rks 4

44
DOKUMEN PENGADAAN BARANG/ JASA Nama Pelayanan : Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Paket Pekerjaan : Lokasi : Kecamatan Kode Paket Pek : Tahun Anggaran : 2005 – Lelang Sistem e-Procurement Putaran Ke-IV BUKU I INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG A. UMUM 1. Lingkup Pekerjaan 1.1. Peserta lelang harus menawar jenis/item dan volume pekerjaan yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga . 1.2. Pemenang Lelang diharuskan menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu tertentu dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan biaya sesuai kontrak yang ditentukan dalam Data Lelang. 2. Sumber Dana 2.1. Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah Kota Surabaya Tahun 2005 3. Peserta Lelang 3.1. Adalah suatu Badan Usaha Bidang Jasa Konstruksi yang terdaftar di LPJKN dan memiliki IUJK yang masih berlaku dari Pemerintah Kabupaten/ Kota, bidang Sipil, sub bidang Jalan, Jembatan, Landasan dan Lokasi Pengeboran Darat, dan/ atau bidang Tata lingkungan, sub bidang perpipaan air dan limbah, tahun 2005 kualifikasi (Besar, Menengah,Kecil) sesuai dengan nilai pekerjaan, yang SKK dan SKP nya memenuhi syarat untuk pelaksanaan proyek ini. 4. Persyaratan Kualifikasi Peserta Lelang 4.1. Kualifikasi peserta pelelangan ini sebagaimana tercantum dalam Data Lelang. 5. Dokumen Penawaran 5.1. Setiap peserta lelang hanya boleh menyerahkan satu Penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan, baik atas namanya sendiri atau sebagai anggota kemitraan. Peserta Lelang yang menyerahkan lebih dari satu Penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan akan didiskualifikasi. 6. Penggandaan Dokumen Lelang 6.1. Peserta Lelang harus menanggung sendiri semua yang berkenaan dengan penyiapan dan pemasukan penawarannya termasuk penggandaan dokumen lelang, dan pengguna Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4) 1

Upload: yudi-irawan

Post on 26-Jul-2015

103 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rks 4

DOKUMEN PENGADAAN BARANG/ JASA

Nama Pelayanan : Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Paket Pekerjaan : Lokasi : Kecamatan Kode Paket Pek : Tahun Anggaran : 2005 – Lelang Sistem e-Procurement Putaran Ke-IV

BUKU I

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG

A. UMUM 1. Lingkup

Pekerjaan

1.1. Peserta lelang harus menawar jenis/item dan volume pekerjaan yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga .

1.2. Pemenang Lelang diharuskan menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu tertentu dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan biaya sesuai kontrak yang ditentukan dalam Data Lelang.

2. Sumber Dana 2.1. Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah Kota Surabaya Tahun 2005

3. Peserta Lelang

3.1. Adalah suatu Badan Usaha Bidang Jasa Konstruksi yang terdaftar di LPJKN dan memiliki IUJK yang masih berlaku dari Pemerintah Kabupaten/ Kota, bidang Sipil, sub bidang Jalan, Jembatan, Landasan dan Lokasi Pengeboran Darat, dan/ atau bidang Tata lingkungan, sub bidang perpipaan air dan limbah, tahun 2005 kualifikasi (Besar, Menengah,Kecil) sesuai dengan nilai pekerjaan, yang SKK dan SKP nya memenuhi syarat untuk pelaksanaan proyek ini.

4. Persyaratan Kualifikasi Peserta Lelang

4.1. Kualifikasi peserta pelelangan ini sebagaimana tercantum dalam Data Lelang.

5. Dokumen Penawaran

5.1. Setiap peserta lelang hanya boleh menyerahkan satu Penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan, baik atas namanya sendiri atau sebagai anggota kemitraan. Peserta Lelang yang menyerahkan lebih dari satu Penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan akan didiskualifikasi.

6. Penggandaan Dokumen Lelang

6.1. Peserta Lelang harus menanggung sendiri semua yang berkenaan dengan penyiapan dan pemasukan penawarannya termasuk penggandaan dokumen lelang, dan pengguna

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

1

Page 2: Rks 4

jasa dalam hal apapun tidak bertanggung jawab atau menanggung biaya-biaya tersebut.

7. Peninjauan Lapangan

7.1. Peserta lelang dianjurkan untuk, atas biaya sendiri meninjau lapangan dan sekitarnya dan memperoleh semua informasi yang diperlukan untuk menyiapkan penawaran dan mengikat kontrak untuk pelaksanaan pekerjaan, atas tanggung jawab dan resikonya sendiri.

B. DOKUMEN LELANG 8. Isi Dokumen

Lelang

8.1. Dokumen lelang terdiri atas dokumen-dokumen di bawah ini dan harus dibaca menjadi satu kesatuan dengan Addendum yang dikeluarkan sesuai dengan Pasal 10 : Buku I : Instruksi Kepada Peserta Lelang. Buku II : Rencana Kerja dan Syarat-syarat Buku III : Spesifikasi Teknis Buku IV : Gambar Teknis Perencanaan Buku V : Daftar Kuantitas dan Harga

8.2. Buku V diisi oleh peserta lelang dalam rangkap 3 (tiga) yang terdiri dari 1 (satu) asli dan 2 (dua) rekaman disampaikan Penawar sebagaimana ditentukan ada Buku II. Rencana Kerja dan Syarat-syarat, Bab II. Syarat-syarat Administrasi dan Teknis Penawaran, Pasal II.2. Materi Dokumen Penawaran.

9. Klarifikasi

9.1. Calon peserta lelang yang memerlukan klarifikasi atas dokumen lelang dapat memberitahukan kepada panitia pengadaan secara tertulis dan diterima oleh panitia pengadaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran.

Panitia pengadaan wajib menanggapi setiap klarifikasi secara tertulis, sebelum addendum dokumen lelang diterbitkan.

10. Addendum Dokumen Lelang

10.1. Sebelum batas waktu pemasukan Penawaran, Panitia dapat mengubah Dokumen Lelang dengan menerbitkan Addendum.

10.2. Setiap Addendum yang diterbitkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Dokumen Lelang akan disampaikan melalui media portal e-Procurement Pemerintah Kota Surabaya dan bisa di print out semua peserta lelang.

10.3. Untuk memberi waktu yang cukup kepada calon peserta Lelang memeriksa Addendum dalam menyiapkan penawaran, maka Panitia wajib mengundurkan batas akhir pemasukan Penawaran.

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

2

Page 3: Rks 4

C. PENYIAPAN PENAWARAN

11. Bahasa Penawaran

11.1. Semua dokumen penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.

12. Dokumen Penawaran

12.1. Dokumen penawaran terdiri dari: 1) Surat penawaran harga; harus bermaterai

cukup, bertanggal, ditanda tangani oleh yang berhak dan dicap nama perusahaan.

2) Lampiran surat penawaran; terdiri dari: a. Dokumen Administrasi :

(1) Surat Pernyataan Minat Untuk Mengikuti Pengadaan (print out situs);

(2) Pakta integritas; (3) Isian Data Kualifikasi (print out situs); (4) Surat Jaminan Penawaran; (5) Surat Penawaran Harga; (6) Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga; (7) Daftar Kuantitas dan Harga; (8) Daftar Harga Satuan Dasar (HSD); (9) Analisa harga Satuan Pekerjaan; (10) Bukti tanda terima penyampaian Surat

Pajak Tahunan (SPT) Tahun terakhir dan Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29;

b. Dokumen Teknis : (1) Metodologi Pelaksanaan sesuai

pekerjaan yang ditawarkan secara substansif;

(2) Jadual waktu Pelaksanaan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan;

(3) Daftar Personil yang ditempatkan dalam pelaksanaan pekerjaan;

(4) Pengalaman tenaga ahli/ terampil dilampiri rekaman ijazah, KTP, Sertifikat Keahlian/ Ketrampilan;

(5) Daftar peralatan yang digunakan sesuai yang dipersyaratkan dalam dokumen Lelang, Jenis, Kapasitas, Komposisi dan Jumlah;

(6) Spesifikasi Teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Lelang;

(7) Surat Pernyataan Dukungan AMP atau Pabrikan (bagi 3 penawar terendah yang responsif), yaitu : a. Dukungan AMP sesuai Jadual

dipersyaratkan untuk pekerjaan Jalan dengan menggunakan ATB/ AC/ Stone Sheet ;

b. Dukungan Pabrikan untuk pekerjaan Jalan dengan menggunakan Paving

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

3

Page 4: Rks 4

Stone (Blok). 13. Harga Penawaran 13.1. Harga penawaran adalah harga yang tercantum

dalam surat penawaran berdasarkan jumlah rincian dalam daftar kuantitas dan harga untuk seluruh pekerjaan seperti diuraikan dalam Pasal 1.1.

13.2. Peserta lelang harus mengisi harga satuan dan jumlah harga untuk semua mata pembayaran dalam daftar kuantitas dan harga. Apabila harga satuan dicantumkan nol / tidak diisi untuk mata pembayaran tertentu, maka dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain dan Pengguna Jasa tidak akan membayarnya. Sedangkan jenis pekerjaan tersebut harus tetap dikerjakan sesuai volume yang tercantum dalam dokumen lelang.

13.3. Harga Satuan dan Harga yang dicantumkan peserta lelang adalah tetap selama masa pelaksanaan kontrak, kecuali apabila dinyatakan bahwa dapat disesuaikan selama masa pelaksanaan Kontrak sebagaimana tercantum dalam Data Lelang.

13.4. Biaya umum dan keuntungan dikenakan untuk seluruh mata pembayaran, kecuali untuk mata pembayaran pekerjaan persiapan non fisik.

13.5. Semua pajak dan retribusi yang harus dibayar oleh penyedia jasa dalam pelaksanaan kontrak, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga penawaran.

13.6. Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga adalah tetap.

14. Mata Uang Penawaran dan Tata Cara Pembayaran

14.1. Harga satuan dasar, harga satuan pekerjaan dan jumlah harga penawaran harus menggunakan mata uang Rupiah.

14.2. Cara pembayaran dilakukan sesuai ketentuan dalam data lelang.

15. Masa Berlakunya Penawaran

15.1. Masa berlakunya penawaran adalah sesuai ketentuan dalam data lelang

15.2. Dalam keadaan khusus, sebelum akhir masa berlakunya penawaran, panitia pengadaan dapat meminta kepada peserta lelang secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.

15.3. Peserta lelang dapat: 1) Menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah

penawaran, tetapi dengan memperpanjang masa berlakunya jaminan penawaran untuk jangka

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

4

Page 5: Rks 4

waktu tertentu dan menyampaikan pernyataan perpanjangan masa berlakunya penawaran dan perpanjangan jaminan penawaran kepada pantia pengadaan;

2) Menolak permintaan tersebut secara tertulis dengan mengemukakan alasan dan jaminan penawarannya tidak disita dan tidak dikenakan sanksi.

16. Jaminan Penawaran

16.1. Peserta Lelang harus menyerahkan Jaminan Penawaran dinyatakan dalam mata uang rupiah dengan nominal sebesar antara 1% (satu persen) sampai dengan 3% (tiga persen) dari Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pekerjaan yang ditawar;

16.2. Jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan sebagaimana disyaratkan pada Data Lelang dan Buku II Rencana Kerja dan Syarat-syarat Bab I Syarat-syarat Administrasi dan Teknis Penawaran Pasal I.6.

16.3. Penawaran yang tidak sesuai ketentuan dimaksud Pasal 16.2 Penawaran dinyatakan gugur.

16.4. Jaminan penawaran dari peserta lelang yang tidak menang dikembalikan setelah penetapan pemenang lelang dan bagi pemenang lelang dikembalikan setelah menyerahkan jaminan pelaksanaan;

16.5. Jaminan penawaran akan disita apabila: 1) Peserta lelang menarik penawarannya selama

masa berlakunya penawaran; atau 2) Peserta lelang menolak koreksi aritmatik atas

harga penawarannya sesuai dengan Pasal 28.2.; atau

3) Pemenang lelang mengundurkan diri; atau 4) Pemenang lelang dalam batas waktu yang

ditentukan gagal: a. Menyerahkan jaminan pelaksanaan; atau b. Menandatangani surat perjanjian.

