romawi 1 pkm

6
PENGESAHAN USULAN PKM-KARSA CIPTA 1. Judul Kegiatan : DENTAL CARIES DETECTOR (DCD) Berbasis Android Sebagai Solusi Mencegah Karies Pada Gigi 2. Bidang Kegiatan : PKM-KC 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Nadiah Salsabila Nosla b. NIM : 021411133004 c. Jurusan : Pendidikan Dokter Gigi d. Universitas/Institut/Ploiteknik : Universitas Airlangga e. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Perum Gadang Regency M.4 Malang 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan gelar : R. Moh. Yogiartono, drg,. M.Kes b. NIDN : 0003025605 c. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Jl. Raya Saronojiwo No. 23, Surabaya 6. Biaya Kegiatan Total : Rp 7.270.000,00 7. Jangka Waktu pelaksanaan : 4 bulan Surabaya, 15 September 2014 Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan i

Upload: kik

Post on 10-Dec-2015

251 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

Page 1: Romawi 1 Pkm

PENGESAHAN USULAN PKM-KARSA CIPTA

1. Judul Kegiatan : DENTAL CARIES DETECTOR (DCD) Berbasis Android Sebagai Solusi Mencegah Karies Pada Gigi

2. Bidang Kegiatan : PKM-KC3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Nadiah Salsabila Noslab. NIM : 021411133004c. Jurusan : Pendidikan Dokter Gigid. Universitas/Institut/Ploiteknik : Universitas Airlanggae. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Perum Gadang Regency M.4 Malang

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan gelar : R. Moh. Yogiartono, drg,. M.Kesb. NIDN : 0003025605c. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Jl. Raya Saronojiwo No. 23, Surabaya

6. Biaya Kegiatan Total : Rp 7.270.000,007. Jangka Waktu pelaksanaan : 4 bulan

Surabaya, 15 September 2014Menyetujui Ketua Pelaksana KegiatanWakil Dekan IFakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

(Dr.R. Darmawan Setijanto, drg., M.Kes) (Nadiah Salsabila Nosla)NIP 196110051988031003 NIM 021411133004

Direktur Kemahasiswaan Dosen PendampingUniversitas Airlangga

(Drs. Eko Supeno, M.Si) (R. Moh. Yogiartono, drg., M.Kes)NIP 196504031989111001 NIDN 0003025605

i

Page 2: Romawi 1 Pkm

DAFTAR ISI

ii

Page 3: Romawi 1 Pkm

RINGKASAN

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting bagi setiap individu. Namun Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Depkes tahun 2007 menunjukan, 72,1% penduduk punya pengalaman karies dan sebanyak 46,5% diantaranya merupakan karies aktif yang belum dirawat. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2009 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia yang menderita karies gigi sebesar 73% dan jumlah anak yang mengalami permasalahan karies pada giginya sebanyak 31,04% dari jumlah siswa Sekolah Dasar di Jawa Barat. Menurut data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tahun 2009, sebanyak 89% anak Indonesia dibawah 12 tahun menderita karies gigi. Tingginya permasalahan gigi anak oleh karies juga menunjukkan tingginya tingkat risiko karies pada gigi permanen saat mereka dewasa nanti (Karjati, 2010). Dapat disimpulkan bahwa masalah utama masyarakat saat ini adalah karies pada gigi.

Dari masalah tersebut, terdapat banyak solusi yang ditemukan, namun solusi-solusi tersebut tidak mengurangi angka penderita karies. Oleh karena itu penulis menggabungkan antara masalah tingginya angka penderita karies gigi ini dengan mode yang berkembang di masyarakat dewasa ini yaitu smartphone. Smartphone adalah hal yang paling digandrungi oleh masyarakat dan bahkan tidak pernah bisa dipisahkan dari masyarakat.Menurut Koran sindo pengguna smartphone di Indonesia menghabiskan lebih dari tiga jam waktunya setiap hari untuk chatting, browsing, menonton video, dan berbagai hal lain melalui perangkat bergerak mereka. Hasil tersebut tiga kali lebih tinggi dibandingkan konsumen di Amerika (Koran Sindo, 2013).

Dengan penggabungan masalah yang ada dengan mode yang berkembang di masyarakat saat ini, diharapkan produk yang tercipta dapat bekerja efektif sesuai tujuan.

Produk yang kami buat bernama DCD (Dental Caries Detector) yang berbasis smartphone. Aplikasi DCD ini dapat di pasang (di install) di perangkat smartphone dan berfungsi mendeteksi ada tidaknya karies pada gigi pengguna. Cara kerja alat ini yaitu dengan melakukan scanning pada gigi dan adanya alarm menggosok gigi setiap hari nya pada waktu yang sudah di-set, adanya pengingat untuk konsultasi ke dokter gigi secara rutin yaitu 6 bulan sekali, dan adanya paparan mengenai pentingnya merawat gigi dan mulut dalam bentuk tulisan, gambar, dan video.

Dengan terciptanya produk ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menhindari dan menanggulangi karies dapat meningkat. Dan menurunkan angka penderita karies di Indonesia maupun dunia.

iii

Page 4: Romawi 1 Pkm

v