$rlusvvf

Upload: dannidan

Post on 13-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

da

TRANSCRIPT

  • 1BAB IPENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangKebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan perkembangan

    zaman dan teknologi, agar kebutuhan energi listrik dapat terpenuhi, makadiperlukan suatu sistem tenaga listrik yang memiliki kualitas serta kendalanyang tinggi sehingga pasokan energi listrik listrik dapat tersalurakan secaraoptimal hingga ke pusat-pusat beban atau pelanggan.

    Transformator distribusi merupakan perlatan tenaga listrik yangberperan penting dalam penyaluran energi listrik ke konsumen.Transformator menyalurkan daya dari sistem jaringan tegangan menengah(JTM 11,6 kV / 20 kV), ke sistem jaringan tegangan rendah (JTR 220 V/ 380V) dimana tegangan rendah ini sesuai dengan rating peralatan listrikpelanggan atau beban pada umunya. Mengingat peran pentingyaTransformator disrtribusi dalam penyaluran energi listrik ke pelanggan, makasuatu Transformator distribusi haruslah terjaga keandalannya. Untukmemastikan dan menjaga keandalan suatu peralatan tentu perlu dilakukanpemelihan rutin dan terjadwal. Oleh karena itu penulis mengambil judulTRANSFORMATOR DISTRIBUSI DAN PROSEDURPEMELIHARAANYA PADA PT. PLN (PERSERO) RAYONWONOSOBO

    1.2 Ruang LingkupDalam laporan magang ini hanya akan di bahas mengenai

    Transformator distribusi beserta prosedur pemeliharaanya pada PT PLN(Persero) Rayon Wonosobo.

    1.3 Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan Program Magang1.3.1 Tujuan Magang

    Adapun tujuan dari pelaksanaan program magang adalah:

  • 21. Salah satu syarat memenuhiProgram Studi Diploma III TeknikListrik Kelasa Kerjasama PLN Jurusan Teknik Elektro PoliteknikNegeri Semarang.

    2. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa sebagai calonprofesional agar dapat mempraktekkan ketrampilan yang didapatdari bangku kuliah pada suatu instansi atau perusahaan.

    3. Mengetahui dan memahami gambaran singkat tentang sistemoperasi bisnis dan prosedur kerja PT. PLN (Persero) dalam rangkamenjaga mutu dan keandalan penyaluran energi listrik.

    4. Untuk mengetahui lebih dekat tentang PT. PLN (Persero) khususnyaRayon Wonosobo sebagai langkah awal memasuki dunia kerjasesungguhnya.

    1.3.2 Manfaat MagangAdapun manfaat diadakannya magang ini adalah :1. Kerja sama yang terjalin dengan pihak industri dalam hal ini

    PT PLN (Persero) diharapkan akan meningkatkan nilai tambah bagiPoliteknik Negeri Semarang.

    2. Mengetahui arah profesi lulusan program kelas kerjasama PT PLN(Persero) dengan Politeknik Negeri Semarang khususnya di bidangTeknik Elektro.

    3. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan mutu kurikulum di masadepan, sehingga terjadi Link and Match.

    4. Mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu dasar yang diperoleh dibangku perkuliahan serta menambah ilmu pengetahuan,pengalaman, dan wawasan akan praktek-praktek atau proses kerjasecara nyata di dunia industri yang sesungguhnya

    1.4 Waktu dan Tempat PelaksanaanPelaksanaan magang ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan, dimulai pada

    tanggal 18 Februari 2014 sampai dengan 18 Mei 2014. Lokasi Praktik Kerja

  • 3Lapangan dilaksanakan di PT PLN (Pesero) Rayon Wonosobo, Jalan KyaiHonggoderpo 7, Wonosobo.

    1.5 Metode Pengumpulan DataUntuk mempermudah dalam memperoleh data yang diinginkan, maka

    digunakan metode pengumpulan data yang diperoleh dengan cara sebagaiberikut:1. Metode Literatur

    Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang di perolehbaik dari buku-buku refrensi yang relevan, catatan selama prosesperkuliahan, buku referensi dan browsing melalui internet, maupundokumen-dokumen lainnya.

