ringkasan ppt

5
PENGENDALIAN INTERN (INTERNAL CONTROL) PENGERTIAN INTERNAL KONTROL Menurut IAPI (2011:319.2) Adalah suatu proses yg dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain entitas yg didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan utama yaitu : 1. Keandalan pelaporan keuangan 2. Efektivitas dan efisiensi operasi 3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku PP 60/2008 ttg SPIP Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan KONSEP PENGENDALIAN INTERNAL Proses Merupakan suatu rangkaian tindakan bersifat integral atau diantara satu dengan yg lainnya saling tidak terpisahkan, dan dilakukan secara kontinyu utk mencapai suatu tujuan Dijalankan Oleh Orang PI bukan hanya terdiri dari pedoman berupa buku2, kebijakan dan formulir,tetapi juga orang-orang dalam berbagai jenjang dalam suatu organisasi yaitu dewan komisaris,manajemen dan personil lainnya. Memberikan keyakinan Memadai PI diharapkan mampu memberikan keyakinan yang memadai atau “wajar”, bukan keyakinan yg pasti (absolut),karena adanya kelemahan-kelemahan yang melekat pada seluruh pengendalian intern. Diarahkan untuk Pencapaian Tujuan PI adalah alat untuk mencapai tujuan dalam berbagai hal yaitu penyajian laporan keuangan yang wajar, efisiensi dan efektivitas kegiatan (operasi) dan kepatuhan terhadap kebijakan manajemen. TUJUAN PENGENDALIAN INTERNAL 1

Upload: ramlan

Post on 07-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jj

TRANSCRIPT

PENGENDALIAN INTERN (INTERNAL CONTROL)

PENGERTIAN INTERNAL KONTROL Menurut IAPI (2011:319.2) Adalah suatu proses yg dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain entitas yg didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan utama yaitu :1. Keandalan pelaporan keuangan 2. Efektivitas dan efisiensi operasi 3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

PP 60/2008 ttg SPIP Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

KONSEP PENGENDALIAN INTERNALProsesMerupakan suatu rangkaian tindakan bersifat integral atau diantara satu dengan yg lainnya saling tidak terpisahkan, dan dilakukan secara kontinyu utk mencapai suatu tujuan

Dijalankan Oleh OrangPI bukan hanya terdiri dari pedoman berupa buku2, kebijakan dan formulir,tetapi juga orang-orang dalam berbagai jenjang dalam suatu organisasi yaitu dewan komisaris,manajemen dan personil lainnya.

Memberikan keyakinan MemadaiPI diharapkan mampu memberikan keyakinan yang memadai atau wajar, bukan keyakinan yg pasti (absolut),karena adanya kelemahan-kelemahan yang melekat pada seluruh pengendalian intern.

Diarahkan untuk Pencapaian Tujuan PI adalah alat untuk mencapai tujuan dalam berbagai hal yaitu penyajian laporan keuangan yang wajar, efisiensi dan efektivitas kegiatan (operasi) dan kepatuhan terhadap kebijakan manajemen.

TUJUAN PENGENDALIAN INTERNAL PP 60, pasal 2 ayat 3 bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

Karakteristik Pengendalian InternalPengendalian Internal yang baik memiliki karakteristik yang meliputi hal-hal sebagai berikut: Rencana organisasi dlm pemisahan fungsi tugas yg jelas ; Sistem otoritas dan prosedur pencatatan yang tepat; Adanya praktek yang sehat ; Berkualitas, mudah dan lancar dalam mencapai tujuan.

Keterbatasan Pengendalian Internal Keterbatasan yang terdapat dalam pengendalian internal dapat mengakibatkan tujuan dari pengendalian internal tidak akan tercapai. Keterbatasan PI Menurut Mulyadi (2002 : 181) adl sbb: a. Kesalahan dalam pertimbangan Kesalahan dalam mempertimbangkan keputusan bisnis yang diambil atau dalam melaksanakan tugas rutin yang biasanya dilakukan oleh manajemen atau personel lain. Kesalahan ini dapat disebabkan oleh tidak memadainya informasi yang diterima, keterbatasan waktu, dan tekanan lain. b. Gangguan Adanya kekeliruan dalam memahami perintah, terjadinya kesalahan karena kelalaian dan perubahan yang bersifat sementara atau permanent dalam personil atau dalam sistem dan prosedur yang diterapkanc. Kolusi Tindakan bersama beberapa individu untuk tujuan kejahatan disebut kolusi, ini dapat mengakibatkan bobolnya pengendalian intern yang dibangun untuk melindungi kekayaan entitas dan tidak terungkapnya ketidkberesan atau tidak terdeteksinya kecurangan oleh struktur pengendalian intern yang dirancang. d. Pengabaian oleh manajemen Manajemen mengabaikan kebijakan dan prosedur yang telah diterapkan semata-mata untuk kepentingan pribadinya sehingga pengendalian internal tidak berfungsi secara baik. e. Biaya lawan manfaat Biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan SPI tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari pengendalian intern tersebut

