rpp eka
DESCRIPTION
RPP PKNTRANSCRIPT
1 | P a g e
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : ……………………………….
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : IV (empat) / 1 (ganjil)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)
Hari / Tanggal : ………………………………..
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.
C. Indikator Pembelajaran
- Memahami tugas, wewenang dan sistem pemerintahan kabupaten, kota
dan provinsi.
- Membuat struktur organisasi pemerintah kabupaten, kota dan, provinsi
- Menjelaskan struktur organisasi pemerintah kabupaten, kota dan provinsi
D. Tujuan Pembelajaran
- Dengan kegiatan bertanya jawab antara peserta didik dan pendidik, serta
dengan penugasan yang harus diselesaikan oleh peserta didik, peserta
didik dapat memahami tugas, wewenang, dan sistem pemerintahan
kabupaten, kota dan provinsi.
- Dengan kegiatan menyusun potongan-potongan struktur organisasi
pemerintah kabupaten, kota dan provinsi, serta penugasan mengenai
pembuatan struktur organisasi pemerintah kabupaten, kota dan, provinsi,
2 | P a g e
peserta didik dapat membuat struktur organisasi pemerintah kabupaten,
kota dan, provinsi dengan benar.
- Dengan kegiatan menjelaskan struktur organisasi pemerintah kabupaten,
kota dan provinsi yang terdapat pada bagan yang telah disusun, peserta
didik dapat menjelaskan gambar struktur organisasi pemerintah kabupaten,
kota dan provinsi yang telah disusun dengan rapi dan benar.
E. Karakter Siswa yang Diharapkan
a. Ketekunan, ketelitian, kedisiplinan, tenggang rasa dan kerja sama
diharapkan dapat digali melalui kegiatan penyusunan potongan struktur
pemerintahan kabupaten/kota secara berkelompok. Karena dalam kegiatan
berkelompok tersebut, pesserta didik dilatih untuk lebih tekun, teliti,
disiplin terhadap waktu yang ditentukan, tanggung jawab dan tenggang
rasa dalam bekerjasama antar anggota kelompok.
b. Rasa keberanian dan kepercayaann diri diharapkan dapat dieksplor melalui
kegiatan menjelaskan hasil susunan pemerintahan di depan kelas.
c. Rasa kejujuran dan tanggung jawab peserta didik diharapkan dapat lebih
digali dalam kegiatan tebak kata dan pengumpulan tugas-tugas yang telah
diberikan oleh pendidik
3 | P a g e
F. Materi Pembelajaran
Peta Konsep
SISTEM PEMERINTAHAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PEMERINTAHAN KABUPATEN, KOTA DAN PROVINSI
Dalam sebuah Negara tentu mempunyai sebuah sistem pemerintahan
tersendiri. Begitupun dengan Negara Indonesia, Negara Indonesia memiliki
sistem pemerintahan yang meliputi sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan
provinsi yang masing-masing memiliki lembaga-lembaga pemerintahan untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugasnya masing-
masing dan untuk meningkatkan pembangunan di daerahnya.
Dari sistem pemerintahan tersebut kita dapat membuat susunan sistem
pemerintahan tersebut dengan membuat sebuah struktur organisasi
pemerintahan yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kita untuk lebih
memudahkan kita memahami mengenai sistem pemerintahan tersebut. Di
bawah ini akan dijelaskan mengenai lembaga-lembaga yang terdapat pada
pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi beserta struktur organisasi.
STRUKTUR
ORGORGANISASI
4 | P a g e
1. Sistem Pemerintahan Tingkat Kabupaten/Kota
a. Kepala Daerah
Bupati merupakan kepala daerah kabupaten. Pada dasarnya, bupati
memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD kabupaten.
Di Indonesia, walikota adalah kepala daerah untuk daerah Kota.
Seorang walikota sejajar dengan bupati, yakni kepala daerah untuk
daerah kabupaten. Pada dasarnya, walikota memiliki tugas dan
wewenang memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan
yang ditetapkan bersama DPRD kota. Walikota dipilih dalam satu
paket pasangan dengan wakil walikota melalui pilkada.
b. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan lembaga perwakilan
rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah. DPRD Kabupaten/Kota memiliki fungsi legislasi
(penyusunan peraturan daerah), anggaran, dan pengawasan. Tugas dan
kewajiban DPRD kabupaten/kota:
1) Melaksanakan demokrasi di wilayah kabupaten/kota,
2) Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah,
3) Menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti
aspirasi (gagasan masyarakat).
