rock quality destination
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Rock Quality Destination
1/8
2.2. Kegiatan Penambangan
Berdasarkan bentuk dan karakteristik cadangan bijih, maka sistem tambang
bawah tanah yang dapat diterapkan adalah square-set methode dan sublevelstopping. Sublevel Stopingadalah penambangan bawah tanah dengan cara membuat
level-level, kemudian dibagi menjadi sublevel-sublevel. Pada site talang santo
penambangan baru dilakukan pada sampai level 3 dengan kedalaman 89 meter dari
permukaan tanah, sedangkan pada site alang !emin sedang dilakukan proses
development.
2.2.1. Persiapan Penambangan
!ecara umum daerah penelitian yang akan ditambang pada saat ini merupakan
daerah perbukitan dan pegunungan dan merupakan daerah yang telah terbuka akibat
kegiatan perladangan.
2.2.2. Proses Development
Proses development dilakukan dengan membuat lubang bukaan hori"ontal
pada kaki bukit #adit$ dengan material penyangga berupa timber set, H Beam dan
concrete.%ari lokasi adit, lalu dibuat internal shaftmenuju ke rencana pembuatan
level pada tambang bawah tanah. Waste,digunakan sebagai pengeras jalan menuju
stockpile sehingga tak ada material backfilling pada proses kegiatan penambangan
ini. &egiatan pembukaan lubang bukaan pada tambang bawah tanah menggunakan
sistem peledakan.
'ambar (.(.Proses pembuatan lubang drill and blast
-
7/25/2019 Rock Quality Destination
2/8
2.2.3. Penggalian, Pemuatan, dan Pengangkutan
Jack drilladalah alat yang akan digunakan untuk membuat lubang bor pada
stope yang akan di blasting. Broken ore yang telah terbongkar, lalu dipindahkanmenuju lori dengan menggunakan rocker shovel. )da 3 proses pengangkutan yang
ada pada tambang bawah tanah, yaitu*
1 !athering haulage, sistem pengangkutan dari stope menuju ke secondar"
haulage
# !econdary haulage, sistem pengangkutan tambang bawah tanah dari gathering
haulagemenuju main haulage.
$ %ain haulage, pengangkutan tambang bawah tanah yang membawa broken ore
menuju kembali keshaft.
'ambar (.3.Proses pemuatan broken oredaristopemenuju ke main shaft
'ambar (.+.
Proses pengangkutan broken oredarishaftmenuju kestockpile
-
7/25/2019 Rock Quality Destination
3/8
2.2.4. Penumpukan broken ore
Broken ore dari tambang di angkut ke unit pengolahan dimana terdapat
tempat penumpukan yang berbeda-beda dan jugagrade &kadar$ yang berbeda pula.
'ambar (..
Pengukuran volumestockpiledi pabrik
-
7/25/2019 Rock Quality Destination
4/8
BAB III
DASAR TERI
a. !eoteknik Tambang Ba"a# Tana#
'eoteknik atau dikenal sebagai engineering geolog"merupakan bagian dari rekayasa
perencanaan tambang #mine plan$ yang didasarkan pada pengetahuan yang terkumpul selama
sejarah penambangan. !eorang mine plan yang merancang suatu lubang bukaan memerlukan
suatu estimasi bagaimana tanah dan batuan akan merespon tegangan.
Pada kegiatan penambangan, proses penggalian merupakan kegiatan yang utama.
Penggalian dilakukan terhadap massa batuan yang memiliki struktur geologi yang kompleks
didalamnya. leh karena itu diperlukan suatu perancangan yang tepat agar massa batuan
tetap dalam kesetimbangannya. Perancangan yang buruk dapat mengakibatkan bahaya
ambrukan pada waktu-waktu yang akan datang yang dapat berakibat pada keselamatan kerja,
keamanan peralatan dan kelancaran produksi tambang yang akhirnya akan menaikkan biaya
produksi, yang jelas tidak diinginkan oleh suatu perusahaan tambang.
erdapat tiga jenis metode analisis stabilitas lubang bukaan, yaitu metode analitik,
metode empirik, dan metode observasi.. /etode )nalitik
/etode analitik merupakan metode yang didasarkan atas analisis teganganregangan yang
terdapat pada lubang bukaan.
