bab 4. virus dan monera

49
BAB 3. VIRUS A. VIRUS (Virion = racun) VIROLOGI : adalah cabang biologi yang memepelajari virus * Pertama kali ditemukan oleh Adolf Meyer (Jerman,1883) pada daun tembakau * Dmitri Ivanovsky (Rusia,1892) meneliti kembali penemuan Meyer * M. Beijerinck (Belanda,1899) meneliti ukuran virus * W.M.Stanley (1935)

Upload: hany

Post on 29-Jun-2015

412 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

BAB 3. VIRUS

A. VIRUS (Virion = racun) VIROLOGI : adalah cabang biologi yang memepelajari virus * Pertama kali ditemukan oleh Adolf Meyer

(Jerman,1883) pada daun tembakau

* Dmitri Ivanovsky (Rusia,1892) meneliti kembali penemuan Meyer

* M. Beijerinck (Belanda,1899) meneliti ukuran virus

* W.M.Stanley (1935) isolasi/kristalisasi virus

Page 2: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Percobaan A.Mayer pada penelitian virusPercobaan A.Mayer pada penelitian virus

Tembakau yang berpenyakit

Daunnya dihaluskanEkstrak daun

Ekstrak daunTembakau yang

berpenyakit

Disemprotkan

Tanamantembakau

sehat

Tanaman tembakau

menjadi sakit

Page 3: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Percobaan Dmitri Ivanowski pada penelitian virusPercobaan Dmitri Ivanowski pada penelitian virus

Dauntembakau yang

berpenyakitdihaluskan

Penyaringanekstrak daun

tembakau yangberpenyakit

Filtrat dauntembakau

yangberpenyakit

Tanaman tembakaumenjadi sakit

Tanamantembakauyang sehat

Disemprotkan

Filtrat

Page 4: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

* CIRI-CIRI VIRUS

- Ukuran sangat kecil (25-300 µm)- Hanya tersusun dari ADN / ARN saja- Bentuk bervariasi- Hanya hidup pada sel hidup- Dapat dikristalisasi- Reproduksi secara replikasi

Page 5: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

* BENTUK DAN STRUKTUR VIRUS

- Bentuk virus dipengaruhi kapsid- Kapsid tersusun dari molekul-molekul protein

(kapsomer)- Virus batang tersusun dari kapsid yang berbentuk heliks- Virus kompleks tersusun dari kapsid yang berbentuk

polihedral - Virus kompleks memiliki bagian kepala, ekor dan struktur tambahan

Page 6: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Bentuk-bentuk selubung protein (kapsid) virus

berbentuk heliks berbentuk kompleks

RNA virus

Subunitprotein selubung(kapsomer)

DNA

Selubung protein

Selubung ekor

Lempengan dasar

Serabut ekor

Page 7: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Struktur tubuh virusStruktur tubuh virus

Selubung lipid

RNA virus

Enzim“reversetranscriptase”

Selubung protein(kapsid)

Page 8: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Bentuk-bentuk virus

bulat batang

polihidris Seperti huruf T

Page 9: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Macam-macam Virus

Bakteroifage Virus Influenza

Page 10: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

* REPRODUKSI VIRUS

- Reproduksi virus : Daur litik dan Daur lisogenik- Virus hanya dapat hidup,pada tubuh mahkluk hidup dan berkembang pada sel organisma lain - Reproduksi virus melalui lima tahap : 1. Tahap adsorbsi 2. Tahap penetrasi 3. Tahap sintesis 4. Tahap pematangan (asembling) 5. Tahap lisis

Page 11: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Reproduksi bakteriofage dengan siklus litik dan lisogenik

SIKLUS LITIK SIKLUS LISOGENIK

Page 12: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

* CARA REPRODUKSI VIRUS :

SIKLUS LITIK (Hancurnya sel inang)

Page 13: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

SIKLUS LISOGENIK

Page 14: BAB 4. VIRUS DAN MONERA
Page 15: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

* HABITAT VIRUS

- Virus hanya dapat hidup,tumbuh dan berkembang pada sel organisma lain (sel inang) - Sel inang virus : Bakteri, mikroorganisma eukariot, sel tumbuhan, sel hewan dan manusia - Virus yang menyerang tumbuhan dapat melalui perantaraan serangga/hewan, angin dan air- Penyebaran pada manusia dan hewan masuk melalui makanan,minuman,udara,darah,luka dan gigitan.