17. Penawaran Alternatif dan Rabat

17.1. Peserta Lelang menyerahkan Penawaran yang sesuai dengan ketentuan dari Dokumen Peserta Lelang termasuk desain teknis sebagaimana diindikasikan dalam gambar dan spesifikasi. Peserta Lelang tidak diperkenankan menawarkan penawaran alternatif .

18. Bentuk dan Penanda-tanganan Penawaran

18.1. Peserta lelang harus menyiapkan 1 (satu) dokumen penawaran asli sebagaimana tertuang pada pasal (12) yang merupakan bagian dari Penawaran yang menjadi satu kesatuan dengan Bentuk Penawaran dan diberi tanda secara jelas “ ASLI ‘. Disamping itu penawar juga harus memasukkan sejumlah rekaman

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

5

Page 6: Rks 4

sesuai yang tercantum dalam Data Lelang, dan diberi tanda “ Rekaman “ . Apabila terdapat perbedaan antara kedua dokumen penawaran tersebut, maka Dokumen penawaran asli yang berlaku.

18.2. Dokumen Penawaran asli dan semua rekamannya harus diketik dan ditandatangani oleh pemimpin/ direktur utama atau penerima kuasa dari pemimpin/ direktur utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama (association agreement) adalah yang berhak mewakili asosiasi (pejabat dari perusahaan utama / lead firm ).

Semua halaman Penawaran yang memuat isian ataupun perubahannya harus diparaf oleh orang yang menandatangani Penawaran.

18.3. Dokumen Penawaran tidak boleh berisi perubahan, penghapusan atau penambahan, kecuali untuk menyesuaikan dengan instruksi yang dikeluarkan oleh Pengguna Jasa, atau diperlukan untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat Peserta Lelang, dan perbaikan tersebut harus diparaf oleh orang yang menandatangani Penawaran.

D. PEMASUKAN PENAWARAN 19. Penyegelan dan

Penandaan Penawaran

19.1. Sistem penyampaian dokumen penawaran dengan sistem 1 (satu) sampul, dimana keseluruhan dokumen penawaran dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul, yang mencakup semua persyaratan dan dokumen sebagaimana diminta dalam Dokumen Pelelangan.

19.2. Dokumen Penawaran mencakup surat penawaran yang dilengkapi dengan persyaratan administrasi, teknis dan perhitungan harga yang ditandatangani sesuai dengan ayat 18.2 ini dan berkas-berkas tersebut diberi tanda “ASLI “dan “REKAMAN”.

19.3. Pada sampul luar harus ditulis: 1) Alamat pengguna jasa, sesuai dengan

ketentuan dalam data lelang, pada bagian tengah;

2) Jenis pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, jam pemasukan, sesuai ketentuan dalam data lelang, pada sudut kiri atas;

3) “JANGAN DIBUKA SEBELUM WAKTU PEMBUKAAN PENAWARAN”, disudut kanan atas.

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

6

Page 7: Rks 4

19.4. Bila sampul luar tidak direkat dan tidak ditandai seperti Pasal 19.1., 19.2., dan 19.3., panitia pengadaan tidak bertanggung jawab atas resiko yang mungkin timbul terhadap dokumen penawaran.

20. Penyampaian Dokumen Penawaran

20.1. Penyampaian dokumen penawaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1) Langsung :

a. Peserta lelang secara langsung menyampaikan dokumen penawarannya ke dalam kotak/ tempat pemasukan dokumen penawaran yang telah disediakan oleh panitia pengadaan.

b. Batas waktu paling lambat untuk pemasukan dokumen penawaran kedalam kotak/ tempat pemasukan dokumen penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang yaitu sebelum batas waktu penutupan pemasukan dokumen penawaran.

c. Pada batas waktu pemasukan dokumen penawaran berakhir, panitia pengadaan menyatakan penyampaian dokumen penawaran ditutup, menolak dokumen penawaran yang terlambat, dan menolak penambahan dokumen penawaran.

2) Melalui pos atau layanan hantaran/ expedisi ; a. Dokumen penawaran yang dikirim melalui

pos/ layanan hantaran/ expedisi menggunakan sampul dalam dan sampul luar seperti tersebut Pasal 19.1., 19.2., 19.3. Panitia pengadaan langsung memberi catatan tanggal dan jam penerimaan pada sampul luar.

b. Batas waktu paling lambat untuk penerimaan dokumen penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang, yaitu sebelum batas waktu penutupan pemasukan dokumen penawaran.

c. Panitia pengadaan membuat Berita Acara Penerimaan dokumen penawaran yang sampul luarnya masih dalam keadaan tertutup, kemudian dokumen penawaran tersebut dimasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran.

d. Panitia pengadaan menolak dokumen penawaran yang terlambat. Dokumen penawaran yang terlambat sampul luarnya dibuka untuk mengetahui alamat penawar

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

7

Page 8: Rks 4

dan dokumen penawaran tersebut oleh panitia pengadaan dikembalikan kepada penawar setelah pada sampul luarnya diberi catatan tanggal dan jam penerimaan. Nama, alamat penawar, serta sampul luar disimpan oleh panitia pengadaan.

21. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran

21.1. Penawaran harus disampaikan kepada panitia pengadaan paling lambat pada tempat dan waktu sesuai ketentuan dalam data lelang.

21.2. Panitia Pengadaan dapat mengundurkan batas akhir Penyampaian penawaran dengan mengeluarkan Addendum Dokumen Lelang sesuai dengan Pasal 10, dan sehubungan dengan itu semua hak dan kewajiban Panitia dan Peserta Lelang akan mengikuti batas akhir tersebut.

22. Penawaran Terlambat

22.1. Setiap Penawaran yang diterima oleh Panitia Pengadaan setelah batas akhir penyampaian penawaran pada pasal 20, akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta lelang.

22.2. Dokumen penawaran yang terlambat sampul luarnya dibuka untuk mengetahui alamat penawar, dan dokumen penawaran tersebut oleh panitia pengadaan dikembalikan kepada penawar setelah pada sampul luarnya diberi catatan tanggal dan jam penerimaan. Nama, alamat penawar, serta sampul luar disimpan oleh panitia pengadaan.

23. Perubahan dan Penarikan Dokumen Penawaran

23.1. Peserta lelang boleh menarik, mengubah, mengganti dan menambah dokumen penawarannya, setelah penyampaian penawaran dengan memberitahukan secara tertulis sebelum batas akhir waktu penyampaian penawaran tersebut pada Pasal 21

23.2. Pemberitahuan penarikan, pengubahan, penggantian atau penambahan dokumen penawaran harus dibuat secara tertulis dan dimasukkan ke dalam sampul yang direkat, ditandai dan disampaikan sesuai dengan Pasal 19 dengan menambahkan tanda “PENARIKAN”/ “PENGUBAHAN” / “PENGGANTIAN” atau “PENAMBAHAN” pada sampul luar.

23.3. Penawaran tidak dapat ditarik, diubah, diganti atau ditambah setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran sesuai Pasal 22.1.

23.4. Penarikan penawaran dalam kurun waktu antara batas akhir pemasukan penawaran sesuai Pasal 21. dan akhir masa berlakunya penawaran sesuai Pasal 15., dikenakan sanksi penyitaan jaminan penawaran sesuai Pasal 16

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

8

Page 9: Rks 4

E. PEMBUKAAN PENAWARAN DAN EVALUASI

24. Pembukaan Penawaran

24.1. Para penawar atau wakil penawar yang hadir harus memperlihatkan identitas atau surat keterangan/ penugasan dari perusahaan untuk menghadiri pembukaan dokumen penawaran dan menanda tangani daftar hadir sebagai bukti kehadirannya.

24.2. Panitia pengadaan meminta kesediaan 2 (dua) orang wakil dari penawar yang hadir sebagai saksi. Apabila tidak terdapat wakil penawar yang hadir pada saat pembukaan, panitia menunda pembukaan kotak/ tempat pemasukan dokumen penawaran sampai batas waktu yang ditentukan oleh panitia pengadaan sekurang-kurangnya 2 (dua) jam.

24.3. Setelah batas waktu yang ditentukan tidak ada penawar yang hadir, maka pembukaan penawaran dilaksanakan dengan disaksikan 2 (dua) saksi yang bukan anggota panitia pengadaan, yang ditunjuk secara tertulis oleh panitia pengadaan.

24.4. Panitia pengadaan meneliti isi kotak/ tempat pemasukan dokumen penawaran dan menghitung jumlah sampul penawaran yang masuk (tidak dihitung surat pengunduran diri) dan bila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga), pelelangan tidak dapat dilanjutkan dan harus diulang. Terhadap penawaran yang telah masuk tetap diikutsertakan pada pelelangan ulang berikutnya.

24.5. Selanjutnya panitia pengadaan membuka sampul luar penawaran, termasuk dokumen penarikan / pengubahan / penggantian / penambahan (bila ada), dihadapan para penawar atau para wakil penawar yang hadir pada jam, hari, tanggal dan tempat sebagaimana telah ditentukan oleh panitia pengadaan.

24.6. Sampul bertanda “PENARIKAN” / “PENGUBAHAN” / “PENGGANTIAN” atau “PENAMBAHAN” harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu. Dokumen penawaran yang ada pemberitahuan “PENARIKAN” tidak dibuka.

24.7. Nama peserta lelang, harga penawaran, nilai penawaran alternatif (bila ditentukan), rabat, penarikan, pengubahan, penggantian, penambahan dokumen penawaran, ada atau tidaknya jaminan penawaran,dan lampiran lain yang ditentukan dalam dokumen lelang, dibacakan pada saat pembukaan penawaran.

24.8. Panitia pengadaan harus membuat berita acara pembukaan penawaran (BAPP), termasuk memuat informasi yang disampaikan sesuai Pasal 24.4.

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

9

Page 10: Rks 4

25. Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Penawaran

25.1. Panitia memeriksa, menunjukan dan membaca kelengkapan alamat tujuan dalam Surat Penawaran dan paket yang ditawar, dihadapan para peserta lelang. Jika alamat tujuan Surat Penawaran salah dan atau paket yang ditawarkan salah, maka Surat Penawaran tidak dibaca dan seluruh dokumen penawaran ditolak. Selanjutnya terhadap penawaran yang tidak ditolak Panitia memeriksa, menunjukkan dan membacakan dihadapan para peserta lelang mengenai kelengkapan dokumen penawaran, sesuai pasal 12.

26. Dokumen Penawaran yang tidak lengkap/ tidak memenuhi syarat

26.1. Dokumen penawaran dinyatakan tidak lengkap/ tidak memenuhi syarat penawaran apabila : 1) Tidak dipenuhinya hal-hal yang dipersyaratkan

pada Buku II Rencana Kerja dan Syarat-syarat, Bab I Syarat-syarat Administrasi dan Teknis Penawaran, Pasal 1.2. Materi Dokumen Penawaran.

2) Angka penawaran yang diajukan pada Portal e-Procurement dengan Angka penawaran dalam bentuk cetak (hard copy) tidak sama;

26.2. Penawaran yang dinyatakan lengkap / memenuhi syarat pada waktu pembukaan penawaran dilanjutkan evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga;

26.3. Apabila penawaran tidak memenuhi ketentuan dokumen lelang, akan ditolak oleh panitia pengadaan dan tidak dapat diperbaiki (post bidding) sehingga menjadi memenuhi syarat.

27. Penawaran yang Tidak Sah atau Gugur

27.1. Panitia Pengadaan Barang/Jasa pekerjaan tidak akan mempertimbangkan surat penawaran yang tidak sah atau dinyatakan gugur.