(. /etode 0mpirik
/etode empirik merupakan metode yang didasarkan atas pengalaman praktis dan analisis
statistik dari pengamatan berbagai pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
3. /etode bservasi
/etode observasi merupakan metode yang didasarkan atas hasil pengamatan langsung
terhadap perpindahan yang terjadi pada massa batuan
&lasi1ikasi massa batuan yang terdiri dari beberapa parameter sangat cocok untuk
mewakili karakteristik massa batuan, khususnya si1at-si1at bidang lemah atau kekar dan
derajat pelapukan massa batuan. )tas dasar ini sudah banyak usulan tau modi1ikasi
klasi1ikasi massa batuan yang dapat digunakan untuk merancang kestabilan lubang bukaan.
$.%.%. &assa Batuan
!ecara umum bidang diskontinu merupakan bidang yang membagi-bagi massa batuan
menjadi bagian-bagian yang terpisah. /enurut Priest #929$, bidang diskontinu adalah setiap
-
7/25/2019 Rock Quality Destination
5/8
bidang lemah yang terjadi pada bagian yang memiliki kuat tarik paling lemah dalam batuan.
&eterjadian bidang diskontinu tidak terlepas dari masalah perubahaan stress #tegangan$,
temperatur, strain #regangan$, mineralisasi dan rekristalisasi yang terjadi dalam waktu yang
panjang.
%ari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa bidang diskontinu
terbentuk karena tegangan tarik yang terjadi pada batuan. al ini yang membedakan antara
diskontinuitas alami, yang terbentuk oleh peristiwa geologi atau geomor1ologi, dengan
diskontinuitas arti1isial yang terbentuk akibat aktivitas manusia misalnya pengeboran,
peledakan dan proses pembongkaran material batuan.
!ecara tiga dimensi, struktur diskontinuitas pada batuan disebut sebagai struktur
batuan sedangkan batuan yang tidak pecah disebut sebagai material batuan yang bersama
struktur batuan, membentuk massa batuan. Beberapa macam bidang diskontinu yangdigolongkan berdasarkan ukuran dan komposisi bidang diskontinu adalah sebagai berikut*
. 'aultatau Patahan
'ault atau patahan adalah bidang diskontinu yang secara jelas memperlihatkan tanda-
tanda bidang tersebut mengalami pergerakan. anda-tanda tersebut diantaranya adalah
adanya "ona hancuran maupun slickensidedatau jejak yang terdapat disepanjang bidang
fault. 'ault dikenal sebagai (eakness )one karena akan memberikan pengaruh pada
kestabilan massa batuan dalam wilayah yang luas.
(. Jointatau &ekar
Beberapa pengertian*ointatau kekar
a. Berdasarkan 4!5/ #986$, *ointatau kekar adalah bidang diskontinu yang terbentuk
secara alami tanpa ada tanda-tanda pergeseran yang terlihat
b. /enurut Price #977$, *oint adalah retakan pada batuan yang tidak menunjukkan
tanda-tanda pergerakan, atau meskipun mengalami pergerakan tetapi sangat kecil
sehingga bisa diabaikan.
Jointberdasarkan lokasi keterjadiannya dapat dikelompokkan menjadi *a. 'oliation*ointadalah bidang diskontinu yang terbentuk sepanjang bidang 1oliasi pada
batuan metamor1.
b. Bedding *ointadalah bidang diskontinu yang terbentuk sepanjang bidang perlapisan
pada batuan sedimen.
3. +ectonic*oint
+ectonic *oint #kekar tektonik$ adalah bidang diskontinu yang terbentuk karena tegangan
tarik yang terjadi pada proses pengangkatan atau tegangan lateral, atau e1ek dari tekanan
tektonik regional #4!5/, 92$. &ekar tektonik pada umumnya mempunyai permukaan
datar #planar$, kasar #rough$ dengan satu atau dua*ointset.
-
7/25/2019 Rock Quality Destination
6/8
. 'racture
racture adalah bidang diskontinu pada batuan yang terbentuk karena adanya proses
pelipatan dan patahan yang intensi1 #'lossary o1 'eology, 986$. 'ractureadalah istilah
umum yang dipakai dalam geologi untuk semua bidang diskontinu. amun istilah ini
jarang dipakai untuk kepentingan yang berhubungan dengan rock engineering dan
engineering geolog".