DPRD kabupaten/kota memiliki wewenang untuk melakukan
pengawasan terhadap pengelolaan pemerintahan kabupaten/kota oleh
bupati/wali kota. DPRD kabupaten/kota merupakan mitra bupati/wali
kota dalam pelaksanaan pemerintahan kabupaten/kota.
c. Sekretariat DPRD
Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang sekretaris DPRD.
Sekretaris DPRD diangkat dan diberhentikan oleh gubernur untuk
5 | P a g e
provinsi dan bupati/wali kota untuk kabupaten/kota. Tugas sekretaris
DPRD adalah sebagai berikut.
a. Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD.
b. Menyelenggarakan administrasi keuangan DPRD.
c. Menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang
diperlukan oleh DPRD dalam melak sanakan fungsinya sesuai
dengan kemampuan keuangan daerah.
d. Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD.
d. Perangkat Daerah
Pemerintahan daerah memiliki perangkat daerah. Adapun
perangkat daerah kabupaten adalah sebagai berikut.
1. Sekretariat Daerah
Sekretariat daerah dipimpin oleh sekretaris daerah. Tugas
sekretaris daerah adalah membantu kepala daerah dalam menyusun
kebijakan dan mengoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis
daerah.
2. Asisten Daerah
Asisten daerah membantu sekretaris daerah sesuai bidangnya
masing-masing. Asisten daerah terdiri atas:
a) Asisten tata praja,
b) Asisten pembangunan,
c) Asisten administrasi.
Asisten daerah dibantu beberapa kepala bagian (kabbag).
Kepala bagian melaksanakan tugasnya sesuai dengan bidangnya
masing-masing. Kepala bagian dibantu beberapa kepala subbagian
(kasubbag).
Adapun bagian-bagian di bawah asisten daerah ialah bagian
pemerintahan, bagian hukum, bagian perekonomian, bagian bina
sosial, bagian administrasi pembangunan, bagian umum dan bagian
perlengkapan.
6 | P a g e
e. Muspida
Bupati/wali kota dalam membina wilayah dibantu oleh muspida
(musyawarah pimpinan daerah), yang terdiri:
1) Komandan kodim (komando distrik militer),
2) Kapolres (kepala kepolisian resort),
3) Kepala kejaksaan negeri, dan
4) Kepala pengadilan negeri.
f. Lembaga pembantu tugas bupati/wali kota
Lembaga-lembaga atau instansi-instansi yang membantu tugas
bupati/wali kota antara lain:
1) Dinas-dinas daerah
Dinas daerah adalah unsur pelaksana otonomi daerah yang
dipimpin oleh kepala dinas. Kepala dinas diangkat dan
diberhentikan oleh kepala daerah. Contoh dinas daerah antara lain
dinas pendidikan, dinas pekerjaan umum, dinas kesehatan, dinas
pendapatan daerah, dan sebagainya.
2) Lembaga teknis daerah
Lembaga teknis daerah merupakan unsur pendukung tugas kepala
daerah dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah yang
sifatnya spesifik yang berbentuk badan, kantor, atau rumah sakit
umum daerah, Badan Pengawas Daerah, Kantor Kependudukan
dan Catatan Sipil, dan lain-lain.
3) Kecamatan.
Kecamatan merupakan bagian dari wilayah kabupaten. Kecamatan
dipimpin oleh seorang camat. Wilayah kecamatan terdiri atas
beberapa desa/kelurahan.
4) Desa/kelurahan
Wilayah kelurahan terdapat di daerah kota. Kelurahan adalah
wilayah kerja lurah. Kelurahan merupakan perangkat
kabupaten/kota di bawah kecamatan.
7 | P a g e
Struktur Organisasi Tingkat Kabupaten.
Struktur Organisasi Tingkat Kota
2. Sistem Pemerintahan Tingkat Provinsi
1. Kepala Daerah (Gubernur)
Gubernur adalah kepala daerah untuk daerah provinsi. Gubernur
memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD. Gubernur dan
wakil gubernur dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh
rakyat di provinsi setempat sehingga dalam hal ini gubernur
bertanggung jawab kepada rakyat. Selain sebagai kepala daerah,
8 | P a g e
gubernur juga berkedudukan sebagai wakil pemerintah di wilayah
provinsi yang bersangkutan. Dalam hal ini gubernur bertanggung
jawab kepada presiden. Gubernur bukanlah atasan bupati atau
walikota, tetapi hanya sebatas membina, mengawasi, dan
mengoordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota.