27.2. Surat Penawaran dinyatakan tidak sah/gugur, apabila : 1) Tidak dipenuhi ketentuan dalam Dokumen

Pengadaan ini serta perubahan-perubahan yang dicantumkan pada Berita Acara Penjelasan Pekerjaan;

2) Sampul Penawaran tidak memenuhi ketentuan pada pasal I.22.;

3) Memasukkan sampul penawaran kedalam kotak lelang lewat batas waktu yang telah ditetapkan dalam pasal I.24.1.;

4) Harga Penawaran melebihi dari HPS / OE; 5) Harga Penawaran melebihi Anggaran;

28. Kerahasiaan Proses

28.1. Informasi yang berhubungan dengan pemeriksaan, klarifikasi, evaluasi dan perbandingan Penawaran, dan rekomendasi Pemenang Lelang tidak boleh diberitahukan kepada Peserta Lelang atau orang lain

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

10

Page 11: Rks 4

yang tidak secara resmi berkepentingan dengan proses tersebut sampai keputusan pemenang diumumkan.

28.2. Setiap usaha Peserta Lelang untuk mencampuri proses atau keputusan pemenang oleh Panitia akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan

29. Mata Uang untuk Evaluasi Penawaran

29.1. Penawaran akan dievaluasi berdasarkan mata uang Rupiah sesuai Pasal 14.1.

32. Tata Cara Evaluasi Penawaran

30.1. Tata cara penilaian/ metode evaluasi penawaran, dengan sistem Gugur.

30.2. Pada tahap awal evaluasi dengan sistem gugur, Panitia Pengadaan dapat melakukan koreksi aritmatik terhadap semua penawaran yang masuk dan memasukkan hasil koreksi aritmatik ke portal e-procurement.

30.3. Berdasarkan 10 urutan penawaran terendah terkoreksi, dilakukan evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga

31. Koreksi Aritmatik

31.1. Koreksi aritmatik dapat dilakukan sebelum evaluasi dokumen penawaran, sebagai berikut:

31.2. Kesalahan kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan kuantitas yang tercantum dalam dokumen lelang;

31.3. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dilakukan terhadap perkalian antara kuantitas dengan harga satuan beserta penjumlahannya, sebagai berikut:

31.4. Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga tidak boleh dikoreksi;

31.5. Apabila terdapat kesalahan hasil pengalian antara kuantitas dengan harga satuan dan penjumlahan, maka dilakukan pembetulan dan yang mengikat adalah hasil koreksi;

31.6. Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain, dan harga satuan dalam daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;

31.7. Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan

harga tersebut harus diberitahukan kepada penawar dalam waktu secepatnya.

31.8. Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan pada daftar kuantitas dan harga, dengan harga satuan pada analisa harga satuan yang

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

11

Page 12: Rks 4

bersangkutan, maka yang mengikat adalah harga satuan pada daftar kuantitas dan harga.

31.9. Bila penawar tidak dapat menerima jumlah penawaran hasil koreksi aritmatik, maka penawarannya ditolak dan jaminan penawarannya disita sesuai Pasal 16.7.

32. Evaluasi Teknis 32.1. Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratan/ lulus administrasi ;

32.2. Fakktor-faktor yang dievaluasi pada tahap ini harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan (tidak dikurangi atau ditambah);

32.3. Hasil evaluasi teknis adalah : memenuhi syarat teknis (lulus) dan tidak memenuhi syarat teknis (tidak lulus) ;

33. Evaluasi Kewajaran Harga

33.1. Evaluasi kewajaran harga hanya dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan lulus/ memenuhi persyaratan administrasi dan teknis ;

33.2. Berdasarkan evaluasi kewajaran harga, panitia pengadaan membuat daftar urutan penawaran dengan 3 urutan harga penawaran terendah responsif setelah evaluasi administrasi, teknis, dan kewajaran harga akan diajukan sebagai calon pemenang dan pemenang cadangan.

34. Klarifikasi Konfirmasi Penawaran

34.1. Untuk menunjang pemeriksaan, evaluasi dan perbandingan dokumen penawaran, Panitia Pengadaan melakukan klarifikasi dan peserta lelang harus memberikan tanggapan klarifikasi atas penawarannya.

34.2. Permintaan untuk klarifikasi dan tanggapannya harus tertulis atau melalui telex atau facsimile. Klarifikasi tidak untuk mencari, menawarkan atau mengijinkan perubahan harga atau substansi Penawaran, kecuali jika dibutuhkan untuk konfirmasi perbaikan dari kesalahan aritmatik yang ditemukan oleh Panitia dalam evaluasi Penawaran.Terhadap hal-hal yang diperlukan, panitia pengadaan dapat melakukan konfirmasi kepada peserta lelang dan instansi terkait.

34.3. Jika Jika dari hasil klarifikasi tersebut peserta lelang tetap menyatakan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen pengadaan barang/ jasa, maka peserta lelang tersebut harus bersedia untuk menaikkan jaminan pelaksanaannya menjadi sekurang-kurangnya persentase jaminan pelaksanaan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

12

Page 13: Rks 4

barang/jasa dikalikan 80% (delapan puluh persen) HPS, bilamana ditunjuk sebagai pemenang lelang. Dalam hal peserta lelang yang bersangkutan tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaannya, maka penawaran dapat digugurkan dan jaminan penawarannya disita untuk negara, sedangkan penyedia barang/ jasa yang bersangkutan di black list (didaftar hitamkan) selama 1 (satu) tahun dan tidak diperkenankan ikut serta dalam pengadaan barang/jasa pada instansi Pemerintah Daerah.

35. Verifikasi Data Kualifikasi

35.1. Terhadap ketiga perusahaan ini akan dilakukan klarifikasi dan verifikasi terhadap semua data dan informasi kualifikasi yang ada di data base dengan meminta untuk menunjukkan asli dokumen yang sah dan rekamannya atau konfirmasi dengan instansi terkait, meliputi:

1) Data administrasi Umum (Nama, Status, Alamat

Perusahaan); 2) Ijin Usaha 3) Landasan Hukum Pendirian Perusahaan (Akte

Pendirian perusahaan dan akte perubahan); 4) Pengurus Perusahaan; 5) Data Keuangan :

a. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT/ Susunan Persero (untuk CV/ Firma);

b. Pajak (NPWP/PKP, Bukti Pelunasan Pajak Tahun terakhir dan Laporan bulanan PPH/ PPN tiga bulan terakhir);

c. Neraca Perusahaan Terakhir. 6) Data Personalia (tenaga ahli/ teknis yang

diperlukan); 7) Data Peralatan/ Perlengkapan; 8) Data Pengalaman Perusahaan (nilai 3 paket

tertinggi pengalaman di bidang/ subbidang yang sesuai);

9) Data pekerjaan yang sedang dilaksanakan; 10) Modal Kerja (Surat dukungan keuangan dari

Bank, khusus Kualifikasi Menengah dan Besar) 35.2. Tata cara penilaian dan pembuktian kualifikasi

Penyedia Barang/ Jasa dilakukan dengan mengacu Bab IV. Pelaksanaan Evaluasi Penawaran, huruf B. Tata Cara Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi, Peraturan Walikota Surabaya Nomor : 10 Tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Proses Pemilihan Penyedia Barang/ Jasa Pemerintah Daerah dengan sistem e-Procurement.

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

13

Page 14: Rks 4

F. PEMENANG LELANG

36. Kriteria Pemenang

36.1. Panitia menetapkan calon pemenang lelang yang penawarannya reponsif kepada dokumen lelang dan menguntungkan bagi negara dalam arti : 1) Perhitungan harga yang ditawarkan dapat

dipertanggung jawabkan. 2) Penawaran tersebut adalah terendah diantara

yang memenuhi syarat . 3) Memenuhi persyaratan kualifikasi.

36.2. Penawaran dengan 3 urutan harga penawaran terendah responsif setelah evaluasi administrasi, teknis, dan kewajaran harga akan diajukan sebagai calon pemenang dan pemenang cadangan..

36.3. Penawaran terendah responsif dan kewajaran harga ditentukan dengan kaidah sebagai berikut : 1) Penawaran dianggap responsif jika dapat

memenuhi apa yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang.

2) Penawaran dianggap tidak wajar jika : a) Mata pembayaran utama yang ditawar

rendah tersebut mengakibatkan persyaratan/ spesifikasi teknis yang ditentukan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/ jasa tidak terpenuhi (mempengaruhi kualitas pekerjaan);

b) Harga satuan penawaran untuk upah pekerja di bawah Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku;

c) Setelah dilakukan klarifikasi, peserta lelang tidak mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen pemilihan penyedia barang/ jasa..

37. Hak Pengguna Jasa untuk Menerima dan Menolak Penawaran

37.1. Pengguna Jasa mempunyai hak untuk menerima atau menolak salah satu atau semua penawaran dan membatalkan proses lelang setiap saat sebelum penetapan pemenang lelang, tanpa tuntutan dari peserta lelang yang bersangkutan dan tanpa kewajiban memberikan alasan apapun kepada peserta lelang apabila dipandang seluruh penawaran tidak menunjukan adanya persaingan yang sehat, terjadi pengaturan bersama (kolusi), dan tidak cukup tanggap terhadap dokumen lelang.

38. Pengumuman Pemenang Lelang

38.1. Sebelum berakhirnya masa berlakunya penawaran yang ditetapkan, tersebut pada Pasal 15. Panitia akan mengumumkan Penetapan Pemenang Lelang kepada seluruh Peserta melalui media internet dan papan pengumuman resmi untuk penerangan

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

14

Page 15: Rks 4

umum. 39. Sanggahan 39.1. Peserta Lelang yang merasa dirugikan baik secara

sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lainnya dapat mengajukan protes atau sanggahan kepada Pengguna Jasa atau Pejabat yang ditunjuk, apabila ditemukan : 1) Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur

yang telah ditetapkan dalam dokumen lelang. 2) Rekayasa tertentu sehingga menghalangi

terjadinya persaingan yang sehat. 3) Penyalahgunaan wewenang oleh Panitia dan

atau Pejabat yang berwenang lainnya. 4) Praktek atau adanya unsur korupsi, kolusi dan

nepotisme antara peserta sendiri atau antara peserta dengan anggota Panitia dan atau dengan Pejabat yang berwenang.

39.2. Sanggahan Penyedia Barang/Jasa harus tertulis dan diajukan terhadap pelaksanaan prosedur Pelelangan dan dimasukkan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman pemenang lelang.

40. Pelelangan Gagal dan Pelelangan Ulang

40.1. Pelelangan dapat dibatalkan dan akan diadakan pelelangan ulang bilamana;

1) Dana yang tersedia tidak cukup. 2) Harga-harga yang ditawarkan dianggap tidak

wajar atas dasar analisis secara tertulis. 3) Sanggahan dari peserta lelang ternyata benar. 4) Pelaksanaan pelelangan tidak sesuai dengan

ketentuan dokumen lelang. 5) Sehubungan berbagai hal yang tidak

memungkinkan untuk mengadakan penetapan. 40.2. Bilamana terpaksa diadakan pelelangan ulang,

maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa tidak terikat untuk mengundang para peserta lelang yang telah mengikuti pelelangan pekerjaan tersebut.

41. Berita Acara 41.1. Disamping Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini, Panitia Pengadaan Barang/Jasa akan membuat Berita Acara dari : a. Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing), b. Pembukaan penawaran harga, c. Hasil Pelelangan, Evaluasi Administrasi, Teknis

dan Kewajaran Harga, serta d. Penilaian Kualifikasi untuk Pelelangan dengan

Pascakualifikasi, Yang nantinya akan menjadi salah satu

kelengkapan daripada lampiran kontrak

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

15

Page 16: Rks 4

42. Penetapan Penyedia Barang/ Jasa

42.1. Dalam batas waktu lima hari kerja setelah pengumuman pemenang lelang tidak terdapat sanggahan dari peserta lelang, selanjutnya Pengguna Jasa dapat menunjuk Penyedia Barang/ Jasa dengan mengeluarkan Surat Keputusan Penetapan Penyedia Jasa (SKPPBJ) dan konsekuensi Penyedia Barang / Jasa yang ditunjuk menyediakan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani kontrak.

