ringkasan

7
1. CONSEPTUAL FRAMEWORK (2) Laporan keuangan PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan (Dasar Akual) KOMERSIAL a. Laporan Posisi Keuangan b. Laporan Laba Rugi Komprehensif Mencakup pendapatan komprehensif lain. - Keuntungan/rugi yang telah direalisasi : Laba Rugi - Keuntungan/rugi yang belum direalisasi : Komprehensif lain : =) Perubahan Surplus Revaluasi (penilaian kembali) Aset =) Keuntugan dan kerugian aktuaria =) Keuntugan dan kerugian pengukuran asset “tersedia untuk dijual) =) Lindung Nilai c. Laporan Perubahan Ekuitas d. Laporan Arus Kas (PSAK 2 Menganjurkan Metode Langsung) (Dasar Kas Basis) e. Catata Atas Laporan Keuangan Laporan keuangan SAK ETAP KOMERSIAL a. Laporan Posisi Keuangan b. Laporan Laba Rugi c. Laporan Perubahan Ekuitas d. Laporan Arus Kas e. Catata Atas Laporan Keuangan Laporan keuangan PEMERINTAH (PP 71 2010) a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA); (Perbandingan antara anggaran dengan realisasi) b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL); c. Laporan Operasional (LO); d. Neraca; e. Laporan Perubahan Ekuitas; f. Laporan Arus Kas; g. Catatan atas Laporan Keuangan. Pengelompokan pada LRA terdiri dari pendapatan, belanja, trans&er dan pembiayaan, sedangkan pengelompokan pada LO terdiri dari pendapatan dan beban dari kegiatan operasional, surplus defisit dari kegiatan non operasional dan pos'posluar biasa.

Upload: aum-mua

Post on 21-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Ringkasan Pelaporan Korporat

TRANSCRIPT

Page 1: Ringkasan

1. CONSEPTUAL FRAMEWORK (2)Laporan keuangan PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan (Dasar Akual) KOMERSIALa. Laporan Posisi Keuanganb. Laporan Laba Rugi Komprehensif

Mencakup pendapatan komprehensif lain.- Keuntungan/rugi yang telah direalisasi : Laba Rugi- Keuntungan/rugi yang belum direalisasi : Komprehensif lain :

=) Perubahan Surplus Revaluasi (penilaian kembali) Aset=) Keuntugan dan kerugian aktuaria=) Keuntugan dan kerugian pengukuran asset “tersedia untuk dijual)=) Lindung Nilai

c. Laporan Perubahan Ekuitasd. Laporan Arus Kas (PSAK 2 Menganjurkan Metode Langsung) (Dasar Kas Basis)e. Catata Atas Laporan Keuangan

Laporan keuangan SAK ETAP KOMERSIALa. Laporan Posisi Keuanganb. Laporan Laba Rugi c. Laporan Perubahan Ekuitasd. Laporan Arus Kas e. Catata Atas Laporan Keuangan

Laporan keuangan PEMERINTAH (PP 71 2010)a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);

(Perbandingan antara anggaran dengan realisasi)b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL);c. Laporan Operasional (LO);d. Neraca;e. Laporan Perubahan Ekuitas;f. Laporan Arus Kas;g. Catatan atas Laporan Keuangan.

Pengelompokan pada LRA terdiri dari pendapatan, belanja, trans&er dan pembiayaan, sedangkan pengelompokan pada LO terdiri dari pendapatan dan beban dari kegiatan operasional, surplus defisit dari kegiatan non operasional dan pos'posluar biasa.

LRA menyajikan pendapatan dan belanja yang berbasis kas, sedangkan LO menyajikan pendapatan dan beban yang berbasis akrual

Akibat dari perbedaan basis akuntansi yang digunakan, Pada LRA, pembelian asettetap dikategorikan sebagai belanja modal atau pengurang pendapatan, sedangkan pada LO, pembelian aset tetap tidak diakui sebagai pengurang pendapatan.

