rock quality destination

Upload: argado-insani-hutabarat

Post on 24-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Rock Quality Destination

    1/8

    2.2. Kegiatan Penambangan

    Berdasarkan bentuk dan karakteristik cadangan bijih, maka sistem tambang

    bawah tanah yang dapat diterapkan adalah square-set methode dan sublevelstopping. Sublevel Stopingadalah penambangan bawah tanah dengan cara membuat

    level-level, kemudian dibagi menjadi sublevel-sublevel. Pada site talang santo

    penambangan baru dilakukan pada sampai level 3 dengan kedalaman 89 meter dari

    permukaan tanah, sedangkan pada site alang !emin sedang dilakukan proses

    development.

    2.2.1. Persiapan Penambangan

    !ecara umum daerah penelitian yang akan ditambang pada saat ini merupakan

    daerah perbukitan dan pegunungan dan merupakan daerah yang telah terbuka akibat

    kegiatan perladangan.

    2.2.2. Proses Development

    Proses development dilakukan dengan membuat lubang bukaan hori"ontal

    pada kaki bukit #adit$ dengan material penyangga berupa timber set, H Beam dan

    concrete.%ari lokasi adit, lalu dibuat internal shaftmenuju ke rencana pembuatan

    level pada tambang bawah tanah. Waste,digunakan sebagai pengeras jalan menuju

    stockpile sehingga tak ada material backfilling pada proses kegiatan penambangan

    ini. &egiatan pembukaan lubang bukaan pada tambang bawah tanah menggunakan

    sistem peledakan.

    'ambar (.(.Proses pembuatan lubang drill and blast

  • 7/25/2019 Rock Quality Destination

    2/8

    2.2.3. Penggalian, Pemuatan, dan Pengangkutan

    Jack drilladalah alat yang akan digunakan untuk membuat lubang bor pada

    stope yang akan di blasting. Broken ore yang telah terbongkar, lalu dipindahkanmenuju lori dengan menggunakan rocker shovel. )da 3 proses pengangkutan yang

    ada pada tambang bawah tanah, yaitu*

    1 !athering haulage, sistem pengangkutan dari stope menuju ke secondar"

    haulage

    # !econdary haulage, sistem pengangkutan tambang bawah tanah dari gathering

    haulagemenuju main haulage.

    $ %ain haulage, pengangkutan tambang bawah tanah yang membawa broken ore

    menuju kembali keshaft.

    'ambar (.3.Proses pemuatan broken oredaristopemenuju ke main shaft

    'ambar (.+.

    Proses pengangkutan broken oredarishaftmenuju kestockpile

  • 7/25/2019 Rock Quality Destination

    3/8

    2.2.4. Penumpukan broken ore

    Broken ore dari tambang di angkut ke unit pengolahan dimana terdapat

    tempat penumpukan yang berbeda-beda dan jugagrade &kadar$ yang berbeda pula.

    'ambar (..

    Pengukuran volumestockpiledi pabrik

  • 7/25/2019 Rock Quality Destination

    4/8

    BAB III

    DASAR TERI

    a. !eoteknik Tambang Ba"a# Tana#

    'eoteknik atau dikenal sebagai engineering geolog"merupakan bagian dari rekayasa

    perencanaan tambang #mine plan$ yang didasarkan pada pengetahuan yang terkumpul selama

    sejarah penambangan. !eorang mine plan yang merancang suatu lubang bukaan memerlukan

    suatu estimasi bagaimana tanah dan batuan akan merespon tegangan.

    Pada kegiatan penambangan, proses penggalian merupakan kegiatan yang utama.

    Penggalian dilakukan terhadap massa batuan yang memiliki struktur geologi yang kompleks

    didalamnya. leh karena itu diperlukan suatu perancangan yang tepat agar massa batuan

    tetap dalam kesetimbangannya. Perancangan yang buruk dapat mengakibatkan bahaya

    ambrukan pada waktu-waktu yang akan datang yang dapat berakibat pada keselamatan kerja,

    keamanan peralatan dan kelancaran produksi tambang yang akhirnya akan menaikkan biaya

    produksi, yang jelas tidak diinginkan oleh suatu perusahaan tambang.

    erdapat tiga jenis metode analisis stabilitas lubang bukaan, yaitu metode analitik,

    metode empirik, dan metode observasi.. /etode )nalitik

    /etode analitik merupakan metode yang didasarkan atas analisis teganganregangan yang

    terdapat pada lubang bukaan.

