perjalanan alamiah penyakit -...

13
9/26/16 1 Perjalanan alamiah penyakit Riris Andono Ahmad Segitiga epidemiologi Risiko penyakit pada sesorang tergantung pada: : Faktor pejamu Faktor agen Faktor lingkungan Risiko penyakit di populasi tergantung pada: Faktor individu Faktor spasial Faktor temporal AGEN PEJAMU LINGKUNGAN PENYAKIT

Upload: lykhuong

Post on 09-May-2019

243 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

1

Perjalanan alamiah penyakit

Riris Andono Ahmad

Segitiga epidemiologi

• Risiko penyakit pada sesorang tergantung pada: :– Faktor pejamu– Faktor agen– Faktor lingkungan

• Risiko penyakit di populasi tergantung pada:– Faktor individu– Faktor spasial– Faktor temporal

AGEN

PEJAMU LINGKUNGAN

PENYAKIT

Page 2: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

2

Perjalanan alamiah penyakit

• Epidemiologi penyakit menular– Terjadinya penyakit infeksi pada satu

individu tergantung pada terjadinya penyakit pada individu lain di populasi dan periode infeksius penyakit tersebut

– Pengetahuan akan karakteristik penyakit tersebut akan membantu perencanaan dan pelaksanaan penanggulangan penyakit yang rasional

KPC Community Health Survey 2009 Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur

9

KERANGKA KONSEPTUAL

Secara epidemiologi, lingkungan, pejamu dan agen menentukan risiko penyakit atau masalah kesehatan. Interaksi antara ketiga faktor ini mempengaruhi besarnya masalah kesehatan dalam populasi (Gambar 1). Secara umum, kegiatan manusia sebagai pejamu akan berdampak pada lingkungan sekitarnya. Bila aktivitas tersebut melebihi kapasitas penyesuaian lingkungan, keseimbangan antara ketiga faktor ini akan terganggu. Perubahan lingkungan akan memiliki dampak signifikan baik pada agen maupun manusia melalui beberapa mekanisme langsung dan tidak langsung, yang dapat meningkatkan masalah kesehatan dalam populasi.

Gambar 1. Kerangka perjalanan alamiah penyakit dan pencegahannya (Leavell & Clark)

Pertambangan batubara akan selalu menarik perhatian orang untuk mencari pekerjaan, yang kemudian akan menarik lebih banyak lagi orang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, masyarakat akan tumbuh lebih besar. Dengan adanya pertumbuhan penduduk yang pesat, kepadatan penduduk yang tinggi diikuti dengan kurangnya higien dan sanitasi akan memberikan media yang baik untuk perkembangbaiakan agen infeksi maupun vektornya dan menimbulkan ancaman kesehatan kepada masyarakat.

Untuk dapat mengembangkan intervensi kesehatan yang efektif dari promosi kesehatan hingga rehabilitasi (Gambar 1), para pembuat keputusan memerlukan bukti-bukti terbaik yang tersedia untuk menetapkan prioritas dan mengoptimalkan alokasi sumber daya. Oleh karena itu pemantauan paparan fisik dan lingkungan sosial, pencarian hubungan antara paparan dan masalah kesehatan, serta memahami perjalanan alamiah penyakit adalah langkah yang sangat penting untuk meningkatkan status kesehatan masyaarakt yang tinggal di sekitar pertambangan.

Page 3: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

3

Perjalanan alamiah penyakit

Pejamu rentan

Waktu

Periode inkubasi

Paparan Onset

Laten Infeksius Non-infeksius

Infeksi

Tanpa infeksi

Gejala klinis Mati

Sembuh

Cacat

Kronis/carrier

• Periode latenInterval waktu antara terjadinya infeksi sampai saat penyakit menjadi infeksius

• Periode infeksiusPeriode saat seseorang bisa menginfeksi individu rentan lainnya

• Periode non infeksiusPeriode setelah orang sakit tidak mampu menularkan penyakit

• Periode inkubasiInterval waktu sejak infeksi hingga munculnya gejala klinis penyakit

