rpp monera 1

15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : X / 1 (Ganjil) Pertemuan Ke- : Alokasi waktu : 2 X 45 menit I. Standar Kompetensi Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup. II. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan ciri – ciri Archaeobacteria dan Eubacteria serta peranannya dalam kehidupan. III. Indikator a. Kognitif 1. Menyebutkan ciri – ciri Archaeobacteria 2. Mengklasifikasikan Archaeobacteria berdasarkan lingkungan hidupnya 3. Menyebutkan ciri – ciri Eubacteria 4. Mengidentifikasi struktur tubuh Eubacteria 5. Menjelaskan cara perkembangbiakan Eubacteria b. Psikomotor 1. Menggambar struktur tubuh Eubacteria dengan benar c. Afektif Nilai Karakter : Mandiri, Disiplin, Kerja Keras, dan Tanggung Jawab. IV. Tujuan Pembelajaran a. Kognitif

Upload: wannabee-chuby

Post on 20-Jan-2016

44 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

rencana pembeljaran monera

TRANSCRIPT

Page 1: Rpp Monera 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : X / 1 (Ganjil)

Pertemuan Ke- :

Alokasi waktu : 2 X 45 menit

I. Standar Kompetensi

Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup.

II. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan ciri – ciri Archaeobacteria dan Eubacteria serta peranannya dalam

kehidupan.

III. Indikator

a. Kognitif

1. Menyebutkan ciri – ciri Archaeobacteria

2. Mengklasifikasikan Archaeobacteria berdasarkan lingkungan hidupnya

3. Menyebutkan ciri – ciri Eubacteria

4. Mengidentifikasi struktur tubuh Eubacteria

5. Menjelaskan cara perkembangbiakan Eubacteria

b. Psikomotor

1. Menggambar struktur tubuh Eubacteria dengan benar

c. Afektif

Nilai Karakter : Mandiri, Disiplin, Kerja Keras, dan Tanggung Jawab.

IV. Tujuan Pembelajaran

a. Kognitif

1. Siswa mampu menyebutkan ciri – ciri Archaeobacteria melalui diskusi informasi

2. Siswa mampu mengklasifikasikan Archaeobacteria berdasarkan lingkungan

hidupnya melalui diskusi informasi

3. Siswa mampu menyebutkan ciri – ciri Eubacteria melalui diskusi informasi

4. Siswa mampu mengidentifikasi struktur tubuh Eubacteria melalui pengamatan

gambar Eubacteria

Page 2: Rpp Monera 1

5. Siswa mampu menjelaskan cara perkembangbiakan Eubacteria melalui diskusi

informasi

b. Psikomotor

1. Siswa dapat menggambar struktur tubuh Eubacteria dengan benar

c. Afektif

Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukan perilaku

berkarakter, meliputi Mandiri, Disiplin, Kerja Keras, dan Tanggung Jawab.

V. Model Pembelajaran

Direct Instruction (DI)

VI. Metode Pembelajaran

Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

VII. Materi Pembelajaran

a. Ciri – Ciri Archaeobacteria

Archaeobacteria secara kimia berbeda dengan organisme prokariota yang lain. Ciri –

ciri umum Archaeobacteria antara lain sebagai berikut.

1. Dinding sel bukan dari peptidoglikan

2. Ditemukan di lingkungan yang ekstrem

3. Pertumbuhannya tidak merespon Antibiotik

4. Memiliki ukuran yang kecil seperti bakteri, yaitu 0,2 – 10 µm

5. Umumnya bereproduksi secara Aseksual

b. Umumnya bereproduksi dengan cara aseksual, yaitu membelah diri.Klasifikasi

Archaeobacteria

Archaeobacteria dapat dikelompokkan menjadi tiga berdasarkan lingkungan

hidupnya, yaitu :

1. Metanogen

Archaeobacteria metanogen mendapatkan energi dengan mengubah H2 dan CO2

menjadi Gas Metana (CH4). Archaeobacteria tersebut tidak dapat hidup jika ada

oksigen (Anaerob Obligat). Organisme tersebut ditemukan di lumpur dasar rawa,

limbah, dan saluran pencernaan hewan Contoh: Ruminococcus albus (memecah

selulosa).