    (. /etode 0mpirik

    /etode empirik merupakan metode yang didasarkan atas pengalaman praktis dan analisis

    statistik dari pengamatan berbagai pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.

    3. /etode bservasi

    /etode observasi merupakan metode yang didasarkan atas hasil pengamatan langsung

    terhadap perpindahan yang terjadi pada massa batuan

    &lasi1ikasi massa batuan yang terdiri dari beberapa parameter sangat cocok untuk

    mewakili karakteristik massa batuan, khususnya si1at-si1at bidang lemah atau kekar dan

    derajat pelapukan massa batuan. )tas dasar ini sudah banyak usulan tau modi1ikasi

    klasi1ikasi massa batuan yang dapat digunakan untuk merancang kestabilan lubang bukaan.

    $.%.%. &assa Batuan

    !ecara umum bidang diskontinu merupakan bidang yang membagi-bagi massa batuan

    menjadi bagian-bagian yang terpisah. /enurut Priest #929$, bidang diskontinu adalah setiap

  • 7/25/2019 Rock Quality Destination

    5/8

    bidang lemah yang terjadi pada bagian yang memiliki kuat tarik paling lemah dalam batuan.

    &eterjadian bidang diskontinu tidak terlepas dari masalah perubahaan stress #tegangan$,

    temperatur, strain #regangan$, mineralisasi dan rekristalisasi yang terjadi dalam waktu yang

    panjang.

    %ari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa bidang diskontinu

    terbentuk karena tegangan tarik yang terjadi pada batuan. al ini yang membedakan antara

    diskontinuitas alami, yang terbentuk oleh peristiwa geologi atau geomor1ologi, dengan

    diskontinuitas arti1isial yang terbentuk akibat aktivitas manusia misalnya pengeboran,

    peledakan dan proses pembongkaran material batuan.

    !ecara tiga dimensi, struktur diskontinuitas pada batuan disebut sebagai struktur

    batuan sedangkan batuan yang tidak pecah disebut sebagai material batuan yang bersama

    struktur batuan, membentuk massa batuan. Beberapa macam bidang diskontinu yangdigolongkan berdasarkan ukuran dan komposisi bidang diskontinu adalah sebagai berikut*

    . 'aultatau Patahan

    'ault atau patahan adalah bidang diskontinu yang secara jelas memperlihatkan tanda-

    tanda bidang tersebut mengalami pergerakan. anda-tanda tersebut diantaranya adalah

    adanya "ona hancuran maupun slickensidedatau jejak yang terdapat disepanjang bidang

    fault. 'ault dikenal sebagai (eakness )one karena akan memberikan pengaruh pada

    kestabilan massa batuan dalam wilayah yang luas.

    (. Jointatau &ekar

    Beberapa pengertian*ointatau kekar

    a. Berdasarkan 4!5/ #986$, *ointatau kekar adalah bidang diskontinu yang terbentuk

    secara alami tanpa ada tanda-tanda pergeseran yang terlihat

    b. /enurut Price #977$, *oint adalah retakan pada batuan yang tidak menunjukkan

    tanda-tanda pergerakan, atau meskipun mengalami pergerakan tetapi sangat kecil

    sehingga bisa diabaikan.

    Jointberdasarkan lokasi keterjadiannya dapat dikelompokkan menjadi *a. 'oliation*ointadalah bidang diskontinu yang terbentuk sepanjang bidang 1oliasi pada

    batuan metamor1.

    b. Bedding *ointadalah bidang diskontinu yang terbentuk sepanjang bidang perlapisan

    pada batuan sedimen.

    3. +ectonic*oint

    +ectonic *oint #kekar tektonik$ adalah bidang diskontinu yang terbentuk karena tegangan

    tarik yang terjadi pada proses pengangkatan atau tegangan lateral, atau e1ek dari tekanan

    tektonik regional #4!5/, 92$. &ekar tektonik pada umumnya mempunyai permukaan

    datar #planar$, kasar #rough$ dengan satu atau dua*ointset.

  • 7/25/2019 Rock Quality Destination

    6/8

    . 'racture

    racture adalah bidang diskontinu pada batuan yang terbentuk karena adanya proses

    pelipatan dan patahan yang intensi1 #'lossary o1 'eology, 986$. 'ractureadalah istilah

    umum yang dipakai dalam geologi untuk semua bidang diskontinu. amun istilah ini

    jarang dipakai untuk kepentingan yang berhubungan dengan rock engineering dan

    engineering geolog".