Perjalanan alamiah penyakit

Page 4: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

4

PAP dan pencegahan penyakit

Tindakan pencegahan• Pencegahan primer:

– promosi/peningkatan status kesehatan:• pendidikan kesehatan,• perbaikan gizi, terutama kelompok rawan,• penekanan kebiasaan hidup sehat,• sanitasi perumahan dan tempat kerja• rekreasi yang cukup• menghindari kelelahan• pengembangan kepribadian yang optimal

Page 5: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

5

Tindakan pencegahan

– proteksi / perlindungan yang spesifik• imunisasi• kebersihan perorangan• pengawasan lingkungan• pemberantasan vektor• tindakan isolasi dan karantina • membebashamakan benda-benda perantara

penyakit

• Pencegahan sekunder– deteksi dini

• penyaringan melalui survei-survei (mass screening)– pengobatan segera dan pengurangan

ketidakmampuan• Tindakan yang dapat dikerjakan berupa pemilihan terapi

yang berdaya guna dan dan berhasil guna, sertaperawatan segera di rumah sakit bila ada indikasi.

Tindakan pencegahan

Page 6: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

6

• Tindakan pencegahan tersier– terapi kerja di rumah sakit– pendidikan kesehatan masyarakat tentang

penggunaan rehabilitasi– penempatan kerja secara selektif.

Tindakan pencegahan

• Cacar air– Agen virus varicella-zoster– Periode laten lebih pendek daripada

periode inkubasi, anak dengan cacar air menjadi infeksius sebelum timbul gejala

– Pertanyaan: ketika terjadi KLB, tindakan pencegahan apa yang terbaik?

Perjalanan alamiah penyakit

Page 7: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

7

Pejamu rentan

Waktu

Periode inkubasi

Paparan Onset

Laten Infeksius Non-infeksius

Infeksi

Tanpa infeksi

Gejala klinis

Perjalanan alamiah penyakit

Mati

Sembuh

Cacat

Kronis/carrier

Natural history of Dengue

Page 8: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

8

Natural history of Dengue

NaturalhistoryofDengue

Susceptiblehost

Time

Incubationperiod

Exposure Onset

Latent Infectious Non-infectious

Infected

Noninfected

Clinicalhorizon Death

Cure

Page 9: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

9

NaturalhistoryofMalaria

NaturalhistoryofMalaria

Susceptiblehost

Time

Incubationperiod

Exposure Onset

Latent Infectious Non-infectious

Infected

Noninfected

Clinicalhorizon Death

Cure

Chronic/carrier

Page 10: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

10

Natural history of Ascariasis

NaturalhistoryofAcariasis

Susceptiblehost

Time

Incubationperiod

Exposure Onset

Latent Infectious Non-infectious

Infected

Noninfected

Clinicalhorizon Death

Cure

Chronic

Page 11: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

11

NaturalhistoryofEbola

NaturalhistoryofEbola

Susceptiblehost

Time

Incubationperiod

Exposure Onset

Latent Infectious Non-infectious

Infected

Noninfected

Clinicalhorizon Death

Cure

Page 12: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

12

Natural history of disease

• HIV (AIDS)– Periode laten sangat pendek– Periode infeksius sangat lama jauh

sebelum munculnya gejala

PRIMOINFECTION

ASYMPTOMATICPHASE

AIDS

HIV RNAcopies / ml plasma(viral load)

Antibodiesagainst viral protein

Moment of infection

weeks1 to ± > 12

years

weeks1 to ± > 12

years

CD8

CD4+

+

Moment ofinfection

PRIMOINFECTION

ASYMPTOMATICPHASE

AIDS

Schematic evolution of HIV-1 infection

Page 13: Perjalanan alamiah penyakit - web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.idweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Perjalanan alamiah penyakit • Epidemiologi penyakit menular

9/26/16

13

Pejamu rentan

Waktu

Periode inkubasi

Paparan Onset

Laten Infeksius

Infeksi

Tanpa infeksi

Gejala klinis

PAP HIV-AIDS

Mati

Sembuh?

Cacat?

Kronis