktek / demonstrasi .

VI. Penilaian.

A. Tes tertulisB. TugasC. Nilai ProsesTes tertulis

1.

Vitamin B-komplek merupakan campuran berbagai vitamin B.Jika dala vitamin B komplek terkandung 50 miligram vitamin B-12.Berapa kadar Bpj vitamin-12 dalam vitamin B komplek?

VII.Kunci Jawaban :

1.Kadar vitamin B-12 = massa vit.B 12 x 106 Massa vit B-Komplek

= 50 x 106

5 x 106

= 10 bpj

VIII.Skor penilaian:

1. 10

Total skor = 10

Skor = Total skorAdiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna

Guru Mapel Kimia

Drs.Joni Iskandar

AKMALIYAH, S. Pd

PAGE Rpp spectrum kim xii-gsl~gnp 3