43. Pemenang lelang yang Mengundurkan Diri

43.1. Peserta yang menang wajib menerima penunjukan tersebut dan apabila mengundurkan diri hanya dapat dilakukan dengan alasan yang dapat diterima oleh Pengguna Barang/Jasa. Dalam hal demikian jaminan penawaran peserta yang bersangkutan menjadi milik Negara.

43.2. Dalam hal pemenang pertama pelelangan mengundurkan diri, pemenang urutan kedua dapat ditunjuk untuk melaksanakan sepanjang harga penawarannya tidak melebihi perkiraan harga yang dikalkulasikan secara keahlian (profesional).

43.3. Dalam hal pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri atau pemenang urutan kedua tidak bersedia untuk ditunjuk sebagai pelaksana, ditunjuk pemenang urutan ketiga sebagai pelaksana, sepanjang harga penawarannya tidak melebihi perkiraan harga yang dikalkulasikan secara keahlian (profesional). Bila pemenang ketiga juga tidak bersedia untuk ditunjuk sebagai pelaksana, panitia atas permintaan Pengguna Barang/Jasa mengambil urutan 4-5 dan seterusnya.

44. Penandatanganan Kontrak

44.1. Perjanjian mencakup semua kesepakatan antara Pengguna Jasa dengan pemenang lelang, Penandatanganan surat perjanjian selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan surat keputusan penunjukan pekerjaan.

45. Uang Muka dan Jaminan Uang Muka

45.1. Pengguna jasa akan membayar uang muka sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak setelah penyedia jasa menyerahkan jaminan uang muka dengan nilai sekurang-kurangnya 100% (seratus persen) dari besarnya uang muka.

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

16

Page 17: Rks 4

G. DATA LELANG

1. Nama Pelayanan : Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya

2. Nama Pekerjaan : 3. Lokasi : Kecamatan - Kota Surabaya 4. Kode Paket

Pekerjaan : 2600.0001.05.xxx

5. Tahun Anggaran : 2005 6. Kode Kegiatan : 15.14.01.0001 7. Nomor Rekening : 2.2.2.04.02.01 8. Plafon/ Anggaran : Rp 9. Harga Perkiraan

Sendiri (HPS) : Rp.

10. Waktu Penyelesaian Pekerjaan

: Selama ............ hari kalender terhitung sejak tanggal diterbitkannya Surat Keputusan Penunjukan Penyedia Barang/ Jasa (SKPPBJ).

11. Jaminan Penawaran : 1) Nilai Jaminan Penawaran Rp. : 2) Masa berlakunya Jaminan 90 (sembilan puluh)

hari kalender; : 3) Nama dan Alamat Pengguna Barang/ Jasa yang

menerima Jaminan Penawaran adalah : Pelaksana Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota

Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya Jl. Jimerto No. 6 - 8 Surabaya

12. Masa berlakunya Penawaran

: 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran..

13. Periode Lelang : Lelang Sistem e-Procurement Putaran Ke... (...) 14. Kualifikasi Peserta

Lelang : Kecil/ Menengah/ Besar

15. Sistem Penilaian : Sistem Gugur 16. Tipe Lelang : Pasca Kualifikasi 17. Jenis Pekerjaan : Jasa Pemborongan Konstruksi 18. Bidang : Sipil 19. Sub Bidang : Jalan, Jembatan, Landasan dan Lokasi Pengeboran

Darat 20. Metode

Penyampaian Dokumen Penawaran

: Metode Satu Sampul

21. Alamat Pemilik : Panitia Pengadaan Barang/ Jasa

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

17

Page 18: Rks 4

untuk Penyampaian Penawaran

Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya

Paket Pek.Rehab./Pemel.Jl. ...................................... Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya Jl. Jimerto No. 6 – 8 Surabaya

22. Penerbitan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan

: Tanggal

23. Permohonan Klarifikasi Dokumen Lelang

: Diterima paling lambat Hari : Tanggal : Pukul : 15:00 WIB Tempat : Kantor Dinas Bina Marga dan Utilitas

Kota Surabaya Jl. Jimerto No. 6-8 Surabaya

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

18

Page 19: Rks 4

BUKU II

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT

I. SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI DAN TEKNIS PENAWARAN

I.1. Penyampaian Penawaran

1.1. Penyampaian Penawaran dilakukan sekaligus dalam 2 (dua) bentuk, yaitu : a. Penawaran harga melalui portal e-

Procurement Pemerintah Daerah; b. Penawaran harga secara hard copy (dalam

bentuk cetak) menggunakan sistem satu sampul.

1.2. Nilai penawaran yang telah dimasukkan ke dalam portal tidak dapat diubah lagi sejak 60 menit sebelum saat/ waktu pembukaan sampul dilakukan;

1.3. Apabila penyedia barang/ jasa tidak bersedia atas penawaran yang diajukan, maka penyedia barang/jasa dianggap mengundurkan diri dari proses pengadaan dan penyedia barang/ jasa dikenakan sanksi dengan mencairkan jaminan penawaran yang telah diserahkan pada panitia dan dimasukkan ke dalam daftar hitam (Black List);

I.2. Materi dokumen Penawaran

2.1. Materi Dokumen penawaran dalam bentuk cetak yang harus diajukan dalam pelelangan pekerjaan ini terdiri : I. Dokumen Administrasi II. Dokumen Teknis

Dengan rincian sebagai berikut : LETAK MATERI DOKUMEN

PENAWARAN No

MATERI DOKUMEN PENAWARAN DILUAR SAMPUL

DI SERAHKAN SEBELUM

MEMASUKKAN SPH KEDALAM

KOTAK PENAWARAN

DI DALAM SAMPUL SPH

I.

Dokumen Administrasi

1 Surat Pernyataan Minat Mengikuti Pengadaan

1 Asli 3 copy

2 Pakta Integritas 1 Asli 3 copy

3 Isian Data Kualifikasi 1 Asli 3 copy

4 Surat Jaminan Penawaran 1 Asli 3 copy

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

19

Page 20: Rks 4

5 Surat Penawaran Harga - 1 Asli, 2 copy

6 Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga - 1 Asli, 2 copy

7 Daftar Kuantitas dan Harga - 1 Asli, 2 copy

8 Daftar Harga Satuan Dasar(HSD) - 1 Asli, 2 copy

9 Analisa Harga Satuan Pekerjaan - 1 Asli, 2 copy

10 Bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan ( SPT ) Tahun terakhir dan Surat Setoran Pajak ( SSP ) PPh Pasal 29

- 3 copy

II. Dokumen Teknis

11 Metodologi Pelaksanaan sesuai pekerjaan yang ditawarkan secara substansif

- 1 Asli, 2 copy

12 Jadual Waktu Pelaksanaan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan

- 1 Asli, 2 copy

13 Daftar personil yang ditempatkan dalam pelaksanaan pekerjaan

- 1 Asli, 2 copy

14 Pengalaman tenaga ahli / terampil dilampiri rekaman ijazah , KTP , Sertifikat Keahlian / terampil

- 1 Asli, 2 copy

15 Daftar peralatan yang digunakan sesuai yang dipersyaratkan dalam Dokumen Lelang jenis , kapasitas , komposisi dan jumlah

- 1 Asli, 2 copy

16 Spesifikasi Teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Lelang

- 1 Asli, 2 copy

17 Surat Pernyataan Dukungan Asphalt Mixing Plant (AMP) dan Laboratorium Mix Formula tidak perlu disertakan/ dilampirkan pada saat pemasukan Dokumen Penawaran, tetapi mutlak disampaikan dan dapat dipertanggung jawabkan pada saat Klarifikasi bagi 3 (tiga) Penawar terendah yang responsif. Untuk pekerjaan Jalan dengan menggunakan ATB/ AC/ Stone Sheet dengan volume lebih besar atau sama dengan 200 ton, maka Surat Dukungan AMP sesuai Jadwal yang dilampirkan tersebut ditambah/ dilampiri Laboratorium Mix Formula (LMF) sesuai dengan persyaratan teknis yang ditetapkan.

-

-

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

20

Page 21: Rks 4

2.2. Jumlah dokumen penawaran cetak (hard copy)

peserta lelang yang harus disampaikan berjumlah 3 (tiga) bendel/ buku yang terdiri dari 1 (satu) bendel Asli dan 2 (dua) bendel rekaman dalam satu sampul tertutup;

2.3. Dalam setiap bendel/ buku berisi materi dokumen penawaran yang telah disusun sesuai urutan Nomor 1 sampai dengan 17;

2.4. Terhadap dokumen penawaran yang asli pada cover depan bendel agar ditulis “Asli” sedang lainnya “Copy/ Rekaman”.

DOKUMEN ADMINISTRASI I.3. Surat Pernyataan

Minat Untuk Mengikuti Pengadaan

3.1. Peserta Lelang harus mencetak dari fasilitas cetak yang disediakan pada Portal e-Procurement Pemerintah Daerah dan ditandatangani oleh Direktur Perusahaan diatas Materai dan bertanggal serta di cap perusahaan;

3.2. Untuk sistem pasca kualifikasi, surat pernyataan minat dicetak dari Portal adalah sebagai bukti calon penyedia barang/ jasa telah mendaftarkan diri, dan merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen cetak penawaran, sehingga apabila dalam bendel penawaran tidak terdapat dokumen tersebut, maka dianggap tidak melakukan penawaran;

I.4. Pakta Integritas 4.1. Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN);

4.2. Pengguna jasa dan panitia pengadaan harus menandatangani pakta integritas sebelum dimulainya pelaksanaan pelelangan;

4.3. Pakta integritas harus ditandatangani oleh pimpinan/ direktur perusahaan;

4.4. Peserta Lelang dapat mencetak dari fasilitas cetak yang disediakan pada Portal e-Procurement Pemerintah Daerah;

I.5. Isian Data Kualifikasi

5.1. Sebagai bukti bahwa peserta lelang sudah terregistrasi pada sistem informasi pemilihan penyedia barang/ jasa milik Pemerintah Daerah;

5.2. Data Kualifikasi peserta lelang harus dicetak dari portal e-Procurement Pemerintah Daerah yang ditandatangani oleh Direktur Perusahaan di atas materai dan bertanggal serta di cap perusahaan;

5.3. Untuk sistem pasca kualifikasi, isian data kualifikasi yang dicetak dari portal sebagai bukti calon penyedia barang/ jasa telah mendaftarkan diri, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen cetak penawaran, sehingga apabila dalam bendel

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

21

Page 22: Rks 4

penawaran tidak terdapat dokumen tersebut, maka dianggap tidak melakukan penawaran;

I.6. Jaminan Penawaran 6.1. Jaminan penawaran harus diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) atau Perusahaan Asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (surety bond) yang mempunyai dukungan reasuransi sebagaimana yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

6.2. Masa berlakunya jaminan penawaran tidak kurang dari jangka waktu yang ditetapkan dalam data lelang;

6.3. Nama penawar yang tercantum dalam surat jaminan penawaran sama dengan nama yang tercantum dalam surat penawaran;

6.4. Nilai jaminan penawaran tidak kurang dari nilai nominal yang ditetapkan dalam data lelang;

6.5. Besaran nilai jaminan penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;

6.6. Nama pengguna barang/ jasa yang menerima jaminan penawaran sama dengan nama pengguna barang/ jasa yang mengadakan pelelangan;

6.7. Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelang;

6.8. Surat Jaminan Penawaran harus berlaku 90 hari kalender terhitung sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran. Besarnya Nilai Jaminan Penawaran sesuai ditentukan pada data lelang

I.7. Surat Penawaran Harga (SPH)

7.1. Surat Penawaran ditujukan : KEPADA YTH : Panitia Pengadaan Barang / Jasa

Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Paket Pek. Rehab./ Pemel. Jalan……… Dinas Bina Marga dan Utilitas di

S U R A B A Y A 7.2. Surat Penawaran Harga harus diajukan rangkap 3

(tiga) dengan menggunakan kop surat perusahaan, aslinya harus ditandatangani Direktur / Pimpinan Perusahaan, bermaterai Rp 6.000.00 (Enam Ribu Rupiah), bertanggal pada Materai dan distempel perusahaan yang bersangkutan.

