rom sop 2013

8
SOP LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF PADA EKTREMITAS ATAS oleh Angkatan 2013 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Upload: si-sari-wisholic

Post on 13-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

,';l'[;l';

TRANSCRIPT

SOP LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM)

AKTIF PADA EKTREMITAS ATAS

olehAngkatan 2013PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2014

JUDUL SOP:

LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF PADA EKTREMITAS ATAS

PROSEDUR TETAPNO DOKUMEN:NO REVISI: IHALAMAN:

TANGGAL TERBIT:

DITETAPKAN OLEH:

1.PENGERTIANROM aktif ekstremitas atas merupakan latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien pada bagian tubuh ekstremitas atas tanpa bantuan perawat dari setiap gerakan yang dilakukan.

2.TUJUAN1. Mempertahankan kekuatan otot.2. Memelihara mobilitas persendian.3. Merangsang sirkulasi darah.4. Mencegah kelainan bentuk.5. Mencegah komplikasi vaskular akibat imobilitas.6. Mempertahankan fungsi ekstremitas atas tubuh pasien.

3.INDIKASISemua pasien yang dirawat dan mampu melakukan ROM sendiri dan kooperatif.

4.KONRAINDIKASI1. Memiliki riwayat penyakit jantung dan nafas.

2. Gangguan jaringan ikat pada ekstremitas atas.

5.PERSIAPAN KLIEN1. Berikan salam, perkenalkan identitas diri perawat.

2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan oleh pasien secara mandiri, berikan kesempatan pada responden untuk bertanya.

3. Atur posisi responden sehingga merasakan aman dan nyaman.

6.PERSIAPAN ALAT1. Memakai pakaian yang memudahkan bergerak.

2. Persiapkan bed

3. Persiapkan alat untuk mengukur Tanda-Tanda Vital (TTV) seperti spygnomamometer, jam tangan, dan thermometer.

7.TAHAP KERJA:

1. Beri tahu responden bahwa tindakan akan segera dimulai.2. Instruksikan pasien untuk cuci tangan.3. Pasien mengusapkan lotion pada tangan.4. Arahkan posisi responden senyaman mungkin.

5. Periksa Tanda- Tanda Vital (TTV) pasien sebelum dan setelah dilakukan latihan.

A. ROM Aktif pada Bahua. Angkat tangan yang lumpuh menggunakan tangan yang sehat ke atas.b. Letakkan kedua tangan di atas kepala.c. Kembalikan ke posisi semula.Gambar 1.1

Latihan ROM pada bahud. Angkat tangan yang lumpuh melewati dada kearah tangan yang sehat.e. Kembalikan ke posisi semula.

Gambar 1.2

Latihan ROM pada bahuf. Angkat tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat ke atas.

g. Kembalikan seperti semula.

Gambar 1.3

Latihan ROM pada bahuh. Ulangi gerakan sebanyak 3 kali.

B. ROM Aktif pada Sikua. Pasien duduk ditepi tempat tidur, duduk dibangku atau berdiri dilantai dengan kedua tangan lurus disisi tubuh.b. Fleksi siku, tekuk lengan bawah hingga mendekati bahu (gambar 1.4a)c. Ekstensi siku, luruskan lengan bawah hingga tangan berada disisi tubuh (gambar 1.4b)

d. Ulangi gerakan fleksi dan ekstensi siku sebanyak empat kali untuk masing masing bahu kanan dan kiri.

Gambar 1.4

Latihan ROM aktif pada siku

e. Supinasi siku, putar lengan bawah, hingga telapak tangan menghadap ke atas (gambar 1.4c)

f. Pronasi siku, balikkan lengan bawah, hingga posisi telapak tangan menghadap kebawah (gambar 1.4d)

g. Ulang gerakan supinasi dan pronasi sebanyak 4 kali, untuk masing masing siku kanan dan kiri.