2. DPRD Provinsi
DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang
mempunyai fungsi legislasi (penyusunan peraturan daerah), budgeting
(penyusunan anggaran), dan pengawasan. Masa jabatan anggota DPRD
adalah lima tahun. Mereka dipilih secara langsung oleh rakyat dalam
pemilu legislatif.
3. Sekretariat Daerah Provinsi
Sekretariat daerah provinsi dipimpin oleh sekretaris daerah (sekda).
Sekretaris daerah bertugas membantu kepala daerah mengoordinasi
dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Dalam menjalankan tugasnya,
sekretaris daerah bertanggung jawab kepada gubernur. Sekretaris
daerah dibantu beberapa pembantu gubernur dan beberapa kepala
bidang. Sekretaris daerah provinsi diangkat dan diberhentikan oleh
presiden atas usul gubernur.
4. Perangkat Daerah Provinsi Lainnya
Perangkat daerah provinsi terdiri atas:
a) Pembantu gubernur
b) Kepala bidang
c) Sekretariat DPRD
5. Lembaga-lembaga Lainnya yang Membantu Tugas Gubernur
Lembaga-lembaga pembantu dalam pelaksanaan tugas gubernur:
a) Dinas-dinas daerah
b) Badan-badan daerah
c) Kantor wilayah
d) Lembaga teknis daerah
e) Kejaksaan Tinggi
9 | P a g e
f) Pengadilan Tinggi
g) Kepolisian Daerah (Polda)
h) Komando Daerah Militer (Kodam)
Struktur Organisasi Tingkat Provinsi
G. Alokasi Waktu
2 x 35 menit (1 x pertemuan)
H. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran
- Model Pembelajaran Numbered Heads Together
Metode Pembelajaran
- Metode diskusi
- Metode tanya jawab
- Metode penugasan
10 | P a g e
I. Langkah – langkah Pembelajaran
No Langkah Pembelajaran Waktu
1.
2
.
Kegiatan pendahuluan
Membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas.
Mengecek kehadiran peserta didik.
Memeriksa kebersihan kelas dan mengkondisikan
tempat duduk peserta didik.
Peserta didik menyanyikan lagu “Sabang sampai
Merauke” secara bersama-sama yang dibimbing oleh
pendidik.
Bersama peserta didik membuat kontrak atau
perjanjian belajar serta menjelaskan mengenai
“Dinding Pintar” yaitu tempat peserta didik untuk
menyimpan hasil lembar kegiatan miliknya dan
“Bintangku” yaitu reward atau penghargaan terhadap
peserta didik yang aktif dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan baik serta “Bintang Kelompok”
yaitu reward atau penghargaan terhadap kelompok
yang aktif dan mengikuti pembelajaran dengan baik.
Menjelaskan “tepuk belajar” kepada peserta didik
yaitu sebuah ice breaking yang memungkinkan
dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran untuk
menyemangati ataupun mengontrol suasana agar
lebih kondusif.
Pendidik mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
10’
11 | P a g e
2.
mengaitkan pengetahuan peserta didik dengan materi
yang akan dipelajari yaitu mengenai struktur
organisasi pemerintahan kabupaten, kota dan
provinsi.
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanaksanakan.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Peserta didik bersama-sama dengan pendidik
bertanya jawab dan membahas mengenai sistem
pemerintahan dan struktur organisasi
pemerintahan kabupaten, kota dan provinsi.
Peserta didik dibagi kedalam tiga kelompok, yaitu
kelompok tingkat kabupaten, kota dan provinsi.
Peserta didik diberikan instruksi atau arahan dari
pendidik mengenai kegiatan kelompok yang akan
dilaksanakan, yaitu menyusun potongan struktur
pemerintahan tingkat kabupaten, kota dan
provinsi yang kemudian akan dijelaskan oleh
salah seorang anggota kelompok yang akan
dipilih secara acak oleh pendidik dengan memilih
sebuah lipatan atau gulungan kertas kecil yang
berisi nomor dalam sebuah wadah.
Setiap peserta didik dalam setiap kelompok
mendapatkan nomer secara acak yang diberikan
oleh pendidik.