7.3. Surat Penawaran Harga harus memuat Harga total penawaran, masa berlakunya penawaran, dan lamanya waktu penyelesaian pekerjaan;

7.4. Jangka waktu berlakunya Surat Penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam dokumen

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

22

Page 23: Rks 4

lelang; 7.5. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang

ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam dokumen lelang;

7.6. Harga Penawaran sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak lainnya;

7.7. Nominal harga penawaran antara angka dan huruf harus jelas dan sama.

7.8. Apabila dalam SPH ditemukan perbedaan antara angka dan huruf, dengan angka penawaran di dalam portal dan SPH sama sedangkan huruf di dalam penawaran berbeda, maka penawaran dianggap tidak memenuhi persyaratan penawaran, sehingga penawaran tidak dapat dilanjutkan.

7.9. Didalam Surat Penawaran tidak boleh terdapat perubahan-perubahan atau coretan-coretan yang tidak diparaf dan tidak boleh terdapat penghapusan-penghapusan.

I.8. Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga

8.1. Pada Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga tidak dibenarkan menambah biaya tak terduga, keuntungan dan lain-lain, kecuali Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% dari biaya konstruksi dan jumlah akhir dibulatkan dalam ribuan rupiah;

8.2. Dibuat/ dicetak menggunakan kop surat perusahaan dengan mencantumkan Paket pekerjaan dan lokasi pekerjaan;

I.9. Daftar Kuantitas dan Harga

9.1. adalah rincian meliputi jenis dan uraian singkat pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan dan harga satuan pekerjaan;

9.2. Dibuat/ dicetak menggunakan kop surat perusahaan dengan mencantumkan Paket pekerjaan dan lokasi pekerjaan;

9.3. Bagi peserta lelang terhadap volume pekerjaan maupun jenis pekejaan yang tercantum pada Daftar Kuantitas dan Harga tersebut, tidak boleh dirubah, ditambah ataupun dikurangi;

9.4. Jika jenis pekerjaan atau volume pekerjaan pada Daftar Kuantitas dan Harga peserta lelang tidak sesuai dengan dokumen tersebut, maka penawaran peserta lelang disimpulkan tidak memenuhi syarat adminsitrasi dokumen penawaran.

I.10. Daftar Harga Satuan Dasar (HSD)

10.1. Adalah daftar harga satuan komponen dari harga satuan pekerjaan (HSP) per satu satuan tertentu, yang harus dibuat oleh peserta lelang, meliputi daftar harga satuan komponen Upah Tenaga Kerja, Bahan bangunan, Sewa Peralatan;

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

23

Page 24: Rks 4

10.2. Dibuat/ dicetak menggunakan kop surat perusahaan dengan mencantumkan Paket pekerjaan dan lokasi pekerjaan;

10.3. Jika harga satuan komponen bahan bangunan atau sewa peralatan peserta lelang dibawah harga pasar/ tidak wajar, maka peserta lelang harus dapat menunjukkan surat dukungan/ jaminan dari Toko/ supplier/ Pabrikan/ Persewaan yang ditanda tangani di atas materai oleh pimpinan Toko/ supplier/ pabrikan/ persewaan yang bersangkutan;

10.4. Jika pada pembuktian hal tersebut diatas tidak dapat diberikan oleh peserta lelang maka penawaran dinyatakan gugur karena tidak wajar;

10.5. Dalam evaluasi harga, Satuan harga penawaran upah kerja tidak boleh rendah dari Rp 578,500.00 per-bulan (sesuai UMR Kota Surabaya, sesuai SK Gubernur Nomor : 188/263/KPTS/013/2004 dengan asumsi 30 hari kerja/ bulan (Undang-undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan)). Jika perhitungan satuan penawaran upah kerja tidak sesuai dengan ketentuan ini maka penawaran dinyatakan gugur;

I.11. Analisa Harga Satuan Pekerjaan

11.1. adalah uraian perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga satu satuan jenis pekerjaan tertentu;

11.2. Analisa harga satuan pekerjaan harus dibuat sesuai jenis pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga seperti pada Buku V;

11.3. Dibuat/ dicetak menggunakan kop surat perusahaan dengan mencantumkan Paket pekerjaan dan lokasi pekerjaan;

11.4. Terhadap jenis pekerjaan, volume, koefisien, dan Satuan pekerjaan yang tercantum dalam Analisa Harga Satuan pekerjaan, peserta lelang tidak boleh merubah, menambah atapun mengurangi;

11.5. Jika penawaran peserta lelang tidak sesuai dengan dokumen tersebut maka penawaran peserta lelang disimpulkan tidak memenuhi syarat administrasi dokumen penawaran;

I.12. Bukti Pelunasan Pajak Tahun Terakhir

17.2. Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir, dibuktikan dengan melampirkan fotocopi bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT), Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir dan Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29.

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

24

Page 25: Rks 4

DOKUMEN TEKNIS I.13. Metodologi

Pelaksanaan

13.1. Uraian tentang cara kerja yang layak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai spesifikasi teknik yang ditetapkan dalam dokumen lelang, dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis berdasarkan sumber daya yang tersedia;

13.2. Dibuat/ dicetak menggunakan kop surat perusahaan dengan mencantumkan Paket pekerjaan dan lokasi pekerjaan;

I.14. Jadwal waktu pelaksanaan

14.1. Adalah uraian jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan;

14.2. Dibuat/ dicetak menggunakan kop surat perusahaan dengan mencantumkan Paket pekerjaan dan Lokasi pekerjaan;

I.15. Personil Inti sesuai organisasi pelaksanaan pekerjaan

15.1. Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai persyaratan yang ditentukan dalam dokumen lelang serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan, dilampiri : 1) Pengalaman Personil Inti; 2) Rekaman Ijazah/ Sertifikat Keahlian/ terampil ; 3) KTP Personil Inti

I.16. Jenis, Kapasitas dan Jumlah Peralatan minimum

16.1. Daftar Peralatan yang digunakan/ dipakai sesuai yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang, jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah;

16.2. Dibuat/ dicetak menggunakan kop surat perusahaan dengan mencantumkan Paket pekerjaan dan lokasi pekerjaan;

I.17. Spesifikasi Teknis 17.1. Spesifikasi Teknis dimaksud adalah uraian tata cara melaksanakan suatu jenis / item pekerjaan sesuai Daftar Kuantitas yang ditawarkan dan yang akan dilaksanakan , dengan menjelaskan jenis bahan yang digunakan serta komposisi yang ditentukan dalam Syarat – syarat Umum, Administrasi dan Teknis sesuai pemahaman calon Penyedia Barang / Jasa;

17.2. Spesifikasi Teknis disusun berdasarkan jenis / item pekerjaan yang ditawarkan sesuai Dokumen Pengadaan , dengan ketentuan : 1) Tidak menutup kemungkinan digunakannya

produksi dalam negeri. 2) Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan

Standar Nasional.

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

25

Page 26: Rks 4

3) Harus mencantumkan : a) Syarat – syarat bahan yang dipergunakan

dalam pelaksanaan pekerjaan. b) Syarat – syarat pengujian bahan dan hasil

produksi. c) Kriteria kinerja produk ( output performance )

yang diinginkan. 17.3. Dibuat/ dicetak menggunakan kop surat perusahaan

dengan mencantumkan Paket pekerjaan dan lokasi pekerjaan;

I.18. Surat Dukungan AMP sesuai Jadwal

18.1. Dukungan AMP terhadap Penyedia barang/ Jasa memuat tentang : a) Persiapan mensuplai Hotmix sesuai kuantitas,

kualitas (sesuai Spesifikasi terlampir) dan jadual pekerjaan;

b) Estimasi Harga; c) Legalitas dukungan dan pembuktian; d) Apabila penawaran penyedia barang/ jasa tidak

memenuhi persyaratan a), b). dan c) maka penawaran dinyatakan tidak memenuhi syarat.

18.2. Pada saat pemasukan dokumen penawaran, Surat Dukungan AMP Sesuai Jadwal sebagaimana tersebut nomor urut 17. Materi Dokumen Penawaran, tidak perlu disertakan/ dilampirkan, tetapi mutlak disampaikan pada saat klarifikasi bagi 3 (tiga) penawaran terendah yang responsif.

18.3. Untuk pekerjaan jalan yang memerlukan ATB/ AC/ Stone Sheet dengan volume lebih besar atau sama dengan 200 ton, maka Surat Dukungan AMP sesuai Jadwal yang dilampirkan tersebut ditambah/ dilampiri Laboratorium Mix Formula (LMF) sesuai dengan persyaratan teknis yang ditetapkan.

I.19. Penandatanganan Dokumen Penawaran

19.1. Penandatangan Materi Dokumen Penawar an dimaksud Pasal II.2.1. adalah Direktur/ Pimpinan Perusahaan, kecuali Dokumen Penawaran Nomor urut 4, 10 dan 17 oleh yang berwenang menerbitkan.

19.2. Apabila yang menanda-tangani Surat Penawaran Harga bukan Direktur Utama / Direktur yang bersangkutan karena berhalangan, maka yang berhak menanda-tangani Surat Penawaran Harga adalah Direktur yang lain yang tercantum dalam Akte Perusahaan dan yang mempunyai kewenangan untuk hal tersebut dengan melampirkan foto-copy dari akte dan Surat Kuasa bermeterai Rp. 6.000,00 (Enam Ribu Rupiah) kedalam dokumen penawaran.

I.21. Lain-lain 21.1. Alamat Penyedia Barang/Jasa : Apabila alamat kantor Penyedia Barang/ Jasa ada

yang tidak sama dengan yang tercantum dalam

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

26

Page 27: Rks 4

surat-surat asli sebagaimana dimaksud dalam dokumen kualifikasi dan dokumen penawaran, yaitu: 1. Surat Penawaran Harga 2. I U J K 3. Surat Referensi Bank Pemerintah 4. Sertifikat Tanda Daftar Rekanan 5. NPWP & PKP 6. Surat Jaminan Penawaran

Maka bendel dokumen penawaran harus ditambah dengan Surat Keterangan Domisili dari Lurah setempat.

Untuk Penyedia Barang/Jasa yang alamat kantor pada surat-surat asli semua sama dengan alamat penanda tangan surat penawaran harga, maka tidak diperlukan copy surat keterangan domisili dan akte notaris yang masuk pada bendel dokumen penawaran.

I.22. Dokumen/ Surat-surat Asli Penyedia Barang/ Jasa

37.1. Surat asli Penyedia Barang/ Jasa peserta lelang harus dibawa dan ditunjukkan kepada panitia pada saat klarifikasi kebenaran dokumen kualifikasi.

I.23. Sampul Penawaran (Sistem Satu Sampul)

23.1. Keseluruhan dokumen penawaran dimasukkan kedalam 1 (satu) sampul tertutup, yang mencakup semua materi dokumen penawaran sebagaimana tersebut pada pasal I.2. Materi Dokumen Penawaran dan pada sampul bagian belakang di Lak pada lima tempat;

23.2. Panitia Pengadaan akan mengevaluasi kelengkapan dokumen penawaran serta persyaratan administrasi, teknis dan perhitungan harga yang telah ditanda-tangani oleh Calon Penyedia Barang/Jasa sebagaimana disyaratkan dalam dokumen lelang.