    2. Metode ObservasiMetode Obeservasi ini berupa pengamatan dan menganalisa langsungpada Transformator distribusi didampingi oleh pegawai PT PLN (Persero)Rayon Wonosobo dan kemudian diolah dalam bentuk laporan tertulis.

    3. Metode Wawancara / BimbinganMetode wawancara dilakukan langsung dengan pembimbing maupunpegawai PT PLN (Persero) Rayon Wonosobo mengenai segala sesuatunyaterkait Transformator distribusi beserta cara pemeliharaanya.

    1.6 Sistematika Penyusunan LaporanSistematika epnyusunan laporan magang ini, dilakukan pembagian

    menjadi beberapa bab dan sub-babya untuk memudahkan dalam penulisandan pemahaman.

    Penulis berusaha menyajikan sedetail mungkin dan terperinci untukmasing-masing bab berikut sub-subnya. Sehingga susunan-susunannyasebagai berikut:

  • 4BAB I : PENDAHULUAN

    Dalam bab ini menguraikan latar belakang, ruang lingkup, tujuan danmanfaat, metodologi pengumpulan data, serta sistematika penulisantentang magang yang telah dilakukan.

    BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAANBab ini membahas sejarah singkat Perusahaan PT PLN (Persero)Rayon Wonosobo, struktur organisasi, visi, misi yang dianut diperusahaan, dan beberapa keterangan lain tentang perusahaan.

    BAB III : SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LSITRIKBab ini menjelaskan pengertian umum sistem operasi jaringandistribusi hingga ke konsumen, serta dilengkapi mengenai penjelasansingkat tentang masing-masing komponen dalam sistem distribusi.

    BAB IV : TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DAN PROSEDURPEMELIHARAANYA

    Bab ini berisi penjelasan tentang Transformator distribusi, prosedurpemeliharaan, SOP pemeliharaan Transformator distribusi, serta datapemeliharaan Transformator Distribusi

    BAB V : PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan dan saran setelah selesai melaksanakankegiatan magang yang bersifat membangun.

  • 5BAB IIGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

    2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Listrik Negara (PLN)Sejarah PLN di Indonesia terjadi pada beberapa masa pemerintahan,

    yaitu:

    2.1.1 Masa Pemerintahan BelandaPada masa pemerintahan Hindia Belanda, sebelum tahun 1905.

    Perusahaan pelistrikan dilaksanakan oleh pemerintahan Hindia Belanda,diantaranya :

    a. B.E.M. (Bandoeng Electriciteit Maatschappij). Berdiri tahun1905,bergerak dalam bidang pembangunan kelistrikan di kota Bandung dansekitarnya.

    b. L.W.B. (Land Waterkracht Bedrijt). Berdiri tahun 1905, bergerakdalam perusahaan pembangkit dan penyalur tenaga listrik di seluruhIndonesia.

    c. G.E.B.E.O. Berdiri tahun 1921, sebagai perusahaan listrik diBandung.

    d. O.G.E.M. (Overzeese Gas Electriciteit Maatschappij).e. A.N.I.E.M. (Algemene Nederland Indische Electriciteit

    Maatschappij).2.1.2 Masa Pemerintahan Jepang Tahun 1942 1945

    Perusahaan pelistrikan dilaksanakan oleh pemerintahan Jepangdiantaranya:a. Djawa Denki Djigjo Sha Bandoeng Shi Sha. Bergerak dalam bidang

    Distribusi tenaga listrik.b. Seibo Denki Djigjo Sha. Bergerak dalam Pembangkit dan Penyalur

    Tenaga Listrik.

    c. Denki kosha. Bergerak dalam Pembangkit dan Penyalur TenagaListrik.

  • 62.1.3 Masa Setelah Kemerdekaan Tahun 1945 1957a. Tahun 1945 1948

    Perusahaan pelistrikan dilaksanakan oleh Pemerintah RepublikIndonesia yaitu Djawatan Listrik.

    b. Tahun 1948 1957Perusahaan pelistrikan dilaksanakan oleh :1. Pemerintah Republik Indonesia yaitu PENUPETEL (Perusahaan

    Negara Untuk Pembangkit Tenaga Listrik) dan PENUDIPETEL(Perusahaan Negara Untuk Distribusi Pembangkit Tenaga Listrik).