Mengapa Sistem Pengendalian Intern Penting Alasan : 1. Manajemen tidak dapat melakukan pengendalian secara langsung.2. Review dan pengecekan yang melekat dalam SPI dapat melindungi dari kelemahan manusia dan mengurangi kekeliruan dan penyimpangan.3. Kepraktisan auditor dalam mengaudit.

Dalam pemenuhan terwujudnya Pengendalian Internal (IC) agar dapat terpenuhi dalam melaksanakan 3 fungsi penting yaitu :1. Pengendalian untuk pencegahan timbulnya suatu masalah sebelum mereka muncul.2. Pengendalian untuk pemeriksaan, dibutuhkan untuk mengungkap masalah begitu masalah tersebut muncul.3. Pengendalian untuk korektif, memecahkan masalah yang ditemukan oleh pengendalian untuk pemeriksaan.

Pembagian Sistem Pengendalian Intern

Pengendalian Akuntansi Meliputi struktur organisasi dan semua metode dan prosedur yang berhubungan dengan pengamanan aktiva dan berhubungan langsung dengan dapat dipercayanya catatan akuntansi.

Memberikan jaminan yang cukup bahwa :Transaksi dilakukan sesuai dengan otorisasi manajemen yang umum dan khusus

Transaksi-transaksi dicatat untuk : memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang umum diterima atau kriteria lain yang diperlukan untuk laporan-laporan tersebut.menunjukkan pertanggung-jawaban atas aktiva penggunaan aktiva hanya diperbolehkan bila sesuai dengan manajemen.tanggung jawab atas aktiva menurut catatan dibandingkan dengan aktiva yang ada setiap waktu tertentu dan diambil tindakan yang perlu bila ada perbedaan-perbedaan. Seperti : Sistem pengesahan dan persetujuan, pemisahan tugas antara yang mencatat dan pembuat laporan dengan pelaksana atau penyimpanan aktiva

Pengendalian Administrasi Meliputi struktur organisasi dan semua metode dan prosedur yang berhubungan dengan efisiensi dan kepatuhan pada kebijakan manajemen dan berhubungan tidak langsung dengan catatan financial.Seperti : analisis statistik, time and motion study, laporan pelaksanaan, program latihan karyawan dan kontrol kualitas

Pengendalian akuntansi disebut sebagai preventive controls, karena pengendalian ini dibuat dengan tujuan untuk mencegah terjadinya ketidakefiensian.Sedangkan Pengendalian Administrasi disebut sebagai feedback controls, karena pengendalian ini dibuat dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai hasil operasi, apakah pelaksanaan pekerjaan menyimpang dari rencana, ada ketidak efisiensian atau tidak Meliputi struktur organisasi dan semua metode dan prosedur yang berhubungan dengan efisiensi dan kepatuhan pada kebijakan manajemen dan berhubungan tidak langsung dengan catatan financial.Seperti : analisis statistik, time and motion study, laporan pelaksanaan, program latihan karyawan dan kontrol kualitas Pengendalian akuntansi disebut sebagai preventive controls, karena pengendalian ini dibuat dengan tujuan untuk mencegah terjadinya ketidakefiensian.Sedangkan Pengendalian Administrasi disebut sebagai feedback controls, karena pengendalian ini dibuat dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai hasil operasi, apakah pelaksanaan pekerjaan menyimpang dari rencana, ada ketidak efisiensian atau tidak

Pengendalian Tambahan Laporan Merupakan alat bagi suatu bagian dalam perusahaan untuk mempertanggung - jawabkan tugas-tugasnya

Standar atau Budget Merupakan alat untuk mengukur realisasi

Staff Audit InternMerupakan bagian atau pegawai dalam perusahaan yang tugasnya melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan prosedur yang telah ditetapkan

KesimpulanJadi dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal adalah pengendalian dalam suatu organisasi bertujuan untuk menjaga aset entitas/perusahaan, pemenuhan terhadap kebijakan dan prosedur, kehandalan dalam proses laporan keuangan, dan operasi yang efisien, efektif dan ekonomis.Unsur-unsur pengendalian intern ada 5 yaitu : Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi dan Komunikasi dan pemantauan.

2