23.3. Pada sampul penawaran tidak boleh terdapat nama Perusahaan tulisan-tulisan maupun tanda-tanda lainnya, kecuali tulisan yang tertera pada contoh berikut ini :

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

27

Page 28: Rks 4

Contoh sampul penawaran :

Pekerjaan : Rehab/ Pemel. Jalan ………………………. Lokasi : Kecamatan ………………………….. Pelelangan : Hari : ………………………. Tanggal : ……………………… Jam : ……………………… Tempat : Ruang Rapat Dinas Bina Marga dan Utilitas – Kota Surabaya K e p a d a Yth. : Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Paket Pek.Rehab./Pemel.Jl. ………………….

Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya Jl. Jimerto No. 6 – 8 Di S U R A B A Y A

Sampul Bag ian Depan

Sampul Bagian Belakang

24.1. Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) diadakan pada :

Hari :

Tanggal : Jam : 09:00 WIB

I.24. Penjelasan Pekerjaan

Tempat : Ruang Rapat Kantor Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya Jl. Jimerto No.6-8 Surabaya

25.1. Dokumen Penawaran harus dimasukkan dalam kotak lelang yang telah disediakan paling lambat pada :

Hari :

Tanggal : Jam : 09:00 WIB (kotak lelang ditutup)

I.25. Pemasukan dan Pembukaan Sampul Penawaran

Tempat : Ruang Rapat Kantor Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya Jl. Jimerto No.6-8 Surabaya

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

28

Page 29: Rks 4

25.2. Pembukaan sampul penawaran akan dilakukan dimuka peserta lelang pada :

Hari : Tanggal : Jam : 09:00 WIB

Tempat : Ruang Rapat Kantor Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya Jl. Jimerto No.6-8 Surabaya

25.3. Pada waktu pembukaan sampul penawaran tersebut diatas, diwajibkan hadir Pimpinan Perusahaan atau wakilnya yang diberi kuasa penuh. Surat Kuasa tersebut harus bermaterai sebesar Rp. 6.000,00

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

29

Page 30: Rks 4

II. SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN UMUM KONTRAK

II.1. Pemberi tugas

1.1. Sebagai pemberi tugas pada proyek ini adalah Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini adalah Pemimpin Pelaksana Kegiatan yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan Surat Perintah Kepala Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya Nomor : 800/79/436.4.1/2005. tanggal 7 April 2005.

II.2. Tim pemeriksa pekerjaan

2.1. Untuk mengawasi kuantitas dan kualitas pelaksanaan proyek ini adalah Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak yang ditunjuk berdasarkan Surat Perintah/ Tugas Kepala Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya.

2.2. Pengawas sehari-hari yang mengawasi memeriksa jalannya pelaksanaan pekerjaan ialah Konsultan Pengawas atau Pengawas Lapangan dari Dinas Teknis yang ditunjuk oleh Kepala Dinas yang mempunyai wewenang penuh untuk menolak / melarang segala sesuatu yang menyimpang dari peraturan-peraturan dalam bestek (RKS) dan gambar serta Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.

II.4. Pelaksana Pekerjaan

4.1. Pelaksana Pekerjaan adalah Penyedia Barang/Jasa yang memenangkan Pengadaan Barang/Jasa melalui pelelangan yang ditujukan untuk semua rekanan / perusahaan yang memiliki No. regestrasi LPJK/Badan Usaha Jasa Konstruksi ( BUJK ), bidang Sipil sub bidang Jalan, Jembatan, Landasan dan Lokasi Pengeboran Darat tahun 2005 dan yang berdomisili sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

4.2. Penyedia Barang/Jasa pemenang lelang yang ditunjuk sebagai pelaksana proyek harus bertanggung jawab sepenuhnya dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, dalam arti Penyedia Barang/ Jasa tidak boleh menyerahkan pekerjaan tersebut kepada Pihak lain.

II.5. Sistem Kontrak 5.1. Sistem Kontrak yang dipakai adalah sistem Kontrak Harga Satuan (Unit Price).

II.6. Dasar Pelaksanaan Kegiatan

6.1. Pekerjaan tersebut harus dilaksanakan oleh Penyedia Barang/ Jasa sesuai dengan :

1) Dokumen pelelangan proyek terdiri dari Gambar-gambar (termasuk gambar-gambar detail), Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) dan semua perubahan sesuai dengan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (BAP) / Addendum dan keterangan-keterangan lainnya;

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

30

Page 31: Rks 4

2) Semua ketentuan-ketentuan/ peraturan-peraturan administrasi dan teknis yang berlaku, antara lain :

a. Algemeene Voorwaarden Voor de iutvoering bijaanneming van open bere werken (AV) yang disahkan dengan Surat Keputusan Pemerintah Nomor 9 tanggal 28 Mei 1941 dan Tambahan Lembaran Negara No.14571.

b. Peraturan Pemerintah dan atau Pemerintah Daerah setempat yang berlaku untuk pelaksanaan proyek-proyek Pemerintah.

3) Petunjuk dan peringatan lisan maupun tertulis oleh Direksi yang ada kaitannya dengan persyaratan pelaksanaan pekerjaan yang bersangkutan.

4) Semua dokumen tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga satu dengan yang lain adalah sejalan dan saling menunjang.

5) Apabila terdapat ketidaksesuaian, maka masing-masing mempunyai kekuatan hukum dengan urutan sebagai berikut : a. Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan/

Kontrak dan Addendum, b. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)

lengkap dengan lampirannya dan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (BAP) / Addendum,

c. Gambar-gambar, d. Surat Penawaran. e. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan.

II.7. Jangka Waktu

Pelaksanaan 7.1. Pelaksanaan Pekerjaan tersebut harus sudah

dimulai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal surat Keputusan Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SKPPBJ) ;

7.2. Pekerjaan ini harus sudah selesai dilaksanakan dan dilakukan Serah Terima Pekerjaan Tingkat I (STT-1) oleh Penyedia Barang/Jasa kepada Pelaksana Kegiatan/ Pengguna Barang/ Jasa selambat-lambatnya : ………. hari kalender. (selanjutnya akan diatur dalam kontrak).

II.8. Jangka waktu pemeliharaan

8.1. Masa pemeliharaan untuk pekerjaan tersebut ditetapkan selama 6 bulan untuk bangunan permanent dan 3 bulan untuk bangunan semi permanent 7 hari terhitung sejak dilakukan Serah Terima Pekerjaan Tingkat I (STT-I) antara

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

31

Page 32: Rks 4

Pelaksana Kegiatan dengan Penyedia Barang/ Jasa (selanjutnya akan diatur dalam kontrak).

8.2. Penyedia Barang/Jasa dalam masa pemeliharaan tersebut diwajibkan mengada-kan pemeliharaan pekerjaan agar tetap sempurna sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

8.3. Segala pembiayaan yang diperlukan untuk pekerjaan pemeliharaan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

8.4. Setelah masa pemeliharaan pekerjaan berakhir, maka diadakan Serah Terima Pekerjaan Tingkat II (STT-II/Terakhir), dan Penyedia Barang/Jasa dibebaskan dari kewajibannya dalam pemeliharaan.

II.9. Pembayaran 9.1. Biaya pelaksanaan pekerjaan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Surabaya, tahun anggaran 2005.

9.2. Biaya pelaksanaan pekerjaan sudah termasuk PPN sebesar 10 %, dan didasarkan atas harga satuan tetap (fixed unit price) yang rinciannya tercantum dalam daftar kuantitas dan harga satuan.

II.10. Aturan Pembayaran 10.1. Pembayaran untuk hasil pelaksanaan pekerjaan dilakukan berdasarkan jumlah prestasi pekerjaan yang akan diajukan secara bertahap dan selanjutnya akan diatur dalam Surat Perjanjian.

10.2. Untuk setiap pembayaran angsuran (termin) atau MC (Monthly Certifikat), Penyedia Barang/Jasa diwajibkan menyertakan Daftar Rincian Kemajuan Fisik Pekerjaan;Yang diperhitungkan sebagai kemajuan fisik pekerjaan adalah bagian-bagian pekerjaan yang telah selesai dikerjakan (volume terpasang);

10.3. Pembayaran - pembayaran angsuran atau MC dilakukan setelah bagian pekerjaan yang bersangkutan (volume terpasang) telah diperiksa/ disetujui oleh Pengawas lapangan yang dituangkan dalam laporan harian dan kemajuan fisik pekerjaan dilapangan.

10.4. Penyedia Barang/Jasa setelah menerima Angsuran / termijn / MC yang pertama, maka untuk penagihan angsuran / termijn / MC berikutnya diwajibkan menyerahkan copy bukti pembayaran PPN yang telah dibayarkan sebelumnya.

II.11. Denda 11.1. Bilamana jangka waktu tersebut pasal II.32.2. dilampaui maka Penyedia Barang/ Jasa di kenakan denda per-hari sebesar 1/1000 (satu permil) dari biaya pelaksanaan pekerjaan, dan besarnya denda

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

32

Page 33: Rks 4

setinggi-tingginya sebesar nilai jaminan pelaksanaan.

11.2. Apabila Penyedia Barang/Jasa melalaikan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dan atau ketentuan serta syarat-syarat teknis, dan ternyata tidak segera memperbaiki kelalaian tersebut setelah menerima 2 (dua) kali surat peringatan dari Pengguna Barang/Jasa, maka Penyedia Barang/Jasa dikenakan denda kelalaian. Jumlah nilai setiap denda kelalaian akan diatur kemudian dalam surat perjanjian/kontrak.

11.3. Bilamana jangka waktu pelaksanaan yang ditetapkan dilampaui sedangkan pekerjaan belum selesai, dan karena sesuatu hal terjadi pemutusan Kontrak Kerja secara sepihak oleh Pihak Pertama, maka kepada Penyedia Barang/ Jasa tetap dikenakan denda sesuai pasal II.37.1, tesebut diatas dengan memperhitungkan hasil nilai fisik yang telah dilaksanakan dan yang dapat disetujui Pihak Pengawas.

11.4. Bilamana terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan, maka kepada Penyedia Barang/Jasa diharuskan untuk melanjutkan, yang diatur dalam addendum perpanjangan waktu.

II.12. Permulaan Pekerjaan

12.1. Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk dapat memulai pekerjaan setelah diberikan Surat Keputusan Penetapan Penyedia Barang / Jasa (SKPPBJ) atau Surat Perintah untuk mulai kerja oleh Pelaksana Kegiatan / Penanggung Jawab Anggaran yang didahului dengan pemeriksaan lapangan bersama dengan penyedia barang/ jasa dan membuat berita acara keadaan lapangan/serah terima lapangan;

II.13. Penetapan Ukuran 13.1. Penyedia barang/ jasa bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan menurut ukuran yang tercantum dalam bestek dan gambar-gambar serta wajib memberikan kepada Petugas Pengawas Lapangan bila akan memulai dengan suatu bagian dari pada pekerjaan tersebut. Untuk pelaksanaan setiap tahapan pekerjaan harus mendapatkan ijin tertulis dari Petugas Pengawas Lapangan terlebih dahulu.

13.2. Penyedia barang/ jasa tidak dibenarkan merubah atau membetulkan kesalahan-kesalahan dan kekeliruan-kekeliruan secara sepihak.

II.14. Rencana Kerja 14.1. Penyedia barang/ jasa sebelum memulai pelaksanaan proyek harus membuat rencana kerja berupa barchart dengan mencantumkan Grafik Cash Flow dan harus mendapatkan persetujuan

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

33

Page 34: Rks 4

Pihak Pelaksana Kegiatan dan Pengawas Lapangan/ Direksi Harian.

14.2. Penyedia Barang/ Jasa harus melaksanakan pekerjaan dan mendatangkan persediaan bahan-bahan, tenaga kerja sesuai dengan Rencana Kerja kecuali bila terpaksa menyimpang karena sesuatu hal yang harus dipertimbangkan lebih lanjut dan disetujui Pelaksana Kegiatan/ Penanggung Jawab Anggaran.

