ringkasan gga

4

Click here to load reader

Upload: kharisoke

Post on 14-Aug-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ringkasan GGA

GANGGUAN GINJAL AKUT(Acute Renal Injury)

Oleh: Muhammad Kautsar & Aris Sandi

A. DEFINISIPenurunan mendaak faal ginjal dalam 48 jam yaitu berupa peningkatan kadar

kreatinin serum ≥ 0,3 mg/dL (≥ 50%), atau penurunan produksi urin (oliguria) ≤ 0,5 mL/kgBB/jam selama 6 jam.

1951 dinamakan gagal ginjal akut (ARF), namun tahun 2001 dirubah menjadi gangguan ginjal akut (AKI) karena adanya pasien yang membaik dari penurunan fungsi ginjal.

B. EPIDEMIOLOGI1. Laki-laki sama dengan perempuan2. Tidak berkaitan dengan ras3. Peningkatan resiko pada pasien pasca operasi (bedah) di rumah sakit4. Gangguan pre-renal > intra-renal > post-renal

C. KLASIFIKASI1. Kriteria RIFLE

STAGE KRITERIARisk Peningkatan kreatin serum ≥ 1.5 x nilai dasar, atau

Penurunan GFR > 25% Produksi urin < 0.5 mL/kgBB/jam (selama 6 jam)

Injury Peningkatan kreatin serum ≥ 2 x nilai dasar, atau Penurunan GFR > 50% Produksi urin < 0.5 mL/kgBB/jam (selama 12 jam)

Failure Peningkatan kreatin serum ≥ 3 x nilai dasar, atau Penurunan GFR > 75% Produksi urin < 0.3 mL/kgBB/jam (selama 24 jam)

Loss Kehilangan fungsi ginjal > 4 mingguEnd-stage Kehilangan fungsi ginjal > 3 bulan

2. Kriteria AKIN (Acute Kidney Injury Network)STAGE KRITERIAStage I Peningkatan kreatin serum ≥ 0.3 mg/dL (26.4 mcmol/L) atau 150% -

200% dari nilai dasar Produksi urin < 0.5 mL/kgBB/jam (selama 6 jam)

Stage II Peningkatan kreatin serum 201% - 300% dari nilai dasar Produksi urin < 0.5 mL/kgBB/jam (selama 12 jam)

Stage III Peningkatan kreatin serum > 300% dari nilai dasar atau ≥ 4 mg/dL (354 mcmol/L) dengan peningkatan akut ≥ 0.5 mg/dL (44 mcmol/L)

Produksi urin < 0.3 mL/kgBB/jam (selama 24 jam) atau anuria (selama 12 jam)

Page 2: Ringkasan GGA

D. ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI1. Pre-Renal

Disebabkan penurunan tekanan arteri sehingga perfusi ginjal menurun, karena:a. Hipovolemik : kehilangan cairan atau perdarahan melalui gastrointestinalb. Penurunan volume vaskuler: sepsis akibat vasodilatasi, luka bakar, trauma yang

membentuk edema, sindrom nefrotikc. Gagal jantung

Patofisiologi:Hipovolemik Cardiac Output ↓ perfusi ginjal ↓ GFR ↓ Aktifasi RAA ↑ Retensi Na+ Retensi H2O Osmolalitas urin ↑ ( > 300 mosm/kg ), ↓ Na+ ↓ produksi urin

Membedakan pre-renal dan renal:Pada pre-renal terdapat respon terhadap obat diuretik

2. Intra-RenalDisebabkan oleh:a. Kelainan vaskuler intrarenal karena trombosis arteri atau vena renalis,b. glumerulonefritis karena pasca infeksi streptococus,c. Nefritis interstitial karena obat atau komplikasi pielonefritis,d. kerusakan tubulus akubat nekrosis tubulus akut biasanya karena iskemi akibat

GGA pre-renal yang lama,e. anomali kongenital ginjal karena agenesis ginjal

Patofisiologia. Vaskuler :

vasokonstriksi intra-sel yang menyebabkan penurunan GFRb. Tubuler :

Nekrosis pada tubuler (karena iskemik atau zat toksik seperti merkuri klorida) sel nekrotik menumpuk di lumen tubulus obstruksi & ↑ tekanan intra-renal cairan ke merembes ke interstitial dan peritubulus lalu kembali ke kapsula bowman ↑ tekanan kapsula bowman > kapiler glumerolus

3. Post-RenalKarena uropati obstruksi (kongenital: kelainan pada katup uretra posterior; didapat: BSK atau bekuan darah, dan tumor) yang menyebabkan refluks sehingga terjadi hidronefrosis.

Page 3: Ringkasan GGA

E. STADIUM1. Stadium Oliguria

Biasanya berlangsung selama 7 – 10 hari. Ditandari dengan penurunan keluaran urin secara terus-menerus, azotemia progresif, hipervolemia, hiperkalemia, asidosis metabolik, dan manifestasi lain dari sindrom uremik.

2. Stadium DiuresisBiasanya selama 2 – 3 minggu. Ditandai dengan peningkatan produksi urin namun fungsi tubular tetap terganggu sehingga pasien dapat mengalami kekurangan K+, Na+, dan air.

3. Stadium PenyembuhanDapat terjadi selama setahun. Ditandai dengan regenerasi tubulus ginjal dan kadar BUN dan kreatinin serum yang kembali normal.

REFERENSI:

ACR, SIR, SPR. Acute renal failure. 2012. http://web.ebscohost.com/ dynamed/

Alatas H, Tambunan T, Trihono PP. Buku Ajar Nefrologi Anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 1996. p. 446 – 464

Corwin EJ. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC; 2009. p. 725-729

Markum HMS. Gangguam Ginjal Akut. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: InternaPublishing; 2009. p.1041 – 1049

Wilson LM. Gagal Ginjal Akut. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC; 2006. p. 992 – 1002

Workeneh BT. Acute Renal Failure. 2012. http://emedicine.medscape.com/ article/243492-overview#a0156