Setiap kelompok mendapatkan sebuah bagan yang
harus dilengkapi beserta lembar kegiatan siswa
dan kotak ajaib yang didalamnya terdapat
20’
12 | P a g e
potongan-potongan struktur pemerintahan yang
harus disusun oleh setiap kelompok.
Elaborasi
Peserta didik diberikan waktu kurang lebih 5
menit untuk mendiskusikan dan menyusun
potongan bagan struktur pemerintahan kabupaten,
kota dan provinsi secara berkelompok, serta
memastikan setiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya dan memahami susunan struktur
organisasi tersebut dan mengerjakan lembar
kegiatan siswa yang sudah terlampir.
Salah seorang dari setiap kelompok peserta didik
yang terpilih melalui pengambilan kertas
bernomor yang dipilih oleh pendidik,
menjelaskan mengenai struktur organisasi yang
telah disusun tersebut secara rinci dan jelas sesuai
dengan tugas dan wewenang pemerintahannya.
Peserta didik yang lainnya menanggapi penjelasan
peserta didik mengenai struktur pemerintahan
tersebut.
Peserta didik yang berhasil menjelaskan struktur
pemerintahan yang telah disusun dengan tepat
dan jelas, serta peserta didik yang telah
menanggapi penjelasan peserta didik tersebut
diberi reward “bintangku” serta “Bintang
kelompok” kepada kelompok yang
perwakilannya berhasil menjelaskan struktur
pemerintahan serta kelompok yang dinilai cukup
25’
13 | P a g e
aktif dan kondusif.
Peserta didik menempelkan struktur pemerintahan
yang telah disusun, pada “dinding pintar”.
Peserta didik dibimbing oleh pendidik
melaksanakan Ice Breaking “tepuk belajar” untuk
menyemangati dan mengontrol suasana agar lebih
kondusif.
Peserta didik mendengarkan atau memperhatikan
arahan mengenai instruksi untuk kegiatan yang
selanjutnya yaitu tebak kata.
Peserta didik dipasangkan menjadi dua orang –
dua orang untuk melaksanakan kegiatan tebak
angka.
Seorang peserta didik diberi kartu yang berukuran
10 x 10 cm secara acak yang nanti akan
dibacakan pada pasangannya dan pasangannya
tersebut diberikan kartu yang berukuran 5 x 2 cm
yang isinya tidak boleh dibaca. Manun
ditempelkan pada keningnya.
Peserta didik yang membawa kartu berukuran 10 x
10 cm membacakan kata-kata yang tertulis
didalamnya sementara pasangannya menebak apa
yang dimaksud dalam kartu 10 cm x 10 cm.
Peserta didik diberikan waktu kurang lebih 3
menit untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Pasangan peserta didik yang berhasil menjawab
tebak kata tersebut dengan tepat, diberikan
reward bintangku, serta pada kelompok yang
anggotanya paling banyak berhasil menjawab
tebak kata tersebut diberikan satu reward bintang
14 | P a g e
3.
kelompok
Peserta didik mengerjakan tugas individual yang
telah diberikan oleh peserta didik.
Peserta didik diberikan tugas menggambarkan
atau membuat struktur pemerintahan didaerahnya
baik kabupaten/kota yang akan dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
Konfirmasi
Memberikan reward kepada peserta didik yang
memiliki reward bintang yang paling banyak
serta kelompok yang memiliki bintang kelompok
yang paling banyak akan diberikan reward oleh
pendidik.
Peserta didik yang belum memiliki reward
terbanyak diberikan motivasi oleh pendidik agar
lebih terpacu dalam kegiatan pembelajaran
selanjutnya.
Peserta didik diberikan kesempatan untuk
bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
Pendidik memberikan penjelasan mengenai
penekanan dan penguatan terhadap hal-hal yang
belum diketahui peserta didik
Kegiatan Penutup
Bersama peserta didik memberikan kesimpulan
mengenai materi pelajaran yang telah dipelajari
Berdoa bersama untuk mengakhiri pembelajaran
10’
5’
15 | P a g e
J. Alat, Media dan Sumber Belajar
Alat :
- Kertas yang berisi no. urut
- Wadah yang berisi gulungan atau lipatan no. urut
- Dinding Pintar.
- Reward Bintangku.
Media :
- Power Point.
