rpp 1

Upload: auliya-azmie

Post on 22-Jul-2015

114 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

aa1

123


RENCANA PELAKSANAA PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : MAN Serpong : Pendidikan Agama Islam (Fiqih) : XI/ 2 : 1 (Satu) : 1 x 45 menit : Memahami pernikahan dalam Islam : Menjelaskan masalah tentang pernikahan dalam Islam. : 1. Menjelaskan pengertian 2. Menjelaskan pengertian hukum khitbah 3. Menjelaskan hukum melihat wanita yang akan dinikahi 4. Menjelaskan prinsip kafaah pernikahan Tujuan Pembelajaran : Setelah siswa mengalami proses pembelajaran, siswa memiliki pengetahuan tentang masalah pernikahan mengenai pengertian pernikahan dan khitbah, hokum pernikahan dan hukum khitbah, melihat wanita yang akan dinikahi dan prinsip kafaah dalam pernikahan. Materi Ajar Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Pernikahan Dalam Islam : Ceramah, Tanya Jawab dan Penugasan. : Role Playing dalam dan dan hukum pernikahan

Sumber Belajar Nilai-Nilai Karakter

: Buku paket Fiqh Kelas XI Karya PT.Toha Putera Semarang LKS Fiqh Kelas XI Buku Fiqh Wanita Karya Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah Internet Dan buku-buku lainnya yang relevan. : Religious, Disiplin, Menghargai karya atau Prestasi orang lain, Berani, Percaya diri, Santun, Jujur, Kerja Keras, Mandiri dan Rasa Ingin Tahu.

Langkah- Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru

: Kegiatan Siswa Pendahuluan: 1. Siswa menjawab salam secara serempak. 2. Siswa berdoa bersamasama. 3. Siswa pertanyaan hari ini. 4. Ketika 5. Siswa indikator diabsen siswa menjawab hadir. menjawab guru Nilai-nilai Karakter 1. Menerapkan sikapReligious, dengan ruangan terbiasa saat orang muslim. dan karena melakukan kelas, fasih salam dengan yang sikap

Pendahuluan: 1. Guru mengucapkan salam di depan para siswa. 2. Guru dengan 3. Guru siswa ini? 4. Guru siswa. 5. Guru indikator kepada siswa. menyampaikan pembelajaran melakukan absensi memulai pelajaran doa kabar membaca menanyakan dengan

salam saat memasuki diharapkan siswa akan mengucapkan bertemu lain

bersama-sama. ungkapan

mengenai kabar mereka

Bagaimana kabar kalian hari

2. Menerapkan yang

mendengarkan

Religious, karena hal ini mengajarkan siswa agar selalu berdoa atau minimal basmalah memulai pekerjaan. membaca ketika suatu

disampaikan oleh guru di depan kelas.

M erepkan sikap Santun , karena

hal ini bisa mengajar kan siswa untuk selalu bersikap ramah, perhatian dan halus kepada siapa saja.

Kegiatan Inti: Explorasi 1. Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa apakah kalian pernah melihat orang yang dikhitbah di lingkungan masing-masing? 2. Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa pernah melihat orang yang menikah di lingkungan masing-masing? 3. Guru meminta salah seorang siswa sebuah untuk menceritakan tentang peristiwa Explorasi 1. Siswa pertanyaan serempak 2. Siswa pertanyaan serempak 3. Siswa atau di di menjawab Menerapkan sikap Jujur dan dengan tempat menjawabTanggung siswa apakah menanyakan pernah Jawab saat kepada melihat kepada guru siswa atau pada

duduknya masing-masing.

menyaksikan wali, saksi, ijab

dengan qabul dan walimah pernikahan tempat di lingkungan rumah kalianbahkan pada saat siswa pengalamannya

duduknya masing-masing.

menceritakan menceritakan pernikahan di depan kelas.

peristiwa tentang khitbah itu kepada teman-temannya di lingkungan masing-masing. rumahnya

khitbah atau pernikahan di tempat duduk masing-masing? Elaborasi 1. Guru menyusun yang atau menyiapkan skenario tentang pernikahan ditampilkan. 2. Guru menunjuk beberapa

akan Elaborasi 1. Masing-masing memegang kelompok tentang skenario

siswa KBM. siswa orang.

untuk

mempelajari

pernikahan ditampilkan. 2. Masing-masing

yang

akan Menerapkandalam bisa hal

sikap ini

Mandiri

skenario dua hari sebelum

menunjukkan sendiri,

bahwa segala sesuatu itu harus

3. Guru membentuk kelompok 3. Secara yang anggotanya 5

individu

siswa penjelasan

dilakukan

menyimak, mencermati, dan memperhatikan guru di depan kelas. materi yang disampaikan oleh