    2. Perusahaan pelistrikan milik asing, diantaranya GEBEON.V.O.G.E.M.A.N.I.E.M.

    2.1.4 Masa Nasionalisasi Tahun 1957 1965a. Tahun 1957, perusahaan milik asing diambil alih oleh Pemerintah

    Republik Indonesia.b. Tahun 1958, dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958,

    Peraturan pemerintah No. 18 Tahun 1960. Tentang Perusahaan Negaradan Perusahaan Pelistrikan Milik Asing diambl alih menjadiPerusahaan Listrik Negara.

    c. Tahun 1961, dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 1961tentang pembentukan BPU PLN (Badan Pimpinan Umum PLN).

    2.1.5 Masa Tahun 1965 1994a. Perusahaan Listrik Negara didirikan dengan peraturan pemerintah No.

    19 Tahun 1965, Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1969 danPeraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1970.

    b. Dengan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972 Perusahaan ListrikNegara ditegaskan Statusnya menjadi suatu PERUM (PerusahaanUmum) dengan berlakunya Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972maka Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1965 serta PeraturanPemerintah No. 30 Tahun 1970, sepanjang mengenai Anggaran DasarPerusahaan Listrik Negara dinyatakan tidak berlaku lagi.

  • 7c. Dengan Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 1981 ditegaskan bahwaPeraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972 dinyatakan masih berlaku,hanya saja didalamnya terdapat beberapa Pasal yang dirubah dandisesuaikan.

    d. Dan yang terakhir adalah Peraturan Pemerintah No.23 tahun 1994,tertanggal 16 April 1994 dari Perusahaan Umum (PERUM) menjadiPT PLN (Persero). Hal ini tercantum dalam anggaran dasar PT PLN(Persero) akta Notaris suAkta/ Notaris Sutjipto, SU No. 109 tanggal30 juli 1994.

    2.2 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah Dan DaerahIstimewa Yogyakarta

    Dalam melaksanakan tugasnya sebagai unit bisnis dibidangperusahaan kelistrikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimwah Yogyakarta,PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Tengah dan Daerah IstimewaYogyakarta, mempunyai tujuh Unit satuan pelaksana cabang yaitu :Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Purwokerto, Tegal, Megelang danKudus. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarat, maka mulaitanggal 1 April 1997, PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Tengahdan Daerah Istimewa Yogyakarta mengoprasikan 4 (empat) unit satuanpelaksana cabang baru, yaitu: Salatiga, Pekalongan, Klaten, dan Cilacap.

    Mengingat masing-masing unit PT PLN cabang mempunyai daerahkerja yang cukup luas,maka untuk memudahkan perusahaan dan dalampelayanan ketenagalistrikan, setiap cabang terdiri dari beberapa unitpelayanan berupa kantor rayon dan kantor jaga.

    Sebagai tindak lanjut pelaksanaan restrukturisasi, pada tahun 2001dilakukan pemisahan proses bisnis di PT PLN cabang menjadi 2 (dua) yaitu:

    a. Bisnis Retail dengan sebutan Area Pelayanan pelanggan (AP)Dari 11 (sebelas) kantor cabang di atas berubah menjadi AreaPelayanan Pelanggan, sesuai dangan keputusan General Maneger PTPLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Tenggah dan Yogyakarta

  • 8No. : 182.K/021/PD.II/2001, tanggal 10 April 2001, tentangpembentukan organisasi Area Pelayanan pelanggan di lingkungan PTPLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Tenggah dan Yogyakarta,lokasi tersebar seperti pada uraian tersebut diatas.

    b. Bisnis Wire yang diberi nama Area Pelayanan jaringan (AJ)Sesuai dengan keputusan General Manager PT PLN (Persero) UnitBisnis Distribusi Jawa Tenggah dan Yogyakarta No. :039.K/021/PD.II/2001, tanggal 10 April 2001, tentang pembentukanOrganisasi Area Pelayanan Jaringan (APJ) dilingkungan PT PLN(Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Tenggah dan Yogyakarta.Adapun Area Pelayanan jaringan terdiri dari 3 unit:1. Area Jaringan I (AJ-I) berkedudukan di Semarang, dengan wilayah

    kerja Semarang, Kudus dan Salatiga.2. Area Jaringan II (AJ-II) berkududukan di Surakata dengan wilayah

    kerja Surakarta, Yogyakarta, Magelang, dan Klaten.3. Area Jaringan III (AJ-III) berkedudukan di Purwokweto, Tegal,