Laporan keuangan Syariah (PSAK 101 Penyajian Lap Keu Syariah) Dasar Akrual kecuali Kas Basisa. Laporan Posisi Keuangan (Aset, Liability, Dana Syirkah Temporer [Bank & non Bank, Equitas)b. Laporan Laba Rugi Komprehensif (Umum, pos luar biasa [transaksi yang jarang] dan Bagi hasil)c. Laporan Perubahan Ekuitasd. Laporan Arus Kas

Page 2: Ringkasan

e. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan (infa’, sedekah, sumbangan, denda, pendapatan non halal)

f. Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan keuangan Nirlaba (PSAK 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba)a. Laporan Posisi Keuanganb. Laporan Aktivitas (Laba Rugi)c. Laporan Arus Kas d. Catatan Atas Laporan Keuangan

ETAP vs IFRSa. Materi SAK ETAP lebih sederhana sedangkan PSAK – IFRS complicated dan rumit.b. SAK ETAP tidak mengatur pajak tangguhanc. SAK ETAP hanya menggunakan metode tidak langsung untuk laporan arus kas.d. SAK ETAP menggunakan cost model untuk investasi ke asosiasi dan menggunakan metode

ekuitas untuk anak perusahaan.e. SAK ETAP tidak secara penuh menggunakan PSAK 50/55.f. SAK ETAP hanya menggunakan model cost untuk aset tetap, aset tidak berwujud dan properti

investasi. PSAK-IFRS boleh memilih cost model atau model reavaluasi.

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangana. Relevansi : Informasinya dapat mempengaruhi Keputusanb. Monetary Unit : Mata Uang adalah pengukur yang stabilc. Periodicity : Pengakuan & pengalokasian kedalam periode2 untuk lap keud. Going Concern : Perusahaan akan berlangsung terus, berharap tidak likuidasi)e. Entitas Ekonomi: Berdisi Sendiri, terpisah dari pemilikf. Substance over form : mengutamakan subtansi transaksig. reliability : handal dan dapat dipercaya

2. TRANSAKSI SYARIAH (3)PSAK 101 Rev 2011 : Penyajian Laporan Keuangan SyariahPSAK 102 : Murabahah (jual beli) Jual beli biasaPSAK 103 : Salam (jual beli) Uang kes, barang (nunggu panen)spek ok PSAK 104 : Istisna’ (jual beli) Pemesanan barang yg butuh proses

Uang DP,ato langsung lunas awal/akhirPSAK 105: Mudharabah (syirkah/kerjasama) A: Punya dana aja B: Punya tenaga Aja

Rugi ditanggung A jika wajar, jika B lalai, maka rugi ditanggung BPSAK 106: Musyarakah (syirkah/kerjasama) A & B : Punya dana & Tenaga

Rugi sesuai porsiPSAK 107: Ijarah (syirkah/kerjasama) A: Menyewakan barang ke B B: Bayar sewa

Cuma perpindahan hak manfaat (operasi) bukan hak milik

3. KOMBINASI BISNIS DAN KONSOLIDASI (1)Kombinasi Bisnis (PSAK 22)Penggabungan Usaha Menurut Hukum :a. Merger (A+B = C)

Page 3: Ringkasan

b. Akuisisi (A+B = A/B)c. Konsolidasid. Afiliasi (Membeli saham lebih dari 50%)e. Komlomerasi (Penggabungan yang tidak ada keterkaitan proses produksi)f. Integrasi Vertikal (Penggabungan yang masih ada keterkaitan proses produksi,

Produksi makanan => produksi wortelg. Integrasi Horizontal (Penggabungan sejenis)

Mie => mie

Konsolidasi (Jika yang ditanamkan itu signifikan >50%)Asosiasi ( jika yang ditanamkan <50%)

4. PERUBAHAN KURS VALUTA ASING (1)PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta AsingMata Uang Fungsional :

mata uang yang digunakan untuk transaksi pengukuranMata Uangan Pelaporan :

mata uang yang digunakan dalam

5. PROPERTI INVESTASI, SEWA DAM PENURUNAN NILAI ASET (1)PSAK 13 Properti InvestasiYang tidak termasuk:a. Aset yang digunakan sendirib. Aset dalam proses pengerjaan, meskipun dimasa mendakan akan digunakan sebagai investasi