Bertanggung Jawab , Percaya Diri dalam hal ini dimaksudkan agar siswa dapat bertanggung jawab pada tugas dirinya, dalam hal dan dan ini kewajibannya serta yakin akan kemampuan Keberanian

4. Guru memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai. 5. Guru memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan. 6. Masing-masning siswa duduk di kelompoknya, masingsambil dan yang selesai masingskenario masning memperhatikan mengamati 7. Setelah dipersentasikan, sudah diperagakan.

dimaksudkan agar siswa dapat memiliki sikap keberanian untuk meyampaikan pendapat temannya di argumen depan atau teman-

masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas. 8. Masing-masing menyampaikan kesimpulannya. 9. Guru mulai menjelaskan isi materi tentang pengertian nikah dan hukum pernikahan. 10. Guru menjelaskan isi materi tentang pengertian khitbah dan hukum khitbah. 11. Guru menjelaskan isi materi kelompok hasil

tentang melihat wanita yang akan dinikahi. 12. Guru menjelaskan isi materi Konfirmasi tentang prinsip kafaah dalam pernikahan. Konfirmasi 1. Guru siswa paham materi menanyakan apakah atau yang siswa tidak telah kepada sudah seputar guru 1. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru secara serempak. 2. Siswa 3. Siswa pertanyaan mengajukan pertanyaan seputar materi.

Menerapkan sikap Ingin Tahu dalam hal ini dimaksudkan untuk mendorong siswa agar memperdalam pengetahuannya dan menerapkan Karya sikap dan Menghargai

Prestasi Orang Lain dalam hal ini akan mengajarkan siswa untuk selalu menghargai usaha

menjawab orang lain. yang ibu

sampaikan sebelumnya. 2. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya seputar materi. 3. Guru melakukan tes uji kompetensi secara lisan kepada siswa secara satu persatu.

berikan kepada siswa

1. Menerapkan sikap Kerja

1. Guru menyimpulkan pelajaran 1. Siswa yang telah diajarkan pekerjaan secara rumah kesimpulan kelas. umum dari awal sampai akhir. 2. Penugasan

mendengarkan yang telah

Keras,

karena

hal

ini dan

mengajarkan siswa untuk bersungguh-sungguh berupaya keras menggapai cita-citanya. sikap Religious, karena dalam hal ini mengajarkan siswa untuk selalu mengucapkan doa atau minimal membaca hamdalah pada setiap kali menyelesaikan pekerjaan. suatu dalam

ditarakan oleh guru di depan

dengan membaca materi untuk 2. Siswa membuka buku paket 2. Menerapkan minggu depan tentang mahram nikah, rukun dan syarat nikah di halaman 54-56. 3. Menutup membaca pelajaran doa dan fiqh dan menandai tugas membaca depan. dengan 3. Siswa membaca doa lalu menjawab salam. untuk minggu

mengucapkan salam. Cara Penilaian (Uji Kompetensi) 1. Apa yang dimaksud dengan pernikahan? 2. Apa yang dimaksud dengan khitbah?

3. Bagaimana pendapat para ulama tentang hukum kafaah dalam pernikahan?

Kunci Jawaban 1. Pernikahan adalah ikatan lahir bathin antara seorang laki-laki dengan seorang wanita dalam suatu rumah tangga berdasarkan kepada tuntuna agama. 2. Khitbah adalah pernyataan cara yang baik. 3. Para ulama berbeda pendapat mengenai hokum kafaah dalam pernikahan antara lain: a. Menurut Ibn Hazm berpendapat bahwa kafaah tidak dijadikan pertimbangan dalam melangsungkan pernikahan. Muslim mana pun selama bukan pezina berhak menikah dengan muslimah mana pun selama bukan pezina. b. Menurut mazhab Malikiyah beranggapan bahwa kafaah harus dijadikan pertimbangan dalam pernikahan. Yang dimaksud kafaah disini, yaitu istiqamah dalam menjalankan ajaran agama dan akhlaq. c. Menurut Jumhur Ulama berpendapat bahwa kafaah dalam pernikahan sangat penting. Unsur kafaah tidak hanya terbatas pada istiqamah dan akhlak, tetapi juga kafaah dalam unsur nasab, kemerdekaan, usaha, kekayaan dan kesejahteraan. Mengetahui, Guru Pamong Kamis, 06 Februari 2012 Guru Bidang Studi Fiqih atau ajakan untuk menikah dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan atau sebaliknya dengan