    Pekalongan dan Cilacap.Pada tanggal 17 Juni 2003 terjadi perubahan struktur organisasi,

    dengan di keluarakannya Keputusan General Maneger PT PLN(Persero) Distribusi Jawa Tenggah dan Daerah Istimewa YogyakartaNo. : 122.K/021/614/2003/ tanggal 17 Juni 2003, yang semula dengansebutan PT PLN Unit Bisnis Distribusi Jawa Tenggah menjadi PTPLN (persero) Distribusi Jawa Tengah dan Daerah IstimewaYogyakarta.

    2.3 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan Listrik Negara (PLN)PT PLN (Persero) mempunyai visi dan misi dalam menjalankan

    tugas-tugasnya dan dalam menghadapi era globalisasi saat ini.

    A. Visi PLN :

    Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuhkembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada insani.

  • 9B. Misi PLN:1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,

    berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, danpemegang saham.

    2. Menjadikan tanega listrik sebagai media untuk meningkatkankualitas kehidupan masyarakat.

    3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatanekonomi

    4. Menjalakan kegiatan usaha yang berwawasan lingkunganC. Motto:

    Listrik untuk kehidupan yang lebih baik (electricity for the batter life)D. Penerapan Nilai-Nilai :

    1. Saling percaya

    2. Integritas

    3. Peduli4. Pembelajar

    2.4 Makna Logo PLNPT PLN (Persero) menyadari makin pentingnya arti pembentukan

    citra perusahaan yang baik di mata masyarakat Indonesia sebagai mitraterpercaya dan handal sebagai penyelenggara sektor ketenagalistrikan diIndonesia.Makna logo adalah sebagai lambang identitas perusahaan sertasarana pencerminan nilai-nilai luhur perusahaan.Perlu dibuat suatuSTANDAR yang mengikat mengenai bentuk, ukuran dan warna serta tatacara penggunaannya.Logo PT PLN (Persero) sebagai identitas perusahaanyang standar akan mampu meningkatkan citra perusahaan sebagaiperusahaan berkelas dunia, khususnya di mata masyarakat Indonesia.

    Bentuk, warna dan lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalahsesuai yang tercantum pada Lampiran Surat Keputusan ireksi Perusahaan

  • 10

    Umum Listrik Negara No. 031/DIR/76 Tanggal : 1 Juni 1976, mengenaiPembakuan Lambang Umum Listrik Negara.

    Gambar 2.1 Logo PT. PLN (Persero)

    Adapun masing-masing elemen pada lambang PLN memiliki maknasebagai berikut:

    1. Bidang Persegi PanjangMenjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambanglainnya, melambangkan bahwa PT PLN (Persero)merupakan wadah atau organisasi yang terorganisirdengan sempurna. Berwarna kuning untukmenggambarkan pencerahan, seperti yang

    diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagikehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat yangmenyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaanini.

    2. Panjang VertikalMelambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai

    produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan.Mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN(Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para

    pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan kedewasaanPLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisangerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberaniandalam menghadapi tantangan perkembangan jaman.

  • 11

    3. Tiga GelombangMemiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkanoleh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaanyaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang

    seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) gunamemberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Warna biru untukmenampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrikyang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Warna biru jugamelambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalammemberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.

  • 11

    2.5 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Rayon Wonosobo

    Gambar 2.2 Struktur Organisasi Rayon Wonosobo

    12

  • 12

    Job description masing-masing bagian:

    1. Manajer RayonBertanggung jawab dalam meningkatkan pelayanan pelanggan,

    pengelolaan administrasi pelanggan, pendistribusian tenaga listrik,pengoperasian, pemeliharaan jaringan dan gardu distribusi di wilayahkerjanya secara efisien dan efektif, serta pelaksanaan penyambungan barudan perubahan daya untuk mendukung peningkatan pendapatan penjualantenaga listrik dan menjamin mutu keandalan serta kelancaran penyalurantenaga listrik kepada pelanggan, membina hubungan kerja, kemitraan dankomunikasi yang efektif guna menjaga citra perusahaan serta mewujudkanGood Corporate Governance.

    Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatas, Manajer Rayon mempunyai fungsi sebagai berikut :a. Bertanggung jawab atas penyusunan PRK Unit.b. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pemasaran, pelayanan

    pelanggan, pengelolaan administrasi pelanggan, pencetakan rekening,penagihan dan pengawasan piutang.

    c. Mengkoordinir pengelolaan pembacaan meter, evaluasi dan analisahasil pembacaan meter serta pengolahan hasil pembacaan meter.

    2. Supervisor TeknikBertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, dan

    pengendalian operasi distribusi dan penanganan gangguan di sepanjangjaringan distribusi yang dikelola oleh PT. PLN Rayon Wonosobo.

    3. Supervisor Keuangan & AdministrasiTugas pokok supervisor unit keuangan dan administrasi adalah :

    Bertanggung jawab dalam penyusunan anggaran, pengelolaan, keuangan,penyelenggaraan kesekretariatan dan rumah tangga kantor, pengelolaan SDMdan penyelenggaraan kegiatan hukum dan kehumasan.

  • 13

    Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatassupervisor unit keuangan dan administrasi mempunyai fungsi sebagai berikut:

    a. Memverifikasi dan memvalidasi bukti-bukti penerimaan danpengeluaran dana imprest.

    b. Melakukan opname saldo kas setiap akhir bulan.c. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap pengiriman ( transfer

    otomatis ) dan penyimpanan fisik uang.d. Menyelenggarakan sub-sub administrasi yang terkait dengan

    transaksi keuangan ( persekot pegawai, persekot dinas, PUMPKPR,pajak, hutang usaha, hutang biaya, dll.)

    4. Bagian Pelayanan PelangganBertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan

    pengendalian Pelayanan Pelanggan yang meliputi : Informasi pelayanan,pelayanan PB/PD/layanan lainnya, administrasi pelanggan, dan rencanapenjualan. Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatas, Supervisor bagian Pelanggan mempunyai fungsi sebagai berikut :

    a. Mengelola informasi dan penyuluhan PB/PD/layanan lainnya yangberhubungan dengan sambungan tenaga listrik kepada calonpelanggan, pelanggan, dan masyarakat.

    b. Melaksanakan promosi penjualan tenaga listrik.c. Mengendalikan pelayanan PB/PD, penyambungan sementara,

    perubahan tarif, ganti nama pelanggan, balik nama pelanggan danperubahan lainnya serta pengaduan pelanggan yang berhubungandengan sambungan tenaga listrik.

    d. Mengendalikan, memonitor proses dan pelaksanaan Perintah Kerja(PK).

    5. Pengendalian Rekening

  • 14

    Bertangggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan danpengendalian manajemen baca meter, pengelolaan rekening atas penjualantenaga listrik kepada pelanggan yang dilaksanakan secara akurat dan tepatwaktu, memelihara perangkat lunak dan perangkat keras sertamemutahirkan data base pelanggan / Data Base Administrator (DBA).

    Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatas,supervisor unit pembacaan meter dan pengelolaan rekening mempunyaifungsi sebagai berikut:

    a. Melaksanakan manajemen baca meter.b. Melaksanakan pengelolaan rekening.c. Bertanggung jawab atas pengoperasian dan pemeliharaan

    perangkat lunak dan perangkat keras.d. Bertanggung jawab atas pemeliharaan Data Base ( Sebagai data

    base administrator )

    6. Bagian Penertiban / P2TLTugas pokok Supervisor Unit Penagihan adalah : Bertanggung

    jawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian penagihan ataspiutang pelanggan dan usulan penghapusan piutang ragu-ragu.

    Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagiamana disebutkandiatas supervisor unit penagihan mempunyai fungsi sebagai berikut :

    a. Bertanggung jawab atas penerimaan, penghitungan danpendistribusian rekening ketempat pembayaran.

    b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan penagihan dan pelayananpembayaran piutang pelanggan.

    c. Melaksanakan uji petik pemeriksaan fisik rekening listrik yangbelum dilunasi ditempat pembayaran.

    BAB I rev.pdfBAB II rev.pdf