Page 16: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

* KLASIFIKASI VIRUS

1. Didasarkan pada sistem ICTV (International Committee on Taxonomy of Virus)

2. Berdasarkan sel inangnya,virus dibagi dalam 4 kelompok: virus bakteri,virus mikroorganisme eukariot,virus tumbuhan, virus hewan dan manusia

3. Hanya terbagi dalam tiga takson (famili, genus, spesies)4. Nama spesies menggunakan bahasa Inggris dan diakhiri

dengan virus Contoh Klasifikasi virus : Famili : Retroviridae Genus : Lentivirus Spesies : Human immunodeficiency virus (HIV)

Page 17: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

* MANFAAT VIRUS

1. Menguntungkan : - Digunakan untuk rekayasa genetik - Kloning gen - Terapi gen2. Merugikan a. Pada Hewan : - Rous sarcoma virus (RSV) tumor pada ayam - Bovine papillomavirus tumor pada sapi - Virus tetelo New castle disease (NCD) - Rhabdovirus penyebab rabies

Page 18: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

b. Pada Tumbuhan : - Tobacco mosaik virus mosaik daun tembakau (TMV) - Citrus vein floem degeneration virus tan. Jeruk - Virus tungro tumbuhan padi menjadi kerdil

c. Pada Manusia : - Influenza virus penyakit influenza (flu) - HIV penyakit AIDS - Hepatitis virus penyakit hepatitis B - Ebola virus penyakit ebola - Measles virus penyakit cacar - Polio virus penyakit polio - Mumps virus penyakit gondongan - Herpes simplex virus penyakit herpes - Human papillomavirus penyakit kutil - Rubella virus - Rubella virus penyakit campakpenyakit campak

Page 19: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Virus-virus penyebab penyakit

TMV

Virus herpes

Virus ebola

Bunga tulip yang terserang virus

Daun anggrek yang terserang virus

Tanaman tomat yang terserang ToMV

Page 20: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

* PENCEGAHAN TERHADAP VIRUS

• Dapat dilakukan dengan pemberian vaksin. Vaksin adalah suatu zat yang mengandung

mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan.• Contoh vaksin : - OPV mencegah polio - vaksin MMR mencegah cacar, gondong, campak - vaksin rabies mencegah rabies - vaksin hepatitis B mencegah hepatitis - vaksin influenza mencegah influenza

Page 21: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

* PERTANYAAN (kerjakan di buku latihan)

1. Sebutkan tokoh-tokoh yang mempelajari tentang virus !2. Sebutkan bentuk dan struktur virus !3. Sebutkan tahap-tahap dalam reproduksi virus !4. Jelaskan perbedaan antara daur litik dan daur lisogenik !5. Sebutkan peranan virus !

Page 22: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

B. MONERA (moneres = tunggal)

* Kelompok makhluk hidup bersel tunggal* Bersifat prokariota* Berukuran renik (mikroorganisma)* Kingdom monera terdiri dari : 1. Bakteri 2. Cyanobakteri ( Ganggang hijau biru)

Page 23: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

1. BAKTERI

- Pertama kali ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek (Yunani, 1684)

- Cabang ilmu yang mempelajarinya disebut Bakteriologi

- Ciri sel bakteri, meliputi : a. Ukuran sel bakteri (bervariasi, 0,12 mikron - 200 mikron) b. Bentuk dasar bakteri : kokus (bulat), basil (batang) dan spirila (spiral)

Page 24: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

c. Struktur dasar bakteri (kapsul, dinding sel, flagel, membran sel, materi genetik) d. Cara hidup bakteri (cara memperoleh makanan dan udara) e. Reproduksi bakteri f . Klasifikasi bakteri g. Manfaat bakteri

Page 25: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

b.Bentuk dasar bakteri

1. Kokus (bulat) 2. Basil (batang) 3. Spiral

Page 26: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

* Variasi dari bentuk dasar bakteri :1. Bakteri kokus (bulat)

- monokokus (kokus tunggal)- diplokokus (dua sel bakteri kokus berdempetan)- tetrakokus (empat sel bakteri kokus berdempetan)- sarkina (delapan sel bakteri berdempetan

membentuk kubus)- streptokokus (sel bakteri kokus membentuk rantai)- stafilokokus ( sel bakteri kokus membentuk buah

seperti anggur)