(Ai Nuraeni S.Ag) NIP: 197603152002122003

( Auliya Azmi ) NIM:108011000136

Penilaian Afektif Aspek yang Dinilai Kefasih Perh Parti anCara

Keing

atian sipasi Menyampai intahu memba an kan ca alQuran 1. 2. Adib Afham Aenul HuspiahPendapat

Rosma Aina Fachra Rabiah 3. 4. 5. Amalia Gustiana Anzalia Silma Dzikron

6. 6Aqbar Laqmana 7. 8. 9. Asti Wahyuni Deby Nilam Sari Diah Mawardi

10. Dini Dhian Adilla 11. Erma Nurrochmi Rahmawati 12. Gilang Maulana Yusuf Thalisa 13. Hanina Sulistia 14. A Ismawarni 15. Khalifatisifa Ramadhani 16. Khoeria Rosa

17. Lathifa Hanun Innasanti 18. Musniawati 19. Nurkamilah 20. Nur Saleha Fauziyah 21. Puji Astuti 22. Rana Faridah 23. Rannisa Aziza 24. Shidqi Juhdi Amanullah 25. Siti Mutmainah 26. Siti Rahmah Wahyuningtyas 27. Sumarni 28. Vindhy Anggian Komalasari 29. Wazid Kautsar Bahri 30. Wini Astriani 31. Muhammad Ridwan FarraisiCara Peniaian: Skor maksimum 3 dan skor minimum 1 dengan kriteria sebagai berikut: 3 = kegiatan baik sekali atau intensitas tinggi 2 = kegiatan cukup atau intensitas sedang 1 = kegiatan kurang atau intensitas rendah Cara Penghitungan: 3 x 5 = 15 x 100 % = 100 15

Penilaian Psikomotorik

Aspek yang Dinilai Pelaksa Pelaksa Meng Men Rasa naan Shalat naan Shalat b 1. 2. Adib Afham Aenul Huspiah aji unt Horm ut u at Guru Ilm Pada

Fardhu Rawati

Rosma Aina Fachra Rabiah 3. 4. 5. Amalia Gustiana Anzalia Silma Dzikron

6. 6Aqbar Laqmana 7. 8. 9. Asti Wahyuni Deby Nilam Sari Diah Mawardi

10. Dini Dhian Adilla 11. Erma Nurrochmi Rahmawati 12. Gilang Maulana Yusuf Thalisa 13. Hanina Sulistia A

14. Ismawarni 15. Khalifatisifa Ramadhani 16. Khoeria Rosa 17. Lathifa Hanun Innasanti 18. Musniawati 19. Nurkamilah 20. Nur Saleha Fauziyah 21. Puji Astuti 22. Rana Faridah 23. Rannisa Aziza 24. Shidqi Juhdi Amanullah 25. Siti Mutmainah 26. Siti Rahmah Wahyuningtyas 27. Sumarni 28. Vindhy Anggian Komalasari 29. Wazid Kautsar Bahri 30. Wini Astriani 31. Muhammad Ridwan FarraisiCara Peniaian: Skor maksimum 3 dan skor minimum 1 dengan kriteria sebagai berikut: 3 = kegiatan baik sekali atau intensitas tinggi 2 = kegiatan cukup atau intensitas sedang 1 = kegiatan kurang atau intensitas rendah Cara Penghitungan: 3 x 5 = 15 x 100 % = 100 15

Mengetahui, Guru Pamong

Kamis, 06 Februari 2012 Guru Bidang Studi Fiqih

(Ai Nuraeni S.Ag) NIP: 197603152002122003

( Auliya Azmi ) NIM:108011000136

Lampiran I Sumber Belajar (Media Pmbelajaran) a. Pemilihan Media Pmbelajaran Analisis Tujuan Pembelajaran Kognitif Aktivitas Siswa Mengajarkan sebuah konsep pernikahan. Jenis Media Yang Sifat Pengadaan Dipilih pengenalan Media Visual masalah M e d i a J a d i . K a r e n a m e d i a

i n i d i k e t i k u l a n g d a r i b u k u p a k e t f i q i

h k e l a s X I Afektif Memberikan kesempatan

kepada teman-teman untuk berani menceritakan suatu peristiwa tentang khitbah atau masing pernikahan dan di linkungan rumah masingmemberikan untuk pendapat kesempatan mengungkapkan

mereka masing-masing di Psikomotorik depan teman-temannya. Memberikan kesempatan latihan untuk merespon, menanggapi atau memberi masukan mengenai cerita dan jawaban yang diutarakan oleh salah satu temannya di depan kelas.