- Potongan bagan struktur pemerintahan kabupaten, kota dan provinsi.
- Tiga kotak ajaib yang masing-masing berisi potongan bagan struktur
pemerintahan kabupaten, kota dan provinsi.
- Kartu permainan tebak kata
Buku Sumber :
- Supriatna Nana. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas IV
Sekolah Dasar. Jilid Keempat. Bandung : Grafindo Media Pratama.
- Bestari Prayoga dan Sumiati Ati. 2008. Buku Sekolah Elektronik
Pendidikan Kewarganegaraan: Menjadi Warganegara yang Baik untuk
kelas IV Sekolah Dasar. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
- Tim Penyusun. 2006. Lintas sarana belajar meraih prestasi. Solo : Gita
Kencana.
16 | P a g e
K. Penilaian
Penilaian Produk dan Portofolio Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas IV Semester 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
- Memahami
sistem
pemerintahan
kabupaten, kota
dan provinsi
- Membuat
struktur
organisasi
pemerintah
kabupaten, kota
dan, provinsi
- Menjelaskan
gambar struktur
organisasi
pemerintah
Tes
Non tes
Soal
(PG,
Uraian)
Tugas
kelompok
- Pilihlah jawaban yang
paling tepat dengan
memberikan tanda (x)
pada jawaban yang
kalian anggap paling
benar.
- Jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut ini
dengan benar!
- Gambarkanlah sebuah
struktur pemerintahan
yang kamu pahami
baik struktur
pemerintahan
kabupaten, kota atau
provinsi di daerah
mu!
- Susunlah potongan
struktur pemerintahan
kabupaten, kota dan
provinsi yang terdapat
17 | P a g e
kabupaten, kota
dan provinsi
yang telah
dibuat
dalam “kotak ajaib”,
dengan berdiskusi
bersama teman dan
jelaskanlah hasil
susunan struktur
pemerintahan tersebut
tersebut dengan jelas
dan tepat.
FORMAT KRITERIA PENILAIAN
KEGIATAN KELOMPOK
No. Aspek Kriteria Skor
1. Menyusun potongan
struktur pemerintahan
kabupaten, kota dan
provinsi.
- Susunan struktur pemerintahan yang di
tempel sesuai dengan tugas dan wewenang
pemerintahannya.
- Kerapihan menempelkan dan menuliskan
jawaban
- Kerjasama kelompok
1-4
1-3
1-3
2. Menjelaskan susunan
struktur pemerintahan
kabupaten, kota dan
provinsi.
- Menjelaskan dengan rinci dan benar
struktur pemerintahan kabupaten, kota dan
provinsi.
- Penggunaan atau pemilihan kata yang baik
dan benar.
- Kerapihan penulisan dan ketepatan waktu
1-4
1-3
1-3
Catatan :
Nilai = Total skor
2
18 | P a g e
PERFORMANSI (KETERAMPILAN & SIKAP)
No. Aspek Nama siswa Intensitas bertanya dan
maju ke dapan Skor
1.
2.
3.
4.
5.
Keaktifan
Kejujuran
Kedisiplinan
Keberanian
Ketelitian
Catatan : Untuk setiap intenstias skor = 2 dari (10)
Produk
No. Aspek Nama siswa Skor
1.
2.
Ketepatan susunan
pemerintahan
Kerapihan
19 | P a g e
3.
Kedisiplinan waktu
dalam pengumpulan
LEMBAR PENILAIAN
No Nama Siswa
Nilai dari
kegiatan
kelompok
Partisipasi Performansi Produk
Tes
Tertulis Jumlah
Skor Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
CATATAN :
Nilai = Total Skor
5
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
20 | P a g e
Kompetensi Dasar
2.2 Menggambarkan struktur organisasi
kabupaten, kota, dan provinsi.
Nama peserta didik:
Tanggal:
Indikator
Pkn
Proses Produk Sikap
- Memahami tugas, wewenang dan sistem
pemerintahan kabupaten, kota dan provinsi.
- Membuat struktur organisasi pemerintah
kabupaten, kota dan, provinsi
- Menjelaskan struktur organisasi pemerintah
kabupaten, kota dan provinsi
Dicapai melalui: Komentar Guru:
Pertolongan guru
Seluruh kelas
Kelompok kecil
Sendiri
Komentar orang tua:
21 | P a g e
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas
.................................. ..................................
NIP : NIP :