II.15. Dokumentasi proyek

15.1. Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Penyedia barang/ jasa diwajibkan mengambil foto/ gambar proyek dalam keadaan 0% (rangkap 5) dan selanjutnya pada waktu pelaksanaan pekerjaan mencapai 30%, 55%, 80% dan 100% diambil minimal dari 3 (tiga) titik pada posisi yang sama, kemudian harus diserahkan pada waktu permohonan pembayaran angsuran (termijn) dan atau MC (Monthly Certificate) sesuai dengan termijn / MC yang diajukan, masing-masing dibuat rangkap 5 (lima) dan disertakan negatif fotonya.

II.16. Bahan-bahan dan Peralatan Pekerjaan

16.1. Bilamana dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) tidak ada ketentuan lain, maka semua kebutuhan bahan dan peralatan untuk pekerjaan ini harus diusahakan dan menjadi tanggungan Penyedia Barang/Jasa.

16.2. Semua peralatan untuk pekerjaan harus diketahui dan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan selanjutnya berlaku ketentuan-ketentuan dalam AV Pasal 23 sampai Pasal 27.

II.17. Laporan Harian/ Alat-alat

17.1. Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan Buku Harian Lapangan yang menjelaskan bahan-bahan/material yang telah didatangkan ditempat pekerjaan dan jumlah tenaga kerja serta fisik dan jenis pekerjaan yang sedang atau telah dilaksanakan maupun pekerjaan tambah/kurang yang terjadi.

17.2. Laporan Harian dibuat/dilaporkan oleh Penyedia Barang/Jasa, sedangkan Laporan Mingguan dibuat oleh oleh Pengawas Lapangan dan atau Konsultan Pengawas, disampaikan setiap minggu kepada Pelaksana Kegiatan.

17.3. Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan Buku Pengawas Proyek, dimana Pengawas Lapangan memberi petunjuk-petunjuk, peringatan-peringatan maupun perintah-perintah dan lain-lain yang tujuannya untuk memperlancar jalannya pelaksanaan pekerjaan pada buku tersebut.

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

34

Page 35: Rks 4

17.4. Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan alat-alat tulis bagi Anggota Pengawas ditempat pekerjaan, termasuk pula Buku Harian.

17.5. Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan/ menyiapkan gambar-gambar bestek Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dan juga Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disetujui Pengawas Lapangan dan Pelaksana Kegiatan.

II.18. Pekerjaan Tambah dan Kurang

18.1. Perjanjian/ Kontrak yang dilakukan dengan sistem Kontrak Harga Satuan dimungkinkan adanya pekerjaan tambah atau kurang (Contract Variation Order), berdasarkan hasil pengukuran bersama atas pekerjaan. 1) Yang dimaksud dengan pekerjaan tambah/

kurang adalah suatu pekerjaan yang terjadi karena kondisi lapangan dan pelaksanaan pekerjaan yang tidak diperhitungkan (tak terduga) akan terjadi dan tidak dapat dielakkan, dalam rangka penyelesaian pekerjaan pemborongan semula sehingga mengakibatkan bertambah/berkurang volume dan jenis pekerjaan yang tercantum dalam kontrak.

2) Apabila berdasarkan penelitian yang dilakukan memang benar mengakibatkan bertambah/ berkurangnya volume dan jenis pekerjaan tertentu, maka Penyedia Barang/Jasa dapat melaksanakan pekerjaan tambah/kurang tersebut setelah menerima Surat Perintah dari Pengguna Barang/Jasa secara tertulis dan dituangkan dalam Berita Acara.;

3) Surat perintah pekerjaan tambah/ kurang tersebut harus memuat : a) Uraian pekerjaan tambah/ kurang yang

bersangkutan; b) Biaya pekerjaan tambah/ kurang yang

bersangkutan; c) Persetujuan Penyedia Barang/Jasa untuk

melaksanakan pekerjaan tambah/kurang tersebut.

4) Pekerjaan tambah disepakati kedua belah pihak. Tidak melebihi 10 % (sepuluh prosen) dari nilai Kontrak awal pekerjaan ini, kecuali untuk pekerjaan yang sebagian/seluruhnya memperoleh pembiayaan dari dana luar negeri (loan), dengan tetap memperhatikan alokasi anggaran yang tersedia dalam DASK.

5) Pada saat pekerjaan fisik akan mulai dilaksanakan harus dibuat perhitungan

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

35

Page 36: Rks 4

menyeluruh atas hasil pengeluaran di lapangan atau bertahap dan pada saat pekerjaan menurut kontrak mendekati penyelesaian dibuat perhitungan menyeluruh atas semua contract variation order (CVO) / mutual check yang telah diberikan selama pelaksanaan pekerjaan/kontrak untuk dipakai sebagai dasar pembuatan Addendum Kontrak.

18.2. Perubahan-perubahan pekerjaan tidak diperkenankan dilaksanakan oleh Penyedia Barang/ Jasa tanpa izin/ perintah tertulis oleh Pengawas Lapangan/ Konsultan Pengawas dan disetujui oleh Pelaksana Kegiatan.

18.3. Dalam keadaan mendesak, Pengawas Lapangan/ Konsultan Pengawas dapat memberikan perintah perubahan yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Barang/ Jasa. Baik sebelum maupun sesudah perintah tertulis dari Pengawas Lapangan/ Konsultan Pengawas, perintah Pengawas Lapangan/ Konsultan Pengawas tersebut merupakan perintah untuk malakukan perubahan pekerjaan.

18.4. Penyedia Barang/Jasa wajib melaksanakan setiap perubahan dari volume pekerjaan seperti telah dijelaskan dalam Pasal ini dan berhak mengajukan perubahan biaya yang dihitung berdasarkan harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga satuan.

18.5. Perhitungan pekerjaan tambah/ kurang pada harga satuan pekerjaan yang tidak ada di dalam penawaran kontrak maka perhitungan harga satuan pekerjaan mengacu kepada analisa PEMKOT, dan harga satuan kerja disesuaikan dengan harga satuan upah kerja dalam Kontrak atau harga pasar yang disetujui Pelaksana Kegiatan.

18.6. Apabila terjadi perubahan persyaratan pekerjaan yang harus dilaksanakan sehingga mengakibat-kan penambahan dan atau pengurangan pekerjaan, akan dituangkan dalam Addendum Kontrak ).

II.19. Air Minum 19.1. Penyedia Barang/Jasa harus senantiasa menyediakan air minum yang cukup bersih ditempat pekerjaan untuk para pekerja.

II.20. Kerja Lembur 20.1. Kerja lembur di luar ketentuan / jam-jam kerja, Penyedia Barang/Jasa wajib meminta ijin secara tertulis kepada Pengawas Lapangan. Sebelum mendapat ijin tertulis dari Pihak Pengawas, Penyedia Barang/Jasa belum diperkenankan melaksanakan kerja lembur.

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

36

Page 37: Rks 4

II.21. Pegawai Penyedia Barang/ Jasa yang Melaksanakan

21.1. Ditempat pekerjaan harus selalu ada Tenaga Pelaksana yang cakap, memadai dan profesional, yang ditunjuk sebagai pelaksana dan mempunyai wewenang / kuasa penuh untuk mewakili Penyedia Barang/Jasa, yang dapat menerima dan menyelesaikan segala perintah serta petunjuk - petunjuk dari Pengawas Lapangan, dengan persyaratan sebagai berikut : 1) Diberi kuasa penuh dalam hal melaksanakan

proyek tersebut dilapangan sampai selesai. 2) Mempunyai kemampuan dalam hal pelaksanaan

teknis. 3) Selalu berada dilapangan pekerjaan proyek,

selama jam-jam kerja. 4) Minimum lulusan STM dengan Jurusan yang

sesuai dengan bidang pekerjaannya dan S1 untuk pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus.

21.2. Pihak Pengawas berhak menolak penunjukan dari seorang Pelaksana berdasarkan penilaian pendidikan, pengalaman dan kecakapannya. Dan sebagai gantinya, Penyedia Barang/Jasa harus menunjuk pegawainya yang lain sebagai pelaksana dengan terlebih dahulu menyerahkan Curiculum Vitae penggantinya.

21.3. Pihak Pengawas berhak untuk meminta ganti personil pelaksana apabila tidak memenuhi persyaratan yang tercantum dalam pasal I.17.1.

II.22. Kecelakaan 22.1. Apabila terjadi kecelakaan untuk tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan tersebut pada waktu pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa harus segera mengambil tindakan yang perlu untuk keselamatan si korban dan biaya pengobatan dan lain-lain menjadi tanggungan Penyedia Barang/Jasa, dan harus segera melaporkan kepada Pengguna Barang/Jasa dan ke Jamsostek / PT. ASTEK (Persero).

22.2. Penyedia Barang/ Jasa harus memenuhi peraturan-peraturan tentang perawatan pada korban dan keluarganya.

22.3. Penyedia Barang / Jasa harus menyediakan obat-obatan yang memenuhi persyaratan PPPK bagi para pekerjanya ditempat pekerjaan dan ditempatkan pada kotak PPPK.

II.23. Keamanan dan ketertiban

23.1. Penyedia Barang/ Jasa berkewajiban mengadakan penjagaan, bukan saja terhadap pekerjaannya, tetapi juga bertanggung jawab atas keamanan, kebersihan bangunan yang ada, pohon-pohon yang

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

37

Page 38: Rks 4

sudah ditanam, taman-taman, bahan/ peralatan yang berada ditempat pekerjaan. Bilamana sampai terjadi kerusakan maupun kehilangan-kehilangan ditempat pekerjaan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/ Jasa;

23.2. Penyedia Barang/Jasa berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban umum dilingkungan tempat pekerjaan;

23.3. Penimbunan bahan-bahan atau penempatan peralatan pekerjaan tidak boleh mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan, baik untuk kepentingan pihak Penyedia Barang/Jasa maupun untuk kepentingan pihak lain atau umum.

II.24. Ketentuan Administrasi / Konsep Kontrak

24.1. Ketentuan-ketentuan administrasi lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan ini akan dicantumkan dalam kontrak yang akan dibuat kemudian untuk pekerjaan tersebut.

24.2. Tanda Tangan Para pihak menanda tangani kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja Surat Keputusan Penetapan Penyedia Barang/ Jasa dan setelah penyedia Barang/ Jasa menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima prosen) dari nilai kontrak kepada Pelaksana Kegiatan;

24.3. Biaya Meterai Semua perongkosan yang terjadi sebagai akibat Pembuatan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (SPPP)/ Kontrak menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/ Jasa.

II.25. Program Astek 25.1. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Tenaga Kerja Nomor SK.585-20 & KEP-05/MEN/1984, Penyedia Barang/Jasa diwajibkan mendaftarkan sebagai peserta program JAMSOSTEK kepada PERUM ASTEK dan pada saat pembayaran angsuran pertama copy pembayaran ke Perum Astek harus disertakan / dilampirkan.

II.26. Ikatan teknik 26.1. Bila pada gambar bestek, antara skala gambar dan notasi ukuran tidak sesuai maka notasi ukuran yang dipakai sebagai pedoman, kecuali bila ada ketentuan lain seperti tersebut dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan;

26.2. Bila ada ketidaksamaan antara gambar skala kecil dengan gambar skala besar (gambar detail), maka gambar skala besarlah yang dipakai, kecuali bila ada ketentuan lain seperti tersebut dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan;

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

38

Page 39: Rks 4

26.3. Bila antara gambar bestek dan bestek terjadi ketidakcocokan maka bestek lebih mengikat dari pada gambar bestek dan bila dalam gambar bestek tertera sedangkan pada bestek tidak, maka gambarlah yang lebih mengikat, sebaliknya bila dalam gambar tidak ada sedangkan dalam bestek tercantum, maka bestek yang lebih mengikat;

26.4. Bila antara gambar bestek, bestek dan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan terdapat ketidak samaan, maka Berita Acara Penjelasan Pekerjaan yang lebih mengikat;

26.5. Bila terjadi persoalan pada waktu pekerjaan berlangsung yang belum tercantum pada bestek maupun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, maka petunjuk Pihak Pengawas yang berlaku.