Jika ada asset yang digunakan untuk menghasilkan rental dari sebagian asset terebut:a. Aset tersebut dapat dipisahkan, maka harus dipisahkanb. Aset tersebut tdk dapat dipisahkan, maka diakui sebagai property investasi (tidak signifikan

<50%)

Model Biaya,Properti Investasi 50jt

Kas 50jt

Biaya Penyusutan 1jtAcc. Depresiasi Penyusutan 1jt

Model Nilai WajarProperti Investasi 50jt

Kas 50jt

Properti Investasi 5jtNilai Wajar Keuntungan 5jtatas Prop Invs

(nilai wajar 55jt)

Page 4: Ringkasan

Nilai Wajar Keuntungan 7jtatas Prop Invs

Properti Investasi 7jt(nilai wajar 48jt)

PSAK 30 SewaSewa Operasi : tidak Mengalihkan seluruh resiko dan manfaatSewa Pembiayaan : Mengalihkan seluruh resiko dan manfaat

(masa sewa >75% Umur Ekonomis) (sewa minimum mendekati 90% nilai wajar)

PSAK 32 Penurunan Nilai AsetUnit Penghasil Kas : Tidak dipengaruhi oleh unit penghasil kas lain

Barang A : Harga perolehan 5MUmur Ekonomis 5 tahuntren turun, Harga turun 3 Mdipakai 1 tahun (penyusutan 5M/5thn = 1M)

Barang A Penurunan Nilai 5 M – 3 M – 1 M = 1 MJurnal Kerugian 3 M:

Kerugian Penurunan Nilai 1 MAkumulasi Penurunan Nilai 1M

Setelah turun, maka barang A : Harga Perolehan 1 MPenyusutan 4 Tahun (Sudah digunakan 1 tahun)Penyusutan 1 M/4 = 250jt

6. IMBALAN KERJA (1)PSAK 24 Imbalan KerjaImabalan Kerja Jk Pendek (Upah, Gaji, Iuran Jaminan Sos, cuti tahunan, cuti sakit, bonus)

Biaya KaryawanPenyisihan Untuk Gaji ke13

(Gaji Ketigabelas)

Imbalan Pascakerja (Pesangon)Imbalan Kerja Jk Panjang Lainnya (Cuti Panjang, Utang Bonus Tahunan)Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja (PKK)

7. PENDAPATAN, KEBIJAKAN, ESTIMASI AKUNTANSI DAN KESALAHAN DAN PAJAK PENGHASILAN (1)PSAK 23 Pendapatan a. Penjualan Barangb. Penjualan Jasac. Penggunaan Aset Oleh Perusahaan Lain

- Bunga- Royalti

Page 5: Ringkasan

- Dividen

PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan KesalahanRetrospektif : Penerapan Kebijakan Baru, namun seolah-olah sudah dilakukan sejak awalProspektif : Penerapan Kebijakan Baru, namun diterapkan setelah tanggal ditetapkan

PSAK 46 Pajak PenghasilanDPP (Dasar Pengenaan Pajak)Pajak Tangguhan : Pajak yang pengakuannya bisa ditunda (PPh)

Beban PajakHutang Pajak Tangguhan

8. INSTRUMEN KEUANGAN (1)PSAK 50 Instrumen Keuangan : PenyajianPSAK 55 Instrumen Keuangan : Pengakuan dan PengukuranPSAK 60 Instrumen Keuangan : Pengungkapan

9. ANALISIS LAP KEUANGAN, KINERJA DAN KEPATUHAN (2)

10. ANALISIS LAP KEU PUSAT DAN DAERAH (2)

11. PELAPORAN BERKELANJUTAN DAN TERUNTEGRASI (3)Sustainibilitypelaporan informasi sosial, lingkungan dan keuangan secara terpadu dalam satu paket pelaporan korporasi

Terintrograsi Suatu komunikasi yang ringkas dan terintegrasi tentang bagaimana strategi, tatakelola dan remunerasi, kinerja dan prospek suatu organisasi menghasilkan penciptaan nilai dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang lap keuangan.