2. Halofil

Page 3: Rpp Monera 1

Archaeobacteria halofil menyukai lingkungan dengan kadar garam tinggi, seperti

di Laut Mati dan Danau Air Asin. Konsentrasi garam yang tinggi dapat

memunaskahkan sebagian besar bakteri, namun Archaeobacteria halofil

menggunakan garam tersebut untuk menghasilkan energy. Contohnya :

Halobacterium halobium yang hidup didaerah tambak.

3. Termoasidofil

Archaeobacteria termoasidofil ditemukan di lingkungan dengan derajat keasaman

dan suhu yang tinggi, seperti kawah gunung berapi dan sumber air panas.

Contohnya : Sulfalobus yang ditemukan di sumber air panas.

c. Ciri – Ciri Eubacteria

1. Mikroorganisme dengan ukuran 0,2 – 10 µm

2. bersifat uniseluler, hidup secara sendiri-sendiri (soliter) atau berkelompok

(koloni)

3. bentuk sel relatif tetap karena dinding sel tersusun atas peptidoglikan

4. tidak ditemukan di lingkungan yang ekstrem

5. Merespon Antibiotik sehingga pertumbuhan terhambat

d. Struktur Tubuh Eubacteria

Adapun bagian-bagian dari sel Eubacteria adalah sebagai berikut :

1. Pili. Berperan dalam proses reproduksi bakteri

2. Flagela. Berperan dalam pergerakan sel bakteri.

3. Kapsul. Berperan dalam perlindungan bakteri dari kondisi lingkungan yang buruk

4. Dinding Sel

Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan, lipid, dan protein. Dinding sel

berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel

terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.

5. Membran Plasma

Membran sel atau membran plasma tersusun atas molekul lipid dan protein.

Membran plasma berfungsi sebagai pelindung molekular sel terhadap lingkungan

di sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dalam.

Page 4: Rpp Monera 1

6. Sitoplasma

Sitoplasma tersusun atas air, protein, lipid, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-

enzim digunakan untuk mencerna makanan secara ekstraselular dan untuk

melakukan proses metabolisme sel. Metabolisme sel meliputi proses penyusunan

(anabolisme) dan penguraian (katabolisme) zat-zat.

7. Mesosom

Kadang-kadang pada tempat tertentu, membran plasma melekuk ke dalam

membentuk bangunan yang disebut mesosom. Mesosom berfungsi sebagai

penghasil energi. Biasanya mesosom terletak dekat dinding sel yang baru

terbentuk pada saat pembelahan biner sel bakteri. Pada membran mesosom

terdapat enzim-enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi

untuk menghasilkan energi.

8. Ribosom

Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein. Ukurannya

sangat kecil, berdiameter antara 15–20 nm (1 nanometer = 10–9meter). Di dalam

sel E. coli terkandung 15.000 butir ribosom atau sekitar 25% massa total sel

bakteri.

9. DNA

DNA atau asam deoksiribonukleat merupakan persenyawaan yang tersusun atas

gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai

pembawa informasi genetik, yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada

keturunannya. Oleh sebab itu, DNA disebut pula sebagai materi genetik.

bagian tertentu DNA melakukan transkripsi membentuk RNA. RNA membawa

kode-kode genetik sesuai pesanan DNA. Selanjutnya, kode-kode genetik itu akan

diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.

Page 5: Rpp Monera 1

Gambar 1. Struktur sel Escherichia coli

e. Cara Perkembangbiakan Eubacteria

Eubacteria bereproduksi secara aseksual dan seksual.

1. Reproduksi Aseksual

Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembelahan biner. Pembelahan biner

adalah proses pembelahan sel yang diawali dengan penggandaan kromosom,

dilanjutkan dengan pembagian sitoplasma. Apabila sitoplasma telah terbagi

menjadi dua bagian, maka akan terbentuk dinding pemisah sehingga dihasilkan

dua anak sel. Proses pembelahan biner biasanya terjadi setiap 20 menit.