II.27. Keadaan Kahar 27.1. Menyimpang dari ketentuan dalam pasal II.37.1. Penyedia Barang/ Jasa dibebaskan dari denda apabila kelambatan penyelesaian pekerjaan disebabkan Keadaan Kahar yang disetujui Pengguna Barang/ Jasa, misalnya : 1) Bencana alam, peperangan; 2) Kejadian-kejadian akibat kebijaksa naan Pemerintah dalam bidang moneter dan telah ditetapkan oleh Pemerintah bahwa akibat kebijaksanaan tersebut dapat digolongkan sebagai Keadaan Kahar.

27.2. Apabila terjadi peristiwa tersebut diatas, Penyedia Barang/ Jasa harus memberitahukan secara tertulis kepada Pengguna Barang/Jasa selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah terjadinya Keadaan Kahar.

27.3. Atas persetujuan Pengguna Barang/ Jasa, dibuatkan Berita Acara dan selanjutnya batas waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana tercantum dalam pasal II.32.2. dapat diperpanjang, yang dituangkan dalam Addendum Surat Perjanjian.

27.4. Lokasi Proyek yang sulit tidak dapat dijadikan sebagai alasan Keadaan Kahar.

II.28. Kewajiban Penyedia Barang/Jasa

28.1. Permulaan Pekerjaan 1) Dengan diterimanya surat penunjukan

pemenang lelang dari pemberi tugas tersebut, pemenang harus segera menyampaikan surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan tersebut diatas bermaterai Rp. 6000,- dengan tembusan kepada semua yang bersangkutan.

2) Penyedia Barang/ Jasa yang ditunjuk (pemenang lelang) dapat memulai bekerja

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

39

Page 40: Rks 4

setelah diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Pelaksana Kegiatan yang merupakan hari peresmian kerja dan selambat – lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diterimanya SPMK harus sudah ada aktifitas / kegiatan dilapangan.

3) Bila Penyedia Barang/Jasa akan memulai dengan pekerjaan sebagai awal pekerjaannya, maka harus segera mengirimkan surat pemberitahuan tentang awal pelaksanaan kepada pelaksana kegiatan, konsultan pengawas / pengawas lapangan. Surat pemberitahuan ini dilampiri daftar nama, alamat, pendidikan para petugas yang bersangkutan yang ditunjuk dengan disertakan kurikulum vitae tenaga sesuai dengan tugasnya.

4) Penyedia Barang Jasa harus sudah benar – benar mengetahui keadaan sifat tanah di daerah kerja, situasi lingkungan (site), cuaca serta dalam hal – hal lain mungkin akan mempengaruhi jalannya pelaksanaan pekerjaan, serta harus sudah memperhitungkan akibat – akibatnya.

5) Penyedia Barang/Jasa harus mempersiapkan segera cara yang sebaik mungkin menggunakan tenaga – tenaga ahli.

28.2. Penyedia barang/ Jasa berkewajiban melaksanakan pelaksanaan pekerjaan menurut jadwal rencana kerja (Time Schedule) yang telah dibuat selambat – lambatnya 2 (dua) Minggu setelah menerima SPMK atau sejak memulai pekerjaan sebagai landasan teknis pelaksanaan.

28.3. Selama masa Pelaksanaan pekerjaan, perhatian khusus dari Penyedia Barang/Jasa harus ditujukan kepada penyelesaian yang tepat pada waktunya dengan hasil yang baik menurut Direksi.

28.4. Penyedia Barang Jasa pelaksana pekerjaan wajib melaksanakan segala pengukuran, baik letak arah bangunan serta dengan masing–masing bagian dari bangunan dengan tepat sesuai dengan gambar rencana.

28.5. Penyedia Barang/Jasa pelaksana pekerjaan wajib melaksanakan segala sesuatu dengan baik sesuai dengan sifat pekerjaan atau seluruh system yang diperlukan baik untuk tenaga maupun pembiayaannya.

28.6. Penyedia Barang/ jasa harus mematuhi ketentuan-ketentuan hukum, peraturan– peraturan pemerintah/

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

40

Page 41: Rks 4

pemerintah Daerah atau hukum–hukum lainnya yang berlaku di Indonesia dan semua peraturan dari pihak yang milik atau hak – haknya akan terganggu oleh pelaksanaan pekerjaan dan harus membayar semua ongkos yang timbul karenanya dan harus membebaskan Pemberi tugas dari semua tuntutan dan pertanggung jawab atas pelanggarannya.

28.7. Penyedia Barang/Jasa diharuskan membuat “As Built Drawing” dan “Shop Drawing“/ detail gambar pelaksanaan apabila dalam pelaksanaan proyek ini memakai produksi bahan / kelengkapan tertentu yang mempunyai persyaratan khusus, sedang persyaratan tersebut tidak / belum tercakup secara lengkap dalam gambar kerja dan atau disesuaikan dengan kondisi lapangan, dan dapat diuraikan sebagai berikut : a. As Built Drawing 1) Selama masa pelaksanaan pekerjaan ini

berlangsung, Penyedia Barang/Jasa diwajibkan membuat gambar terlaksana atau disebut sebagai “As Built Drawing“ yang menjelaskan secara detail hasil pekerjaannya dilapangan. Gambar tersebut harus menunjukan semua perubahan yang terjadi di dalam pelaksanaannya. - Perubahan karena adanya perbedaan

antara informasi di dalam gambar dengan keadaan dilapangan yang ada.

- Perubahan karena adanya pekerjaan tambah kurang atau pekerjaan kurang. Perubahan sebagai akibat penggunaan yang berbeda dan lain – lain.

2) Semua perubahan seperti tersebut diatas harus dilaksanakan sesuai dengan pasal yang terkait. Gambar ini harus disiapkan paling lambat 15 (lima belas) hari setelah pekerjaan dalam gambar tersebut dilaksanakan dan disimpan dilapangan dalam keadaan baik.

3) Pada saat seluruh pekeraan telah diselesaikan dan diterima dengan baik oleh Pemberi Tugas atau pada saat penyerahan pertama pekerjaan, maka Penyedia Barang/Jasa diwajibkan menyerahkan “As Built Drawing” aslinya (kalkir) tersebut kepada pemberi tugas sebanyak 4 (empat) set dan 1 (satu) set lagi kepada perencana.

b. Shop Drawing 1) Penyedia Barang/Jasa harus membuat detail

gambar kerja yang disebut “Shop Drawing” yang Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

41

Page 42: Rks 4

diserahkan kepada pengawas untuk pemeriksaan dan persetujuannya, sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai. Persetujuan Pengawas atau Shop Drawing ini menyangkut kesesuaian gambar tersebut terhadap pekerjaan yang lain yang ada, sehingga tidak melepaskan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa dari kesalahan yang mungkin ada padanya. Penyedia Barang/Jasa harus menyerahkan gambar seperti itu sebanyak 3 set kepada pengawas diserahkan kembali oleh Penyedia Barang/Jasa.

2) Shop Drawing harus memberikan semua data yang diperlukan termasuk keterangan produksi, bahan, cara pemasangan, dimensi dan lain – lain.

3) Penyedia Barang/Jasa harus melaksanakan pekerjaan berdasarkan persetujuan tertulis dan Direksi / Pengawas Lapangan.

II.29. Pembatalan Surat Perjanjian

29.1. Surat Perjanjian Pelaksnaan Pekerjaan (SPPP)/ Kontrak atas persetujuan kedua belah pihak dapat dibatalkan dan diatur dalam Surat Perjanjian Pembatalan.

29.2. Pemberi tugas dalam hal ini pelaksana kegiatan berhak membatalkan Surat Perjanjian secara sepihak, apabila Penyedia Barang/Jasa : 1) Didalam waktu satu minggu terhitung dari tanggal

Surat Keputusan Penunjukan Pemenang Pelelangan, tidak/ belum memulai dengan pekerjaan pembangunan.

2) Didalam waktu satu bulan berturut-turut tidak melaksanakan/ melanjutkan pekerjaan pembangunan tanpa ada alasan yang tidak jelas.

3) Secara langsung/ tidak langsung dengan sengaja memperlambat penyelesaian pembangunan.

4) Memberikan keterangan yang tidak benar yang merugikan atau dapat merugikan kepentingan Pengguna Barang/ Jasa;

5) Pada waktu pemeriksaan pekerjaan pengajuan termin masih ditemukan bagian pekerjaan yang belum disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan dan telah mendapatkan peringatan tertulis sampai 3 (tiga) kali.

II.30. Perselisihan 30.1. Apabila terjadi perselisihan antara Penyedia Barang/ Jasa dan Pemberi Tugas/ Pengguna Barang/ Jasa, akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat;

30.2. Jika tidak mendapat penyelesaian yang layak dan memuaskan kedua belah pihak, akan diselesaikan oleh suatu komisi Arbritase yang terdiri dari 3 (tiga)

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

42

Page 43: Rks 4

anggota : 1) Seorang wakil dari Pihak Penyedia Barang/

Jasa., 2) Seorang wakil dari Pihak Pemberi Tugas, dan 3) Seorang ahli yang dipilih dan disetujui oleh

kedua belah pihak. 30.3. Pada tingkat terakhir, bilamana keputusan Komisi

tidak memuaskan kedua belah pihak, maka persengketaan tersebut diserahkan kepada Pengadilan Negeri di Surabaya.

BUKU III KETENTUAN TEKNIS

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX Bab X Bab XI Bab XII Bab XIII

Persyaratan Teknik Umum Pek. Persiapan Dilapangan Pek. Beton Pek. Pasangan Bahu Jalan Lapis Pondasi Bawah Lapis Aspal Resap Pengikat Lapis Tipis Aspal Beton Lapis Aspal Beton Pondasi Atas Perata ATB Levelling Aspal Beton (AC) Beton Paving Blok Pek. Stabilisasi Tanah Pekerjaan Turap Bambu

BUKU IV GAMBAR TEKNIS PERENCANAAN

Gambar Teknis Perencanaan

BUKU V

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA 1. Daftar Kuantitas dan Harga

2. Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga

3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan

4. Contoh Surat Penawaran Harga Pekerjaan

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

43

Page 44: Rks 4

III. P E N U T U P Apabila dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini untuk uraian bahan-bahan, pekerjaan–pekerjaan, yang tidak disebut perkataan atau kalimat “ diselenggarakan oleh Penyedia Barang/Jasa” maka hal ini harus dianggap seperti disebutkan. Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, maka bagian-bagian yang nyata termasuk dalam pekerjaan ini, tetapi tidak dimasukkan atau disebut kata demi kata dalam RKS ini, haruslah diselenggarakan oleh Penyedia Barang/Jasa dan diterima sebagai “ hal “ yang disebutkan. Hal-hal yang tidak tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut oleh Pelaksana Kegiatan, bilamana perlu diadakan perbaikan dalam RKS ini.

Surabaya, Mei 2005 Mengetahui :

KASUBDIN JALAN DAN JEMBATAN DINAS BINA MARGA DAN UTILITAS

KOTA SURABAYA Selaku

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN

JALAN DI KOTA SURABAYA

Pengguna Barang/Jasa (Pelaksana Kegiatan) Rehabilitasi dan Pemeliharaan

Jalan Di Kota Surabaya

Ir. MOCH. NI’AM

Ir. S O E G I Y O Pembina Penata

NIP. 510 104 731 NIP. 510 079 798

Mengetahui KEPALA DINAS BINA MARGA DAN UTILITAS

KOTA SURABAYA S e l a k u

Penanggung Jawab Anggaran

I r . SRI MULYONO, MM Pembina

NIP. 510 078 321

Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan di Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Utilitas Kota Surabaya (e-Proc P4)

44