C. ROM Aktif pada Pergelangan Tangana. Pasien duduk ditepi tempat tidur, duduk dibangku, atau berdiri dilantai.b. Fleksi pergelangan tangan, gerakkan telapak tangan dan jari jari kebawah (gambar 1.5a)

c. Ekstensi pergelangan tangan, luruskan telapak tangan, hingga telapak tangan sejajar dengan pergelangan tangan (gambar 1.5b)

d. Hiperekstensi pergelangan tangan, gerakkan telapak tangan dan jari jari tangan ke belakang atau ke arah dada (gambar 1.5c)

e. Ulang gerakan secara urut, fleksi, ekstensi, dan hiperekstensi pergelangan tangan sebanyak empat kali untuk masing masing tangan kanan dan kiri.f. Abduksi pergelangan tangan, gerakkan telapak tangan ke samping menuju jari kelingking, pergelangan tangan dalam keadaan pronasi (gambar 1.5d)

g. Adduksi pergelangan tangan, gerakkan telapak tangan ke samping menuju ibu jari, pergelangan tangan dalam keadaan pronasi (gambar 1.5e)h. Ulangi gerakan abduksi dan adduksi pergelangan tangan sebanyak empat kali untuk masing masing tangan kanan dan kiri.

Gambar 1.5Latihan ROM aktif pada Pergelangan Tangan

D. ROM Aktif pada Jari Tangana. Pasien duduk ditepi tempat tidur, dibangku, atau berdiri dilantai.b. Fleksi jari tangan, buat kepalan tinju (gambar 1.6a)

c. Ekstensi jari tangan, luruskan jari jari tangan (gambar 1.6b)

d. Hiperekstensi jari tangan, gerakkan jari jari tangan ke atas secara bersama atau jari di rapatkan (gambar 1.6c)e. Ulang gerakan diatas secara urut mulai fleksi, ekstensi, dan hiperkstensi sebanyak empat kali untuk masing masing tangan kanan dan kiri.

f. Abduksi jari tangan, regangkan jari jari tangan dan ibu jari (gambar 1.6d)

g. Adduksi jari tangan, rapatkan jari jari tangan dan ibu jari (gambar 1.6e)

h. Ulang gerakan abduksi dan adduksi secara bergantian sebanyak 4 kali untuk masing masing jari tangan kanan dan kiri.

Gambar 1.6

Latihan ROM aktif pada jari jari tangan

i. Kombinasi gerakan, fleksi jari kelinging dan ibu jari atau pertemukan kedua jari tersebut. Abduksi jari telunjuk, jari tengah dan jari manis, dengan rapatkan ketiga jari tersebut (gambar 1.6f)j. Ulang gerakan tersebut sebanyak 4 kali untuk masing masing tangan kanan dan kiri.

8. EVALUASI

a. Setelah selesai latihan rentan gerak klien ditanya bagaimana kondisi klien? Apakah muncul seperti kelelahan, nyeri dada, pusing, sakit kepala, pucat.b. Memberikan pujian atas keberhasilan tindakan yang dilakukan oleh klien.

c. Setelah pasien melakukan latihan rentan gerak lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) seperti tekanan nadi, tekanan darah, respiration rate dan suhu.

9.HASILDokumentasikan tindakan:

1. Respon responden selama latihan range of motion (respon subyektif dan obyektif).2. Tanggal dan waktu pelaksaan tindakan.3. Nama dan paraf perawat pengawas.

10.HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

1. Gerakkan setiap sendi melalui ROM kurang lebih 3 kali terus menerus secara teratur dan perlahan-lahan. Hindarkan pergerakan yang berlebihan dari persendian pada saat latihan ROM. Hindarkan tekanan yang kuat pada saat pergerakan.2. Hentikan pergerakan apabila ada nyeri.

3. Jika Tanda-Tanda Vital (TTV) pasien seperti tekanan darah yang tinggi derajat dua sebelum dilakukan latihan maka latihan ROM ini tidak dianjurkan.