    . rack

    rackadalah bidang diskontinu yang berukuran kecil atau tidak menerus #4!5/92$.

    amun beberapa rock mechanic engineermenggunakan istilah 1racture dan rackuntuk

    menjelaskan pecahan atau rackyang terjadi pada saat pengujian batuan, peledakan dan

    untuk menjelaskan mekanisme pecahnya batuan.

    /. 0upture

    5upture adalah pecahan atau bidang diskontinu yang terjadi karena proses ekskavasi atau

    pekerjaan manusia yang lain.

    . Bedding

    /erupakan istilah untuk bidang perlapisan pada batuan sedimen. Bedding terdapat pada

    permukaan batuan yang mengalami perubahan ukuran dan orientasi butir dari batuan

    tersebut serta perubahan mineralogi yang terjadi selama proses pembentukan batuan

    sedimen.

    2. Shear Shear adalah bidang pergeseran yang berisi material hancuran akibat tergerus oleh

    pergerakan kedua sisi massa batuan dengan ukuran celah yang lebih lebar dari kekar.

    &etebalan material hancuran yang berupa batu atau tanah ini bervariasi dari ukuran

    beberapa millimeter sampai meter.

    $.%.2. Klasi'ikasi &assa Batuan

    &lasi1ikasi massa batuan digunakan sebagai alat dalam menganalisis kemantapan

    lereng yang menghubungkan antara pengalaman di bidang massa batuan dengan kebutuhan

    pemantapan di berbagai kondisi lapangan yang dibutuhkan. amun demikian, penggunaan

    klasi1ikasi massa batuan tidak digunakan sebagai pengganti perancangan rinci. /enurut

    Bieniawski #989$, tujuan dari klasi1ikasi massa batuan adalah*

    . /enentukan parameter yang terpenting yang mempengaruhi perilaku massa batuan .

    (. /embagi 1ormasi massa batuan yang khusus ke dalam kelompok yang mempunyai

    perilaku sama, yaitu kelas massa batuan dengan berbagai kualitas.

    3. /emberikan dasar untuk pengertian karakteristik dari tiap kelas massa batuan.

    +. /enghubungkan pengalaman dari kondisi massa batuan di suatu lokasi dengan

    pengalaman yang ditemui di lokasi lain.

  • 7/25/2019 Rock Quality Destination

    7/8

    . /emberikan data kuantitati1 dan pedoman untuk rancangan rekayasa #engineering

    design$

    )gar dapat dipergunakan dengan baik dan cepat maka klasi1ikasi massa batuan harus

    mempunyai beberapa si1at seperti berikut #Bieniawski, 989$ *

    . !ederhana, mudah diingat dan dimengerti.

    (. !i1at-si1at massa batuan yang penting harus disertakan

    3. Parameter dapat diukur dengan mudah dan murah

    +. Pembobotan dilakukan secara relati1

    . /enyediakan data-data kuantitati1

    /enurut Palmstrom #99$, klasi1ikasi massa batuan dapat dikelompokkan

    berdasarkan bentuk dan tipe dari klasi1ikasi massa batuan itu. Pengelompokan menurut

    bentuk berkaitan dengan data masukan dari klasi1ikasi massa batuan. !edangkan

    pengelompokan berdasarkan tipe, berhubungan dengan penerapan dari klasi1ikasi massa

    batuan tersebut.

    $.%.$. Rock Quality Designation(R)D*

    Pada tahun 972 %.:. %eere memperkenalkan 0ock 3ualit" 4esignation #5;%$

    sebagai sebuah petunjuk untuk memperkirakan kualitas dari massa batuan secara kuantitati1.

    5;% dide1inisikan sebagai persentasi dari perolehan inti bor #core$ yang secara tidaklangsung didasarkan pada jumlah bidang lemah dan jumlah bagian yang lunak dari massa

    batuan yang diamati dari inti bor #core$. anya bagian yang utuh dengan panjang lebih besar

    dari 66 mm #+ inchi$ yang dijumlahkan kemudian dibagi panjang total pengeboran #core

    run$ #%eere, 972$. %iameter inti bor #core$ harus berukuran minimal #+.2 mm atau (.

    inchi$ dan harus berasal dari pemboran menggunakan double-tube core barrel.

  • 7/25/2019 Rock Quality Destination

    8/8