Page 27: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

2. Bakteri basil (batang) - monobasil (basil tunggal) - diplobasil (dua sel basil berdempetan) - streptobasil (sel basil yang membentuk rantai) 3. Bakteri spirila (spiral) - spiral (bentuk sel bergelombang) - spiroseta (bentuk sel seperti skrup) - vibrio (bentuk sel seperti koma)

Page 28: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

c. Struktur dasar bakteri : 1. Kapsul / lapisan lendir - terbentuk diluar dinding sel - tersusun dari polisakarida dan air - berfungsi untuk melekat pada suatu permukaan atau dengan sel bakteri lainnya - berfungsi untuk pertahanan dari sel fagosit dan kekeringan 2. Dinding sel - berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk - tersusun dari peptidoglikan (gabungan protein dan polisakharida) - berdasarkan ketebalan peptidoglikan bakteri dibagi, (Bakteri gram positif dan Bakteri gram negatif)

Page 29: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Struktur dasar sel bakteri

Sitoplasma

Ribosom

Nukleoid (DNA)

Membran plasma

Dinding selPeptidoglikan

Membran luar

Kapsul

Page 30: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Perbedaan Bakteri Gram + dan -

Bakteri Gram +- lapisan peptidoglikan tebal- dengan pewarnaan gram

berwarna ungu- lebih susah dihancurkan zat antibiotikContoh : Neisseria gonorrhoeTreponema pallidumVibrio cholerae

Bacillus subtilis

Bakteri Gram –- lapisan peptidoglikan tipis- dengan pewarnaan gram

berwarna merah- lebih mudah dihancurkan zat antibiotik Contoh :Propionibacterium acnesStreptococcus mutansStaphylococcus aureusEscherichia coli

Page 31: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Bakteri gram positif dan struktur dinding selnya

Contoh: Bacillus subtilis

Peptidoglikan

Membran plasma

Sitoplasma

Page 32: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Bakteri gram negatifdan struktur dinding selnya

Contoh: Escherichia coli

Kapsul

Membran luar

Peptidoglikan

Membran plasma

Sitoplasma

Page 33: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

3. Flagel - menyebabkan bakteri bersifat motil / merespon rangsang - berdasarkan jumlah dan letak flagelnya, bakteri dibedakan menjadi 4 yaitu : (monotrik, lopotrik, amfitrik dan peritrik)4. Membran sel/membran plasma - merupakan selaput pembungkus sitoplasma - tersusun atas lipoprotein - bersifat selektif permeabel - mengorganisir pembentukan dinding sel - sebagai pangkal perlekatan flagel5. Materi genetik - terdiri dari DNA, berupa rantai tunggal berbentuk melingkar (nukleoid)

Page 34: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Struktur tambahan pada sel bakteri

Flagela. a. Monotrikb. Lofotrikc. Amfitrikd. peritrik

Pilus Endospora

Endospora yangsedang berkembang

Page 35: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

d. Cara hidup bakteri * Berdasarkan cara memperoleh makanan

Bakteri Heterotrof- Tidak menghasilkan

makanan sendiri- Terdiri dari : a. bakteri saprofit (Esherichia coli, Lactobacillus bulgaris, Mycobacterium) b. Bakteri parasit (Bacillus anthracis, Mycobacterium tuberculosis, Clostridium tetani)

Bakteri Autotrof- Menghasilkan makanan

sendiri- Terdiri dari : a. bakteri fotoautotrof (Thiocystis sp) b. bakteri kemoautotrof

(Nitrosomonas, Nitrobacter, Gallionella, Hydrogenobacter)

Page 36: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

* Berdasarkan kebutuhan oksigen

Bakteri aerob- Bakteri yang membutuh- kan oksigen- Contoh : - Nitrosomonas - Nitrosococcus - Nitrobacter

Bakteri anaerob- Bakteri yang tidak

membutuhkan oksigen- Dibedakan menjadi 2 : 1. anaerob obligat ( - ) - Micrococcus denitrificans - Clostridium botulinum - Clostridium tetani

2. anaerob fakultatif - Escherichia coli - Lactobacillus

Page 37: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

e. Cara reproduksi bakteri

secara aseksual- Terjadi pembelahan

biner (bakteri dapat membelah setiap 20 menit)

Secara seksual- Dengan terjadi

pertukaran materi genetik (rekombinasi genetik/DNA)

- Tiga cara rekombinasi gen 1. Transformasi 2. Transduksi 3. Konjugasi

Page 38: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Pembelahan biner pada bakteri