2. Reproduksi Seksual

Reproduksi seksual bakteri merupakan proses pertukaran materi genetika melalui

transformasi, konjugasi, dan transduksi.

a. Konjugasi adalah perpindahan materi genetika yang melibatkan penyatuan

sebagian kromosom bakteri donor dan resipien. Proses konjugasi diawali

dengan saling melekatnya pili seks masing-masing bakteri. Kedua bakteri

saling memindahkan sebagian DNA yang dimiliki ke bakteri pasangannya

melalui pili tersebut. Selanjutnya, kedua bakteri berpisah dan masing – masing

akan membelah diri.

b. Transformasi adalah proses pemindahan sebagian materi genetika dari bakteri

donor ke bakteri resipien.

c. Transduksi merupakan perpindahan materi genetika dari bakteri donor ke

bakteri resipien yang dibantu oleh virus

Sitoplasma

Page 6: Rpp Monera 1

VIII. Kegiatan Belajar

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas SiswaAlokasi Waktu

Pembukaan a. Menyampaikan salam, memeriksa kehadiran siswa dan kesiapan siswa memulai pembelajaran

b. Melakukan apersepsi dgn bertanya pada siswa “Siapa diantara kalian yang pernah menderita diare?” Apa yang menyebabkan diare?

c. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran

a. Menyiapkan diri memulai proses pembelajaran

b. Aktif menjawab pertanyaan dari Guru

c. Siswa memperhatikan penyampaian Guru

5 menit

Inti a. AtensiMemperlihatkan beberapa macam gambar Archaeobacteria dan Eubacteria. Hal ini untuk menarik perhatian dari seluruh siswa. Kemudian memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pengetahuan awal siswa terkait dengan ciri – ciri Archaeobacteria dan Eubacteria.

Memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh Guru dan aktif dalam menjawab pertanyaan dari Guru

20 menit

b. RetensiMemberikan penjelasan dengan bantuan power point (diskusi informasi) tentang ciri- ciri Archaeobacteria dan Eubacteria, Klasifikasi Archaeobacteria, struktur tubuh Eubacteria, dan Reproduksi Eubacteria

Mendengarkan penjelasan dan mengikuti diskusi informasi tentang ciri- ciri Archaeobacteria dan Eubacteria, Klasifikasi Archaeobacteria, struktur tubuh Eubacteria, dan Reproduksi Eubacteria

45 menit

c. ReproduksiMemberikan kesempatan beberapa orang siswa untuk menunjukkan bagian – bagian tubuh Eubacteria serta menyampaikan fungsinya

Beberapa orang siswa menunjukkan bagian – bagian tubuh Eubacteria serta menyampaikan fungsinya

10 menit

d. Motivasi dan Penguatan

Page 7: Rpp Monera 1

Memberikan penguatan positif kepada siswa sehingga mereka berusaha untuk lebih giat dalam belajar

Memotivasi diri untuk belajar lebih giat lagi

Penutup a. Menanyakan apakah ada pertanyaan atau yang kurang dimengerti oleh siswa

b. Bersama dengan siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang dibahas

c. Memberikan tugas

a. Menanyakan hal yang belum dipahami

b. Menyampaikan kesimpulan dari pembelajaran yang dilakukan

c. Mencatat tugas yang diberikan

10 menit

IX. Sumber Belajar

Media : Power Point, Gambar, dan Video mengenai Archaeobacteria dan Eubacteria

Sumber : Buku Ajar Biologi Kelas X semester 1

X. Penilaian

a. Penilaian Kognitif

Jenis : Ulangan Harian dan Penugasan

Bentuk : Tes Essay dan Pekerjaan Rumah (PR)

1. Tes Essay

Pertanyaan :

1. Sebutkanlah 5 ciri – ciri Archaeobacteria !

2. Sebut dan jelaskan pengklasifikasian Archaeobacteria berdasarkan

lingkungan hidupnya ?

3. Sebutkan 4 ciri – ciri Eubacteria !

4. Sebut dan jelaskan reproduksi pada Eubacteria !

Jawaban :

No. Jawaban SkorTotalSkor

1. a. Dinding sel bukan dari peptidoglikan 1 5b. Ditemukan di lingkungan yang ekstrem 1c. Memiliki ukuran yang kecil seperti bakteri, yaitu 0,2 – 10

µm1

d. Tidak merespon adanya Antibiotik 1e. Umumnya bereproduksi dengan cara aseksual, yaitu 1

Page 8: Rpp Monera 1

membelah diri.2. a. Metanogen

Archaeobacteria metanogen mendapatkan energi dengan mengubah H2 dan CO2 menjadi Gas Metana (CH4). Archaeobacteria tersebut tidak dapat hidup jika ada oksigen (Anaerob Obligat).

