rpjm_01
DESCRIPTION
zsxwswTRANSCRIPT
-
BAB I
PENDAHULUAN
-
BAB I PENDAHULUAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Samarinda 2005-2010
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Amandemen keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 pasal 18 ayat 2 menyebutkan bahwa pemerintahan
daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
Pemberian otonomi dimaksudkan untuk mempercepat proses terwujudnya
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan
dan peran serta masyarakat. Dengan adanya otonomi daerah diharapkan
pemerintah daerah selain mampu meningkatkan daya saing, melalui prinsip
demokrasi, pemerataan, keadilan dalam pembangunan juga mampu
meningkatkan daya guna potensi dan keanekaragaman sumber daya daerah.
Walaupun undang-undang secara jelas menyatakan bahwa
pemerintah daerah mempunyai wewenangan untuk mengatur dan mengurus
pemerintahannya sendiri, namun dalam penyusunan perencanaan daerah
tetap harus memperhatikan keterkaitan antara perencanaan pemerintahan
pusat, propinsi dan antar pemerintah daerah, sehingga pencapaian tujuan
daerah mendukung pencapaian tujuan nasional. Aspek hubungan tersebut
memperhatikan kewenangan yang diberikan terkait dengan hubungan sumber
daya alam dan sumber daya lainnya maupun dengan pelayanan umum serta
keuangan.
Sesuai dengan Peraturan perundang-undangan, Pemerintah Daerah
harus menyusun rencana pembangunan yang selanjutnya digunakan sebagai
pedoman laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah maupun
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ke Pemerintah.
-
BAB I PENDAHULUAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Samarinda 2005-2010
2
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah, rencana pembangunan menurut
undang-undang tersebut dibagi menjadi rencana pembangunan jangka
panjang, rencana pembangunan jangka menengah dan rencana kerja
pemerintah daerah.
Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional, pemerintah
daerah harus memperhatikan kewenangan yang diberikan oleh pemerintah
pusat dan struktur tata pemerintahan. Oleh karena itu tujuan dan sasaran
pembangunan harus memperhatikan permasalahan yang menjadi lingkup
nasional maupun amanat pembangunan yang diberikan,oleh pemerintah
pusat. Alokasi sumber daya daerah harus mendukung penyelesaian masalah
nasional disamping menjadi masalah yang ada di daerah masing-masing.
1. 2. Maksud dan Tujuan RPJMD
Maksud dari kegiatan penyusunan dokumen RPJMD Kota Samarinda
ini adalah untuk merumuskan program jangka menegah yang bersumber dari
aspirasi masyarakat dengan berpedoman pada RPJP Kota Samarinda.
Secara umum, penyusunan rancangan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Kota Samarinda bertujuan untuk:
1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan Kota Samarinda;
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah;
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat Kota Samarinda;
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya Kota Samarinda secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan;
-
BAB I PENDAHULUAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Samarinda 2005-2010
3
6. Menjaga kesinambungan dan kesatuan arah antar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda.
1. 3. Landasan Hukum
Penyusunan RPJMD Kota Samarinda 2005-2010 ini berdasarkan
peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286);
2. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 66, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4400);
3. Undang-undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437);
6. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438).
7. Peraturan Pemerintah No.65 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimum.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
1. 4. Hubungan RPJM Daerah dengan Dokumen perencanaan Lainnya
Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan
sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU No.25 tahun 2004, maka
keberadaan RPJM Daerah Kota Samarinda Tahun 2005-2010 merupakan
-
BAB I PENDAHULUAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Samarinda 2005-2010
4
satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Kota
Samarinda khususnya dalam menjalankan agenda pembangunan yang
telah tertuang baik dalam RPJP Daerah Kota Samarinda maupun RTRW
Kota Samarinda, serta dari keberadaannya akan dijadikan pedoman bagi
SKPD untuk penyusunan Renstra SKPD. Selanjutnya, untuk setiap tahunnya -
selama periode perencanaan - akan dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kota Samarinda, selanjutnya akan
dijadikan acuan bagi SKPD untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD.
Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana
yang diamanatkan dalam UU No. 17 tahun 2003, maka penjabaran RPJM
Daerah Kota Samarinda ke dalam RKPD Kota Samarinda untuk setiap
tahunnya, akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Samarinda.
1.5. Sistematilka Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Landasan Hukum
1.4. Hubungan RPJM Daerah
1.5. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1. Kondisi Umum
2.2. Perekonomian Daerah
2.3. Sosial Daerah
2.4. Pemerintahan Umum
-
BAB I PENDAHULUAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Samarinda 2005-2010
5
BAB III VISI DAN MISI
BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
BAB V ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
5.1. Arah Pengelolaan Pendapatan Daerah
5.2. Arah Pengelolaan Belanja Daerah
5.3. Kebijakan Umum Daerah
BAB VI KEBIJAKAN UMUM
BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
7.1. Program Pembangunan Daerah
7.2. Rencana Kerja
BAB VIll PENUTUP
8.1. Program Transisi
8.2. Kaidah Pelaksanaan