. rack
rackadalah bidang diskontinu yang berukuran kecil atau tidak menerus #4!5/92$.
amun beberapa rock mechanic engineermenggunakan istilah 1racture dan rackuntuk
menjelaskan pecahan atau rackyang terjadi pada saat pengujian batuan, peledakan dan
untuk menjelaskan mekanisme pecahnya batuan.
/. 0upture
5upture adalah pecahan atau bidang diskontinu yang terjadi karena proses ekskavasi atau
pekerjaan manusia yang lain.
. Bedding
/erupakan istilah untuk bidang perlapisan pada batuan sedimen. Bedding terdapat pada
permukaan batuan yang mengalami perubahan ukuran dan orientasi butir dari batuan
tersebut serta perubahan mineralogi yang terjadi selama proses pembentukan batuan
sedimen.
2. Shear Shear adalah bidang pergeseran yang berisi material hancuran akibat tergerus oleh
pergerakan kedua sisi massa batuan dengan ukuran celah yang lebih lebar dari kekar.
&etebalan material hancuran yang berupa batu atau tanah ini bervariasi dari ukuran
beberapa millimeter sampai meter.
$.%.2. Klasi'ikasi &assa Batuan
&lasi1ikasi massa batuan digunakan sebagai alat dalam menganalisis kemantapan
lereng yang menghubungkan antara pengalaman di bidang massa batuan dengan kebutuhan
pemantapan di berbagai kondisi lapangan yang dibutuhkan. amun demikian, penggunaan
klasi1ikasi massa batuan tidak digunakan sebagai pengganti perancangan rinci. /enurut
Bieniawski #989$, tujuan dari klasi1ikasi massa batuan adalah*
. /enentukan parameter yang terpenting yang mempengaruhi perilaku massa batuan .
(. /embagi 1ormasi massa batuan yang khusus ke dalam kelompok yang mempunyai
perilaku sama, yaitu kelas massa batuan dengan berbagai kualitas.
3. /emberikan dasar untuk pengertian karakteristik dari tiap kelas massa batuan.
+. /enghubungkan pengalaman dari kondisi massa batuan di suatu lokasi dengan
pengalaman yang ditemui di lokasi lain.
-
7/25/2019 Rock Quality Destination
7/8
. /emberikan data kuantitati1 dan pedoman untuk rancangan rekayasa #engineering
design$
)gar dapat dipergunakan dengan baik dan cepat maka klasi1ikasi massa batuan harus
mempunyai beberapa si1at seperti berikut #Bieniawski, 989$ *
. !ederhana, mudah diingat dan dimengerti.
(. !i1at-si1at massa batuan yang penting harus disertakan
3. Parameter dapat diukur dengan mudah dan murah
+. Pembobotan dilakukan secara relati1
. /enyediakan data-data kuantitati1
/enurut Palmstrom #99$, klasi1ikasi massa batuan dapat dikelompokkan
berdasarkan bentuk dan tipe dari klasi1ikasi massa batuan itu. Pengelompokan menurut
bentuk berkaitan dengan data masukan dari klasi1ikasi massa batuan. !edangkan
pengelompokan berdasarkan tipe, berhubungan dengan penerapan dari klasi1ikasi massa
batuan tersebut.
$.%.$. Rock Quality Designation(R)D*
Pada tahun 972 %.:. %eere memperkenalkan 0ock 3ualit" 4esignation #5;%$
sebagai sebuah petunjuk untuk memperkirakan kualitas dari massa batuan secara kuantitati1.
5;% dide1inisikan sebagai persentasi dari perolehan inti bor #core$ yang secara tidaklangsung didasarkan pada jumlah bidang lemah dan jumlah bagian yang lunak dari massa
batuan yang diamati dari inti bor #core$. anya bagian yang utuh dengan panjang lebih besar
dari 66 mm #+ inchi$ yang dijumlahkan kemudian dibagi panjang total pengeboran #core
run$ #%eere, 972$. %iameter inti bor #core$ harus berukuran minimal #+.2 mm atau (.
inchi$ dan harus berasal dari pemboran menggunakan double-tube core barrel.
-
7/25/2019 Rock Quality Destination
8/8