ringkasan aas
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Ringkasan Aas
1/3
1
KELOMPOK I
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (AAS)
Spektrofotometer serapan atom (AAS) merupakan salah satu alat yang dapat
digunakan untuk mendeteksi kandungan unsur suatu logam dalam cuplikan atau
campuran beberapa logam. Namun tingginya konsentrasi logam lain dalam cuplikan
akan dapat mengganggu dalam pendeteksian unsur yang dianalisa. Sistem ekstraksi
merupakan suatu cara untuk memisahkan ion logam dari campuran logam lainnya
yang mengganggu dalam pengukuran secara AAS.
Spektrofotometri Serapan atom (AAS) adalah suatu metode analisis untuk
penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan
(absorpsi) radiasi oleh atom-atom bebas unsur tersebut. Sekitar 67 unsur telah dapat
ditentukan dengan cara AAS. Banyak penentuan unsur-unsur logam yang sebelumnya
dilakukan dengan metoda polarografi, kemudian dengan metoda spektrofotometri
UV-VIS, sekarang banyak diganti dengan metoda AAS.
Teknik AAS digunakan untuk menetapkan kadar ion logam tertentu dengan
cara mengukur intensitas serapan cahaya pada panjang gelombang tertentu oleh uap
atom unsur yang berasal dari cuplikan. Atom-atom logam bentuk gas dalam keadaan
dasar (tidak tereksitasi) mampu menyerap energi cahaya yang panjang gelombang
resonansinya khas, umumnya adalah panjang gelombang radiasi yang akan
dipancarkan oleh atom-atom itu bila tereksitasi dari keadaan dasar. Apabila cahaya
dengan panjang gelombang resonansi itu dilewatkan pada nyala yang mengandung
atom-atom yang bersangkutan, maka sebagian cahaya tersebut akan diserap dan
intensitas penyerapan akan berbanding lurus dengan banyaknya atom keadaan dasar
yang berada dalam nyala.Dalam AAS, atom bebas berinteraksi dengan berbagai bentuk energi seperti
energi panas, energi elektromagnetik, energi kimia dan energi listrik. Interaksi ini
menimbulkan proses-proses dalam atom bebas yang menghasilkan absorpsi dan emisi
(pancaran) radiasi dan panas.
http://himdikafkipuntan.blogspot.com/2008/04/spektrofotometri-serapan-atom.htmlhttp://himdikafkipuntan.blogspot.com/2008/04/spektrofotometri-serapan-atom.html -
7/22/2019 Ringkasan Aas
2/3
2
Skema Peralatan AAS:
1.Sumber radiasi berupa lampu katoda berongga
2.Atomizer yang terdiri dari pengabut dan pembakar
3.Monokromator
4.Detektor
5.Rekorder
Gangguan Pada analisa AAS
1) Faktor matriks sample dapat berupa:
- Pengendapan unsure yang dianalisa,
- Jumlah cuplikan dan standar yang mencapai nyala tidak sama
2) Faktor kimia:
a. Disosiasi tak sempurna dari senyawa-senyawa
Ada tiga gangguan utama dalam SSA :
(1) Gangguan ionisasi
(2) Gangguan akibat pembentukan senyawa refractory (tahan panas)
(3) Gangguan fisik alat
Kelebihan AAS:
1. Proses analisisnya cepat
2. Ketelitiannya sampai tingkat runut
3. tidak memerlukan pemisahan pendahuluan
Atomisasi
Ada tiga cara atomisasi (pembentukan atom) dalam AAS :
1. Atomisasi dengan nyala
Setiap alat spektrometri atom akan mencakup dua komponen utama sistem
introduksi sampel dan sumber (source) atomisasi. Untuk kebanyakan instrumen
-
7/22/2019 Ringkasan Aas
3/3
3
sumber atomisasi ini adalah nyala dan sampel di introduksikan dalarn bentuk
larutan. Sampel masuk ke nyala dalam bentuk aerosol.
2. Atomisasi tanpa nyala
Atomisasi tanpa nyala dilakukan dengan mengalirkan energi listrik pada
batang karbon (CRA Carbon Rod Atomizer) atau tabung karbon (GTA
Graphite Tube Atomizer) yang mempunyai 2 elektroda.
3. Atomisasi dengan pembentukan senyawa hidrida
Atomisasi dengan pembentukan senyawa hidrida dilakukan untuk unsur
As, Se, Sb yang mudah terurai apabila dipanaskan pada suhu lebih dari 800 C
sehingga atomisasi dilakukan dengan membentuk senyawa hibrida berbentuk gas
atau yang lebih terurai menjadi atom-atomnya melalui reaksi reduksi oleh SnCl2
atau NaBH4, contohnya merkuri (Hg).