ringkasan sifat koligatif larutan - as ariesta, puti

4
KIMIA LINGKUNGAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Oleh : Augestinas P. H. 21080110141023 Ariesta Sulistyo Asih 21080110141039 Puti Destianti 21080110141051 PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Upload: pdestianti

Post on 04-Jul-2015

508 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ringkasan Sifat Koligatif Larutan - as Ariesta, Puti

KIMIA LINGKUNGANSIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Oleh :

Augestinas P. H. 21080110141023

Ariesta Sulistyo Asih 21080110141039

Puti Destianti 21080110141051

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2011

Page 2: Ringkasan Sifat Koligatif Larutan - as Ariesta, Puti

Sifat  koligatif  larutan  adalah  sifat  larutan  yang  tidak tergantung pada macamnya zat

terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat

terlarut). Sifat koligatif larutan berdasarkan jenis larutannya ada yang bersifat elektrolit dan non-

elektrolit. Sifat koligatif larutan, yaitu : Penurunan tekanan uap jenuh, Kenaikan titik didih,

Penurunan titik beku, dan Tekanan osmosis.

Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat Larutan itu

sendiri. Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam

larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit

terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion.

Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan

sifat koligatif larutan elektrolit.

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT

A. Penurunan tekanan uap jenuh

Merupakan kecenderungan molekul-molekul cairan untuk melepaskan diri

dari molekul-molekul cairan di sekitarnya dan menjadi uap.. Besarnya penurunan

ini di selidiki oleh  Raoult  lalu dirumuskan sebagai berikut

B. Kenaikan titik didih

Titik didih zat cair diukur pada tekanan 1 atmosfer. ari hasil penelitian, ternyata

titik didih larutan selalu lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya. Hal ini disebabkan

adanya partikel - partikel zat terlarut dalam suatu larutan menghalangi peristiwa

penguapan partikel - partikel pelarut. Oleh karena itu, penguapan partikel - partikel

pelarut membutuhkan energi yang lebih besar.

Page 3: Ringkasan Sifat Koligatif Larutan - as Ariesta, Puti

C. Penurunan titik beku

Hukum sifat koligatif untuk penurunan titik beku larutan berlaku pada larutan dengan

zat terlarut volatile maupun non-volatile. Berdasarkan hukum tersebut, penurunan titik

beku larutan dari titik beku pelarut murninya berbanding lurus dengan molalitas larutan

D. Tekanan osmotik

Tekanan osmosik adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan

perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi

permeabel (proses osmosis) seperti ditunjukkan pada

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT

Untuk larutan elektrolit ditemukan penyimpangan oleh Hoff. Penyimpangan ini

terlajdi karena larutan elektrolit terdisosiasi di dalam air menjadi ion, sehingga zat

terlarut jumlahnya menjadi berlipat. Dari sini dibutuhkan faktor pengali atau lumrah

disebut faktor Vanit Hoff. Semua rumusnya hampir sama dengan nonelektrolit hanya

ditambahkan i sebagai tetapan yang dirumuskan sebagai berikut