Isi Program Media (Untuk media visual) Judul Indikator Keberhasilan Pernikahan Dalam Islam Melalui Media Siswa mampu Menjelaskan menjelaskan Paper materi Rincian Materi Alat Saji Sumber Media Visual

B materi tentang pengertian dan pengertian dan u k pengertian dan hukum hukum u hukum pernikahan, pernikahan, pengertian dan pengertian dan p pengertian dan hukum khitbah, hukum khitbah, a k hukum khitbah, melihat wanita melihat wanita e melihat wanita yang akan yang akan t pernikahan, yang dinikahi dalam pernikahan. akan dinikahi dan dinikahi dalam pernikahan. dan dan prinsip kafaah prinsip kafaah pernikahan. f i q i h k e l a s X I

materi tentang tentang

prinsip kafaah dalam

Lampiran I Lembar Materi Masalah Pernikahan (Buku Paket Pendidikan Agama Islam (Fiqih) Kelas XI MA, Terbitan PT. Karya Toha Putera

Semarang, halaman 50-54) 1. Pengertian dan Hukum Pernikahan Secara bahasa nikah yaitu mengumpulkan, menggabungkan, menjodohkan atau senggama. Sedangakn menurut istilah pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanita dalam suatu rumah tangga berdasarkan kepada tuntunan agama. Adapun hukum menikah menurut Jumhur Ulama ada lima yaitu sunnah, mubah, wajib, makruh, dan haram. 2. Pengertian dan Hukum Khitbah Yang dimaksud dengan khitbah adalah pernyataan atau ajakan untuk menikah dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan atau sebaliknya dengan cara yang baik. Sedangkan hukum meminang adalah boleh dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: a. Perempuan yang akan dipinang harus memenuhi syarat sebagai berikut: 1) Tidak terikat oleh aqad pernikahan. 2) Tidak berada dalam masa iddah talak raji. 3) Bukan pinangan laki-laki lain. b. Cara mengajukan pinangan: 1) Pinangan kepada gadis atau janda yang sudah habis masa iddahnya boleh dinyatakan secara terang-terangan. 2) Pinangan kepada janda yang masih dalam thalak bain atau iddah ditinggal wafat suaminya, tidak boleh dilakukan secara terang-terangan. Pinangan kepada mereka hanya boleh dilakukan secara sindiran. 3. Melihat Wanita yang akan Dinikahi Melihat disunnahkan wanita agama. yang akan dinikahi, dianjurkan kebolehan bahkan melihat Mengenai batas-batas

bagian tubuh wanita yang dipinang, para ulama berbeda pendapat. Menurut Jumhur Ulama bahwa yang boleh dilihat adalah wajah dan kedua telapak tangan. Menurut Abu Daud boleh melihat tubuh wanita

yang dipinang. Sedangakn menurut Abu Hanifah bahwa yang diperbolehkan adalah melihat wajah, dua telapak tangan dan dua telapak kaki. 4. Prinsip Kafaah dalam Pernikahan Menurut bahasa kafaah adalah serupa, seimbang atau serasi. Sedangkan menurut istilah adalah keseimbangan dan keserasia antara calon istri dan suami baik dalam kedudukan, status social, akhlak maupun kekayaannya sehingga masing-masing calon tidak merasa berat untuk melangsungkan pernikahan. Para ulama berbeda pendapat mengenai hokum kafaah dalam pernikahan antara lain: a. Menurut Ibn Hazm berpendapat bahwa kafaah tidak dijadikan pertimbangan dalam melangsungkan pernikahan. Muslim mana pun selama bukan pezina berhak menikah dengan muslimah mana pun selama bukan pezina. b. Menurut mazhab Malikiyah beranggapan bahwa kafaah harus dijadikan pertimbangan dalam pernikahan. Yang dimaksud kafaah disini, yaitu istiqamah dalam menjalankan ajaran agama dan akhlaq. c. Menurut Jumhur Ulama berpendapat bahwa kafaah dalam pernikahan sangat penting. unsur nasab, Unsur kafaah tidak kekayaan hanya dan terbatas pada istiqamah dan akhlak, tetapi juga kafaah dalam kemerdekaan, usaha, kesejahteraan.

Lampiran II Jawablah soal di bawah ini dengan baik dan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan pernikahan? 2. Apa yang dimaksud dengan khitbah? 3. Bagaimana pendapat para ulama tentang hukum kafaah dalam pernikahan? Jawab 1. 2. .... 3. .