Sel induk

Penggandaanmateri genetikdan pelekukan

dinding sel

Pembentukansekat dinding sel

Terbentuk sekat dinding(pemisahan menjadi dua sel baru)

Page 39: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Pembelahan binner

Page 40: BAB 4. VIRUS DAN MONERA
Page 41: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Rekombinasi genetik pada bakteri

Transformasi Transduksi Konjugasi

Sel bakteri DNA bebas

KromosomDNA diambil

oleh sel

RekombinasiDNA ke dalam

kromosom

Selrekombinan

Bakteriofage

Infeksi fage

Pelepasan fage

Reinfeksi bakteri baru

Sel rekombinan

Sel bakteri pertama

Plasmid

Sel bakteri kedua

Kontakantara dua sel;kopiplasmid dipindahkan

Dua sel yangMengandungplasmid

Page 42: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

f. Klasifikasi bakteri* Berdasarkan ciri struktur tubuhnya dibagi 2 kelompok :

1. Archaebacteria (Yunani = kuno) ciri-ciri : - dinding sel tidak mengandung peptidoglikan - membran plasma mengandung lipid - dibagi 3 kelompok : a. bakteri metanogen (menghasilkan metana)

contoh, Methanobacterium b. bakteri halofil (kadar garam tinggi) contoh, Halobacterium c. bakteri termoasidofil (kadar asam dan panas tinggi), contoh, Thermoplasma

Page 43: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

2. Eubacteria (Yunani = sejati)Ciri-ciri : - dinding sel tersusun dari peptidoglikan - contohnya (hal. 68 buku erlangga,esis)

Page 44: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

g. peranan bakteri1. Bakteri menguntungkan : - Pembusukan (Escherichia coli) - Pembuatan asam cuka (Acetobacter) - Pembuatan Yoghurt (Lactobacillus bulgaricus) - Pembuatan nata de coco (Acetobacter xylinum) - Pengikat nitrogen (Rhizobium leguminosarum dan Azetobacter chlorococcum) - Penyubur tanah (Nitrosococcus dan Nitrosomonas) - Penghasil antibiotik (Bacillus polymyxa(-) dan Bacillus subtilis (+), Streptomyces griseus (TBC, gram -) - Pembuatan zat kimia (aseton, butanol), Clostridium - Pembuatan biogas/metana (Methanobacterium) - Dalam rekayasa genetik , pembuatan enzim,hormon dan vitamin

Page 45: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

2. Bakteri yang merugikan : - Membusukan makanan kaleng (Clostridium botulinum) - Penyebab TBC (Mycobacterium tuberculosis) - Penyebab kolera/muntaber (Vibrio cholerae) - Penyebab tetanus (Clostridium tetani) - Penyebab lepra (Mycobacterium leprae) - Penyakit antraks (Bacillus anthracis) - Merusak terung2an (Pseudomonas solanacearum)

Page 46: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Contoh-contoh bakteri

Streptococcus lactis(keju)

Salmonella (racun makanan)

Camphylobacter jejuni(penyebab diare)

Mycoplasma (bakteri terkecil)

Thiomargarita(bakteri terbesar)

Escherichia coli

Vibrio cholerae Clostridium tetani Thiocystis sp.

Page 47: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

2. CYANOBAKTERI (GANGGANG HIJAU BIRU)

Ciri- ciri Cyanobakteri :- Bentuk dan ukuran bervariasi, * bentuk bulat, hidup soliter/koloni (uniseluler) contoh : Gleocapsa, Polycytis, * bentuk benang (filamen) disebut trikoma (multiseluler) contoh : Anabaena, Nostoc, Rivularia, Oscilatoria - Mempunyai klorofil (fotosintetik)- Reproduksi secara aseksual : dgn pembelahan biner,

fragmentasi dan pembentukan akinet (spora)- Habitat : danau,laut, sungai,tanah, batu, rawa, dinding

Page 48: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

- Manfaat bakteri, secara ekologis menguntungkan karena befungsi sebagai pengikat nitrogen contoh : * Nostoc bersimbiosis dg jamur (Lichen) * Anabaena bersimbiosis dg akar paku air (azola) * Spirulina, sebagai sumber makanan protein tinggi

Page 49: BAB 4. VIRUS DAN MONERA

Contoh Cyanobacteria

Anabaena Gleocapsa Nostoc