2

6b. Halofil Archaeobacteria halofil menyukai lingkungan dengan

kadar garam tinggi, seperti di Laut Mati dan Danau Air Asin.

2

c. Termoasidofil Archaeobacteria termoasidofil ditemukan di lingkungan

dengan derajat keasaman dan suhu yang tinggi, seperti kawah gunung berapi dan sumber air panas.

2

3. a) Mikroorganisme dengan ukuran 0,2 – 10 µm 1

5

b) bersifat uniseluler, hidup secara sendiri-sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni)

1

c) bentuk sel relatif tetap karena dinding sel tersusun atas peptidoglikan

1

d) Tidak ditemukan di lingkungan yang ekstrem 1e) Merespon Antibiotik sehingga pertumbuhan terhambat 1

4.

Reproduksi AseksualPembelahan biner adalah proses pembelahan sel yang diawali dengan penggandaan kromosom, dilanjutkan dengan pembagian sitoplasma. Apabila sitoplasma telah terbagi menjadi dua bagian, maka akan terbentuk dinding pemisah sehingga dihasilkan dua anak sel.

3

9

Reproduksi Seksuala. Konjugasi adalah perpindahan materi genetika yang

melibatkan penyatuan sebagian kromosom bakteri donor dan resipien yang diawali dengan saling melekatnya pili seks masing-masing bakteri.

2

a. Transformasi adalah proses pemindahan sebagian materi genetika dari bakteri donor ke bakteri resipien.

2

b. Transduksi merupakan perpindahan materi genetika dari bakteri donor ke bakteri resipien yang dibantu oleh virus.

2

SKOR MAKSIMAL 25

NILAI = (Skor yang diperoleh : skor maksimal) X nilai maksimal

= (25 : 25) X 100 = 100

Page 9: Rpp Monera 1

2. Tugas

1. Setelah anak mengetahui ciri – ciri Archaeobacteria dan Eubacteria, Tuliskan

4 perbandingan ciri - ciri Archaeobacteria dan Eubacteria!

Rubrik Penilaian

Jawaban Skor per

Butir Tugas

Nilai Archaeobacteria Eubacteria

Dinding sel tidak mengandung Peptidoglikan

Dinding sel mengandung Peptidoglikan

25

100

Ditemukan dilingkungan yang ekstrem

Tidak ditemukan dilingkungan yang ekstrem

25

Tidak merespons Antibiotik sehingga pertumbuhan tidak terhambat

Merespons Antibiotik sehingga pertumbuhan terhambat

25

Umumnya bereproduksi secara aseksual

Bereproduksi secara aseksual dan seksual

25

b. Penilaian Psikomotor

Jenis : Penugasan

Bentuk : Pekerjaan Rumah (Gambar)

1. Tugas : Setelah anak mempelajari mengenai struktur tubuh Eubacteria,

Gambarkanlah Sel Eubacteria lengkap dengan bagiannya!

Jawaban :

Rubrik Penilaian :

Aspek Skor Nilai KriteriaMenggambar Struktur Tubuh Eubacteria

10 100Menggambar dengan tepat dan mencantumkan semua bagian-bagian tubuh Eubacteria dengan lengkap dan benar

8,5 85 Menggambar dengan tepat dan mencantumkan

Sitoplasma

Page 10: Rpp Monera 1

semua bagian-bagian tubuh Eubacteria dengan lengkap namun masih ada kesalahan

7 70Menggambar dengan tepat dan tidak lengkap dalam mencantumkan bagian-bagian tubuh Eubacteria.

5,5 55Menggambar dengan tidak tepat dan tidak mencantumkan bagian-bagian tubuh Eubacteria

0 0 Tidak menggambar

c. Penilaian Afektif : Pengamatan sikap saat Pembelajaran

Mengetahui,Kepala Sekolah,

Drs. Wayan Sukarta, M.Pd.NIP

Guru Bidang Studi,

Ni Wayan Manik Hermawati, S.Pd.,M.Pd.NIP 196802161990032011