riwayat alamiah penyakit

8
Riwayat Alamiah Penyakit (RAP) Riwayat Alamiah Penyakit (Natural History of Disease) adalah perkembangan suatu penyakit tanpa adanya campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural (alamiah)

Upload: awaludin-iskandar

Post on 27-Oct-2015

206 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Riwayat alamiah penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit (RAP)

Riwayat Alamiah Penyakit (Natural History of Disease) adalah perkembangan suatu penyakit tanpa adanya campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural (alamiah)

Page 2: Riwayat alamiah penyakit

Tahapan dalam Riwayat alamiah penyakit

1. Tahap Pre Patogenesis

Tahap ini telah terjadi interaksi antara penjamu dengan bibit penyakit, tetapi interaksi ini terjadi di luar tubuh manusia, dalam arti bibit penyakit berada di luar tubuh manusia dan belum masuk ke dalam tubuh. Pada keadaan ini belum ditemukan adanya tanda-tanda penyakit dan daya tahan tubuh penjamu masih kuat dimana dapat menolak penyakit. Keadaan ini disebut sehat.

Page 3: Riwayat alamiah penyakit

Lanjutan

2. Tahap Patogenesis

Tahap ini meliputi 4 tahap

a. Tahap Inkubasi

Pada tahap ini bibit penyakit masuk ke tubuh penjamu, tetapi gejala-gejala penyakit belum nampak. Tiap-tiap penyakit mempunyai masa inkubasi yg berbeda. Masa inkubasi adalah tenggang waktu antara masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh yg peka terhadap penyebab penyakit, sampai timbulnya gejala penyakit. Misalnya seperti kolera 1-2 hari, yang bersifat menahun misalnya kanker paru, AIDS dll.

Page 4: Riwayat alamiah penyakit

Jenis Penyakit Menular dan Masa Inkubasinya

Jenis Penyakit Masa Inkubasi1. AIDS 2 bln – 10 tahun2. Anthrax 2 – 7 hari3. Chikungunya 3 – 12 hari4. Kholera 1 – 5 hari5. Dipteri 2 – 5 hari6. Filariasis 3 – 12 bulan7. Hepatitis A 15 – 50 hari8. Hepatitis B 7 – 26 minggu9. Campak 10 – 14 hari10.Tetanus 4 – 21 hari

Page 5: Riwayat alamiah penyakit

Lanjutan

b. Tahap DiniTahap ini mulai dihitung dari munculnya gejala-gejala penyakit, pada tahap ini penjamu sudah jatuh sakit tetapi masih ringan dan masih bisa melakukan aktifitas sehari-hari. Bila penyakit segera diobati, mungkin bisa sembuh, tetapi jika tidak, bisa bertambah parah. Hal ini tergantung daya tahan tubuh manusia itu sendiri, seperti gizi, istirahat dan perawatan yang baik di rumah (self care).

c. Tahap LanjutMerupakan tahap dimana penyakit bertambah parah, karena tidak diobati/tidak tertangani serta tidak memperhatikan anjuran-anjuran yang diberikan pada tahap dini, maka penyakit masuk pada tahap lanjut. Penjamu terlihat tak berdaya dan tak sanggup lagi melakukan aktifitas. Tahap ini penjamu memerlukan perawatan dan pengobatan yang intensif.

Page 6: Riwayat alamiah penyakit

Lanjutan

d. Tahap Akhir

1)Sembuh sempurna (bentuk dan fungsi tubuh penjamu kembali berfungsi seperti keadaan sebelumnya/bebeas dari penyakit)

2)Sembuh tapi cacat ; penyakit penjamu berakhir/bebas dari penyakit, tapi kesembuhannya tak sempurna, karena terjadi cacat (fisik, mental maupun sosial) dan sangat tergantung dari serangan penyakit terhadap organ-organ tubuh penjamu.

3)Karier : pada karier perjalanan penyakit seolah terhenti, karena gejala penyakit tak tampak lagi, tetapi dalam tubuh penjamu masih terdapat bibit penyakit, yang pada suatu saat bila daya tahan tubuh penjamu menurun akan dapat kembuh kembali. Keadaan ini tidak hanya membahayakan penjamu sendiri, tapi dapat berbahaya terhadap orang lain/masyarakat, karena dapat menjadi sumber penularan penyakit (human reservoir)

Page 7: Riwayat alamiah penyakit

Lanjutan

3) Kronis ; pada tahap ini perjalanan penyakit tampak terhenti, tapi gejala-gejala penyakit tidak berubah. Dengan kata lain tidak bertambah berat maupun ringan. Keadaan ini penjamu masih tetap berada dalam keadaan sakit.

4) Meninggal ; Apabila keadaan penyakit bertambah parah dan tak dapat diobati lagi, sehingga berhentinya perjalanan penyakit karena penjamu meninggal dunia. Keadaan ini bukanlah keadaan yang diinginkan.

Page 8: Riwayat alamiah penyakit

Manfaat dari Riwayat Alamiah Penyakit (RAP)

1. Untuk diagnostik : masa inkubasi dapat dipakai sebagai pedoman penentuan jenis penyakit, misalnya bila terjadi KLB.

2. Untuk pencegahan : dengan mengetahui kuman patogen penyebab dan rantai perjalanan penyakit maka dapat dengan mudah dicari titik potong yg penting dlm upaya pencegahan penyakit.

3. Untuk terapi : intervensi atau terapi hendaknya biasanya diarahkan pada fase paling awal. Pada tahap perjalanan awal penyakit itu terapi tepat perlu diberikan. Lebih awal terapi akan lebih baik hasil yg diharapkan.